TQM bermula di AS selama PD II. TQM muncul sebagai respon pada kesulitan membaurkan pendekatan kualitas teknis dengan tenaga kerja. TQM berfokus pada pentingnya proses bisnis yang baik. PENGERTIAN
TQM atau Total Quality Management
adalah strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi. KONSEP
Konsep TQM, didasari dengan kesadaran pada Dimensi
Kualitas, yaitu: Kinerja (Performance), Keistimewaan Tambahan (Features), Kehandalan (Reliability), Kesesuaian dengan Spesifikasi (Conformance to Spesifications), Daya Tahan (Durability), Kemampuan Diperbaiki (Serviceablitiy), Estetika, Kualitas yang dipersepsikan (Perceived Quality). FILOSOPHY
Filosofi dasar dari TQM adalah "sebagai efek
dari kepuasan konsumen, sebuah organisasi dapat mengalami kesuksesan.“ Secara sederhana TQM diartikan sebagai “Do the right things, right the first time, every time“. TQM MODEL Pengaruh TQM dalam Organisasi
Pengaruh penerapan TQM pada kinerja
organisasi (Hessel, 2003:84) meliputi atas berikut ini : Proses desain produk. Manajemen arus proses. Statistical quality control. Sikap kerja pekerja. Kinerja organisai pada keunggulan kompetitif.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional