Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Pembentukan Republik Islam Iran.

Iran merupakan Negara yang menganut sistem pemerintahan yang berlandaskan prinsip republik
islam setelah sebelumnya memberlakukan sistem monarki dalam jangka waktu yang cukup
panjang. Pada masa monarki, kira-kira terdapat 18 dinasti, diantaranya yaitu; Mede, Sassanian,
Samanid, Seljuk, Il-Khan, Savafid, Zand, Qajar, dan Pahlavi. Pada umumnya pergantian dinasti
terjadi karena adanya pemberontakan, kudeta atau adanya penyerangan dari bangsa lain.
Misalnya saja, penaklukan dari kelompok muslim arab telah menyebabkan keruntuhan dinasti
Sassanian pada tahun 636 T. M sehingga untuk selanjutnya Iran (Persia menjadi bagian dari
imperium Islam selama dua abad. Dinasti monarki terakhir di Iran, yaitu dinasti Pahlavi
menagalami kehancuran karena adanya praktek korupsi yang merajalela di kalangan pemerintah,
pemerintahan yang represif, teror dari pemerintah melalui kehadiran polisi rahasia (SAVAK,
sebagian besar kalangan, terutama dari kubu Islamis memandang hubungan yang cukup erat di
antara pemerintah Iran dengan pihak barat membawa dampak negatif terhadap perkembangan
Iran di berbagai aspek.

Revolusi Iran yang juga dikenal dengan revolusi Islam dimulai pada bulan Januari 1978 yang
dimulai dengan demonstrasi besar-besaran melawan pemerintahan Shah Reza Pahlevi. Revolusi
Islam digaungkan oleh Ayatullah Khomeini yang telah kembali dari Perancis ke Teheran. Pada
tanggal 11 Februari pada akhirnya pemerintahan Shah berhasil ditumbangkan. Secara resmi Iran
bertransisi menjadi pemerintahan Republik Islam pada tanggal 1 April 1979 ketika secara luas
masyarakat Iran menyetujui referendum nasional. Pada bulan Desember 1979 negara menerima
konsep pemerintahan Iran yang berdasar kepada konstitusi teokratis 1. Khomeini menjadi
pemimpin tertinggi dalam pemerintahan Iran, bisa dikatan Iran adalah Negara dengan
pemerintahan one man show dari Khomeini.
Kehadiran Ayatullah Khomeini yang tampil dengan gagasan revolusioner,
antiimperialisme, menjunjung tinggi nasionalisme, dan ajaran Islam pada dekade 1980-an
membawa perubahan menyeluruh di negara Iran. Selain berhasil mengakhiri tradisi kerajaan
sepanjang 2.500 tahun dan menggantinya dengan Republik Islam Iran, revolusi yang dilakukan
Khomeini tidak hanya terbatas dalam bidang infrastruktur pemerintahan, melainkan juga
memengaruhi nilai-nilai identitas nasional, sosial, politik, dan budaya. Langkah menjunjung

1
Islamic Republic of Iran, 23 Januari 2008, http://www.wikipedia.com/
tinggi ajaran Islam ini diperkuat dengan adanya kebijakan dan penerapan hukum guna
mengembalikan tatanan masyarakat Iran yang Islami. Kebijakan berupa penutupan klub malam,
pelarangan alkohol, perjudian, pornografi, hingga kebijakan dalam bidang sosial, seperti revisi
buku, lembaga pendidikan, menunjukkan bagaimana langkah menghapus unsur-unsur yang tidak
Islami begitu gencar dilakukan Pemerintahan Iran.

Anda mungkin juga menyukai