Tafakur Meditasi Islam
Tafakur Meditasi Islam
Orang-orang yang
beriman dan hati
mereka menjadi
tenteram dengan
mengingat Allah.
Ingatlah, hanya
dengan mengingat
Allah-lah hati menjadi
tenteram. (Q S:13 Ar
Ra’d, ayat 28)
Deskripsi
Tafakur Meditasi Islam sudah dikenal dan lazim dilakukan oleh para aulia dan
guru-guru mursyid Islam sejak berabad-abad yang lalu sebagai sebuah kegiatan
spiritual yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, ketenangan pikiran, kecerdasan
intelektual, dan ketajaman intuisi. Tafakur yang dimaksudkan di sini adalah suatu
kegiatan mental dan fisik melibatkan teknik pernafasan serta konsentrasi pikiran,
jika dilakukan secara teratur dan terus menerus akan menyebabkan kondisi
tubuh, pikiran, dan emosi berada dalam kondisi yang terkendali dengan baik.
Tafakur Meditasi Islam Abah Didi sudah lebih dari 40 tahun diajarkan oleh
Syaikhuna Al Mukarram Syech Abdullah Ibnu Mas’ud, atau lebih dikenal dengan
“Abah Didi” merupakan suatu metoda konsentrasi, mengosongkan pikiran,
menarik nafas dan mengeluarkan nafas secara tenang, teratur, disertai bacaan
“Subhanallah” (di dalam hati). Dilakukan minimal lima menit sehari-semalam
secara rutin. Akan bermanfaat serta efektif dalam mengingat Allah SWT mulai
dari sel terkecil, organ tubuh, anggota tubuh, dan seluruh tubuh, lahir batin,
selamat di dunia dan akhirat yang kekal abadi.
Tujuan
Tujuannya adalah meningkatkan kejernihan, ketajaman akal pikiran perasaan
dalam beriman dan bertakwa kepada Allah SWT yang sangat bermanfaat untuk
mengingat Allah SWT, mulai dari sel yang terkecil, organ tubuh, dan seluruh
tubuh secara lahir batin agar selamat1 dalam kehidupan dunia, dan akhirat yang
kekal dan abadi. Mampu merobah pola dan pandangan manusia pada saat meniti
dan menjalani kehidupan di dunia.
Seluruh tubuh selalu dibiasakan mengingat Allah, karena setiap tarikan nafas
dengan disertai “Subhanallah”, akan membawa masuk hawa keTuhanan
“Subhanallah” bersama oksigen, yang akan menyebar ke seluruh tubuh atau ke
seluruh sel dan dipergunakan untuk berbagai fungsi metabolisme. Maka setiap
sel di tubuh kita yang akan mengadakan metabolisme selalu menggunakan
oksigen yang membawa “Subhanallah”.
Jadi, setiap sel di seluruh tubuh manusia dari sel yang terkecil pada saat
melakukan fungsi sel/metabolisme selalu mengingat Allah dengan “Subhanallah”
terlebih dahulu. Demikian pula dengan proses yang sama pada saat
mengeluarkan nafas.
Kesimpulannya, dengan Tafakur Meditasi Islam Abah Didi membiasakan umat
Islam untuk mengingat Allah mulai dari sel yang terkecil, organ-organ tubuh,
seluruh anggota tubuh dan tubuh secara keseluruhan.
Manfaat
Secara garis besar, manfaat Tafakur Meditasi Islam dalam kehidupan dunia dan
akhirat yang dapat diuraikan di sini akan meliputi:
1. Memperkuat konsentrasi pikiran
2. Memperkuat kesadaran dan kehadiran hati setiap kali kita menjalankan
ibadah, terutama shalat, zikir, wirid.
3. Mengurangi marah
4. Meningkatkan sifat jujur
5. Meningkatkan rasa adil dan bijaksana
6. Meningkatkan rasa welas asih
7. Memudahkan kita untuk mengucapkan kalimat-kalimat Allah dalam
menghadapi setiap kejadian yang mendadak.
8. Menjaga mulut dalam hal berbicara
9. Menjaga mulut ketika makan dan minum
10.Mengatur pola tidur
11.Mengatur pola hubungan seksual
Seluruh manfaat tersebut di atas dijadikan modal untuk membantu ketika
melakukan identifikasi – kalkulasi – analisa – solusi dalam menghadapi masalah
dalam kehidupan.
Masalah kehidupan tersebut akan mencakup aspek-aspek 5 K yaitu:
1. Keuangan
2. Karir, jabatan, pekerjaan
3. Kesehatan
4. Keluarga
5. Kematian – menuju kehidupan akhirat
Jika masalah tadi dapat diatasi dengan baik, maka akan muncul:
– Ketenangan
– Kesabaran
1
Selamat artinya disini mengacu pada istilah universal bahwa kondisi seperti inilah (selamat) yang
menjadi tujuan dalam upaya mendapar ridho Allah SWT.
– Ketenteraman
Mengingat bahwa semua manusia akan mati dan menuju atau kembali ke
kehidupan akhirat, maka manfaat Tafakur Meditasi Islam dalam hal ini adalah:
1. Selamat ketika sakratul maut (akan mudah), sebab pada saat sakratul
maut itu adalah saat dicabutnya nafas. Bilamana nafas kita sudah terbiasa
dipenuhi dengan ‘Subhanallah’ maka ketika dicabut akan selalu
mengucapkan ‘Subhanallah’
2. Selamat siksa kubur. Kalau setiap hari terbiasa diisi oleh ‘Subhanallah’
maka tubuh kita pun isinya adalah ‘Subhanallah’
3. Menghadapi api neraka. Haramlah tubuh dimakan api neraka jika tubuh
dipenuhi ‘Subhanallah’
Cara Melakukan
Jika sudah siap dalam posisi “Sin” postur tubuh dibuat tegak agar nafas tidak
tertahan dapat masuk dan keluar dengan nyaman dan benar2. Usahakan kepala
dalam keadaan tegak agar aliran nafas dapat berlangsung lancar. Bernafas
secara alamiah, seringan mungkin dan berkonsentrasi melafadzkan kalimat
tasbih “Subhanallah” di dalam hati ketika menghirup dan mengeluarkan nafas.
Bahu diusahakan tidak terlalu naik atau tegang, santai dan rileks sehingga bahu
tidak ikut dalam kegiatan menarik dan mengeluarkan nafas.
Setelah didapat irama nafas keluar masuk terus menerus yang benar-benar enak
lakukanlah konsentrasi supaya pengucapan “Subhanallah” di dalam hati
dilakukan sejalan dengan tarikan nafas dan pembuangan nafas. Dalam satu
tarikan nafas di dalamnya diucapkan “Subhanallah” kemudian ketika keluar
nafas ucapkan juga “Subhanallah” dalam satu hembusan.
Hal yang perlu diperhatikan, akhir penarikan nafas bersamaan dengan
selesainya “Subhanallah”. Begitu juga ketika menghembuskan nafas, merasakan
saat akhir pengeluaran nafas “Subhanallah” juga sudah selesai diucapkan.
Lakukan hal ini beberapa kali hingga didapat satu kesatuan bernafas yang halus
mengandung ucapan “Subhanallah”.
Ulangi beberapa kali dengan perlahan-lahan tanpa ada keinginan mencapai
sesuatu hal dan tidak terburu-buru.
Teknik tafakur dasar ini diajarkan selama satu kali seminggu selama 5 minggu.
Peserta akan dilatih untuk melakukan pernafasan ini secara bertahap, awalnya
selama 5 menit dan diulang sebanyak 2 sampai 3 kali, hingga mencapai waktu
yang lebih lama hingga terasa benar-benar ringan.
Hasil
Hasil yang diperoleh seringkali mengejutkan, tidak terbayangkan sebelumnya,
terutama dalam hal ketenangan, kesabaran, dan ketenteraman hati-perasaan.
Pada suatu saat, mereka yang telah berlatih tekun Tafakur Meditasi Islam Abah
Didi akan kagum dan memuji dirinya sendiri (akibat perubahan positif yang
terjadi), dan akan lebih jelas dan bijaksana dalam mengatur, mengelola diri
2
Pada tahap ini tafakur dilaksanakan dengan duduk bersila dengan tangan yang ditaruh santai
menjuntai ke depan. Kendurkan anggota tubuh hingga didapat posisi paling nyaman. Mata boleh
terbuka atau tertutup. Jika mata dibuka, fokuskan mata lurus ke depan pada sebuah titik di sebuah
bidang. Kemudian buka diafragma atau pupil mata maksimum untuk menyatukan pandangan ke
titik sasaran. Jika mata ditutup, temukan sebuah titik imajiner di depan hidung dan pandanglah
terus hingga tampak nyata. Bernafaslah secara alamiah sehalus mungkin.
sendiri dalam membuat keputusan atau menentukan solusi terbaik dari setiap
masalah yang muncul dalam kehidupan.
Hasil yang didapat dari mengerjakan Tafakur Meditasi Islam Abah Didi dengan
rutin selama tiga bulan akan diperoleh kejernihan pikiran, konsentrasi meningkat
jadi lebih kuat, lebih tekun ibadah. Bahkan tidak sedikit para peserta yang baru
berlatih dua atau tiga minggu sudah mendapat hasil seperti wajah lebih segar
berseri mengeluarkan cahaya, tidak cepat marah, mendapat uang tanpa diduga,
promosi jabatan atau jabatan baru. Kemudian, hati akan menjadi jernih dan
meningkat hingga tercapai kepekaan hati yang tinggi. Jika tafakur sudah
dilakukan lebih lama lagi, mencapai tahunan dan sudah menjadi kebiasaan rutin,
maka kesehatan pun akan meningkat dan kekuatan fisik menjadi lebih prima
walau usia lanjut, awet muda, dan tidak pikun
3
Pembimbing, instruktur memiliki sertifikat mengajar dari Yayasan Tafakur Meditasi Islam Abah Didi