Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRAKTIKUM BIOLOGI
PENGAMATAN SEL TUMBUHAN

KELAS XI IPA 2
SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG
2007/2008
I. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengenal susunan sel pada Allium cepa, Rhoeo dishcolor, dan Manihot
utilisum .
2. Mengetahui bagian-bagian sel tumbuhan.
3. Mengetahui susunan dan letak dinding sel, cytoplasma, nucleus, dan
plastida dalam satu sel
4. Mengetahui perbedaan antara sel yang menyusun Allium cepa, Rhoeo
dishcolor, dan Manihot utilisum

smarttien.blogspot.com
II. DASAR TEORI
1. Sebuah sel adalah suatu unit fungsional dan structural terkecil makhluk
hidup yang dapat menopang kehidupan.
2. sel pada tumbuhan setidaknya memiliki dinding sel,
protoplasma(cytoplasma, nucleus), vakuola sentral, dan plastida.
3. sel tumbuhan yang menyusun benang sari memiliki sifat dinamik sepeti
gejala aliran protoplasma atau siklosis.
4. plastida merupakan organel-organel terbesar pada sel tumbuhan yang jelas
terlihat di bawah mikroskop sederhana.

III. ALAT
1. Mikroskop cahaya 5. tissue
2. Deg glass 6. pipet
3. penutup deg glass 7. air
4. silet

IV. BAHAN
1. Allium cepa / bawang merah
2. Rhoeo dishcolor / bunga pikno
3. Manihot utilisum / gabus

2
V. CARA KERJA
A. Bawang merah
1. sediakan deg glass yang bersih,kemudian beri setetes air bersih
menggunakan pipet.
2. belah bawang merah menjadi dua menggunakan tangan sehingga tinggal
satu lapisan yang tidak terbelah, ambil dan letakkan lapisan tersebut ke
atas deg glass kemudian tutup dengan kaca penutup.
3. letakkan sediaan di bawah mikroskop, periksa dengan perbesaran

smarttien.blogspot.com
sedang.
B. Bunga pikno
1. sediakan deg glass yang bersih, kemudian beri setetes air bersih
menggunakan pipet.
2. ambil sehelai serabut benang sari, letakkan ke atas deg glass kemudian
tutup dengan kaca penutup.
3. letakkan sediaan di bawah mikroskop, periksa dengan perbesaran
sedang.
C. Gabus
1. sediakan deg glass yang bersih kemudian beri setetes air bersih
menggunakan pipet.
2. sayat gabus (bagian tengah dari batang ketela pohon) setipis mungkin
(hampir tansparan).
3. letakkan sayatan gabus ke atas deg glass kemudian tutup dengan kaca
penutup.
4. letakkan sediaan di bawah mikroskop, periksa dengan perbesaran
sedang.

3
VI. DATA

1. Allium cepa

smarttien.blogspot.com
2. Rhoeo dishcolor

3. Manihot utilisium

4
VII. PEMBAHASAN

1. Allium cepa
Dinding sel
Cytoplasma
Nucleus
Plastida
Vakuola

smarttien.blogspot.com
sentral

Dinding sel pada Allium cepa (sel dewasa/isi yang hidup) hanya
merupakan dinding sel primer yang terlihat sangat tipis dan diselimuti oleh lamella
tengah tanpa ada dinding sel sekunder. Dinding primer sangat tipis karena tersusun
2. Rhoeo dishcolor
atas selulosa dan hemiselulosa sehingga luas permukaan dan ketebalannya tidak
statis.

2. Rhoeo dishcolor
Dinding sel Dalam sel yang
Cytoplasma membentuk benang sari
terjadi aliran
Plastida protoplasma, segenap
nukleus sitoplasma beredar
sekeliling sel menyapu
berbagai organel
bersamanya sehingga
organel-organel tersebut
tampak tidak begitu jelas.
Susunan dinding selnya seperti pada dinding sel bawang merah karena
kedua macam sel sama sama sel dewasa yang yang protoplasnya masih hidup.
Pada sel ini tak tampak pigmen di vakuola sentralnya.

5
3. Manihot utilisium
Dinding sekunder1 Pada sel gabus(isi
Dinding sekunder2 sel mati) tidak tampak
Lamella tengah nukleus, plastida,
Dinding sekunder3 maupun vakuola
Dinding primer sentral.
Lamella tengah Sebagaimana

smarttien.blogspot.com
majemuk pada sel hidup, antar sel
mati terpisah oleh
lamella tengah, hanya
saja pada sel mati
lamela tengah terlihat
lebih jelas.
Lignifikasi telah membuat protoplas dalam sel tersebut mati total, sel
gabus itu mengeras dan menggembung (selulosa menjadi lignin), dinding
sekunder membesar (karena zat pembentuk dinding yang tersimpan dalam
dinding primer) sehingga dinding primer dan lamela tengah hanya tampak seperti
garis-garis saja.

6
TABEL 1
Perbedaan Pada Allium cepa, Rhoeo dishcolor dan Manihot utilisima
Perbedan Allium cepa Rhoeo dishcolor Manihot utilisima
 Nucleus  Hidup/ada  Hidup/ada  Mati/tidak ada
 protoplas luar  hidup/ada  hidup/ada  mati/tidak ada
 lamella tengah  tipis  tipis  lebih tipis
 dinding primer  tebal  tebal  tipis

smarttien.blogspot.com
 dinding sekunder  tidak ada  tidak ada  berlapis (2/lebih)
 siklosis  tidak ada  ada  tidak ada
 pigmen  ada  tidak ada  tidak ada

BAGAN I
STRUKTUR SEL TUMBUHAN

7
VII. KESIMPULAN

1. tumbuhan tersusun atas sel-sel yang memiliki fungsi sub sellular.


2. pada sel Rhoeo dishcolor terjadi gejala siklosis sitoplasma yang tidak
terjadi pada sel lain.
3. pada sel Manihot utilisum yang protoplasmanya telah mati, tidak terdapat

smarttien.blogspot.com
nucleus maupun pigmen pada vacuola sentral, dinding primer terisi lignin
dan zat-zat lain menjadi dinding sekunder.
4. antar sel yang menyusun tumbuhan, dindingnya tidak menyatu melainkan
dipisahkan oleh lamella tengah.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Loveless, A.R. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik


Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 1999

8
IX. REGU PAKTIKUM

1. Fathin Nabihaty
Nomor absent 17

smarttien.blogspot.com
Kelas XI IPA 2

2. Nur Meida R.
Nomor absent 28
Kelas XI IPA 2

3. Rahadian Adi Prasetyo


Nomor absent 29
Kelas XI IPA 2

Anda mungkin juga menyukai