Anda di halaman 1dari 10

Fosfor

NIRMAYANTI
Pengertian Fosfor
Fosfor ialah zat yang dapat berpendar karena
mengalami fosforesens (pendaran yang terjadi
walaupun sumber pengeksitasinya telah disingkirkan)
Siklus Siklus Cepat Siklus
Lambat P-anorganik & Organik Lambat
P- P-
anorganik
Organik
P-mineral
primer P- dalam
P-
(HCl-Pi) tanaman
larutan
& jasad
tanah
tanah

P-organik
P-mineral
P-terfiksasi terfiksasi
sekunder P-terlarut
secara
(NaOH-Pi) labil labil
kimia dan
(P-residu) (Resin-P) (Bikarbonat- fisika
Po)
(Sonic-Po)
(Residu-
Po)
P-
terfiksasi
(Sonic-Pi) P-terlarut P-
(P-residu) agak labil terfiksasi
(P-terfiksasi) agak labil
(Bikarbonat-
Pi) (NaOH-Po)

Siklus Transformasi P-tanah (Hedley et al. 1982)


Gejalah Defisiensi
Tanaman jagung

Kahat fosfor umumnya sudah tampak


waktu tanaman masih muda.
Gejala awal dimulai dengan daun yang
berwarna ungu-kemerahan. Hasil tongkol
menunjukkan tongkolnya kecil dengan
ujung janggel melengkung. Suhu tinggi dan
udara kering dapat menyebabkan kahat P,
meskipun P dalam tanah cukup. Kahat P
menyebabkan pemasakan biji menjadi
lambat dan produksi rendah.
Tanaman tomat

a.Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang


dan daun (kerdil).
b.Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau
tua/keabu-abuan, mengkilap (sumber lain menyebutkan :
daun sempit, daun berwarna kemerahan atau keunguan) ,
sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian
bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan
batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun
berubah menjadi kuning.
c.Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji
merosot. Pembentukan buah / biji berkurang. Buahnya
kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matang.
Buah naga
Batang atau cabang akan berwarna
merah keunguan dan semakin lama
berubah menjadi cokelat
kekuningan. Bentuk buah menjadi
tidak normal yaitu berukuran kecil,
jelek dan cepat tua.
REAKSI P PRESIPITASI DIKALSIUM FOSFAT
tanah Pada kondisi Ph tanah yang tinggi dan kaya
ALKALINE kalsium, terjadi pengendapan senyawa-
senyawa:
1. Kalsium fosfat: Ca3(PO4)2; CaHPO4
2. Hidroksi-apatit
3. Karbonat-apatit

PRESIPITASI PERMUKAAN PADATAN KALSIUM


KARBONAT

Ion-ion fosfat yang kontak dengan permukaan padatan


kalsium karbonat akan diendapkan pd permukaan partikel
ini. Hasil akhir dari reaksi ini adalah garam-garam tidak
larut dari kalsium, fosfat, dan mungkin CO3= atau OH-

Reaksi retensi fosfat oleh liat-liat yang jenuh kalsium: Liat-


Ca-H2PO4
Tiga faktor penting:
1. Aktivitas Ca++
2. Jumlah dan ukuran partikel CaCO3 bebas
3. Jumlah liat yang ada dlm tanah

…………………..
PERILAKU AMMONIUM FOSFAT
PUPUK P Dalam tanah, senyawa ammonium fosfat
dalam akan bergerak ke luar dari granula pupuk;
kalau dalam tanah terdapat banyak Ca++,
TANAH
maka akan terbentuk dikalsium fosfat.

MAP : Mono ammonium fosfat (larutan


jenuh punya pH 4.0)
DAP : Di ammonium fosfat ( larutan
jenuhnya punya pH 9.0)

PRESIPITASI PERMUKAAN PADATAN KALSIUM KARBONAT

Ion-ion fosfat yang kontak dengan permukaan padatan


kalsium karbonat akan diendapkan pd permukaan partikel
ini. Hasil akhir dari reaksi ini adalah garam-garam tidak
larut dari kalsium, fosfat, dan mungkin CO3= atau OH-

Reaksi retensi fosfat oleh liat-liat yang jenuh kalsium: Liat-


Ca-H2PO4
Tiga faktor penting:
1. Aktivitas Ca++
2. Jumlah dan ukuran partikel CaCO3 bebas
3. Jumlah liat yang ada dlm tanah
MONO Granula Monokalsium fosfat:
KALSIUM
FOSFAT H 2O H2O

H2 O

Consentrated medium, pH 1.5, dimana CaH2PO4 dan


CaHPO4
bergerak ke luar

Melarutkan Fe, Al, dan Mn

Pembentukan besi-fosfat, Al-fosfat, Mn-fosfat yg mengendap

MnPO4

FePO4
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai