Anda di halaman 1dari 5

Persamaan Laplace

ρ
∇ 2 V =−
Persamaan Poisson dituliskan Σ0
, yang berarti ada
sumber medan listrik. Dalam banyak kasus, kita harus memecahkan
persamaan ini di wilayah yang tidak mencakup ditribusi muatan, yaitu
untuk daerah bebas muatan =0
∇ V =0  persamaan Laplace
2

Misalkan potensial V hanya bergantung pada satu variabel, yaitu x saja,


maka persamaan Laplace menjadi:
2
d V d ( dV )
= =0
dx 2 dx ( dx ) : (3.10)
dV
=m
dx , dengan persamaan diferensial biasa.
Solusi umum : V = mx+b
Konstanta m dan b ditentukan dari syarat batas.
Misal :
V=4 di x=1
V=0 di x=5
Dari syarat batas tersebut :
4=m+b
0 = 5m + b _
4 = -4m+0
Jadi m = -1 maka b = 5
Sehingga : V(x) = -x + 5

V(x)

X
0 1 2 3 4 5
Gambar 3.1
Dari hasil tersebut :
(1). V(x) merupakan rata-rata dari V(X + R) dan
V(X – R) untuk setiap R
1
V(x) = 2 [ V ( X + R )+ V ( X−R )]
Persamaan Laplace menyatakan suatu instruksi perata-rataan.
(2). Persamaan Laplace tidak mentolerir adanya suatu ekstrim lokal.
hanya ekstrim dari V haruslah terjadi pada titik-titik ujung (batas)
(2) merupakan konsekuensi dari (1).
Catatan : Sifat-sifat tersebut juga berlaku secara umum untuk kasus [ 2 ]
dan [ 3 ]

3.3.1 Persamaan Laplace dua dimensi


V bergantung dari dua variabel koordinat untuk sistim kordinat
kartesius
2 2
∂V ∂ V
+ =0
∂ Χ2 ∂ y2 Persamaan Parsial
 Solusi umum tidak semata-mata mengandung dua konstanta
bebas seperti halnya kasus [ 1 ].
 Solusi dicari dengan cara Separasi Variabel
Catatan :
1. Solusi V pada titik (x,y) merupakan rata-rata hanya di titik-titik
sekitarnya, seperti gambar.

1
V ( x, y)= ∮ V .dl
2 πR lingkaran (3.11)
V

Y
R
X

2. V(x,y) tidak menganung ekstrim (maksimum atau minimum) lokal,


semua ekstrim terjadi pada batas.

3.3.2 Persamaan Laplace tiga dimensi


Potensial bergantung kepada 3 variabel dalam koordinat
kartesius
2 2 2
2 ∂ V ∂V ∂V
∇ V = 2 + 2 + 2 =0
∂ Χ ∂ y ∂z
Solusi potensial mempunyai dua sifat, yaitu:
1. Harga V pada titik P menunjukan harga rata-rata V pada kulit bola
yang berjejari R dan berpusat di titik P.
1
V ( p)= ∯
4 πR2 bola V.dA (3.12)
2. V tidak mengandung ekstrim lokal, harga ekstrim terjadi pada batas :
Persamaan Laplace dalam Sistem Koordinat
Koordinat Kartesian
Dalam hal bidang batas dan syarat batas memiliki simetri bidang,
penggunaan sisitim koordinat kartesian seringkali memudahkan
persoalan. Metoda yang banyak dipakai adalah metoda pemisahan
variabel (peubah). Dalam metoda ini solusinya dimisalkan merupakan
perkalian beberapa faktor yang masing-masingnya hanya merupakan
fungsi dari satu variabel saja.. keuntungan metoda ini sangat nyata
dalam hal syarat batasnya juga dapat difaktorkan atas fungsi-fungsi
dengan satu variabel
3.5.1 Koordinat Bola
Dalam hal syarat batasnya mempunyai simetri bola, pemecahan
persamaan Laplace dengan menggunakan koordinat bola lebih
memadai. Dalam koordinat ini persamaan Laplace mempunyai bentuk
seperti yang diberikan oleh persamaan dibawah ini
2 1 ∂ 2 ∂V 1 ∂ ∂V 1 ∂2 V
∇ V= 2 (r )+ ( Sin θ )+ 2 2 =0
r ∂r ∂ r r 2 Sinθ ∂ θ ∂θ r Sin θ ∂θ2 (3.49)
Cukup banyak persoalan yang memiliki simetri azimut, karena itu kita
akan mengkhususkan diri pada kasus ini. Dalam hal ini potensialnya
tidak bergantung kepada variabel

Anda mungkin juga menyukai