Pengaruh Propilen Glikol Terhadap Laju Difusi Krim Natrium Diklofenak
Pengaruh Propilen Glikol Terhadap Laju Difusi Krim Natrium Diklofenak
ABSTRAK
ABSTRACT
51
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
dan efek samping yang sering kulit dalam waktu yang cukup lama, dan
ditimbulkan dari obat ini mudah dicuci (Lachman, 1994).
berdasarkan dari penghambatan Zat tambahan pada sediaan topikal
bioseintesis prostaglandin (PG), salah satunya yaitu zat peningkat
yaitu dengan menghambat kerja penetrasi. Zat peningkat penetrasi
dari enzim siklooksigenase yang merupakan zat tambahan yang
berperan dalam pembentukan dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah
prostaglandin. Natrium diklofenak zat yang terpenetrasi agar dapat
diabsorpsi dengan cepat pada digunakan untuk tujuan pengobatan
pemberian peroral, serta memiliki sistemik melalui kulit. Adapun syarat-
waktu paruh singkat yaitu 1-3 jam. syarat zat peningkat penetrasi antara lain
Efek samping yang ditimbulkan yaitu tidak mempunyai efek farmakologi,
yaitu mual, gastritis, dan sakit tidak meyebabkan iritasi alergi atau
kepala sehingga penggunaan obat toksik, dapat bercampur secara fisika dan
ini harus dilakukan dengan hati-hati kimia dengan banyak zat, dan dapat
pada penderita tukak lambung dibuat dalam berbagai sediaan (Agoes,
(Syarif dkk, 1998). 1993).
Krim adalah sediaan Propilen glikol dalam sediaan
setengah padat berupa emulsi, farmasi berfungsi sebagai humektan,
mengandung satu atau lebih bahan pelarut, pelicin, dan sebagai penghambat
obat terlarut atau terdispersi dalam fermentasi dan pertumbuhan jamur,
bahan dasar yang sesuai dan desinfektan, dan untuk meningkatkan
dimaksudkan untuk pemakaian luar. kelarutan (Weller, 1994). Selain itu juga
Krim lebih disukai dibandingkan penambahan propilen glikol pada sediaan
dengan salep karena daya tarik topikal juga dapat meningkatkan laju
estetiknya, mudah menyebar difusi (Agoes dkk, 1983)
dengan rata, mudah diserap Untuk mengetahui laju dan
kedalam kulit jika digosokkan, pengaruh zat peningkat penetrasi perlu
mampu melekat pada permukaan dilakukan pengujian pelepasan zat aktif
52
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
53
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
54
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
55
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
56
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
57
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
250
F1
200
F2
150
F3 natrium diklofenak dengan berbagai
100
50
0 10 20 30 40 50 60
konsentrasi propilen glikol selama 56 hari
Waktu (hari)
penyimpanan berada pada kisaran antara
Gambar 4.1. Grafik Hasil Pengamatan
Perubahan Viskositas Krim Natrium 7,19 dan 7,48 yang dapat dilihat dalam
Diklofenak dengan Enhancer Propilen
Glikol selama Waktu Penyimpanan Gambar 4.2. berikut ini :
Keterangan :
Grafik Hasil Pengamatan pH Selama Penyimpanan
F0 : Krim natrium diklofenak tanpa
propilen glikol 7.5
7.3
F2 : Krim natrium diklofenak 1% F2
Dari Gambar 4.1. juga Gambar 4.2. Grafik Hasil Pengamatan Perubahan
pH Krim Natrium Diklofenak dengan Enhancer
diketahui bahwa semua formula Propilen Glikol selama Waktu Penyimpanan
krim natrium diklofenak dengan Keterangan :
berbagai konsentrasi propilen glikol F0 : Krim natrium diklofenak 1% tanpa
propilen glikol
mengalami penurunan viskositas F1 : Krim natrium diklofenak 1% dengan
propilen glikol 3 %
selama 56 hari penyimpanan. F2 : Krim natrium diklofenak 1% dengan
propilen glikol 5 %
Penurunan viskositas pada krim F3 : Krim natrium diklofenak 1% dengan
propilen glikol 7 %
yang mengandung propilen glikol
7% lebih tinggi dibandingkan Gambar 4.2 menunjukkan bahwa
dengan yang mengandung propilen pH semua formula krim natrium
glikol 0, 3 dan 5%. Penurunan ini diklofenak yang mengandung propilen
mungkit disebabkan oleh glikol 5% lebih rendah dibandingkan
58
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
krim natrium diklofenak dengan Dari data pada Tabel 4.8 dan 4.9
berbagai konsentrasi propilen dapat disimpulkan sifat aliran semua
glikol, masih memenuhi formula krim natrium diklofenak pada
persyaratan pH suatu sediaan hari ke-1 dan ke-56 tidak mengalami
topikal, yaitu antara 5,5 – 10 perubahan yaitu bersifat pseudoplastik.
(Harry, 1973).
Hasil Pengujian pelepasan natrium
Hasil Penentuan Sifat Aliran diklofenak sebagai zat berkhasiat
Grafik Penentuan Sifat Aliran Pada Hari
2500
ke-1 secara invitro
2000
1. Hasil penentuan panjang gelombang
Viskositas (p)
FO
1500
F1 maksimum
1000 F2
Penetapan Lamda Maksimum
500 F3
0 0.4
1 3 6 12 12 6 3 1
0.35
Kecepatan Geser (rpm )
0.3
0.25
Absorban
2000
Gambar 4.5 Grafik Panjang Gelombang
FO Maksimum Larutan Natrium Diklofenak 10 ppm
Viskositas (p)
1500
F1
1000 F2
dalam Dapar Fosfat pH 7,4
F3
500
0
Dari Gambar 4.5 diatas dapat
1 3 6 12 12 6 3 1
Kecepatan Gesr (rpm ) diketahui bahwa panjang gelombang
Gambar 4.4 Grafik Hasil Penentuan Sifat maksimum natrium diklofenak berada
Aliran Krim Natrium Diklofenak Hari ke-
56 pada 276 nm. Dengan demikian
59
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
y = 0.0315x + 0.0111 4 F0
Konsentrasi (ppm)
0.6
R2 = 0.9987 F1
0.5 3
F2
Absorban (A)
0.4 2
F3
0.3 1 PI
0.2
0
0.1 0 20 40 60 80 100 120
0 Waktu (m enit)
0 5 10 15 20
Konsentras i (ppm ) Gambar 4.7 Grafik Konsentrasi Sampel Krim
Natrium Diklofenak dengan Berbagai
Gambar 4.6 Grafik Hasil Pembuatan Konsentrasi Propilen Glikol
Kurva Baku Natrium Diklofenak
dalam
Larutan Dapar Fosfat pH 7,4
60
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
61
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
62
Pengaruh Propilen Glikol…….(Boesro Soebagio, dkk0
63