Anda di halaman 1dari 9

Tugas Kuliah IKD 2A

KONSEP KELUARGA

Oleh
Kelompok 8

Yosyita Rahmah 102310101004


Zahrotul Azizah 102310101020
Winda Safitri 102310101036
Nanik Sriwangi 102310101068
Danu Roby 102310101078

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2011
KONSEP KELUARGA

Kasus :
Bapak Kukuh (41 tahun) dan Ibu Erna (41 tahun) dan kedua anaknya tinggal di
Jalan Srikoyo nomer 146 Jember. Saat ini anak pertama Bapak Kukuh dan Ibu
Erna seorang mahasiswa berumur 19 tahun dan anak keduanya berumur 16 tahun
sedang berada dibangku SMP. Bapak Kukuh dan Ibu Erna bekerja sebagi perawat
di salah satu rumah sakit di Jember. Bapak Kukuh hanya tinggal serumah dengan
istri dan kedua anaknya yang sangat disayangi saja, namun di sekitar rumah
Bapak Kukuh juga terdapat rumah orang tua dan adik Bapak Kukuh. Bapak
Kukuh dan istrinya (Ibu Erna) yang berlatar belakang seorang perawat sangat
mementingkan kesehatan anggota keluarganya. Bapak Kukuh adalah kepala
keluarga yang dapat memimpin keluarganya dengan bijaksana baik keadaan baik-
baik saja maupun ada masalah. Di lingkungan tempat tinggalnya, Bapak Kukuh
beserta keluarganya dikenal ramah dan gampang bergaul oleh warga sekitar.

Analisis keluarga :
1. Tipe Keluarga
Keluarga Bapak Kukuh termasuk dalam tipe Trasidional dan dalam kelompok
Nuclear Family. Dimana termasuk tipe tradisional karena Bapak Kukuh dan
Ibu Erna terikat oleh ikatan perkawinan yang sah secara agama dan negara.
Kemudian hanya terdiri dari keluarga inti saja (ayah, ibu dan anak), Bapak
Kukuh sebagai ayah, Ibu Erna sebagai ibu, dan kedua anaknya yang tinggal
satu rumah dan masih menjadi satu tanggung jawab sehingga disebut Nuclear
Family.
2. Struktur Keluarga
a. Dilihat dari dominasi hubungan darah
Maka keluarga Bapak Kukuh termasuk dalam keluarga Patrilineal.
Keluarga Bapak Kukuh termasuk patrilineal kerena keluarga sedarah yang
terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana
hubungan itu disusun melalui jalur ayah. Karena Ibu Erna sebagi istri dan
anak-anaknya mengikuti keluarga Bapak Kukuh.
b. Dilihat dari kekuatan atau otoritas pemegang kekuasaan
Maka keluarga Bapak Kukuh termasuk dalam keluarga Patriakal, dimana
yang memegang kekuatan serta otoritas pemegang kekuasaan adalah
Bapak Kukuh sebagai ayah. Hal ini terbukti dari Bapak Kukuh sebagi
kepala keluarga yang bijaksana dalam membawa keluarganya.
c. Dilihat dari dominasi keberadaan tempat tinggal
Maka keluarga Bapak Kukuh termasuk dalam keluarga Patrilokal, dimana
sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami dalam
satu lingkungan tempat tinggal, hal ini keluarga Bapak Kukuh yang terdiri
dari Bapak Kukuh, Ibu Erna (istri bapak Kukuh) dan kedua anaknya
berada satu lingkungan dengan Orang tua dan Adik Bapak Kukuh.
3. Ciri-ciri struktur keluarga
a. Terorganisasi
Anggota keluarga Bapak Kukuh saling berhubungan, saling
ketergantungan antara anggota keluarga lainnya.
b. Ada keterbatasan
Setiap anggota keluarga Bapak Kukuh memiliki kebebasan, tetapi
mereka juga mempunyai keterbatasan dalam mejalankan fungsi dan
tugasnya masing-masing contohnya anak pertama Bapak kukuh tidak
bisa menjadi kepala keluarga karena kepal keluargan adalah ayah yaitu
Bapak Kukuh yang menjadi kepala keluarga yang bijaksana.
c. Ada perbedaan dan kekhususan
Setiap anggota keluarga Bapak Kukuh mempunyai peranan dan
fungsinya masing-masing. Contohnya Bapak Kukuh berperan sebagai
kepala keluarga jadi Ibu Erna berperan sebagi ibu yang mengurus rumah
tangga dan anak-anaknya lah yang berperan sebagai penuntut ilmu guna
mempersiapkan masa depannya.
4. Peran Keluarga
a. Peran ayah
Peran ayah dalam keluarga di atas dipegang oleh Bapak Kukuh. Bapak
Kukuh seorang ayah yang berperan sebagai suami dari istri yaitu Ibu
Erna, berperanan sebagai pencari nafkah yaitu pekerjaannya sebagai
seorang perawat, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman kepada
anggota keluarga yaitu istri (Ibu Erna) dan kedua anaknya, sebagai kepala
keluarga yang memimpin keluarga dengan bijaksana, sebagai anggota dari
kelompok sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya.
b. Peran Ibu
Peran Ibu dalam keluarga di atas dipegang oleh Ibu Erna yaitu istri dari
Bapak Kukuh. Ibu Erna berperan sebagai istri dan ibu dari kedua anak-
anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai
pengasuh dan pendidik anak-anaknya, serta sebagai anggota masyarakat
dari lingkungannya, disamping itu juga dapat berperan sebagai pencari
nafkah tambahan dalam keluarganya yaitu sebagai perawat di salah satu
rumah sakit di Jember.
c. Peran Anak
Peran anak dalam keluarga di atas dipegang oleh kedua anak bapak
Kukuh. Anak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan
tingkat perkembangannya, baik fisik, mental, sosial dan spiritual, serta
anak-anaknya menjalani peran sebagi penuntut ilmu dal ini terbukti anak
pertama Bapak Kukuh seorang mahasiswa dan anak keduanya seorang
pelajar SMP.
5. Tahap-Tahap Kehidupan / Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan keluarga di ukur atau dilihat dari usia anak pertama,
maka keluarga Bapak Kukuh sedang berada dalam tahap perkembangan
keluarga ke VI yaitu Keluarga dengan anak dewasa karena anak pertama
Bapak Kukuh berusia 19 tahun (mahasiswa). Tahap ini dimulai pada saat
anak pertama meninggalkan rumah yaitu anak pertama Bapak Kukuh yang
sedang berkuliah (mahasiswa) dan berakhir pada saat anak terakhir
meninggalkan rumah yaitu apabila anak bapak Kukuh yang kedua (16 tahun)
sudah berumur 18+. Maka tugas keluarga pada perkembangan ini adalah :
a. memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar;
b. mempertahankan keintiman pasangan;
c. membantu orangtua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua;
d. membantu anak untuk mandiri di masyarakat;
e. penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
6. Fungsi Keluarga
i. Ketiga fungsi pokok keluarga telah dipenuhi oleh keluarga Bapak Kukuh,
yaitu:
a. Asih
Keluarga Bapak Kukuh sudah memberikan kasih sayang, perhatian
dengan mementingkan kesehatan anggota keluarganya, rasa aman
yang terbukti bapak Kukuh membangun sebuah rumah untuk
keluarganya sehingga memungkinkan anggota keluarganya
berkrmbang sesuai usia dan tahap tumbuh kembangnya.
b. Asuh
Keluarga Bapak Kukuh sudah memenuhi kebutuhan anggota
keluarganya dengan memelihara dan merawat kedua anaknya agar
kesehatannya selalu terpelihara sehingga diharapkan menjadi anak-
anak yang sehat baik fisik, memtal,sosial dan spiritual.
c. Asah
Keluarga Bapak Kukuh sudah memenuhi kebutuhan pendidikan anak
yang terbukti dari pendidikan anak pertamanya yang sudah mencapai
jenjang mahasiswa dan anak keduanya yang seorang pelajar SMP
sehingga dipersiapkan menjadi pribadi yang mandiri dalam
mempersiapkan masa depannya.
ii. Fungsi keluarga menurut Friedman (1992) telah dilakukan oleh keluarga
Bapak Kukuh yaitu:
a. Fungsi efektif, anggota keluarga menjalankan peran dengan baik dan
dijalankan dengan penuh kasih sayang. Anggota keluarga Bapak Kukuh
menjalankan peran dengan baik hal ini terbukti Bapak Kukuh yang
mampu berperan sebagai ayah, Ibu Erna sebagi Ibu dan anak-anaknya
menjalankan peran sebagai anak dengan baik pula.
b. Fungsi sosialisasi, keluarga sebagai tempat individu menjalankan
sosialisasi dengan anggota keluarganya dan lingkungan sekitar. Hal ini
terbukti bahwa keluarga bapak Kukuh dikenal sebagi keluarga yang
ramah dan gampang bergaul dengan warga sekitar, maka dapat dikatakan
keluarga Bapak Kukuh mampu bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
c. Fungsi reproduksi, keluarga sebagai tempat untuk meneruskan
kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia. Keluarga
Bapak Kukuh sudah menjalankan fungsi reproduksi karena sudah
melangsungkan keturunan dengan mempunyai dua orang anak.
d. Fungsi ekonomi, keluarga sebagai pemenuh kebutuhan keluarga. Dalam
hal ini fungsi ekonomi telah terlaksana karena Bapak Kukuh dan istrinya
(ibu Erna) bekerja sebagai perawat agar dapat memenuhi kebutuhan
keluarganya.
e. Fungsi perawatan keluarga, keluarga menyediakan pakaian, perlindungan,
dan asuhan keperawatan. Keluarga Bapak Kukuh sudah menjalankan
fungsi perawatan keluarga karena Bapak Kukuh dan istrinya (Ibu erna)
adalah seorang perawat yang sangat memperhatikan kesehatan
keluarganya.
7. Perawatan Kesehatan Keluarga
Tugas kesehatan keluarga antra lain :
a. mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga;
b. mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat;
c. memberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit, dan
yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usaianya
yang terlalu muda;
d. mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan
perkembangan kepribadian anggota keluarga;
e. mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga-
lembaga kesehatan, yang menunjukkan pemanfaatan dengan baik fasilitas-
fasilitas kesehatan yang ada.
Semua tugas kesehatan keluarga sudah dijalankan dengan baik oleh keluarga
Bapak Kukuh. Karena Bapak Kukuh dan Ibu Erna keduannya seorang
perawat yang mengetahui dan paham tugasnya sebagai orang tua yang harus
menjalankan tugas-tugasnya untuk merawat keluarganya sendiri, lagipula
Bapak Kukuh dan Ibu erna sangat peduli dengan kesehatan anggota
keluarganya.
8. Peran Perawat Keluarga
a. Pendidik
Perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga Bapak
Kukuh agar Keluarga Bapak Kukuh dapat melakukan program asuhan
kesehatan keluarga secara mandiri, bertanggung jawab terhadap masalah
kesehatan keluarga, meskipun Keluarga Bapak Kukuh adalah keluarga
yang berlatar belakang si sunia kesehatan namun masih perlu adanya
bimbingan dari perawat lain.
b. Koordinator
Diperlukan pada perawatan berkelanjutan agar pelayanan yang
komprehensif dapat tercapai. Koordinasi juga sangat diperlukan untuk
mengatur program kegiatan atau terapi dari berbagai disiplin ilmu agar
tidak terjadi tumpang tindih dan pengulangan.
c. Pelaksana
Perawat yang bekerja dengan klien dan keluarga baik di rumah, klinik
maupun di rumah sakit bertanggung jawab dalam memberikan perawatan
langsung. Kontak pertama perawat kepada keluarga melalui anggota
keluarga yang sakit. Perawat dapat mendemonstrasikan kepada keluarga
asuhan keperawatan yang diberikan dengan harapan keluarga nanti dapat
melakukan asuhan langsung kepada anggota keluarga yang sakit
d. Pengawas kesehatan
Sebagai pengawas kesehatan, perawat harus melakukan home visite atau
kunjungan rumah yang teratur untuk mengidentifikasi atau melakukan
pengkajian tentang kesehatan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zaidin. 2009. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.


Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Edisi
2. Jakarta: EGC.
Potter & Perry. 1997. Fundamental of Nursing: Conceps, Process, And Practice.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai