Welcome to coaching,
What a privileged to be a coach …….?!…. To have the opportunity to guide
the young people in their sport participation .
PENCERMINAN
LATIHAN PERTANDINGAN
Kita harus sangat sadar bahwa pertandingan adalah pencerminan dari hasil
latihan yang kita berikan (Game situational depend on quality of
training).
Dengan dua hal diatas maka kita benar-benar harus berusaha mencapai taraf
“ RESPECTING COACH “, yang dicirikan dengan kemampuan :
1. Know ledge ( Mempunyai pengetahuan ).
2. Experiencies ( Berpengalaman ).
3. Strong Character’s ( Berkepribadian kuat / positif ).
2
MENTAL PREPARATION :
FOR COACHES :
A. STRONG CHARACTER’S
B. WELL ORGANIZED – GOOD PREPARATION
A. STRONG CHARACTER’S
ILUSTRASI :
Jika ada pertanyaan “ are you ready to be a coach today …?, apa yang harus
dijawab oleh seorang pelatih jika pada suatu saat dia akan melatih diberi
pertanyaan diatas ..? .
Atau, are you ready to be a leader is this game today….?, hal yang sama apa
yang harus dijawab oleh seorang pelatih jika ada yang bertanya padanya
pada saat dia akan memimpin team nya dalam suatu pertandingan …..?.
PRE TEST :
MATERI POKOK .
Kontrak Penataran Tingkat DASAR ( C ) .
Falsafah Bolabasket .
Body Contact .
Dinamis .
Team Work .
FUNDAMENTAL SKILL :
INDIVIDUAL – UNIT SKILL & TEAM SKILL
1. Shooting .
2. Dribling .
3. Passing .
4. Catching .
5. Rebounding .
6. Pivot .
7. Tuck possition .
8. Ball Handling .
9. Foot work .
Stance / Balanching .
Change direction .
Defensive & Offensive Footwork .
II
VI
I V III
IV VII
4
Single double .
Over load .
Cross situational
Cutting situatiuonal .
Peak & roll .
Fakes peak & Roll .
High – low .
Post exchange .
Isolation Post, wing & Point guard .
5
VI . In Bound Play .
EVALUASI PENTING
TETAPI LEBIH PENTING MENYIKAPI HASIL EVALUASI .
6
Athelete coach
Talent Expertise
Quality of
training
Preparation Knowlegde
& personality
Physical
Technical
Tactical
Psychological
It must be remembered that as a head of a team the coach has realize that he
represent different things to different players , He represent the chief
outhority figure and with this distinction go the many attitudes toward
outhority with include everything from humbleness and respect to hostility
and open rebellion ..
7
……………………………………..FIBA .
Dari hal diatas sangat jelas FIBA mengatur bahwa para Pemain muda harus
mendapatkan pelatihan dari seorang pelatih yang qualified, dimana
perencanaan – pelaksanaan – Evaluasi dan menyikapinya benar-benar harus
Dapat dipertanggung jawabkan .
Frank S Pyke banyak menulis dalam bukunya mengenai petunjuk untuk
menjadi pelatih yang baik dan tepat guna .
Drive .
1. The coach should be an achievement oriented person who tries to
make things happen rather than waits for them to happen .
2. The coach who set realistic objectives for them and then positively
assist in their achievement .
3. To ber a good motivator .
Persistence .
Mistakes or the inability to achieve success in a particular contest should be
used as part of the learning proses . This together with a positive, optimistic
outlook, provides the ideal training ground for the development of
persistence .
Patience .
Sabar atas segala perubahan yang diluar harapan, walaupun sudah berusaha
melakukan setting yang baik . Hal ini tidak segera meruntuh kan motivasi
untuk terus membangun team .
Enthusiasm .
Menunjukan antusias akan pekerjaan dan segala hasil yang terjadi
dilapangan .
Knowledge .
Sangat penting apalagi kalau menangani altit muda yang banyak bertanya .
Dimana jawaban akan menentukan kredibilitas nya .
Concientiousness .
Confidence .
Emotional Stability .
Decisiveness
Character .
Organization .
Sense of Humor .
COMMUNICATION IN COACHING .
Two Way Process .
Simplicity .
Clarity .
Feedback .
Positiveness .
Encouragment .
Emphaty .
Private Criticism .
Performance – related commend .
Consistency .
Credibility .
Sensitivity .
Avoid Sarcasm .
Sense Of Humor .
Coaching Model .
Knowing
Coaching Organising
Observing
10
CODE OF ETHICS .
1. Respect the talent of all atheletes and seek to develop their potential .
2. Treat each athelete as a unique individual .
3. Learn as much as you can about your sport and the disciplines which
contribute to athelete excellence .
4. Make sure that period of time with you is a positive experience and
self enhancing for the athlete .
5. Never deceive or mislead the athelete .
6. Be fair and considerate .
7. Be dignified and controlled and teach atheletes to be likewise .
8. Actively discourage the use of ergogenic or behaviour modifying
drugs .
……………………………………( Frank S Pyke ) .
Begitu seringnya para pelatih mengungkapkan hal diatas, yang kebenarannya memang
sudah tidak perlu diragukan . Jadi didalam pertandingan “ Pelatih yang
membuat setting pemain yang melakukan eksekusi “ .
Merupakan tugas utama yang harus dijalani oleh setiap pelatih, yang tentunya harus
selalu mempunyai nilai positif untuk keberhasilan teamnya .
Coaching indeed is teaching, but its also more . Coaches not only guide athletes in
learning technical, actical and life skill, they also orchestrate and direct atheletes in
the performance of these skill . They must evaluated by others each time their teams
compete . ……………………………….Reiner Martens .
Yang penting juga adalah kita memiliki Falsafah kepelatihan sendiri yang membantu kita
dalam mengerjakan apa-apa yang kita yakini kebenarannya .
11
By Philosophy of choching, I mean the beliefs or principles that guide the action you
take . Your coaching philosophy will determine how wisely you use your knowledge
about technical and tactical skills, the sport sciences and sport management
………………..Reinier Martens .
Berapa banyak materi fastbreak yang kita berikan selama latihan tentu nya akan
tergambarkan pada saat pertandingan sesungguhnya .
Berapa banyak shooting yang kita berikan tentunya juga akan menentukan keberhasilan
shooting dalam pertandingan sesungguhnya .
Tetapi dari semua hal diatas ada suatu sisi yang sangat sering
diabaikan baik oleh pelatih maupun Pembina lainnya dalam membina
boloabasket pemula, Yaitu “ Kemenangan Bukanlah Segalanya “ .
Pembinaan KARAKTER adalah jauh lebih penting dari semuanya ( Tehnik – Taktik dan
strategi maupun fisik ) . Sebagai contoh adalah team sepakbola Indonesia pada piala
Tiger 2005 yang baru lalu . Dengan tegas pelatih Singapura menyatakan bahwa kunci
keyakinan akan menang melawan Indonesia adalah “ Fandi Ahmad “ yang sangat
mengetahui karakter para pemain sepakbola Indonesia .
Jadi kesimpulannya adalah baiknya strategy dan skill para pemainnya akan lebih mantap
pencapaian keberhasilannya apabila ditunjang oleh Karakter para pemainnya yang baik .
Jelaslah bahwa pernyataan “ Winning the game is not Everything “ harus benar-benar
kita sadari dan yakini sehingga tanggung jawab kita dalam membina para pemain
bolabasket pemula didaerah kita masing-masing harus benar-benar diprioritaskan .
Sehingga terjadi kemantapan dan kesetabilan prestasi disaat golden age nya .
Berbicara dunia kepelatihan usia dini memang tidaklah akan bisa kita
lepaskan materinya dari penggabungan bentuk latihan individual skill
maupun peningkatan kondisi fisik dengan pembinaan karakternya secara
bersamaan . Drill ini kita namakan Drill Berkarakter .
Falsafah Bolabasket :
1. Body contact.
2. Dinamis.
3. Team Work.
( Kontrak mengikuti dunia kepelatihan bolabasket ).
Body Contact .
Dimana persinggungan badan memang tidak akan bisa dihindari dalam
permainan bolabasket . Untuk itu atlit haruslah diajarkan mengenai falsafah
dasar ini . Kalau perlu orang tuanya juga diberikan penjelasan mengenai
resiko dari permainan bolabasket itu sendiri . Menderita cidera tentunya
akan selalu berusaha dihindari, tetapi pada kenyataan nya tidaklah semudah
membalik telapak tangan . Karena kalau tidak dikenalkan dari awal, akan
terlahir atlit-atlit cengeng yang merugikan atlit itu sendiri .
FOOD WORK .
( Kaki selalu menempel lantai, berat badan ditengah dengan kecendrungan bergerak
mundur ) .
( No reaching out – no miss jump ---- contain your man !!. )
DEFENSE .
Attacking Defense .
Arah pergerakan penyerang ditentukan oleh yang bertahan .
14
Biasanya dalam pengertian sehari-hari kita mengenal ada yang namanya Original /
standart Defense dan Adjustment / perubahan karena kita harus beradaptasi
dengan Tendensi ( Kebiasaan / kelebihan ) dari si penyerang .
Good stance and balancing, with hands up till his shoulder ( Trace the ball ) .
Control the good hand of attacker .
Push to the base line not to the middle area( paint area ) .
No reaching out .
No miss jump ( But Try to block all the shoot ).
Contain your man .
Stealing is not necessary, deflection the ball is enough .
1. Regular Defense :
2. Helpside ballside ………………….. Move With the ball .
3. Help & Recover ………………….. Drive & kick .
4. Sag, Jump ballside ………………… Pass & Cut .
5. Open up Slide Through ………….. Pass screen away .
6. Live …………….…………………. Combination of components .
1. Communication .
2. Ball Pressure .
3. Possitioning .
4. Jump to he ball .
5. Quick help & Early recover .
6. Dead Front Post (3/4).
7. Stop Swing .
8. Cover Down .
9. Block Out & Gang Rebound .
Prinsip2 yang Dapat membantu dalam pembenaran defense pada saat permainan
( Adjusment ) :
Stance .
Stay home for shooters .
Give space for good driver and not a shooters .
Stay behind for not good post man ( Push out ) .
Deny ( ¾ ) for short and good post .
Push down / fronting for good and tall post man .
Play double fish against peak & roll ( Post and shooters ).
Play 11, 22, 33 for Very good but short and quicknest post man .
Make every pass, shoot and drible difficult .( Trace the ball ) .
Help comes from inside .
Talk or communication .
Rebound .
Switching .
Defensive Rotation .
Defensive transition .
Closed man concept if the ball free .
Deny .
Stances .
Strong / Weak side .
Sag .
Triangle position .
Switch .
Help & recovery .
One / two pass away .
Attacking – Anticipating – Dictating .
Extreem – Intimidation .
Game situation .
“ D “ vs Post .
“ D “ vs Shooters .
“ D “ vs P & R . ( 2 shooters & 5 or 4 )
“ D “ vs P & R . ( 3 not shooter & 5 or 4 )
16
FASTBREAK .
2ND BREAK .
Begitu banyak pertandingan menang kalah ditentukan dari hasil akhir dari fastbreak .
Begitu banyak pertandingan yang dikenang orang banyak karena atraksi finishing dari
hasil fastbreak .
Aspac menjuarai Kobatama 2001 karena efektifnya rangkaian fastbreak dan secondary
break nya .
Satria Muda mempunyai Agus sigar yang begitu cepat dan efektif dalam melakukan
fastbreak sehingga menjuarai IBL 2004 .
Dan secara teoripun situasi membuat point pun adalah hasil dari fast break dimana tidak
ada yang jaga dan kita membuat point dari hasil secondary break dimana lawan belum
sempat membuat pertahanan yang seimbang ( posisi masih tidak teratur ) .
Gang rebound .
Outlet pass .
Good Turn in .
Good pass or long pass .
Perfectly placing the man who will become a side line receivers .
Perfectly / strong finisher .
Banyak pelatih yang memulai dengan menentukan senjata pamungkas yang mana ?!.
Pemain tinggi ( inside players ) atau Pemain luar ( out side players / shooters ) .
Kalau saya sama saja . Karena perbedaannya hanya pada posisi bola didaerah lawan yang
menjadi sumbu serangan :
A . Kalau senjata pamungkasnya Pemain dalam / big man, maka bola
bersumbu pada sejajar garis freethrow lawan dan harus ada yang cutting tanpa
bola larinya kearah strongside, lalu finishingnya adalah bigman yang menjadi
17
trailer shooting di garis free throw atau lay up . Jonson dan Joko dari Aspac sangat
efektif dalam melakukan finishing ini .
B . Sedangkan kalau senjata pamungkasnya Pemain luar / small man maka
sumbu bola biasanya dekat garis tengah lalu Pemain yang pegang bola berusaha
drive and kick ( sedangkan yang cutting biasanya lari kearah weekside ) Agus sigar,
Faisal dan Amin dari Satria muda sangat efektif dalam melakukan ini .
Perhitungannya adalah
Bagi kondisi A – Pemain bigman dalam finishing hanya memerlukan ruangan / space
kecil . Karena mereka tidak akan banyak drible tapi biasanya satu drible pivoting /
reverse lalu finishing . Oleh karena itu tidak apa2 yang cutting larinya kearah strongside .
Bagi kondisi B – Pemain luar mampu melakukan drive kuat ( bisa drible cukup banyak )
maka dia memerlukan daerah didepannya kosong untuk yang pegang bola melakukan
drive kuat finishing atau kick out .
Drill Berkarakternya .
Charlie .
“ 8 – 12 “ second offensive time .
OFFENSE .
Kalau kita berbicara offense dalam satu rangkaian mulai dari TDO maka “ Paradigma
baru “ akan berbicara .
Pada penataran terakhir tahun 2001 di Century Park untuk tingkat Utama maka
rangkaiannya adalah :
0 - 8 detik Fasreak & 2nd break .
8 - 16 detik Set offense ( Pattern ) .
16 - 24 detik Free style .
Maka sepulang dari kejuaraan ABC Desember 2003 dan Try out Filipine Februari 2004
serta kejuaraan Seaba Oktober 2004 di Malaysia terjadi perubahan system rangkaiannya
menjadi .
Perhitungannya adalah :
Seperti ketika kita membicarakan efektifnya fastbreak maka apabila dilanjuti dengan
serangan yang free style;
1. Tidak akan terjadi stagnasi pada tekanan terhadap pertahanan lawan .
2. Tidak akan terjadi pengkebirian terhadap kreatifitas penyerang .
18
Konsekuensi dari perubahan ini adalah penyesuaian terhadap kemampuan fisik yang
sangat berpengaruh yaitu Spee endurance atau daya tahan speed . Yang mana diikuti
semakin dibutuhkannya kemapuan tenaga eksplosive atau power .
Offensive Philosophy ;
Mempergunakan personel seefektif mungkin .
Prestasi diraih atas hasil kerjasama dan usaha yang unselfish dari seluruh anggota
team team .
Melakukan Fastbreak setiap ada kesempatan .
Konsentrasi pada tingginya persentasi shooting dan usaha offensive rebound .
Perbanyak free style offense, kalaupun pattern jelas penggunaan orangnya /
targetman nya .
Sebaiknya mengetahui defensive style sehingga tidak mengejutkan Pemain pada
saat pertandingan .
Selalu mengetahui style pertahanan lawan pada setiap gamenya sehingga
mempermudah pemecahannya .
Mengetahui kelebihan team sendiri, apakah lebih baik permainan luarnya atau
dalamnya ( tergantung personel yang tersedia ) .
Mengetahui kekuatan pertahanan lawan ( Banyak Pemain tinggi kuat atau Pemain
kecil – luarnya yang kuat ).
Menentukan target man 1 atau 2 pemain yang kuat dalam penyeleaian akhir
( Finishing ) .
Menentukan permainan kuat pada posisi satu (1),tiga (3) dan empat (4) berarti
pilihan lebih kepada unit offense yang mempergunakan peak and roll atau unit
atas kanan atau kiri .
Kuat dalam permainan dalam posisi lima (5) dan posisi 1 atau 2 maka pilihan
banyak kepada unit offense yang bawah kanan kiri seperti Tree Angle nya
Chicago Buls ( Jordan– Luc Longlie/Cacing – Tonny Kukoc/ Pipen – terakhir LA
Lakers ( Kobe – Shaq – banyak pilihan ) dibawah pelatih Phill Jakson dengan
asisten pelatih ……………… dan Aspac ( Riko/Denny S/Batam – Mario/ Budi –
Jonson/Joko/Rommy C ) pada masa kepelatihan Geraldo “Bong” Ramos ( 2002
s/d 2004 ) .
Dominan pada small man ( 1-2 dan 3 ) maka Motion adalah pilihan Utama .
Apabila kita mau main dalam ( Target man nya pemain Post )yang perlu diingat adalah ;
Apakah Pemain post kita lebih baik ( tinggi dan power nya ) dari penjaga ?.
Kalau lebih keduanya ngak ada masalah pasti kita akan melakukan settingnya
Pemain kita akan bergerak dibawah jaring” all the time “.
Kalau hanya tinggi menang tapi power kalah maka kita start dari bawah ring
penyelesaiannya di daerah free throw ( finishing di hight post ) .
Kalau Tinggi kalah tetapi power menang maka kita main post Dapat bola coba
menarik post lawan untuk keluar ( Step Out ) lalu drive kuat adu speed dan
penyelesaian dengan satu langkah kuat langsung melayang sambil melakukan
finishing (One step all ) atau memasukan bolanya dari harus melewati ring
dahulu ( cross over finishing ).
Apabila kita mau main luar ( Target man nya pemain small man )yang perlu diingat
adalah ;
Banyak bermain Peak & Roll dengan bermain di satu sisi yang hanya diisi oleh
dua pemain, sehingga bawah ring dibiarkan kosong, hal ini membuat peluang
perggerakan Pemain kecil kita bebas berimprofisasi .
( karena memang pada dasarnya Pemain kecil lebih memerlukan ruang kerja lebih
luas dari pada Pemain besar )
Stagering adalah pilihan tetap untuk melakukan fariasi dari double peak .
Split post adalah kombinasi favorite dari seluruh pelatih kuat di dunia .
Drill TOD ………….Touch line – Stop the ball with closeman ever .
Kemungkinan dari usaha doble team pada man to man press 100%.
Prinsipnya hampir sama dengan man to man hanya kombinasinya biasanya akan lebih
banyak zone 1211, karena dengan mudah berubah menjadi diamond and one atau box and
one .
Untuk 1211 zone press princip hamper sama dengan man to man .
Midle area .
Double team dipojok-pojok .
Ball line .
Sedangkan kombinasi dengan Box and one atau Diamond and one . setelah bola masuk
maka ada satu yang bertugas menjaga man to man yang empat diatur zone seperti box
atau diamond dengan prinsip hamper sama dengan zone 1211 tetapi tidak ada double
team .
Biasanya lagi setelah didaerah bertahan kita akan berubah lagi kepenjagaan man to man .
NO WORD’S MEANING’S
1 BB is a game of habbit Bolabasket adalah permainan yang berlandaskan kebiasaan
.
2 Setting Menentukan pola/strategy permainan .
7 Reward & Punishment Hadiah dan hukuman akibat prestasi dan kekurangan .
8 Body Contact FAlsafah bb yang bersifat kontak badan yang tak bisa
dihindari dalam permainan bolabasket .
9 Dinamis Bagian dari falsafah bb yang bersifat dinamis .
28 Cross over drible Drible yang berpindah tangan didepan badan dengan
ketinggian tidak lebih dari pinggang / dibawah lutut lebih
baik .
29 In – out drible Drible cepat dengan pergerakan menipu seperti mau
keberlawanan arah dimana pergerakan bola dibawa kesisi
berlawanan juga, tetapi ternyata bolanya ditarik lagi
sehingga arahnya tetap .
30 Under t buttock drible Drible yang berpindah tangan dimana pergerakan bolanya
dari bawah pantat / selangkangan .
31 Behind drible Drible yang berpindah tangan dimana pergerakan bolanya
dari belakang badan .
33 One step all Adalah gerakan finishing seperti lay up tetapi hanya
melakukan hitungan satu langkah langsung shooting .
34 Back drop Adalah gerakan menipu seperti mau drive tapi satu kali
drible langsung dengan cepat kembali mundur sehingga
mendapat jarak dan penjagaan .
35 Reverse drible Adalah gerakan drible sambil berputar kebelakang 360
derjat .
36 Step out Merupakan gerakan Pemain menyerang yang setelah
mendapat bola dengan kedua poros hidup, lalu menarik
kaki dalam keluar menjauh dari penjaga .
37 Step in Kebalikan dari step out, disini Pemain bergerak mendekat
ring dengan menarik kaki luar kedalam .
38 Fade away shooting Gerakan shooting diawali gerakan berputar 180 derjat.
42 Help & Recover Usaha dari Pemain terdekat dari penjaga penyerang dengan
bola, dimana penyerang melakukan penetrasi dan berhasil
melewati penjaganya . Dimana pemain terdekat dengan
arah drivenya lawan tadi melakukan pertolongan ( Setelah
berhasil dijaga lagi oleh teman yang tadi dilewati ) dengan
cepat kembali menjaga kelawan pertama . ( Takut lawan
melakukan kick out ).
43 Cover down Usaha penjaga Pemain luar dalam membantu menjaga
Pemain dalam yang berbahaya .
44 Trapping Usaha dua penjaga menjaga satu penyerang yang
memegang bola .
45 Point guard Pemain yang biasa disebut Posisi no 1 sebagai pengatur
serangan dan pembuat score .
46 Shooting guard Pemain yang bbiasa disebut Posisi no 2 sebagai point guars
kedua tetapi mempunyai kekhususan sebagai shooter
/penembak .
47 Small forward Pemain yang biasa disebut Posisi no 2 sebagai shooter dan
juga berfungsi sebagai pemain yang kuat dalam melakukan
tekanan kedalam .
48 Strongth forward Pemain yang biasa disebut Posisi no 3 yang tugasnya
sebagai pendobrak yang kuat main luar dan main dalam .
49 Low Post Pemain yangbiasa disebut posisi no 5 yang bermain pada
daerah key hall tepatnya didaerah bawah ring .
50 High post Pemain yang biasa disebut posisi no 4 yang bermain
didaerah key hall tepatnya didaerah free throw line .
51 Tuck Possition Adalah penguasaan bola dimana bola diletakan didepan
dada dan kedua siku diangkat setinggi bahu dan kaki pada
posisi lutut ditekuk kaki dibuka selebar bahu.
52 Ball handling Kemampuan pemain dalam menguasai bola baik sewaktu
sedang mendrible maupun tidak .
53 Drill Agresifitas Adalah bentuk latihan yang mengarah kepada usaha
peningkatan agresifitas pemain . Tentunya yang positif .
54 Break jump Kemampuan pemain dalam melakukan penetrasi kedalam
lalu secara tiba2 berhenti dan langsung melakukan jump
shoot .
55 Split zone Adalah suatu strategy penyerangan dalam menghadapi
Zone defense, dimana dalam pergerakannya selalu
menempati pemainnya didaerah kosongnya pada
pertahanan zone tersebut .
56 Stop swing Adalah usaha pemain bertahan pada zone defense yang b
erada didepan dalam usahanya bola tidak dapat bolak-balik
dari sisi satu kelainnya . Dalam hal ini jalur passingnya
yang ditutup .
57 Push out Usaha pemain bertahan pada system pertahanan man to
man, dimana pemain yang menjaga didaerah key hall harus
mendorongnya keluar sebelum pemain tersebut menerima
bola .
58 Push down Kebalikannya dari push out, dalam hal pemain yang
menjaga kalah tinggi maka posisi menjaganya adalah
fronting . Tindakan selanjutnya adalah mendorong
kedalam .
23
75 Long pass Usaha mengoper bola kepada teman yang jaraknya jauh
sehingga memerlukan tenaga yang cukup kuat . Biasanya
arah bola sedikit melambung .
76 Triangle defensive Step . Adalah bentuk latihan footwork untuk system pertahanan
individu yang berbentuk segitiga . Biasanya berjarak tiga
langkah .
77 Drill Circle of live Adalah bentuk latihan yang mengacu pada pergerakan
permainan bolabasket sesunbgguhnya . Dimana drill ini
mempergunakan satu lapangan dan bertgerak terus
menerus . Dimana kecepatan semakin bertambah dan
jumlah bola yang dipergunakan semakin sedikit max 3 .
78 Posh Up Gerakan pemain didaerah key hall dalam meminta bola
dari luar . biasanya wing .
24
79 Closeman Concept TOD Adalah system pertahanan pada situasi transisi offense to
defense dimana pemain terdekat dengan pemain lawan
yang menguasai bola, harus cepat menjaganya guna
mencegah usaha lawan melakukan fastbreak .
80 Closeman concept Rota Adalah system pertahanan dimana dalam melakukan rotasi
penjagaan menerapkan yang pemain dekat sama lawan
tion . yang menguasai bola harus menjaganya .
81 TDO Adalah situasi pada saat transisi dari keadaan bertahan
berubah menjadi posisi ke penyerangan .
82 TOD Adalah situasi pada saat transisi dari keadaan menyerang
berubah menjadi posisi bertahan .
83 Garis perimeter Adalah daris yang memanjang satu lapangan dimana garis
ini membelah lapangan menjadi dua bagian sama besar .
84 Box & 1 Adalah system pertahanan 4 org mempergunakan system
pertahanan zone membentuk kotak dan 1 org sisanya
melakukan system pertahanan man to man .
85 Diamond & 1 Adalah sama dengan diatas hanya box nya berubah
menjadi diamond karena hanya satu org yang berada
didepan .
86 Triangle & 2 System pertahanan ini 2 org melakukan man to man dan 3
org lainnya melakukan zone dengan membentuk segitiga.
87 Triangle def position Posisi pertahanan individu, dimana penjaga memposisikan
dirinya diantara bola dan orang yang dijaganya. Agar
terlihat keduanya maka harus membentuk segitiga dengan
posisi penjaga sedikit mendekati ring .
88 Ball line concept Pada saat melakukan pressing. Penjaga terdepan yang tidak
menjaga penyerang memegang bola harus selalu sejajar
dengan keberadaan bola .
89 Strongth side concept Adalah situasi dimana terkadang semua pemain berada
didaerah strongside, karena situasi penjagaan superketat
didaerah strongside ( ditandai dengan double team & 3org
lainnya melakukan rectangular concept ) .
91 Pressure/ing Melakukan penjagaan super ketat .
92 Good foul Melakukan kesalahan / foul yang jika tidak diambil akan
berakibat lawan bisa menghasilkan angka . Biasanya
kejadian foulnya didaerah lawan dimana lawan akan segera
melakukan fastbreak .
93 Stupid foul Lawan sudah masuk jebakan, misalnya kita mau mereka
drible bola ( stop their pass ), tetapi penjaga yang
memegang bola melakukan foul . Atau lawan sudah un
balanching shooting diambil foul .
94 Pivoting & Drive Melakukan gerakan pivot yang diikuti penetrasi kedalam.
102 Tendensi
103 Efective offensive
movement
104 Adaptation
105 My bb coaching philo
sophy .
106 Defensive system
107 Protect pain area
108 No reaching out
109 No miss jump
110 Contain your man
111 Stealing is not nessecery
deflection is enough
112 Figure eight
113 Help side/ball side
114 Help & recover
115 Jump ball side
116 Open up slidetrough
117 Communication
118 Ball pressure
119 In front defense/ fronting
120 Box out
121 Gang rebound
122 Trace the ball
123 Chalange the shooters
124 Defensive rotation
125 Extreem defense /
Intimidation
126 “D” vs post
127 “D” vs Peak & ROLL
128 “D” vs drive & kick
129 Fast break /FB - Secon
darybreak / 2nd break
130 Outlet pass
131 Starting on FB
132 Turn in
133 Perfectly placing the
man who will become a
side line receivers .
26
SELAMAT MEMBUAT
“ MAY BASKETBALL HANDBOOK’S “ FEB 2005 .
Literatur / Kepustakaan :