Anda di halaman 1dari 13

THE JOYCE V.

S DIRECTOR OF
PUBLIC PROSECUTIONS CASE
1946

FH UNPAD
Kronoligis Peristiwa
• Joyce warga negara USA, tahun 1921-1939
tinggal di inggris
• th 1933 membuat pasport inggris dgn
mengajukan alasan sebagai warga negara
inggris yg lahir di galway-inggris.
• 1939 joyce pergi ke jerman dan menetap d
sana sepanjang perang dunia dua. Serta
bekerja di perusahaan penyiaran d jerman sbg
editor dan penyiar berita dlm bhs inggris
• Sepanjang perang dunia 2 berlangsung Joyce
melakukan propaganda untuk kepentingan
jerman
• Sepanjang itu juga Joyce, mendapat
naturalisasi dari negara jerman.
• 1945, Setelah perang dunia 2 Joyce
ditanggkap oleh tentara inggris di Flensburg,
perbatasan jerman dan denmark dan
menyerahkanya ke polisi militer inggris.
• Joyce di adili oleh court of criminal appeal (di
inggris) dgn dakwaan :
– Joyce, sbg pemegng pasport inggris seharusnya
loyal pd kerajaan inggris, tetapi selama prg dunia 2
brlngsung joyce lebih setia kpd jerman dgn
melakukan propaganda
– Perbuatan propaganda Joyce yg dilakukn d jerman
telah melanggar Treason Act, 1351
• court of criminal appeal , menjatuhkan
hukuman mati, pada 1 November 1946
• Joyce mengjukan banding kpd house of lords.
Dalam perkara ini, joyce diwakili oleh :
Slade K.C., Curtis-Bennett K.C. and J.
Burge
Kerajaan diwakili oleh :
Sir Hartley Shawcross, K.C.(Attorney-
General), dan Gerald Howard
Adapun Hakim House of Lords, ialah
1. LORD JOWITT L.C
2. LORD MACMILLAN
3. LORD WRIGHT
4. Lord Porter
PERMASALAHAN
Sudut pandang General Attourney
 Apakah Joyce yang sudah menjadi resident kerajaan
inggris dapat d hukumi bersalah dan ditahan d
kerajan inggris atas penghianatan terhadap kerajaan
inggris yang dilakukannya di luar negeri.
 Apakah joyce harus loyal kpd kerajaan inggris,
sebagai pemegang pasport inggris.

Sudut pandang Joyce, melalui pengacaranya


 Pengadilan telah salah dalam melaksanakan
yurisdiksinya, dengan mengadili orang asing atas
tuduhan melakukan kejahatan yang bertentangan
dengan hukum inggris, kejahatan mana dilakukan
diluar negeri.
Putusan House of Lords
• Menguatkan keputusan Court Of criminal
Appeal, yakni
• Dalam Putusan Ini, tiga Hakim
memberikan pertimbangan yg
memperkuat putusan Court Of criminal
Appeal, satu hakim memberikan
pertimbangan yg melemahkan putusan
Court Of criminal Appeal, dgn demikian
maka diambil putusan:
– Telah terbukti, Joyce melakukan kejahatan
penghianatan, melanggar “treason Act 1931”
– Hukuman mati kepada joyce
Pertimbangan House Of Lords
 Dalam dokumen yang di temukan pd wktu
penangkapan joyce, terbukti bahwa joyce
merupakan warga negara inggris. ini telah
cukup untuk menduga kesalahan perbuatan
joyce dengan melakukan propaganda untuk
kepentingan musuh raja.
 Tindak pidana penghianatan yag dilakukan
diluar negeri yang membawa akibat besar
terhadap keamanan negara, memberikan
yurisdiksi kpd inggris untuk menganbil
tindakan hukum.
 Hakim berpendapat, bahwa Tidak perlu
diragukan lagi, bahwa tindakan seseorang
untuk memperoleh pasport inggris,
merupakan bentuk aktive dari kehendak
untuk mendapat proteksi dari inggris.
 Bahwa seseorang yang mendapatkan hak
proteksi dari inggris, haruslah
menunjukan sikap yang loyal kpd kerajaan
inggris.
ANALISIS
Jurisdiksi
3 jurisdiksi, :
 Prescriptive Jurisdiction, wewenanga negara membuat
Peraturan yg mengatur hubungan, peristiwa
diwilayahnya
 Executive Jurisdiction, kwenangan untuk memaksakan
berlakunay suatu peraturan
 Adjudicative Jurisdiction, yakni kwenangan
pngadilan untuk mengadili org/barang yg
melanggar peraturan perundang-undangan
2 jenis jurisdiksi
 Perdata, kewenangan pengadilan negara terhadap
perkara keperdataan , baik nasional maupun
internasional
 pidana, kewenangan pengadilan negara terhadap
perkara pidana, baik nasional maupun
internasional
 Prinsip
umum jurisdiksi, mensyaratkan
adanya hubungan /kepentingan negara
dengan orang/benda dan atau peristiwa.
 yang menjadi permasalahan adalah
adanya 2 negara yang mempunyai hubungan
dengan kasus ini, yakni
Joyce, sebagai pemegang pasport inggris
Joyce mendapat kewarganegaraan jerman
melalui naturalisasi
 Dalam kasus ini, inggris menerapkan asas
Asas Pperlindungan (Protective
Principle),
 Timbul karena adanya kepentingan keamanan
suatu negara
 Prinsip ini mengakui bahwa kejahatan yg
dilakukan oleh orang asing , di luar wilayahnya yg
mengancam keamanan negara tersebut, atau
mengancam jalanya pemerintahan negara. negara
 Dalam kasus ini,
 Inggris menerapkan Yurisdiksinya, terhadap
Joyce, yg kewarganegaraanya masih
dipermasalahkan, anatara warga inggris atau
jerman.
jerman
 Inggris berpendapat, Propaganda yg dilakukan
Joyce dengan paham Nazi-nya yg sosialis komunis
itu telahmengancam keamanan negara inggris
 Dalam Kasus ini
 inggris menafsirkan : Tindak pidana kejahatan
yang dilakukan diluar negera jerman yang
membawa akibat besar terhadap keamanan
jerman, memberikan yurisdiksi kpd inggris
untuk menganbil tindakan hukum.
 Karena itu, maka tidak dipersoalkan lagi mengenai
kewarganegaraan Joyce, apabila telah terbukti
perbuatan joyce mengancam keamanan inggris,
hal itu sudah dianggap cukup memberi alasan
kpd inggris untuk menerapkan yurisdiksinya
terhadap Joyce
Masalah Ekstradisi Ekstradisi dalam
Kasus ini
 Prinsip Umum Hukum internasional tidak
memberikan hak pada suatu negara untuk
meminta negara lain menyerahkan
seseorang kecuali dengan adanya
perjanjian ekstradisi.
ekstradisi
 Dalam kasus ini perjanjian ekstradisi
tidak dipertimbangkan lagi mengingat
Jerman kalah perang dan diharuskan
menyerahkan orang2 yang dianggap
bersalah termasuk penghianat negara.

Anda mungkin juga menyukai