Anda di halaman 1dari 45

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : Kesehatan Masyarakat


Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Mata Kuliah Pra Syarat : -
Deskripsi Mata Kuliah :
Pengertian toksikologi lingkungan dan industri, prinsip dasar toksikologi, klasifikasi toksikan, dosis kisaran, efek biologis zat toksis,
nasib senyawa pencemar di lingkungan, pencemaran perairan, pencemaran udara, pengaruh polutan terhadap lingkungan, toksisitas dari
metal, pestisida, organic solvent, gas, uap, dan partikulat, serta mekanisme toksisitas atas dasar efek yang dapat terjadi pada pekerja
melalui system pernafasan, kulit, syaraf, hati, dan ginjal.
Strandar Kompentensi :
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan
organisme.
Pengalaman Alat/bahan/Sum Penilai
Kompetensi Dasar Indikator Materi Ajar Waktu
Pembelajaran - ber Belajar -an
 Memahami Setelah mengikuti  Mengkaji dan  Pengertian dan 100’ OHP, LCD, Pre
pengertian dan konsep perkuliahan mahasiswa mendiskusikan konsep dasar Laptop.Bahan test,
dasar toksikologi mampu: Pengertian dan toksikologi Ajar Toksiling Porto
lingkungan dan  Menjelaskan konsep dasar lingkungan dan & industri, Al- folio
industri pengertian dan konsep toksikologi industri Qur’an
 Memahami sejarah dasar toksikologi lingkungan dan  Sejarah
perkembangan lingkungan dan industri perkembangan
toksikologi dan industri  Mengkaji dan toksikologi dan
hubungannya dengan  Menjelaskan sejarah mendiskusikan hubungannya
ilmu lain perkembangan sejarah dengan ilmu lain
 Memahami aspek toksikologi dan perkembangan  Aspek umum
umum toksikologi hubungannya dengan toksikologi dan toksikologi dalam
dalam pendekatan ilmu lain hubungannya pendekatan
dampak polutan  Menjelaskan aspek dengan ilmu lain dampak polutan

1
terhadap sistem hidup umum toksikologi  Mengkaji dan terhadap sistem
dalam pendekatan mendiskusikan hidup
dampak polutan aspek umum
terhadap sistem hidup toksikologi dalam
pendekatan
dampak polutan
terhadap sistem
hidup
 Memahami Setelah mengikuti  Mengkaji dan  Klasifikasi OHP, LCD, Porto
klasifikasi toksikan perkuliahan mahasiswa mendiskusikan toksikan Laptop.Bahan folio
berdasarkan jenisnya mampu: klasifikasi toksikan berdasarkan Ajar Toksiling
 Memahami  Menjelaskan berdasarkan jenisnya & industri
klasifikasi toksikan klasifikasi toksikan jenisnya  Klasifikasi
berdasarkan berdasarkan jenisnya  Mengkaji dan toksikan
sumbernya  Menjelaskan mendiskusikan berdasarkan
 Memahami klasifikasi toksikan klasifikasi toksikan sumbernya
klasifikasi toksikan berdasarkan berdasarkan  Klasifikasi
berdasarkan daya sumbernya sumbernya toksikan
100’
racunnya  Menjelaskan  Mengkaji dan berdasarkan daya
 Memahami faktor- klasifikasi toksikan mendiskusikan racunnya
faktor yang berdasarkan daya klasifikasi toksikan  Faktor-faktor
mempengaruhi kerja racunnya berdasarkan daya yang
zat toksik  Menjelaskan faktor- racunnya mempengaruhi
faktor yang  Mengkaji dan kerja zat toksik
mempengaruhi kerja mendiskusikan
zat toksik faktor-faktor yang
mempengaruhi
kerja zat toksik
 Memahami Setelah mengikuti  Mengkaji dan  Penetapan 100’ OHP, LCD, Porto
penetapan kisaran perkuliahan mahasiswa mendiskusikan kisaran dosis Laptop.Bahan folio
dosis mampu: penetapan kisaran  Karakteristik Ajar Toksiling
 Memahami  Menjelaskan dosis pemaparan & industri

2
karakteristik penetapan kisaran  Mengkaji dan  Dosis respon
pemaparan dosis mendiskusikan  Konsep
 Memahami dosis  Menjelaskan karakteristik statistika dan LD50
respon karakteristik pemaparan  Dosis dan
 Memahami pemaparan  Mengkaji dan respon letal dan
konsep statistika dan  Menjelaskan dosis mendiskusikan subletal
LD50 respon dosis respon
 Memahami dosis  Menjelaskan  Mengkaji dan
dan respon letal dan konsep statistika dan mendiskusikan
subletal LD50 konsep statistika
 Menjelaskan dosis dan dan LD50
respon letal dan  Mengkaji dan
subletal mendiskusikan
dosis dan respon
letal dan subletal
 Memahami interaksi Setelah mengikuti  Mengkaji dan  Interaksi zat dalam OHP, LCD, Porto
zat dalam fase perkuliahan mahasiswa mendiskusikan fase eksposisi Laptop.Bahan folio
eksposisi mampu: interaksi zat dalam  Interaksi zat dalam Ajar Toksiling
 Memahami interaksi  Menjelaskan interaksi fase eksposisi fase toksokinetik & industri
zat dalam fase zat dalam fase  Mengkaji dan  Interaksi zat dalam
toksokinetik eksposisi mendiskusikan fase toksodinamik
 Memahami interaksi  Menjelaskan interaksi interaksi zat dalam  Efek biologis zat
zat dalam fase zat dalam fase fase toksokinetik toksik
100’
toksodinamik toksokinetik  Mengkaji dan
 Memahami efek  Menjelaskan interaksi mendiskusikan
biologis zat toksik zat dalam fase interaksi zat dalam
toksodinamik fase toksodinamik
 Menjelaskan efek  Mengkaji dan
biologis zat toksik mendiskusikan
efek biologis zat
toksik
 Memahami nasib Setelah mengikuti  Mengkaji dan  Nasib senyawa 100’ OHP, LCD, Porto

3
senyawa pencemar di perkuliahan mahasiswa mendiskusikan pencemar di Laptop.Bahan folio
lingkungan mampu: nasib senyawa lingkungan Ajar Toksiling
 Memahami nasib  Menjelaskan nasib pencemar di  Nasib senyawa & industri
senyawa polutan di senyawa pencemar di lingkungan polutan di
lingkungan abiotis lingkungan  Mengkaji dan lingkungan abiotis
 Memahami nasib  Menjelaskan nasib mendiskusikan  Nasib senyawa
senyawa polutan di senyawa polutan di nasib senyawa polutan di
lingkungan biotis lingkungan abiotis polutan di lingkungan biotis
 Menjelaskan nasib lingkungan abiotis
senyawa polutan di  Mengkaji dan
lingkungan biotis mendiskusikan
nasib senyawa
polutan di
lingkungan biotis
 Memahami Setelah mengikuti  Mengkaji dan  Pencemaran 100’ OHP, LCD, Porto
pencemaran perairan perkuliahan mahasiswa mendiskusikan perairan Laptop.Bahan folio
 Memahami sumber mampu: pencemaran  Sumber Ajar Toksiling
pencemaran perairan  Menjelaskan perairan pencemaran & industri
 Memahami dampak pencemaran perairan  Mengkaji dan perairan
pencemaran perairan  Menjelaskan sumber mendiskusikan  Dampak
 Memahami penilaian pencemaran perairan sumber pencemaran
kualitas perairan  Menjelaskan dampak pencemaran perairan
secara fisika, kimia, pencemaran perairan perairan  Penilaian kualitas
dan biologi  Menjelaskan penilaian  Mengkaji dan perairan secara
 Memahami kualitas perairan mendiskusikan fisika, kimia, dan
bioindikator dan secara fisika, kimia, dampak biologi
biomonitoring dan biologi pencemaran  Bioindikator dan
 Menjelaskan perairan biomonitoring
bioindikator dan  Mengkaji dan
biomonitoring mendiskusikan
penilaian kualitas
perairan secara

4
fisika, kimia, dan
biologi
 Mengkaji dan
mendiskusikan
bioindikator dan
biomonitoring
 Memahami Setelah mengikuti  Mengkaji dan  Pencemaran udara 100’ OHP, LCD, Porto
pencemaran udara perkuliahan mahasiswa mendiskusikan  Berbagai bentuk Laptop.Bahan folio
 Memahami berbagai mampu: pencemaran udara pencemaran udara Ajar Toksiling
bentuk pencemaran  Menjelaskan  Mengkaji dan dan penyebarannya & industri
udara dan pencemaran udara mendiskusikan  Sumber dan
penyebarannya  Menjelaskan berbagai berbagai bentuk penyebaran gas
 Memahami sumber bentuk pencemaran pencemaran udara CO
dan penyebaran gas udara dan dan penyebarannya  Sumber dan
CO penyebarannya  Mengkaji dan penyebaran
 Memahami sumber  Menjelaskan sumber mendiskusikan hidrokarbon dan
dan penyebaran dan penyebaran gas sumber dan oksidan kimia
hidrokarbon dan CO penyebaran gas  Sumber dan
oksidan kimia  Menjelaskan sumber CO penyebaran gas
 Memahami sumber dan penyebaran  Mengkaji dan SOx
dan penyebaran gas hidrokarbon dan mendiskusikan  Sumber dan
SOx oksidan kimia sumber dan penyebaran polusi
 Memahami  Menjelaskan sumber penyebaran partikel
sumber dan dan penyebaran gas hidrokarbon dan
penyebaran polusi SOx oksidan kimia
partikel  Menjelaskan sumber  Mengkaji dan
dan penyebaran polusi mendiskusikan
partikel sumber dan
penyebaran gas
SOx
 Mengkaji dan
mendiskusikan

5
sumber dan
penyebaran polusi
partikel
 Memahami pengaruh Setelah mengikuti  Mengkaji dan  Pengaruh polutan 100’ OHP, LCD, Porto
polutan udara perkuliahan mahasiswa mendiskusikan udara terhadap Laptop.Bahan folio
terhadap lingkungan mampu: pengaruh polutan lingkungan Ajar Toksiling
 Memahami pengaruh  Menjelaskan udara terhadap  Pengaruh zat CO & industri
zat CO terhadap pengaruh polutan lingkungan terhadap
lingkungan udara terhadap  Mengkaji dan lingkungan
 Memahami pengaruh lingkungan mendiskusikan  Pengaruh gas NOx
gas NOx terhadap  Menjelaskan pengaruh pengaruh zat CO terhadap
lingkungan zat CO terhadap terhadap lingkungan
 Memahami pengaruh lingkungan lingkungan  Pengaruh
hidrokarbon dan  Menjelaskan pengaruh  Mengkaji dan hidrokarbon dan
oksidan fotokimia gas NOx terhadap mendiskusikan oksidan fotokimia
terhadap lingkungan lingkungan pengaruh gas NOx terhadap
 Memahami pengaruh  Menjelaskan pengaruh terhadap lingkungan
gas SOx terhadap hidrokarbon dan lingkungan  Pengaruh gas SOx
lingkungan oksidan fotokimia  Mengkaji dan terhadap
 Memahami terhadap lingkungan mendiskusikan lingkungan
pengaruh polusi  Menjelaskan pengaruh pengaruh  Pengaruh polusi
partikel terhadap gas SOx terhadap hidrokarbon dan partikel terhadap
lingkungan lingkungan oksidan fotokimia lingkungan
 Menjelaskan pengaruh terhadap
polusi partikel lingkungan
terhadap lingkungan  Mengkaji dan
mendiskusikan
pengaruh gas SOx
terhadap
lingkungan
 Mengkaji dan
mendiskusikan

6
pengaruh polusi
partikel terhadap
lingkungan
 Memahami Setelah mengikuti  Mengkaji dan  Pemeriksaan 100’ OHP, LCD, Porto
pemeriksaan kualitas perkuliahan mahasiswa mendiskusikan kualitas udara Laptop.Bahan folio
udara ambien mampu: pemeriksaan ambien Ajar Toksiling
 Memahami  Menjelaskan kualitas udara  Pengukuran kadar & industri
pengukuran kadar gas pemeriksaan kualitas ambien gas CO udara
CO udara ambien udara ambien  Mengkaji dan ambien
 Memahami  Menjelaskan mendiskusikan  Pengukuran kadar
pengukuran kadar gas pengukuran kadar gas pengukuran kadar gas NO2 udara
NO2 udara ambien CO udara ambien gas CO udara ambien
 Memahami  Menjelaskan ambien  Pengukuran kadar
pengukuran kadar gas pengukuran kadar gas  Mengkaji dan gas amonia udara
amonia udara ambien NO2 udara ambien mendiskusikan ambien
 Memahami  Menjelaskan pengukuran kadar  Pengukuran kadar
pengukuran kadar gas pengukuran kadar gas gas NO2 udara gas SO2 udara
SO2 udara ambien amonia udara ambien ambien ambien
 Memahami  Menjelaskan  Mengkaji dan  Pengukuran kadar
pengukuran kadar gas pengukuran kadar gas mendiskusikan gas H2S udara
H2S udara ambien SO2 udara ambien pengukuran kadar ambien
 Menjelaskan gas amonia udara
pengukuran kadar gas ambien
H2S udara ambien  Mengkaji dan
mendiskusikan
pengukuran kadar
gas SO2 udara
ambien
 Mengkaji dan
mendiskusikan
pengukuran kadar
gas H2S udara

7
ambien
 Memahami Setelah mengikuti  Mengkaji dan  Toksikologi logam OHP, LCD, Porto
toksikologi logam perkuliahan mahasiswa mendiskusikan berat Laptop.Bahan folio
berat mampu: toksikologi logam  Jenis dan Ajar Toksiling
 Memahami jenis dan  Menjelaskan berat karakteristik logam & industri
karakteristik logam toksikologi logam  Mengkaji dan berat
berat berat mendiskusikan  Mekanisme
 Memahami  Menjelaskan jenis dan jenis dan keracunan logam
mekanisme keracunan karakteristik logam karakteristik logam berat 100’
logam berat berat berat
 Menjelaskan  Mengkaji dan
mekanisme keracunan mendiskusikan
logam berat mekanisme
keracunan logam
berat

 Memahami toksisitas Setelah mengikuti  Mengkaji dan  Toksisitas OHP, LCD, Porto
pestisida perkuliahan mahasiswa mendiskusikan pestisida Laptop.Bahan folio
 Memahami toksisitas mampu: toksisitas pestisida  Toksisitas organic Ajar Toksiling
organic solvent  Menjelaskan  Mengkaji dan solvent & industri
 Memahami toksisitas pestisida mendiskusikan  Toksisitas gas,
toksisitas gas, uap, dan  Menjelaskan toksisitas toksisitas organic uap, dan partikulat 100’
partikulat organic solvent solvent
 Menjelaskan toksisitas  Mengkaji dan
gas, uap, dan mendiskusikan
partikulat toksisitas gas, uap,
dan partikulat
 Memahami Setelah mengikuti  Mengkaji dan Mekanisme toksisitas 100’ OHP, LCD, Porto
mekanisme toksisitas perkuliahan mahasiswa mendiskusikan atas dasar atas dasar Laptop.Bahan folio
atas dasar atas dasar mampu: mekanisme efek yang dapat Ajar Toksiling
efek yang dapat terjadi  Menjelaskan toksisitas atas terjadi pada pekerja & industri
pada pekerja melalui mekanisme toksisitas dasar atas dasar melalui sistem

8
sistem penafasan, atas dasar atas dasar efek yang dapat penafasan, kulit,
kulit, syaraf, hati, dan efek yang dapat terjadi terjadi pada syaraf, hati, dan
ginjal pada pekerja melalui pekerja melalui ginjal
sistem penafasan, sistem penafasan,
kulit, syaraf, hati, dan kulit, syaraf, hati,
ginjal dan ginjal

9
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-1

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


 Memahami pengertian dan konsep dasar toksikologi lingkungan dan industri
 Memahami sejarah perkembangan toksikologi dan hubungannya dengan ilmu lain
 Memahami aspek umum toksikologi dalam pendekatan dampak polutan terhadap
sistem hidup

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu:
 Menjelaskan pengertian dan konsep dasar toksikologi lingkungan dan industri
 Menjelaskan sejarah perkembangan toksikologi dan hubungannya dengan ilmu lain
 Menjelaskan aspek umum toksikologi dalam pendekatan dampak polutan terhadap
sistem hidup

IV. Materi Ajar:


 Pengertian dan konsep dasar toksikologi lingkungan dan industri
 Sejarah perkembangan toksikologi dan hubungannya dengan ilmu lain
 Aspek umum toksikologi dalam pendekatan dampak polutan terhadap sistem hidup

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan

10
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media: LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.

11
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A. Teknik dan Instrumen Penilaian:
1. Hasil diskusi (dinilai dosen)
2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3. a. Apa pengertian dari toksikologi lingkungan dan industri?
b. dst

B. Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

12
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-2

Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

Kompetensi Dasar:
 Memahami klasifikasi toksikan berdasarkan jenisnya
 Memahami klasifikasi toksikan berdasarkan sumbernya
 Memahami klasifikasi toksikan berdasarkan daya racunnya
 Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kerja zat toksik

Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan klasifikasi toksikan berdasarkan jenisnya
 Menjelaskan klasifikasi toksikan berdasarkan sumbernya
 Menjelaskan klasifikasi toksikan berdasarkan daya racunnya
 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja zat toksik

Materi Ajar:
 Klasifikasi toksikan berdasarkan jenisnya
 Klasifikasi toksikan berdasarkan sumbernya
 Klasifikasi toksikan berdasarkan daya racunnya
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja zat toksik

Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

Tahap Pembelajaran:
A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:

13
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.

14
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Sebutkan klasifikasi toksikan berdasarkan jenisnya!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

15
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-3

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


 Memahami penetapan kisaran dosis
 Memahami karakteristik pemaparan
 Memahami dosis respon
 Memahami konsep statistika dan LD50
o Memahami dosis dan respon letal dan subletal

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan penetapan kisaran dosis
 Menjelaskan karakteristik pemaparan
 Menjelaskan dosis respon
 Menjelaskan konsep statistika dan LD50
 Menjelaskan dosis dan respon letal dan subletal

IV. Materi Ajar:


 Penetapan kisaran dosis
 Karakteristik pemaparan
 Dosis respon
 Konsep statistika dan LD50
 Dosis dan respon letal dan subletal

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan

16
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.

17
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Apa yang Anda ketahui tentang LD50 ?
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

18
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-4

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


 Memahami interaksi zat dalam fase eksposisi
 Memahami interaksi zat dalam fase toksokinetik
 Memahami interaksi zat dalam fase toksodinamik
o Memahami efek biologis zat toksik

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan interaksi zat dalam fase eksposisi
 Menjelaskan interaksi zat dalam fase toksokinetik
 Menjelaskan interaksi zat dalam fase toksodinamik
 Menjelaskan efek biologis zat toksik

IV. Materi Ajar:


 Interaksi zat dalam fase eksposisi
 Interaksi zat dalam fase toksokinetik
 Interaksi zat dalam fase toksodinamik
 Efek biologis zat toksik

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


1. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
2. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
3. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan

19
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


1. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
2. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.

20
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Jelaskan tentang efek biologis zat toksik!!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

21
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-5

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


 Memahami nasib senyawa pencemar di lingkungan
 Memahami nasib senyawa polutan di lingkungan abiotis
o Memahami nasib senyawa polutan di lingkungan biotis

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan nasib senyawa pencemar di lingkungan
 Menjelaskan nasib senyawa polutan di lingkungan abiotis
o Menjelaskan nasib senyawa polutan di lingkungan biotis

IV. Materi Ajar:


 Nasib senyawa pencemar di lingkungan
 Nasib senyawa polutan di lingkungan abiotis
 Nasib senyawa polutan di lingkungan biotis

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

22
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.

23
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Bagaimana nasib senyawa pencemar di lingkungan biotis?
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

24
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-6

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


 Memahami pencemaran perairan
 Memahami sumber pencemaran perairan
 Memahami dampak pencemaran perairan
 Memahami penilaian kualitas perairan secara fisika, kimia, dan biologi
 Memahami bioindikator dan biomonitoring

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan pencemaran perairan
 Menjelaskan sumber pencemaran perairan
 Menjelaskan dampak pencemaran perairan
 Menjelaskan penilaian kualitas perairan secara fisika, kimia, dan biologi
 Menjelaskan bioindikator dan biomonitoring

IV. Materi Ajar:


 Pencemaran perairan
 Sumber pencemaran perairan
 Dampak pencemaran perairan
 Penilaian kualitas perairan secara fisika, kimia, dan biologi
o Bioindikator dan biomonitoring

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:

25
Dosen memaparkan materi ajar
D. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.

26
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Mengapa biomonitoring perlu dilakukan?!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

27
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-7

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


 Memahami pencemaran udara
 Memahami berbagai bentuk pencemaran udara dan penyebarannya
 Memahami sumber dan penyebaran gas CO
 Memahami sumber dan penyebaran hidrokarbon dan oksidan kimia
 Memahami sumber dan penyebaran gas SOx
 Memahami sumber dan penyebaran polusi partikel

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan pencemaran udara
 Menjelaskan berbagai bentuk pencemaran udara dan penyebarannya
 Menjelaskan sumber dan penyebaran gas CO
 Menjelaskan sumber dan penyebaran hidrokarbon dan oksidan kimia
 Menjelaskan sumber dan penyebaran gas SOx
 Menjelaskan sumber dan penyebaran polusi partikel

IV. Materi Ajar:


 Pencemaran udara
 Berbagai bentuk pencemaran udara dan penyebarannya
 Sumber dan penyebaran gas CO
 Sumber dan penyebaran hidrokarbon dan oksidan kimia
 Sumber dan penyebaran gas SOx
 Sumber dan penyebaran polusi partikel

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:

28
A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.

29
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Sebutkan sumber penghasil CO di udara!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

30
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-8

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


 Memahami pengaruh polutan udara terhadap lingkungan
 Memahami pengaruh zat CO terhadap longkungan
 Memahami pengaruh gas NOx terhadap lingkungan
 Memahami pengaruh hidrokarbon dan oksidan fotokimia terhadap
lingkungan
 Memahami pengaruh gas SOx terhadap lingkungan
 Memahami pengaruh polusi partikel terhadap lingkungan

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan pengaruh polutan udara terhadap lingkungan
 Menjelaskan pengaruh zat CO terhadap lingkungan
 Menjelaskan pengaruh gas NOx terhadap lingkungan
 Menjelaskan pengaruh hidrokarbon dan oksidan fotokimia terhadap lingkungan
 Menjelaskan pengaruh gas SOx terhadap lingkungan
 Menjelaskan pengaruh polusi partikel terhadap lingkungan

IV. Materi Ajar:


 Pengaruh polutan udara terhadap lingkungan
 Pengaruh zat CO terhadap lingkungan
 Pengaruh gas NOx terhadap lingkungan
 Pengaruh hidrokarbon dan oksidan fotokimia terhadap lingkungan
 Pengaruh gas SOx terhadap lingkungan
 Pengaruh polusi partikel terhadap lingkungan

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

31
VI. Tahap Pembelajaran:
A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


Alat/Media: HP, LCD, Laptop
Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.

32
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Bagaimana pengaruh gas SOx terhadap lingkungan?
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

33
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-9

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


 Memahami pemeriksaan kualitas udara ambien
 Memahami pengukuran kadar gas CO udara ambien
 Memahami pengukuran kadar gas NO2 udara ambien
 Memahami pengukuran kadar gas amonia udara ambien
 Memahami pengukuran kadar gas SO2 udara ambien
 Memahami pengukuran kadar gas H2S udara ambien

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan pemeriksaan kualitas udara ambien
 Menjelaskan pengukuran kadar gas CO udara ambien
 Menjelaskan pengukuran kadar gas NO2 udara ambien
 Menjelaskan pengukuran kadar gas amonia udara ambien
 Menjelaskan pengukuran kadar gas SO2 udara ambien
 Menjelaskan pengukuran kadar gas H2S udara ambien

IV. Materi Ajar:


 Pemeriksaan kualitas udara ambien
 Pengukuran kadar gas CO udara ambien
 Pengukuran kadar gas NO2 udara ambien
 Pengukuran kadar gas amonia udara ambien
 Pengukuran kadar gas SO2 udara ambien
 Pengukuran kadar gas H2S udara ambien

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:

34
Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:


A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.

35
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Bagaimana langkah kerja dalam pengukuran gas amonia di udara ambien?
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

36
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-10

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


 Memahami toksikologi logam berat
 Memahami jenis dan karakteristik logam berat
 Memahami mekanisme keracunan logam berat

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan toksikologi logam berat
 Menjelaskan jenis dan karakteristik logam berat
 Menjelaskan mekanisme keracunan logam berat

IV. Materi Ajar:


 Toksikologi logam berat
 Jenis dan karakteristik logam berat
 Mekanisme keracunan logam berat

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan ceramah

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

37
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
Alat/Media: HP, LCD, Laptop
Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,

38
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558

VIII. Penilaian:
A Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Berikan penjelasan tentang mekanisme keracunan logam berat!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

39
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-11

I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

II. Kompetensi Dasar:


 Memahami toksisitas pestisida
 Memahami toksisitas organic solvent
 Memahami toksisitas gas, uap, dan partikulat

III. Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan toksisitas pestisida
 Menjelaskan toksisitas organic solvent
 Menjelaskan toksisitas gas, uap, dan partikulat

IV. Materi Ajar:


 Toksisitas pestisida
 Toksisitas organic solvent
 Toksisitas gas, uap, dan partikulat

V. Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

VI. Tahap Pembelajaran:


A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

40
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.

41
171:553-558

VIII. Penilaian:
Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Bagaimana pestisida bisa menimbulkan toksisitas?
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

42
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Nama Dosen :
Program Studi : Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah : KLK 60242
Nama Mata Kuliah : Toksikologi Lingkungan dan Industri
Jumlah SKS : 2
Semester : VI (Enam)
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : ke-12

Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat mengevaluasi dampak senyawa pencemar di lingkungan dan industri
terhadap lingkungan abiotik dan kehidupan organisme.

Kompetensi Dasar:
Memahami mekanisme toksisitas atas dasar atas dasar efek yang dapat terjadi pada
pekerja melalui sistem penafasan, kulit, syaraf, hati, dan ginjal

Indikator:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
Menjelaskan mekanisme toksisitas atas dasar atas dasar efek yang dapat terjadi pada
pekerja melalui sistem penafasan, kulit, syaraf, hati, dan ginjal

Materi Ajar:
Mekanisme toksisitas atas dasar atas dasar efek yang dapat terjadi pada pekerja
melalui sistem penafasan, kulit, syaraf, hati, dan ginjal

Metode/Strategi Pembelajaran:
Ceramah dan diskusi

Tahap Pembelajaran:
A. Kegiatan Awal:
Dosen membuka perkuliahan
B. Kegiatan Inti:
Dosen memaparkan materi ajar
C. Kegiatan Akhir:
Dosen menyampaikan rangkuman perkuliahan
Dosen melakukan tanya jawab dengan mahasiswa

Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media: HP, LCD, Laptop
B. Bahan/Sumber Belajar:

43
Bahan ajar dan handout mata kuliah Toksiling & industri
APHA, 1985, Standard Methods of The Examination of Water and Wastewater, 16th
ed.,American Public Health Association 1015 fifteenth street NW, Washington D.C.
Ariens, E.J.E. Mutschler and A.M. Simon, 1994, Pengantar Toksikologi Umum,
Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta
Butler, G.C., 1978. Principles of Ecotoxicology, John Wiley & Sons, New York.
Casaret, L.J. and John Doull, 2001, Toxicology The Basic Science of Poisons.
Macmillan Publishing Co., Inc. New York.
Connel, D.W and G.J. Miller, 1985, Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, Penerbit
UI Press, Jakarta.
Darmono, 1995, Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup, Penerbit UI, Press,
Jakarta
Fardiaz, S., 1992, Polusi Air dan Udara, Penerbit Kanisius, Jakarta.
Hubert, J.J., 1980, Bioassay, Kendall/Hunt Publishing Co., Dubuque, Iowa, USA.
Koeman, J.H., 1987, Pengantar Umum Toksikologi, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Komisi Pestisida, 1983, Pedoman Umum Pengujian Lapangan Toksisitas Pestisida pada
Ikan untuk Keperluan Pendaftaran, Komisi pestisida, Departemen Pertanian.
Kusnoputranto, H. 2000, Toksikologi Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta.
Morrow P.E., 1992, Dust Overloading of The Lungs, Update & Apraisal. Toxicol Appl
Pharmacol 113:1-12
Loomis, T.A., 1978, Toksikologi Dasar, Edisi Ketiga, Alih Bahasa Imono Argo
Donatus, Penerbit IKIP Semarang Press Semarang.
Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi Ke-2, Penerbit UI Press, Jakarta.
Palar, Heryando, 2004, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Cetakan kedua
Penerbit Rineka Cipta Jakarta.
Soemirat, Juli 2003, Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Ramade, F., 1987, Ecotoxicology 2nd Ed., Translated by L.J.M. Hodgson, John Wiley &
Sons, New York.
Tandjung, S. DJ., 2000, Toksikologi Lingkungan, Kumpulan materi Kuliah AMDAL
Tipe A, Kerjasama Bapedal Pusat dan PPLH UGM, Yogyakarta.
Wardhana, W.A., 2001, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit ANDI Yogyakarta.
WHO, 1973, Techinal Report Series.513. Safe Use of Pesticides.
WHO, 1993, Guidelines if Drinking Water Quality. 2nd Ed. Vol 1 Recommendations,
Geneva.
WHO, 1993, IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risk to Humans.
Lyons, France WHO..
WHO, 1992, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.134, Cadmium. Geneva WHO.
WHO, 1988, IPCS Environmental Health Criteria: Vol.61, Chromium. Geneva WHO.
WHO, 1995, IPCS Environmental Health Criteria for inorganic Lead: Vol.165,
Cadmium. Geneva WHO.
Wyatt R.J, Shore D. 1983, Alumunium & Alzheimer’s Disease. J. Nerve Ment. Dis.
171:553-558.

1. Penilaian:

44
Teknik dan Instrumen Penilaian:
1 Hasil diskusi (dinilai dosen)
2 Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi (dinilai)
3 a. Jelaskan tentang mekanisme toksisitas berdasr efe3k yang terjadi pada
kerusakan ginjal!
b. dst

B Kriteria Penilaian:
Tugas + Kuis + Keaktifan
----------------------------------- = Nilai
3

45

Anda mungkin juga menyukai