2 (2 - 0) 6 (0 - 18) 6 (0 - 18) (2 - 3) 2 (2 - 0)
121
6 (0-18) TPP 404 Praktek Kerja Lapangan Melakukan kerja/melatih keterampilan teknis di perusahaan petemakan, koperasi, industri makanan temak, industri pengolahan hasil temak dan rumah potong hewan Peni S. Hardjosworo, Adi Sudono, Eddie Gumadi 6 (0-18) TPP 405 Proyek Individual Penerapan teori dan ilmu dasar dengan cara membuat proyek kegiatan individual dalam usaha petemakan yang meliputi penyusunan program kerja, penyusunan anggaran, pelaksanaan kegiatan, pemasaran hasil, evaluasi usaha dan pembuatan laporan akhir. Kegiatan dilakukan selama dua bulan dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kewiraswastaan dalam bidang usaha petemakan . Bidang Studi TUTU/TUTP/TUTD
TPP 406 Kapita Selekta 3 (2-3) Merangkum ilmu-ilmu yang telah dipelajari menjadi suatu bentuk program atau perencanaan kegiatan produksi pangan berasal temak secara efisien melalui diskusi maupun tulisan. Adi Sudono, Eddie Gurnadi, Peni S. Hardjosworo
7.0.B.2. Mata Ajaran S1
IPT 201 Pengantar Ilmu Peternakan 2 (2-0)1,2 Membahas tentang arti dan manfaat temak, peranan temak dalam sistem usaha tani, nilai ekonomis temak, hubungan sub sektor petemakan dengan lingkungan, peranan peternakan dalam pembangunan dan ekonomi nasional, perkembangan petemakan di Indonesia,dan kebijakan pemerintah dalam pembangunan sub-sektor peternakan. Juga dibahas tipe dan bangsa temak, dasar-dasar pemuliaan dan reproduksi, makanan temak, kesehatan temak. Eddie Gurnadi
122
7.1.B.2. Mata Ajaran S1: 1. KT 211 Dasar Ilmu Temak Unggas 2. IPT 212 Dasar Ilmu Temak Unggas 3. IPT 311 Ilmu Produksi Temak Unggas 4. IPT 411 Manajemen Temak Unggas
3 (2 - 3) 2
2 (2 - 0) 3 (2 - 3) 1 3 (2 - 3) 2
123
5. 6.
7.1.B.3. Mata Ajaran S21S3 1. PTK 542 Ilmu Produksi Unggas Lanjutan 2. PTK 548 Biologi Perbandingan dalam Produksi Unggas 3. PTK 676 Pengelolaan Penetasan Lanjutan 4. PTK 703 Kapita Selekta Ilrnu Unggas 7.1.C. Silabus Mata Ajaran Laboratorium 7.1.C.1. Silabus mata ajaran S : O
TPP 111 Pengantar Petemakan Unggas 3 (2 - 3) Pembahasan tentang asal usul unggas, proses domestikasi dan produknya sarnpai terbentuknya unggas unggul. Dibahas pula tentang tingkah laku unggas dan manfaatnya dalarn pembudidayaan, manfaat unggas untuk kesejahteraan manusia serta penanganannya berwawasan kesejahteraan ternak. Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa tertarik pada komoditi unggas. Peni S Hardjosworo, M.M. Siti Sundari Kismono, lmam Rahayu H.S., Bibin Bintang
3 (2 - 3) TI'P 112 Ilmu Biologi Unggas Membahas pengenalan ciri-ciri luar tubuh unggas, kerangka, sistem pencemaan, pemafasan, eksresi, kej a kelenjar endokrin, sistirn kekebalan tubuh, perkembangan embrio dan mekanisme pertumbuhan pada unggas. Peni S. Hardjosworo, Rukmiasih
3 (1 - 4) TPP 113 Pengelolaan Peralatan Peternakan Unggas Mempelajari peralatan yang akan digunakan dalam mata pelajaran berikutnya maupun pekerjaan yang akan datang (terutama pada
124
Perusahaan Peternakan Unggas), cara-cara penggunaan dan penanganannya. Peni S Hardjosworo, Rukmiasih TPP 211 Budidaya Ternak Unggas 3 (2 - 3) 2 Pengelolaan teknik budidaya unggas baik ayam pedaging maupun ayam petelur dari anak ayam sampai siap untuk berproduksi dan panen, bibit, penetasan dan pakan. Siti Sundari, K 3 (1 - 4) TPP 212 Budidaya Ayam Komersial Pembahasan mengenai teknik pemeliharaan ayam/unggas komersial yang meliputi pemeliharaan anak ayam pada masa/fase "starter", "grower", "developer" dan masa berproduksi. Pembahasan mengenai teknik pemeliharaan ayam broiler. Dawan Sugandi, Kartinah Gurnadi Niken Ulupi, Imam Rahayu HS.
3 (1 - 4) TPP 213 Budidaya Ayam Bibit Pengelolaan ayam bibit meliputi teknik pemeliharaan anak ayam bibit pada masa "starter", "grower" dan "developer". Pembahasan mengenai "restricted feeding" 'dm pencegahan penyakit yang spesifik yang harus diperhatikan pada pemeliharaanayam bibit. Pengelolaan ayam pembibit pada masa produksi. Pembahasan mengenai teknik pencatatan "performance" (pencatatan mengenai konsumsi ransum, pertumbuhan/ berat standar, konversi ransum, mortalitas, ayam yang di "cull", telur yang pecah (c. e.), "flour egg", pencatatan mengenai program vaksinasi dan pengobatan yang dilakukan, fertilitas, daya tetas dan "salable chicks"). Dawan Sugandi, D. J. Samosir Niken Ulupi, lmam Rahayu HS.
3 (2 - 3) TPP 214 Budidaya Aneka Unggas Pembahasan mengenai pengelolaan temak kalkun, burung puyuh dan merpati termasuk penetasan, cara pemeliharaan, makanan, pemberantasan penyakit dan ekonomi produksi. Kartinah Gurnadi, Sumono Rukadi Niken Ulupi, lmam Rahayu HS
125
3 (2 - 3) Mengenal berbagai macam mesin tetas, peralatan dan operasionalnya, anatomi alat reproduksi ayam jantan dan betina, perlakuan dan pengamanan telur tetas serta faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas dan daya tetas, perkembangan embrio dalam telur, manajemen penetasan dan pencegahan penyakit pada penetasan, usaha penetasan sebagai sumber anak ayam. Sumono Rukadi, Rukmiasih
3 (2 - 3) Mempelajari tentang prinsip pencegahan penyakit, hubungan cekaman dengan produksi, fisiologi pengebalan temak, klasifikasi penyakit dan beberapa penyakit penting pada temak unggas. D. J. Samosir, Niken Ulupi
IPT 212 Dasar Ilmu Ternak Unggas (Service course) 2 (2 - 0) Membahas tentang asal-usul ayam piaraan, bangsa-bangsa ayam dan terbentuknya ayam strain modem (komersial), peranan temak unggas bagi kehidupan masyarakat meliputi peningkatan pendapatan dan gizi keluarga. Selanjutnya dibahas pula tentang biologi dan anatomi uhggas yang berkaitan dengan perkembangannya sejak menetas hingga berproduksi, dasar-dasar perkawinan/persilangannya, dan perkembangan budidaya unggas dari sistem ekstensif (sambilan)hingga sistem intensif (industri). Dawan Sugandi dkk. Kartimh Gumadi
126
3 (2 - 3) 1 Mempelajari faktor-faktor yang terkait dengan produksi unggas termasuk bibit, makanan dan tatalaksana pemeliharaan (kontruksi kandang dan peralatannyaberdasarkan klasifikasi umur/periode produksi, tatalaksana pemberian makanan, pengaturan cahaya, pencegahan penyakit, seleksi, culling dan peremajaan unggas). Prasyarat Mata Kuliah : TIT 211
Dawan Sugandi
IPT 411 Manajemen Ternak Unggas 3 (2 - 3) 2 Mempelajari faktor lingkungan yang optimal dalam pemeliharaan, termasuk iklim, kandang, metode pemeliharaan, pakan dan cara pemberiannya untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan temak unggas. Disamping itu dipelajari pula UU dan PP yang menyangkut temak unggas untuk dapat membuat suatu perencanaan usaha petemakan unggas. Prasyarat Mata Kuliah TPT 311 D. J. Samosir
IPT 412 Pengelolaan Penetasan 3 (2 - 3) 1 Perkembangan penggunaan cara alami hingga pengeraman buatan dalarn penetasan untuk menunjang usaha petemakan unggas, industri penetasan dan peralatannya, berbagai macam mesin penetas. Penyediaan / penggunaan telur tetas dari induk unggas unggul, sebagai hasil usaha pembibitan, faktor mempengaruhi daya tetas, seleksi telur tetas, prinsip dan pelaksanaan penetasan berbagai spesies ternak unggas. Sanitasi penetasan, pencegahan/pengawasan penularan penyakit akibat pengeraman secara intensif atau bawaan dari induk. Seleksi anak unggas, ketentuan bagi peredaran anak unggas, antara lain; utuh sempuma menetas, seragam tanpa kelainan, segar, daya tetas tinggi dan bila diperlukan ada perlakuan bagi anak unggas, sexing (menentukan jenis kelamin) khusus petelur. Perencanaan penetasan mulai dari penyediaan telJ$& hingga anak unggas, tata let&/ lokasi dengan pertirnbangan faktor bioligis, tata kerja, transportasi, pemasaran, dan perizinan usaha penetasan. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 211 Sumono Rukadi, Rukmiasih
I27
3 (2 - 3) 1 Mernpelajari tentang prinsip pencegahan penyakit, hubungan cekaman dengan produksi, fisiologi pengobatan temak, klasifikasi penyakit dan beberapa penyakit penting pada temak. D. I. Samosir
3 (2 - 3) 2 Cara pemeliharaan ternak unggas pembibit (breeder) dan metode pemeliharaan temak unggas untuk pengganti. Pembahasan mengenai perkembangan teknologi yang mutakhir pada pengelolaan temak unggas. D. Sugandi
PTK 548 Biologi Perbandingan dalam Produksi Unggas 3 (2 - 3) 1 Mempelajari biologi pertumbuhan, caracara mengukur perturnbuhan, fungsi-fungsi organ, immunobiologi, tingkah laku, respon unggas terhadap lingkungan dan cekaman untuk mengenali perbedaan antar spesies unggas dalam produksi daging dan telur. Peni S. Hardjosworo Sri Hartinis. Sikar D.Sastradipradja
3 (2 - 3) 1 Sejarah perkembangan alat penetasan buatan. Perkembangan/ pertumbuhan embrio unggas. Manajemen penetasan. Pembahasan mengenai industri penetasan.
D. Sugandi D. J. Samosir PTK 703 Kapita Selekta Ilmu Unggas 3 (3 - 0) 1 Membahas topik-topik mutakhir yang relevan dalam ilmu produksi unggas. D. Sugandi dan Staf
128
3 (3 - 0) 2 3 (3 - 0) 1
3 (2 - 3) 3 (3 - 0) 1
IPB
129
7.2.C. Silabus Mata Ajaran Laboratorium : 7.2.C.1. Silabus mata ajaran SO: 3 (2 - 3) Membahas jenis-jenis dan bangsa-bangsa temak nuninansia besar (sapi, kerbau, dan kuda), tatalaksana perkembangbiakan antara lain pemeliharaan anak, penggemukan, pengaturan perkawinan dan efisiensi produksi. Eddie Gumadi, Rudi Prianto, Henny Nuraini, Komariah
TPP 221 Bangunan dan Penanganan Peralatan Peternakan 3 (2 - 3) Ternak Pedaging Pengetahuan teori dan praktek mengenai bangunan dan peralatan petemakan meliputi alat dan mesin untuk kegiatan penyiapan temak, kandang, pemeliharaan sampai menghasilkan, serta untuk penanganan dan pengolahan hasil. Cara-cara penggunaan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan dan peralatan petemakan. Dudung Supandi, Maman Duldjaman 7.2..C.2. Silabus mata ajaran Sf: 3 (2 - 3) 2 IPT 221 Dasar IlmuTernak Potong dan Kej a Membahas sistem zoology (taksonomi) temak potong dan kerja dan penyebaran temak potong dan kerja, karakteristik bangsa-bangsa ternak potong dan kerja, kerangka tubuh, sistem fisiologi pencemaan dan reproduksi, serta aspek produksi temak potong dan kerja. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102 Eddie Gumadi
130
Dasar Ilmu Ternak Potong dan Kerja 2(2-0) (Service course) Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi sistem produksi, sistem pemuliaan,pemberian pakan, pencegahan d m pengobatan penyakit pada ternak potong yaitu sapi, kerbau, domba, kambing, kuda, dan babi. Eddie Gumadi dkk.
IPT 222
UPT 321 Ilmu Produksi Ternak Potong dan Kerja 3 (2 - 3) 1 Membahas sistem seleksi dan perkawinan, sistem reproduksi, sistem Produksi, Sistem pemberian pakan, bangunan dan perkandangan, peralatan pr.oduksi, serta kesehatan temak terutama pada sapi, kerbau, domba, kambing, babi, dan kuda. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 222 Dudung Supandi
IPT 322 Abatoir dan Pemotongan Ternak 3(2-3)2 Membahas sejarah dan perkembangan Rumah Potong Hewan (RPH) di Indonesia, fungsi dan peranan RPH dalam penyediaan daging, klasifikasi RPH, lay out suatu RPH yang baik, teknik penanganan temak, karkas dan daging, pengelolaan RPH dan tata kerja higienis dan sanitasi. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102 Komariah
IPT 421 Manajemen Ternak Ruminansia Besar 2 (1- 3) 1 Membahas tentang teknik menyeleksi sapi bakalan untuk dijadikan bibit, digemukan dan dipotong, program pemberian pakan, tata-laksana perkawinan dan pemeliharaan, penanganan kesehatan, evaluasi dan pemasaran sapi potong. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 321, TPT343. Sudjana Natasasmita
3 (2 - 3) 2 IPT 422 Pemeliharaan dan Penggemukan Anak Sapi Membahas tentangseleksi anak sapi, sistem pencemaan anak sapi, sistem produksi dan pemeliharaan, sistem pemberian pakan, bangunan dan fasilitas perkandangan, penanganan kesehatan, serta evaluasi d m pemasaran anak sapi. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 321 Eddie Gurnadi
Pondurm Fakdtas Petemakan IPB
131
PTK 533 Perhunbuhan dan Perkembangan Tubuh Ternak Daging 3 (3 - 0) 2 Mempelajari pertumbuhan dan perkembangan ternak sebelum dan sesudah lahir terutama dalam aspek bioenergi, aspek hormonal, nutrisi dan metabolisme. Dipelajari pula kriteria pengukuran pertumbuhan pada temak daging. Eddie Gurnadi A. Natasasmita
3 (3 - 0) 1 Prinsip-prinsip pemuliaan temak daging, sifat mewaris produksi daging dan pengembangan sifat-sifat produksi daging. Perancangan program pemuliaan temak daging mutakhir. Eddie Gurnadi Harimurti Martojo
PTK 656 Perhunbuhan dan Komposisi Tubuh pada Temak 3 (2 - 3) Membahas sifat-sifat pertumbuhan dan perkembangan komponen tubuh baik dilihat dari segi biologi maupun dari segi produksi pada temak piara pada umumnya. Eddie Gurnadi A. Natasasmita
PTK 672 Pengembangan Usaha Ternak Sapi dan Kerbau 3 (3 - 0) 1 Membahas keadaan dan perkembangan mutakhir serta peranan usaha temak sapi dan kerbau dilihat dari segi makanan, pemuliaan, produksi dan ekonomi. Eddie Gurnadi K.Mudikdjo
132
133
10. IPT 434 Tingkah Laku dan Temak KesejahteraanTemak 11. IPT 435 Aplikasi Komputer dalam Ilmu Produksi Ternak 12. IPT 436 Aplikasi Komputer dalam Ilmu Pemuliaan Temak 7.3.B.3. Mata ajaran S21S3 1. PTK 502 Genetika dan Sitogenetika Hewan/Temak 2. PTK 512 Pemuliaan Temak Lanjutan 3. PTK 538 Pemuliaan Unggas Lanjutan 4. PTK 611 Genetika Populasi Hewan/Temak 5. PTK 651 Metodologi Penelitian dalam Ilmu Temak 6. PTK 701 Kapita Selekta Ilmu Pemuliaan dan Genetika Hewan/Temak
2(2-3) Penerapan Ilmu Genetika untuk peningkatan mutu genetika temak perah. Pembahas mengenai pewarisan sifat-sifat bernilai ekonomi pada ternak perah, teori dasar dan cara-cara seleksi, teori dasar dan cara-cara persilangan serta karakteristik populasi. Sri Supraptini Mansjoer, Bambang Pangestu, Rini Herlina M.
2(2-3) TPP 132 Dasar-dasar Pemuliaan Ternak Unggas Penerapan Ilmu Genetika untuk peningkatan mutu genetik temak unggas. Pembahasan mengenai pewarisan sifat-sifat bernilai ekonomi pada temak unggas, teori dasar dan cara-cara seleksi, teori dasar dan cara-cara persilangan serta karakteristik populasi. Pittor H. Hutabarat, Rini Herlina M., Sri Danwti
134
TPP 133 Dasar-dasar Pemuliaan Ternak Pedaging 2(2-3) Penerapan Ilmu Genetika untuk peningkatan mutu genetik ternak pedaging. Pembahasan mengenai pewarisan sifat-sifat bemilai ekonomi pada temak pedaging, teori dasar dan cara-cara seleksi, teori dasar dan cara-cara persilangan dan karakteristik populasi. Ronny R. Noor, Harimurti Martojo, Cece Sumantri TPP 231 Pemuliaan Ternak Perah 3(2-3) Penerapan cara-cara seleksi dan sistem perkawinan dalam peningkatan mutu genetik temak perah (sapi, kerbau dan kambing). Pembahasan mengenai efektifitas seleksi pemuliaan temak perah dan hasil-hasil yang diharapkan serta kemungkinan pengembangannya di Indonesia. Pallawarukka dun staf TPP 232 Pemuliaan Ternak Unggas 3(2-3) Pengetahuan praktis untuk peningkatan mutu genetik temak unggas, cara-cara seleksi dan sistem perkawinan pada temak unggas. Cara pembentukan galur unggas unggul serta cara penentuan tingkat kemurnian galur. Sri Supraptini Mansjoer, Rini Herlina M, Sri Darwati 3(2-3) Penerapan cara-cara seleksi dan sistem perkawinan dalam peningkatan mutu genetik temak pedaging (sapi, kerbau, domba, kambing, dan babi). Pembahasan mengenai efektifitas sistem pemuliaan ternak pedaging dan hasil-hasil yang diharapkan serta kemungkinan penerapannya di Indonesia. Harimurti Martojo, Sri Supraptini Mansjoer, Cece Sumantri, Ronny R.Noor
135
TPP 331 Aplikasi Komputer 3(1-4) Pengertian dan ketrampilan penggunaan komputer untuk penulisan dan analisis data. Cara penyusunan laporan dengan menggunakan berbagai perangkat lunak komputer yang umum digunak& oleh perusahaan dan lembaga pendidikan. Bambang Pangestu, Asep Saefudin, Ronny R. Noor
7.3.C.2. Silabus mata ajaran S1 IPT 131 Biologi Ternak 3(2-3) Pengetahuan dasar domestikasi temak, anatomi bagian tubuh ekstemal kerangka/otot, sistem peredaran darah/pemafasan/pencernaan/syaraf pembuangan air dan dasar-dasar tingkah laku hewan temak. Sri Supraptini Mansjoer, Ikin Mansjoer, Sri Danuati, Rini Herlina M.
IPT 231 Dasar Ilmu Genetika Hewan/ Ternak 3(2-3)2 Pengertian dasar sel hewan, materi genetika dan kromosom, pembelahan sel mitosis, miosis struktur gen, sintase protein, aksi gen non-aditif dan penerapan hukurn peluang dalam ilmu genetika. Prasyarat : BIO 102 Harimurti Martojo, Sri Supraptini Mansjoer, Rini Herlina M., Cece Sumantri
IPT 232 Dasar Ilmu Pemuliaan Ternak 3(2-0) Pengertian dasar tujuan dan manfaat perbaikan mutu genetik temak, reproduksi sel dalam proses pembiakan, perkawinan sifat kuantitatif dan kualitatif, dasar seleksi dan sistem perkawinan. Sri Supraptini Mansjoer, Ronny R. Noor, Sri Darwati, Cece Stlrnantri
136
IFT 233 Metode Ilmiah 2(2-0)1 Pandangan m u m dari pengertian mengenai ilmu dan metode ilmiah bagi m a t manusia dan hewan, pengembangan ilmu dan pengaruhnya terhadap lingkungan, cara penelaahan sistematika ilmu, pendekatan ilrniah menurut Pancasila. Harimurti Martojo, Sri SupraptiniM., Tantan R. Wiradarya
3(2-3)l IFT 234 Statistika Petemakan Membedcan pengetahuan statistika dasar untuk membantu penalaran informasi bblogis/ekonomis dalam ilmu peternakan. Membahas pengertian statistik/bio statistik, probabilitas dan distribusi frekuensi data, estimasi dan pengujian hipotetis, statistilk deskriptif, sidik gararn, regresi, kolerasi serta analisis frekuensi. Prasyarat Mata Kuliah : Matematika I, 1 . 1 Asep Saefuddin,Ronny Rahman Noor Tan tan R. Wiradarya
IPT 331 Ilmu Pemuliaan Temak 3(2-3)l Membahas mengenai fenotife pada sifat kualitatif, evaluasi statistik sifat kuantitatif, frekuensi gen d a h populasi, seleksiuntuk berbagai oksigen, seleksi untuk bibit unggul, kemajuan seleksi korelasi genet& dan sistem perkawinan. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 222 Sri Supraptini M., Cece Sumantri, Rini Herlina, Sri Danoati
3(2-3)l IPT 431 Manajemen Pemuliaan Temak Sifat-sifat genetik yang memiliki nilai ekonomi tinggi pada temak, teknik seleksi sifat-sifat aditif dan non- aditif, analisis efisiensi seleksi, analisis nisbah kelamin dalam program pemuliaan, program pembibitan, simulasi program pemuliaan dalam peternakan. Prasyarat : IPT 331 Harirnlrrti Martojo, Asep Saefuddin, Ronny R. Noor, Bambang Pangestu
Panduan Fakultas Petemakan IPB
137
IPT 432 Ilmu Pemuliaan Ternak Pedaging 3(2-3)2 Membahas sistem-sistem pemuliaan dan seleksi pada temak potong (domba, &pi, kerbau, babi). Prasyarat : IPT 331, I ' 421 FT Harimurti Martojo, Bambang Pangestu, Cece Sumantri
3(2-3)2 Membahas sistem pemuliaan temak unggas, sifat-sifat ekonomi yang diwariskan pada unggas, heritabilitas dan repeatabilitas, pembentukan galur murni dan kmersial, pengembangan ternak unggas asli di Indonesia dan pembibitan. Prasyarat : IPT 311, IPT331 Sri Supraptini M., Pittor Hutabarat, Sri Danuati, Rini Herlina M.
3(2-3)l
Sistematika tingkah laku hewan/ternak, faktor dasar yang mempengaruhi tingkah laku hewan, genetika Wgkah laku, prinsipprinsip kesejahteraan dan manajemen hewan/ternak, penanganan hewan/temak dalam penelitian, transportasi, pemeliharaan anak dan pembiakannya. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102, FIF 241 Sri Supraptini M., Mohamad Yamin, Peni S. Hardjosworo IPT 435 Aplikasi Komputer dalam Ilmu Produksi Ternak 3(2-3) Mata kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam mempergunakan komputer sebagai alat bantu untuk melakukan penulisan, pembuatan tabel, grafik dan gambar, serta melakukan analisis data penelitian. Perangkat lunak komputer yang akan dipelajari adalah Disk Operation System (DOS),Wordstar, Harvard Graphics, dan Minitab. Dengan menguasai keempat perangkat lunak di atas, diharapkan
mahasiswa tingkat akhir telah mendapat bekal yang memadai untuk melakukan pengolahan data penelitian, penarikan kesimpulan, dan penulisan skripsi dengan cara penyajian yang baik. Prasyarat : TPT 261 Bambang Pangestu, Ronny R. Noor, Asep Saifuddin
IPT 436 Aplikasi Komputer dalam Pemuliaan Ternak 3 (2-3) 2 Akan dibahas konsep genetika kuantitatif, dan rancangan percobaan yang paling umum digunakan dalam penelitian di bidang pemuliaan ternak. Program-program statistik seperti minitab, DEREML dan BLUP akan digunakan sebagai alat bantu utama dalam menganalisa data. Prasyarat : TPT 331 Harimurti Martojo, Ronny R. Noor, Asep Sazjkidin
7.3.C.3. Silabus mata ajaran SYS3 3 (2-3) Teori mengenai gen, organisasi materi genetika, mekanisme rekombinasi, genetika tumbuh kembang, mitosis, miosis, keragaman struktur dan jumlah kromosom, pengamatan kromosom hewan. Harimurti Martojo, P.H. Hutabarat, S. Supraptini Mansjoer, Cece Sumantri
PTK 512 Pemuliaan Ternak Lanjutan 3 (2-3) 2 Sasaran mata ajaran untuk PTK 535,536,538 dan PTK 611, terutama bagi mereka yang memilih minat utama Pemuliaan Ternak. Membahas penetapan Ilmu Genetika modem untuk meningkatkan mutu genetika ternak. Dasar-dasar genetika populasi dan genetika kuantitatif dalam evaluasi dan efektivitas cara-cara seleksi dan persilangan. Harimurti Martojo, P. H. Hutabarat, S. Supraptini Mansjoer
139
3 (2-3) 2 PTK 538 Pemuliaan Unggas Lanjutan Teori dan teknik pemuliaan temak unggas (termasuk unggas air) dalam upaya pengembangan dan perbaikan sifat-sifat kualitatif dan produktif, termasuk resistensi terhadap penyakit. Penyusunan program pemuliaan terapan baik untuk petemakan komersil maupun petemakan unggas rakyat. Harimurti Martojo, I? H. Hutabarat, S. Supraptini Mansjoer 3 (3-0) Membahas hasil-hasil percobaan yang mendasari teori dasar genetika populasi hewan/temak, mencakup antaranya sifat genetika populasi, pengaruh sistem perkawinan dan seleksi terhadap frekuensi gen dan ragam genetik, hukum Hardy Wienberg pembentukan sub populasi dan spesies, serta hasil-hasil percobaan dan penelitian lapanganserta simulasi dalam bidang genetika populasi hewan/ temak Harimurti Martojo, Ronny R. Noor, Asep Saifuddin
3 (2-3) 2 Kerangka pernikiran dalam persiapan, perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Penyusunan usulan penelitian serta penulisan hasil penelitian. Aplikasi rancangan percobaan dan teknik pelaksanaan serta permasalahannya dalam ilmu temak meliputi penelitian dalam bidang genetika dan pemuliaan, nutrisi dan makanan ternak, ilmu daging dan fisiologi reproduksi. Harimurti Martojo Tantan R. Wiradaya Asep Saifuddin
140
P&
141
7.4.C. Silabus Mata Ajaran Laboratorium 7.4.C.1. Silabus mata ajaran S O 3 (2-3) TPP 141 Pengantar Ternak Perah Membahas peranan temak perah dalam gizi manusia. Membahas sejarah temak perah (sapi, kerbau dan kambing) dan perkembangannya di Indonesia serta macam-macam tipe petemakan tersebut. Mempelajari berbagai jenis dan bangsa temak, daya adaptasi dan produksinya serta keuntungan-keuntungan temak perah. Syarat-syarat petemak dan faktorfaktor untuk merencanakan mendirikan petemakan tesebut. Adi Sudono, Bagus l Punvanto ? 3 (2-0) TPP 142 Teknik Budidaya Ternak Budidaya temak perah, meliputi pengenalan berbagai tipe temak dan tujuan produksinya, unsur-unsur usaha temak perah, serta tatalaksana usaha temak perah (perkandangan, pemberian pakan, pencegahan penyakit, pemerahan susu, dan dasar-dasar seleksi); dan budidaya temak unggas; meliputi pengenalan berbagai bangsa temak unggas, usaha temak unggas dan persyaratannya, serta tatalaksana petemakan unggas (perkandangan, pemberian ransum, pencegahan penyakit, berbagai tingkat umur pemeliharaan temak unggas, pengolahan telur dan seleksi temak unggas). Adi Sudono TPP 143 Budidaya Sapi Perah 3 (2-3) Membahas hal-ha1 tatalaksana mengenai efisiensi betemak sapi perah, perkembang-biakan, penjagaan kesehatan dan organisasi dalarn usaha sapi perah yang berhubungan dengan aspek-aspek ekonomis perusahaan. Mempelajari faktor-faktor penentu untuk memperbaiki kekurangan dalam teknik betemak dan cara-cara penilaian kontes sapi perah. Andi Murfi
142
TPP 241 Budidaya Aneka ternak Perah 3 (2-3) Membahas tentang kebaikan dan kelemahan petemakan kerbau dan kambing perah. Membicarakan tata laksana, pemberian makanan, perkembang biakan, perbaikan, penjagaan kesehatan, perkandangandan peralatan. Mempelajari organisasi usaha yang berhubungan dengan aspek-aspek ekonomis usaha aneka temak perah. Cara-cara penilaian kontes aneka temak perah. Adi Sudono, Imam K. Abdulgani, Andi Mu@
TPP 242 Bangunan dan Penanganan Peralatan 3 (2-3) Peternakan Ternak Perah Pengetahuan teori dan praktek mengenai bangunan dan peralatan petemakan meliputi alat dan mesin untuk kegiatan penyiapan temak, kandang, pemeliharaan sampai menghasilkan, serta untuk penanganan dan pengolahan hasil. Cara-cara penggunaan, pemeliharaan dan perbaikan bangunan dan peralatan petemakan. Adi Sudono
7.4.C.2. Silabus mata ajaran S1
IPT 241 Dasar Ilmu Ternak Perah 2 (2-0) 2 Membahas sejarah petemakan temak perah. Membahas peranan temak perah dalam kehidupan manusia, temak perah sebagai produsen susu sangat berguna dalam menu bahan makanan manusia. Menerangkan keuntungan dan kelemahan temak pemah. Membahas macam-macam tipe petemakan temak perah. Menerangkan beberapa jenis dan bangsabangsa temak perah, meliputi sapi, kerbau dan karnbing perah, serta daya adaptasi masing-masing jenis dan bangsa ternak perah tersebut. Membahas anatomi dan fisiologi alat pencemaan mulai lahir sampai beranak. Membahas kelenjar kambing dan biosintesis susu serta perkembangan petemakan sapi perah di Indonesia. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 221, Kimia, Biologi Hewan. Adi Sudono
143
IPT 242 Dasar Ilmu Ternak Perah (Service course) 2 (2-0) Membahas peranan dan pentingnya ternak perah sebagai produsen susu yang nilai gizinya penting bagi bahan makanan manusia. Keuntungan dan kelemahan temak perah, macam-macam tipe petemakan temak perah, jenis dan bangsa-bangsa temak perah (sapi, kerbau dan kambing) serta daya adaptasinya. Anatomi dan fisiologi alat pencemaan dan kelenjar ambing mulai lahir sampai beranak serta biosintesis susu. Adi Sudono dkk.
IPT 341 Ilmu Produksi Temak Perah 3 (2-3)l Membahas tentang cara membudidayakan temak perah meliputi sapi, kerbau dan kambing perah. Membahas cara-cara pemeliharaan pedet/ cempe, dara, temak betina dewasa baik yang laktasi maupun yang kering, temak jantan muda dan temak pejantan. Membahas cara-cara pemerahan dengan tangan dan mesin perah. Menerangkan identifikasi temak pemah, rekording temak perah. Membahas penyusunan ransum dan pemberian pakan. Setelahmempelajari kuliah ini mahasiswa diharapkan mempunyai pengertian tentang bagaimana cara menghasilkan susu dan temak perah yang baik. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 241 Adi Sudono IPT 342 Ilmu lilik Ternak 3 (2-3)1 Cara-cara penilaian temak berdasarkan tipe. Pembahasan hubungan bentuk luar dengan fungsi dan sifat-sifat produksi temak, meliputi temak sapi perah, sapi daging, domba, kambing dan unggas. Membantu seleksi ternak dalam hubungannya dengan perkembangan peternakan di Indonesia. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 211, TPT 221, TPT 241 Adi'Sudono IPT 343 Ilmu Lingkungan Peternakan 2 (2-0)1 Mempelajari pengaruh lingkungan internal dan lingkungan ekstemal terhadap kondisi/status fisiologis temak, produktivitas dan kesejahteraan temak. Dipelajari pula beberapa cara modifikasi/manipulasi lingkungan dan status fisiologis temak dalam usaha peningkatan produktivitas pada daerah yang beriklirn panas. Prasyarat Mata Kuliah : FIF 241, TPT 221, TPT 222, PlT 241 Bagus l Purzuanto ?
IPT 441 Manajemen Ternak Perah 3 (2-3) 2 Membahas tentang cara mendirikan perusahaan petemakan sapi perah, koefisien teknis serta ekonomisusaha temak per& faktor-faktor penentu ternak perah, efisiensi teknis serta ekonoml's usaha temak perah. Bangunan dan peralatan temak perah, serta pengendalian kesehatan temak perah. Prasyarat Mata Kuliah : TPT 342 Adi Sudono
7.4.C.3. Silabus mata ajaran S21S3 3 (2-3) 1 Penggunaan ilmu pemuliaan untuk memperbaiki mutu genetik temak perah, uji zuriat pejantan, evaluasi silsilah, seleksi, analisis kelompok temak perah dan sistem perkawinan. Adi Sudono, Pallawarukka 3 (3-0) Membahas topik-topik mutakhir yang relevan dalam ilmu temak perah. A. Sudono, Pallawarukka 3 (3-0) 2 PTK 671 Pengembangan Usaha Ternak Perah Perencanaan, keadaan dan perkembangan mutakhir usaha petemakan hewan perah yang berhubungan dengan pemuliaan, nutrisi d m makanan, pengelolaan serta ekonomi usaha temak perah. A. Sudono Toha Sutardi Kooswardhono Mudikdjo
"
145
7.5.B.1. Mata ajaran S O 1. TPP 251 Budidaya Temak Babi 2. TPP 252 Budidaya Non Ruminansia 7.5.B.2. Mata ajaran S1 1. DPT 351 Teknik Pengelolaan Limbah Petemakan 2. IPT 451 Manajemen Temak Babi 3. IPT 452 Pengembangan Petemakan Babi 4. IPT 453 Budidaya Satwa Harapan 5. IPT 454 Ilmu Temak Lebah 7.5.8.3. Mata ajaran S2lS3 1. PTK 547 Dinamika Populasi Temak 2. MX 551 Ilmu Produksi Temak Babi Lanjutan 3. PTK 622 Ilmu Makanan Khusus Ternak Babi Lanjutan 4. PTK 704 Kapita Selekta Ilmu Temak 5. PTK 712 Lingkungan Temak
146
TPP 251 Budidaya Ternak Babi 3(2-3) Pembudidayaan temakbabi dengan mengembangkan cara-cara beternak baik secara tradisional, semi komersial maupun komersial; hubungan dengan keadaan lingkungan dan potensi lokasi. Melihat peranan peternakan babi bagi petemaknya, sebagai sumber daging, lemak, pupuk, biogas dan makanan temak. Cara penyusunan ransum dan pemberian makanan yang efisien. Pollung H. Siagian, Salundik, Hotnida
TPP 252 Budidaya Non Ruminansia 3(2-3)l Pembahasan tentang bangsa-bangsa non ruminansia tata-laksana, sistem perkawinan dan kebutuhan pakan (kualitas dan kuantitas). Pollung H. Siagian, Rachmat Herman
'147
temak/hewan lainnya, tatalaksana dan potensi perkembangbiakan, tingkah laku serta membahas hasil penelitian yang mutakhir dalarn ilmu temak babi terutama tentang produksi, reproduksi dan manajemen makanan. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 222 Pollung H. Siagian, Hotnida, Salundik IPT 452 Pengembangan Peternakan Babi 3(2-3)l Membahas perkembangan petemakan babi dilihat dari tipe betemak tradisional, semi komersial, komersial, lingkungan dan potensi lokasi. Diversifikasi peranan petemakan babi secara menyeluruh bagi petemak, sebagai sumber daging, lemak, pupuk, biogas dan makanan temak. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 351 Pollung H. Siagian IPT 453 Budidaya Satwa Haparan 3(2-3)l Membahas dan memberikan pandangan kepada mahasiswa tentang satwa yang layak dibudidayakan menjadi komoditi temak masa datang dilihat dari lingkungan tropis alam Indonesia, reproduksi, pertumbuhan dan pakan yang mendukung perkembangan satwa harapan. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 343 D. T H. Sihombing, Rachmat Herman, Muladno, Suhut Simamora IPT 454 Ilmu Temak Lebah 3(2-3)l Membahas ilrnu dan teknologi temak lebah madu sehingga mahasiswa mengetahui lebah madu sebagai sumber bahan makanan alami prima yang dapat dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Dalam mata kuliah ini dibahas biologi, sifat koloni, bahan makanan, manajemen, hama dan penyakit lebah madu. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 343 D.T. Sihombing, H. Pttor Hutabarat, Hotnida, Salunduk
148
7.5.C.3 Silabus mata ajaran S21S3 3(3-0)l Dasar-dasar perencanaan petemakan, berdasarkan sifat-sifat biologis, kedapatan fisik dan ekonomik temak, laju natalitas dan mortalitas pra reproduksi dan reproduktif lanjut temak yang berpengaruh terhadap distribusi golongan umur temak, faktor intrinsik dan biotik yang menentukan ketahanan populasi dan keseimbangan populasi temak, halha1 yang berpengaruh terhadap pola perkembangan maupun siklus populasi dispersi dan pengaturan populasi temak yang layak. D. T.H. Sihombing 3(2-3)2 Membahas dan menganalisis konsep dan melihat cara-cara betemak maju yang sekarangsudah dilaksanakan juga mengevaluasi penggunaan hasil penemuan atau penelitian barn dalam produksi temak babi. Pollung H. Siagian, D. T.H. Sihombing 3(2-3) PTK 622 Ilmu Makanan Khusus Ternak Babi Lanjutan Peranan dan pengaruh zat-zat makanan dan interrelasi satu sama lain zat makanan. Bahan-bahan makanan konvensional dan prospek bahanbahan makanan non konvensional untuk temak babi terutama di daerah tropis. Penyusunan ransum dan perencanaan makanan untuk usaha petemakan babi. D. T.H. Sihombing 3(3-0) PTK 704 Kapita Selekta Ilmu Ternak Membahas topik-topik mutakhir yang relevan dalam ilmu temak. D. T.H. Sihombing dun Staf 3(2-3)2 Membahas hubungan biometeorologi,ethologi, teknik perkandangandan manajemen temak dengan produktivitas, reproduktivitas dan kesehatan ternak.
149
Disinggung juga dampak lingkungan dan penelitian-penelitian mutakhir dalarn lingkungan temak. D. T.H. Sihombing
3(3-0)1
150
& P
152
IPT 361 Metodologi Penelitian Produksi Temak 2(2-0)l Mengajar mahasiswa untuk dapat merancang suatu penelitian, menganalisa data penelitian dan menyirnpulkan hasil penelitian tersebut dengan baik, berdasarkan kaidah ilmu petemakan dan ilmu statistika. Mata kuliah ini menyajikan teknik penggunaan sidik ragam (rancangan acak lengkap, rancangan acak kelompok dan rancangan bujur sangkar latin), teknik pembandingan rataan/ penentuan trend pengaruh perlakuan penelitian, teknik analisis regresi-korelasi dan teknik pembandingan perlakuan penelitian kualitatif dalam penelitian bidang petemakan. Prasyarat Mata Kuliah : MAT 101, MAT 102, IPT 261 Tantan R. Wiradarya dun Staf
IPT 461 Manajemen Ternak Ruminansia Kecil 2(1-3)l Materi yang diajarkan dalam mata kuliah ini mencakup sistem usaha petemakan domba dan kambing, tatalaksana pemeliharaan pada sistem usaha yang berbeda termasuk program seleksi, pencatatan temak, tata laksana pemberian pakan dan pengendalian kesehatan. Perencanaan dan analisis usaha petemakan juga dibahas dalam kuliah ini. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 221, IPT 222. Maman Duldjarnan dun Staf, Sri Rahayu 7.6.C.3. Silabus mata ajaran S2lS3 PTK 673 Pengembangan Usaha Ternak Kambing dan Domba 3(3-0)l Perencanaan, keadaan dan perkembangan mutakhir usaha petemakan kambing dan domba yang berhubungan dengan pemuliaan, nutrisi dan makanan pengolahan serta ekonomi usaha kambing dan domba. A. Natasasmita, I.K. Abdulgani
152
Kepala : Dr. Rachmat Herman M. V. Sc. Staf : (1) Prof. Dr. Peni S. Hardjosworo (2) Dr. Ir. Rachmat Herman, M. V. Sc. r (3) D .Ir. M. M. Siti Sundari Dr. Ir. Rarah Ratih A. Maheswari (4) (5) D .Ir. Rudy Priyanto r (6) Ir. Suhut Simamora MS, (7) Ir. H. Emawati, MS, (8) Ir. Moch. Yamin, M. Agr. Sc. (9) Ir. Niken Ulupi; MS (10) Ir. Hemy Nuraeni, MS (11) Ir. Salundik
7.7. B. Mata Ajaran Laboratorium
7.7.B.1 Mata ajaran SO . 1 TPP 271 Penanganan dan Pengolahan . Hasil Temak Perah 3(1-4) 2 TPP 272 Penanganan dan Pengolahan Hasil Unggas 3(1-4) . 3 TPP 273 Penanganan dan Pengolahan Hasil . Temak Pedaging 30-4) 4. TPP 274 Pengelolaan Lirnbah Temak 2(1-3) 5. TPP 371 Penanganan dan Pengolahan Daging 3(2-3)l 6. TPP 372 Penanganan dan Pengolahan Susu dan Telur 3(2-3)l 7.7.8.2. Mata ajaran S1 1 IPT 271 Dasar Teknologi Hasil Temak . 2 IPT 272 Dasar Teknologi Hasil Temak . 3 IPT 371 Mikrobiologi Hasil Temak . 4. IPT 372 Enzim Pangan Hasil Temak 5 IPT 373 Ilmu dn Teknik Pengolahan Susu . 6. IPT 374 Ilmu dan Teknik Pengolahan Daging dan Telur Unggas 3(2-3) 2(2-0)2 3(2-3)2 3(2-3)l 3(2-3)2 3(2-3)l
153
7.7.C.1.~ i l a b umata ajaran S s O 3(1-4) TPP 271 Penanganan dan Pengolahan Hasil Ternak Perah Mempelajari cara menghasilkansusu berkualitas baik, nilai gizi susu, sifatsifat fisiknya dan manfaatnya bagi manusia. Membahas tentang penanganan susu di tingkat peternak dan di jalur tata niaga serta menentukan kualitasnya. Membicarakan teknik-teknik pengolahansusu. Emawati, Andi Mu& Rarah A.R. Noor 30-4) TPP 272 Penanganan dan Pengolahan Hasil Unggas Uraian tentang cara-cara penyajian bahan pangan hasil temak unggas (telur dan dagingnya) bentuk segar maupun diawetkan baik yang memenuhi persyaratan higienis. M. M. Siti Sundari. K.,Rukmiasih
154
155
2(2-0)2 Membahas prinsip-prinsip ilmu dan teknologi daging, susu dan telur, kulit dan sisa, sifat kimia dan fisik serta dasar-dasar kualitas daging, susu, telur, kulit dan hasil sisa, serta memperkenalkan produk-produk hasil temak. Rachmat Herman, Rudy Priyanto Rarah Ratih A. M., Niken Ulupi
IPT 371 Mikrobiologi Hasil Ternak 3(2-3)2 Membahas morfologi, macam-macam mikroba yang bermanfaat dan makroba perusak, teknik isolasi dan pemanfaatan mikroba dalam pengolahan pangan asal temak, pengolahan kulit dan hasil ikutan lainnya. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102, KIM 100 Rarah Ratih A. M.
IPT372 Enzim Pangan Hasil Temak 3(2-3)l Mempelajari biokimia enzim, aktivitas, kondisi reaksi, pengaruh lingkung'an dan ekstrasi m m u . Aplikasi enzim di dalam industri pangan hasil temak. Pengenalan dan aplikasi bebagai enzim dalam industri pangan hasil temak. Staf THT
IPT 373 Ilmu dan Teknik Pengolahan Susu 3(2-3)2 Mempelajarisifat-sifat fisik dan kimia susu, kualitas susu dan faktor yang mempengaruhi, teknik-teknik pengolahan susu serta perubahan fisik dan kimia yang terjadi selama proses pengolahan, menentukan kualitas produk olahan susu. Prasyarat Mata Kuliah : BIO 102, IMT 273, THT 271 Emawati M. Asyik
I56
fermentasi hingga perkayaan nutrisi, uji biologi sebagai pakan temak dan bahan baku industri. Prasyarat : IPT 271, IPT 351 Suhut Simamora Mohamad Yamin Salundik
IPT 378 Teknik Pengelolaan ctan Pengolahan Limbah Industri Peternakan 3(2-3)l Limbah cair dari kegiatan produksi peternakan maupun industri petemakan merupakan bagian terbesar dengan beban pencemar terberat. Berdasarkan penentuan sifat fisik dan kirnia dari limbah cair tersebut diperlukan kolarn pengolahan (water treatment) terpadu seperti proses homogenisasi, sistem pemisahan (sedirnentasi,koagulasi, gravitasi) dan sistem penjernihan ( pengeringan) air limbah dan uji biologis hingga memenuhi standar baku mutu air limbah (buangan) tidak mencemari perairan umum. Prasyarat : TPT 351 Suhut Simamora Salundik
2(2-0)1 IPT 379 Metodologi Penelitian Hasil Ternak Membahas metode penelitian dalam teknologi daging, kulit, bulu, telur, susu, dan hasil ikutamya. Prinsip-prinsip rancangan percobaan, penilaian. Aplikasi uji statistik terhadap hasil penelitian, berbagai cara, wama, keempukan, pH, rasa dan sebagainya. Pendukungnya adalah hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan untuk dibahas. Prasyarat Mata Kuliah : Matematika I, 1 , IPT 261 1 Rachmar Herman dun Staf 2(1-3)2 IPT 471 Ilmu Lingkungan Industri Pengolahan Hasil Ternak Batasan, ruang lingkup, peranan/ kegunaan dalam perencanaan dan pengelolaan industri, higiene perusahaan, kesehatan dan keselarnatan kerja dalam hubungannya dengan teknik penyehatan. Pengendalian polusi udara, limbah padat, limbah cair dan pengelolaan air. Sanitasialat dan pabrik. Suhut Simamora, Sihombing
158
3(2-3)l IPT 472 Bangunan dan Peralatan Pengolahan Hasil Temak Mempelajari prinsip-prinsip dasar bangunan, fasilitas penunjang, mesin dan alat industri pengolahan daging, susu dan telur serta dampaknya terhadap lingkungan. Staf
IPT 473 Evaluasi Karkas dan Pemotongan Komersial 3(2-3)2 Membahas sejarah dan perkembangan evaluasi karkas, prinsip-prinsip umum dalam evaluasi karkas, metode evaluasi, estimasi produksi, potongan komersial karkas dan pengembangan grading/ klasifikasi pada temak sapi, domba dan babi. Prasyarat Mata Kuliah : IPT 375 Rudy Priyan to Sudjana Natasasmita 0
IPT 474 Pengawasan Mutu dan Standar 1ndustd Indonesia 2(2-0)2 Ruang lingkup, pengertian, organisasi pengawasan mutu produk petemakan. Aplikasi statistika pada pengawasan mutu, standarisasi dan sertifikasiberbagai standar nasional dan intemasional, pengawasan mutu total, sistem jaminan mutu, pengawasan proses total, aspek ekonomi pengawasan mutu. Staf IPT I TPG
7.7.C.3.Silabus mata ajaran S2lS3 3(2-3)2 PTK 532 Pengelolaan Hasil Ternak Perah Menilai kualitas susu dan hasilnya, cara menangani susu dan hasilnya dari petemakan sampai industri pengolahan susu. Membahas kelainan susu, pemalsuan susu dan pengelolaan susu. Adi Sudono Mimawati S.
159
3(2-3)2 PTK 534 Ilmu dan Teknologi Daging Struktur dan komposisi serta fungsi otot. Konversi otot menjadi daging. Biokimia sifat fisik daging segar dan daging olahan. Mikrobiologi, penyimpanan, pengawetan, serta palatabilitas daging. Dasar-dasar pengolahan daging dan teknologi pemotongan karkas dan daging.
PTK 711 Manajemen Limbah Ternak 3(2-3)2 Membahas sifat-sifat fisik, kimia dan biologi limbah ternak serta pengelolaannya untuk menghindari pencemaran lingkungan dan memanfaatkannya untuk pelbagai keperluan temak, ikan, tumbuhan maupun manusia. Pendaur-ulangan partial maupun total. D. T. H. Sihombing
160