Anda di halaman 1dari 7

POHON JABON Jabon Merupakan satu diantara jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh

subur di hutan tropis dengan ketinggian 0 1000 m dpl. Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon/albasia. Kemampuan tumbuhnya sepadan dengan sengon/albasia apabila mendapat perawatan yang optimal. Tanaman Jabon(Anthocephalus cadamba Miq.)Prospek Budidaya Tanaman Kehutanan Yang Menguntungkan. Pemanfaatan Sumberdaya hutan melalui pengembangan hasil hutan tanaman rakyat dengan jenis prioritas dalam rangka revitalisasi kehutanan di indonesia. Klasifikasi Divisi Sub divisi Kelas Suku Marga Jenis : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Rubiaceae : Anthocepalus : Anthocepalus cadamba

Nama Inggris : Kadam Nama Indonesia : Jabon Nama Lokal : Jabon, Jabun, hanja, kelampean (Jawa); Galupai, harapean, johan, kiuna,

serebunaik (Kalimantan); bance, pute, loeraa, pontua, sugemania, pekaung, toa (Sulawesi); Gumpayan, kelapan, mugawe, sencari (NTB); aparabire, masarambi (Papua) Deskripsi Habitus Tinggi pohon dapat mencapai 45 m dengan panjang batang bebas cabang 30 m, diameter sampai 160 cm. batang lurus dan silindris, bertajuk tinggi dengan cabang mendatar, berbanir sampai ketinggian 1,50 m. kulit luar berwarna kelabu coklat sampai coklat, sedikit beralur dangkal.

Buah Pohon jabon berbuah setiap tahun pada bulan Juni-Agustus. Buahnya merupakan buah majemuk berbentuk bulat dan lunak, mengandung biji yang sangat kecil. Jumlah biji kering udara 18-26 juta butir/Kg. Jumlah buah 33 butir per kg atau 320 butir/ kaleng minyak tanah. Buah yang berukuran sedang dapat menghasilkan sekitar 8.300 pohon. Biji yang telah dikeringkan dan disimpan pada tempat yang tertutup rapat dalam ruang yang sejuk dapat tahan selama 1 tahun. Tempat Tumbuh Tumbuh pada tanah alluvial lembab di pinggir sungai dan di daerah peralihan antara tanah rawa dan tanah kering yang kadang- kadang digenangi air. Selain itu dapat juga tumbuh dengan baik pada tanah liat, tanah lempung podsolik cokelat, tanah tuf halus atau tanah lempung berbatu yang tidak sarang. Jenis ini memerlukan iklim basah hingga kemarau kering di dalam hutan gugur daun dengan tipe curah hujan AD, mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dpl. Ciri Umum Warna Kayu teras berwarna putih semu-semu kuning muda, lambat laun menjadi kuning semu-semu gading, kayu gubal tidak dapat dibedakan dari kayu teras Tekstur Tekstur kayu agak halus sampai agak kasar Arah serat Arah serat lurus, kadang-kadang agak berpadu Kesan Raba Permukaan kayu licin atau agak licin Kilap Permukaan kayu jelas mengkilap atau agak mengkilap.

Kualitas Kayu Jabon Jabon merupakan tanaman kayu keras yang dapat tumbuh sangat cepat. Lingkar batangnya pada usia 6 (enam) tahun bisa mencapai di atas 40 cm, batangnya bebas cabang sampai -50 60%,warna kayunya kuning terang sampai putih, dan kayunya tidak bobok oleh serangga, karena itulah kayu jabon sangat mungkin dimanfaatkan oleh Industri kayu.

Kelas keras dan Awet Kelas keras III dan kelas awet V Kegunaan Hasil kayu Dapat dibuat sebagai bahan bangunan non-konstruksi (tidak cocok untuk bahan bangunan kontruksi), mebeler/furniture, bahan plywood (kayu lapis), batang korek api, potlot, finir, alas sepatu, papan, peti, tripleks, bisa juga buat bahan kertas kelas sedang, dan lainnya. Kayunya juga gampang dikeringkan, Permukaannya halus, kayunya gampang dipaku,di bor dan di lem, susutnya juga rendah. Pertumbuhan Pertumbuhan sangat cepat dibandingkan dengan kayu keras lainnya termasuk bila dibandingkan dengan sengon (albasia), Jabon tergolong tumbuhan pionir sebagaimana sengon. Ia dapat tumbuh di tanah liat, tanah lempung podsolik cokelat, atau tanah berbatu. Sejauh ini jabon bebas serangan hama dan penyakit, termasuk karat tumor yang kini banyak menyerang sengon.

Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, KEUNGGULAN tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa sisi, diantaranya adalah: * Pertumbuhan pohon jabon sangat cepat bila dibandingkan dengan jenis kayu keras lainnya * Diameter batang dapat tumbuh berkisar 10 cm/tahun * Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus

* Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri (self pruning) * Masa produksi jabon yang singkat, (Tinggi batang pada usia 12 tahun dapat mencapai 20 meter) sehingga pada usia 4-6 tahun sudah dapat dipanen. Jabon dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ekologi tumbuh pada : Ketinggian Curah hujan : 10-2000m dpl : 1250-3000m/th

Perkiraan suhu :100 C 400 C Kondisi tanah (PH) :4,5 7,5. Batang Ciri dan karakteristik batang jabon adalah : Permukaan kayu licin serta arah tegak lurus, berwarna putih kekuningan mirip meranti kuning, batang mudah dikupas, dikeringkan, direkatkan, bebas dari cacat mata kayu dan susutnya rendah serta tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri. Penanaman Dan Perawatan Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang tidak memerlukan banyak perlakuan khusus dalam budidayanya. Dapat pula dilakukan tumpang sari dengan beberapa tanaman, terutama tanaman yang menunjang kesuburan pohon jabon itu sendiri. Jabon tidak menuntut persyaratan tumbuh yang tinggi, namun untuk investasi sebaiknya dilakukan pada tanah yang subur dan drainase baik. Jarak tanam 3 x 2 m atau 5 x 5 m tergantung tujuan penanaman, murni atau tumpangsari. Lubang tanam 30 x 30 x 30 cm atau 40 x 40 x 40 cm tergantung kondisi tanah. Kompos 0 5 kg dicampurkan dengan tanah galian lubang tanam kemudian digunakan untuk menimbun lubang setelah penanaman. Pupuk dasar NPK 0100g per lubang tanam dilakukan pada musim hujan (Desember Januari).

CARA BUDIDAYA POHON JABON Pola Hutan Rakyat bibit jabon Umumnya menggunakan jarak tanam 2 x 2,5 m. namun hasil pertumbuhan dan perkembangan diameternya tidak begitu cepat dan maksimal, cara ini biasanya digunakan untuk kayu sengon dan pohon sengon masyarakat dengan membiarkan tumbuh liar dengan sendirinya ibarat hutan.

Perkebunan pada umumnya menggunakan jarak tanam yang direkomendasikan yaitu 4x3 m. jarak tersebut dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan diameter

batangnya,sebab radius lingkaran bayangan kebawah batang atas pohon adalah wilayah penyerapan unsur-unsur hara ditanah oleh akar pohon. jadi jarak 4 x 3 m adalah yang paling baik bagi pertumbuhan pohon jabon.

Cara Tanam : Buka Lobang Lebar.40 x Panjang.40 x dalam 50 cm. (untuk bibit 40-50 cm) Lalu masukan Kompos+NPK 2,5 gr (campur) sebagai pupuk dasar diendapkan dilubang setinggi 30 cm (dapat langsung tanam/3-7 hr kemudian baru tanam),kemudian masukkan bibit yang polibagnya sudah dibuka/disobek kedalam,dudukan yang benar/rata,lalu isi tanah kompos sebagai penutup akar dengan tanah setinggi 20 cm (jangan diterlalu

dipadatkan),hingga tersisa lubang 10 cm sebagai kantong air.

Perawatan : Semprot Pungisida dan instektisida secara aktip per 2 minggu sekali selama 3-5 bulan tergantung keadaan gangguan, agar daun tidak dimakan ulat.setelah daun cukup banyak pengusida sudah tidak perlu disemprotkan lagi,sebab daun tidak akan habis dimakan ulat sebab daun sudah banyak.

Pemupukan : untuk pertumbuhan maksimal dapat dilakukan sampai usia 3 tahun, cukup kompos + NPK, Periode pemupukan 1-2 kali/setahun. awal tanam - 1 Tahun : NPK 1 sendok makan (tabur jgn kena/menumpuk pada batang pangkal) 1 Tahun - 2 Tahun 2 Tahun - 3 Tahun : Kompos 4 kilo + NPK 2,5 On : Kompos 8 kilo + NPK 7,5 On

Dapat juga hanya dengan kompos : 1 Tahun - 2 Tahun : Kompos 10 Kilo 2 Tahun - 3 Tahun : Kompos 10 kilo

Kompos sangat penting peranannya,kompos berperan sebagai absorbent yg dapat menyimpan mineral & unsur hara dan memperlancar pertukaran kation didalam tanah. tampa kompos tanah semakin lama semakin jenuh,jika tanah jenuh pemberian pupuk menjadi sia-sia dikarenakan tanah jenuh tidak dapat lagi me ngikat mineral sehingga pupuk yang diberikan tidak dapat mengurai kedalam tanah dan akan menguap atau tercuci, kompos memperbarui kondisi tanah dan menjadikan tanah disekitar pangkal pohon/akar menjadi lembab dan subur, dengan kompos pupuk yang diberikan dapat mengurai dengan baik sehingga akar menjadi mudah menyerap unsur hara tersebut.

Perawatan Kebersihan disekitar pohon jabon,agar sumber makanan akar tidak terganggu dan dapat maksimal diserap akar pohon.minimal perawatan sampai usia 1 tahunan,untuk selebihnya dapat juga dibiarkan,sebab daya serap akar sudah kuat.

Anda mungkin juga menyukai