Anda di halaman 1dari 3

Asas ekologi

Berlangsungnya suatu system ekologi yang membentuk jalinan kehidupan antara


makhluk hidup sesamanya dan dengan alam lingkungannya, mengikuti asas-asas tertentu yang
berlaku dalam ekosistem yang bersangkutan. Ke dalam asas-asas itu terdapat asas
keanekaragaman, asas kerjasama, asas persaingan, asas interaksi dan kesinambungan.
Berlakunya asas-asas tersebut mengakibatkan ekosistem menjadi seimbang, stabil, dan dinamik.
Apa dan bagaimana asas-asas tersebut berakunya, marilah kita bahas bersama..
Asas keanekaragaman. Makhluk hidup, baik itu nabati maupun hewani yang ada dialam
ini jenis dan jumlahnya sangat beraneka ragam. Tumbuhan- tumbuhan yang hidup pada siatu
kawasan tertentu apakah itu didaratan atau diperairan. Binatang , baik didaratan terutama
diperairan laut dan samudra, sangat beranekaragam. Dengan demikian, suatu jenis tunduk pada
hokum alam, dalam mempertahankan keanekaragaman jenis yang saling membutuhkan dalam
kelangsungan hidup jenisnya masing- masing. Demikian asas- yang berlaku pada alam atau
ekosistem alamiah.
Asas kerfa sama. Tercipta kesebangan alamiah dalam suatu ekosistem sebagai hasil adaptasi
makhluk- makhluk hidup sesamanya dan dengan lingkungan yang menyediakan daya, antara
lain karema ada asas kerja sama diantara mereka. Diantara tumbuh- tumbuhan dengan binatang,
diantara tumbuhan- tumbuhan sesamanya, diantara binatang sesama binatang dan diantara
tumbuh- tumbuhan , binatang dengan manusia ada jalinan kerja sama yang menunjang
terciptanya kestabilan serta keseimbangan. Kumbang penghisap madu, sedangkan tumbuh-
tumbuhan dibantu dalam penyerbukan. Burung yang slalu menclok di punggung kerbau
mendapatkan makanan dari kerbau tersebut, sedangkan kerbau dibantu mengurangi lalat yang
mengganggu pada dirinya. Antara tumbuhan- tumbuhan hijau dan manusia dengan bantuan
energy matahari ada jalinan kerjasama pada pernapasan untuk mendapatkan oksigen, karbon
dioksida dalam membentuk hidrat arang. Antara burung- burung tertentu dengan tumbuh-
tumbuhan tertentu ada jalinan kerjasama dalam mendapatkan makanan dengan mengurangi atau
menghilangkan hama berupa serangga atau ulat pengganggu tumbuhan. Demikian pula pada
kelompok manusia yang berbeda proIesi menjadi kerjasama dalam memenuhi kebutuhan pokok
sehari- hari. Asas kerja sama ini menciptakan keseimbangan, stabilitas yang dinamis.
Berlangsungnya asas kerjasama juga berkat adanya keanekaragaman unsur- unsur ekologi dalam
ekosistem yang bersangkutan. Bentuk kerjasama yang saling menguntungkan itu biasa
berlangsung dalam bentuk ' simbiosis mutualisme
Asas persaingan. Bentuk hubungan diantara unsur- unsur atau komponen- komponen ekologi
selain bentuk kerjasama juga dalam bentuk persaingan. Asas persaingan ini membantu
mengontrol suatu unsure atau komponen yang terlalu pesat dapat menggangggu keseimbangan
ekosistem. Dengan adanya persaingan ini terjadi dinamika terpertinggi dan memperendah
kualitas serta mengendalikan pertumbuhan yang terlalu cepat. Tanpa adanya persaingan sukar
untuk terbinanya dinamika dalam menjaga dinamika dalam menjaga keseimbangan dan
stabilitas, kompenen atau unsure ekologi yang paling serasi akan menciptakan keseimbangan
sampai periode tertentu. Jika terjadi lagi pertumbuhan suatu komponen atau lebih luas lagi suatu
jenis, akan terjadi persaingan sampai didapatkan keseimbangan kembali. Secara alamiah, adanya
hama, wabah dan jenis bakteri atau binatang pengganggu dalam ekosistem, merupakan proses
persaingan dalam menciptakan keseimbangan dan stabilisasi. Apa yang dikatakan hama atau
wabah menurut ' konotasi kepentingan manusia, secara alamiah hakikatnya adalah suatu bentuk
persaingan menuju proses keseimbangan dan stabilisasi..







Asas interaksi. pertumbuhan dan perkembangan individu, kelompok atau jenis makhluk hidup
didalam ekosistem terjadi karena ada hubungan timbal arah yang aktiI sesamanya. Hubungan
timbale arah yang aktiI atau interaksi itu tidak hanya diantara makhluk hidup sesamanya,
melainkan juga diantara makhluk hidup denga lingkungannya. Tumbuh dan berkembangnya
suatu mkhluk hidup karena adanya pengaruh lingkungan sebagai sunber daya. Kebalikannya
makhluk hidup secara aktiI mempengaruhi perkembangan dan kualitas lingkungan. Akibat
proses interaksi ini, diekosistem terjadi perkembangan yang dinamis, seimbang dan stabil. Tanpa
adanya interasi, suatu makhluk hidup disuatu pihak dan dilingkungan pihak lain aka nada yang
terdesak, sehingga terjadi kegoncangan. Dengan demikian, interaksi ini akan membawa
pertumbuhan dan perkembangan sehingga ekosistem akan stabil.interaksi inilah yang menjamin
terciptanya perkembangan dan stabilisasi.






Asas kesinambungan Proses kerja sama, persaingan, interaksi di antara makhluk
sesamnya serta dengan lingkungan yang terjadi kondisi kehidupan, berlangsung terus-menerus
(perpetual transIormation) Dengan perkataan lain terjadi proses yang berkesimbungan.
Terputusnya proses tadi dalam jalinan kehidupan ini, akan terjadi goncangan yang dapat
menimbulkan kehancuran. Proses pendidikan yang merupakan bentuk intraksi antara seorang
(anak didik) atau sesuatu kelompok dengan lingkungannya terjadi sepanjang hayat (pendidikan
sepanjang hayat). Oleh karena itu, proses interaksi dalam bentuk pendidikan yang
berkesinambungan, dikonsepkan sebagai pendidikan seumur hidup (long live edication). Akibat
dari terjadinya jalinan hidup berkesimbungan ekosistem dapat dipertahankan.

Anda mungkin juga menyukai