PERHITUNGAN SEDERHANA
Oleh:
Tisya Aulia
2010211008
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Keragaman pada tanaman terdapat pada karakter dan sifat. Dalam sebuah
karakter terdapat sifat pembeda, seperti karakter warna bunga memiliki sifat
warna ungu, putih, dll. Karakter suatu tanaman dapat dikelompokkan menjadi
dua: karakter kualitatif dan karakter kuantitatif.
METODE PRAKTIKUM
Bahan yang digunakan berupa data statistik sederhana untuk pemuliaan yang
disediakan dosen penanggung jawab praktikum. Sedangkan, alat yang digunakan
adalah laptop untuk mengolah data dengan excel, atau kalkulator jika mengolah
data secara manual.
3.1. Hasil
3.1.1 Karakter Kuantitatif
pengamatan
karakter
kuantatif
perhitungan TT JAP JS JBM BMM
rataan 50,94 12,31 15,06 36,40 1,37
ragam 128,16 88,17 10,56 270,04 0,35
simpangan baku 11,32 9,39 3,25 16,43 0,60
koefisien
keragaman 0,22 0,76 0,22 0,45 0,43
Keterangan:
TT Tinggi tanaman
JAP Jumlah anakan produktif
JS Jumlah spikelet
Jumlah biji per
JBM malai
Bobot biji per
BBM malai
TB Tipe batang
WB Warna biji
BM Bentuk malai
DB Daun bendera
3.2. Pembahasan
Keragaman Koefisien adalah rasio nilai standar terhadap nilai rata-rata umum.
Nilai KK memberi gambaran keragaman yang terdapat pada populasi. Semakin
kecil KK maka semakin tinggi tingkat ketelitian seleksi (Nur et.al,2013). Nilai
koefisien keragaman genetik membantu pengukuran diversitas genetik pada suatu
sifat dan melengkapi cara dalam membandingkan keragaman genetik di dalam
sifat sifat kuantitatif.
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Untuk karakter kuantitatif, untuk jumlah spikelet dan tinggi tanaman
memiliki keragaman tinggi yang ditandai dengan nilai KK yang kecil.
Sementara, untuk tiga karakter lainnya memiliki keragaman yang rendah
yang ditanyai dengan nilai KK yang besar.
2. Untuk karakter kualitatif, dilakukan uji qhi kuadrat dengan
membandingkan X² hitung dengan X²tabel. Jika X²hitung < X²tabel, maka
H0 dapat diterima karena memenuhi nisbah hukum mendel. Namun, jika
X² hitung >X²tabel maka H1 tidak diterima karena tidak sesuai dengan
nisbah hukum mendel. Untuk pengamatan yang diamati terdapat empat
karakter diantaranya tipe batang, daun bendera, warna biji dan bentuk
malai. Berdasarkan perhitungan X²hitung yang dilakukan, didapatkan
bahwa tipe batang, warna biji dan bentuk malai berturut-turut adalah 0.04,
3.46, dan 0.50. Hasil perhitungan ini sesuai dengan nisbah hukum mendel,
karena nilai X²hitung lebih kecil dari X²tabel (3.84). Sementara itu, untuk
karakter daun bendera didapatkan X2 hitung lebih besar dari X2 tabel
(8.33 < 3.84). sehingga, karakter ini tidak sesuai dengan hukum mendel.
4.2. Saran
Rodiah, Soegito dan Sumarno. 1993. Keragaan hasil galur kedelai pada dua tingkat
populasi tanaman. P. 39–47. dalam. Risalah seminar hasil penelitian tanaman
pangan. A. Kasno dkk. (Penyunting). Balai Penelitian Tanaman Pangan. Malang.
Populas
i F2 TT JAP JS JBM BBM TB WB BM DB
Intermediat
A-1 49 13 16 42 1,55 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-2 43 5 14 37 1,35 e Coklat Fusiform Tidak
A-3 61 5 14 39 1,31 Erect Kuning Meruncing Tidak
Intermediat
A-4 53 12 16 42 1,63 e Coklat Fusiform Tegak
Intermediat
A-5 62 24 19 56 1,90 e Kuning Meruncing Tidak
Intermediat
A-6 69 25 19 60 2,47 e Coklat Fusiform Tidak
A-7 48 42 19 53 1,93 Erect Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-8 53 13 16 45 2,02 e Kuning Meruncing Tidak
Intermediat
A-9 42 17 17 43 1,32 e Coklat Fusiform Tegak
Intermediat
A-10 41 1 10 12 0,96 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-11 50 9 14 28 1,42 e Kuning Fusiform Tidak
A-12 41 5 12 34 1,21 Erect Coklat Meruncing Tidak
A-13 39 4 9 12 0,32 Erect Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-14 52 22 16 27 1,40 e Coklat Meruncing Tegak
Intermediat
A-15 60 9 14 37 1,63 e Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-16 64 15 14 29 1,30 e Kuning Meruncing Tidak
Intermediat
A-17 61 3 16 35 1,45 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-18 63 10 17 42 1,78 e Coklat Meruncing Tidak
A-19 53 6 16 38 1,60 Erect Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-20 54 40 14 31 1,34 e Coklat Meruncing Tidak
A-21 75 14 14 47 1,85 Erect Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-22 46 19 16 63 2,32 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-23 43 15 19 51 1,57 e Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-24 51 14 19 30 1,09 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-25 47 6 12 30 1,20 e Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-26 55 7 9 47 1,45 e Coklat Meruncing Tidak
A-27 35 3 16 34 1,17 Intermediat Coklat Meruncing Tidak
e
Intermediat
A-28 57 3 17 34 0,92 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-29 52 9 14 28 1,12 e Coklat Meruncing Tidak
A-30 27 2 16 26 0,91 Erect Kuning Meruncing Tegak
Intermediat
A-31 53 3 13 28 1,22 e Coklat Meruncing Tegak
Intermediat
A-32 56 16 16 51 1,96 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-33 49 5 14 13 0,56 e Coklat Meruncing Tidak
A-34 52 12 13 10 0,41 Erect Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-35 32 3 10 21 0,78 e Kuning Meruncing Tidak
Intermediat
A-36 39 4 12 14 0,57 e Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-37 28 3 11 12 0,76 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-38 72 19 18 53 2,09 e Kuning Meruncing Tidak
Intermediat
A-39 28 1 10 14 0,58 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-40 31 3 11 9 0,15 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-41 26 1 9 8 0,13 e Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-42 70 26 19 49 2,17 e Kuning Meruncing Tidak
Intermediat
A-43 59 8 16 49 2,39 e Coklat Meruncing Tidak
A-44 48 10 16 31 1,25 Erect Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-45 37 11 14 48 1,52 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-46 58 23 14 47 1,96 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-47 48 10 17 18 0,85 e Coklat Fusiform Tidak
A-48 47 10 10 22 1,11 Erect Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-49 50 7 14 16 0,61 e Coklat Meruncing Tegak
Intermediat
A-50 34 6 11 12 0,35 e Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-51 62 11 16 51 2,15 e Coklat Meruncing Tidak
A-52 45 23 18 47 1,58 Erect Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-53 60 8 17 47 1,90 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-54 61 18 14 29 1,18 e Coklat Fusiform Tidak
A-55 60 14 20 72 2,34 Erect Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-56 50 6 12 33 0,94 e Coklat Meruncing Tidak
A-57 54 23 17 56 1,62 Intermediat Coklat Meruncing Tidak
e
A-58 49 25 19 36 1,11 Erect Kuning Fusiform Tidak
Intermediat
A-59 44 5 11 15 0,39 e Coklat Meruncing Tidak
A-60 48 12 17 39 1,35 Erect Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-61 56 19 18 61 2,10 e Coklat Fusiform Tidak
A-62 58 20 21 70 2,71 Erect Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-63 55 4 11 10 0,69 e Kuning Meruncing Tidak
A-64 55 11 14 38 1,60 Erect Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-65 83 30 25 61 1,55 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-66 53 41 19 73 2,43 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-67 63 10 17 43 1,56 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-68 55 8 12 41 1,43 e Coklat Fusiform Tegak
Intermediat
A-69 55 11 16 53 2,16 e Coklat Meruncing Tidak
A-70 45 2 11 25 1,00 Erect Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-71 58 19 18 16 0,51 e Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-72 53 37 20 50 1,07 e Coklat Meruncing Tidak
A-73 39 5 12 15 0,65 Erect Coklat Meruncing Tegak
Intermediat
A-74 56 11 16 21 1,07 e Kuning Meruncing Tidak
Intermediat
A-75 48 10 20 60 2,22 e Coklat Fusiform Tidak
Intermediat
A-76 77 20 20 46 2,08 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-77 37 5 12 24 0,99 e Coklat Meruncing Tidak
Intermediat
A-78 44 6 13 32 1,22 e Coklat Meruncing Tidak
A-79 49 9 15 42 1,50 Erect Kuning Meruncing Tidak
A-80 43 10 13 31 1,16 Erect Coklat Fusiform Tegak
A-81 48 11 14 54 1,83 Erect Coklat Meruncing Tidak
Keterangan:
TT Tinggi tanaman
JAP Jumlah anakan produktif
JS Jumlah spikelet
Jumlah biji per
JBM malai
Bobot biji per
BBM malai
TB Tipe batang
WB Warna biji
BM Bentuk malai
DB Daun bendera