Anda di halaman 1dari 11

Tugas Pendidikan

Kewarganegaraan
Fanny Dita Zhafirah
(1911011032)
Kelas 7 Pendidikan Kewarganegaraan
BELA NEGARA
KONSEP BELA NEGARA DALAM
PERSPEKTIF KETAHANAN
NASIONAL
“Kebangsaan Indonesia bukan hanya kesatuan antar
semua manusia dan golongan, tetapi juga persatuan
manusia dengan tempatnya, yaitu Tanah Air
Indonesia”
—Bung Karno
Abstrak

Dalam pasal 27 ayat 3 UUD NRI 1945 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”

Ketentuan bela negara diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara (UU No. 3/2002), yaitu dalam pasal 9 ayat 1 dan 2. upaya bela
negara menurut pasal ini adalah:
-Pendidikan Kewarganegaraan
-Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
-Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau wajib
-Pengabdian sesuai dengan profesi
Geopolitik Wawasan Nusantara dan Tujuan Nasional

Kebutuhan indonesia akan antisipasi terhadap dinamika geopolitik sudah lebih luas dari
lingkup kesatuan antara manusia Indonesia dengan tempat atau tanah air ke arah
antisipasi bangsa Indonesia dengan kondisi geografis terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan isu nasional

Tanah air tempat kedudukan bangsa Indonesia memiliki ciri-ciri geografis sebagai
negara kepulauan. Ciri geografis sebagai negara kepulauan menegaskan kepada
Indonesia suatu kepentingan untuk memahami dinamika geopolitik dari sudut pandang
negara kepulauan
Ketahanan Nasional, Pertahanan dan Bela Negara

Pencapaian tujuan nasional indonesia sangat dipengaruhi oleh dinamika geopolitik erata
wawasan nusantara

Ketahanan nasional sangat bergantung pada kemampuan mengoptimasi aspek alamiah


sebagai modal untuk menciptakan aspek dinamis.

Aspek alamiah (tri gatra), yaitu: gatra geografi, gatra demografi, dan gatra sumber
kekayaan alam (SKA)

Aspek dinamis (panca gatra) terdiri dari: gatra ideologi, gatra politik, gatra ekonomi,
gatra sosial budaya dan gatra pertahanan dan keamanan.

Gabungan tri gatra dan panca gatra disebut delapan aspek ketahanan nasional .
Model Bela Negara di Beberapa Negara

Singapura Swiss
Program bela negara Program negaranya dalam
singapura disebut dengan bentuk wajib militer
Nation Service (NS)

Perancis Israel
Program bela negara perancis yaitu Negara ini menerapkan bela
pengabsian nasional dengan tujuan negara dalam bentuk wajib
agar generasi mudanya lebih aktif militer. Wajib militer merupakan
mendukung kohesi sosial kewajiban bagi warga negara
Posisi geografis yang strategis di dalam jalur perdagangan dunia dapat
menjadikan indonesia sasaran kejahatan seperti perdagangan narkoba.
Dengan menghadapi kenyataan ini, maka pendidikan kewarganegaraan
diperlukan.

Pendidikan bela negara yang terintegrasi dengan pendidikan


kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk generasi muda yang peka
terhadap lingkungan sekitarnya.

Pendidikan kewarganegaraan ini akan memperkuat gatra ideologi,


politik, ekonomi, sosial-budaya dan pertahanan-keamanan
Spektrum Bela Negara
Lunak (soft)

o Psikologis o Fisik

1. Pelaksanaan tugas sehari0hari dalam rangka


1. Memahami ideologi pancasila serta Undang-
Undang Dasar NRI 1945 mengisi kemerdekaan.

2. Nilai-nilai luhur bangsa indonesia 2. Pengabdian sesuai profesi

3. Wawasan kebangsaan 3. Menjunjung tinggi nama Indonesia di dunia


Internasional (Kesenian, Olahraga,
4. Rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam Penelitian, dsb)
kehidupan sehari-hari
4. Penanganan bencana dan ancaman non
5. Kesadaran bela negara militer lainnya (meluasnya narkoba, perang
dagang, dsb)
Spektrum Bela Negara

Keras (hard)

o Ancaman Militer

1. Komponen utama

2. Komponen cadangan

3. Konponen utama
Kesimpulan

● Konsep geopolitik yang menjiwai Pancasila yang seharusnya mewarnai


proses pembuatan peraturan perundang-undangan serta pelaksanaannya,
sehingga keberlangsungan pancasila dalam menjaga persatuan nasional
Indonesia dapat terus terpelihara.

● Kenyataan geopolitik menunjukkan bahwa keberlangsungan hidup bangsa


Indonesia sangat ditentukan oleh kemampuannya dalam menghadapi
global extraordinary networks.

● Program bela negara pada hakikatnya adalah pembangunan konstruksi


berpikir generasi muda Indonesia yang merupakan benteng terdepan
dalam menjaga keutuhan negara.

Anda mungkin juga menyukai