100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
76 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas dua topik utama:
1. Pemodelan mesin penjual minuman menggunakan automata berhingga nondeterministik dengan status awal q0 dan status akhir q2, q3, q4.
2. Pemodelan sistem pembuatan KTP menggunakan expresi regular dan automata berhingga dengan 8 status dan input string yang dikenali.
Dokumen tersebut membahas dua topik utama:
1. Pemodelan mesin penjual minuman menggunakan automata berhingga nondeterministik dengan status awal q0 dan status akhir q2, q3, q4.
2. Pemodelan sistem pembuatan KTP menggunakan expresi regular dan automata berhingga dengan 8 status dan input string yang dikenali.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Dokumen tersebut membahas dua topik utama:
1. Pemodelan mesin penjual minuman menggunakan automata berhingga nondeterministik dengan status awal q0 dan status akhir q2, q3, q4.
2. Pemodelan sistem pembuatan KTP menggunakan expresi regular dan automata berhingga dengan 8 status dan input string yang dikenali.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
1. Pemodelan Mesin penjual minuman Dengan pendekatan Automata
Mesin penjual makanan/minuman merupakan mesin yang dapat mengeluarkan makanan/ minuman yang diinginkn setelah pembeli memasukan sejumlah koin tertentu dan menekan tombol sesuai dengan jenis makananya. Dalam ksus ini mesin jajan mempunyai spesipikasi sebagai berikut: Masukan dari mesin berupa uang logam yaitu Rp.500.- dn koin Rp.1000,- eluran dari mesin adalah minuman dengan jenis cola-cola, Ianta, dan sprite. arga-harga minuman tersebut: cola-cola Rp.1500.-, Ianta Rp. 1000,-, dan sprite Rp.2000,- Pembahasan: Mesin penjual minuman diatas akan dimodelkan dengn model NFA(automata berhingga yang tidak deterministik)
Gambar Model diatas akan mendesain mesin penjual minuman sebagai berikut: Masukan dari mesin berupa Rp.500,- dn koin Rp.1000,- $etiap kali mesin menerima masukan koin, mesin akan menjumlahkan koin yang telah dimasukan. Mesin berada pada status q1 yang artinya satu koin Rp.500,- telah dimasukan pada mesin. $tatus q2 arinya satu koin Rp.1000,- telah dimasukan $tatus awal diberi anak panah,status akhir diberi dua lingkaran. $tatus akhir dri mesin ini adalah himpunan status q2,q3,q4. $tatus q2 berarti mesin memberikan keluaran yaitu suatu tanda bahwa sebotol Ianta dapat dikeluarkan dari mesin penjual minuman, status q3 artinya sebotol coca-cola dapat dikeluarkan, begitu juga dengan q4 yaitu sebotol sprote. &ntuk tiap tiap status akhir berlaku: $tatus akhir alimat yang diterima q10 1000|500,500 q15 500,1000|1000,500|500,500,500 q20 500,1000,500|500,500,500,500|1000,500,500|1000,1000
Diagram transisi dri model ini sebagai berikut: 500 1000 q0 q1 q2 q1 q2 Q3 q2 Q3 q4 Q3 q4 q4
2. Contoh system pembuatan KTP Dalam kasus system pembuatan ktp ini menggunakan pemodelan Regular Expression & Finite Automata 2. 1 = Start 2 = Mencari Surat Keterangan di Kantor Kepala Dinas 3 = Mencari Surat Keterangan di Kantor Kepala Desa 4 = Pengambilan Formulir di Kantor Camat 5 = Pengembalian Formulir di Kantor Camat 6 = Pas Foto 7 = Tanda Tangan 8 = Final
1. Penelusuran input-input string berikut pada PSD di bawah ini :
a. Penelusuran 10 nput 1 0 State S B E
Karena E merupakan Final State, maka 10 dapat dikenali oleh bahasa tersebut.
b. 010 nput 0 1 0 State S A D E
Karena E merupakan Final State, maka 010 dapat dikenali oleh bahasa tersebut.
c. 110 nput 1 1 0 State S B F E
Karena E merupakan Final State, maka 110 dapat dikenali oleh bahasa tersebut.
d. 110010 nput 1 1 0 0 1 0 State S B F E C D E
Karena E merupakan Final State, maka 110010 dapat dikenali oleh bahasa tersebut.
e. 0010 nput 0 0 1 0 State S A C D E
Karena E merupakan Final State, maka 0010 dapat dikenali oleh bahasa tersebut.
f. 001 nput 0 0 1 State S A C D
Karena D bukan merupakan Final State, maka 010 tidak dapat dikenali oleh bahasa tersebut.