Anda di halaman 1dari 5

Pythagoras dan aliran-aliranya

Pythagoras seorang ahli pikir dari yunani tepatnya di kepulauan samos


atau disebut dengan sang maha guru filsafat angka. Untuk mempelajari alam
pikiran orang miletos kepulauan Samos (pythagoras) seolah-olah kita harus
meninggalkan yang namanya dunia kebendaan (material World) ke dunia
khayal dan cipta (the world mind).
1

Saat mendengar nama pythagoras pasti sering dikaitan dengan teori segitiga
pytagoras atau teorema pythagoras. Karena dalil yang ditemukan oleh
pythagoras sehingga nama pythagoras sangat familiar bagi pendengar.
Padahal teori yang ia temukan itu hanya dari salah satu dari teori-teori yang
disusun pythagoras beserta pengikutnya.
Pythagoras lahir pada tahun 580 SM di pulau Samos. Berayah seorang
pedagang dari kota Tirus, Phoenicia, sekarang bernama kota Sur, masuk
wilayah Libanon, yang bernama Mnesarchus dan ibu asli samos yang
bernama Pythais. Kelahiran pythagoras yang kelak ia akan menjadi orang
yang tersohor sepanjang zaman jauh hari telah di nujumkan oleh seorang
pendeta Yunani di kuil apollo, kota delhi, ternyata menjadi sebuah kenyataan
yang tidak dipungkiri kebenarannya.
Oleh ayahnya pythagoras diserahkan kepada Creophilus untuk
diberikan pendidikan secara khusus. Guru creophilus mengakui bahwa
Pythagoras mempunyai pesona dari sorga dan memiliki kecerdasan yang luar
biasa. Sebagaiman putra-putri yunani terdidik, pythagoras pun mempelajari
karya-karya sastra, puisi, dan bermain musi. Setelah lulus pendidikan dari
Creophilus, ia melanjutkan studynya kepada Pherekydes, dari guru keduanya
ini pythagoras mendapatkan banyk bekal mengenai filsafat, mistik, dan
mitologi. Dari pherekydes pula ia mendapatkan pelajaran tentang hubungan
jiwa dan tubuh. Pherekydes mengatakan, "Ada lubang-lubang di tubuh yang
menyebabkan jiwa bisa berpindah, karenanya wahai pythagoras belajarlah
memurnikan jiwa dengan hidup seimbang.
Pythagoras selanjutnya berguru kepada thales atas rujukan dari guru
pertamanya Creophilus untuk belajar pada thales sang bapak filsafat alam.

1
Drs. H, Ahmad Syadali, M.A. dan Drs. Mudzakir. FilsaIat Umum. (Bandung: agustus) 2004. H. 47
amun karena usia thales yang sudah lanjut usia sekitar 63 tahun dan
digantikan oleh anaximander. Walaupun sehari-hari tidak bertugas mengajar,
namun Thales bersedia memberikan pelajaran pada pythagoras secara
khusus, selain juga tetap mengikuti pelajaran yang diberikan anaximander.
"jadi kamu ini dari samos untuk belajar matematika. Dengan senang hati aku
akan mengajarimu, matematika memeng menyangkut kebenaran hakiki, tak
ada yang lepas dari matematika, setiap tarikan nafasmu, bahkan setiap detak
jantungmu adalah irama matematika, papar guru thales
Dan dari anaximander pythagoras belajar geometri dan kosmologi. "geometri
selalu menghasilkan gedung-gedung megah karena geometri sendiri pun
begitu megah kata anaximander. (seorang yang dikenal sebagai tokoh
pertama yang menggambarkan peta dunia).
Dari thales pythagoras di anjurkan untuk belajar ke mesir namun ketika
itu mesir mendapat serangan dari persia dan polykrates yang sebelumnya
berhubungan baik dengan mesir mengirim 40 kapal perang untuk membantu
serngan persia terhadap mesir. Selanjutnya pythagoras berangkat dan
mengembara kesuluruh dunia Greek. Akhirnya ia sampai di sebelah selatan
penanjung italia tempat orang Greek mencari tempat kediaman. Dan pada
tahun 530 SM, ia menetap di Kroton.
Di kota tersebut ia mendirikan sebuah perkumpulan agama, yang
disebut kaum pythagorean yang akhirnya menjadi sebuah tarekat. Yang
hidupnya menyisihkan diri dari kehidupan masyarakat dan selalu
menlanjutkan amal ibadat. Banyak keterangan menyebutkan bahwa
pythagoras terpengaruh oleh aliran mistik yang saat itu berkembang di
Yunani, yang bernama Orfisisme.
2

b. manusia
menurut kepercayaan pythagoras manusia itu asalnya tuhan. Jiwa itu
adalah penjelmaan tuhan yang jatuh kedunia karena berdosa. Dan ia akan
kembali ke lingkungan tuhan semula, apabila sudah habis dicuci dosanya.
Hidup murni adalah jalan untuk menghapus dosanya itu . Tapi prosesnya
tidak tercapai sekaligus, melainkan dengan berangsunr-angsur. Sebab jiwa itu
berulang0ulang turun ke tubuh makhluk dahulu. Dengan jalan begitu dari

2
Ibid, h. 48
setingkat ke tingkat ia mencapai kemurnian. Untuk mencapai hidup orang
harus mematangkan daging dan kacang. Menurut kepecayaan itu pythagoras
menjadi penganjur ;egetarian memakan sayur-mayur dan buah-buahan saja.
Hidup dunia ini menurut paham pythagoras adalah persediaan buat
akhirat. Sebab itu semula dari sini dikerjakan hidup untuk hari kemudian.
3

Jiwa dalam aliran pythagoras lebih di minati, pendapat mereka
mengenai jiwa dapat dilihat dari dua sumber:
a. menurut tradisi, jiwa di pandang sebagai bagian yang selamanya
ada. Jiwa berada di badan, tetapi sama sekali sama sekali tidak
mempunyai hubungan dengan badan. Adanya jiwa di dalam badan
itu hanya untuk sementara waktu karena mendapat hukuman. Dan
kewajiban manusia adalah untuk melepas jiwa dari badan.
4
Dan
cara untuk melepas jiwa dari badan adalah dengan penyucian
dengan menjauhkan diri dari kesukaan badan. Dan selama masa
penyucian itu belum sempurna, maka jiwa akan mendapat
hukuman dengan terus berpindah dari badan ke badan yang lain
(inkarnasi).
Dikaiarchos mengutarakan bahwa Pythagoras mengajarkan
"pertama, bahwa jiwa tidak mati, namun jiwa itu berubah menjadi
jenis-jenis makhluk hidup lain. Kemudian apa pun yang
bereksistensi dilahirkan menurut peprputaran siklus tertentu,
sehingga tak ada sesuatu pun yang benar-banar baru, dan segala
sesuatu yang dilahirkan dengan di sertai kehidupan di dalamnya
harus dianggap berasal dar satu sumber.
5

b. dengan mempergunakan prinsip keharmonisan dalam setiap barang
yang ada, maka dia ajarkan bahwa jiwa tak lain dan tak bukan kecuali
"harmoni dari badan.
c. filsafat matematika
selain dari ahali mistik pythagoras juga seorang yang ahali pikir.
Terutama dalam dalam ilmu matematika dan ilmu berhitung tersohor.banyak
pengertian-pengertian yang mendalam berasal dari dia. Dialah yang

3
Ibid. 48
4
. Dr. A. Sudiarja, S. J. dkk. Karya lengkap driyarkara (esai-esai pemikir yang terlibat penuh dalam
perjuangan bangsanya. ( jakarta: PT gramedia pustaka indah, 2006. H. 1093
5

penggagas pertama teori dari hal angka-angka yang menjadi dasar
menghitung.
Falsafah pemikirannya banyak di ilhami oleh rahasia angka-angka dan
ia beranggapan bahwa hakikat dari segala sesuatu adalah angka. Karena
benda dengan benda yang lain di batasi oleh angka, dan kita menentukan
segala sesuatu dengan batas, bentuk, dan angka dalam pengertian sesuatu
yang sama. Dunia angka adalah dunia kepastian, dan dunia yang erat
hubungannya dengan dunia bentuk. lmu angka dan ilmu bentuk adalah satu-
satunya ilmu pasti (pure mathematics).
6

Dalam ilmu kalam dan teologi zaman pertengahan pikiran secara
pythagoras sangat berpengaruh sehingga pembuktian terhadap Tuhanpun
didasarkan kepada logikadan ilmu pasti. Cara berpikir demikian itu
berdasarkan ilmu ukur atau ilmu pastiyang tidak mungkin kebenaranya dalam
kehidupan nyata. Kata-kata pythagoras, bahwa : "all things are number",
tampak seolah-olah nonsense dan omong kosong belaka, akan tetapi justru
ajaran itulah yang menjadi segala pokok ilmu hakikat, ilmu pasti, teology, dan
tasawuf.
Dari pemaparan diatas dapat dilihat kecakapan pythagoras dalam ilmu
matematika yang mempengaruhi pemikiran filsafatnya. Sehingga segala
keadaan ia lihat dari angka-angka. Angka adalah asal dari segalanya dan
macam perhubungan dapat dilihat dari angka.
Dengan mengerti angka menurut pythagoras kita dapat mengerti
kenyataan. Jadi bilangan itu menjadi prinsip pengertian. Dalam pandangan
pythagoras, pengertian itu adalah suatu bagian yang tidak terpisahkan dari
penyucian jiwa. Dengan demikian, pikiran dan perbuatan, tidak di pisah-
pisahkan.
7

Pengetahuan matematika tampil dengan sifatnya yang pasti, eksak,
dan bisa di terapkan pada dunia nyata, selain itu pengetahuan tadi di peroleh
lewat pemikiran murni, tanpa melakukan observasi. Akibatnya, matematika
dianggap mewakali ideal, yang karena itu pengetahuan empiris sehari-hari
dinilai rendah. Berdasarkan matematika, muncul anggapan bahwa pikiran

6
Ibid. 50
7
Drikartyah. 1092
lebih utama daripada indera, dan intuisi (ilham) lebih unggul daripada
obsevasi.

Anda mungkin juga menyukai