Anda di halaman 1dari 3

Siapakah Juruselamat Sejati ?

Berbicara tentang Juruselamat tentu saja ada yang perlu diselamatkan, karena kalau tidak ada yang perlu disematkan, maka tidak perlu Juruselamat, sama seperti "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit Lalu siapakah yang perlu Juruselamat ? yaitu manusia. Diselamatkan dari apa ? diselamatkan dari dosa . sewaktu saya masih, saya mempunyai konsep keselamatan yang berpusat pada diri sendiri, yaitu dengan perbuatan baik yang nantinya ditimbang bersama dengan dosa, nah tinggal berat mana, berat amal masuk surga, berat dosa masuk neraka .. Pikiran saya ini bukan dari buku logical positivisme justru dari seorang guru sekolah Minggu saya dulu, karenanya pada waktu dulu, saya merasa tidak perlu Juruselamat wong kita sendiri bisa nyelametin diri kita kok .. Konsep pikiran seperti inilah yang ada di agama non Kristen. Apakah yang sebenarnya Alkitab katakan tentang ini ? Roma 3:23 : semua orang telah berdosa & Roma 6:23 : upah dosa adalah maut. Artinya apa ? artinya 1 dosapun sudah cukup untuk antar kamu ke neraka, tak peduli seberapa banyak perbuatan baik yang kamu lakukan, sama seperti pepatah berkata karena Satu titik nila rusak susu sebelanga ... itulah diri kita, kita semua adalah makhluk yang dicipta, terbatas, dan tercemar oleh dosa, sebagai makhluk yang tercemar oleh dosa, kita semua adalah hamba dosa tanpa terkecuali dan kita semua patut dihukum mati di neraka karena pelanggaran-pelanggaran kita. Dengan dasar itu, maka tidak ada harapan lagi untuk manusia bisa selamat dari penghukuman tersebut, Roma 2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsabangsa lain." Melihat hal tersebut, tentu kita akan memikirkan apakah syarat seorang Juruselamat? Juruselamat manusia harus memenuhi beberapa syarat dasar : 1. Harus manusia sejati, karena Ia tidak mungkin menebus manusia dengan penggantian kalau Ia sendiri bukan manusia (Flp 2:1-11) 2. Harus Allah sejati, karena jika hanya manusia, Ia tidak mungkin mengalahkan kuasa maut. 3. Ia harus sendirinya tidak berdosa, karena kalau Ia sendiri berdosa, Ia tidak bisa menggantikan dosa orang lain. Dengan demikian seluruh hidup-Nya harus merupakan hidup yang sempurna. Apakah ada pendiri agama yang bisa memenuhi ke 3 syarat ini ? bukankah semua orang termasuk para pendiri agama hanyalah manusia yang pernah berdosa ? Harapan satu-satunya muncul dari inisiatif Allah sendiri yang mau menebus umat-Nya dari dosa mereka melalui AnakNya yang tunggal, Yesus Kristus Yesus Kristus, adalah Tuhan dari agama Kristen, namun tahukan kalian arti dari nama Yesus dan Kristus ? Yesus = Juruselamat , Kristus = Yang Diurapi / Yang Diutus / Yang Terpilih Yesus Kristus artinya adalah Satu-satunya Juruselamat yang diutus Allah dengan pengurapan khusus.

Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Seorang pujangga Inggris, namanya C.S. Lewis. Dahulu adalah seorang atheis, menerima evolusi, dan menghina Kekristenan, ia pernah mangatakan Yesus yang dipercaya oleh orang Kristen itu, hanya ada 4 kemungkinan yang bisa menjelaskan siapa : 1. Orang gila 2. Orang sombong yang tak bermoral 3. Seorang penipu 4. Memang adalah Allah yang berinkarnasi. Namun pada akhirnya ia bertobat dan menjadi Kristen, pernyataannya tersebut dikoreksi satu persatu oleh dia sendiri, sampai akhirnya ia menarik satu kesimpulan, If Jesus is not God, then who is He ? Keunikan Yesus Kristus : Auguste Comte adalah tokoh besar dari aliran filsafat positivisme logis sekaligus bapa dari sosiologi positivisme logis adalah aliran yang mengajarkan segala sesuatu harus masuk akal, kalau tidak masuk akal maka hal itu hanyalah omong kosong belaka yang tak patut dipercayai. Ia pada suatu hari datang ke rumah seorang temannya yang bernama Thomas Carlyle yang adalah seorang dengan nama begitu besar, pengarang buku Revolusi Prancis yang membuatnya dalam waktu 26 tahun. Comte mengatakan bahwa dirinya akan mendirikan agama baru yaitu agama humanisme, agama tanpa pendeta, tanpa Alkitab, dan tanpa hal-hal yang bersifat diluar logika. Thomas menjawab Comte Selamat! Tetapi kalau kami ingin agama yang kamu dirikan itu sukses, paling sedikit harus ada tiga syarat. Pertama (1), kamu harus mengatakan kalimat-kalimat yang belum pernah dikatakan oleh orang lain , kedua (2), kamu harus melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan orang lain, ketiga (3) kamu harus berani mengatakan kapan kamu mati, dan tiga hari setelah kamu mati, kamu harus bangkit kembali. Kalau ketiga syarat ini kamu penuhi, maka agama yang kamu dirikan itu pasti sukses. Jawaban Thomas Carlyle adalah ringkasan untuk mengerti siapakah Kristus, mari kita bersama-sama meneliti keunikan-keunikan ini: 1. Mengatakan kalimat-kalimat yang belum pernah dikatakan oleh orang lain : -Yoh 8:46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku? -Yoh 14 :6 "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.* 2. Melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan orang lain : Ada 3 pekerjaan yang paling besar yaitu : Penciptaan, penebusan, dan pewahyuan kebenaran. Salah satu bukti nyatanya : Yoh 9 menceritakan tentang seorang yang buta sejak lahir, seorang yang tidak pernah mempunyai pengalaman untuk melihat disembuhkan oleh Yesus, hal ini disebut creation ex nihilo (mencipta dari tidak ada menjadi ada) Hal ini bisa karena Kristus adalah kemanusiaan penuh dan keilahian penuh tanpa percampuran, tanpa perubahan, tanpa perpecahan,tanpa perpisahan, karakteristik dari setiap natur tetap dipertahankan dan bersama-sama membentuk satu pribadi. yang merupakan pribadi kedua dari Tritunggal . (Dwinatur) hal ini merupakan penyimpulan dari Konsili Khalsedon tahun 451 dan diakui oleh gereja baik Katholik & Protestan yang meliputi Lutheran, Calvinis, Karismatik. Namun hal ini ditolak oleh sekelompok orang yang namanya Arianisme dan Gnostisisme

Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

yang mewarisi pikiran dari Neo-Platoisme, yang akhirnya menolak ke-Ilahian Yesus, dan menolak paham Trinitas/Tritunggal, sekarang nama kerennya adalah Saksi Yehova . 3. Berani mengatakan kapan kamu mati, dan tiga hari setelah kamu mati, kamu harus bangkit kembali : sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit." Markus 9:31 Malaikat berkata "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?"(Lukas 24:5) Sekarang mari kita lihat apa saja yang dikalahkan oleh KEBANGKITAN-NYA : y 1. Kuasa politik yang tidak beres : Waktu setelah Pilatus memberikan kuasa untuk orang-orang menyalib Yesus, ia cuci tangan, dianggapnya dengan begitu ia bisa mencuci dosa, kebangkitan Yesus telah membuat Pilatus gemetar sekaligus menunjukkan bahwa Pilatus yang tidak benar. 2. Kuasa militer tidak dapat menahan dia : Waktu Yesus dikubur, kuburnya dijaga oleh paling sedikit 80 tentara lengkap dengan 1 centurionnya ( 1 centuria ) sewaktu mereka mendengar ada suara dari dalam kubur dan melihat batu penutup kubur yang terguling, mereka gemetaran, senjatanya jatuh, dan lari ketakutan, hal ini membuktikan kuasa militer tidak dapat merintangi kebangkitan Yesus. 3. Kuasa kebangkitan Yesus membuktikan bahwa kuasa agama palsu tidak bisa merintangi Dia. Orang Farisi berusaha memakai uang untuk menyiarkan kabar bohong, tetapi hal itu percuma karena murid-murid Yesus pergi dan mengkabarkan bahwa Kristus telah bangkit, walaupun ancamannya adalah nyawa mereka sendiri, namun mereka tidak gentar karena kalaupun mereka mati, mereka mati untuk kesejatian, hal ini diteruskan sampai saat ini, dimana kitapun bisa mengerti bahwa Kristus memang benar-benar bangkit. 4. kebangkitanNya membuktikan bahwa kuasa alam tidak dapat merintangi Dia : Batu itu harus terguling, padahal untuk menggulingkan batu itu diperlukan 5-6 orang yang kuat, baru bisa terbuka. Siapakah yang sanggup menggulingkan dan membuka batu kubur itu ? kalau Yesus hanyalah manusia, pastilah tidak mungkin bisa terguling batu itu. Hal itu haa mungkin terjadi karena kuasa Ilahi.

Setelah kita membahas banyak poin-poin penting tersebut, saya ingin mengajak saudara-saudara untuk merenungkan satu ayat didalam Yoh 3:16 dan kalimat The Grace of God is free, but not cheap kalimat ini diucapkan oleh seorang pendeta Jerman yang bernama Dietrich Bonhoeffer, Bonhoeffer, yang dibunuh oleh Hitler beberapa waktu sebelum NAZI kalah perang. Maukah saudara menghargai anugrah yang gratis tapi tidak murah itu ? Maukah ? engkau bukan menjawab saya, engkau menjawab kepada Tuhan yang hidup ditahtaNya melalui perkataan dan perbuatanmu. Kiranya firman Tuhan yang adalah kebenaran, terus mengkuduskan setiap orang yang percaya kepadaNya, Kiranya segala kemuliaan dikembalikan kepada Tuhan, Amin (Michael Zhang)

Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Anda mungkin juga menyukai