Anda di halaman 1dari 5

Strengths (S) 1. Kemampuan komunitas menginterpretasikan isuisu sosial dalam modulmodul edukasi yang unik dan kreatif 2.

Memiliki database relawan yang relatif banyak 3. Aktivitas kerelawanan dibangun dengan partisipatif dan pembekalan ketrampilan dasar 4. Komunitas memiliki jejaring kerja yang luas dan dibangun atas dasar kepercayaan 5. Komunitas relatif dikenal oleh masyarakat lokal 6. Komunitas memiliki pengalaman dalam mengadakan kegiatan edukasi 7. Komunitas memiliki lokasi home-base yang mudah dijangkau dan memiliki aksesibilitas tinggi 8. Komunitas telah dapat mengakses micro fund untuk pembiayaan program 9. Komunitas telah memiliki situs web dan jejaring sosial sebagai media informasi. 10. Komunitas memiliki modal sosial yang kuat 11. Dalam menjalankan kegiatan, komunitas mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal sehingga efisiensi sumber dayanya tinggi 12. Visi, misi dan nilai-nilai

Weakness (W) 1. Sumber daya manusia yang berkomitmen pada komunitas masih kurang 2. Komunitas belum memiliki legalitas yang jelas, hal ini menyulitkan dalam mengakses sumber-sumber dana besar untuk program, juga menghambat saat bekerja sama dengan institusi formal. 3. Cara kerja komunitas belum tertata dengan baik, kurang efisien dan efektif 4. Komunitas belum memiliki rancangan program jangka menengah maupun jangka panjang sehingga arahnya belum jelas 5. Komunitas belum memiliki sistem pengelolaan relawan yang efektif 6. Pengelolaan situs web dan jejaring sosial komunitas belum optimal 7. Sumber daya komunitas terbatas sehingga jangkauan program edukasinya pun terbatas 8. Daya tawar komunitas rendah, sehingga tidak dapat mempertahankan sumber daya manusia yang sebenarnya potensial untuk mengembangkan komunitas 9. Komunitas tidak memiliki sumber daya finansial yang tetap, sehingga tidak mandiri secara ekonomi.

komunitas sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan

Hal ini membatasi kebebasan komunitas dalam bergerak dan berkembang. 10. Kemampuan sumber daya manusia dalam komunitas masih kurang/tidak merata, sehingga komunitas kesulitan menjaga standar programprogramnya. 11. Belum ada sistem publikasi maupun pendokumentasian yang efektif dan konsisten, hal ini menghambat penyebarluasan program komunitas sehingga tidak dapat menjalankan misi menyebarluaskan ilmu secara kreatif secara optimal.

Opportunities (O) SO Strategis 1. Berbagai jejaring kerja 1. masyarakat pada tingkatan akar rumput yang, jika dikelola dengan baik, dapat memudahkan penyebarluasan program dan akses terhadap sumber daya 2. Adanya berbagai isu dan permasalahan spesifik dalam keseharian masyarakat yang menjadi peluang pengembangan dan implementasi program edukasi 3. Semakin banyaknya program funding baik dari swadaya masyarakat, lembaga donor maupun corporate social

WO Strategis 1. Membuat strategi dengan menyebarkan informasi tentang kegiatan kerelawanan melalui berbagai jaringan kerja hingga didapat sumber daya yang mumpuni serta berkomitmen. 2. Semakin giat untuk mencari fund raising dari berbagai kegiatan CSR yang dibuat oleh banyak perusahaan untuk membantu mendanai kegiatan dan terus mengembangkan program dan menjaga sumber daya yang kompeten. 3. Menjadikan kesempatan dimana banyaknya kaum muda yang akan turut serta

responsibility (CSR) yang perlu untuk disalurkan dan dapat digunakan untuk pelaksanaan program edukasi 4. Besarnya minat dan potensi kaum muda, khususnya mahasiswa, yang belum termanfaatkan di kota dan dapat berkontribusi untuk komunitas Sasaran program yang meliputi anak-anak dan kaum muda, merasakan program komunitas menyenangkan serta bermanfaat sehingga ingin terus mengikuti program-program selanjutnya 5. Adanya kebutuhan pihak sekolah maupun penyelenggara pendidikan non formal lain terhadap program edukasi komunitas Threats (T) ST Strategis 1. Sasaran program edukasi 1. komunitas, yaitu anakanak dan kaum muda, masih berada pada tahap perkembangan sehingga kondisi psikologisnya belum stabil. Hal ini meningkatkan kerentanan mereka terhadap pengaruh budaya dan gaya hidup tidak berkelanjutan. 2. Masifnya pengaruh budaya dan gaya hidup tidak berkelanjutan yang ada di masyarakat. Tanpa strategi yang matang dan fokus untuk merespon pengaruh

dalam kegiatan untuk menyelekesi secara tidak langsung sumber daya yang berkompeten dan stabil untuk kemudian di rekrut sebagai tim komunitas yang solid. 4. Pihak sekolah maupun pendidikan non formal yang dapat membantu mengembangkan informasi dan menyebarluaskan ke khalayak ramai.

WT Strategis 1. Terus mengadakan kegiatan dan menyebarluaskan intisari dari education for sustainable for dengan kaum muda untuk mengurangi kerentanan mereka terhadap pengaruh budaya dan gaya hidup tidak berkelanjutan dan tetap dapat menyelaraskan visi misi yang dimiliki komunitas kepada kaum muda. 2. Menggunakan sistem upah dan gaji pegawai untuk membayar tim

tersebut, dampak program edukasi komunitas bisa jadi akan ternegasikan sehingga visi komunitas tidak terwujud 3. Adanya berbagai tuntutan masyarakat terhadap kaum muda antara lain dari segi akademik, tuntutan untuk bekerja dan lain sebagainya. Hal ini meningkatkan kerentanan komunitas akan hilangnya sumber daya manusia, padahal SDM merupakan daya penggerak utama komunitas 4. Tingkat kepercayaan lembaga donor dan sumber-sumber finansial lain pada umumnya rendah terhadap kelompokkelompok sosial yang tidak memiliki legal aspect. Hal tersebut menghambat komunitas mengakses sumber finansial yang penting untuk penyelenggaraan program.

pengembang komunitas untuk tetap mempertahankan semangat para sumber daya yang berkualitas sebagai penggerak utama komunitas dan mengurangi hilangnya sumber daya tersebut. 3. Mengupayakan untuk tetap mendapatkan serta menjaga kepercayan dari berbagai pihak terutama dari lembaga donor agar tetap dapat membantu untuk pendanaan pelaksanaan dari kegiatankegiatan komunitas.

GE MATRIX (3.37 dan 2.29) FAKTOR INTERNAL I FAKTOR EKSTERNAL PERTUMBUHAN Konsentrasi Melalui Integrasi Vertikal IV STABILITAS Hati-hati II PERTUMBUHAN Konsentrasi Melalui Integrasi Horizontal V PERTUMBUHAN Konsentrasi Melalui Integrasi Horizontal STABILITAS Tidak Ada Perubahan Profit Strategi VII Pertumbuhan Difersifikasi konsentrik VIII Pertumbuhan Difersifikasi Konglomerasi IX Likuidasi Bangkrut III PENCIUTAN Turn Around

VI PENCIUTAN Captive Company or Disvestment

Anda mungkin juga menyukai