Anda di halaman 1dari 2

Mencampur Agregat Mencampur agregat (aggregat blending) adalah untuk mendapatkan gradasi agregat yang sesuai dengan gradasi

yang ditentukan dalam spesifikasi. Sedangkan spesifikasi gradasi agregat dibuat dengan tujuan: 1. Untuk menkontrol material konstruksi sehubungan dengan kualitas perkerasan yang diinginkan. 2. Untuk menemukan penggunaan yang optimum terhadap material setempat yang tersedia. 3. Untuk mengurangi biaya dengan melalui standarisasi biaya. Gradasi agregat dinyatakan sebagai: a. Persen total lolos b. Persen total tertahan, dan c. Persen lolos-tertahan. Persen total lolos adalah yang umum digunakan. Untuk Indonesia maka spesifikasi gradasi ditentukan oleh: Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. Di Amerika Serikat maka AASHTO dan ASTM, mempunyai gradasi yang dibentuk tersendiri dan di Inggris oleh BS (British Standard). Agregat disamping digolongkan sesuai ukurannya masing-masing, maka ada penggolongan agregat berdasarkan tema untuk tujuan campuran agregataspal, yakni: a. Agregat kasar adalah fraksi material yang tertahan saringan No. 8 (2.36 mm). b. Agregat halus adalah fraksi material yang lolos saringan No. 8 (2.36 mm) dan tertahan saringan No. 200 (0.075 mm). Bahan pengisi (filler) adalah fraksi material yang lolos saringan No. 200 (0.075 mm). Gradasi agregat adalah distribusi dari ukuran partikelnya dan dinyatakan dalam persentase terhadap total beratnya. Gradasi ditentukan dengan melewatkan sejumlah material melalui serangkaian saringan dari ukuran besar ke ukuran kecil dan menimbang berat material yang tertahan pada masing-masing saringan. Tabel 5.1 berikut merupakan ukuran saringan standar Amerika Serikat. Tabel 5,1 Dimensi Nominal Saringan Standar Amerika Serikat Penandaan Saringan Ukuran Lubang Saringan Standar Alternatif Mm In 38.1 mm 1 in 38.1 1.50 25.4 mm 1 in 25.0 1.00 19.0 mm in 19 0.750 12.5 mm in 12.5 0.500 9.5 mm 3/8 in 9.5 0.375 4.75 mm No. 4 4.75 0.187 2.36 mm No.8 2.36 0.0937 1.18 mm No. 16 1.18 0.0469 600 m No. 30 0.600 0.0234 300 m No. 50 0.300 0.0117 150 m No. 150 0.150 0.0059

75 m

N0. 200

0.075

0.0029

Sebagai contoh kita ambil agregat campuran seberat 1135 gram, kemudian kita lewatkan pada serangkaian saringan standar Amerika Serikat seperti diatas dan diamati jumlah: persen lolos total, persen tertahan total dan persen lolos-tertahan. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.2 dibawah. Diharapkan anda mengerti cara mengisi kolom persen lolos total, persen tertahan total dan persen lolos-tertahan.

Tabel 5.2 Contoh analisa saringan yang digunakan untuk menentukan gradasi Standar Ukuran Tertahan Lolos Persen Persen Persen Saringan Saringan Saringan Lolos Tertahan Lolos(mm) (gram) (gram) Total Total Tertahan 19 mm in 0 1135 100 0 5 12.5mm in 56 1079 95 5 15 9.5 mm 3/8 in 171 908 80 20 23 4.75mm No.4 262 646 57 43 18 2.36mm No.8 203 443 39 61 16 600 m No.30 182 261 23 77 6 300 m No.50 68 193 17 83 5 150 m No. 100 57 136 12 88 4.5 75 m No. 200 51 85 7.5 92.5 7.5 Pan Pan 85 Total = 1135

Mencampur (blending) dua macam atau lebih agregat yang mempunyai gradasi yang berbeda sehingga gradasi campurannya memenuhi spesifikasi yang ditentukan adalah pekerjaan yang biasa dilakukan dibidang pembangunan konstruksi jalan raya. Tanpa memandang jumlah agregat yang akan dicampur maka rumus dasar yang menyatakan campuran agregat adalah: P = Aa + Bb + Cc + dan seterusnya Dimana: P = persentase material yang lolos suatu saringan untuk agregat terkombinasi A, B, C dan seterusnya. A, B, C dan seterusnya = persentase dari material yang lolos suatu saringan untuk agregat A, B, C dan seterusnya. a, b, c dan seterusnya = proporsi dari agregat A, B, C dan seterusnya yang terpakai dalam kombinasi dan total = 1.

Persentase terkombinasi P harus cocok dengan persentase yang diinginkan untuk setiap ukuran saringan pada spesifikasi.

Anda mungkin juga menyukai