Anda di halaman 1dari 197

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

KATA PENGANTAR Assalamualaikum. Wr. Wb. Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, telah selesai disusun buku Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru sesuai rencana kegiatan tahun anggaran 2007. Pendataan yurisdiksi pengadilan agama dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mendapatkan gambaran dan merekam keadaan yang obyektif yang menyangkut Peradilan Agama itu sendiri, aspek-aspek kehidupan sosial kemasyarakatan secara keseluruhan maupun kondisi geografisnya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI yang telah memotivasi segenap TIM penyusun dan karyawan/ pejabat PTA Pekanbaru yang telah membantu tersusunnya buku ini, semoga mendapat pahala dari Allah SWT. Diharapkan dengan tersedianya data yang lengkap dalam buku ini akan memberikan sumbangan dan manfaat yang berharga dalam upaya menentukan kebijakan pembinaan Peradilan Agama di masa mendatang untuk wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru khususnya dan pengadilan tinggi agama lain pada umumnya. Demikianlah, mudah-mudahan buku ini bermanfaat. Apabila dalam penyusunan buku ini ditemukan kesalahan-kesalahan kami mohon dibukakan pintu maaf. Dan tak lupa kami harapkan segala kritik dan saran untuk perbaikan dan kesempurnaan di masa datang.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

TIM PENYUSUNAN NASKAH YURISDIKSI PENGADILAN AGAMA DALAM WILAYAH HUKUM PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU

SUSUNAN TIM PENYUSUN

Pengarah Ketua Sekretaris Anggota

: : : :

Drs. H. Hidayatullah MS, MH Chrisnayeti, SH Pebri Tripeni 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Drs. Abu Tholha, M.Pd Komariah, SH Pariduddin, SH Wijayanti Satrio Nugroho Mohammad Taufik Riskha Septilia Tristi Tri Setiawati Lala Umilah, S.Psi Nurul Huda

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Bismillahirrahmaniraahim Seiring dengan pergantian orde baru ke orde reformasi yang ditandai dengan perubahan yang mendasar di berbagai bidang, perubahan yang sangat signifikan terjadi dalam bidang administrasi pemerintahan adalah lepasnya satu provinsi Timor-Timur dan lahirnya provinsi baru seperti Banten, Gorontalo, Bangka Belitung, Maluku Utara, Irian Jaya Barat, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat. Dengan bertambahnya provinsi baru tersebut bertambah pula kabupaten yang berasal dari pemecahan kabupaten sebelumnya yang sekaligus berpengaruh pada Yurisdiksi (wilayah hukum) Pengadilan Agama. Di samping itu, dengan berkembangnya waktu, maka banyak pula perkembangan perubahan yang terjadi pada semua provinsi, dan wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama di Indonesia. Sehubungan dengan perubahan tersebut maka perlu disusun buku Yurisdiksi Pengadilan Agama pada tiap-tiap provinsi untuk dapat diketahui wilayah hukum masingmasing Pengadilan Agama serta gambaran sumber daya, kondisi fisik, volume kerja, personil, kondisi daerah, kependudukan, sosial budaya dan geografis. Dalam hubungannya dengan tugas pembinaan peradilan agama di masa mendatang yang perlu mendapat perhatian adalah sejauhmana korelasi antara kondisi daerah, geografis, kependudukan, sosial budaya suatu daerah Pengadilan Agama yang satu dengan yang lain dan pengaruhnya terhadap masalah-masalah yang menjadi tugas dan wewenang Pengadilan Agama. Usaha untuk membukukan wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama seluruh Indonesia ini akan dilaksanakan secara bertahap. Buku Yurisdiksi Pengadilan Agama Pekanbaru yang memuat yurisdiksi Pengadilan Agama dalam wilayah hukumnya diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berharga bagi pembinaan peradilan agama dimasa mendatang.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Wilayah hukum suatu Pengadilan merupakan kompetensi relatif Pengadilan Agama yang bersangkutan, yang meliputi wilayah Kabupaten atau Pemerintahan Kota. Dalam hal ini masih banyak Pengadilan Agama yang wilayah hukumnya tumpang tindih, sebagai akibat dari adanya pemekaran wilayah Kabupaten/Kota. Kompetensi relatif Pengadilan Agama tersebut tidak dapat terlaksana sebagaimana mestinya, karena perkara yang diterima oleh Pengadilan Agama tidak sesuai dengan wilayah hukum Kabupaten atau Kota. Akibatnya perkara tersebut tidak dapat diproses, sehinga kepastian hukum dan asas peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan tidak akan terwujud. Menurut ketentuan pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama menyatakan, bahwa Pengadilan Agama berkedudukan di Kotamadya atau Ibukota Kabupaten dan wilayah hukum meliputi Kotamadya atau Kabupaten yang bersangkutan. Oleh karena itu, sangat perlu menyusun kembali yurisdiksi (wilayah hukum) Pengadilan Agama untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas.

B. Dasar Hukum Penyusunan Naskah Buku Yurisdiksi dalam wilayah Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru Pengadilan Agama dalam wilayah hukumnya, berdasarkan DIPA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA-RI Tahun 2007 Nomor : 0004.0/005-04.0/-/2007 tanggal 31 Desember 2006.

C. Tujuan Tercatatnya kembali yurisdiksi (wilayah hukum) Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama seluruh Indonesia antara Pengadilan Agama yang satu dengan Peradilan Agama yang lain sesuai dengan ketentuan pasal 4 (ayat 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989) tentang Peradilan Agama.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU

A. Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru 1. Gambaran Umum Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru 1.1.Peta Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

1.2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru dibentuk berdasarkan Surat keputusan Menteri Agama RI tanggal 22 Juli 1986 nomor : 207 tahun 1986. 1.3. Sejarah Pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru Sebelum berdirinya Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru, Pengadilan Agama di wilayah Propinsi Riau masuk dalam yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Padang. Pengoperasiannya secara efektif baru diresmikan pada tanggal 17 November 1987.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

Pada zaman penjajahan Belanda, di Riau dikenal ada kerajaan Siak dengan ibukotanya Siak Indrapura, walaupun pada saat itu pemerintahan Belanda berkuasa, namun pemerintahan tetap berjalan dan berkuasa. Sejak abad ke 13 M dikerajaan ini telah memiliki Pengadilan Agama sendiri dengan dilengkapai buku hukum (kodifikasi) yang berjudul BABUL QAWAID. Dalam buku ini disamping mengatur tentang kompetensi dan kedudukan Hakim-Hakim juga mengatur tentang komposisi kelembagaan dan mekanisme kerja Peradilan itu sendiri. Pengadilan Tinggi berada di ibukota Kerajaan yang disebut kerapatan Qodhi yang diketuai oleh Sultan, sedangkan Hakim Anggota adalah Datuk-datuk dari suku Qodhi dan Controleur yaitu : 1. Datuk Sri Pekermaja (Kepala Suku Tanah Datar) 2. Datuk Sri Bijuangsa (Kepala Suku Lima Puluh) 3. Datuk Sri Dewaraja (Kepala Suku Pesisir) 4. Datuk Amir Pahlawan (Kepala Suku Kampar) 5. Qodhi 6. Controleur Balai kerapatan Qodhi diberi nama Balairung, yakni tempat

diselenggarakannya aktifitas Peradilan, yang berkenaan dengan soal agama seperti Muamalat (Perdata) maupun Jarimah seperti Hudud, Qisas Diat dan Tazir (Pidana). Setelah proklamasi kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945, oleh Sultan Siak yang berkuasa saat itu yakni Sultan Syarif Qasim II, Kerajaan Siak beserta segala asetnya diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia, dengan diikuti penyerahan sejumlah uang serta kekayaan kerajaan. Dan dengan Surat Keputusan Menteri Agama tanggal 22 Juli 1986 Nomor 207 tahun 1986 dibentuklah Pengadilan Tinggi Agama. Sejalan dengan keputusan tersebut telah tersedia pula dalam DIK tahun 1987/1988 untuk Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru hanya untuk beberapa anggaran saja. Juga dalam DIP tahun 1986/1987 dana untuk pengadaan tanah, dan dalam DIK tahun 1987/1988 tersedia dana untuk pembangunan gedung Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru tahap pertama. Sekalipun gedungnya belum jadi, namun surat keputusan Menteri Agama tersebut perlu segera direalisasikan, sehingga dengan surat

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam tanggal 7 Pebruari 1987 Nomor : Kep.E/Kp.07.6/12/1987, diangkat 8 orang karyawan dan seorang pimpinan kantor. Sedangkan untuk kantor sementara sesuai dengan surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Riau dipakailah satu ruang Islamic Center Mesjid Agung Anur Pekanbaru. Sejak diresmikan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru secara resmi melaksanakan tugasnya. Tujuh bulan kemudian Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru pindah kantornya sendiri sekalipun baru selesai tahap pertamanya tanggal 14 Maret 1988.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

BAB III KETENAGAAN PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU

A. Nama-Nama Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru


NO 1 2 3 4 5 6 NAMA Drs. H. Zainal Arifin Syam Drs. H. Rusydi Nurut, SH Drs. H. Abbas Hasan Drs. H. Habibburrahman, M.Hum Drs. H. Moh. Thahir, SH, M.Hum Drs. H. Mukhtar Zamzami, SH,M.Hum TAHUN GOLONGAN PENDIDIKAN MENDUDUKI (TERAKHIR) (TERAKHIR) JABATAN IV/e S1 S1 S1 S2 S2 S2 1987 - 1990 1990 - 1995 1995 - 1997 1997 - 2003 2003 - 2006 2006 sekarang

B. Pegawai Administrasi Daftar nama Pegawai administrasi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru
NO NAMA GOLONGAN PENDIDIKAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) TAHUN MENDUDUKI JABATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Rusli Rahman Yohan Fauzi Y, S.Ag Syaiful Anwar, SE Lili Indrawati, SH Elidasniwati, S.Ag Zulfahmi, S.Ag Umi Salmah, SH Drs. Sanul Airi Zosmel Zuly, ST, MSc Mirza Adrian, SH Yosi, S.Ag Emylia Almisri Habibunnazar Yusmaidar Syamsuri Erniati Rini Fitri, SE Fajri Nasrel

III/d III/d III/c III/c III/c III/c III/b III/c III/b III/a III/a II/d II/d II/d III/a II/d II/d III/a II/a

SLTA S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S2 S1 S1 S1 SLTA SLTA S1 SLTA SLTA S1 SLTA

Kasubag. Um Kasubag. Kep Kasubag. Keu Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

C. Pegawai Teknis 1. Hakim Daftar nama Hakim Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru
NO NAMA GOLONGAN PENDIDIKAN KETERANGAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) IV/e IV/e IV/e IV/d IV/c IV/c IV/c IV/c IV/c IV/b IV/b IV/b S2 S2 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S2 S2 S1 KPTA Wk. PTA Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi Hakim Tinggi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Drs. H. Mukhtar Zamzami,SH,M.Hum Drs. H. Idris Mahmudy, SH,MH Drs. Marjohan Syam, SH Drs. Mohd. Nazir Drs. Syahrial, SH Drs. Zein Ahsan Drs. Daswir Tanjung Drs. Taslim Drs. H. Muhsin Halim, SH Drs. H. Syahril, SH, MH Drs. Nusyirwan, M.Hi Drs. Zainal Arifin

2. Kepaniteraan Daftar nama Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Yustan Azidin, SH, MH Ruslan, SH Dra. Hj. Yuslinar, SH, MH Dra. Meiniza Mukhtar H. Maskhon. H.Umar, BA Dra.Umi Kalsum, MH Rahimah Nur, BA Nurjasman, BA Dra. Lindawati S. Abd. Kadir, BA Dra. Hj. Ida Hamidah Erni, AMd Sri Wardini Dian Affianti RN

IV/c IV/a IV/a III/d III/d III/d III/d III/d III/d III/c III/c III/a II/c II/c

S2 S1 S2 S1 Sarjana Muda S2 Sarjana Muda Sarjana Muda S1 Sarjana Muda S1 Sarjana Muda MAN SMA

Panitera/Sek Wakil Sek Panmud Banding Wakil Pan Panmud Hukum Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Staf Staf

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

10

BAB IV KEADAAN PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU DAN WILAYAH HUKUM

A.

FOTO GEDUNG

B.

DENAH KANTOR Gedung Depan Lantai Dasar


Ruang Bendahara Ruang Kepegawaian Teras Belakang Ruang Umum

Jenjang Nai k

WC

Ruang Piket

WC

Ruang Wapan

RuangWasek

WC

Ruang Paniter/Sekretaris

Ruang Keuanagan

Teras Depan

GARASE

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

11

Lantai 2

Ruang Rapat

Ruang Panitera Penganti

Ruang Hakim

Ruang Hakim

Ruang Hakim

Ruang Sidang

Jenjang Turun

WC WC

WC WC

Ruang Istirahat Ketua

Ruang Ketua PTA

Ruang Hakim

Ruang Hakim

RUANG PIKET DAN AJUDAN KETUA

Ruang Wakil Ketua

Gedung Belakang

Lapangan Tehnis

Rumah Jaga WC
MUSHALLA

PUSTAKA
Wisma PTA Ruang Hukum

Ruang Tamu
Ruang Bandi ng

AULA

PPHI M

Perkara

Ruang Arsaip

WC

PTA

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

12

C. KETERANGAN GEDUNG : 1. Gedung Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru terletak di Jalan Sudirman No. 198 Pekanbaru 2. Dibangun pada tahun 1998 diatas tanah seluas 3.500 m2 dengan hak tanah negara dan luas bangunan 500 m2 melalui anggaran APBN 1987/1988 dilaksanakan oleh PT. Indomat Coy Pekanbaru, pengadaan tanah melalui APBN Tahun Anggaran 1986/1987 Dengan biaya sebesar Rp. 79.800.000,3. Kemudian pada tahun 2001 dan 2002 dilaksanakan perluasan berdasarkan DIP 2001 dan 2002, sehingga luas bangunan menjadi 750 m2 senilai Rp. 363.217.000,4. Diatas tanah yang sama pada Tahun 1994 dibangun gedung untuk Kepaniteraan dan perpustakaan seluas 200 m melalui Anggaran APBN dengan biaya Rp. 91.850.000,oleh CV. Budi Riau Pekanbaru dan Tahun 1999, dibangun lagi gedung serbaguna (AULA) seluas 150 m melalui Anggaran APBN dengan biaya Rp. 85.085.000,- yang dilaksanakan oleh CV. Citra Merapalam Solo Sindo. D. KEADAAN PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU DAN WILAYAH HUKUM. Wilayah kota Pekanbaru meliputi : 1. Pengadilan Agama Pekanbaru Pengadilan Agama Pekanbaru meliputi 12 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Kecamatan Sukajadi Kecamatan Senapelan Kecamatan Pekanbaru kota Kecamatan Lima Puluh Kecamatan Sail Kecamatan Rumbai Kecamatan Bukit Raya Kecamatan Tampan Kecamatan Payung Sekaki

10) Kecamatan Rumbai Pesisir 11) Kecamatan Tenayan Raya 12) Kecamatan Marpoyan Damai

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

13

2. Pengadilan Agama Rengat Pengadilan Agama Rengat meliputi 22 Kecamatan : a). Wilayah Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu 1. Kecamatan Rengat 2. Kecamatan Rengat Barat 3. Kecamatan Pasir Penyu 4. Kecamatan Lirik 5. Kecamatan Peranap 6. Kecamatan Seberida 7. Kecamatan Batang Gansal 8. Kecamatan Kelayang b). Wilayah Kota Kabupaten Kuantan Singingi 1. Kecamatan Kuantan Tengah 2. Kecamatan Gunung Teor 3. Kecamatan Kuantan Mudik 4. Kecamatan Kuantan Hilir 5. Kecamatan Singingi 6. Kecamatan Cerenti 7. Kecamatan Sinuman 8. Kecamatan Benai 3. Pengadilan Agama Bangkinang Pengadilan Agama Bangkinang meliputi 20 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Kecamatan Bangkinang Kecamatan Bangkinang Barat Kecamatan Kampar Kecamatan Tambang Kecamatan Tapung Kecamatan Tapung Hulu Kecamatan Tapung Hilir Kecamatan Perhentian Raya Kecamatan Siak Hulu 9. Kecamatan Lubuk Batu Kuling 10. Kecamatan Rakit Kuling 11. Kecamatan Batang Cenako 12. Kecamatan Kuala Cenako 13. Kecamatan Sei Lala 14. Kecamatan batang Peranap

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

14

10) Kecamatan XIII Koto Kampar 11) Kecamatan Kampar Kiri 12) Kecamatan Kampar Kiri Hulu 13) Kecamatan Kampar Kiri Tengah 14) Kecamatan Kampar Kiri Hilir 15) Kecamatan salo 16) Kecamatan Bangkinang Seberang 17) Kecamatan Kampar Utara 18) Kecamatan Kampar Timur 19) Kecamatan Rumbio Jaya 20) Gunung Sahilan 4. Pengadilan Agama Tembilahan Pengadilan Agama Tembilahan meliputi 20 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Kecamatan Tembilahan Kecamatan Tembilahan Hulu Kecamatan Tempuling Kecamatan Batang Tuaka Kecamatan Kuindra Kecamatan Tanah Merah Kecamatan Enok Kecamatan Gaung Anak Serka Kecamatan Gaung 11) Kecamatan Reteh 12) Kecamatan Keritang 13) Kecamatan Kemuning 14) Kecamatan Kateman 15) Kecamatan Pulau Burung 16) Kecamatan Teluk Belengkong 17) Kecamatan Pelangiran 18) Kecamatan Kempas 19) Kecamatan Concong 20) Kecamatan Sungai Batang

10) Kecamatan Mandah 5. Pengadilan Agama Pasir Pangarayan

Pengadilan Agama Pasir Pangarayan meliputi 14 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) Kecamatan Rambah Kecamatan Rambah Samo Kecamatan Rambah Hilir Kecamatan Tambusai Kecamatan Tambusai Utara Kecamatan Kepenuhan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

15

7) 8) 9)

Kecamatan Tandun Kecamatan Kunto Darussalam Kecamatan Rokan IV Koto

10) Kecamatan Kabun 11) Kecamatan Ujung Batu 12) Kecamatan Bangun Purba 13) Kecamatan Bonai Darussalam 14) Kecamatan Bagaran Tapah 6. Pengadilan Agama Bengkalis Pengadilan Agama Bengkalis meliputi 14 Kecamatan : a). Kabupaten Bengkali 1. Kecamatan Bengkalis 2. Kecamatan Bantan 3. Kecamatan Bukit Batu 4. Kecamatan Siak Kecil b). Kabupaten Siak 1. Kecamatan Siak 2. Kecamatan Menpura 3. Kecamatan Dayun 4. Kecamatan Bungaraya 5. Kecamatan Sungai Apit 6. Kecamatan sabak Auh 7. Kecamatan Tualang 8. Kecamatan Gasib 9. Kecamatan Kerinci Kanan 10. Kecamatan Lubuk Dalam 7. Pengadilan Agama Selat Panjang Pengadilan Agama Selat Panjang meliputi 5 Kecamatan : 1) 2) 3) Kecamatan Tebingtinggi Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kecamatan Rangsang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

16

4) 5)

Kecamatan Rangsang Barat Kecamatan Merbau

8. Pengadilan Agama Tanjung Pinang Pengadilan Agama Tanjung Pinang meliputi 10 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Kecamatan Tanjung Pinang Kota Kecamatan Tanjung Pinang Barat Kecamatan Tanjung Pinang Timur Kecamatan Bestari Kecamatan Bintan Timur Kecamatan Gunung Kijang Kecamatan Bintan Utara Kecamatan Tambelan Kecamatan Teluk Bintan

10) Kecamatan Teluk Sebong 9. Pengadilan Agama Dabo Singkep Pengadilan Agama Dabo Singkep meliputi 5 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) Kecamatan Singkep Kecamatan Singkep Barat Kecamatan Lingga Kecamatan Lingga Utara Kecamatan Senayang

10. Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun meliputi 9 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) Kecamatan Karimun Kecamatan Tebing Kecamatan Meral Kecamatan Buru Kecamatan Kundur Kecamatan Kundur Barat Kecamatan Kundur Utara Kecamatan Moro

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

17

9)

Kecamatan Durai

11. Pengadilan Agama Tarempa Pengadilan Agama Tarempa meliputi 6 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) Kecamatan Siantan Kecamatan Sianatan Timur Kecamatan Siantan selatan Kecamatan Palmatak Kecamatan Jemaja Kecamatan Jemaja Timur

12. Pengadilan Agama Dumai Pengadilan Agama Dumai meliputi 10 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Kecamatan Dumai Timur Kecamatan Dumai Barat Kecamatan Bukit Kapur Kecamatan Sungai Sembilan Kecamatan Medang Kampai Kecamatan Batu Panjang Kecamatan Rupat Utara Kecamatan Rupat Selatan Kecamatan Mandau

10) Kecamatan Minas 13. Pengadilan Agama Batam Pengadilan Agama Batam meliputi 12 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) Kecamatan Sekupang Kecamatan Belakang Padang Kecamatan Bulang Kecamatan Batu Ampar Kecamatan Lubuk Baja Kecamatan Sungai Beduk Kecamatan Nongsa Kecamatan Galang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

18

9)

Kecamatan Sagulung

10) Kecamatan Batu Aji 11) Kecamatan Batam Kota 12) Kecamatan Bengkong 14. Pengadilan Agama Natuna Pengadilan Agama Natuna meliputi 10 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Kecamatan Bunguran Timur Kecamatan Bunguran Barat Kecamatan Bunguran Utara Kecamatan Bunguran Tengah Kecamatan Midai Kecamatan Serasan Kecamatan Pulau Laut Kecamatan Subi Kecamatan Pulau Tiga

10) Kecamatan Timur Laut 15. Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci meliputi 12 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Kecamatan Pangkalan Kerinci Kecamatan Langgam Kecamatan Pangkalan Kuras Kecamatan Pangkalan Lesung Kecamatan Ukui Kecamatan Bunut Kecamatan Pelalawan Kecamatan Kuala Kampar Kecamatan Kerumutan

10) Kecamatan Teluk Meranti 11) Kecamatan Sei Kijang 12) Kecamatan Bandar Petalangan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

19

16. Pengadilan Agama Ujung Tanjung Pengadilan Agama Ujung Tanjung meliputi 13 Kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) Kecamatan Bangko/Bagan Siapi-api Kecamatan Sinaboi Kecamatan Rimba Melintang Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kecamatan Tanah Putih Kecamatan Bangko Pusako Kecamatan Pujud Kecamatan Bagan Sinembah Kecamatan Simpang Kanan

10) Kecamatan Kubu 11) Kecamatan Pasir Limau Kapas 12) Kecamatan Batu Hampar 13) Kecamatan Rantau Kompar

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

20

BAB V WILAYAH HUKUM PENGADILAN AGAMA DALAM WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU

A. PENGADILAN AGAMA PEKANBARU 1. Gambaran Umum Pengadilan Agama Pekanbaru 1.1 Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Pekanbaru

1.2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Pekanbaru Pengadilan Agama Pekanbaru didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1957. 1.3. Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Pekanbaru Bahwa ditempat-tempat yang ada Pengadilan Negeri ada sebuah Pengadilan Agama / Mahakamah Syariah yang daerah hukumnya sama dengan daerah hukum Pengadilan Negeri. Demikian ditegaskan dalam pasal 1 Peraturan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

21

Pemerintah No. 45 tahun 1957 tentang pembentukan Pengadilan Agama / Mahkamah Syariah diluar Jawa Madura yang diundangkan pada tanggal 9 Oktober 1957, lembaran Negara tahun 1957 ini harus didirikan. Daerah Propinsi Riau yang waktu itu belum didirikan Pengadilan Agama / Mahkamah Syariah dan masih berada dalam wilayah hukum Pengadilan Agama / Mahkamah Syariah Padang maka atas dasar peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1957 Nomor 99. Oleh pemuka masyarakat alim Ulama dan cerdik pandai di Pekanbaru khususnya atau Riau umumnya bertanyatanya siapa yang dapat di pandang patut dan sanggup memimpin Pengadilan Agama / Makamah syariah Pekanbaru, perhatian masyarakat tertuju kepada Buya KH. Abdul Malik yang menjabat sebagai Anggota Mahkamah Syariah Sumatera Tengah yang berkedudukan di Bukit Tinggi dan juga seorang ulama di Riau sesuai dengan ilmu yang ada padanya, maka atas usul masyarakat Riau di Pekanbaru, beliau ditunjuk memangku jabatan Ketua Pengadilan Agama / Mahkamah Syariah Pekanbaru. Usul itu diteruskan oleh Ketua Mahkamah Syariah Bukit Tinggi yang waktyu itu dipimpin oleh K.H. Mansyur, K.H. Abdul Malik diusulkan menjadi Ketua Pengadilan Agama / Mahkamah Syariah Pekanbaru yang kemudian dilantik oleh Bapak KH. Djunaedi kepala jawatan peradilan Agama Jakarta pada bulan Mei 1958 di Pekanbaru. Rumah penduduk yang pernah jadi kantor Pengadilan Agama / Mahkamah Syari'ah Pekanbaru adalah sebanyak 4 tempat hingga memiliki gedung sendiri yang dibangun tahun 1976 baru pindah kekantor sendiri di Jalan Kartini Pekanbaru setelah berlanglang buana selama 18 tahun lamanya. 2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA PEKANBARU 2.1. Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru NO. 1 2 NAMA K.H. Abdul Malik Drs.H. Abbas Hasan PENDIDIKAN (TERAKHIR) S1 S1 TAHUN MENDUDUKI JABATAN 1958 1969 1969 1979

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

22

3 4 5 6 7 8 9

Drs.H. Amir Idris Drs.H. Marjohan Syam,SH Drs. Abdurrahman Har Drs.H.Lumban Hutabarat,SH Drs. Zein Ahsan Drs. Harun, SH.MH Drs. H. Masrum, MH

S1 S1 S1 S1 S1 S2 S2

1979 1987 1987 1994 1994 1998 1998 2002 2002 200 200 2006 2006 skrg

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi Pengadilan Agama Pekanbaru NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 NAMA Henny usyarrofah,SH Fadlul Akhyar M. Jamil, M.Ag Kaharuddin, SH Hidayati, S.Ag Adek Hendra Sri Yunidarti Rini Artati Erizon GOLONGAN PENDIDIKAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) III/b III/b III/b III/c III/c II/a II/a II/d II/b S1 S1 S2 S1 S1 SMA SMA SLTA SMP KETERANGAN Plt. Wakil Sek Plt. Ka. Kasub Keu Kasubag Umum Plt. Kasub. Kepanit Bendahara Staf Kepegawaian Staf Keuangan Staf Umum Staf Umum

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1.Hakim Daftar nama Hakim NO 1 2 3 4 5 NAMA Drs. Firdaus, HM,SH Drs. Fachrurrasi, Hi Drs. Lefni MD Drs.Sy. Effendi Siregar Dra. Mariati GOLONGAN PENDIDIKAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) IV/b IV/b IV/b IV/b IV/a S1 S1 S1 S1 S1 KETERANGAN Wk. Ketua Hakim Hakim Hakim Hakim

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

23

6 7 8 9 10

Dra. Hj. Rismaniar Dra.Hj.Syamsiah, SH,MH Dra. Ahmad Anshary, SH Drs. Syarifuddin,SH Dra. Ilfa Susianti

IV/a IV/a IV/a IV/a III/d

S1 S2 S1 S1 S1

Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim

2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 NAMA Rasydi, MS, SH Abd. Gani Umar, SH A. Rahim, S.Ag M. Husni Jalil Drs. Amri Ernawati H,SH Dra. Siti Khadijah Zulfitri,SH Dra. Masudah, SH Dra. Siti Khadijah Hj. Marsidah, SH Fahlinawati,SH Marsyidah, SH Wan Wahid, BA Akhyar Nurhakim, SH Zahniar,SH Yulia Apriati,S.Ag GOLONGAN (TERAKHIR) III/d III/d III/c III/c III/d III/d III/d III/d III/d III/d III/c III/d III/a III/b III/b III/a III/a III/b PENDIDIKAN (TERAKHIR) S1 S1 S1 SLTA S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 D.3 SLTA S1 S1 S1 KETERANGAN Pansek Wapan Panmud Gug Panmud Perm Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Plt.Panmud Hk Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

24

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 NAMA Yulia Afriayanti, S.Ag Kaharudin, SH Hidayati,S.Ag Fadlul Ahyar, SH M. Yunan, S.Ag Asmidar,S.Ag Aguslim Syukri Hidayah Komaria Wawan Suwandi GOLONGAN (TERAKHIR) III/c III/c III/c III/b III/b III/b III/b II/d II/c II/d II/a PENDIDIKAN (TERAKHIR) S1 S1 S1 S1 S1 S1 SMA SMA SMA SMA SMA KETERANGAN Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA PEKANBARU 3.1. Foto Gedung Baru

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

25

3.2. Denah Kantor/Gedung

3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Pekanbaru 1. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Pekanbaru a. Secara geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai) atau secara administratif (kewilayahan) Kota Pekanbaru Berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara 3) Sebelah Timur 4) Sebelah Selatan : : : : dengan Kabupaten Siak dengan Kabupaten Siak dengan Kabupaten Kampar dengan Kabupaten Pelalawan

b. Kota Pekanbaru meliputi areal seluas 63.226 m2

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

26

2. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Pekanbaru mewilayahi 12 Kecamatan, yaitu : 1) Kecamatan Sukajadi terdiri dari 8 Kelurahan Kelurahan Sukajadi Kelurahan Jadirejo Kelurahan Kampung Tengah Kelurahan Kampung Melayu Kelurahan Wonorejo Kelurahan Harjo Sari Kelurahan Kedung Sari Kelurahan Pulau Karam

2) Kecamatan Senapelan terdiri dari 5 Kelurahan Kelurahan Sago Kelurahan Kampung Baru Kelurahan Padang Terubuk Kelurahan Kampung Bandar Kelurahan Kampung Dalam 3) Kecamatan Pekanbaru Kota terdiri dari 5 Kelurahan Kelurahan Sumahilang Kelurahan Simpang Empat Kelurahan Suka Ramai Kelurahan Kota Tinggi Kelurahan Tanah Datar 4) Kecamatan Lima Puluh terdiri dari 4 Kelurahan Kelurahan Tanjung Rhu Kelurahan Rintis Kelurahan Sekip Kelurahan Pesisir 5) Kecamatan Sail terdiri dari 3 Kelurahan Kelurahan Cinta Raja Kelurahan Sukamulia Kelurahan Sukamaju 6) Kecamatan Rumbai terdiri dari 5 Kelurahan Kelurahan Rumbai Bukit Kelurahan Umban Sari

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

27

Kelurahan Muara Fajar Kelurahan Seri Menanti Kelurahan Palas 7) Kecamatan Rumbai Pesisir terdiri dari 6 Kelurahan Kelurahan Meranti Pandak Kelurahan Limbungan Kelurahan Lembah Sari Kelurahan Lembah Damai Kelurahan Tebingtinggi Okura Kelurahan Limbungan Baru

8) Kecamatan Tenayan Raya terdiri dari 4 Kelurahan Kelurahan Kulim Kelurahan Sail Kelurahan Tangkerang Timur Kelurahan Rejosari 9) Kecamatan Tampan terdiri dari 4 Kelurahan Kelurahan Sidomulyo Barat Kelurahan Simpang Baru Kelurahan Tua Karya Kelurahan Delima 10) Kecamatan Payung Sekaki terdiri dari 4 Kelurahan Kelurahan Labuh Baru Timur Kelurahan Labuh Baru Barat Kelurahan Air Itam Kelurahan Tampan 11) Kecamatan Marpoyan Damai terdiri dari 4 Kelurahan Kelurahan Maharatu Kelurahan Tangkerang Tengah Kelurahan Tangkerang Barat Kelurahan Sidomulyo Timur 12) Kecamatan Bukit Raya terdiri dari 4 Kelurahan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

28

Kelurahan Simpang Tiga Kelurahan Tangkerang Selatan Kelurahan Tangkerang Utara Kelurahan Labuai 3. Penduduk Penduduk Kota Pekanbaru Seluruhnya 585,440 orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Agama Di Kota Pekanbaru Tahun 2004 tercatat jumlah pemeluk agama : 1) Islam 2) Kristen Khatolik 3) Kristen Protestan 4) Hindu 5) Budha : 904,231 : 47,876 : 29.542 : 4.360 : 23.605 orang orang orang orang orang : : 298,464 286,976 orang orang

c. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kodya Pekanbaru. Dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 1. Mesjid berjumlah 2. Mushalla berjumlah 3. Gereja berjumlah 4. Wihara berjumlah 5. Pura berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1. Rumah Sakit Umum berjumlah 2. Rumah Sakit DKT berjumlah : : 1 Buah; 14 Buah; : : : : : 443 Buah; 487 Buah; 159 Buah; 9 Buah; 1 Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

29

3. Rumah Sakit Swasta berjumlah 4. Puskesmas berjumlah c. Jumlah Sarana Umum lainnya : 1. Pasar Tradisional berjumlah 2. Pasar Swalayan berjumlah 3. Gelanggang Olahraga berjumlah 4. Lapangan Olahraga berjumlah 5. Balai Budaya berjumlah 6. Gedung Bioskop berjumlah 5. LALU LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas

: :

13 Buah; 15 Buah;

: : : : : :

8 Buah; 15 Buah; 6 Buah; 3 Buah; 5 Buah; 5 Buah;

Sarana lalu lintas atau sarana transportasi diwilayah hukum Pengadilan Agama Pekanbaru. 5.1.1 Mobil 5.2.2 Sepeda Motor 5.3.3 Sepeda 5.2. Pariwisata Wisata kota pekanbaru terdiri dari : 5.2.1. Danau Buatan 5.2.2. Kebun Binatang 5.2.3. Alamayang 5.2.4. Putri Kaca Mayang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

30

B. PENGADILAN AGAMA RENGAT 1. GAMBARAN UMUM PENGADILAN AGAMA RENGAT 1.1. Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Rengat

1.2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Rengat Pengadilan Agama Rengat didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1957 Lembaran Negara No. 99.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

31

1.3.Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Rengat Sejarah Pengadilan Agama Rengat Tertuang didalam Memori

Penyelenggaraan PP. No.45/1957 dan diresmikan berdirinya pada tahun 1957 dengan pimpinan Ketua Buya Syech Sulaiman Ar Rasuli yang waktu itu beliau sebagai Ketua Mahkamah Syari'ah Sumatera Tengah. Beliau memimpin Pengadilan Agama / Mahkamah Syari'ah buat sementara datangnya Ketua yang difinitif. Beberapa bulan kemudian dalam tahun 1957 itu datanglah surat pengangkatan Ketua yang baru secara difinitif yaitu Bapak H. Yunus Qodhi, beliau memimpin Pengadilan Agama / Mahkamah Syari'ah Rengat ini sampai pada tahun 1957 s/d 1976. Selama beliau memimpin Pengadilan Agama / Mahkamah Syari'ah Rengat ini banyak hal yang dialami. Selain masyarakat yang belum kenal dengan wewenang Pengadilan Agama / Mahkamah Syari'ah, masyarakat masih cenderung untuk berurusan dengan KUA Kecamatan. juga kedudukan Pengadilan Agama / Mahkamah Syari'ah belum seimbang dengan wewenang Pengadilan Negeri. Rumah penduduk yang pernah jadi kantor Pengadilan Agama / Mahkamah Syari'ah Rengat adalah sebanyak 8 tempat hingga memiliki gedung sendiri yang dibangun tahun 1977. 2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA RENGAT 2.1. Ketua Pengadilan Agama Rengat Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Rengat NO 1 2 3 4 5 6 7 NAMA Syeh Sulaiman Arrasuli H. Yunus Qadhi Mukhtar Effendi H. Daud Surul Drs. H. Zainal Arizin Syam Drs. H. Aminullah Amit Drs. Ilyas Yunus TAHUN MENDUDUKI KETERANGAN JABATAN 1957 1957 1976 1976 1976 1976 1978 1978 1985 1985 1989

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

32

8 9 10 11

Drs. Badrun Drs.H. Daswir Tanjung Drs.H. Andi M. Aqil Drs. M. Zakaria, MH

1989 1994 1994 2003 1993 2006 2006 - Skrg

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi Pengadilan Agama Bangkinang. Rengat NO 1 2 3 4 5 NAMA Muslim, S.Ag Fitra Dewi, S.Ag Mustaming, S.Sos Maini Asniar, SHi Mailisa, SE GOLONGAN PENDIDIKAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) III/b III/b III/a III/a III/a S1 S1 S1 S1 S1 KETERANGAN Wakil Sekretaris Kaur Kepeg Kaur Umum Kaur Keu Staf

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim Daftar nama Hakim


NO NAMA Ubaidullah Harun Dra. Detwati, MH Drs. M. Aminudin Dra. Hj. Ristinah HM Nun Dra. Arnetis Drs. Sardauli Siregar, MA GOLONGAN PENDIDIKAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) III/d III/d III/d IV/a III/d III/d S1 S2 S1 S1 S1 S1 KETERANGAN Wakil Ketua Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim

1 2 3 4 5 6

2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera


NO 1 NAMA HM. Rasyid, BA GOLONGAN (TERAKHIR) III/d PENDIDIKAN (TERAKHIR) SARMUD KETERANGAN Panitera/Sek

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

33

2 3 4 5 6 7 8 9

Nurhayati Drs. Syahril, J Musyas,S.Ag Hertina, BA Nurul Hasanah Misbar, S.Ag Iskandar Zulkarnain, S.Ag M. Kamaruzzaman, SH

III/c III/c III/c III/b III/b III/b III/b III/a

SLTA S.1 S.1 SARMUD SLTA S.1 S.1 S.1

Wapan Panmud Perm Panmud Gug Panmud Huk Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita


NO 1 2 NAMA Kamariah, SH Hanafiah GOLONGAN (TERAKHIR) III/b II/d PENDIDIKAN (TERAKHIR) S.1 SLTA KETERANGAN Jurusita Peng Jurusita Peng

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA RENGAT 3.1. Foto Gedung

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

34

3.2. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Rengat 1. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Rengat a. Secara astromis Kota Rengat terletak diantara 0 0 15 LU; BT; 1 05 L.S - 101 02 - 102 48 B.T

b. Secara geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai) atau secara administratif (kewilayahan) Kota Rengat berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara : dengan Kabupaten Kuantan Singingi : dengan Kabupaten Pelalawan

3) Sebelah Timur : dengan Kabupaten Inhil 4) Sebelah Selatan : dengan Propinsi Jambi c. Kota Rengat meliputi areal seluas 8.198,000 m2 2. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Rengat mewilayahi 22 Kecamatan 1) Kecamatan Rengat Barat terdiri dari 18 Kelurahan/Desa Kelurahan Pematang Rebah Desa Pekan Heran Desa Pekan Heran Seberang Desa Talang Jerinjing Desa Redang Desa Kota Lama Desa Barangan Desa Alang Kepayang Desa Danau Baru Desa Rantau Bakung 2) Kecamatan Rengat terdiri dari 29 Kelurahan/Desa Kelurahan Pasar Kota Kelurahan Kampung Besar Kota Kelurahan Kampung Besar Seberang Desa Sungai Guntung Hulu Desa Sungai Guntung Hulu Seberang Desa Tambak Desa Tambak Seberang Desa Tanah Datar Desa Pematang Jaya Desa Sungai Baung I Desa Sungai Baung II Desa Bukit Pelating Desa Tani Makmur Desa Sialang Dua Dahan Desa Sialang Dua Dahan Seberang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

35

Kelurahan Sekip Hulu Kelurahan Sekip Hilir Kelurahan Kampung Dagang Desa Sungai Beringin Desa Pasir Kemilu Desa Kampung Pulau Desa Rantau Mapesai Desa Kuantan Babu Desa Kuantan Babu Seberang Desa Sungai Guntung Hilir Desa Sungai Guntung Hilir Seberang

Desa Pulau Gelang Desa Pulau Gelang Seberang Desa Rawa Sekip Desa Teluk Sungkai Desa Pulau Jumat Desa Sungai Raya Desa Sungai raya seberang Desa Kuala Mulya Desa Kuala Cenaku Desa Kuala Cenaku Seberang Desa Tanjung Sari

3) Kecamatan Seberida terdiri dari 9 Kelurahan/Desa Kelurahan Pangkalan Kasai Desa Simpang Empat Belilas Desa Titian Resak Desa Petala Bumi Desa Sibabat Desa Buluh Rampai Desa Bukit Meranti Desa Paya Rumbai Desa Paya Rumbai Kampung

4) Kecamatan Batang Cenaku terdiri dari 20 Kelurahan/Desa Desa Pejangki Desa Kuala Gading Desa Kerubung Jaya Desa Petaling Jaya Desa Bukit Lingkar Desa Bukit Lipai Desa Bukit Ludah Desa Kuala Kilan Desa Talang Bersemi Desa Cenaku Kecil Desa Simpang Alun Desa Aur Cina Desa Batu Papan Desa Lubuk Kandis Desa Sipang Desa Alim

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

36

Desa Anak Talang Seberang Desa Talang Mulia

Desa Pontianai Desa Lahai Kemuning

5) Kecamatan Batang Gangsal terdiri dari 7 Kelurahan/Desa Desa Rantau Langsat Desa Rantau Langkat Desa Kelesa Desa Siambul 6) Kecamatan Lirik terdiri dari 11 Kelurahan/Desa Desa Japura Desa Sidomulyo Desa Lirik Area Desa Rejo sari Desa Lembah Sari Desa Wonosari 7) Kecamatan Pasir Penyu terdiri dari 28 Kelurahan/Desa Kelurahan Air Molek.I Kelurahan Air Molek.II Kelurahan Kembang Harum Desa Candi Rejo Desa Batu gajah Desa Lembah Dusun Gading Desa Pasir Ringgit Desa Kelawat Desa Sungai Lala Desa Lala Seberang Desa Perkebunan Desa Pondok Gelugur Desa Rimpian Desa Lubuk Batu Tinggal Desa Berberas Hulu ( SP.I) Desa Kulim Jaya (SP.V) Desa Pontian Mekar (SP.IV) Desa Tasik Juhang (SP.III) Desa Beras-Beras Hilir ( SP.II) Desa Air Putih (SP VI) Desa SP.V UPT Pasir Penyu Desa Talang Tujuh Buah Seberang Desa Talang Sungai Limau Seberang Desa Perkebunan Pulau Parit Seberang Desa Pasir Bongkal Desa Morong Seberang Desa Seko Lembah Tigo Desa Banjar Balam Desa Redang Seko Desa Gudang Batu Desa Sungai Sagu Desa Usul Desa Seberida Belimbing Desa Ringin

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

37

8) Kecamatan Kelayang terdiri dari 22 Kelurahan/Desa Desa Simpang Kota Medan Desa Polak Pisang Desa Simpang Kelayang Desa Bongkal Malang Desa Batu Sawan Desa Petonggan Seberang Desa Lubuk Sitarak Seberang Desa Kelayang Seberang Desa Kota Medan Seberang Desa Teluk Sijuah Desa Seberang Desa Dusun Tuo Seberang Desa Sungai Banyak Ikan Desa Rimaba Semina Seberang Desa Kota Baru Seberang Desa Kuantan Tenang Seberang Desa Tujuh Buah Tangga Seberang Desa Talang Durian Cacar Seberang Desa Talang Sialantai Seberang Desa Talang Perigi Seberang Desa Pulau Sengkilo Desa Pulau Sengkilo Seberang Desa Talang Kedebu Seberang

9) Kecamatan Peranap terdiri dari 14 Kelurahan/Desa Kelurahan Peranap Desa Semelinang Dara Desa Pandan Wangi Desa Gumanti Desa Batu Rijal Hulu Desa Batu Rijal Hilir Desa Pauh Ranap Seberang Desa Ponti Kayu 10) Kecamatan Kuantan Tengah terdiri dari 23 Kelurahan/Desa Desa Beringin Taluk Desa Sawah Desa Kota Taluk Desa Pasar Taluk Desa Simpang Tiga Desa Koto Tuo Kopah Desa Kopah Desa Jaya Kopah Desa Munsalo Kopah Desa Pulau Kedundung Desa Semelinang Tebing Seberang Desa Pematang Seberang Desa Selunak Seberang Desa Seranggi I Desa Seranggi II Desa Seranggi III

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

38

Desa Seberang Taluk Desa Pulau Komang Sentajo Desa Muara Sentajo Desa Kota Sentajo Desa Baru Sentajo Desa Pulau Aro Desa Pulau Baru Kopah

Desa Pulau Godang Kari Desa Kota Kari Desa Pintu Cabang Kari Desa Bandar Alai Kari Desa Pulau Kopung Sentajo Desa Jalu

11) Kecamatan Benai terdiri dari 25 Kelurahan/Desa Kelurahan Pasar Benai Desa Benai Kecil Desa Talontang Desa Kota Benai Desa Banjar Benai Desa Seberakum Desa Pulau Lancang Desa Pulau Tongah Desa Banjar Lopak Desa Tebingtinggi Desa Kota Simandolak Desa Pulau Ingu Desa Ujung Tanjung Desa Tanjung Desa Gunung Kesiangan Desa Pulau Baru Kalimanting Desa Jalur Patah Keluirahan Beringin Jaya Desa Teratak Air Hitam Desa Seberang Parit Teratak Air Hitam Desa Kota Teratak Air Hitam Desa Geringgi Baru Desa Marsawah Desa Muara Langsat Desa Langsat Hulu

12) Kecamatan Kuantan Mudik terdiri dari 47 Kelurahan/Desa Desa Pisang Berebus Desa Kampung Baru Toar Desa Toar Desa Petapahan Desa Gunung Desa Kota Gunung Desa Seberang Gunung Desa Seberobah Lubuk Terentang Desa Kinali Desa Pebaun Hilir Desa Pebaun Hulu Desa Tanjung Desa Manau Desa Bukit Kauman Desa Sungai Pinang Desa Sungai Alai

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

39

Desa Seberang Panjang Desa Pulau Rumput Desa Pulau Kungkur Desa Teluk Beringin Desa Bukit Pedusunan Desa Luai Desa Rantau Sialang Desa Banjar Buntung Desa Seberang Pantai Desa Pulau Binjai Desa Banjar Padang Desa Sangau Desa Lubuk Jambi Desa Kasang Desa Lubuk Jambi

Desa Aur Duri Desa Lubuk Ambacang Desa Kota Komba Desa Kota Cengar Desa Seberang Cengar Desa Lubuk Ramo Desa Pantai Desa Tanjung Medan Desa Mudik Ulo Desa Inuman Desa Sarasah Desa Sungai Besar Desa Ibul Desa Pangkalan Desa Muara Petai Desa Sungai Buluh

13) Kecamatan Kuantar Hilir terdiri dari 54 Kelurahan/Desa Desa Pasar Baru Pangean Desa Kepala Pulau Desa Kampung Medan Desa Kampung Madura Desa Simpang Tanah Lapang Kelurahan Pasar Usah Baserah Kelurahan Pasar Baru Baserah Desa Rawang Bonto Desa Dusun Tuo Desa Rawang Binjai Desa Pauh Angit Desa Pulau Rengas Desa Sekaping Desa Koto Tuo Desa Pulau Brahlo Desa Sungai Sorik Desa Pulau Kulur Desa Kota Rajo Desa Pelukahan Desa Kumbok Desa Pengalehan Desa Kasang Limau Sundai Desa Darnah Desa Teratak sering Desa Pulau Baru Desa Tanjung

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

40

Desa Koto Pangean Desa Pulau Tongah Desa Pulau Kumpai Desa Kampung Tongah Desa Pulau Madinah Desa Banuaran Desa Pulau Kijang Desa Pematang Desa Padang Kenik Desa Padang Tanggung Desa Pulau Deras Desa Pulau Tanah Bekali Desa Tanjung Pisang Desa Perhentian Luas

Desa Gunung Melintang Desa Teratak Baru Desa Sekijang Desa Teratak Rendah Desa Logos Tanah Darat Desa Sungai Rampai Desa Rambahan Desa Lubuk Kebun Desa Situgal Desa Suka Raja Desa Hulu Teso Desa Giri Soko Desa Kuantan Seko Desa Seko Margasari

14) Kecamatan Singingi terdiri dari 24 Kelurahan/Desa Desa Logas Desa Pulau Padang Desa Kebun Lado Kelurahan Muara Lembu Desa Petai Desa Kota Baru Desa Sungai Paku Desa Tanjung Pauh Desa Sungai Kuring Desa Sungai Bawang Desa Sungai Buluh Desa Sungai Sirih Desa Sungai Kuranji Desa Air Mas Desa Simpang Raya Desa Sumber Jaya Desa Muara Bahan Desa Pasir Mas Desa Suka Maju Desa Bukit Raya Desa Beringin Jaya Desa Sumber Datar Desa Petai Baru Desa Pangkalan

15) Kecamatan Cerenti terdiri dari 19 Kelurahan/Desa Desa Pasikayan Desa Kota Cerenti Desa Pulau Sipan Desa Pulau Panjang Hulu

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

41

Desa Kota Perahu Desa Kampung Baru Desa Kompe Berangin Desa Bedung Sekuran Kelurahan Pasar Cerenti Desa Banjar Nan Tigo Desa Pasar Inuman Desa Pulau Busuk Inuman 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) Kecamatan Lubuk Batu Kuling Kecamatan Rakit Kuling Kecamatan Kuala Cenako Kecamatan Sei. Lla Kecamatan Batang Peranap Kecamatan Gunung Teor Kecamatan Sinuman

Desa Pulau Panjang Hilir Desa Sikakak Desa Pulau Jambu Desa Pulau Bayur Desa Pulau Panjang Cerenti Desa Teluk Pauh Desa Sigaruntang

b) Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan di seluruh Kota Kabupaten Indragiri Hulu (Rengat) Dengan luas seluruhnya 8.198,26 Km, dengan luas masing-masing secara sebagai berikut : 1) Kampung/perumahan 2) Sawah/Tambak 3) Tegalan/Ladang : 8.070.26 : : 30 98 Ha Ha Ha

3. Penduduk Penduduk Kota Rengat Seluruhnya 312.910 Orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Golongan : 1) WNI 2) WNA : 312.873 : 77 orang orang : 150.361 : 162.549. orang orang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

42

c. Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) Kecamatan Peranap Kecamatan Batang Peranap Kecamatan Seberida Kecamatan Batang Cenako Kecamatan Gansal Kecamatan Kelayang Kecamatan Rakit Kulim Kecamatan Pasir Penyu Kecamatan Lirik Kecamatan sei Lala Kecamatan Lubuk Batu Jaya Kecamatan Rengat Barat Kecamatan Rengat Kecamatan Kuala Cenako berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah : : : : : : : : : : : : : : 28,146 6.718 24.324 24.324 19.228 25.022 15.767 27.869 18.452 12.076 15.256 33.966 41.336 13.834 orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang

d. Agama Di Kota Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2006 tercatat jumlah pemeluk agama : 1) 2) 3) 4) 5) Islam Kristen Kristen Protestan Hindu Budha : : : : : 305.422 3.095 3.129 135 1.129 orang orang orang orang orang

e. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu 4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kota Kabupaten Indragiri Hulu dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 1) Mesjid berjumlah 2) Mushalla berjumlah 3) Gereja berjumlah : : : 363 689 41 Buah; Buah; Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

43

4) Wihara berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) Rumah Sakit Umum berjumlah 2) Rumah Sakit Swasta berjumlah 3) Puskesmas berjumlah 4) Puskesmas Pembantu c. Jumlah Sarana Umum Lainnya : 1) Pasar Tradisional berjumlah 2) Pasar Swalayan berjumlah 3) Gelanggang Olahraga berjumlah 4) Lapangan Olahraga berjumlah 5) Balai Budaya berjumlah

Buah;

: : : :

1 3 13 77

Buah; Buah; Buah; Buah

: : : : :

15 1 9 14 1

Buah; Buah; Buah; Buah; Buah;

5. LALU LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas sebelah sebelah sebelah sebelah Barat Utara Timur selatan : : : : dengan Kabupaten Kuantan Singingi dengan kabupaten Pelalawan, dengan Kabupaten Indragiri Hilir Proponsi Jambi

5.2. Pariwisata terdapat di Danau Raja Kota Rengat, Kabupaten Indra giri Hulu 6. MASALAH YANG DIHADAPI No Bidang 1 Sumber Daya Manusia Pokok Masalah Tentang personel Kepegawaian Pengadilan Agama Bangkinang. Rengat Uraian Kekurangan Tenaga Hakim, PP, dan Tenaga Administrasi Pelatihan Tentang urusan Kepegawaian. Buku-buku tentang peraturan Kepega waian beserta refisi. Saran Tindak Lanjut Agar menambah tenaga Hakim, PP dan Tenaga Admi nistrasi Supaya diadakan pelatihan urusan Kepegawaian Supaya mengirim kan buku-buku ten tang Kepegawaian beserta Refisi

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

44

Keuangan

Anggaran DIPA yg tersedia tidak men cukupi

Rincian kegiatan yang kurang : Keperluan seharihari kantor. Inventaris Kantor Biaya perjalan Biasa Pemeliharaan gedung Ruangan khusus komputer tidak ada Musollah Ruang Perpusta kaan Ruang penjaga Kan tor

Diharapkan DIPA tahun berikutnya disesuaikan dengan kebutuhan kantor dan disesuaikan dengan harga pasar.

Sarana

Tidak adanya ruang an dibidang sarana dan prasarana

Mohon pengadaan ruangan khusus untuk keperluan tersebut demi kenya manan dan kelanca ran bekerja.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

45

C. PENGADILAN AGAMA BANGKINANG 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA BANGKINANG 1.1. Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Bangkinang

1.2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Bangkinang Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1957 tentang pembentukan Pengadilan Agama / Mahkamah Syariyah diluar Jawa dan Madura (Lembaga Negara Tahun 1975 Nomor 99). 1.3. Sejarah Berdirinya Pengadilan Agama Bangkinang Pengadilan Agama Bangkinang berdiri pada tanggal 5 Mei 1960 sebagai realisasi dari peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1975 dan berkedudukan di Bangkinang. Mengungkap masalah sejarah lahirnya Pengadilan Agama Bangkinang ini erat sekali hubungannya dengan sejarah Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar ;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

46

karena Bangkinang merupakan Ibu Kota Daerah Kabupaten Kampar sesuai dengan Undang-undang No.12 tahun 56 yang menetapkan Bangkinang sebagai ibukota daerah Kabupaten Kampar; sedangkan waktu berdirinya Pengadilan Agama Bangkinang Ibukota Daerah tingkat II Kabupaten Kampar masih berkedudukan di Pekanbaru; dan barulah pada tanggal 5 Juni 1967 realisasi pemindahan Ibukota Daerah tingkat II Kabupaten Kampar dari Pekanbaru ke Bangkinang terlaksana. Kepindahan Ibukota Daerah tingkat II Kabupaten Kampar ini ke Bangkinang dilaksanakan pada saat beberapa hari setelah Kolonel R. Soebrantas. Diangkat menjadi Bupati Kepala Daerah tingkat II Kabupaten Kampar. Sejak berdirinya tanggal 5 Mei 1960 Pengadilan Agama Bangkinang telah berfungsi di tengah-tengah Masyarakat sebagai suatu Badan Peradilan sebagai tempat penyampaian dan pelayanan rasa keadilan dari seluruh Masyarakat di Daerah tingkat II Kabupaten Kampar ini; walaupun pada saat berdirinya itu hanya mempunyai dua orang karyawan saja dan satu orang Ketua. Pada saat mula berdirinya Pengadilan Agama Bangkinang tepatnya tanggal 5 Mei 1960, Ketua dirangkap oleh Ketua Pengadilan Agama Pekanbaru yaitu Bapak K. H. ABD. MALIK dan dua orang Karyawan waktu itu masing-masing : 1. ABBAS HASAN 2. ABD. RAHMAN RASYID. Walaupun personil Pengadilan Agama Bangkinang waktu itu sangat minim sekali dan sarana Gedung belum ada dan semua Administrasi sangat kurang sekali, namun Pengaduilan Agama terus maju dan berlanjut dengan fungsinya sebagai Badan Peradilan Agama; sehingga sampailah saat kepindahan Ibukota Daerah tingkat II Kampar ke Bangkinang pada tanggal 5 Juni 1967. Sejak tanggal 5 Juni 1967, semua instansi Daerah tingkat II Kabupaten Kampar sudah dapat berkantor di Bangkinang, walaupun waktu itu sarana perkantoran dan lain-lainnya belum lengkap. Sejak tanggal 5 Juni 1967 tersebut Pengadilan Agama Bangkinang berdiri tegak bersama instansi-instansi Tk.II. Kabupaten Kampar lainnya melaksanakan tugas-tugasnya terus mekar dan berkembang sesuai dengan lajunya gerak pembangunan Pelita demi Pelita, sehingga jadilah Pengadilan Agama Bangkinang sebagaimana yang kita lihat dan saksikan pada saat ini.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

47

1.3.1. Ketua-Ketua yang memimpin Pengadilan Agama Bangkinang dan Biografi Ringkasnya sampai sekarang Setiap instansi mempunyai unsur pimpinan dan yang dipimpin. Maka Pengadilan Agama Bangkinang sebagai suatu instansi. Pemerintah juga mempunyai pimpinan yang disebut dengan istilah ; MAJELIS HAKIM dan, Kepaniteraan. Sejak berdirinya tanggal 5 Mei 1960 sampai sekarang Pengadilan Agama Bangkinang telah mempunyai Ketua sebagai berikut : a. K.H. ABD. MALIK. PRIODE : 1960-1963 Beliau lahir pada tahun 1889 M di Bangkinang Daerah tingkat II Kabupaten Kampar. Pergi ke Mekkah pada tahun 1908 dan kembali dari Mekkah ke Indonesia pada tahun 1918 Beliau belajar di Mekkah pada Madrasah/Sekolah pimpinan Syekh Ahmad Khatib. Beliau meninggal dunia pada tahun 1961 dalam usia 80 tahun. Dalam tahun 1920 beliau pernah menjadi anggota Laondrad di Bangkinang. Pada tahun 1954 beliau menjadi anggota Mahkamah Syariyah Suwapraja yang berkedudukan di Bukit Tinggi yang dipimpin oleh Syekh Ar. Rasuli. b. BP. K.H. MOHD. ZEN WAHIDY. PRIODE : 1963 1971 Beliau lahir pada tahun 1924 M di Air Tiris Daerah Tingkat II Kabupaten Kampar. Beliau belajar pada Sekolah Agama di Jaho Sumatera Barat. Beliau pergi Mekkah pada tahun 1954. Sebelum menjadi Pegawai Negeri, beliau aktif dalam Organisasi Sosial ke Agamaan. Beliau pindah tugas menjadi Hakim Tetap Pengadilan Agama Pekanbaru pada tahun 1971 dan menjadi anggota DPRD tingkat I Propinsi Riau. Dan terakhir memasuki pensiun.
C.

BP. IDRIS, BA. Priode 1972 s/d 1993. Beliau lahir pada tanggal 26-03-1933 di Kampar Daerah tingkat II Kabupaten Kampar. Beliau belajar pada kuliah Syariyah Bukit Tinggi dan setelah menamatkan pelajaran pada Kuliah Syariah

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

48

kemudian melanjutkan pendidikan pada perguruan Islam Tinggi Darul Hikmah Jurusan Syariah sampai tingkat III tahun 1958 kemudian setelah bekerja pada Pengadilan Agama Padang di beri tugas belajar pada IAIN Imam Bonjol Padang dan menyelesaikan Sarjana Muda pada tahun 1968. Beliau bekerja sebagai Pegawai Negeri sejak tahun 1959 pada Pengadilan Agama Padang, padatahun 1964 beliau diberi tugas belajar ke IAIN dan setelah selesai Sarjana muda beliau dipindahkan ke Pengadilan Agama Pekanbaru pada tahun 1969 sebagai Panitera dan diangkat menjadi Ketua Pengadilan Agama Bangkinang pada tanggal 31 Juli 1971 sampai 1993. Selain bertugas sebagai Ketua Pengadilan Agama Bangkinang, beliau juga mencurahkan perhatiannya pada bidang Sosial/Kemasya rakatan terutama dalam bidang Pendidikan Agama dan Dawa.

d.
e. f.

Drs. TASLIM. Priode 1998 s/d 2003


Drs. SYAHRIL, SH.MH. Priode 2003 s/d 20006 Drs. A. BAHRI ADNAN. Priode 2006 s/d sekarang

2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA BANGKINANG 2.1. Ketua Pengadilan Agama Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Bangkinang No
1

Nama
2

Tahun Menduduki Jabatan


3

Keterangan
4

1 2 3 4 5 6 7 8

KH. Abdul Malik Drs. H. Abbas Hasan H.Mhd. Zen Wahidy Drs. Idris Drs. Syahril, MH Drs. Taslim Drs. Syahril, MH Drs. A. Bahri Adnan

1958 1969 1969 1974 1974 1978 1978 1994 1994 2001 2001 2003 2003 2006 2006 skrg

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

49

2.2. Tenaga Administrasi Daftar Nama Tenaga Administrasi Pengadilan Agama Bangkinang No
1

Nama
2

Golongan (Terakhir)
3

Pendidikan (Terakhir)
4

Keterangan
5

1.

Nasri Alamsya, SH

Penata Tk.I III/d Penata TK.I III/d Penata III/c

S1 UNILAK Pekanbaru S1 UNILAK PEKANBARU S1 UNILAK Pekanbaru S1 IAIN Imam Bonjol Padang MAN

Panitera/ Sekretaris

2.

Ramlis, SH

Wakil Sekretar

3.

Zulfazni, SH

Kepala Urusan Kepegawaian Kepala Urusan Umum

4.

Drs. Sinar

Penata III/c

5.

Thamrin, HS

Penata Muda Tk.I III/b

Kepala Urusan Keuangan

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim Daftar Nama Hakim No


1

Nama
2

Golongan (Terakhir)
3

Pendidikan (Terakhir)
4

Keterangan
5

1. 2.

Drs. Sudirman, MH Dra. Nurzauti, SH

III/d III/d

S2. UM Jakarta S1 IAIN SUSQA (PEKANBARU) SI. UNILAK S1 IAIN IMAM BONJOL PADANG S1 IAIN SUSQA (PEKANBARU) SI. UNILAK S1 IAIN SUSQA (PEKANBARU) SI. UNILAK S1 IAIN SUSQA (PEKANBARU) SI. UNILAK

Wakil Ketua Hakim

3.

Dra. Hasnidar

III/d

Hakim

4.

Drs. M. Zen, SH

III/c

Hakim

5.

H. Bakhtiar Latif, S.Ag

IV/a

Hakim

6.

Dra. Sofinar Mukhtar

III/d

Hakim

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

50

2.3.2. Kepaniteraan Daftar Nama Panitera


No
1

Nama
2

Golongan (Terakhir)
3

Pendidikan (Terakhir)
4

Keterangan
5

1.

Masri, A.Md, SH

III/d

S1 UNILAK PEKANBARU S1 UNILAK PEKANBARU S1 IAIN IMAM BONJOL PADANG S1 IAIN SUQA (PEKANBARU) SI. UNILAK D.3 IAIN SUSQA MAN S1 UNILAK PEKANBARU SI. UNILAK

Wakil Panitera

2.

Abu Bakar, SH

III/c

Panitera Muda Permohonan Panitera Muda Gugatan

3.

Syaharuddin, S.Ag, SH

III/c

4.

Izar, A.Md, SH

III/b

Panitera Muda Banding Paniter Pengganti

5.

Siti Rusani Y, BA

III/c

6. 7.

Warnis Hasyim Bungsu, SH

III/b III/d

Panitera Pengganti Panitera Pengganti

8. 9.

Netti Adha, SH Izur Yahya, S.Ag

III/d III/d

S1. IAIN SUSQA Panitera Pengganti S1. UNILAK SUSQA S1. UNILAK PEKANBARU Panitera Pengganti

10.

Zulfazni,SH

III/c

Panitera Pengganti

11.

Husnimar, S.Ag

Penata

S1. IAIN SUSQA Panitera Pengganti

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

51

2.3.2.Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita


No
1

Nama
2

Golongan (Terakhir)
3

Pendidikan (Terakhir)
4

Keterangan
5

Amizaruddin

Penata Muda Tk.I (III/b) Penata Muda Tk.I (III/b) Penata Muda (III/b)

MAN

Jurusita Peng

Nasir

KPAA

Jurusita Peng

Siti Sahlaini,S.Ag, SH

S1. IAIN SUSQA S1. Jurusita Peng UNILAK (PEKANBARU) S1. IAIN SUSQA Jurusita Peng

Zuriati, S.Ag

Penata Muda (III/b) Penata Muda (III/a) Penata Muda (III/a) Pengatur Tk.I (II/d) Pengatur Tk.I (II/d) Pengatur (II/c)

Rahmi, BA

D3. IAIN SUSQA

Jurusita Peng

Jalinus, BA

D3. IAIN SUSQA

Jurusita Peng

Misnuri

MAN

Jurusita Peng

Nurbaiti

MAN

Jurusita Peng

Zainal Abidin

MAN

Jurusita Peng

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

52

3.

WILAYAH

HUKUM

DAN

KEADAAN

PENGADILAN

AGAMA

BANGKINANG 3.1. Foto Gedung

3.2. Denah Kantor/Gedung


JL. PROF. M. YAMIN, SH
JL A Y

A N I

JL. JEND. SUDIRMAN

PENGADILAN AGAMA BANGKINANG

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

53

LUAS RUANG KANTOR PENGADILAN AGAMA BANGKINANG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. Ruang Arsip Ruang Humas dan Pustaka Ruang Panitera Ruang Bendahara Ruang Kasir Ruang Sidang A Ruang PP Ruang Sidang B Ruang Wasek Ruang Sekretariat Ruang Kepaniteraan Ruang wapan Ruang Hakim Ruang Ketua Ruang Waka Ruang WC I Ruang WC II Ruang Gudang Luas Gang Luas Gedung Halaman = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = 30 M 13 b 3,55 X 3,90 = 13,8 3,80 X 2,40 = 8,7 2,80 X 2,60 = 7,2 9,00 X 4,90 = 44.1 9,90 X 3,80 = 37.6 8,60 X 3,85 = 33.1 3,85 X 3,85 = 11.7 7,20 X 3,90 = 28 7,20 X 3,90 = 34.9 3,10 X 9,80 = 14.8 7,20 X 3,90 = 28.4 3,85 X 5,30 = 20.4 4,85 X 3,85 = 18.6 1,30 X 1,30 = 1.6 1,30 X 4,80 = 14.8 3,10 X 4,80 = 14.8 35,24 413.14 M 2.086 M

3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Bangkinang 1. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Bangkinang a. Secara astromis Kota Bangkinang terletak diantara - 01 400 90 Lintang Utara - 101 14 30 Bujur Timur b. Secara geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai) atau secara administratif (kewilayahan) Kota Bangkinang berbatasan sebagai berikut: 1) Sebelah Barat : dengan Rokan Hulu dan Propinsi Sumatera Barat

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

54

2) Sebelah Utara

: dengan dengan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak

3) Sebelah Timur : dengan dengan Kab. Pelalawan dan Kab. Siak 4) Sebelah Selatan : dengan dengan Kuantan Singingi c. Kota Bangkinang meliputi areal seluas 10.983.46 Ha 2. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Bangkinang terdiri dari 20 Kecamatan 1) Kecamatan Bangkinang terdiri dari 7 Kelurahan/Desa Kelurahan Bangkinang Desa Langgini Desa Pulau Lawas Desa Muara Uwai Desa Pulau Solo Desa Pasi Sialang Desa Suka Mulia 2) Kecamatan Bangkinang Barat terdiri dari 7 Kelurahan/Desa KelurahanSipungguk Kelurahan Ganting Kelurahan Kuok Desa Siabu Desa Pulau Jambu Desa Empat Balai Desa Merangin 3) Kecamatan Kampar terdiri dari 21 Kelurahan/Desa Desa Batu Belah Desa Muara Jalai Desa Tanjung Barulak Kelurahan Air Tiris Desa Ranah Desa Penyasaan Desa Taratak Desa Alam Panjang Desa Kampar Desa Kampung Panjang Kampar Desa Pulai Rambai

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

55

Desa Sawah Desa Kampung Panjang Air Tiris Kelurahan Rumbio Desa Padang Mutung Desa Pulau Payung

Desa Pulau Birandang Desa Pejajaran Desa Bikit Karatai Desa Kayu Aro Desa UPT V Bangkinang

4) Kecamatan Tambang terdiri dari 10 Kelurahan/Desa Desa Tambang Desa Kuapang Desa Aur Sati Desa Gobah Desa Padang Luas Desa Terantang Desa Rimbo Panjang Desa Kualu Desa Teluk Kenidai Desa Durian Tanidang

5) Kecamatan Tapung terdiri dari 33 Kelurahan/Desa Desa Bukit Payung Desa Muara Mahat Desa Baru Desa Pasar Tapung Desa Sibuak Kinantan Desa Petepahan Desa Kasikan Desa Suram Desa Sriwijaya Desa Mojo Pahit Desa Air Terbit Desa Indrapura Desa Batang Batindih Desa Pantai Cermin Desa Sei.Galuh Desa Sinama Nenek Desa Boncah Desa Kalubi Desa Sikijang Desa Kijang Jaya Desa Sumber Makmur Desa Gading Sari Desa Tanjung Sawit Desa Trimanunggal Desa Indrasakti Desa Sei.Goro Desa Alamanda Desa Koto Goro Desa Koto Baru Desa Baru Desa Tran Buana Desa Beringin Sakti Desa Tapung Makmur Desa Tapung Lestari

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

56

6) Kecamatan Siak Hulu terdiri dari 12 Kelurahan/Desa Desa Pangkalan Baru Kelurahan Teratak Buluh Desa Kubang Desa Baru Kelurahan Pandau Permai Desa Lubak Siam Desa Pantai Raja Desa Sialang Kubang Desa Teluk Petai Desa Kampung Pianang Desa Buluh Cina Desa Hangtuah

7) Kecamatan XIII Koto Kampar terdiri dari 12 Kelurahan/Desa Desa Muara Mahat Desa Tanjung Alai Desa Batu Basurat Desa Koto Tuo Desa Pongkai Istiqomah Desa Muara takus Desa Tanjung Desa Gunung Bungsu Desa Gunung Malelo Desa Siberuang Desa Subaling Desa Pulau Godang

8) Kecamatan Kampar Kiri terdiri dari 23 Kelurahan/Desa Desa Sungai Pagar Desa Simalinyang Desa Penghidupan Desa Hidup Baru Desa SP IV-V Desa Karya Bakti Desa SP.II-III Desa Lubuk Sakai Desa Kebun Durian Desa Gunung Sembilan Kelurahan Lipat Kain Desa Teluk Paman Desa Sumber Makmure 9) Kecamatan Salo 10) Kecamatan Bangkinang Seberang 11) Kecamatan Kampar Utara Desa Muara Setingkai Desa Kuntu Desa Padang Sawah Desa Mangiling Desa Domo Desa Gema Desa Batu Sanggan Desa Lindai Desa Tebingtinggi Desa Tran Gunung Desa Gunung Sahilan Desa Tanjung Belit

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

57

12) Kecamatan Kampar Timur 13) Kecamatan Rumbio Jaya 15) Kecamatan Perhentian Raya 16) Kecamatan Tapung Hulu 17) Kecamatan Tapung Hilir 18) Kecamatan Kampar Kiri Hulu 19) Kecamatan Kampar Kiri Tengah 20) Kecamatan Gunung Sailan b. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan diseluruh Kabupaten kampar dengan luas 1.098.346 Ha, dengan luas masing-masing secara sebagai berikut : 1) Tanah Perumahan 2) Persawahan 3. Penduduk Penduduk Kabupaten Kampar hasil Registrasi Penduduk tahun 2005 tercatat 558.586 orang yang terdiri dari a. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Golongan : 1) WNI 2) WNA c. Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) Kecamatan Kampar kiri Kecamatan Kampar kiri Hulu Kecamatan kampar Kiri Hilir Kecamatan Gunung Sailan berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah : 24.167 orang : 11.337 orang : 8.514 orang : 558.586 : Nihil orang : 283.613 : 275.973 Jiwa (50.68 Persen) Jiwa (48.32 persen) : 1.086.738 Ha : 12.608 Ha

: 13.444 orang : 20.465 orang : 31.601 orang : 20.337 orang

Kecamatan Kampar Kiri Tengah berjumlah Kecamatan XIII Koto Kampar Kecamatan Bangkinang Barat berjumlah berjumlah

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

58

8) 9)

Kecamatan salo Kecamatan Tapung

berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah

: 19.811 orang : 64.004 orang : 49.337 orang : 39.523 orang : 30.816 orang : 25.608 orang : 410.363 orang : 18.655 orang : 14.594 orang : 14.594 orang : 34.242 orang : 61.783 orang : 15.747 orang

10) Kecamatan Tapung Hulu 11) Kecamatan Tapung hilir 12) Kecamatan Bangkinang

13) Kecamatan Bangkinang Seberang berjumlah 14) Kecamatan Kampar 15) Kecamatan Kampar Timur 16) Kecamatan Rumbio Jaya 17) Kecamatan Kampar Utara 18) Kecamatan Tambang 19) Kecamatan Siak Hulu 20) Kecamatan Perhentian Raya d. Agama berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah

Di Kota Bangkinang Tahun 2005 tercatat jumlah pemeluk Agama : 1) Islam 2) Kristen Khatolik 3) Kristen protestan 4) Hindu 5) Budha : 541.864 : : : : 6.328 25.894 166 165 orang orang orang orang orang

e. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah 4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kodya Bangkinang. Dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 1. Mesjid berjumlah 2. Mushalla berjumlah 3. Gereja berjumlah : : : 813 Buah; 919 Buah; 16 Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

59

b. Jumlah Sarana Kesehatan : a. Rumah Sakit Umum berjumlah b. Puskesmas berjumlah : : 1 19 Buah; Buah;

5. MASALAH YANG DIHADAPI No

Bidang

Pokok Masalah

Uraian

Saran Tindak Lanjut

Sumber Daya Manusia

Masih kurangnya Dengan System se Melalui PTA Mohon Tenaga Kerja Tekh karang dibutuhkan penambahan Tenaga nis Tenaga tersebut tersebut

Keuangan

Dana yang tersedia Kurangnya dana Melalui PTA Riau dalam DIPA 2007 untuk inventaris mohon penambahan belum mencukupi. Sarana prasarana yang ada dikantor Pengadilan Agama Bangkinang belum memenuhi. Kurangnya seperti fasilitas, gedung masih bangunan lama. Melalui PTA Riau mohon diperoritaskan untuk pembangunan Pengadilan Agama Bangkinang.

Sarana

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

60

D. PENGADILAN AGAMA TEMBILAHAN 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA TEMBILAHAN 1.1. Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tembilahan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

61

1.2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Tembilahan 1. Undang-undang No.4 Tahun 2004 2. Undang-undang No.5 Tahun 2004 3. Undang-undang No.7 Tahun 1989 Jo UU N3 Tahun 2006 4. Kepres. RI. No.21 Tahun 2004 1.3. Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Tembilahan Pengadilan Agama Tembilahan dahulunya termasuk dalam wilayah Propinsi bagian tengah dan masih menyatu dengan Kabupaten Indragiri dengan Ibu kotanya Rengat. Didalam penyelesaian sengketa perkara-perkara perdata Agama baik yang menyangkut dengan perkara bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf dan sedekah yang berdasarkan hukum Islam, maka Pengadilan Agama yang dahulu disebut Mahkamah Syariah yang berkedudukan di Kota Bukit Tinggi mengada kan sidang keliling kedaerah-daerah, termasuk ke daerah Riau di Indragiri Hilir. Pada tahun 1965 seiring dengan pemekaran Kabupaten dalam wilayah Riau, maka Kabupaten Indragiri Hulu dengan Ibu kotanya Rengat, sedangkan Kabupaten Indragiri Hilir dengan Ibu kotanya Tembilahan. Dengan telah terbentuknya Kabupaten Indragiri Hilir dengan Ibu kota Tembilahan, secara bertahap kantor jawatan dan dinas ditingkat Kabupaten mulai terbentuk, demikian juga halnya dengan eksistensi/keberadaan Pengadilan Agama Tembilahan dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. Berdasakan Keputusan Menteri Agama RI. No.34 Tahun 1972 tanggal 16 Maret tentang pembentukan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah di daerah Propinsi Riau, Jambi dan Sumatera Utara serta Aceh, dimana didalam Keputusan Menteri Agama RI tersebut termasuk salah satunya pembentukan Pengadilan Agama Tembilahan.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

62

2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA TEMBILAHAN 2.1. Ketua Pengadilan Agama Tembilahan Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Tembilahan NO 1 2 3 4 5 6 7 NAMA Drs. H. Zainal Arifin Syam,M.Hum Drs. H. Basyir Ismail Drs. Sy. Efendi Siregar Drs. H. Andi M.Akil Drs. Daswir Tanjung Drs. H. Firdaus. HM, SH Drs. Masnur Yusuf, SH, MH PENDIDIKAN (TERAKHIR) S2 S1 S1 S2 S1 S1 S2 TAHUN MENDUDUKI JABATAN 1972 1985 1985 1996 1996 1997 1997 2003 2003 2004 2004 2007 2007 - skrg

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi PA Tembilahan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 NAMA Saridah, S.Ag Amin Nasir K M, BA M. Nawir, S.Ag Khadijah, S.Ag Rahmad M. Thaif Arjudi Mulyadi Jabal Nur Winarto, A.Md Aan Solehan GOLONGAN PENDIDIKAN KETERANGAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) III/c III/b III/b III/b II/c II/d II/d II/d II/b II/c II/a S1 D3 S1 S1 SMA SMA MAN SMA MAN MAN MAN Wasek Kaur Keuangan Kaur Umum Kaur Kep PDG Bendahara Staf Kep Staf Kep Staf. Umum Staf. Umum Staf Kep

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

63

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim Daftar nama Hakim


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

Drs. Masnur Yusuf, SH, MH Drs. Efrizal, SH Drs. H. Shabra Hasby S Dra. Raudanur Drs. Machfudl Munir, SH

IV/b IV/a IV/a III/d III/d III/c

S2 S1 S1 S1 S1 S1

Ketua Wakil Ketua Hakim Hakim Hakim Hakim

2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera NO 1 2 3 4 5 6 7 NAMA Drs. Abdul Hamid H. M. Tamir, A.Md Drs. M. Yusuf Aini Mukti Ali, S.Ag Abd. Azis, SH Drs. Fakhrizal Amir Jaya GOLONGAN PENDIDIKAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) III/d III/c III/c III/b II/b III/c III/d S1 D3 S1 S1 S1 S1 SMA KETERANGAN Panitera/Sek Wakil Pan Panmud Gug Panmud Huk Panitera Peng Panitera Peng Panmud Perm

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita


NO NAMA GOLONGAN PENDIDIKAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) KETERANGAN

Mahput

II/d

MAN

Jurusita Pengganti

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

64

2 3 4 5 6 7 8 9

Rahmad M. Thaif Yusriansyah Rusman Haryati Arjudin Mulyadi Jabal Nur

II/c II/d II/c II/c II/d II/d II/d II/b

SMA MAN SMA MAN MAN MAN MAN MAN

Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA TEMBILAHAN 3.1. Foto Gedung

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

65

3.2. Denah Kantor/Gedung

L A B C I J I

K D E H

Keterangan Gedung : A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. Ruang Ketua Ruang Waka Kepaniteraan Bendaharawan Panitera/Sekretaris Hakim Sidang Kesekretariatan Perpustakaan Gudang Arsip WC 3 Unit : : : : : : : : : : : 3 x 6 M 3 x 4 M 3 x 6 M 3 x 4 M 3 x 4 M 3 x 5 M 5 x 9 M 3 x 6 M 3 3 x x 4 M 4 M

1 x 1 M

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

66

3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tembilahan 1. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Tembilahan, a. Secara astromis Kota Tembilahan terletak diantara : 0 36 Lintang Utara ; 1 07 Lintang Selatan - 104 10 Bujur Timur ; - 102 32 Bujur Timur

b. Secara geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai) atau secara administratif (kewilayahan) Kota Tembilahan berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara : dengan Kabupaten Indragiri Hulu : dengan Kabupaten Belalawan

3) Sebelah Timur : dengan Kabupaten Tanjung Balai Karimun 4) Sebelah Selatan : dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Propinsi Jambi) c. Kota Tembilahan meliputi areal seluas 11.605,97 Km 2. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Tembilahan mewilayahi 17 Kecamatan 1) Kecamatan Tembilahan terdiri dari 6 Kelurahan/Desa Kelurahan Tembilahan Kota Kelurahan Tembilahan Hilir Kelurahan Sungai Beringin KelurahanPekan Arba Kelurahan Sungai Perak 2) Kecamatan Tembilahan Hulu terdiri dari 4 Kelurahan/Desa Kelurahan Tembilahan Hulu Kelurahan Pekan Kamis Pulau Palas Sialang Panjang 3) Kecamatan Tempuling terdiri dari 14 Kelurahan/Desa Kelurahan Tempuling Kelurahan Sungai Salak Desa Karya Tunas Jaya Desa Sungai Ara

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

67

Desa Teluk Jira Desa Rumbai Jaya Desa Sungai Gantang Desa Mumpa Desa Teluk Kiambang

Desa Karya Tani KM 8 Desa Kempas Jaya Desa Pekan Tua Desa Bayas Jaya Desa Harapan Jaya

4) Kecamatan Batang Tuaka terdiri dari 13 Kelurahan /Desa Kelurahan Sungai Piring Desa Sungai Luar Desa Sungai Dusun Desa Sungai Junjangan Desa Sungai Rawa Desa Simpang Tiga Desa Sungai Raya Desa Kuala Sebatu Desa Perkampungan Seberang Arba Meranti Desa Sungai Pinggan Desa Tasik Raya Desa Sialang Hilir Desa Rumbai Jaya Gemilang

5) Kecamatan Kuala Indragiri terdiri dari 17 Kelurahan/Desa Kelurahan Sapat Dresa Hidayat Desa Teluk Dalam Desa Sungai Piyai Desa Tanjung Lajau Desa Concong Dalam Desa Concong Tengah Desa Concong Luar Desa Kampung Baru 6) Kecamatan Tanah Merah terdiri dari 16 Kelurahan/Desa Kelurahan Tanah Merah Kelurahan Kuala Enok Desa Tanjung Baru Desa Tanjung Pasir Desa Selat Nama Desa Sungai Nyiur Desa Tekulai Hulu Desa Tekulai Bugis Desa Sungai Rumah Desa Sambu Pusat Desa Kampung Baru Desa Sungai Menit Desa Perigi Raja Desa Sungai Belah Desa Sungai Buluh Desa Tanjung Raya Desa Sungai Tebas Desa Hidung Tua Desa Tanjung Melayu Desa Anak batang Majenai

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

68

Desa Sungai Laut Desa Tekulai Hilir

Desa Kampung Laut Tanah Merah

7) Kecamatan Enok terdiri dari 11 Kelurahan/Desa Kelurahan Enok Desa Simpang Tiga Desa Teluk Medan Desa Rantau panjang Desa Pusaran Desa Sungai Ambat 8) Kecamatan Gaung Anak Serka terdiri dari 12 Kelurahan/Desa Desa Kuala Gaung Kelurahan Teluk Pinang Daesa Teluk Pantaian Desa Teluk Sungka Desa Parit Payung Desa Mendian Cina Desa Parit Kemang Desa Tuasan Desa Sungai Empat Desa Murni Desa Kelompang Desa Melon Desa Pengalihan Enok Desa Jaya Bhakti Desa Sungai Rukam Desa Syuhada Desa Bagan Jaya

9) Kecamatan Gaung terdiri dari 12 Kelurahan/Desa Desa Kuala Lahang Desa Lahang Baru Desa Lahang Tengah Desa Lahang Hulu Desa Terusan Kempas Desa Sepakat Perbatasan Desa Surin 10) Kecamatan Mandah terdiri dari 13 Kelurahan/Desa Desa Paulau Cawan Desa Khairiyah Mandah Desa Igal Desa Belaras Desa Batang Tumu Tokolan Desa Pelanduk Desa Lagandong Desa Bekawan dalam Desa Bekawan Luar Desa Sungai Sabar Desa Sungai Baru Desa Jerambang Desa Belantaraya Desa Pungkat Desa Simpang Gaung Desa Teluk Kabung

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

69

Desa Sepakat Batang Tumu Desa Bakau Aceh 11)

Desa Bente

Kecamatan Reteh terdiri dari 14 Kelurahan/Desa Kelurahan Pulau Kijang Desa Pulau Kijang Seberang Desa Pulau Kecil Desa Kuala Sungai Batang Desa Pasenggrahan Desa Benteng Desa Benteng Utara Desa Benteng Barat Desa Kuala Patah Parang Desa Sungai Undang Desa Sungai Terap Desa Sungai Asam Desa Sanglar Baru Desa Sanglar Seberang

12)

Kecamatan Keritang terdiri dari 12 Kelurahan/Desa Desa Panebaan Desa Panebaan Seberang Desa Kota Baru Reteh Desa Kotabaru Seberida Desa Nusantara J.Proyek Desa Pasar Kembang Desa Kuala Keritang Desa Kuala Lemang Desa Teluk Kelasa Desa Pengalihan Desa Pancur Desa Sencalang Sungai Akar

13)

Kecamatan Kemuning terdiri dari 12 Kelurahan /Desa Desa Batu Ampar Desa Talang jangkang Desa Lubuk Besar Desa Limau Manis Desa Dusun Tuk Jimun Desa Air Balui Desa Keritang Dalam Desa Sekara Desa Kemuning Muda Desa Kemuning Tua Desa Selensin

14)

Kecamatan Kateman terdiri dari 7 Kelurahan/Daesa Kelurahan Tagaraja Sei.Guntung Desa penjuru Desa Sungai teritip Desa Kuala Selat Desa Sungai Dendam Kecil

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

70

Desa Sungai Dendam Besar Desa Sungai Simbar 15) Kecamatan Pulau Burung terdiri dari 6 Kelurahan/Desa Desa Pulau Burung Desa Sei.Danai Desa Baung Rejo Jaya Trans Desa Tunggal Rahayu Jaya Trans Desa Bukit Sari Intan Jaya Trans Desa Sungai Tawar Jaya Trans Desa Mayang Sari Jaya Trans 16) Kecamatan Teluk Belengkong terdiri dari 5 Kelurahan /Desa Desa Teluk Belengkong Desa STI Perkebunan Desa GHS I Desa GHS II Desa MGI I 17) Kecamatan Pelangiran terdiri dari 10 Kelurahan/Desa Desa Rotan Semelur Desa Pelangiran Besar Desa Pelangiran Kecil Desa Maju Jaya Desa Teluk Lanjut Desa Lubuk Kempas Desa Simpang Kateman Desa Simpang Kanan Desa Simpang Kiri Desa Baung Rejo b. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan di seluruh Kota Tembilahan. Dengan luas 11.605,97 km.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

71

3. Penduduk Penduduk Kota Tembilahan Seluruhnya 676.337 Orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : 1) 2) Laki-laki Perempuan : : 369.073 307.264 orang orang

b. Golongan : 1) WNI : 676.337 orang

c. Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) Kecamatan Reteh Kecamatan Enok Kecamtan Kuindra Kecamatan Tembilahan Kecamatan Tempuling berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : 44.432 35804 21.633 61.518 27.770 40.079 43.651 49.634 22.687 65.479 32.362 46.419 38.503 17.504 22.954 29.508 20.056 28.752 14.604 12.988 orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang

Kecamatan Gaung Anak Serka berjumlah Kecamatan Mandah Kecamatan Kateman Kecamatan Batang Tuaka Kecamatan Keritang Kecamatan Tanah Merah Kecamatan Gaung Kecamatan tembilan Hulu Kecamatan Kemuning Kecamatan Pulau Burung Kecamatan Kelangiran Kecamatan Belengkong Kecamatan Kempas Kecamatan Concong Kecamatan Batang berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

72

d. Agama Di Kota Tembilahan Tahun 2006 tercatat jumlah pemeluk agama : 1) 2) 3) 4) Islam Kristen Khatolik Kristen Protestan Budha : 612.240 : : : 14.535 3.138 9.417 orang orang orang orang

e. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Bugis/Banjar

4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kodya/Kabupaten Indragiri Hilir dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 1) 2) 3) 4) 5) Mesjid berjumlah Mushalla berjumlah Gereja berjumlah Wihara berjumlah Pura berjumlah : 801 : 150 : : : 1 1 1 Buah; Buah; Buah; Buah; Buah;

b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) 2) Rumah Sakit Umum berjumlah Puskesmas berjumlah : : 1 23 Buah; Buah;

c. Jumlah Sarana Umum lainnya : 1) 2) 3) 4) Pasar Swalayan berjumlah Gelanggang Olahraga berjumlah Lapangan Olahraga berjumlah Balai Budaya berjumlah : : : : 2 1 2 1 Buah; Buah; Buah; Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

73

5. MASALAH YANG DIHADAPI No

Bidang

Pokok Masalah

Uraian

Saran Tindak Lanjut Sebaiknya sember daya ini perlu di perhatikan kedepan nya

Sumber Daya Manusia

Sudah ada Motifasi Sudah ada beberapa untuk belajar orang tambahan PNS yang Sarjana S1 dan S2.

Keuangan

Sudah berjalan Memang perlu peru Kami ingin tetap dengan baik bahan lagi diberi petunjuk lagi Belum memenuhi Tidak ada kenyama Mohon diperhatikan standar kelayakan nan kerja karena sehingga teripta pasilitas kurang kenyamanan kerja. memadai

Sarana

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

74

E. PENGADILAN AGAMA PASIR PANGARAYAN 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA PASIR PANGARAYAN 1.1. Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Pasir Pangarayan

1.2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Pasir Pangarayan Pengadilan Agama Pasir Pangarayan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1957.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

75

Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Pasir Pangarayan Berdasarkan surat keputusan Menteri Agama RI No.34 tahun 1972, pada kalimat berikut menyebutkan antara lain : Menetapkan membentuk Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah Pasir Pengarayan, yang kondisinya pada saat itu sebagai cabang dari Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah Pekanbaru, dan sebagai pimpinan Ketua Pengadilan Agama/Syariah Pekanbaru adalah Bapak Drs. H. Abbas Hasan, yang juga merangkap sebagai Ketua Pengadilan Agama /Mahkamah Syariah Pasir Pengarayan secara definitif pada tanggal 28 Agustus 1975. Sejak saat itu Pengadilan Agama Pasir Pengarayan telah melakukan tugasnya sesuai dengan wewenang yang diberikan kepadanya seperti yang diatur dalam Ketentuan Peraturan Pemerintahan No.45 tahun 1957. Untuk membatu pelaksanaan tugas sehari-hari, Ketua Drs. H. Abbas Hasan dibantu oleh beberapa orang tenaga Hakim Honorer masing-masing bernama , M. Saleh KUA, A. Jabal, Hasanuddin, Pakih Mukhtar dan M. Bakar. Dan dibantu pulah oleh seorang Panitera bernama : Sorat M, yang dahulunya dari pegawai Kantor Departemen Agama Kabupaten Kampar pindah ke Pengadilan Agama Pasir Pengarayan. Sejak berdirinya Pengadilan Agama Pasir Pengarayan telah menjalankan tugasnya dihari kerja yang bertempat dirumah penduduk yang bernama Habibah dengan Hak sewa, kemudian Kantor pindah tempat di Kantor Wali Nagari Rambah. 2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA PASIR PANGARAYAN 2.1. Ketua Pengadilan Agama Pasir Pangarayan Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Pasir Pangarayan
NO NAMA GOLONGAN PENDIDIKAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) TAHUN MENDUDUKI JABATAN

1 2

Drs. H. Abbas Hasan Drs. Damanhuri

IV/a

S1. Syariah

1972 1976 1979 1998

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

76

3 4 5

Drs. Aceng

Rukhiyat

IV/a IV/a IV/a

S1. Syariah S1. Syariah S1. Syariah, S2 Hukum

1999 2000 2000 2005 2005 skrg

Drs. Sy. Effendi Srg Drs. Nurmujib, MH

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi PA Pasir Pangarayan


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4

Drs. A. Kadir Fera Kuswenti, S.Ag Pardikas Alizar, Sm. Hk

III/c III/a II/d II/d

S1. Syariah S1. Syariah MAN Sarjana Muda Hukum

2.3.

Tenaga Teknis

2.3.1. Hakim Daftar nama Hakim


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5

Drs. Barmawi Drs. Mardanis, SH Drs.Syamsul Amri, SH Drs.Yeni Suryadi, MH Drs. Aslam

IV/a III/d III/d III/d III/d

S1. Syariah S1.Syariah, S1.Hukum S1.Syariah, S1.Hukum S1. Syariah S1.Syariah, S2.Hukum

2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3

Sofyan Nasution, SH Drs. Amdi Drs. Syafwir, SH

III/d III/d III/d

S1. Hukum S1. Hukum S1. Hukum

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

77

4 5 6 7 8 9 10

Manufri, A.Md, SH Asmanto. S, SH Dra. Rita Diana Yusrizal KD, SH Zulkifli, S.Ag Sofyan, A.Md Edlerman

III/c III/c III/c III/c III/c III/b II/d

D.III D.III S1. Syariah S1. Syariah S1.Syariah, S1.Hukum S1.Hukum S1. Syariah

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2

Pardikas Ishak

II/d II/d

MAN MAN

3. Wilayah Hukum Dan Keadaan Pengadilan Agama Pasir Pangarayan 3.1. Foto Gedung

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

78

3.2. Denah Kantor/Gedung

3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Pasir Pangarayan 1. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Pasir Pangarayan a. Secara astromis Kabupaten Rokan Hulu terletak di antara : 00 15 10 30 Lintang Utara - 1010 52 Bujur Timur

- 1000

b. Secara geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai) atau secara administratif (kewilayahan) Kabupaten Rokan Hulu berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah Barat : dengan Propinsi Sumatera Barat

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

79

2) Sebelah Utara

: dengan Prop. Sumatera Utara dan Kabupaten Rokan hilir

3) Sebelah Timur : dengan Kabupaten Kampar, Bengkalis dan Siak 4) Sebelah Selatan : dengan Propinsi Sumatera Barat c. Kabupaten Rokan Hulu meiputi areal seluas 7.449,85 km 2. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Pasir Pengaraian terdiri dari 12 Kecamatan 1) Kecamatan Rambah terdiri dari 16 Kelurahan/Desa Kelurahan Pasir Pengaraian Desa Koto Tinggi Desa Rambah Tengah Barat Desa Babussalam Desa Rambah Tengah Utara Desa Pematang berangan Desa Rambah Tengah Hilir Desa Sialang Jaya Desa Suka Maju Desa Kampung Baru Desa Pasir Baru Desa Menaming Desa Sei.Bunga Desa Melancar

2) Kecamatan Rambah Samo terdiri dari 13 Kelurahan/Desa Kelurahan Rambah Samo Barat Desa Langkitin Kelurahan Rambah Samo Desa Rambah Baru Desa Rambah Baru Desa Rambah Utama Desa Masda Makmur 3) Kecamatan Rambah Hilir terdiri dari 15 Kelurahan/Desa Kelurahan rambah Kumu Desa Surau Tinggi Desa Rambah Hilir Desa rambah Hilir Tengah Desa Pasir Utama Desa Rambah Muda Desa Pasir Jaya Desa Sei.Sitolang Desa Lubuk Kerapat Desa Surau Munai Desa Pasir Makmur Desa karya Mulia Desa Lubuk Kupiek Desa Marga Mulia Desa Sei.Salak Desa Lubuk Bilang Desa Kubu Pauh

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

80

Desa Teluk riti Desa Muara Nikun Desa Ujung Gurap

Desa Srombou Indah Desa Muara Ngamu

4) Kecamatan Bangun Purba terdiri dari 5 Kelurahan/Desa Kelurahan Tangun Desa Bangun Purba Timur Jaya Desa Pasir Agung Desa Bangun Purba Barat Desa Pasir Intan 5) Kecamatan Tambusai terdiri dari 11 Kelurahan/Desa Desa Batas Desa Dalu-Dalu Desa Telikumain Desa Tambusai Desa Tambusai Mondang.K Desa R.Panjang Desa Tandihat Desa Tingkok Desa Lubuk Soting Desa Suka Maju Desa Batang Kumu Desa Sialang Rindang

6) Kecamatan Tambusai Utara terdoiri dari 15 Kelurahan Desa Desa Simpang Harapan Desa Bangun Jaya Desa Pagar Mayang Desa Payung Sekaki Desa Mekar Jaya Desa DK.1 SKP.E Desa Rantau Kasai Desa Tanjung Medan Desa Rantau sakti Desa Mahato Sakti Desa Suka Damai Desa Mahato Desa Kuala Mahato Desa Bandar selamat

7) Kecamatan Kepenuhan terdiri dari 14 Kelurahan/Desa Desa Kota Tengah Desa Pekan Tebih Desa Galian Tanah Daesa Sungai Emas Desa Pebadaran Desa Kampung Panjang Desa Pasir Tandak Desa Tanjung Alam Desa Ulak Patian Desa Kasang Mungka

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

81

Desa Kepayang Desa Kepenuhan Jaya

Desa Kasang Sikilang

8) Kecamatan Kunto Darussalam terdiri dari 20 Kelurahan/Desa Desa Pagaran tapah Desa Kota Lama Desa Kota Intan Desa Bagan Tujuh Desa Intan Jaya Desa Prambanan Desa Tanah Datar Daesa Rimba Jaya Desa Rimba Makmur Desa Kota Baru Desa Kota Raya Desa Muara Jaya Desa Muara Dilam Desa Pasir Luhur Desa Pasir Indah Desa Rawa Makmur Sungai Kuti Desa Sontang Desa Teluk Sono Desa Bonai

9) Kecamatan Rokan IV Koto terdiri dari 14 Kelurahan/Desa Desa Lubuk Bendahara Desa Pasir Rambah Desa Rokan IV Koto Desa Sikebau Jaya Desa Air Panas Desa Suligi Desa Bengkolan Salak 10) Desa Pandalian Desa Pemandang Desa Tanjung Medan Desa Cipang Kiri Desa Cipang Kanan Desa Pasir Putih Pintu Kuari

Kecamatan Ujung Batu terdiri dari 5 Kelurahan/Desa Kelurahan Ujung Batu Desa Suka Damai Desa Pematang Tebih Desa Ujung Batu Timur Desa Ngaso

11) Kecamatan Tandung terdiri dari 7 Kelurahan/Desa Desa Tran Sosial Desa tapung Jaya Desa Dayo

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

82

Desa Bono Tapung Desa Tandun Desa Langgak Desa Kumain 12) Kecamatan Kabun terdiri dari 7 Kelurahan/Desa Desa Aliantan Desa Gitti Desa Kabun Desa Batu Langkah Desa Bencali Kesuma Desa Kota Ronah Desa Padasa VI Utama 13) 14) Kecamatan Bonai Darussalam Kecamatan Pagaran Tapah

3. Penduduk Penduduk Kota Pasir Pangarayan Seluruhnya 300.113 Orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) Kecamatan Rambah 2) Kecamatan Rambah Samo 3) Kecamatan Rambah Hilir 4) Kecamatan Bangun Purba 5) Kecamatan Tambusai 6) Kecamatan Tambusai Utara 7) Kecamatan kepenuhan 8) Kecamatan Kunto Darussalam 9) Kecamatan Rokan IV Koto 10)Kecamatan ujung Batu : : : : : : : : : : 35.706 27.012 30.027 16.370 31.728 51.901 28.481 30.378 29.523 31.829 orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang : : 195.341 184.772 orang orang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

83

11)Kecamatan Tandun 12)KecamatanKabun 13)Kecamatan Pagaran Tapah 14)Kecamtan Bonai Darussalam c. Agama

: : : :

23.977 19.026 15.653 8.502

orang orang orang orang

Di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2005 tercatat jumlah pemeluk agama : 1) Islam 2) Kristen Khatolik 3) Kristen Prostestan 4) Hindu 5) Budha : : : : : 336.106 19.821 5.988 121 224 orang orang orang orang orang

d. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa daerah

4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kodya Pasir Pangarayan. Dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 1) Mesjid berjumlah 2) Mushalla berjumlah 3) Langgar berjumlah 4) Gereja berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) Rumah Sakit Umum berjumlah 2) Rumah Sakit Swasta berjumlah 3) Puskesmas berjumlah c. Jumlah Sarana Sarana umum lainnya : 1) Pasar Tradisional berjumlah 2) Pasar Swalayan berjumlah 3) Gelanggang Olahraga berjumlah 4) Lapangan Olahraga berjumlah : : : : 35 1 15 1 Buah; Buah; Buah; Buah; : : : 1 1 13 Buah; Buah; Buah; : : : : 457 389 447 60 Buah; Buah; Buah Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

84

5. LALU LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas 1. Jalan Propinsi 2. Jalan Kabupaten 5.2. Pariwisata Tempat Pariwisata : 1. Benteng Aur Berduri (Benteng 7 Lapis) : 25 km dari kota Pasir Pengarayan 2. Makam raja Rambah 3. Air Terjun Aek Martua 4. Air Panas Pawan 5. Gua Skapir 6. Danau Cipogas/Bendungan 7. Rumah Batu Sirombau 8. Gua 7 Serangkai, Kabun : 9 km dari Kota Pasir Pengarayan : 115 Km : 345 Km

: 18 km dari Kota Pasir Pengarayan : 15 km dari Kota Pasir Pengarayan : 15 km dari Kota Pasir Pengarayan : 15 km dari Kota Pasir Pengarayan : 15 km dari Kota Pasir Pengarayan : 80 km dari Kota Pasir Pengarayan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

85

F. PENGADILAN AGAMA BENGKALIS 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA BENGKALIS Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Bengkalis

Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Bengkalis Pengadilan Agama Bengkalis didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1957 Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Bengkalis Pada zaman penjajahan belanda untuk menyelesaikan masalah NTCR/Harta warisan bagi masyarakat yang beragama Islam, Pemerintahan Belanda mengankat seorang imam (qodi) yang lebih dikenal dengan nama Penghulu Landraad, namun pada tahun 1946 datang Instruksi untuk membentuk Pejabat Agama ditiap Kewedanan yang meliputi : 1. Kewedanan Bengkalis yang terdiri dari Kecamatan Bengkalis Kecamatan Bukit Batu Kecamatan Rupat

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

86

2. Kewedanan Tebing Tinggi yang terdiri dari : Kecamatan Tebing Tinggi Kecamatan Merbau 3. Kewedanan Siak yang terdiri dari : Kecamatan Siak Sri Indrapura Kecamatan Sungai Apit Kecamatan Mandau 4. Kewedanan Bagan Siapi-api yang terdiri dari : Kecamatan Bangko Kecamatan Tanah Putih Kecamatan Kubu Namun pada tahun 1950 dibentuklah KUA Kabupaten Bengkalis yang berkedudukan di Kota Bengkalis yang bertugas sebagai berikut : 1. Bagian Urusan Agama 2. Bagian Umum 3. Bagian Kemasjidan 4. Bagian Ibadah Sosial. Dalam melaksanakan tugas secara tekhnis bagian Urusan Agama mengangkat P.3 NTCR ditiap desa yang bertanggung jawab kepada KUA dan bagi para isteri yang suaminya melanggar taklik talak dapat melaporkan ke P.3 NTCR yang di tauliyahkan untuk mengurusinya, namun pada tahun 1957 hak untuk mengurusi persoalan keluarga itu yang dilakukan oleh P.3 NYCR tersebut dicabut sehingga menimbulkan persoalan ditengah masyarakat terutama para isteri yang merasa haknya dilalaikan oleh para suami akan tetapi masalah ini tidak terlalu lama seiring dipanggilnya Bapak abdullah Nur (Kabag Hukum / Penghuluan KUA Bengkalis yang sekaligus juga sebagai hakim Pengadilan Agama / Mahkamah Syariah Propensi Sumatera Tengah) oleh pemerintah pusat tepat pada bulan Mei 1959 untuk diangkat menjadi Ketua Pengadilan Agama Bengkalis dan dengan persetujuan Bupati serta Penguasa Perang setempat maka pada tanggal 7 Juli 1959 diresmikanlah berdirinya PENGADILAN AGAMA BENGKALIS dengan wilayah hukumnya sebagai berikut :

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

87

1. Kecamatan Bengkalis 2. Kecamatan Tebing Tinggi 3. Kecamatan Merbau 4. Kecamatan Bukit Batu 5. Kecamatan Dumai 6. Kecamatan Rupat 7. Kecamatan Bangko 8. Kecamatan Kubu 9. Kecamatan Tanah Putih. 2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA BENGKALIS 2.1. Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Bengkalis
NO NAMA TAHUN MENDUDUKI JABATAN Keterangan

1 2 3 4 5 6

Abdullah Nur Hasanuddin. HS Drs. Buchori Ras Drs. H. Lumban Hutabarat,SH Drs. Syahril Drs. H. Trubus Wahyudi, SH

1959 1971 1971 1979 1979 1987 1987 1998 1998 2003 2003 skrg

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga Administrasi Pengadilan Agama Bengkalis
NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

Rohimah, SH,MH Helmi Cendra, S.Ag Marni, SH Dwi Nopmiyani, S.Ag Rina Ramadani, SE Darsono, S.Pd.I. Wan Nurseha

III/a III/b III/b III/a III/a II/a II/d

S2. S1. S1. S1. S1. S1. PGAN

Wasek Kaur Umum Kaur Keuangan Kaur Kepegawaian Bendahara Rutin Staf. Bendahara Staf. Umum

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

88

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim Daftar nama Hakim


NO NAMA GOLONGAN PENDIDIKAN KETERANGAN (TERAKHIR) (TERAKHIR)

1 2 3 4 5

Drs. Trubus Wahyudi,SH.MH Drs. Kamaruddin,MY, SH,MH Drs. Saefuddin, SH.MH Drs. Sayuti Drs. H. A. Jazuli, M.Ag

IV/b IV/a III/d III/d III/d

S2 S2 S2 S1 S2

Ketua Wakil Ketua Hakim Hakim Hakim

2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Azwir, SH Khaironi, SH M. Yazid Bakhtiar, SH Emna, SH Tamril Drs. Syafaruddin Drs. Razmah Khairiyah Roihan, S.Ag Abdullah, SH Zuhrini

III/d III/c III/b III/b III/b III/d III/d III/d III/b III/b II/a

S1 S1 PGAN S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 SMU

Panitera/Sekretaris Wakil Panitera Panmud Hukum Panmud Gugatan Panmud Permohonan Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti Staf. Panmud. Ggt

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita Pengganti Pengadilan Agama Bengkalis
NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4

Rohimah, SH.MH Helmi Cendra, S.Ag Marni, SH Darsono, S.Pd.I

III/a III/b III/b II/a

S2 S1 S1 S1

Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

89

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA BENGKALIS 3.1. Foto Gedung

3.2. Denah Kantor/Gedung

4 13 5

9 3 6

8 10 12 7

11

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

90

Keterangan Gedung : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Ruang Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Ruang Wakil Ketua Ruang Panitera/Sekretaris Ruang Hakim Ruang Sidang Ruang Kepaniteraa Ruang Kesekretariatan Ruang Komputer Ruang Arsip Ruang Bendahara Ruang Perpustakaan Ruang WC Ruang Tunggu

3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Bengkalis A. Adapun wilayah hukum Pengadilan Agama Bengkalis yaitu sebagian daerah Kabupaten Bengkalis dan sebagian daerah Kabupaten Siak. a. Secara astronomis Kota Bengkalis terletak diantara 2 30 -0 17 Lintang Utara dan 100 52 - 102 10 dan kota Siak terletak antara 1 16 - 0 20 Lintang Utara dan 100 54 - 102 10 b. Secara geografis Kota Bengkalis Berbatasan dengan 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara : dengan Rokan Hilir : dengan Selat Malaka

3) Sebelah Timur : dengan Karimun 4) Sebelah Selatan : dengan Siak Sedangkan Kabupaten Siak berbatasan dengan 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara : dengan Bengkalis dan Pekanbaru : dengan Bengkalis

3) Sebelah Timur : dengan Bengkalis dan Pelalawan 4) Sebelah Selatan : dengan Kampar dan Pelalawan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

91

c. Luas Kabupaten Bengkalis 11.481.77 km dan Kabupaten Siak seluas 8.556.09 km2 B. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Bengkalis mewilayahi 5 Kecamatan 1) Kecamatan Bengkalis terdiri dari 20 Kelurahan/Desa Kelurahan Kota Bengkalis Kelurahan Damun Kelurahan Rimba Sekampung Desa Kelapa Pati Desa Pendekik Desa Pangkalan Batang Desa Sebauk Desa Teluk Latak Desa Meskom Desa Wonosari 2) Kecamatan Bantan terdiri dari 9 Desa Desa Selat Baru Desa Bantan Tua Desa Jangkang Desa Bantan Tengah Desa Bantan Air 3) Kecamatan Bukit Batu terdiri dari 19 Kelurahan/Desa Kelurahan Sungai Pakning Kelurahan Sungai Selari Kelurahan Sukajadi Desa Bukit Batu Desa Temiang Desa Api-Api Desa Buruk Bakul Desa Sepahat Desa Dompas Desa Sejangat Desa Pangkalan Jambi Desa Lubuk Muda Desa Sungai Siput Desa Desa Sepotong Desa Lubuk Gaung Desa Sumber Jaya Desa Muntai Desa Pambang Desa Kembung Luar Desa Teluk Lancar Desa Senggoro Desa Air Pitih Desa Sungai Alam Desa Penampi Desa Temeran Desa Penebal Desa Pematang Duku Desa Ketam Pitih Desa Kelemantan Desa Sekosi

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

92

Desa Tenggayun

Desa Sungai Limau

4) Kecamatan Sungai Apit terdiri dari 20 Desa Desa Sungai Kayu Ara Desa Rempat Desa Bandar Sungai Desa Jaya Pura Desa Sungai Berbari Desa Sungai Limau Desa Perbadaran Desa Tanjung Kuras Desa Bunga Raya Desa Benayah Desa Jati Baru Desa Dusun Pusaka Desa Perincit Desa Teluk Mesjid Desa Parit I Desa Parit II Desa Dosan Desa Lalang Desa Mengkapan Desa Sungai Rawa

5) Kecamatan Siak terdiri dari 31 Kelurahan/Desa Kelurahan Kampung Dalam Kelurahan Benteng Hilir Kelurahan Benteng Hulu Desa Paluh Desa Merempan Desa Kota Ringin Desa Suak Rengas Desa Buatan I Desa Buatan II Desa Langkai Desa Tumang Desa Penyengat Desa Teluk Rimba Desa Lubuk Dalam Desa Meredan Desa Tualang Perawan Desa Pinang Sebatang Desa Pangkalan Pisang Desa Teluk Lanus Desa Rantau Panjang Desa Kerinci Kiri Desa Kerinci Kanan Desa Banjar Seminai Desa Sri Gading Desa Sialang Sakyi Desa Rawang Karo Desa Sialang Palas Desa Empang Baru Desa Berumbung Baru Desa Bukit Agung Desa Gasib Desa Dayun/Zamrud Desa Keranji Guguh

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

93

b. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan di seluruh Kota Bengkalis. Dengan luas 297.318 Ha, dengan luas masing-masing secara sebagai berikut : 1) Kampung/Perumahan 2) Sawah/Tambak 3) Tegalan/Ladang C. Penduduk Penduduk Kota Bengkalis Seluruhnya berjumlah 711.233 Orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) Kecamatan Bengkalis 2) Kecamatan Bantan 3) Kecamatan Bukit Batu 4) Kecamatan Siak Kecil : : : : 71.003 40.893 29.029 18.518 orang orang orang orang : : 364.560 61.041 orang orang : : : 150.275 86.002 61.041 Ha Ha Ha

c. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu 4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kodya Bengkalis. Dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 2) Mesjid berjumlah 3) Langgar berjumlah 4) Mushalla berjumlah 5) Gereja berjumlah 6) Wihara berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 7) Rumah Sakit Umum berjumlah 8) Rumah Sakit DKT berjumlah : : 3 94 Buah Buah : : : : : 580 438 96 85 43 Buah Buah Buah Buah Buah

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

94

9) Rumah Sakit Swasta berjumlah 10) Puskesmas berjumlah 11) Puskesmas Pembantu berjumlah 5. LALU LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas

: : :

8 16 72

Buah Buah Buah

1. Lalu lintas dari Ibukota Propinsi ke Ibukota Kabupaten Menggunakan Transfortasi Laut (Speed Boad) dan Daratan. 2. Lalu Lintas dari Ibukota Kabupaten ke Kecamatan-kecamatan menggunakan Transfortasi Laut (Speed Boad) dan Daratan. 5.2. Pariwisata 1. Pantai Selat Baru. 2. Pelabuhan Laut.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

95

G. PENGADILAN AGAMA SELAT PANJANG


1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA SELAT PANJANG 1.1. Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Selat Panjang

1.2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Selat Panjang Keputusan Menteri Agama No.34 tahun 1972 tanggal 16 Maret 1972 Tentang Pembentukan Kantor Pengadilan Agama / Mahkamah Syariah di dalam daerah Propinsi Riau, Jambi, Aceh dan Sumatera Utara. Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Selat Panjang Pada tahun 1970 Pengadilan Agama Selat Panjang berlokasi di Jalan Amalia Selat Panjang (berstatus tempat sidang/sidang keliling) kemudian pada tahun 1972 resmi pembentukan Kantor Pengadilan Agama Selat Panjang sesuai Keputusan Menteri Agama No.34 tahun 1972 tanggal 16 Maret 1972 (Kantor

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

96

Pengadilan Agama Selat Panjang mengontrak di Jalan Diponegoro Selat Panjang). Tahun 1983 Kantor Pengadilan Agama / Mahkamah Syari'ah Selat Panjang pindah kelokasi Balai Latihan Gulat Selat Panjang. Dikanan kiri gedung ini adalah penduduk keturunan cina, ukuran kantor 5 x 7 meter dengan lantai tidak rata. Pada tahun 1982 dibangun Kantor Pengadilan Agama Selat Panjang di Jalan Yos Sudarso yang ditempati dengan sekarang. 2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA SELAT PANJANG 2.1. Ketua Pengadilan Agama Selat Panjang Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Selat Panjang
NO NAMA GOLONGAN PENDIDIKAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) TAHUN MENDUDUKI JABATAN

1 2 3 4 5 6

Drs.Bukhori Ras Drs.H. Abbas Hasan Drs.Taslim Drs.H.Trubus Wahyudi SH Drs.H.Endang Tamami,SH Drs. H. Nasrul K, SH,MH

IV/a IV/a IV/a IV/a

S1 S1 S1 S1 S1 S2

1976 - 1978 1978 - 1988 1988 - 1998 1998 - 2003 2003 - 2007 2007 - skrg

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi PA Selat Panjang


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5

Ishak Lubis, S.Ag Resneri M. Nawawi, S.Ag Sestri Lestari, SH Hendra Saputra

III/c III/b III/b III/a III/a

S1 SLTA S1 S1 SLTA

Waktu Sekretaris Kaur Keu Kaur Umum Kaur Kepegawaian Staf Kepegawaian

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

93

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1.Hakim Daftar nama Hakim


NO NAMA GOLONGAN PENDIDIKAN (TERAKHIR) (TERAKHIR)
KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

Drs. H. Nasrul K, SH,MH Drs. Moh. Nur, MH Drs. M. Nasir Dra. Nursyamsiah Dra. Erina Drs. Shobirin, MH

IV/a III/d IV/a III/d III/d III/c

S2 S2 S1 S1 S1 S2

Ketua Wakil Ketua Hakim Hakim Hakim Hakim

2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)
KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8

Drs. H. Asril Asnidar, SH Nurambiya, SH Sari, Sm.Hk Drs. Jauhar Masaku Muh. Azmi, S.Ag Ishak Lubis, S.Ag Thamrin, S.Ag

III/d III/d III/a III/a III/c III/c III/c III/c

S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1

Panmud. Hukum Plt. Panitera/Sek Wakil Panitera Panmud Permohonan Panmud Gugatan Panmud Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

94

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita

NO
1 2 3 4

NAMA

GOLONGAN (TERAKHIR)

PENDIDIKAN (TERAKHIR)

KETERANGAN

Marhinius Lubis, SH Rosita, SH Nur Qhomariyah, SH M. Nawawi, S.Ag

II/c II/c II/b III/b

S1 S1 S1 S1

Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA SELAT PANJANG 3.1. Foto Gedung

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

95

3.2. Denah Kantor/Gedung

Ke Kota

Jln. Yos sudarso

Ke Pemukiman

Rawa-rawa Rawa-rawa

Ruang Kepaniteraan

Ruang Ketua Coridor

Ruang Komputer

Ruang Bend. WC WC Gudang

Ruang Waka

Ruang Pansek

Ruang Panitera Pengganti

R a w a -

Ruaang Sekretariatan

R a w a
T e r a

Ruaang Sidang

r a w
Ruang Arsip
WC

Ruaang Tunggu

s
Ruang Hakim

Rawa-rawa

Ruang Pustaka

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

96

3.2. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Selat Panjang 1. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Selat Panjang a. Secara astromis Kota Selat Panjang terletak diantara 1,0 Lintang Utara; - 102,7 Bujur Timur b. Secara geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai) atau secara administratif (kewilayahan) Kota Selatpanjang/wilayah hukum Pengadilan Agama Selatpanjang berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara 3) Sebelah Timur 4) Sebelah Selatan areal seluas 120.000 m2 2. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Selatpanjang terdiri dari 5 Kecamatan 5) Kecamatan Tebingtinggi terdiri dari 13 Kelurahan/Desa Kelurahan Selatpanjang Kota Kelurahan Selatpanjang Timur Kelurahan Selatpanjang Barat Kelurahan Selatpanjang Selatan Desa Banglas Desa Alahair Desa Alahair Timur Desa Lukun Desa Sei.Tohor. Desa Tanjung Sari Desa Tanjung Gadai Desa Teluk Buntal Desa Kepau Baru 6) Kecamatan Tebingtinggi Barat terdiri dari 12 Desa Desa Sesap Desa Insit Desa Tenan Desa Tanjung Desa Alai Desa Mekong Desa Batang Malas Desa Kundur Desa Tanjung Peranap Desa Mengkikip : : : : dengan Laut/Pulau Bengkalis dengan Selat Malaka dengan Laut Karimun dengan Pulau Sumatera

c. Kota Selatpanjang/wilayah hukum Pengadilan Agama Selatpanjang meliputi

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

97

7) Kecamatan Rangsang terdiri dari 11 Kelurahan/Desa Desa Penyagun Desa Repan Desa Tebun Desa Beting Desa Sokop Desa Bungur 8) Kecamatan Rangsang Barat terdiri dari 11 Desa Desa Bantar Desa Anak Setatah Desa Lemang Desa Sigoming Desa Sungai Cina Desa TLG.Baru 9) Kecamatan Merbau terdiri dari 18 Kelurahan/Desa Desa Semukut Desa Centai Desa Teluk Ketapang Kelurahan teluk Belitung Desa Pelantai Desa Kongkam Desa Kuala Merbau Desa Baran Melintang Desa Bagan Melibur b. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan di 5 (lima) Kecamatan dengan luas keseluruhan 218.790 km, dengan luas masingmasing secara sebagai berikut : 1. Kampung/perumahan 2. Sawah/Tambak : 2.690 : 750 Ha Ha Desa Meranti Batang Desa Mengkirau Desa Mengkopot Desa Selat Akar Desa Bandul Desa Lukit Desa Sakal Desa Dedap Desa Kudap Desa Melai Desa Bokor Desa Kedabu Rapat Desa Kayu Ara Desa Sonde Desa Rangsang Kelurahan Tanjung Samak Desa Tanjung Medang Desa Tanjung Kedabu Desa Topang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

98

3. Tegalan/Ladang 4. Hutan

: 15.987 : 100.357

Ha Ha

3. Penduduk
Penduduk di 5 (lima) Kecamatan seluruhnya 190.343 Orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Golongan : 1) WNI 2) WNA c. Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) Kecamatan Tebing Tinggi : 66.076 14.802 28.244 27.560 53.661 orang orang orang orang orang : : 190.042 301 orang orang : : 97.887 92.456 orang orang

2) Kecamatan Tebing Tinggi Barat : 3) Kecamatan Rangsang 4) Kecamatan Rangsang Barat 5) Kecamatan Merbau d. Agama : : :

Di 5 (lima) Kecamatan tahun 2006 tercatat jumlah pemeluk agama : 4) Islam 5) Kristen Khatolik 6) Kriten Protestan 7) Hindu 8) Budha : 168.719 : : : : 701 863 66 19.994 orang orang orang orang orang

e. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu 4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat di 5 (lima)) Kecamatan dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 1) Mesjid berjumlah 2) Mushalla berjumlah : : 90 149 Buah; Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

99

3) Gereja berjumlah 4) Wihara berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) Rumah Sakit Umum berjumlah 2) Puskesmas berjumlah c. Jumlah Sarana Umum Lainnya : 1) Pasar Tradisional berjumlah 2) Pasar Swalayan berjumlah 3) Gelanggang Olahraga berjumlah 4) Lapangan Olahraga berjumlah 5) Balai Budaya berjumlah 5. MASALAH YANG DIHADAPI No Bidang Pokok Masalah

: :

7 33

Buah; Buah;

: :

1 7

Buah; Buah;

: : : : :

4 1 3 5 5

Buah; Buah; Buah; Buah; Buah;

Uraian

Saran Tindak Lanjut

Sumber Daya Manusia

Tidak semua pega wai/hakim bisa me manfaatkan kom puter

Tidak adanya pega wai / hakim yang mampu mengatasi komputer yang macet/heng, sehing ga data yang ada sering hilang Tidak ada ang garan untuk air minum, teh, dan gula. Untuk pengeluar an seragam dinas tidak mencukupi Anggaran daya dan jasa belum mencukupi Anggaran perja lanan Dinas be lum mencukupi

Mohon diadakan pela tihan komputer kepada pegawai atau setiap Pengadilan Agama di angkat fungsional tek nisi komputer.

Keuangan

Anggaran yang dituang oleh DIPA tidak sesuai dengan kebutuhan dilapangan sehingga terjadi ketekoranketekoran dan tunggakantunggakan dalam mata anggaran tersebut

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

100

Sarana

Kendaraan Dinas roda dua belum mencukupi Komputer masih kurang/Leptop Ac masih kurang Lemari Arsip masih kurang Meja kursi masih kurang.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

101

H. PENGADILAN AGAMA TANJUNG PINANG 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA TANJUNG PINANG 1.1.Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tanjung Pinang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

102

1.2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Tanjung Pinang Pengadilan Agama Tanjung Pinang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1957. 1.3. Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Tanjung Pinang Berhubung dengan adanya kekosongan Pengadilan Agama di Daerah Riau disebabkan terputusnya peradilan asli yang dulu dilakukan oleh mahkamah kecil, maka pemerintah daerah telah berkali-kali mengusulkan agar di Daerah Riau Kepulauan dibentuk Pengadilan Agama, sesuai dengan pernyataan Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Pinang tanggal 9 Nopember 1951. Setelah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1957 oleh Pemerintah, tentang Pembentukan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah diluar Jawa Madura, maka dengan Penetapan Menteri Agama Nomor 58 tahun 1957 tentang Pembentukan Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah di Sumatera, tercantumlah dalam Penetapan tersebut, pada huruf A angka III Nomor urut 47, Tanjung Pinang Kemudian untuk merealisasi Penetapan Menteri Agama Nomor 58 tahun 1957 tersebut diatas, pada akhir bulan Agustus 1958, K.H.M. Saleh Fathony dipanggil oleh Kementerian Agama Jakarta untuk mengikuti testing yang diadakan pada tanggal 5 September 1958. Setelah K.H.M. Saleh Fathony berhasil dalam testing tersebut, maka pada tanggal 10 September 1958 dilantiklah beliau menjadi Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah Tanjung Pinang, oleh Kepala Biro peradilan Agama sebagai Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah Pertama. Dengan demikian resmilah berdirinya Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah Syariah Tanjung Pinang pada tanggal 10 September 1958 dengan Ketuanya K.H.M. Saleh Fathony. Sekembalinya beliau ke Tanjung Pinang pada tanggal 22 September 1958 beliaupun menyiapkan segala sesuatu untuk pelaksanaan tugas Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah Tanjung Pinang sebagai Ketua, dan tanggal 1 Nopember 1958 diresmikanlah berdirinya Kantor Pengadilan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

103

Agama/Mahkamah Syariah Tanjung Pinang yang sementara menyewa rumah di Jalan Kamboja Tanjung Pinang. Mengingat semakin meningkatnya volume kerja, sedang ruangan kantor dirasakan terlalu sempit, maka pada tanggal 15 Januari 1959, Kantor Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah Tanjung Pinang pindah ke Jalan Sumatera Tanjung Pinang hingga tanggal 31 Desember 1959. Disamping itu pula bulan April 1959 oleh Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah Tanjung Pinang tersebut diajukan permohonan kepada Kementerian Agama untuk pembangunan Gedung Kantor.

Permohonan tersebut dikabulkan. Dengan adanya atau terkabulnya permohonan itu, maka keluarlah pada waktu itu Otorisasi, maka pada tanggal 21 Agustus 1959 dibuatkanlah kontraknya dengan pemborong yang bernama Liau Soon Tjau, dimuka kepala PU, sebagai direksinya dengan biaya sebesar $ 24.000,- (Dua puluh empat streit Dollar) Lokasi gedung kantor tersebut terletak di jalan Bakar Batu No.57 Tanjung Pinang. Dalam Waktu lebih kurang 4 bulan gedung kantor tersebut siap dibangun dan diresmikan pemakaiannya pada tanggal 31 Desember 1959. Dengan berlakunya Undang-undang No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan, dimana volume kerja pada Pengadilan Agama semakin meningkat, dan tenaga/pegawai semakin bertambah, maka gedung kantor yang dibangun tahun 1959 itu dirasa menjadi sempit lagi. Oleh karena itu diajukan lagi oleh Ketua tersebut untuk pembangunan kantor/gedung balai sidang Pengadilan Agama yang baru. Usulan tersebut dikabulkan dan dikeluarkanlah DIP tanggal 10 April 1978 Nomor 128/XXV/a/1978 sebesar Rp. 15.450.000,- dibangunlah gedung kantor baru dimaksud yang lokasinya terletak di Jalan Ir. Sutami Km.4 Tanjung Pinang. Yang saat ini dipergunakan Gedung kantor ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 20 Nopember 1979 oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekwilda Drs. Zaini Ali.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

104

2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG PINANG 2.1. Ketua Pengadilan Agama Tanjung Pinang Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Tanjung Pinang
NO NAMA TAHUN MENDUDUKI JABATAN KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

KH. M. Saleh Fathoni H. Abu BAkar Ali H.A. Karim Ahmad Drs. Zein Ahsan Drs. Taslim Drs. Zukifli, SH

1958 1961 1961 1971 1971 1998 1998 2003 2003 2007 2007 skrg

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi PA Tanjung Pinang


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4

Mhd. Jais, SH Adi Gesmi, SH Heri Fitra, SH Amirul Mukminin, S.Ag

III/b III/b III/b III/a

S1 S1 S1 S1

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim Daftar nama Hakim


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5

Drs. Hamzah, MH Drs. Nazaruddin, MH Drs. Suyadi Efi Nurhafisah, SH Sabaruddin Lubis, SH

III/d III/d III/d III/b III/b

S2 S2 S1 S1 S1

Wakil Ketua Hakim Hakim Hakim Hakim

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

105

2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

M. Amin, SH Hj. Nurhasni, NM, BA Drs. Bakhtiar Dra. Hj. Khamsiah Drs. M. Jafar Muzahar, S.Ag Elmisbah Ase, SHI

III/d III/d III/d III/d III/c III/b III/a

S1 Sarjana Muda S1 S1 S1 S1 S1

Plt. Panitera Panmud Perm Panmud Gug Panmud Huk Panitera Peng Panitera Peng Cakim

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Jurusita Pengganti


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1.

Sugeng Rianto

II/d

SMA

Jurusita Peng

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

106

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG PINANG 3.1. Foto Gedung

3.2. Denah Kantor/Gedung Gedung I C. GARAS


E MOBIL KETUA

Gedung II

RUANG TUNGGU RUANG UMUM

Ruang Sidang

RUANG HAKIM
RUANG HAKIM

Ruang Ketua

RUANG PANSEK RUANG HUKUM


RUANG WASEK, KEUANGAN , Ruang BENDAHAR

RUANG PP

RUANG ARSIP

Gugatan A dan Permoh Ru onan ang Ars ip

MUSHOLLA GUDANG

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

107

3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tanjung Pinang 1. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Tanjung Pinang, a. Secara astromis Kota Tanjung Pinang terletak diantara : 0 51 0 59 Lintang Utara - 104 23 - 104 34 Bujur Timur b. Secara geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai) atau secara administratif (kewilayahan) Kota Tanjung Pinang Berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara 3) Sebelah Timur 4) Sebelah Selatan : dengan Kecamatan Galang Kota Batam : dengan Kecamatan Bintan Utara : dengan Kecamatan Bintan Timur : dengan Kecamatan Bintan Timur

c. Kota Tanjung Pinang meliputi areal seluas 239,5 km2 2. Pembagian Wilayah Hukum Kota Tanjung Pinang a. Wilayah Kota Tanjung Pinang mewilayahi 10 Kecamatan 1) Kecamatan Tanjung Pinang Kota terdiri dari 5 Kelurahan Kelurahan Tanjung Pinang Kota Kelurahan Penyengat Kelurahan Kampung Bugis Kelurahan Senggarang Kelurahan Tanjung Sibauk 2) Kecamatan Tanjung Pinang Barat terdiri dari 4 Kelurahan Kelurahan Tanjung Pinang Barat Kelurahan Kampung Baru Kelurahan Bukit Cermin Kelurahan Kemboja 3) Kecamatan Tanjung Pinang Timur terdiri dari 5 Kelurahan Kelurahan Melayu Kota Piring Kelurahan Batu Sembilan Kelurahan Pinang Kencana Kelurahan Air Raja

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

108

Kelurahan Kampung Bulang 4) Kecamatan Bestari terdiri dari 7 Kelurahan/Desa Kelurahan Tanjung Pinang Timur Kelurahan Tanjung Unggat Desa Tanjung Ayun Sakti Desa Sungai Jang Desa Dompak Laut Desa Dompak Darat 5) Kecamatan Bintan Timur terdiri dari 7 Kelurahan/Desa Kelurahan Kijang Desa Mantang Lama Desa Mantang Baru Desa Kelong Desa Numbing Desa Mapur 6) Kecamatan Gunung Kijang terdiri dari 4 Desa Desa Tua Paya Desa Gunung Kijang Desa Teluk Bakau Desa Malang Rapat 7) Kecamatan Bintan Utara terdiri dari 13 Kelurahan/Desa Kelurah Tanjung Uban Kota Desa Lancang Kuning Desa Sebong pereh Desa Sebong Lagoi Desa Ekang Ancuai Desa Sri Bintan Desa Lobam/Teluk Sasah 8) Kecamatan Tambelan terdiri dari 6 Desa Desa Teluk Sekuni Desa Batu Lapuk Desa Sumpat Desa Berakit Lurah Tanjung Uban Utara Desa Lobam Laut Lurah Tanjung Uban Selatan Desa Subang Mas

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

109

Desa Melayu Desa Kampung Hilir Desa Mendebing Desa Pulau Pinang 9) Kecamatan Teluk Bintan terdiri dari 5 Desa Desa Tembeling Desa Penage Desa Bintan Buyu Desa Pangkil Desa Penghujan 10) Kecamatan Galang terdiri dari 6 Desa Desa Pulau Abang Desa Karas Desa Pasir Putih Desa Rempang Desa Sijantung Desa Sembulan b. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan di seluruh Kota Tanjung Pinang. Dengan luas 239,50 km. 3. Penduduk Penduduk Kota Tanjung Pinang Seluruhnya 167,611 Orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan 3) Rumah Tangga b. Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) Kecamatan Bukit Bestari 2) Kecamatan Tanjung Pinang Timur 3) Kecamatan Tanjung Pinang Barat : 53,840 : 44,317 : 50,767 orang orang orang : 60.086 : 57.739 : 45.078 orang orang orang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

110

4) Kecamatan Tanjung Pinang Kota 5) Kecamatan Bintan Timur 6) Kecamatan Bintan Utara 7) Kecamatan Gunung Kijang 8) Kecamatan Tambelan 9) Kecamatan Teluk Bintan 10) Kecamatan Teluk Sembong c. Agama

: 18,487 : 45.157 : 33.930 : 15.638 : : 4.455 8.264

orang orang orang orang orang orang orang

: 10.382

Di Kota Tanjung Pinang Tahun 2005 tercatat jumlah pemeluk agama: 1) Islam 2) Kristen Khatolik 3) Kristen Protestan 4) Hindu 5) Budha : 73.94 % : : : : 8.39 % 5.13 % 0.28 % 12.26 %

d. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu 4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kodya Tanjung Pinang. Dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah : 1) Mesjid berjumlah 2) Mushalla berjumlah 3) Gereja berjumlah 4) Wihara berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) Rumah Sakit Umum berjumlah 2) Rumah Sakit Swasta berjumlah 3) Puskesmas berjumlah c. Jumlah Sarana Umum Lainnya : 1) Pasar Tradisional berjumlah : 2 Buah; : : : 1 1 12 Buah; Buah; Buah; : : : : 90 85 28 42 Buah; Buah; Buah; Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

111

2) Pasar Swalayan berjumlah 3) Gelanggang Olahraga berjumlah 4) Lapangan Olahraga berjumlah 5. MASALAH YANG DIHADAPI No
1

: : :

10

Buah;

1 Buah; 1 Buah;

Bidang
Sumber Daya Manusia

Pokok Masalah

Uraian

Saran Tindak Lanjut

1. SDM masih kurang 1. Hakim 6 orang 1. Agar dalam penempa terpenuhi dengan Ketua dan tan pegawai dan Hakim diantaranya tenaga kekurangan 6 orang supaya memprioritas Hakim dan lagi kan PA. Tan jung Sekretariat Sekretariat : pinang Tenaga Keuangan Pustaka, Umum 2. Masih ada pega 2. 1 orang Sarmud wai yang belum 1 orang SLTA memenuhi Study pendidikan S1 2. Supaya memberi ke mudahan dan bantuan beasiswa kepada pegawai yang akan melanjutkan pendidikan 3. Agar tidak tumpang tindih pekerjaan/rang kap Jabatan

3. Kurangnya tenaga 3. Hanya 1 orang saja Jurusita Pengganti

4. Belum adanya Pan 4. Di Plt kan kepada 4. Mohon diangkat Pan sek sek yang difinitif Wapan yang difinitif sebaiknya dari luar PA. Tg. Pinang 2 Keuangan 1. Biaya untuk perjala 1. - Laut nan dinas tidak - Udara sesuai dengan Ra - Darat diusnya/standar 1. Sebaiknya disesuaikan dengan kondisi alam yang ada

2. Hakim pengawas 2. Hakim pengawas 4 2. Sebaiknya dikondisikan tidak ada dananya orang dananya dalam DIPA 3 Sarana 1. Gedung yang belum 1. Gedung 2 buah tapi 1. Agar Anggaran berikut standar/tanah jauh dari stndarisasi nya dapat dimasukkan sehingga kerja bangunan gedung atau kurang nyaman. tanah 2. transportasi roda 2 2. Untuk Jurusita Peng 2. Agar ditambah 3 buah masih kurang ganti

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

112

I. PENGADILAN AGAMA DABO SINGKEP 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA DABO SINGKEP 1.1. Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Dabo Singkep

1.2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Dabo Singkep 1. Undang-undang No.4 Tahun 2004 tentang pokok-pokok kekuasaan Kehakiman 2. Undang-undang No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama 3. Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan 4. Kepres No.1 tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam 5. Undang-undang Republik Indonesia No.3 Tahun 2006 Perubahan atas Undangundang 6. Nomor 8 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama 7. Surat Keputusan PTA.d/4/K/OT.01.2/993/96 tanggal 13 Nopember 1996

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

113

1.3. Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Dabo Singkep Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah Dabo Singkep adalah cabang dari Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah Tanjung Pinang sesuai dengan surat Keputusan Menteri Agama No.34 tahun 1972, seperti halnya Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah Tanjung Balai Karimun, Tarempa. Saat berdirinya Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah Dabo Singkep ini menjadi Ketua pertama adalah Drs. Mulyono yang dilantik pada tanggal 3 Januari 1977. Gedung yang dipakai untuk kegiatannya adalah pada sebuah rumah penduduk di Jl. Pahlawan DaboSingkep dengan hak sewa. Daerah ini adalah daerah pertambangan timah yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda dulu. Penduduk bertambah ramai dengan berdatangannya para pekerja tambang timah tersebut. Pada tahun 19.. Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah Dabo Singkep ini memperoleh dana pembangunan gedung balai sidang dan telah diselesaikan pembangunannya pada tahun 19.. semenjak itulah segala kegiatan Pengadilan Agama/Mahkamah Syari'ah Dabo Singkep disitu hingga sekarang ini. Pada tahun 1992 daerah ini sudah ditinggalkan oleh para pekerja tambang timah karena bahan baku timah telah habis alias tidak ada lagi, dan mereka terpaksa berpencar sepanjang pulau yang ada di kepulauan Riau, sehingga daerah Dabo Singkep menjadi sepi. Yang tinggal hanyalah penduduk yang sudah lama tinggal disitu. Hingga tugas Pengadilan Agama Dabo Singkep menjadi jauh berkurang. 2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA DABO SINGKEP 2.1. Ketua Pengadilan Agama Dabo Singkep Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Dabo Singkep
NO NAMA TAHUN MENDUDUKI JABATAN KETERANGAN

1 2 3 4 5

Drs..Mulyono H.A.Karim Ahmad Drs.H.Marjohan Syam, SH Drs.H.Baharuddin Darmo Drs.Zein Ahsan

1977 - 19.. 19.. - 1984 1984 - 1985 1985 - 1992 1992 2000

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

114

6 7

Drs.Lefni MD Drs. Dasril, SH, MH

2000 200 2004 - skrg

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi PA Dabo Singkep


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

Drs. Effiana B Jafri, BA Maimonalisa, SH Naam Yendri Syafrino Ahad

Penata Tk.I (III/d) Penata (III/c) Penata Tk.I (III/d) Penata Muda (III/a) Penata Muda (II/a) Penata Muda (II/a)

SI. Faksyar SM. Faksyar SI. Hukum SLTA SLTA SLTA

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim Daftar nama Hakim


NO

NAMA

GOLONGAN (TERAKHIR)

PENDIDIKAN (TERAKHIR)

KETERANGAN

1 2 3 4

Drs. Dasril, SH,MH Drs. Nursholihin Drs. Jaenudin Drs.Achmad Baidhowi

Pembina Tk.I (IV/b) Penata TK.I (III/d) Penata Tk.I (III/d) Penata Tk.I (III/d)

S2. Hukum SI. Faksyar SI. Faksyar SI. Faksyar

2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

Drs. Bulgani

Penata Tk.I (III/d)

SI. Faksyar

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

Naam

Penata Muda (III/a)

SLTA

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

115

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA DABO SINGKEP

3.1. Foto Gedung

3.2. Denah Kantor/Gedung

Lapangan Olahraga Gudang


Ruang Majelis Hakim Dapur Dapur Dapur

Ruang Kepegawaian / Panmud. Gugatan Ruang Panitera / Sekretaris Ruang Ketua Ruang Umum Ruang Sidang Pengadilan Agama Dabosingkep
Ruang Panitera / Sekretaris Ruang Wakil ketua

Ruang Tunggu

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

116

3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Dabo Singkep A. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Dabo Singkep a. Secara geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai) atau secara administrative (kewilayahan) Kabupaten Lingga berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara 3) Sebelah Timur 4) Sebelah Selatan : : : : dengan Laut Indragiri dengan Kecamatan Galang Kota Batam dan Laut Cina Selatan dengan Laut Cina Selatan denganLaut Malaka dan selat Berhala

b. Kota Dabo Singkep meliputi areal seluas 211,772 Km2 B. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Dabo Singkep mewilayahi 5 Kecamatan 1) Kecamatan Singkep terdiri dari 9 Kelurahan /Desa a. Kelurahan Dabo Kota b. Desa Kebun Niur c. Desa Air salak d. Desa Berindat e. Desa Lanjut f. Desa Kota g. Desa Pulau Lalang h. Desa Marok Kecil i. Desa Marok Tua 2) Kecamatan Singkep Barat terdiri dari 9 Desa Desa Kuala Raya Desa Sungai Buluh/Jago Desa Marok Tuo Desa Posek Desa Pulau Mas Desa Pulau Suak Buaya Desa Pulau Panjang Desa Pulau Besi Desa Nuja

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

117

3) Kecamatan Lingga terdiri dari 23 Kelurahan /Desa Kelurahan Daik Desa Merawang Desa Panggak darat Desa Resun Desa Duara Desa Keranding Desa Panggak Laut Desa Bukit Harapan Desa Mepar Desa Penuba Desa Tanjung Bungsu Desa Kelombok 4) Kecamatan Lingga Utara 5) Kecamatan Senayang terdiri dari 5 Kelurahan/Desa Kelurahan Senayang Desa Rejai Desa Mamud Desa Pasir Panjang Desa Tamiang b. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan di seluruh Kota Dabo Singkep. Dengan luas 54.250.000 Ha. C. Penduduk Penduduk Kabupaten Lingga Seluruhnya 84.570 orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Golongan : 1) WNI 2) WNA : : 84.514 56 orang orang : : 42.860 41.710 orang orang Desa Kerandin Desa Kelumu Desa Keton Desa Selayar Desa Sei.Pinang Desa Pekaka Desa Sekanah Desa Limbung Desa Mentude Desa Teluk Desa Pekajang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

118

c. Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) Kecamatan Sindkep 2) Kecamatan Lingga 3) Kecamatan Senayang 4) Kecamatan Singkep Barat 5) Kecamatan lingga Utara : : : : : 26.233 15.187 18.689 13.966 10.363 orang orang orang orang orang

d. Agama Dabo Singkep Tahun 2007 tercatat jumlah pemeluk agama : 1) Islam 2) Kristen Khatolik 3) Hindu 4) Budha : : : : 70.277 2.129 602 4 orang orang orang orang

e. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu 4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kodya/Kabupaten Lingga. Dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 1) Mesjid 2) Mushalla 3) Gereja 4) Wihara b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) Rumah Sakit Umum 2) Puskesmas c. Jumlah Sarana Umum Lainnya : 1) Pasar Tradisional 2) Gelanggang Olahraga 3) Lapangan Olahraga 4) Balai Budaya 5) Gedung Bioskop : : : : : 3 3 27 2 1 Buah; Buah; Buah; Buah; Buah; : : 1 5 Buah; Buah; : : : : 32 52 4 4 Buah; Buah; Buah; Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

119

5. LALU LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas Sektor perhubungan merupakan salah satu factor penting dalam menunjang mobilitas penduduk dan perkembangan wilayah. Jalur lalu lintas yang ada adalah lalu lintas laut, lalu lintas udara dan lalu lintas darat. 5.2. Pariwisata Objek Wisata di Kabupaten Lingga terbagi atas beberapa kategori yaitu : Objek wisata Sejarah dan Budaya Objek wisata Religius Objek wisata Alam Objek wisata Bahari Objek wisata Kepulauan Objek wisata Belanja 6. MASALAH YANG DIHADAPI
BIDANG POKOK MASALAH URAIAN SARAN TINDAK LANJUT

NO

Sumber Daya Jumlah Pegawai Manusia Tehnis tidak mema dai (hanya 8 orang)

Kaur Keuangan Mohon Kaur Umum Penambahan Panmud Hukum Tenaga Pegawai Panmud Permohonan

Keuangan

SDM belum mema dai (Kaur Keua ngan kosong) Kurang memadai

Memohon penamba han tenaga dan pelatihan-pelatihan.

Sarana

Komputer/Laptop belum memenuhi kebutuhan yang diperlukan

Mohon Penambahan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

120

J. PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN 1.1.Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun

1.2.Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1957 1.3.Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun Realisasi dari pada Keputusan Menteri Agma Nomor 34 Tahun 1972 tersebut terlaksana pada tahun 1976, dengan diangkatnya 2 (dua) orang pegawai baru yaitu (DRS. Ilyas Yunus dan Rismaniar, Hs, BA) untuk Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun terhitung mulai tanggal 01 Januari 1976.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

121

Pada mulanya Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun menempati gedung yang disewa pada Madrasah Tsanawiyah YASPIKA Karimun, yang terletak di Jl. KH. Dewantara Tanjung Balai Karimun selama lebih kurang 4 (empat) tahun kemudian terhitung mulai bulan Maret 1981 Pegawai Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun telah dapat menempati gedung baru yang telah selesai pembangunannya melalui Prroyek Pelita Nasional tahun Anggaran 1979/1980 (DIP. No. 15/XXV/3/1979 tanggal 19 Maret 1979), yang terletak didalam Sungai Lakam Baru Tanjung Balai Karimun sampai saat ini 2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN 2.1.Ketua Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun
NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) TAHUN PENDIDIKAN MENDUDUKI (TERAKHIR) JABATAN

1 2 3 4 5

Drs.Ilyas Yunus Drs.H.Mohd.Nazir Drs.H.Endang Tamami SH Drs.A.Bahri Adnan Drs. H. Endang Muchlis, SH

III/d IV/a III/d IV/a IV/b

S1 S1 S1 S1 S1

1978 1985 1985 1992 1992 2002 2002 2006 2006 skrg

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi PA Tanjung Balai Karimun
NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)
KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8

Azimul, SH Alfi Husni, S.Ag Abu Samah Asrul Siti Novida S, SH Zety Aqmy, S.Ag Emi Kusmyat Z, A.Md Randi Susatrio

III/c III/b III/a II/d III/b III/a II/c II/a

S1 S1 SLTA MAN S1 S1 DIII SLTA

Wkl. Sekretaris Kaur Keu Kaur Umum Kaur Kep Staf. Ggt Staf. Keu Staf. Kep Staf. Um

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

122

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim Daftar nama Hakim


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)
KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

Drs. H. Usman, SH, MH Dra. Syafii Dra. Yulismar Dra. Dadah Holidah Drs. Hendi Rustandi Drs. Maryono

III/d III/d III/d III/d III/d III/d

S2 S1 S1 S1 S1 S1

Wkl. Ketua Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim

2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)
KETERANGAN

1 2 3 4 5

Hj. Mislamah R, BA H. Mukhtar Jamil, BA Gusnima, BA Zulimar, BA


H. Mahmud Syahroni, Hs,SH

III/d III/c III/c III/a II/d

Sarmud Sarmud Sarmud Sarmud S1

Panitera/Sek Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2

Zulherman Drs. Nasaruddin

III/a II/c

S1 MAN

Jurusita Peng Jurusita Peng

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

123

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG BALAI KARIMUN 3.1.Foto Gedung

3.2. Denah Kantor/Gedung

Tampak Samping
Ruang Sidang Ruang Ketua

Ruang Wakil
Ketua

Ruang Hakim

Tampak Depan

Ruang Tamu/ Tunggu Teras

Ruang Pansek
Ruang Sidang

Ruang Wakil Panitera

Ruang Keuang
an

Ruang Komput
er Ruang Panti/Panmud Ruang Wasek/Kaur Toilet

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

Tampak Belakang
124

Keterangan Gedung : 1. Terletak di lokasi perumahan penduduk dan sekolahan yang suasananya terlalu bising, sehingga agak mengganggu jalannya persidangan. 2. Kondisi gedung saat ini rusak, terutama atap dan plafon, karena usia yang telah tua dan biaya perawatan yang sangat minim. 3. Tata ruang gedung kantor tidak sesuai lagi dengan jumlah pegawai yang ada saat ini yaitu 43 orang (termasuk tenaga honorer). 3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun A. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun a. Secara astromis Kota Tanjung Balai Karimun terletak diantara : 0 35 1 Lintang Utara ; Bujur Timur;

- 103 30

b. Secara geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai) atau secara administratif (kewilayahan) Kota/Kabupaten Karimun berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara 3) Sebelah Timur 4) Sebelah Selatan : : : : dengan Indragiri Hilir dengan Malaysia dengan Batam dengan Lingga

c. Kota Tanjung Balai Karimun meliputi areal seluas 2.873,2 km2 B. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Tanjung Balai Karimun mewilayahi 8 Kecamatan 1) Kecamatan Karimun terdiri dari 5 Kelurahan/Desa Kelurahan Tanjung Balai Kelurahan Teluk Air Kelurahan Sungai Lakam Desa Parit Desa Tulang 2) Kecamatan Tebing terdiri dari dari 8 Kelurahan/Desa Kelurahan Tebing Kelurahan Teluk Uma

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

125

Kelurahan Lubuk Semut Kelurahan Kelurahan Kapling Kelurahan Pamak Desa Kampung Harapan Desa Jelutung Desa Pongkar 3) Kecamatan Meral terdiri dari 5 Kelurahan/Desa Kelurahan Meral Kota Kelurahan Baran Kelurahan Sei.Raya Kelurahan Pasir Panjang Desa Pangke 4) Kecamatan Buru terdiri dari 4 Kelurahan/Desa Kelurahan Buru Kelurahan Lubuk Puding Desa Tanjung Hutan Desa Tanjung Batu Kecil 5) Kecamatan Kundur terdiri dari 7 Kelurahan /Desa Kelurahan Tanjung Batu Utara Kelurahan Tanjung Batu barat Kelurahan Alai Desa Sungai Sebesi Desa Sungai Ungar Desa Lubuk Desa batu Limau 6) Kecamatan Kundur Barat terdiri dari 5 Kelurahan/Desa Kelurahan Sawang Desa Sawang selatan Desa Sawang Laut Desa Kundur Desa Gemuruh 7) Kecamatan Kundur Utara terdiri dari 8 Kelurahan/Desa

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

126

Kelurahan Urung Desa Urung Barat Desa Teluk Radang Desa Sungai Ungar Utara Desa Sebele Desa Penarah Desa Lebuh Desa Sungai Asam 8) Kecamatan Moro terdiri dari 8 Kelurahan/Desa Kelurahan Moro Kelurahan Pauh Desa Sugie Desa Keban Desa Durai Desa Selat Mie Desa Tanjung Pelanduk Desa Sanglar 9) Kecamatan Durai b. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan di seluruh Kota Tanjung Balai Karimun. Dengan luas keseluruhannya 2.873,2 Km, dengan luas masing-masing secara sebagai berikut : a. Sawah/Tambak b. Tegalan/Ladang : 1.060 : 27.145 Ha Ha

C. Penduduk Penduduk Kota Tanjung Balai Karimun Seluruhnya 2.873,2 Km Orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan b. Jumlah penduduk setiap kecamatan : : 105.968 : 102.920 orang orang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

127

1) Kecamatan Karimun 2) Kecamatan Tebing 3) Kecamatan Meral 4) Kecamatan Buru 5) Kecamatn Kundur 6) Kecamatan Kundur Barat 7) Kecamatan Kundur Utara 8) Kecamatan Moro 9) Kecamatan Durai c. Agama

berjumlah : 41.605 berjumlah : 23.339 berjumlah : 41.740 berjumlah : 8.800

orang orang orang orang orang orang orang orang orang

berjumlah : 32.661 berjumlah : 15.462 berjumlah : 20.005 berjumlah : 18.074 berjumlah : 6.202

Di Kota/Kabupaten Karimun Tahun 2006 tercatat jumlah pemeluk agama : 1) Islam 2) Kristen Khatolik 3) Kristen Protestan 4) Hindu 5) Budha 6) Konghucu : 165.772 : 6.404 : 9.808 : 1.808 : 24.216 : 880 orang orang orang orang orang orang

e. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu 4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kota/Kabupaten Karimun dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 1) Mesjid berjumlah 2) Mushalla berjumlah 3) Gereja berjumlah 4) Wihara berjumlah 5) Pura berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) Rumah Sakit Umum berjumlah 2) Rumah Sakit Swasta berjumlah 3) Puskesmas berjumlah : : : 2 6 7 Buah; Buah; Buah; : : : : : 186 124 32 12 3 Buah; Buah; Buah; Buah; Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

128

c. Jumlah Sarana Umum Lainnya : 1) Pasar Tradisional berjumlah 2) Pasar Swalayan berjumlah 3) Gelanggang Olahraga berjumlah 4) Lapangan Olahraga berjumlah 5) Balai Budaya berjumlah 5. LALU LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas Sarana lalu lintas menggunakan Kapal Laut/Feri, Speed Boat, Pompong, dan Perahu untuk antara pulau, sedangkan sarana lalu lintas darat dalam pulau Karimun dan Kundur menggunakan mobil (oplet), sepeda motor (ojek) dan sepeda pancal. 5.2. Pariwisata Karimun juga merupakan sebagai salah satu Kota/daerah tujuan wisata Propinsi Kepulauan Riau, hal ini terlihat dari jumlah tingkat hunian dan perkembangan perhotelan yang sampai saat ini sebanyak 72 hotel dengan kapasitas 2.827 kamar. Berdasarkan catatan kantor Imigrasi Tanjung Balai Karimun tercatat wisatawan asing yang masuk ke daerah Karimun rata-rata 230.000 orang pertahun. Hal ini belum termasuk wisatawan Domestik yang datang ke Karimun. Kabupaten Karimun memiliki beberapa daerah wisata diantaranya : - Pantai Pelawan berada di Pulau Karimun ; - Pantai Lubuk berada di Pulau Kundur ; - Sumber Mata Air Panas berda di Pulau Tanjung Hutan. 6. MASALAH YANG DIHADAPI No Bidang Pokok Masalah Uraian Saran Tindak Lanjut : : : : : 8 11 5 8 3 Buah; Buah; Buah; Buah; Buah;

Sumber Daya Manusia

Kurang jumlah Hakim Kemampuan Profe sional pegawai

Satu jumlah hakim masih di dampingi oleh seorang Panitera

Mohon diangkatkan /ditugaskan 5-6 orang Hakim lagi untuk memenuhi standar.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

129

yang ada masih kurang memadai

Pengganti

Mohon diisi formasi Panitera Pengganti Panitera Muda dan Wapan. Mohon penyediaan dana dalam suatu kegiatan yang pagu yang cukup refre sentatif dan memadai Mohon usulan-usulan dari unit kerja untuk dapat di pertimbang kan dengan menye diakan dana dalam pagu yang memadai.

Keuangan

Masih terdapat anggaran tertentu yang pagunya tidak memadai Terdapat usulanusulan yang tidak dikabulkan penye diaan dananya.

Sarana

Gedung kantor yang tidak me menuhi syarat.

Sudah tersedia dana pembangu nannya pada Tahun Anggaran 2007 Dana pembelian tanah sudah tersedia pada tahun Anggaran 2007

Mohon disediakan dana pembangunan lanjutan untuk Tahun Anggaran 2008 dan seterusnya. Mohon dikabulkan usulan dana untuk pembangunannya dan pembelian tanah persil lain pada tahun Anggaran 2008 dan seterusnya Mohon diberikan ken daraan roda 4 (mobil) dan penyediaan dana untuk pembelian ken daraan roda 2 (honda) pada tahun Anggaran 2008 dan seterusnya. Mohon dikabulkan usulan penyediaan dana untuk belanja modal 1 paket meube lir pada tahun Ang garan 2008 dan seterusnya.

Belum ada rumah dinas/negara bagi pemimpin dan Hakim

Belum memiliki kendaraan roda 4 (mobil)

Sarana meubelir sudah berumur tua dan sudah banyak yang mencapai layak dihapuskan.

Belum dilakukan penghapusan karena belum ada gantinya

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

130

K. PENGADILAN AGAMA TAREMPA 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA TAREMPA 1.1.Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tarempa

1.2.Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Tarempa Pengadilan Agama Tarempa dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 34 Tahun 1972 tanggal 16 Maret 1972 tentang Pembentukan Kantor-kantor Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah didalam daerah Propinsi Riau, Jambi, Aceh dan Sumatera Utara 1.3.Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Tarempa Semenjak tahun 1976 kegiatan administrasi Pengadilan Agama Tarempa sudah mulai berjalan dan dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Tanjung Pinang karena Pengadilan Agama Tarempa belum memiliki kantor.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

131

Pada Tahun 1978, diangkat 2 orang pegawai untuk Pengadilan Agama Tarempa yaitu A. Somad Rohim, BA dan Syahirdin, BA, namun karena Pengadilan Agama Tarempa belum memiliki kantor, maka untuk sementara bekerja di PA. Tanjung Pinang, kemudian berdasarkan surat Ketua Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah Propinsi Padang Nomor : Nota Dinas/A/2/958 tanggal 31 Oktober 1978 diperintahkan kepada 2 orang pegawai tersebut untuk bertugas di Tarempa, dan dengan bantuan kepala KUA Kecamatan Siantan yang baru selesai dibangun, namun segala kebutuhan kantor termasuk gaji dan lainnya masih dikelolah oleh PA. Tanjung Pinang. Terhitung tanggal 01 April 1979, berdasarkan persetujuan sewa dari Departemen Agama Pusat, Pengadilan Agama Tarempa menempati sebuah rumah yang digunakan untuk kantor yang beralamat di Jl. Pemuda No. 17 Tarempa. Kemudian terbit Surat Keputusan Kepala Kanwil Departemen Agama Prop. Riau Nomor : W.d/ 1.b/252/SK/787/1980 tanggal 19 Maret 1980, yang menunjuk Syahirdin, BA sebagai Bendaharawan Pengadilan Agama Tarempa, dan A. Somad Rohim, BA. (Pimpinan Sementara) sebagai atasan langsungnya, dan sejak tahun anggaran 1980/1981 tersebut Pengadilan Agama Tarempa telah biasa mengelola seluruh kegiatan kantor sesuai dengan DIK yang ada. Kegiatan administrasi kepekaraan berjalan baik dan lancar, namun proses persidangan masih dilaksanakan di Pengadilan Agama Tanjung Pinang karena Pengadilan Agama Tarempa belum memiliki Hakim Agama. Pada tahun anggaran 1978/1981, Pengadilan Agama Tarempa mendapatkan proyek pembangunan Balai sidang berdasarkan DIP No.33/XXV/3/1980 tanggal 12 Maret 1980 sebesar Rp. 24.500.000,- dengan peruntukan kontruksi bangunan sebesar Rp. 22.500.000,- serta peralatan dan mesin sebesar Rp. 2.000.000,- setelah melewati berbagai kendala akhirnya berdirilah sebuah gedung kantor permanen seluas 150 m diatas tanah wakaf seluas 500 m, milik mesjid Jamik Baitulrahim Tarempa dengan status sewa, yang beralamat di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 40 A Tarempa, yang kemudian diresmikan oleh kepala Kanwil Departemen Agama propinsi Riau di Tanjung Pinang pada tanggal 4 April 1981, dan pada tanggal 6 April 1981 Pengadilan Agama Tarempa secara resmi menempati gedung tersebut.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

132

2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA TAREMPA 2.1. Ketua Pengadilan Agama Tarempa Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Tarempa
NO NAMA TAHUN MENDUDUKI JABATAN Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

A.Somad Rahim.BA Hasan Maiman Drs.Kasmansur Drs.Bahri Adnan Drs.Sowan Sobar Suryawan Drs.M.Nur Mujib Drs. Affandi

1976 1981 1981 1985 1985 1994 1994 199 199 2003 2003 2006 2006 skrg

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga Administrasi PA Tarempa


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)
KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8

Riawati, BA Mohd. Dun, BA

Penata (III/a)
Penata Muda (III/a)

Sarjana Muda Sarjana Muda Sarjana S.1 SLTA SLTP SLTA D.3 SD

Panitera/Sekretaris Wakil Panitera Kaur Keuangan Kaur Umum Pjs. Kepegawaian Staf. Kepegawaian Staf. Keungan Staf. Umum

Fahryarrozi, S.Ag Penata MudaTk.I (III/b) Farida Khairuddin Novricha


Penata Muda (III/b) Pengatur Tk.I (II/d) Pengatur Muda (II.a)

Rido Yasril, Amd Pengantur Muda (II/a) Tarmizi


Juru Tk.I (I/d)

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim Daftar nama Hakim


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR)
Penata Tk.I (III/d) Hakim Pratama Utama Penata Tk.I (III/d)

PENDIDIKAN (TERAKHIR)

KETERANGAN

H. M. Arifin, SH Drs. Burhani

S.1

Hakim

Hakim Pratama Utama

S.1

Hakim

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

133

2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3

Riawati, BA Mohd. Dun Fahyarrozi, S.Ag

III/c III/a III/b

Sarjana Muda Sarjana Muda Sarjana S.1

Panitera/Sek Wapan Panitera Pengganti

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita/Juru Sita pengganti


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)

KETERANGAN
Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti

1 2 3

Fahryarrozi, S.Ag Farida Khairuddin

III/b III/a II/d

S.1 SLTA SLTP

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA TAREMPA 3.1. Foto Gedung

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

134

3.2. Denah Kantor/Gedung


11,5 m 3m 1,5 m 10,5 m

25 m

Ruang Ruang Ruang sidang Sidang Sidang

Teras Samping

Luas tanah : 500 m Luas tanah : 242 m Luas tanah : 258 m

6,5 m

Teras Depan

Gudang 1,4 m
WC WC

Ruang Pansek

Ruang Waka

Loket Kasir

4 m 20 m

Ruang Kepanitera

Ruang Hakim

Komputer

Ruang Ketua

an

Kamar Mandi

Ruang Berkas 3m 4,5 m

Ruang Kesekretariatan

5 m 13 m 4 m

3m

3m

3m

Ruang Pustaka 6m

3m

18 m

4m

3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Tarempa A. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Tarempa a. Kota Tarempa yang merupakan Ibukota Kecamatan Siantan, secara astronomis terletak antara : 3 0 13 Lintang Utara
0

- 106

13 Bujur Timur

b. Kecamatan Siantan yang terbagi dalam 2 wilayah, yakni Kelurahan Tarempa dan Desa Tarempa Barat, secara geografis berbatasan dengan : 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara 3) Sebelah Timur 4) Sebelah Selatan : : : : dengan Kecamatan Jemaja Timur dengan Kecamatan Palmatak dengan Kecamatan Siantan Timur dengan Kecamatan Siantan Selatan

c. Kecamatan Siantan meliputi areal seluas 91.875 km2

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

135

B. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Tarempa mewilayahi 3 Kecamatan 1) Kecamatan Siantan terdiri dari 6 Kelurahan/Desa Kelurahan Tarempa Desa Tarempa Barat Desa Nyamuk Desa Batu Belah Desa Telaga Desa Kiabu 2) Kecamatan Palmatak terdiri dari 6 Desa Desa Ladan Desa Tebang Desa Payak Laman Desa Air Asuk Desa Air Nagak Desa Mubur 3) Kecamatan Jemaja terdiri dari 7 Kelurahan/Desa Kelurahan Letung Desa Mampok Desa Rewak Desa Keramut Desa Impol Desa Kuala Maras Desa Ulu Maras b. Penduduk Penduduk Kecamatan Sianatn Seluruhnya berjumlah 8.053 Orang terdiri dari : 1) Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan 2) Golongan : 1) WNI : 8.053 orang : 4.034 : 4.019 orang orang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

136

3) Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) Kecamatan Kecamatan Siantan 2) Kecamatan Siantan Timur 3) Kecamatan Siantan Selatan 4) Kecamatan Palmatak 5) Kecamatan Jemaja 6) Kecamatan Jemaja Timur berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah : : : : : : 4.034 3.059 2.773 orang orang orang

Belum diperoleh data Belum diperoleh data Belum diperoleh data

c. Agama Dabo Singkep Tahun 2006 tercatat jumlah pemeluk agama : 1) Islam 2) Kristen Khatolik 3) Kristen Protestan 4) Budha : 7.273 : : : 133 55 192 orang orang orang orang

d. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu

4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kodya Tarempa. Dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah di Kecamatan Siantan 1) Mesjid berjumlah 2) Mushalla berjumlah 3) Gereja berjumlah 4) Wihara berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) Puskesmas berjumlah c. Jumlah Sarana Umum Lainnya : 1) Pasar Tradisional berjumlah 2) Gelanggang Olahraga berjumlah 3) Lapangan Olahraga berjumlah 4) Balai Budaya berjumlah : : : : 1 1 20 1 Buah; Buah; Buah; Buah; : 1 Buah; : : : : 12 15 3 1 Buah; Buah; Buah; Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

137

5. LALU LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas/Transportasi Wilayah Kecamatan Siantan dan sekitarnya terdiri dari banyak pulau, sehingga lalu lintas transportasi antar pulau mempergunakan kapal laut dan pompong. Perjalanan dari Tanjung Pinang ke Tarempa memakan waktu sekitar 16 jam dengan kapal laut (pelni) (rute per 12 hari), sedangkan dari Ranai (Ibukota Kabupaten) memakan waktu sekitar 9 jam (rute per 10 hari). Oleh karena wilayah hukum Pengadilan Agama Tarempa yang sejak semula terdiri dari banyak pulau serta wilayah perairan, maka masalah transportasi selalu menjadi kendala utama dalam melaksanakan kegiatan, baik kegiatan sidang keliling/penyuluhan hukum maupun dalam proses berperkara. 5.2. Pariwisata Potensi pariwisata di Kecamatan Siantan terdiri atas wisata alam dan sejarah. Wilayah laut yang luas dengan banyak pulau merupakan sumber potensi untuk objek wisata laut, dan wisata sejarah adalah berupa makam-makam tua dari abad ke 17 yang diyakini sebagai penduduk awal yang mendiami daerah tersebut. Karena kurangnya promosi dan pengelolaan obyek-obyek wisata tersebut, sehingga sejauh ini baru dimanfatkan untuk wisata penduduk lokal dan belum dijadikan sebagai sumber pendapatan daerah. 6. MASALAH YANG DIHADAPI No 1 Bidang Sumber Daya Manusia Pokok Masalah Uraian Saran Tindak Lanjut Bagi pegawai yang sudah memenuhi syarat agar diangkat untuk mengisi jabatan yang kosong, adanya penambahan pegawai.

SDM yang belum Terbatasnya pegawai memadai. serta SDM yang kurang mendukung menyebabkan keko songan jabatan struktural/fungsional. PAGU belanja yang belum mema dai pada MAK tertentu

Keuangan

Terbatasnya PAGU Adanya kenaikan/tam perawatan kantor/ bahan PAGU pada gedung, perjalanan MAK tersebut. Dinas, belanja inven

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

138

taris dan langganan daya & jasa

Sarana

Gedung dan meu Gedung kantor yang Adanya reabilitasi belair didirikan tahun1980 ataupun pembangunan sudah mulai menga gedung baru lami kerusakan, terbatasnya ruangan kantor. Meubelair berupa Adanya MAK meube meja dan kursi lair untuk pengadaan banyak mengalami meubelair kerusakan.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

139

I. PENGADILAN AGAMA DUMAI 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA DUMAI 1.1.Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Dumai

1.2.Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Dumai 1. Undang-undang No.14 tahun 1970 2. Undang-undang No.1 tahun 1974 3. Peraturan Pemerintah No.45 tahun 1957 4. Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

140

5. Kep. Menteri Agama RI No.18 tahun 1975 6. Kep. Menteri Agama RI No.11 tahun 1978 7. Kep. Menteri Agama RI No.95 tahun 1992 8. Kep. Menteri Agama RI No.76 tahun 1983 9. Kep. Menteri Agama RI No.43 tahun 1984 Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Dumai Pengadilan Agama Dumai berkedudukan di kota Administratif Dumai yang secara nyata baru melaksanakan kegiatannya pada tanggal 1 April 1984, sebagai gedung sementara Pengadilan Agama Dumai menyewa rumah penduduk yang terletak di Jl. Nuri No.5, tetapi pada tanggal 25 April 1985 Pengadilan Agama Dumai telah menempati gedung baru (Balai Sidang) dengan alamat Jl. Jenderal Sudirman belakang Lepin Dumai, Balai Sidang tersebut dibangun dengan DIP tahun 1983/1984 yang pimpinan proyeknya ditunjuk Ketua Pengadilan Agama Bengkalis. 2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA DUMAI 2.1. Ketua Pengadilan Agama Dumai Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Dumai
NO NAMA TAHUN MENDUDUKI JABATAN KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

Kamilun Anwar Drs.Buchori Ras Drs.Abdurrahman Har SH Drs.Kasmansur Drs.Bahri Adnan Drs.H.Lumban Hutabarat.SH Drs. H. Endang Tamami

1984 1988 1988 1990 1990 1994 1994 199 199 2003 2003 2007 2007 skrg

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

141

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi PA Dumai


NO

NAMA

GOLONGAN (TERAKHIR)

PENDIDIKAN (TERAKHIR)

KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8

Nazifah Murti R Nurmala Elizarti Suhendri Zakaria Rahmi Gustina, ST Majdy Hafizuddin

III/b III/b II/d II/d II/c II/a III/a I/c

MAN PGAN 6 thn MAN MAN SMA SMA S1 SMP

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim Daftar nama Hakim


NAMA GOLONGAN PENDIDIKAN KETERANGAN (TERAKHIR) (TERAKHIR)

NO

1 2 3 4 5 6

Drs. H. Endang Tamami Dra. Hj.Husni Rasyid,SH,MH Drs. Sasmiruddin, MH Nurmadi Rasyid,SH Drs. Asnawi Dra. Zulhana 2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera

IV/a IV/a III/d III/d III/d III/d

S1 S1 S2 S1 S1 S1

NO

NAMA

GOLONGAN (TERAKHIR)

PENDIDIKAN (TERAKHIR)

KETERANGAN

1 2 3

Nursima, BA Drs. Erman Dra. Rohaya

III/c III/d III/d

S1 S1 S1

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

142

4 5 6

Syafli Usman, SH Dra. Asmawati M. Fadlhly Ase, SHI

III/a III/c III/a

S1 S1 S1

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

Murti, R Suhendri Elizarti Nazifah Nurmala Zakaria W

III/b II/c II/d III/b II/d II/a

PGAN 6 thn SMAN MAN MAN MAN SMA

Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA DUMAI 3.1. Foto Gedung Lama

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

143

3.2. Foto Gedung Baru

3.2. Denah Kantor/Gedung

Jl. Dumai -Duri

Jln Janur Kuningan Dumai


BUNDARAN

Jl. Putri Tujuh


Pos POLISI DENAH KANTOR BARU PA. DUMAI

Jalan Bukit Datk Dumai

Jl. Drs. Subrantas Dumai

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

144

3.3.

Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Dumai A. Lokasi dan Luas wilayah Pengadilan Agama Dumai Lokasi denah Luas daerahnya 17.409,21 Km Dengan jumlah penduduk 609.592 jiwa yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Letak geografis satu (1) Kecamatan terdapat disuatu pulau yang dipisahkan oleh laut yaitu Kecamatan Rupat B. Pembagian Wilayah Hukum b. Wilayah Kota Dumai mewilayahi 9 Kecamatan 1) Kecamatan Dumai Timur terdiri dari 9 Kelurahan Kelurahan Sukajadi Kelurahan Bintan Kelurahan Bumi Ayu Kelurahan Teluk Binjai Kelurahan Dumai Kota 2) Kecamatan Dumai Barat terdiri dari 10 Kelurahan Kelurahan Bukit Datuk Kelurahan Rimba Sekampung Kelurahan Laksamana Kelurahan Pangkalan Sesai Kelurahan Ratu Sima Kelurahan Mekar Sari 3) Kecamatan Bukit Kapur terdiri dari 4 Kelurahan Kelurahan Bukit Kapur Kelurahan Bagan Besar Kelurahan Kayu Kapur Kelurahan Guru panjang 4) Kecamatan Sungai Sembilan terdiri dari 5 Kelurahan Kelurahan Lubuk Gaung Kelurahan Bangsal Aceh Kelurahan Basilam Baru Kelurahan Tanjung Penyebal Kelurahan Simpang Tetap Darul Ichsan Kelurahan Purnama Kelurahan Bukit Timah Kelurahan Bagan Keladi Kelurahan Buluh Kasap Kelurahan Jaya Mukti Kelurahan Tanjung Palas Kelurahan Bukit Batrem

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

145

Kelurahan Batu Teritip 5) Kecamatan Medang Kampai terdiri dari 4 Kelurahan Kelurahan Mundam Kelurahan Teluk Makmur Kelurahan Guntung Kelurahan Pelintung 6) Kecamatan Batu Panjang terdiri dari 4 Kelurahan Kelurahan Batu Panjang Kelurahan Terkul Kelurahan Pergam Kelurahan Tanjung Kapal 7) Kecamatan Rupat Utara terdiri dari 10 kelurahan/Desa Kelurahan Kador Kelurahan makruh Kelurahan Tanjung Medang Kelurahan Hutan Panjang Desa Pangkalan Nyerih Desa Sei.Cigam Desa Tanjung Punak Desa Teluk Lecah Desa Teluk Rhu Desa Titi Akar

8) Kecamatan Mandau terdiri dari 25 Kelurahan/Desa Desa Sebangar Kelurahan Air Jamban Kelurahan Babussalam Kelurahan Titian Antui Desa Balai Makam Kelurahan Duri Timur Kelurahan Duri Barat Kelurahan Balai Raja Kelurahan Balik Alam Kelurahan Batang Serosa Kelurahan Gajah Sakti Kelurahan Pematang Pudu Desa Petani Desa Harapan Baru Desa Muara Basung Desa Pinggir Desa Semunai Desa Tengganau Desa Beringin Desa Balai Pungut Desa Kuala Penaso Desa Melibur Desa Serai Wangi Desa Tasik serai

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

146

Kelurahan Talang Mandi 9) Kecamatan Minas terdiri dari 13 Desa Desa Kandis Desa Belutu Desa Samsam Desa Minas Barat Desa Minas Timur Desa Lubuk Jering Desa Umbut 10) Kecamatan Rupat Selatan 11) Kecamatan Batu Panjang c. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan di seluruh Kota Dumai. Dengan luas 1.727,38 km, dengan luas masing-masing secara sebagai berikut : 1) Kampung/perumahan 2) Sawah/Tambak 3) Tegalan/Ladang : : : 72 370 753 km Ha Ha Desa Muara Bungkal Desa Sei.Selodang Desa Teluk Lancang Desa Teluk Betung Desa Mandi Angin Desa Rantau Bertuah

C. Penduduk Penduduk Kota Dumai Seluruhnya 218.015 Orang terdiri dari : b. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan c. Golongan : 1) WNI 2) WNA d. Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) Kecamatan Dumai Barat 2) Kecamatan Dumai Timur 3) Kecamatan Bukit kapur berjumlah : 74.006 berjumlah : 82.524 berjumlah : 31.191 7.724 orang orang orang orang orang : 217.860 : 155 orang orang : 113.297 : 104.718 orang orang

4) Kecamatan Medang Kampai berjumlah :

5) Kecamatan Sungai Sembilang berjumlah : 22.670

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

147

d. Agama Dumai Tahun 2007 tercatat jumlah pemeluk agama : 1) Islam 2) Kristen Khatolik 3) Kristen Protestan 4) Hindu 5) Budha : 180.163 : : : : 16.818 19.126 508 4.771 orang orang orang orang orang

e. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu 4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kodya Dumai. Dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 1) Mesjid berjumlah 2) Mushalla berjumlah 3) Gereja berjumlah 4) Wihara berjumlah 5) Pura berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) Rumah Sakit Umum berjumlah 2) Rumah Sakit Swasta berjumlah 3) Puskesmas berjumlah c. Jumlah Sarana Umum Lainya : 1) Pasar Tradisional berjumlah 2) Pasar Swalayan berjumlah 3) Gelanggang Olahraga berjumlah 4) Lapangan Olahraga berjumlah 5) Balai Budaya berjumlah 5. LALU LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas Panjang jalan : - Yang Baik : 545.16 km : : : : : 8 3 7 27 2 Buah; Buah; Buah; Buah; Buah; : : : 1 2 7 Buah; Buah; Buah; : : : : : 147 130 26 2 1 Buah; Buah; Buah; Buah; Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

148

- Sedang - Buruk 5.2. Pariwisata a. Wisata Alam Hutan wisata bunga tujuh

: :

398.136 193.299

km km

Penangkaran Hariamau hutan Senepes Kuala sungai Dumai Pantai teluk Makmur Pantai Purnama Hutan Wisata Pesona Bukit Secundung b. Wisata sejarah Makam Pawin Lin Makam Keramat Datuk Delau Perigi Tuk Kurus Ratu Telapak Harimau Sakti Keramat Cengal Sakti Makam Tuk kedondong Makam tuk Sueh Umar Makam Putri Tujuh 6. MASALAH YANG DIHADAPI

No

Bidang

Pokok Masalah

Uraian

Saran Tindak Lanjut

Sumber Daya Manusia

1. Kurang Hakim 2. Kurang PP

Tidak sehimbang Mohon ditambah perkara yang masuk Hakim dan PP (rata-rata 30 perkara /lebih) dengan Hakim & PP yang ada Mohon diangkat/terbit kan SK, Jabatan Panitera/Sekretaris

3.Panitera/Sekretaris Masih Kosong tidak ada

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

149

Keuangan 1. Telepon & Listrik

Dana tidak mencu Mohon ditambah Dana kupi, karena Ge dung kantor 2 Unit Dana Masih Kurang Jumlah Komputer masih belum memadai Karena banyaknya pegawai ditenaga honor, gedung tidak layak ditempati Gedung kantor se dang dilanda ban jir Mohon ditambah Dana Mohon ditambah Komputer 5 unit Mohon dikabulkan untuk pindah/menem pati kantor baru.

2. Koran 3 Sarana 1. Komputer

2. Gedung

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

150

M. PENGADILAN AGAMA BATAM 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA BATAM 1.1.Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Batam

1.2.Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Batam Dasar Hukum pendirian Pengadilan Agama Batam adalah Keputusan Presiden RI No.15 Tahun 1992, tentang pendirian Pengadilan Agama Batam. Sejarah Pembentukan Pengadilan Batam Pada awalnya Kota Batam berada dalam Yurisdiksi Pengadilan Agama Tanjung Pinang. Namun setelah berkembang sebagai kawasan Industri dengan laju penduduk yang tinggi. Maka Batam memerlukan pelayanan tersendiri dalam bidang Peradilan Agama. Karena pada perkembangannya Batam sebagai daerah

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

151

baru justru melampaui Tanjung Pinang baik dari segi jumlah penduduk maupun jumlah pencari keadilan dalam perkara perkawinan, warisan dan lain-lainnya. Maka terbitlah Keputusan Presiden RI No.15 tahun 1992 tentang berdirinya Pengadilan Agama Batam. Oleh karena pada saat itu Pengadilan

Agama dalam bidang organisasi, Humanisia dan Personalia masih berada dibawah Departemen Agama. Maka untuk pertama kali Pengadilan Agama Batam menempati salah satu ruangan diantara Departemen Agama Kota Batam setelah terlebih diresmikan berdirinya oleh Bapak Drs. H. Zarqawi Suyuti selaku Dirjen. Bidang Agama Islam Departemen Agama RI. Pada tanggal 15 Februari 1993, ditandai dengan pelantikan Ketua Pengadilan Agama Batam pertama Bapak Drs. Kuswandi. Pada awalnya, berdiri Pengadilan Agama Batam hanya memiliki dua orang Hakim, termasuk Ketua. Yaitu : Bapak A. Somad, BA (Almarhum) dan Drs.M.Hafid, Wakil Panitera : Sibiar, Wasek Marzuki Irsad (Alamarhum), dan Panmud Hukum, merangkap sekaligus Jurusita Pengganti : Chobatah, Dengan demikian sidang sidang Pengadilan Agama Batam ini dilaksanakan dengan Hakim Tunggal. Betapa beratnya para pendahulu dan pemula di Pengadilan Agama Batam ini, Karena Pengadilan Hanya dioperasikan oleh Enam orang, tanpa Kantor sendiri, dan tanpa dukungan Fasilitas lainnya, Seperti semua pegawai termasuk Ketua tak ada kendaraan operasional dan rumah dinas, sehingga Ketua Pengadilan Agama harus mengontrak rumah yang tertentu sangat membebani ekonomi keluarga. Kini Pengadilan Agama Batam telah berumur 14 tahun, Namun secara fisik belum pula memiliki kantor yang sesuai dengan standar, gedung yang ada seluas 250 m merupakan gedung Balai Sidang dengan kondisi bangunan yang sangat memprihatikan, Apalagi untuk sebuah lembaga Peradilan yang terhormat dan ingin dihormati diwilayah Industri dan Wujud Jendela Indonesia bagi Negara Tetangga Singapura dan Malaysia. Pengadilan Agama Batam harus terus dibenahi menuju kesetaraan dengan lembaga peradilan lainnya.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

152

2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA BATAM 2.1. Ketua Pengadilan Agama Batam Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Batam
NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) TAHUN MENDUDUKI JABATAN

1 2 3

Drs. Kuswandi Drs. H. Masrum MH Drs. M. Nasir, SH, MH

IV/b IV/b IV/c

S1 S2 S2

1993 1999 1999 2007 2007 skrg

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi PA Batam


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

Efendi, S.Ag Mohd. Yanis, S.Ag Salbi Hadinur Rahmad Arijaya, S.Ag Ahmad Anas

III/c II/b II/b II/a CAPEG III/a CAPEG II/a

S1 S1 SLTA SLTA S1 SLTA

CAKIM -

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim Daftar nama Hakim


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN KETERANGAN (TERAKHIR)

1 2 3 4

Bua Eva Hidayah, SH Drs. Muslim Jamaluddin,MH Drs. Mdh.Zen,MH Drs. Supangat

III/d III/d III/d III/d

S2 S2 S2 S1

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

153

5 6 7 8

Drs. Muhyar Drs. Azizon, SH,MH Mhd. Razali, S.ag,SH.MH Drs. Imron Rosydi, MH 2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera

III/d III/c III/c III/c

S1 S2 S2 S2

NO

NAMA

GOLONGAN (TERAKHIR)

PENDIDIKAN (TERAKHIR)

KETERANGAN

1 2 3

Sibiar Badrianus, SH Nuraedah, S.Ag

III/c III/c III/d

SLTA S1 S1

Wakil Pan Panitera Peng Panitera Peng

4 5 6 7 8 9

Khairunnas, S.Ag, MH Riama Manurung, SH Idawati, S.Ag Siti Juariyah, S.Ag Dewi Oktavia, SH Nuazmi, S.Ag 2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita

III/c III/c III/b III/b III/b III/b

S2 S1 S2 S1 S1 S1

Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng

NO

NAMA

GOLONGAN (TERAKHIR)

PENDIDIKAN (TERAKHIR)

KETERANGAN

1 2 3 4

Efendi, S.Ag Drs. M. Salbi, M M. Yanis, S.Ag Hadinur

III/c II/a III/a II/a

S1 S2 S1 SLTA

Wasek Plt. Kaur Kep Kaur Umum Staf

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

154

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA BATAM 3.1. Foto Gedung

3.2. Denah Kantor/Gedung

1 3 5 2 8 4

5 7

6 11 12

10
14

13

16

18 17 19

15

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

155

Keterangan Gedung : 1. Ruang Tunggu 2. Ruang loby 3. Ruang WC Pegawai 4. Ruang kasir 5. Ruang Kesekretariatan 6. Ruang Kepaniteraa 7. Ruang Wakil ketua 8. Ruang Sidang 9. Ruang Bendahara 10. Ruang Panitera 11. Ruang WC Umum 12. Ruang Dapur 13. Ruang Pramu Bakhti 14. Ruang ATK 15. Ruang Hakim 16. Ruang Ketua 17. Ruang WC Ketua 18. Ruang Perpustakaan 19. Ruang Arsip Perkara 3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Batam A. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Batam a. Secara astromis Kota Batam terletak diantara 0 : 55 1 : 55 Lintang Utara;

- 103 : 45 - 104 : 10 Bujur Timur b. Secaara geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai) atau secara administratif (kewilayahan) Kota Batam berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara 3) Sebelah Timur 4) Sebelah Selatan : : : : dengan Negara Singapura dengan Kecamatan Moro Kab. Karimun dengan Kecamatan Karimun Kab. Karimun dengan Kec. Bintan Kab. Bintan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

156

c. Kota Batam meliputi areal seluas 164.783 m2 B. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Batam mewilayahi 8 Kecamatan 1).Kecamatan Sekupang 2).Kecamatan Belakang Padang 3).Kecamatan Bulang Lintang 4).Kecamatan Batu Ampar 5).Kecamatan Lubuk Baja 6).Kecamatan Sungai Beduk 7).Kecamatan Nongsa 8).Kecamatan Galang b. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan di seluruh Kota Batam. Dengan luas keselutuhan 164.783 km. C. Penduduk Penduduk Kota Batam pada tahun 2006 Seluruhnya berjumlah 685.787 Orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Golongan : 1) WNI 2) WNA : 700.505 : 1.574 orang orang : 332.720 : 353.067 orang orang

c. Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) Kecamatan Belakang Padang berjumlah : 19.800 2) Kecamatan Lubuk Baja 3) Kecamatan Sekupang 4) Kecamatan Batam Kota 5) Kecamatan Batu Aji 6) Kecamatan Batu Ampar 7) Kecamatan bengkong berjumlah : 73.882 orang orang orang orang orang orang orang

berjumlah : 142.895 berjumlah : berjumlah : berjumlah : berjumlah : 94.571 76.570 43.583 67.889

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

157

8) Kecamatan Bulang 9) Kecamatan Galang 10) Kecamatan Nongsa 11) Kecamatan Sagulung 12) Kecamatan Sungai Beduk

berjumlah : berjumlah :

8.725 13.987

orang orang orang orang

berjumlah : 119.678 berjumlah : 111.658 berjumlah :

72.644 orang

d. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu 4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kodya Batam. dapat digambarkan sebagai berikut: Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 1) Mesjid berjumlah 2) Mushalla berjumlah 3) Gereja berjumlah 4) Wihara berjumlah 5) Pura berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) Rumah Sakit Umum berjumlah : 2) Rumah Sakit DKT berjumlah : 2 84 8 11 35 26 Buah; Buah; Buah; Buah; Buah; Buah; : : : : : 386 171 200 31 Buah; Buah; Buah; Buah; Buah;

3) Rumah Sakit Swasta berjumlah : 4) Puskesmas berjumlah :

5) Puskesmas Pembantu berjumlah : 6) Puskesmas Keliling :

5. LALU LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas Dari segi posisi dan potensi daerah Kota Batam sebagai Kota Industri, kota Batam dikenal sebagai daerah yang lalulintasnya sangat sibuk dan ramai, dengan rentang panjang jalan 1.083 Km, dengan jumlah kendaraan roda empat yang mencapai angka 20.000 unit.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

158

Sedangkan lalulintas laut yang dapat tergambar dari aktifitas bongkar muat baik barang maupun kedatangan dan keberangkatan penumpang berjumlah 5.039.348 kali dengan jumlah kapal yang datang dan berangkat berjumlah 55.262 unit dalam tahun 2005. Dan kesibukan lalulintas jalur udara dapat digambarkan dari aktivitas Bandar Udara Internasional Hang Nadim kota Batam, dengan jumlah kedatangan dan keberangkatan pada tahun 2005 yang mencapai 26.898 kali dengan jumlah penumpang yang datang dan berangkat serta transit mencapai angka 2.140.860 penumpang. 5.2. Pariwisata Disamping Kepulauan Batam dikenal dengan daerah industri berkembang, namun kepariwisataan dikepulauan Batam juga merupakan salah satu sektor yang banyak diminati oleh para wisatawan lokal maupun wisatawan Manca Negara, ini ditunjang dengan kepulauan Batm merupakan daerah yang banyak memiliki kawasan wisata pantai mempesona, ini dapat dilihat berdasarkan data jumlah kunjungan wisata sebanyak 1.024.733 wisatawan pada tahun 2005.

6. MASALAH YANG DIHADAPI No Bidang 1 Pokok Masalah Uraian Saran Tindak Lanjut

Sumber Masih ada jabatan Sehingga terjadilah Penggandaan personil Daya yang masih kosong tugas rangkap dan yang tidak ada sesuai Manusia Kaur Keuangan Plt dengan bidang Kaur Kepegawain Panitera sekretaris Keuangan Tenaga Pengelolah Pengelolah Keuang Keuangan yang an yang tidak kurang profesional dilatar belakangi oleh pendidikan dibidang keuang an, dan ditambah lagi karena mereka menduduki jabatan rangkap Adanya pelatihan dibi dang keuangan dan mengurangi Jabatan rangkap dengan penam bahan jumlah pegawai.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

159

Sarana

Kurangnya mema dainya gedung/ ruang kantor dan alat meubiler

Ruang Kantor sem pit dan meubiler sudah rusak, se hingga kantor tidak menjadi tempat kerja yang nyaman

Adanya pembangunan kantor baru, serta penambahan meubiler yang cukup.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

160

N. PENGADILAN AGAMA NATUNA 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA NATUNA 1.1. Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Natuna

1.2.Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Natuna Pengadilan Agama Natuna didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 145 Tahun 1999, tentang Pembentukan Pengadilan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

161

Agama Natuna, Tualang Bawang, Tanggamus, Cikarang, Kajen, Giri Menang, Badung, Ermera, Manatuto Edan Sentani. Sejarah Pembentukan Pengadilan Natuna Sejarah berdirinya Pengadilan Agama Natuna sejalan dengan terbentuknya Kabupaten Natuna pada tahun 1999, wilayah Natuna yang pada saat belum terbentuknya Natuna merupakan bagian dari wilayah hukum Pengadilan Agama Tarempa, akan tetapi melihat faktor geografis dan jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Natuna khususnya kepulauan bunguran besar (Kecamatan Bunguran Timur) dan kepulauan Bunguran kecil (Kecamatan Bunguran Barat) serta keadaan geografis menjadi faktor yang sangat mendukung untuk terbentuknya Pengadilan Agama sendiri, yang sekarang dikenal dengan nama Pengadilan Agama Natuna yang berpusat di Ranai, yang memiliki, 4 Kecamatan, yaitu bunguran Timur, Bunguran Barat, Midai dan Serasan. 2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA NATUNA 2.1.Ketua Pengadilan Agama Natuna Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Natuna
NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) TAHUN MENDUDUKI JABATAN

Drs. Firdaus, HM, SH

IV b

S1 Syariah S1. Hukum S1. Syariah S1. Hukum

1999 2004

Drs. Yunus Rasyid, SH

IV/b

2004 skrg

2.2.Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi PA Natuna


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)
KETERANGAN

1 2 3 4

Drs. Ishak Yufrizal, SH Burhanuddin, SH Zainuddin, S.Ag

III/c III/b III/b III/a

S1 S! S1 S1

Wakil Sekretaris Kaur Keuangan Kaur Umum Plt. Kaur Kepegawaian

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

162

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim Daftar nama Hakim


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)
KETERANGAN

1 2 3 4 5

Drs. HM. Yunus Rasyid, SH Drs. H. Mukhtar, SH Drs. Jarkasih Drs. Mohd. Yusuf Drs. H. Mukhlis

IV/a IV/a III/d IV/a III/d

S1 S1 S1 S! S!

Ketua Wakil Ketua Hakim Hakim Hakim

2.3.2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)
KETERANGAN

Umar Ali, BA

III/c

D.III

Sejak berdirinya PA Natuna sampai sekarang

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3

Zainuddin Syahrul Zamri Taufik

III/a II/c II/a

S1 MAN MAN

Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

163

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA NATUNA 3.1. Foto Gedung

3.2. Denah Kantor/Gedung

Teras
Keperkaraa n

Ruang Pustaka

Ruang Ketua
Ruang Sidang

Ruang Wakil Ketua

Ruang Tunggu

Ruang Karidor Ruang Karidor


Ruang Bendahara/ Keuangan Ruang Panitera

Ruang Kepaniteraan

Ruang Hakim

Ruang Kesekretariatan

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

164

3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Natuna A. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Natuna a. Secara astromis Kota Natuna terletak di : - 1, 16 - 7 , 19 Lintang Utara (LU) - 1 5 , 00 - 11 , 00 Bujur Timur BT); b. Secara geografis ( alam : laut, selat, samudra, sungai ) atau secara administratif (kewilayahan) Kabupaten Natuna berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah Barat 2) Sebelah Utara 3) Sebelah Timur 4) Sebelah Selatan : dengan Semenanjung Malaysia dan Kab. Bintan : dengan Vietnam dan Kamboja : dengan Malaysia Timur dan Kalimanatan Barat : dengan Kabupaten Bintan

c. Kabupaten Natuna meliputi areal daratan seluas 3.235,2 km dan luas lautan 141.901,2 Km jumlah ini merupakan jumlah keseluruan luas wilayah Kabupaten Natuna, yang didalamnya terdapat 2 (dua) wilayah Hukum Pengadilan Agama yaitu Pengadilan Agama Tarempa dan Pengadilan Agama Natuna. B. Pembagian Wilayah Hukum Pengadilan Agama Natuna terdiri dari : a. Wilayah Kota terdiri dari 10 Kecamatan : 1) Kecamatan Bunguran Timur 2) Kecamatan Bunguran Barat 3) Kecamatan Bunguran Utara 4) Kecamatan Midai 5) Kecamatan Serasan 6) Kecamatan Pulau Laut 7) Kecamatan Subi 8) Kecamatan pulau Tiga 9) Kecamatan Bunguran Tengah dan 10) Kecamatan Timur Laut

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

165

b. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan di seluruh Kecamatan yang ada dengan luas keseluruhan 70.302,92 Ha, dengan luas masing-masing secara sebagai berikut : 1) Kampung/perumahan 2) Sawah/Tambak 3) Tegalan/Ladang : : 6.200,2 4.911 Ha Ha Ha

: 3.390,95

Sedangkan sisa luas daratan tersebut masih berstatus hutan yang belum dimanfaatkan secara optimal. C. Penduduk Penduduk Kabupaten Natuna yang mewilayahi Hukum Pengadilan Agama Natuna seluruhnya 100.459 orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Golongan : 1) WNI c. Agama Di Kabupaten Natuna pada akhir Mei Tahun 2007 tercatat jumlah pemeluk agama : 1) Islam 2) Kristen Khatolik 3) Kristen Protestan 4) Hindu 5) Budha : 97.489 : : : 980 308 26 orang orang orang orang orang : 1.231 orang : : 48.418 52.041 orang orang

: 1.656

d. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu 4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kabupaten yang meliputi wilayah hukum Pengadilan Agama dapat digambarkan sebagai berikut : a. Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : Jumlah Sarana Ibadan :

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

166

1) Mesjid berjumlah 2) Mushalla berjumlah 3) Gereja berjumlah 4) Wihara berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) Rumah Sakit DKT berjumlah 2) Puskesmas berjumlah c. Jumlah Sarana Umum lainnya : 1) Pasar Tradisional berjumlah 2) Lapangan Olahraga berjumlah 3) Balai Budaya berjumlah 5. LALU LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas

: : : :

103 54 6 3

Buah; Buah; Buah; Buah;

: :

1 17

Buah; Buah;

: : :

8 18 10

Buah; Buah; Buah;

Sarana lalu lintas atau sarana transportasi di wilayah Hukum Pengadilan Agama Natuna terdiri dari : 1. Transportasi Udara (Pesawat) 2. Transportasi Darat (Mobil, Sepeda motor dan Sepeda) 3. Transportasi Air a. Kapal PELNI (KM. Bukit Raya dan KM. Lawit) b. Kapal dagang/Kargo (Trigas III/Perintis dan Trigas V) serta kapal dagang (kargo) yang terbuat dari kayu c. Verry d. Speed Boad e. Pompong f. Sampan 5.2. Pariwisata Pariwisata yang ada di Natuna khususnya yang termasuk ke dalam wilayah Hukum Pengadilan Agama Natuna pada umumnya adalah wisata alam yang hingga kini belum banyak dikembangkan dan belum digali potensi alam tersebut,

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

167

sehingga keadaan objek wisata kurang menarik untuk dikunjungi baik oleh wisata Domestik apalagi wisata Mancanegara. 6. MASALAH YANG DIHADAPI No Bidang Pokok Masalah Uraian Saran Tindak Lanjut

Sumber Daya Manusia

Untuk PA. Natuna Hingga tahun 2007 Perlu ditambah sesuai sangat kekurangan baru 13 orang dengan standar. pegawai pegawai termasuk 5 orang Hakim Keuangan operasio Kurangnya angga Perlu ditambah teruta nal PA. Natuna masih ran pada pos mata ma pada Pos Anggaran minim anggaran tertentu perjalanan Dinas.

Keuangan

Sarana

Untuk PA. kedepan Penambahan pega Untuk menjaga keada penambahan Hakim wai, sesuai dengan an pegawai yang perma maupun pegawai kebutuhan nent perlu dicarikan solusinya agar pengang katan pegawai yang berasal dari masarakat Kab. Natuna sendiri, karena kondisi seka rang 100% pegawai PA. Natuna berasal dari luar kota Natuna, hal ini akan berdampak pada permanennya pegawai yang ada.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

168

O. PENGADILAN AGAMA PANGKALAN KERINCI 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA PANGKALAN KERINCI 1.1. Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci

1.2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor : 179 Tahun 2000 dan diresmikan pada tanggal 19 Oktober 2001;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

169

Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Sejarah terbentuknya Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, yaitu nama Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci diambil dari nama salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci pada awalnya merupakan Balai Sidang Pengadilan Agama Bangkinang, tetapi setelah adanya pemekaran wilayah Kabupaten Kampar, menjadi 4 Kabupaten yakni Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Pelalawan, maka Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci sudah berdiri sendiri seperti Pengadilan Agama lain. Dengan keluarnya Undang-Undang No. 53 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Pelalawan dan diresmikan oleh Mendagri pada tanggal 12 Oktober 1999 dengan ibu kota Pangkalan Kerinci untuk memenuhi ketentuan pasal 4 ayat 1 Undang-Undang No. 7 tahun 1999, maka pada tahun 2000 Pengadilan Tinggi Pekanbaru mengusulkan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk membentuk Pengadilan Agama di Kabupaten Pelalawan. Pada tahun 2000 Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Keppres Nomor 179 tahun 2001 tentang pembentukan Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci dan diresmikan pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2001 oleh Bapak Drs. Wahyu Widiana, yang ketika itu menjabat sebagai DIRJEN BINBAPERA ISLAM Departement Agama RI dan pada hari itu juga dilantik Ketua Pengadilan yakni Drs. Harun S, SH oleh Bapak Drs. H Habiburrahman, M.Hum. yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru, dengan jumlah pegawai sebanyak 14 (empat belas) orang yang terdiri dari Hakim, Panitera, Pejabat Struktural dan Fungsional serta wilayah hukumnya meliputi 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan yang dalam perkembangannya menjadi 12 Kecamatan. Dengan diresmikannya Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, maka dalam perjalanan selanjutnya akan sangat memudahkan bagi masyarakat pencari keadilan khususnya di wilayah Hukum Kabupaten Pelalawan.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

170

2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA PANGKALAN KERINCI a. Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci
NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) TAHUN MENDUDUKI JABATAN

1 2

Drs. Harun S.SH.MH Drs. H. Maharmis, SH

IV/b

S1

2001 2004 2004 skrg

b. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi PA Pangkalan Kerinci


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

Sulaiman, S.Ag Niva Resna S.Ag Yusmaini Ali Akbar Ricky Mahyar Italis Dona Fujia Putri

III/c III/a II/d II/d II/a II/a

S1. UII S1. UII MAN MAN SMA SMA

Wakil Sekretaris Kaur Umum Kaur Kepegawaian Kaur Keuangan Staf Staf

c. Tenaga Teknis 1. Hakim Daftar nama Hakim


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)
KETERANGAN

1 2 3 4 5

Drs. ASFAWI, MH Drs. M. TAUFIK, MH Drs. HARMAINI Drs. ASYARI GUSNAHARI, SH

III/d III/d III/d III/d III/d

UMJ UMJ IAIN IAIN UIR

Hakim Hakim Hakim Hakim Hakim

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

171

2. Kepaniteraan Daftar nama Panitera


NO

NAMA

GOLONGAN (TERAKHIR)

PENDIDIKAN (TERAKHIR)

KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sudirman, SH Hanifah Anom Lukman, S.Ag Muhammad Yunus, SH M. Afrizal, SH Drs. M. Nasir As, SH Sulaiman, S.Ag Sartunis, S.Ag Khairul Anuar, SH Fakhriadi, SH

III/d III/d III/c III/b III/a III/c III/c III/b III/a III/a

UNILAK UIR IAIN UNILAK UNILAK UIR UII IAIN UNILAK UNILAK

Panitera Wakil Panitera Panmud Hukum Panmud Ggt Panmud Perm Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng Panitera Peng

3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita


NO
NAMA

GOLONGAN (TERAKHIR)

PENDIDIKAN (TERAKHIR)

KETERANGAN

1 2

YUSMAINI ALI AKBAR

II/d II/d

MAN MAN

Jurusita Peng Jurusita Peng

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

172

II.

WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA KERINCI a. Foto Gedung

b. Denah Kantor/Gedung

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

173

Keterangan Gedung :

Teras R.Panitera Sekretaris Ruang Sidang Ruang Hakim Ruang Sekretariatan R.Pustaka
Gudang

R.Ketua

W C W C

W C

R. Waka

Ruang Satpam

Ruang Wakil Panitera

Ruang Kepaniteraan

3.3. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci A. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci a. Secara astronomis Kabupaten Pelalawan terletak diantara : 0, 25 Lintang Selatan - 103, 28 Bujur barat b. Secara Geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai ) atau secara administratif ( kewilayahan ) Kabupaten Pelalawan berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah barat 2) Sebelah utara 3) Sebelah timur : : : dengan Kota Pekanbaru dan Kabupaten kampar dengan Kabupaten Siak dan Kabuapten Bengkalis dengan Kabupaten Karimun dan Propinsi Kepri dengan Kabupaten INHU dan INHIL

4) Sebelah selatan :

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

174

c. Kabupaten Pelalawan meliputi areal seluas 12.490,42 Km2 B. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Pangkalan Kerinci mewilayahi 10 Kecamatan 1) Kecamatan Pangkalan Kerinci terdiri dari 6 Desa Desa Pangkalan Kerinci Desa Kuala Terusan Desa Sikijang Desa Rantau Baru Desa Bukit Agung Desa Makmur 2) Kecamatan Langgam terdiri dari 6 Desa Desa Tambak Desa Penarikan Desa Segati Desa Sotol Desa Pangkalan Godai Desa Langkan 3) Kecamatan Pangkalan Kuras terdiri dari 13 Kelurahan/Desa Kelurahan Sorek Desa Dundangan Desa Palas Desa Terantang Manuk Desa Kemang Desa Betung Desa Kesuma 4) Kecamatan Pangkalan lesung terdiri dari 8 Desa Desa Pangkalan Lesung Desa Dusun Tua Desa Geduang Desa Rawang Sari Desa Sari Makmur Desa Mayang Sari Desa Sari Mulya Desa Mulya Subur Desa Tanjung Beringin Desa Talau Desa Meranti Desa Surya Indah Desa Beringin Indah Desa Harapan Jaya

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

175

5) Kecamatan Ukui terdiri dari 10 Desa Desa Ukui Satu Desa Ukui Dua Desa Lubuk Kembang Bunga Desa Bukit Jaya Desa Air Mas 6) Kecamatan Bunut terdiri dari 10 Desa Desa Petani Desa Lubuk Emas Desa Sungai Buluh Desa Bagan Labuh Desa Balam Merah 7) Kecamatan Pelalawan terdiri dari 9 Desa Desa Pelalawan Desa Kuala Tolam Desa Sering Desa Sungai Ara Desa Rangsang 8) Kecamatan Kuala Kampat terdiri dari 10 Desa Desa Kerumutan Desa Pangkalan Pandunk Desa Pangkalan Tampul Desa Bukit lembah Subur 9) Kecamatan Teluk Meranti terdiri dari 5 Desa Desa Teluk Meranti Desa Petodaan Desa Kuala Panduk Desa Pulau Muda Desa Teluk Binjai Desa Banjar Panjang Desa Beringin Makmur Desa Pematang Tinggi Desa Telayap Desa Batang Nilo Kecil Desa Delima Jaya Desa Lalang Kabung Desa Lubuk Keranji Desa Merbau Desa Tambun Desa Pompa Air Desa Terbagiang Desa Kampung Baru Desa Lubuk Kembang Sari Desa Silikuan Hulu Desa Bukit Gaja Desa Air Hitam

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

176

b. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah Kecamatan diseluruh Kabupaten Pelalawan dengan luas keseluruhan 1.249.042 ha. C. Penduduk Penduduk Kabupaten Pelalawan Seluruhnya 256.644 orang terdiri dari: a. Jenis Kelamin: 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Jumlah penduduk setiap Kecamatan: 1) Kecamatan Langgam berjumlah 2) Kecamatan Pangkalan Kerinci berjumlah 3) Kecamatan Bandar Sei Kijang berjumlah 4) Kecamatan Pangkalan Kuras berjumlah 5) Kecamatan Ukui berjumlah berjumlah 6) Kecamatan Pangkalan Lesung berjumlah 7) Kecamatan Bunut berjumlah 8) Kecamatan Pelalawan berjumlah 9) Kecamatan Bandar Petalangan berjumlah 10 ) Kecamatan Kuala Kampar berjumlah 11) Kecamatan Kerumutan berjumlah 12) Kecamatan Teluk Meranti berjumlah c. Agama Di Kabupaten Pelalawan tahun 2005 tercatat jumlah pemeluk agama: 1) Islam 2) Kristen Katholik 3) Kristen Protestan 4) Hindu 5) Budha = 221.997 Orang = 2.440 = 5.476 = 165 = 537 Orang Orang Orang Orang = 14.202 Orang = 56.623 Orang = 12.077 Orang = 35.859 Orang = 24.561 Orang = 20.434 Orang = 9.476 Orang = 10.862 Orang = 11.513 Orang = 20.113 Orang = 14.491 Orang = 17.638 Orang = 137.891 Orang = 118.753 Orang

d. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

177

III.

KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kabupaten Pelalawan dapat digambarkan sebagai berikut: Jumlah sarana kehidupan sosial budaya: a. Jumlah sarana Ibadah: 1. Mesjid berjumlah 2. Mushallah berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan: 1. Rumah sakit umum berjumlah 2. Rumah sakit DKT berjumlah 3. Rumah sakit swasta berjumlah 4. Puskesmas berjumlah c. Jumlah Sarana Umum lainnya: 1. Pasar tradisional berjumlah 2. Pasar Swalayan berjumlah 3. Lapangan Olahraga berjumlah 4. Balai budaya berjumlah 5. LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas Kabupaten Pelalawan dilalui oleh jalan Lintas Timur yang menghubungkan Propinsi Riau dengan Propinsi Jambi, sehingga lalu lintas darat sangat ramai dilalui oleh kendaraan dar berbagai daerah dan Kabupaten Pelalawan juga dilalui oleh aliran sungai Kampar yang langsung menghubungkan dengan laut, dan lintas sungai ini pula yang menghubungkan antar daerah-daerah yang ada di Kabupaten Pelalawan. 5.2. Pariwisata Pariwisata yaitu Bono, Makam Sultan Mahmud Syah, Telaga Serkap dan Pacu Sampan Agrowisata. : : : : 50 buah 1 buah 146 buah 6 buah : : : : 1 buah 2 buah 2 buah 31 buah : : 249 buah 105 buah

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

178

6. MASALAH YANG DIHADAPI No. Bidang Pokok Masalah Uraian Saran Tindak Lanjut

1.

Sumber Daya Manusia

Kurangnya tena- Hal ini terjadi dise- Perlunya ga terampil teru- babkan oleh spesi- pelatihan tama dibidang pikasi pendidikan Administarsi

pelatihandibidang Umum

Administrasi umum Keuangan

yang kurang terarah dan Keuangan sehingga dan kepada kerja. spesipikasi pola kerja lebih terarah.

2.

Keuangan

Minimnya

ang- Dengan

minimnya Untuk

tahun-tahun

garan di DIPA.

anggaran yang ada, berikutnya diusahakan menyebabkan kegiat- penambahan an-kegiatan direncanakan berjalan maksimal. dana

yang untuk kegiatan Kantor, tidak sehingga apa-apa yang dengan direncanakan berjalan

baik dan sesuai dengan program.

3.

Sarana

Fasilitas Kantor Kekurangan tersebut Diusahakan yang

agar

masih sangat mempengaruhi Sarana dan Prasarana kinerja Pegawai. Kantor lebih lengkap dan memadai, sehingga tidak menghambat

kurang memadai.

kinerja Pegawai.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

179

P. PENGADILAN AGAMA UJUNG TANJUNG 1. GAMBAR UMUM PENGADILAN AGAMA Ujung Tanjung Kabupaten Rokan 1.1. Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Ujung Tanjung

1.2. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Ujung Tanjung Pengadilan Agama Ujung Tanjung didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 179 tahun 2000.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

180

Sejarah Pembentukan Pengadilan Ujung Tanjung Sebelum terbentuknya Pengadilan Agama Ujung Tanjung, masyarakat mencari keadilan melalui Pengadilan Agama yang terletak di kota Dumai, hal ini sangat memberatkan mereka karena mengingat perjalanan yang ditempuh sangat jauh sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat baik dari segi ekonomi maupun dari segi waktu, dengan pertimbangan tersebut, maka dirasakan perlu dibentuk badan peradilan agama di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 179 Tahun 2000 terbentuklah Pengadilan Agama Ujung Tanjung di Kabupaten Rokan Hilir dan mulai melaksanakan tugas-tugas peradilan pada Tahun 2001. 2. KETENAGAAN PENGADILAN AGAMA UJUNG TANJUNG 2.1. Ketua Pengadilan Agama Ujung Tanjung Daftar nama Ketua Pengadilan Agama Ujung Tanjung
NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) TAHUN MENDUDUKI JABATAN

1 2

Drs. H. Endang Mukhlis, SH Drs. M. Yusar

IV/a

S1

2001 2005 2005 skrg

2.2. Tenaga Administrasi Daftar nama Tenaga administrasi PA Ujung Tanjung


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4

Mulyana Lanniari, S.Ag Drs. Zulkifli, SH Wirdatul Jannah, SH Anita Febrina, SE

III/b III/c III/a III/a

S1 S1 S1 S1

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

181

2.3. Tenaga Teknis 2.3.1. Hakim

Daftar nama Hakim Pengadilan Agama Ujung Tanjung


NO NAMA GOLONGAN PENDIDIKAN (TERAKHIR) (TERAKHIR) KETERANGAN

1 2 3 4 5

Drs. Asmuni, MH Drs. Abd. Rahman Drs. Daswir Drs. Ahmad Sayuti Dra. Yusnimar 2.3.2. Kepaniteraan

III/d III/d III/d III/d III/a

S1 S1 S1 S1 S1

Wakil Ketua Hakim Hakim Hakim Hakim

Daftar nama Panitera Pengadilan Agama ujung Tanjung


NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)
KETERANGAN

Drs. Zulkifli

III/d

S1

2 3 4 5 6

Kamaruzzaman, SH Dra. Safrida Idris, Sm.Hk Drs. Zulkifli, SH Jufriddin, S.Ag

III/d III/c III/a III/c III/b

S1 S1 Sarjana Muda S1 S1

2.3.3. Kejurusitaan Daftar nama Juru Sita Pengadilan Agama Ujung Tanjung
NO NAMA GOLONGAN (TERAKHIR) PENDIDIKAN (TERAKHIR)
KETERANGAN

1 2 3 4 5 6

Kamaruzzaman, SH Dra. Safrida Idris, Sm.Hk Drs. Zulkifli, SH Jufriddin, S.Ag Mulyana Lanniari, S.Ag

III/d III/c III/a III/c III/b III/b

S1 S1 Sarjana Muda S1 S1 S1

Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng Jurusita Peng

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

182

3. WILAYAH HUKUM DAN KEADAAN PENGADILAN AGAMA UJUNG TANJUNG

3.1. Foto Gedung I

3.2. Denah Kantor/Gedung Lama

7 6 5 4 3 2

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

183

Keterangan Gedung : 1. Ruang : - Kesekretariatan, - Wakil Panitera, - Wakil Sekretaris, - Panmud Hukum, - dan Panmud Permohonan 2. Ruangan Sidang 3. Ruangan : - Wakil Ketua - dan Hakim 4. Ruangan Komputer 5. Ruangan Ketua 6. Ruangan : - Panitera/Sekretaris, - Kaur Keuangan - dan Bendahara a. Toilet-toilet 3.3. Foto Gedung 2

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

184

3.4. Denah Gedung 2

Keuangan

Ruang

Ruang Wakil Ketua Ruang Ketua

Ruang Hakim

Ruang Wakil Panitera RUANG PANITERA/ SEKRETARIS

Ruang Perkara Permohonan Ruang Panitera/ Sekretaris

Ruang Sidang

HAL LL

ENTRACE

3.3.

Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama Ujung Tanjung A. Lokasi dan luas wilayah Pengadilan Agama Ujung Tanjung a. Secara astromis Kota Ujung Tanjung terletak diantara 230 Lintang Utara 100,52 Bujur Timur

b. Secara geografis (alam : laut, selat, samudra, sungai) atau secara administratif (kewilayahan) Kota Ujung Tanjung Berbatasan sebagai berikut : 1) Sebelah Barat : dengan Kabupaten Labuhan batu Propinsi Sumut 2) Sebelah Utara 3) Sebelah Timur : : dengan Selat Malaka dengan Kota Dumai

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

185

4) Sebelah Selatan

dengan Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Rokan Hulu

c. Kota Ujung Tanjung meliputi areal seluas 8.881,59 m2 B. Pembagian Wilayah Hukum a. Wilayah Kota Ujung Tanjung mewilayahi 11 Kecamatan 1) Kecamatan Bangko/Bagan Siapi-Api terdiri dari 22 Kelurahan/Desa Kelurahan Bagan Timur Kelurahan Bagan Barat Kelurahan Bagan Kota Kelurahan Bagan Hulu Kelurahan Bagan Paunak Kelurahan Bagan Jawa Desa Labuhan Tangga Kecil Desa Labuhan Tangga Besar Desa Labuhan Tangga Baru Desa Sei Sialang Desa Sei.Sialang Hulu 2) Kecamatan Sinaboi terdiri dari 4 Desa Desa Sinaboi Desa Raja Bejamu Desa Sei.Nyamuk Desa Sei.Bakau 3) Kecamatan Rimba Melintang terdiri dari 8 Desa Desa Rimba Melintang Desa Jumrah Desa Teluk Pulau Hulu Desa Teluk Pulau Hilir Desa Lenggadai Hulu Desa Lenggadai Hilir Desa Mukti Jaya Desa Karya Mukti Desa Bantaian Desa Bantaian Barui Desa Bantaian Hilir Desa Parit Aman Desa Pakaiatan Desa Sei Besar Desa Pedamaran Desa Suak Temanggung Desa Suak Air Hitam Desa Rokan Baru Desa Teluk Bano

4) Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melayu terdiri dari 4 Desa Desa Melayu Besart Desa Melayu Tengah

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

186

Desa Batu Hampar Desa Mesah 5) Kecamatan Tanah Putih terdiri dari 10 Desa Desa Sedinginan Desa Banjar XII Desa Ujung Tanjung Desa Rantau Bais Desa Sintong Desa Sekeladi Desa Teluk Mega Desa Putat Desa Rantau Kopar Desa Sekapas

6) Kecamatan Bangko Pusako terdiri dari 9 Desa Desa Bangko Kanan Desa Bangko Kiri Desa Bangko Jaya Desa Bangko Bakti Desa Bangko Pusako 7) Kecamatan Pujud terdiri dari 8 Desa Desa Pujut Desa Sei.Pinang Desa Teluk Nayang Desa Sei.Kayangan Desa Kasang Bangsawan Desa Tanjung Medan Desa Siarang-Arang Desa Air Hitam Desa Bangko Sempurna Desa Bangko Makmur Desa Sei Manasib Desa Teluk Bano I

8) Kecamatan Bagan Senembah terdiri dari 14 Desa Desa Bagan Batu Desa Bagan Sinembah Desa Bagan Bakti Desa Bahtera Makmur Desa Pasir Putih Desa Pelita Desa Gelora Desa Kencana Desa Balai Jaya Desa Balam Sempurna Desa Panca Mukti Desa Harapan Makmur Desa Lubuk Jawi Desa Salak

9) Kecamatan Simpang Kanan terdiri dari 4 Desa Desa Simpang Kanan Desa Kota Paret Desa Bagan Nibung

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

187

Desa Bukit Damar 10) Kecamatan Kubu terdiri dari 14 Desa Desa Teluk Merbau Desa Teluk Piyai Desa Sungai Kubu Desa Rantau Panjang Kanan Desa Rantau Panjang Kiri Desa Teluk Nilap Desa Jojol Desa Tanjung Leban Desa Sei.Pinang Desa Sei Panji-Panji Desa Sei.Segajah Desa Sei.Majo Desa Pulau Halang Muka Desa Pulau Halang Belakang

11) Kecamatan Pasir Limau Kapas terdiri dari 4 Desa Desa Pasir Limau Kapas Desa Sungai Daun Desa Panipahan Desa Teluk Pulai 12) Kecamatan Batu Hampar 13) Kecamatan Rantau Kopar b. Tanah Berdasarkan hasil pemetaan penggunaan tanah kecamatan di seluruh Kota Rokan Hilir dengan luas keseluruhan 888.159 Ha, dengan luas masing-masing secara sebagai berikut : 1) Kampung/perumahan 2) Sawah/Tambak 3) Tegalan/Ladang : 296 : 181 : 411 Ha Ha Ha

C. Penduduk Penduduk Kabupaten Rokan Hilir Seluruhnya 471.000 orang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : 1) Laki-laki 2) Perempuan b. Golongan : 1) WNI : 314.000 orang : 135.800 : 335.200 orang orang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

188

2) WNA

: 157.000

orang

c. Jumlah penduduk setiap kecamatan : 1) Kecamatan Kubu 2) Kecamatan Sinaboi 3) Kecamatan Bangko Pusako 4) Kecamatan Rimba Melintang 5) Kecamatan Pasir Limau Kapas 6) Kecamatan Bangko 7) Kecamatan Bagan Sinembah 8) Kecamatan Simpang kanan 9) Kecamatan Tanah Putih Tg. Melawan 10) Kecamatan Tanah Putih 11) Kecamatan Pujud 12) Kecamatan Batu Hampar 13) Rantau Kopar d. Agama Di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2007 tercatat jumlah pemeluk agama : 1) Islam 2) Kristen Khatolik 3) Kristen Protestan 4) Hindu 5) Budha : : : : : 396.114 28.836 21.681 11.213 13.156 orang orang orang orang orang berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah berjumlah : : : : : : : : : : : : : 31.159 20.341 16.112 14.887 18.381 8.139 9.942 6.933 9.568 11.831 13.896 21.131 9.129 orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang

e. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah 4. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Kehidupan sosial budaya masyarakat Kabupaten Rokan Hilir dapat digambarkan sebagai berikut : Jumlah sarana kehidupan sosial budaya : a. Jumlah Sarana Ibadah 1) Mesjid berjumlah 2) Mushalla berjumlah 3) Gereja berjumlah : : : 180 38 48 Buah; Buah; Buah;

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

189

4) Wihara berjumlah 5) Pura berjumlah b. Jumlah Sarana Kesehatan : 1) Rumah Sakit Umum berjumlah 2) Rumah Sakit DKT berjumlah 3) Rumah Sakit Swasta berjumlah 4) Puskesmas berjumlah c. Jumlah Sarana Umum Lainnya : 1) Pasar Tradisional berjumlah 2) Pasar Swalayan berjumlah 3) Gelanggang Olahraga berjumlah 4) Lapangan Olahraga berjumlah 5) Balai Budaya berjumlah 6) Gedung Bioskop berjumlah

: :

12 3

Buah; Buah;

: : : :

4 2 8 63

Buah; Buah; Buah; Buah;

: : : : : :

54 5 2 20 2 3

Buah; Buah; Buah; Buah; Buah; Buah;

5. LALU LINTAS DAN PARIWISATA 5.1. Lalu Lintas Kabupaten Rokan Hilir di lalui Jalan Lintas Riau Sumatera Utara. 5.2. Pariwisata Wisata pulau Jemur, yang terletak dikecamatan Pasir Limau Kapas; Upacara Bakar Tongkang, yang sering dilaksanakan setahun sekali di Bagan siapi-api;

6. MASALAH YANG DIHADAPI

No Bidang

Pokok Masalah

Uraian

Saran Tindak Lanjut

Sumber Daya Manusia

Kurangnya SDM Kurangnya SDM Agar diberikan pelati yang dimiliki yang terampil dan han-pelatihan dan bim cekatan dapat meng bingan secara berkala hambat tugas-tugas yang menjadi tang

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

190

gung jawab

Sarana

Tidak ada kenda Tidak adanya kenda raan roda empat raan roda empat (mobil) menjadi penghambat Ketua dalam menjalin hubungan yang baik dengan instansi lain.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

191

BAB VI PENUTUP

Demikian Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru sebagai upaya untuk memberikan informasi sekaligus gambaran singkat mengenai keberadaan Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru. Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru yang diuraikan dalam buku ini adalah merupakan naskah yang dihimpun oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama yang kemudian disempurnakan oleh unsur yang terkait yakni : mulai dari Pimpinan, Para Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional serta seluruh staf Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru. Namun demikian kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dan

ketidaksempurnaan dalam penyusunan buku ini, akan tetapi secara umum buku ini telah memberikan gambaran dan sekaligus mengenai keberadaan Pengadilan Agama di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat, dan akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu selesainya penyusunan buku ini, mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq, hidayah dan inayah dari Allah SWT. Amiin.

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

192

--- o O o ---

Yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru

193

Anda mungkin juga menyukai