PRAKTIKUM FISIKA KELAS XII SEM 1 SMAK BPPK KEBONJATI

PERCOBAAN GELAS BERSIUL

I. 1. 2.

TUJUAN PERCOBAAN Mengamati gelombang stasioner yang terjadi pada pipa organa ujung tertutup. Mencari besar frekuensi yang terjadi gelombang stasioner.

II.

DASAR TEORI Gelombang bunyi stasioner yang terjadi pada pipa organa ada 2 macam, yaitu gelombang stasioner pada pipa organa tertutup dan pada pipa organa terbuka.

f0 f1 f2 f3
Pipa organa tertutup

f1 f2 f3
Pipa organa terbuka

Dimana hubungan antara frekuensi (f), panjang gelombang (l) dan kecepatan gelombang (v) adalah :

v = l.f
III. 1. 2. 3. 4. IV. 1. 2. ALAT & BAHAN Gelas anggur Gelas biasa Air secukupnya Penggaris LANGKAH PERCOBAAN Latihlah untuk membunyikan gelas berisi air sampai mahir. Cobalah kosongkan gelas dan bunyikan. Ukur jarak ruang gelas dari dasar sampai bibir gelas.

3. Isi dengan air kira-kira 1/3-nya, kemudian bandingkan bunyinya dengan gelas kosong. Ukur jarak ruang gelas dari permukaan air sampai bibir gelas. 4. Isi dengan air kira-kira 2/3-nya, kemudian bandingkan bunyinya dengan gelas kosong dan gelas yang terisi 1/3 air. Ukur jarak ruang gelas dari permukaan air sampai bibir gelas.
PRAKTIKUM FISIKA SMAK BPPK - BANDUNG

5. Isi dengan air kira-kira hampir penuh (ruang kosong sekitar 3 mm), kemudian bandingkan bunyinya dengan percobaan sebelumnya. 6. V. No 1 2 3 4 5 Isi gelas biasa dengan air kira-kira setengahnya. Bunyikan seperti percobaan di atas. DATA PENGAMATAN Kondisi gelas Gelas anggur kosong Gelas anggur terisi 1/3 Gelas anggur terisi 2/3 Gelas anggur terisi hampir penuh Gelas biasa terisi 1/2 3 mm Panjang ruang Deskripsi bunyi yang terjadi

VI. 1.

PERTANYAAN Gambarkan gelombang stasioner yang terjadi pada setiap percobaan (dengan gelas dan airnya)! 2. Jika kecepatan bunyi di udara sebesar 330 m/s, carilah frekuensi yang terjadi pada setiap percobaan! 3. 4. 5. Apa mekanisme yang membuat gelas anggur bisa berbunyi? Mengapa pada percobaan no. 4 tidak terjadi bunyi? Mengapa pada percobaan no. 5 tidak terjadi bunyi?

6. Jika diberikan gelas anggur yang lebih besar dan percobaan diulangi kembali (dengan jarak ruang kosong yang sama), bagaimana dengan frekuensi yang dihasilkan? Apakah sama saja, lebih besar atau lebih kecil? Mengapa? 7. Jika ingin mendapatkan frekuensi nada A (440 Hz), berapakah tinggi ruang kosong yang harus ada? 8. VII. Dapatkan percobaan ini diterapkan dalam kehidupan manusia? Dalam bidang apa? KESIMPULAN (minimal 3 baris)

PRAKTIKUM FISIKA SMAK BPPK - BANDUNG