Teori Produksi
Teori Produksi
Q : jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor produksi. K : jumlah modal L : jumlah tenaga kerja R : kekayaan alam
Halaman:2
Produksi Rata-rata produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja.
AP = TP L
Gabungan Tenaga Kerja dan Modal Untuk menghasilkan 1000 unit produksi
GABUNGA N TENAGA KERJA MODAL TINGKAT PRODUKSI
A B C D
1 2 3 6
6 3 2 1
Halaman:3
Halaman:4
Garis Biaya Sama (Isocost) garis yang menggambarkan gabungan faktor produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu.
Cth. Upah tenaga kerja Rp. 2.000,Biaya modal per unit Rp.4.000,Dana yang tersedia Rp. 16.000,TC1 menunjukkan gabungan tenaga kerja dan modal yang dapat diperoleh dengan menggunakan dana tersebut. TC2, TC3, dan TC4 menunjukkan garis biaya sama apabila jumlah dana yang tersedia berturut-turut Rp. 20.000,-, Rp.24.000,- dan Rp.28.000,-.
Halaman:5
Halaman:6
TK
0
TFC Rp 50.00 0
TVC Rp 0
TC Rp 50.00 0
AFC Rp -
AVC Rp -
AC Rp -
MC Rp
50.00 0
1 1
50.00 0
50.00 0
100.0 00
50.00 0
50.00 0
100.0 00
150.0 00
16.66 6
33.33 3
50.000 16.66 6
50.00 0
150.0 00
200.0 00
8.333
25.00 0
33.333 12.50 0
10
50.00 0
200.0 00
250.0 00
5.000
20.00 0
25.000 10.00 0
15
50.00 0
250.0 00
300.0 00
3.333
19
50.00 0
300.0 00
350.0 00
2.632
14.78 9
17.421 16.66 7
22
50.00 0
350.0 00
400.0 00
2.273
15.90 8
18.181 25.00 0
24
50.00 0
400.0 00
450.0 00
2.083
25
50.00 0
450.0 00
500.0 00
2.000
18.00 0
20.000 100.0 00
Halaman:7
50.00 0
500.0 00
550.0 00
1.960
19.60 21.569 9
Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan total dengan biaya total paling maksimum TR TC = maksimum Memproduksi barang pada tingkat dimana perbedaan antara hasil penjualan marginal = biaya marginal. MR = MC.
2.
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor produksi, sehingga: biaya produksi tidak perlu dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Semua pengeluaran dianggap biaya variabel. CARA MEMINIMUMKAN BIAYA Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata ( AC = Average Cost). Pada (gambar 10.3) ditunjukkan tiga kapasitas pabrik yang dapat digunakan oleh produsen, sehingga produsen tersebut dapat memilih penggunaan alat-alat produksi yang memberikan biaya minimum. KURVA BIAYA TOTAL RATA-RATA JANGKA PANJANG ( KURVA LRAC) Kurva yang menunjukkan biaya rata-rata minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu mengubah kapasitas produksinya.
Halaman:8
Titik persinggungan dalam kurva-kurva AC tersebut merupakan biaya produksi yang paling optimum/minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapai produsen dalam jangka panjang. (Gambar 10.4)
Halaman:9