Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI WISMA VIII PANTI SOSIAL THRESNA WERDA

WANA SERAYA DENPASAR

Tema Kegiatan Sasaran Waktu Hari/Tanggal Tempat Observer

: Menciptakan Pola hidup sehat : Lansia : 45 menit : Jumat, 14 September 2012 : Wisma VIII : Mahasiswa

LATAR BELAKANG

Terapi aktifitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada kelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi

laboratorium tempat klien melatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku yang maladaptif. Wisma VIII adalah salah satu wisma yang terdapat di Panti Sosial Thresna Werda Wana Seraya Denpasar. Lansia yang berada di Wisma VIII pada umumnya adalah lansia pasangan yang memiliki hubungan pertemanan dan masih bisa melakukan aktivitas dan memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Dalam kesehariannya, lansia menghabiskan waktu hanya dengan pasangan atau teman sekamar, sehingga kurang adanya sosialisasi antar lansia di Wisma tersebut. Dari aspek kesehatan masyarakat, khususnya pola penyebaran penyakit menular, cukup banyak penyakit yang dapat dicegah melalui kebiasan atau perilaku higienes dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS), seperti misal penyakit diare, typhus perut, cacingan, flu burung, dan bahkan flu babi yang kini cukup menghebohkan dunia. Seperti halnya perilaku buang air besar sembarangan, perilaku cuci tangan, terlebih cuci tangan pakai sabun merupakan masih merupakan sasaran penting dalam promosi kesehatan, khususnya terkait perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini disebabkasn perilaku tersebut masih sangat rendah. Maka dari itu diperlukan suatu

tindakan untuk mencegah penularan penyakit khususnya pada lansia, yaitu dengan cara melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) mengenai pola hidup bersih dan sehat.

Tujuan Umum Setelah mendapatkan terapi aktivitas kelompok selama 45 menit dengan kegiatan mencuci tangan diharapkan peserta dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat salah satunya dengan cara mencuci tangan.

Tujuan Khusus Setelah mendapatkan terapi aktivitas kelompok selama 1 x 45 menit peserta diharapkan :
1.

Lansia dapat meningkatkan pengetahuan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

2. 3.

Lansia dapat mencuci tangan yang bersih dan benar secara mandiri. Mencegah penularan penyakit antar lansia.

Susunan Acara Kegiatan Peserta Menjawab salam

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan 1 Pembukaan 10 menit Salam perkenalan Menjelaskan dari pertemuan

tujuan Mendengarkan

Menjelaskan tata cara Mendengarkan kegiatan TAK Kontrak waktu 2 Inti Acara 30 menit Observasi jalannya Mendengarkan Menyimak

kegiatan (memperagakan Melakukan cuci tangan

cara cuci tangan yang baik dan benar)

Melakukan penilaian terhadap peserta

(mengarahkan lansia untuk mau ikut cuci

melakukan

tanganyang baik dan benar) Mengevaluasi lansia dalam melakukan

cuci tangan yang baik 3 Penutup 5 menit dan benar Memberikan pernyataan jalannya keseluruhan Mengumumkan peserta terbaik (nilai tertinggi) dan Memperhatikan lisan acara Memperhatikan

memberikan hadiah. Memberikan penutup. salam Menjawab salam

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI WISMA VIII PANTI SOSIAL THRESNA WERDA WANA SERAYA DENPASAR

A. Judul

: Bersih Pangkal Sehat

B. Tujuan Tujuan Umum Setelah mendapatkan terapi aktivitas kelompok selama 45 menit dengan kegiatan mencuci tangan diharapkan peserta dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat salah satunya dengan mencuci tangan. Tujuan Khusus Setelah mendapatkan terapi aktivitas kelompok selama 1 x 45 menit peserta diharapkan :
1.

Lansia dapat meningkatkan pengetahuan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

2. 3.

Lansia dapat mencuci tangan yang bersih dan benar secara mandiri. Mencegah penularan penyakit antar lansia.

C. Tempat Denpasar D. Waktu

: Wisma VIII di Panti Sosial Thresna Werda Wana Seraya

: Jumat, 14 September 2012 Pukul : 08.00 wita

E. Sasaran 1. Peserta : Para Lansia dengan kriteria : - Lansia di Wisnma VIII

- Tidak mengalami gangguan motorik berat (masih mampu memenuhi ADL secara mandiri) - Tidak mengalami gangguan psikis 2. Jumlah : 10 orang

F. Metode Para perserta dijelaskan pentingnya mencuci tangan dan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Masing-masing peserta akan dinilai oleh fasilitator yaitu keaktifan, pemahaman, sosialisasi, dan kebersihan. Peserta yang mendapatkan nilai terbesar akan diberikan hadiah.

G. Media 1. Flip chart 2. Leafleat H. Pembagia Kelompok 1. Ketua 2. Pemandu 3. Fasilitator 4. Observer : Mhs. A : Mhs. B : Mhs. C : Mhs. D Mhs. E I. Rencana Pelaksanaan 1. Persiapan Persiapan dilakukan oleh mahasiswa berupa :

- Melakukan kontrak waktu dengan lansia sehari sebelum kegiatan dilakukan - Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan ( flipchart, leafleat, sabun tangan, dan tissue, air bersih yang mengalir

2. Proses : Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Wisma VIII dengan melibatkan seluruh lansia yang tinggal di Wisma VIII dengan pengawasan mahasiswa sebagai pemandu.

3. Evaluasi : - Evaluasi Struktur Tempat, sarana, dan prasarana, peserta, dan mahasiswa dipersiapkan sehari sebelumnya. - Evaluasi Proses Peserta yang berpartisipasi diharapkan 70% - Evaluasi Hasil Lansia mau dan mampu mengikuti seluruh rangkaian acara terapi aktivitas kelompok sesuai dengan jadwal sebanyak 70%.

Anda mungkin juga menyukai