Anda di halaman 1dari 123

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sangat cepat. Hal ini ditandai dengan diluncurkannya alat alat elektronik yang canggih yang sangat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebuah informasi memiliki arti yang sangat penting bagi manusia saat ini. Disaat manusia memulai ssesuatu kegiatan atau suatu pekerjaan akan diawali dengan mencari informasi terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk mengurangi kesalahan saat memulai suatu pekerjaan yang tentunya informasi yang didapatkan haruslah benar-benar relevan,akurat dan uptudate. Perusahaan yang mampu memanfaatkan komputer secara optimal akan mampu bersaing di era globalisasi ini. Pada Para Finance padang, pemanfaatan teknologi belum dioptimalkan secara efektif dan efesien. karena software aplikasi yang digunakan sangat sederhana seperti microsoft excel dan microsoft word Selain itu kurangnya tenaga kerja yang mengerti dan bisa mengoperasikan program program aplikasi yang ada dan selalu berkembang . Hal ini menjadi salah satu kendala dalam melakukan proses pengolahan data perkreditan motor pada Para

Finance . Sehubungan dengan hal diatas, maka masalah ini diangkat kedalam skripsi dengan judul :ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 1

PEMBAYARAN KREDIT PADA PARA FINANCE PADANG DIDUKUNG DENGAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP.

1.2 Perumusan Masalah Adapun masalahmasalah yang dihadapi oleh perusahaan antara lain: 1. Masih lambatnya proses pembuatan laporan kredit pada Para Finance yang disebabkan karena pimpinan tidak dapat secara lansung melihat laporan

transaksi yang terjadi pada saat itu. 2. Sering terjadi kesalahan dalam menganalisa kredit, sehingga kredit tersebut diberikan kepada konsumen yang tidak memenuhi persyaratan yang mengakibatkan kredit macet. 3. Sulitnya menentukan sisa denda jika konsumen terlambat dalam pembayaran.

1.3 Hipotesis Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan, maka didapat suatu hipotesis (dugaan sementara) bahwa : 1. Dengan dikembangkannya sistem informasi yang ada sekarang diharapkan akan menghasilkan informasi yang cepat dan akurat, sehingga

sangat membantu dalam proses perkreditan serta dalam pembutan laporan yang diinginkan. 2. Dengan menganalisa sistem yang sedang berjalan sekarang dan dipadukan dengan sistem yang baru dengan mengaplikasikan sebuah bahasa pemrograman dan diharapkan kesalahan yang terjadi pada sistem lama tidak terulang lagi.

1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sistem yang ada dan merubah sistem yang ada dalam hal pembuatan laporan perkreditan. 2. Merancang suatu sistem baru yang menggunakan aplikasi komputer yang didasarkan kepada sistem yang ada sehingga lebih sempurna dan dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. 3. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Komputer.

1.5 Ruang Lingkup Permasalahan Agar penulisan ini terarah, permasalahan yang dihadapi tidak terlalu luas dan sesuai dengan tujuan penelitian maka ditetapkan batasan-batasan terhadap sistem yang diteliti. Hal ini dimaksudkan agar pemecahan masalah tidak terlalu menyimpang. Adapun batasan yang dimaksudkan adalah mempelajari sistem yang lama dengan melihat kelemahan-kelemahan dan bagaimana mengatasinya. Dalam hal ini sistem yang dibahas adalah sistem proses pembayaran kredit pada Para Finance.

1.6 Metode Penelitian Untuk mencapai tujuan dari penelitian terutama dalam mengumpulkan data serta ilmu pengetahuan untuk mendukung proses penelitian ini digunakan metode antara lain: 1. Field Research (Penelitian Lapangan) Dalam hal ini penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data dengan cara menyajikan pertanyaan-pertanyaan dan wawancara dengan pihak yang bersangkutan. 2. Library Research (Penelitian Perpustakaan) Penelitian perpustakaan adalah mengamati literatur-literatur yang

berhubungan dengan masalah yang akan dibahas baik berupa buku, makalah 4

ataupun tulisan yang sifatnya membantu sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan skripsi ini. 3. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium) Penelitian dilakukan dengan merancang program aplikasi database yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, dan juga dalam hal penyusunan dan penulisan secara keseluruhan. Dalam penelitian laboratorium ini digunakan peralatan personal komputer dengan spesifikasi sebagai berikut: A. Hardware: 1. Komputer Intel Pentium IV 3.00 Ghz 2. Memory 526 MB 3. Hard disk 80 Gb 4. Floppy disk 1.44 MB 5. Printer Canon BJC-2100SP B. Software: 1. Sistem operasi windows XP2 2. Microsoft Word

3. Microsoft Visio 4. Bahasa Pemograman PHP 5. Sever Apache 6. Php Triad

1.7 Tinjauan Umum Perusahaan 1.7.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan Para Finance adalah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang perkreditan motor. Para Finance didirikan pada tahun 2004. Para Finance pada saat ini dipimpin oleh lebih 22 orang. Ditinjau dari tujuannya Para Finance turut berpartisipasi dalam menunjang pembangunan nasional, khususnya pembangunan perekonomian. Disamping itu juga berupaya menyerap tenaga kerja sesuai dengan program pemerintah untuk mengurangi pengangguran.

Bapak Yusrianto dan saat ini mempunyai karyawan kurang

1.7.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah gambaran dari serangkaian tugas yang bertujuan agar semua karyawan yang berada dalam suatu organisasi dapat bekerjasama supaya tujuan perusahaan bisa tercapai. Struktur organisasi setiap perusahaan berbeda, tergantung pada jenis dan besarnya perusahaan serta faktor lainnya. Oleh sebab itu dalam merancang suatu struktur organisasi haruslah disesuaikan dengan kondisi perusahaan dan jumlah karyawannya serta yang paling penting struktur organisasi harus menggambarkan garis wewenang dan pertanggung jawaban yang jelas antara bagian-bagian yang ada dalam organisasi tersebut. Adapun bagan struktur organisasi Para Finance dapat dilihat pada gambar 1.1

STRUKTUR ORGANISASI PARA FINANCE PADANG OFFICE HEAD (OH)

ADMINISTRASI

FINANCE

BOS

DESKCOLL

SURVEYOR

COLLETOR

REPOSESSOR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Para Finance Sumber : Administrasi Para Finance 1.7.3 Deskripsi Tugas Deskripsi tugas (Job Description) merupakan suatu rincian yang menunjukan posisi tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang karyawan didalam suatu organisasi. Deskripsi tugas perlu dibuat supaya masing-masing

karyawan mengerti kedudukannya didalam suatu organisasi. Deskripsi tugas untuk masing-masing bagian pada struktur organisasi Para Finance Padang adalah sebagai berikut: 1. Office Head (OH) Tugas dari OH adalah: a. Menentukan arah, tujuan dan kebijakan yang akan diambil perusahaan b. Menentukan jalannya operasi perusahaan dan perkembangan perusahaan c. Random checking (kunjungan ke dealer) 2. Finance Tugas finance adalah: a. Menerima angsuran konsumen b. Mengelola petty cash (kas kecil). c. Rekonsiliasi harian (mengecek ulang). 3. Administrasi Tugas administrasi adalah :

a. Mengurus atau mengklaim asuransi. b. Mengelola BPKP. 4. Menyimpan atau menfilling data aplikasi.. 4. BOS (Branch Operational Support) Tugas BOS adalah : a. Menginput data aplikasi. b. Menginput absensi. 5. Deskcoll Tugas deskcoll adalah : a. Menginput surat peringatan. b. Membuat atau mencetak aging. c. Membuat surat perintah penarikan . 6. Surveyor Tugas surveyor adalah : Mensurvey rumah konsumen. 7. Colletor

10

Tugas colletor adalah : Menagih angsuran konsumen. 8. Reposessor Tugas reposessor adalah : Menarik motor konsumen.

11

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 2.1.1

Konsep dasar Sistem Informasi Pengertian Sistem Suatu elemen system dibuat untuk menghasilkan tujuan sasaran yang

diharapkan oleh perseorangan, organisasi ataupun suatu perusahaan. Sistem sendiri dapat didefinisikan sebagai sekelompok yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Adapula yang mengartikan bahwa sistem adalah suatu kesatuan utuh terdiri yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.1.1 Klasifikasi Sistem Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan system fisik. Sistem abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau ide ide yang tidak tampak secara fisik. Gordon B. Davis memdefinisikan sistem abstraksi sebagai suatu susunan gagasan teratur atau konsep yang saling bergantung. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Contohnya adalah sistem komputer, sistem transportasi dan lain sebagainya. Sistem diklarifikasikan sebagai system tidak tertentu dan sistem tidak tentu, sebuah sistem tertentu beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat, atau beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. 12

Sistem diklarifikasikan sebagai system tertutup dan system terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak behubungan dan tidak didefinisikan sebaga system yang mandiri. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur dari pihak luar. Sistem erbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem yang lain, berarti system dapat menyelesaikan terhadap perubahan dalam ligkungannya.

2.1.1.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :
a. Komponen Sistem (components)

Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang paling saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen komponen system dapat berupa suatu subsistem atau bagian bagian dari system. Setiap subsistem mempunyai sifatsifat dari system untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses system secara keseluruhan.

b. Batas Sistem (boundary)

13

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkugan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem.
c. Lingkungan Luar Sistem (enviroments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan harus dapat dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalua tidak akan mengganggu hidup dari sistem.
d. Penghubung Sistem (interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem antara subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya melalui penghubung.
e. Masukan Sistem (input)

14

Masukan adalah energy yang dimasukan ke dalam system. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energy yang dimasukan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
f. Keluaran Sistem (output)

Keluaran

adalah

hasil

dari

energy

yang

diolah

dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupkan masukan untuk subsistem yang lain.
g. Pengolah Sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem (objectives)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sanagt menentukan sekali masukan yang dibutuhkan system dan keluaran yang dihasilkan. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.2

Pengertian Informasi

15

Jika berbicara tentang sistem, maka kita tidak bisa lepas dari membicarakan informasi, karena suatu system yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi tidak lama bertahan sehingga akan mati. Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat pemakaianya secara umum. Informasi dapat berupa data mentah, data tersusun, dan sebagainya. Gagasan penting yang mendasari istilah informasi dan sistem informasi adalah informasi yang mempekaya penyajian, mempunyai nilai kejutan dan mengungkapkan sesuatu penerimaannya mengurangi ketidakpastian. Informasi dapat merubah kemungkinan-kemungkinan hasil yang diharapkan dalam sebuah situasi keputusan, karena itu mempunyai nilai dalam proses keputusan. Data merupakan suatu bentuk dari sebuah informasi, sedangkan informasi merupakan suatu hasil dari pengolahan data. Data merupakan fakta fakta atau bahan-bahan suatu keterangan. Jadi arti dari data adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagaikelompok teratur symbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan dan sebagainya. Sedangkan informasi hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang dapat digunakan sebagai referensi ataupun untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Nilai suatu informasi dapat diukur dari manfaat dan biaya. Jika dari segi manfaat dikatakan, apabila informasi tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih baik dari sistem yang lama atau yang lalu. Segi biaya informasikan bernilai apabila manfaat yang didapat lebih memberikan keuntungan daripada biaya pembuatannya. Kualitas dari sebuah informasi (quality of information) tergantung dari :
a. Relevansi (relevansi)

16

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevan informasi tiap-tiap orang akan berbeda dengan orang lain.
b. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi yang disampaikan harus akurat karana dari sumber informasi sampai ke penerimanya kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Keakuratan informasi terdiri dari : 1. Kelengkapan informasi Ini berarti bahwa informasi yang dihasilkan terdiri dari suatu kesatuan informasi yang menyeluruh dan mencangkup berbagai hal yang dihasilkan. 2. Kebenaran informasi Informasi yang dihasilkan dari pengolaan data haruslah benar yang dihasilkan 3. Keamanan

17

Informasi haruslah aman, hanya pihak-pihak yang berkepentingan saja yang dapat mengakses informasi tersebut.
c. Tepat Waktu (timely basis)

Informasi yang datang pada penerima tidak bolleh terlambat. Informaasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi, disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk

mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya. 2.1.3 Sistem Informasi Pada dasarnya system informasi merupakan suatu system yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yag menyajikan informasi, yang dimaksud dengan system informasi itu sendiri adalah suatu kombinasi atau perpaduan teratur atas manusia, perangkat lunak, perangkakt keras, jaringan komunikasi, dan sumber-sumber yang dapat menyebarkan informasi tersebut. Dengan kata lain bahwa manusia mengandalkan system informasi untuk berkomunikasi satu sama lainnya dengan menggunakan bermacam peralatan fisik (hardware), instruksi-instruksi pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data tersimpan (sumber data).

18

Komponen Sistem informasi John Burch dan Gary Grundnitki mengmukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), dan blok trknologi (technology block), sebagai suatu system, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

PEMAKAI

PEMAKAI

INPUT PEMAKAI TEKNO LOGI

MODEL

OUTPUT PEMAKAI

DASAR DATA

KENDA LI

PEMAKAI

PEMAKAI

Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi


a. Blok Masukan (Input Block)

19

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Keluaran (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan manipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang berupa informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta pemakai sistem.
d. Blok Teknologi (Technologi Block)

Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan data dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu teknisi (humanware) atau (brainware), (hardware). perangkat lunak (software), dan perangkat keras

20

e. Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data disimpan di dalam basis data dan mengorganisasikan sedemikian rupa, supaya informaasi yang dihasilkan berkualitas. f. Blok Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, baik dari kesalahan internal sistem tersebut maupun eksternal. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi dapat lansung diatasi. 2.1.4 Siklus Hidup Sistem Informasi Siklus hidup sistem informasi dimulai dari tahap perancanan, pengembangan dan pengevaluasian secara terus menerus untuk menetapkan apakah sistem informasi tersebut akan digantikan dengan baru dan dimulai dari perancanaan kembali. Untuk tahap perencanaan dan tahap evaluasi merupakan kegiatan atau tugas dari user dan manajemen, sedangkan tahap pengembangan sistem merupakan tugas bagian dari EDP.

21

Untuk lebih jelasnya maka berikut ini dapat dilihat gambar dari siklus sistem informasi tersebut yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Pada tahap pengembangan atau yang bisa disebut sebagai siklus hidup pengembangan sistem, terdiri dari 6 tahap.

22

Kebijakan dan perancangan sistem

Analisa sistem

Desain (perancangan ) sistem secara global

Desain

(perancangan ) sistem terinci

Seleksi sistem

Implementasi sistem

(penerapan )

Perawatan sistem

Gambar 2.2 Siklus Hidup Sistem Informasi 23

A. Tahap Perencanaan, perencanaan pengembangan sistem informasi bertujuan

untuk mengindenfikasi dan emprioritaskan informasi apa yang akan dikembangkan, sasaran-sasaran yang ingin dicapai, jangka waktu pelaksanaan serta pertimbangan dana yang tersedia dan siapa yang akan melaksanakannya.
B. Tahap Pengembangan, tahap pengembangan sistem informasi disebut juga

siklus hidup pengembangan sistem informasi yang terdiri dari 6 langkah pertama.
1. Survei, bertujuan untuk memenuhi ruang lingkup pekerjaan 2. Analisa, bertujuan untuk memahami sistem yang ada, mengindentifikasi

masalah dan mencari solusinya.


3. Desain, bertujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan

masalah-masalah yang dihadapi perusahaan.


4. Pembuatan, membuat sistem baru (hardware dan software). 5. Implementasi, bertujuan untuk menginplementasikan sistem yang baru. 6. Pemeliharaan, bertujuan agar sistem dapat berjalan dengan normal. C. Tahap Evaluasi, perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pengembangan

sistem sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan baik dari segi waktu, maupun teknis. Hasil dari evaluasi ini menjadi masukan bagi manajemen dalam menentukan apakah sistem yang berjalan harus dipertahankan, 24

dioperbaiki (upgrade) atau diganti dengan yang baru, dan apabila diambil keputusan untuk membangun sistem yang baru, maka harus kembali ke proses perencaan. Demikian proses iniberjalan terus menerus, sehingga membentuk sebuah siklus.

2.2 Alat Bantu dalam Perancangan Sistem Dan Program Pada sub bab ini akan dijelaskan alat-alat bantu yang digunakan dalam perancangan sistem database ini. Alat bantu ini berupa Diagram Arus Data (Data Flow Diagram/DFD), Bagan Alir Dokumen (Dokumen Flowchart), Bagan Alir Sistem(System Flowchart) dan Entity Rrelational Diagram(ERD).

2.2.1 Diagram Arus Data Ide dari penggunaan bagan untuk mewakili arus data dalam suatu sistem bukanlah hal yang baru, yaitu dimulai pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. Penggunaan notasi ini sangat membantu dalam memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya. Diagram yang menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus data dikenal dengan nama Diagram Arus Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD).

25

DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir.

A. Simbol yang digunakan DAD Beberapa simbol yang digunakan di DAD alah sebagai berikut : NAMA SIMBOL KETERANGAN Tabel 2.1 Simbol yang digunakan pada DAD External Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) Entity (Kesatuan Luar) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan

memberikan input atau menerima output dari Data Flow (Arus Data) sistem. Arus data ini mengalir antara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini

menunjukkan masukan pada sistem atau hasil Process


Identifikasi

dari proses. Proses adalah


Nama proses

kegiatan

atau

kerja yang

(Proses)

dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data yang keluar dari

Data Store (Simpanan Data)

proses. Simpanan data merupakan simpanan dari data. 26

B. Bentuk Diagram Arus Data. Terdapat dua bentuk DAD yaitu diagram arus data fisik dan diagram arus data logika. 1. Diagram Arus Data Fisik Diagram arus data fisik (DADF) lebih tepat untuk menggambarkan sistem yang ada. Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan, termasuk proses-proses manual. 2. Diagram Arus Data Logika Diagram arus data logika (DADL) lebih tepat di gunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan. DADL tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan, tetapi penekanannya hanya pada logika dari kebutuhankebutuhan sistem yaitu proses-proses yang secara logika dibutuhkan oleh sistem.

C. Pedoman Menggambar DAD Berikut ini merupakan pedoman dalam menggambar DAD yaitu: 1. Identifikasi terlebih dahulu semua kesatuan luar yang terlibat dalam sistem. 2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dalam kesatuan luar. 3. Gambarkanlah terlebih dahulu suatu diagram conteks (context diagram). 4. Gambarkanlah bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem terlebih dahulu.

27

5. Gambarkanlah sketsa DAD untuk overview diagram ( level 0 ) berdasarkan proses pada bagan berjenjang. 6. Gambarkan DAD untuk level-level berikutnya, yaitu level 1 dan seterusnya untuk tiap-tiap proses yang dipecah-pecah sesuai dengan bagan

berjenjangnya. 7. Setelah semua level DAD digambar, berikutnya adalah menggambar DAD untuk pelaporan manajemen yang digambar terpisah. 8. Setelah semua level DAD dan DAD untuk pelaporan manajemen telah digambar, maka semua DAD ini dapat digabungkan dalam suatu diagram. D. Keterbatasan DAD Walaupun DAD mempunyai kebaikan-kebaikan yaitu dapat menggambarkan sistem secara terstruktur dengan memecah-mecah menjadi level yang lebih rendah, tetapi juga DAD mempunyai kelemahan atau keterbatasan. Keterbatasan itu adalah sebagai berikut: 1. DAD tidak menunjukan proses perulangan (loop). 2. DAD tiadk menunjukan proses keputusan (decision). 3.DAD tidak menunjukkan proses perhitungan.

2.2.2 Bagan Alir Dokumen

28

Bagan alir dokumen ( document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbolsimbol sebagaimana terlihat pada tabel 2.2 berikut: NAMA Dokumen SIMBOL KETERANGAN Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau Kegiatan manual Simpanan offline Proses Operasi luar Harddisk Diskette computer Menunjukkan pekerjaan manual File non komputer yang dia arsip menurut angka, huruf atau tanggal Menunjukkan kegiatan proses dari operasi komputer. Menunjukkan operasi yang dilakukan diluar proses operasi komputer. Menunjukkan input menggunakan harddisk. Menunjukkan input menggunakan diskette. Keyboard Display Penghubung Menunjukkan input atau output atau atau output output

menggunakan online keyboard. Menunjukkan output yang ditampilkan di monitor. Menunjukkan penghubung ke halaman yang

29

masih sama atau ke halaman lain. Garis alir Menunjukkan arus dari proses. Tabel 2.2 Simbol yang digunakan pada bagan alir dokumen. 2.2.3 Normalisasi Menurut Kroenke dalam bukunya Database Processing. Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Bentuk-bentuk dari normalisasi adalah: 1. Bentuk tidak normal (Unnormalize Form) Bentuk ini merupakan bentuk data yang akan direkam, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, data bisa saja tidak lengkap atau duplikasi. 2. Bentuk Normal Pertama (1NF / First Normal Form) Suatu relasi dikatakan bentuk normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. 3. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form) Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika: a. Berada pada bentuk normal pertama. b. Semua atribut bukan kunci (atribut yang tidak merupakan bagian kunci primer ) memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.

30

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form) Suatu relasi berada dalam bentuk normal ketiga jika: a. Berada pada bentuk normal kedua. b. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer

2.2.4 Entity Relationship Diagram Entity relationship diagram merupakan suatu model yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam suatu database terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan.Simbol-simbol yang digunakan adalah sebagai berikut: NAMA Strong entity type (entity kuat) Weak entity type
Entity Name

SIMBOL
Entity Name

KETERANGAN Terdapat atribut key field dan tidak tergantung pada entity lain. Tidak terdapat key field dan tergantung pada entity lain. Menghubungkan antara satu entity dengan

(Entity lemah) Relationship (Relasi) Weak relationship Type lemah) Atribut (Non primary key) (relasi
Relationship Relations hip Name

entity lain. Menghubungkan antara satu entity dengan entity lemah. Simbol yang mewakili suatu field.

Attr Name

31

Primary atribut

key

Attr Nam e

Atribut sebagai key field.

Tabel 2.3 Simbol yang digunakan pada ERD Penggambaran ERD terdiri dari beberapa tahap yaitu: 1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan digunakan. 2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing entity. 3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh hinpunan relasi diantara himpunan entity yang ada. 4. Menentukan derajat atau kardinalasi untuk setiap relasi. 5. Melengkapi himpunan entity dengan atribut-atribut non primary key.

2.2.5 Bagan Alir Flowchart Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derifikasi bagan alir sistem. Simbol-simbol yang digunakan adalah sebagai berikut: NAMA Input / output SIMBOL KETERANGAN Simbol input / output digunakan untuk mewakili data input / output. Proses Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu

32

Garis alir Penghubung

proses. Simbol

garis

alir

digunakan

untuk

menunjukkan arus dari proses. Simbol ini digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus di

Keputusan Proses terdefinisi Persiapan Titik terminal

halaman yang masih sama atau dihalaman lain. Simbol ini digunakan untuk penyelesaian kondisi di dalam program. Simbol ini digunakan untuk menunjukkan suatu proses yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain. Simbol ini digunakan untuk memberi nilai awal suatu besaran. Simbol in idigunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses. Tabel 2.4 Simbol yang digunakan pada bagan alir program.

2.3 Pengertian Data dan Pengolahan Data Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Data merupakan sumber informasi, merupakan bahan informasi dengan sendirinya erat dengan informasi. Data tidak sama dengan informasi. Data adalah bahan baku yang harus diolah sedemikian rupa sehingga berubah sifatnya menjadi informasi. Data tidak mempunyai peranan apapun dalam pengambilan keputusan. Hanya informasi yang mempunyai nilai, 33

dalam arti bahwa informasi akan memudahkan seorang pemimpin untuk mengambil keputusan. Data disimpan dalam bentuk yang lazim dinamakan dengan file. File dapat berbentuk map, kartu, kaset dan sebagainya. Proses pengolahan data dengan menggunakan komputer terdiri dari: 1. Transfering data Proses pemindahan data dari suatu bentuk ke bentuk penyimpanan data lainnya menurut aturan tertentu. 2. Sorting data Sorting data adalah proses penyusunan data menurut aturan tertentu. 3. Calculating data Adalah proses manipulasi data sebagai pelaksanaan perhitungan-perhitungan. 4. Merging data Proses penggabungan file-file. 5. Checking data Proses pengkoreksian data pada suatu file menurut aturan logika dan aturan tertentu. 6. Printing data Adalah proses pengeluaran hasil perhitungan akhir atau penyelesaian suatu proses sesuai dengan output yang ditentukan. 7. Tabulasi

34

Tabulasi adalah mengelompokkan, menhitung kemudian hasilnya dikeluarkan dalam bentuk tabel-tabel.

2.4 2.4.1

Kredit Sekilas Mengenai Kredit Kredit berasal dari bahasa Yunani yaitu credere yang berarti kepercayaan.

Oleh sebab itu kredit adalah kepercayaan, tanpa kepercayaan perjanjian ini tidak akan terjadi. Seseorang atau Badan Usaha yang memberikan kredit (kreditor) percaya bahwa si penerima kredit (debitor) suatu waktu dapat memenuhi janjinya, apa yang telah dijanjikan itu dapat berupa barang, uang, atau jasa.

2.4.2

Pengertian Kredit Menurut UU no 10/1988 pasal 1ayat 11, menyajikan pengertian kredit adalah:

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain, yang mewajibkan peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Pengertian kredit secara umum yaitu: suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak ke pihak lain dan prestasi itu akan dikembalikan pada suatu masa atau waktu tertentu yang akan disertai bunga.

2.4.3 Unsur-unsur Kredit

35

Adapun unsur-unsur yang terkandung di dalam pemberian suatu kredit adalah: 1. Kepercayaan Merupakan suatu keyakinan pemberian kredit oleh bank bahwa kredit yang diberikan berupa uang, barang, atau jasa yang benar-benar akan kembali di masa akan datang. Sebelum dana dikucurkan sudah dilakukan penelitian dan penyelidikan yang mendalam tentang nasabah. 2. Kesepakatan Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian di mana si pemberi dan si penerima kredit menandatangani hak dan kewajiban masing-masing pihak. 3. Jangka waktu Setiap kredit yang diberikan pasti ada jangka waktu tertentu, jangka waktu ini mencakup jangka waktu pengembalian kredit yang disepakati. 4. Resiko Faktor resiko kerugian dapat diakibatkan oleh 2 hal yaitu resiko kerugian yang diakibatkan karena nasabah sengaja tidak membayar kredit padahal nasabah tersebut mempunyai kemampuan. Akibat yang kedua adalah nasabah sengaja tidak melunasi kreditnya, hal ini bisa disebabkan oleh bencana alam misalnya. 5.Balas jasa Tujuan dari bank mengeluarkan kredit atau pinjamannya adalah di samping untuk membantu pendanaan nasabah yang paling utama adalah untuk memperoleh keuntungan.

36

2.4.4 Tujuan Kredit Tujuan pokok pemberian kredit oleh suatu bank, harus diarahkan untuk kepentingan bank tersebut, yaitu: 1. Turut menyukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dan

pembangunan. 2. Mencari keuntungan yang layak bagi bank, agar kelangsungan hidup bank tetap terjamin, mengingat pemberian kredit merupakan kegiatan bank dan penghasilan pokok bank. 3. Meningkatkan aktivitas ekonomi atau kegiatan perusahaan agar dapat menjalankan pasarnya guna menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Tujuan dasar kredit didasarkan untuk pencapaian tujuan terrtentu yang tidak boleh merugikan tujuan lainnya, bahkan harus saling menunjang atau dapat dicapai secara bersama-sama. Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang dan melalui suatu analisa dan penelitian yang cermat untuk mencegah terjadinya kerugian pada bank.

2.4.5 Jenis kredit Jenis pemberian kredit dapat ditinjau dari berbagai sudut, yaitu: A. Dari sudut tinjauan penggunaan kredit, meliputi : 1. Kredit konsumsi adalah kredit yang digunakan peminjam untuk keperluan konsumsi atau untuk pemenuhan kebutuhan seharihari

37

2.

Kredit modal kerja adalah kredit yang ditujukan untuk keperluan produksi yang nantinya akan digunakan untuk peningkatan usaha.

3.

Kredit investasi adalah kredit jangka menengah untuk pembelian barang modal dan jasa yang digunakan untuk rehabilitasi, modernisasi, atau pendirian usaha baru.

B. Dari sudut kolektibilitas Yaitu keadaan pembayaran pokok atau angsuran pokok dan bunga kredit oleh debitur serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam kredit, meliputi: a. kredit lancar (golongan 1) b. kredit kurang lancar (golongan 2) c. kredit diragukan (golongan 3) d. kredit macet (golongan 4) C.Berdasarkan jangka waktu, meliputi Jangka waktu merupakan lamanya pemakaian suatu kredit yang ditentukan oleh kebutuhan si peminjam atas perjanjian yang telah disepakati. Di Indonesia kredit berdasarkan jangka waktunya terdiri dari 3 macam yaitu: 1. kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya maksimal 1 tahun. 2. kredit jangka menengah adalah kredit yang jangka waktunya maksimal 1 s/d 5 tahun. 38

3. kredit jangka panjang adalah kredit yang jangka waktunya maksimal lebih dari 5 tahun. D.Berdasarkan jaminannya Umumnya ada 2, yaitu: 1. Unsecured load adalah kredit yang diberikan tanpa jaminan, seperti kasbon. 2. Secured load adalah kredit yang diberikan dengan mempertimbangkan berbagai aspek di samping keyakinan tentang prospek usaha nasabah yang tercemin dari kekuatan keuangan sekarang dan proyeksi di mana juga harus disertai dengan jaminan. E. Dari sudut sifat pemberian kredit, meliputi: 1. kredit dengan perjanjian kredit adalah suatu perjanjian tertulis atau proses yang mengatur besarnya kredit. 2. kredit tanpa perjanjian kredit adalah kredit yang tidak disertai dengan perjanjian tertulis.

2.4.6 Prosedur Umum Kredit Adalah langkah-langkah yang harus dilewati oleh petugas yang berhubungan dengan kredit. Tujuannya adalah agar kredit yang disalurkan berjalan lancar. 1. Permohonan Kredit Calon debitur mengajulan surat permohonan kredit secara tertulis, yang memuat identitas calon debitur, jumlah kredit yang diinginkan, tujuan 39

penggunaan, sumber pengembalian, jangka waktu, suku bunga, agunan dan tanda tangan calon debitur. 2. Pengumpulan data Setelah seluruh surat permohonan kredit diterima maka dilakukan registrasi pada buku permohonan kredit. 3. Analisa kredit Dimana pada analisa terdapat beberapa aspek yang penting yang harus diperhatikan, yaitu: a. Aspek kemajuan: dilihat dari bagaimana latar belakang pengalaman usaha, kondisi usaha dan gambaran tempat usaha serta infrastruktur perbankan. b. Aspek teknis dan produksi Mengenai peralatan dan kapasitas dari usaha yang dimiliki oleh debitur, ditambah dengan realisasi pemberian dan produksi yang terjadi setiap harinya. c. Pemasaran Kondisi saat ini dan masa akan datang serta peluang usaha dari persaingan perusahaan debitur. d. Keuangan Bagaimana kondisi neraca dan laporan laba rugi dan kemampuan debitur dalam mengembalikan pinjaman. e. Hukum dan agunan 40

Bagaiman secara hukum perizinan usaha yang dimiliki oleh debitur dan kewenangan untuk meminjam ke bank, serta jaminan dari pihak debitur pada bank. 4. Jaminan kredit dan penilaian Jaminan kredit terbagi atas 2 macam, yaitu: a. Jaminan pokok adalah proyek atau usaha dibiayai atau dibantu dengan kredit oleh pihak bank b. Jaminan tambahan : terdiri dari 1 2 harta bergerak, seperti kendaran roda dua atau empat harta tetap, seperti sertifikat tanah yang dimiliki debitur

Untuk menilai jaminan dilakukan agar memperol;eh suatu nilai saat ini dan akan datang guna menjamin kelancaran dalam pengembalian kredit apabila nasabah mengalami kredit macet. Analisa terhadap debitur dapat dilakukan secara mendalam dengan pendekatan 5 C yaitu: a. Character, keadaan watak dan sifat calon nasabah baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam lingkungan usaha . b. Capacity, merupakan kemampuan dari nasabah untuk menjalankan usahanya untuk memperoleh laba. c. Capital, merupakan dana yang dimiliki nasabah untuk menjalankan dan memelihara kelangsungan usahanya, untuk mengetahui permodalannya. 41

d. Condition,

merupakan

keadaan

social

ekonomi

yang

mempengaruhi maju mundurnya usaha calon nasabah. e. Colatera, meliputi barang yang diserahkan nasabah sebagai jaminan kredit yang akan diterima. 5. Keputusan atas permohonan kredit Merupakan setaip tindakan pejabat bank yang berdasarkan kewenangannya mengambil keputusan menyetujui, mempertimbangkan, atau menolak permohonan kredit. Bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan harus memperhatikan penilaian syarat umum. 6. Penyaluran pinjaman kredit Apabila kredit telah disetujui maka dilakukan penyaluran pinjaman, dalam penyaluran pinjaman kredit ini dilakukan realisasi atas proses pemberian kredit kepada nasabah yang dapat berupa penerimaan uang tunai atau pemindahbukuan ke rekening nasabah atau debitur. 7. Dokumentasi Adalah pekerjaan pengarsipan yang dilakukan setelah proses pemberian kredit telah dilaksanakan dengan baik dan benar oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam pemberian kredit.

2.5 Sofrware Aplikasi Yang Digunakan 2.5.1 Software Browser

42

Internet explorer atau sering disebut dengan singkatan IE, ini merupakan kumpulan aplikasi internet yang saling terintegrasi, dimana fungsinya untuk membrowser halaman web yang ada didalam jaringan komputer.

Gambar 2.3 Tampilan Internet Explorer

Keterangan gambar : 1. Title Bar, menu bar ini berfungsi untuk mencantumkan alamat browsing yang sedang aktif. 2. Main Menu, berisi perintah dasar seperti halaman browsing, menyimpan file, serta menampilkan source code dari halaman browsingyang aktif.

43

3. Main Tool Bars, berisi icon-icon yang merupakan shortcut dari perintah yang ada di main menu. Adapun icon-icon shortcut tersebut yang sering digunakan dalam membrowsing, adalah : a. Tombol Home, yaitu tombol yang digunakan untuk menuju ke halaman awal (Home Page). Tombol ini akansangat berperan pada saat kita tersesat dalam membrowsing, kembali ke home page biasanya lebih cepat dalam pembukaan halaman baru. b. Tombol back dan Forward, digunakan saat ingin kembali kehalaman sebelumnya. Tombol ini berperan pada saat kita ingin kembali kehalaman yang lama. c. Tombol refresh, berfungsi apabila halaman browsing dirasa lambat atau mengalami gangguan. d. Tombol Search, berfungsi untuk menampilkan daftar search yang dicari. e. Tombol History, tombol ini berguna untuk menyimpan seluruh alamat yang pernah dibuka atau di browsing. f. Tombol Print, berfungsi untuk mencetak halaman yang terbuka saat dibrowsing. Apabila computer terhubung dengan printer, kita dapat mencetak halaman tersebut dengan hanya menekan tombol ini.

44

Internet explorer merupakan browser dari Microsoft yang dapat menanpilkan dokumen web, fasilitas yang ada di internet exsplorer antara lain adalah History, searching, Discuss,Mail dan sebagainya. Selain fasilitas yang telah diterangkan diatas, internet explorer juga mendukung suatu aplikasi yang digunakan dalam program Java Applet, Java Script, VBScript, ActiveX dari multimedia.

2.5.2 Apache Apache adalah web server yang paling popular dan luas digunakan di dunia internet sejak tahun 1996. Hasil survey Netcraft Web Server mengatakan bahwa lebih dari 60% situs web menggunakan Apache server sebagai web server mereka, selain aman dan efisien, Apche server yang dikembangkan dengan sistem open source memiliki kemampuan ekstensibilitas yang tinggi sehingga selalu uptodate dengan standarisasi server http. Alasan Apache dipilih karene : a. Mempunyai kelebihan dibandingkan dengan web server yang lain b. Apache termasuk kategori freeware(gratis) c. Proses instalasinya mudah d. Mampu beroperasi pada platform sistem operasi apasaja Antara server yang satu dengan yang lainnya mempunyai perbedaan baik itu dalam hal fasilitas maupun dalam hal kriteria. Beberapa fasilitas apache : 1. Mampu dikompilasisesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang ini 45

2. Mempunyai dukungan teknis melalui web 3. Mempunyai kompatibilitas plastform yang tinggi 4. Mendukung transaksi yang aman menggunakan SSL (Secure Soket Layer) 2.6. Bahasa Pemograman Yang Digunakan 2.6.1 HTML (Hypertext Markup Language) HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu sistem penulisan perintah dan formatting hypertext sederhana yang ditulis kedalam dokumen text ASCII agar dapat menghasilkan tampilan visual yang terintegrasi. Dengan kata lain, dokumen yang dibuat dalam aplikasi pengolahan data dan disimpan kedalam format ASCII normal hingga menjadi homepage dengan tambahan perintah HTML, dengan menggunakan perintah-perintah HTML, memungkinkan user untuk melakukan fungsi-fungsi berikut : a. Menentukan ukuran dan alur text b. Menginteraksikan gambar dengan text (in-line) c. Membuat links d. Membuatform interaktif

HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan formating, salah satu hal penting tentang ekstensi HTML adalah tersedianya finance (bahasa komunikasi) antar computer dengan kemampuan yang berbeda.

2.6.1.1 Fasilitas Yang Digunakan Pada HTML 46

HTML tidak didesain untuk dektop publishing, tetapi didesain sebagai bahasa pengkodean untuk www. HTML menawarkan beberapa kemampuan untuk menampilkan dokumen melalui berbagai macam sistem computer. Untuk hal ini, browser mengganti jumlah kata pada setiap baris sehingga akan memenuhi tampilan. Dimungkinkan juga jika anda menghendaki untuk tida melakukan hal tersebut, khususnya pada perintah-perintah format yang

memungkinkan browser lain melakukan format ulang.

2.6.1.2 Urutan Dokumen HTML Struktur penulisan pemograman HTML yang baik pada dokumen HTML, adalah penulisan tag-tag yang ditempatkan pada dokumen yang terbagi kedalam area deskriptifdan fungsional. Berikut ini adalah format dasar penulisan program yang baik pada dokumen HTML : <head> Penulisan untuk informasi header </head> <body> Penulisan untuk informasi Body </body> Informasi yang ditempatkan diantara tag <HEAD>dan</HEAD> digunakan untuk memberikan keterangan kepada browser dan tidak secara lansung mempengaruhi user, sedangkan informasi yang ditempatkan diantar tag <BODY>dan</BODY> 47

adalah informasi dokumen actual anda, dan semua tag-tag untuk format tampilan informasi tersebut,sebagai contoh : penulisan program HTML sederhana : <HEAD> <TITLE>percobaan halaman</TITLE> <BODY> <H1>selamat datang halaman percobaan</H1> </BODY> </HEAD>

2.6.2

PHP PHP merupakan bahasa server-side scripting yang menyatukan dengan

HTML untuk membuat halama form yang dinamik. Maksud dari server-side scripting sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan deserver tetapi disertakan pada halaman HTML. Secara khusus PHP dirancang sedemikian rupa untuk membuat halaman yang dinamis dimana PHP memiliki fungsi-fungsi untuk melakukan koneksi database dan dapat menampilkan isi database ke halaman browsing. PHP merupakan software yang open source dan mampu meintasi platform. PHP mampudi windows, beberapa versi linuk, dan PHP dapat dibangun sebagai modul pada server Apache, dapat mengakses cookies, mengatur authentification dan redirect user. PHP menawarkan koneksi yang baik dengan beberapa database, antara lain : Oracle, Sybase, Msql, Mysql, Solid.

48

2.6.2.1 Struktur dan Format Penulisan PHP Dalam penulisan perintah-perintah didalam editor text dan fungsi-fungsi yang telah ada didalam php bersifat Case Sensitive, yang artinya penulisan huruf besar (capital) dan huruf kecil dalam fungsi-fungsi php dibedakan. Kode php diawali dengan tanda leebih kecil ( < ) dan diakhiri dengan tanda lebih besar ( > ). Adapun format penulisan script Php tersebut adalah : 1. <? Script Php yang akan ditulis ?> 2. <?php Script akan ditulis ?> 3. <Script=php> Script yang akan ditulis </script>

49

Cara pertama adalah yang sering digunakan didalam penulisan script Php, tetapi cara format penulisan script kedua dianjurkan, sedangkan cara ketiga digunakan entuk mengatipasi editor-editorb yang tidak dapat menerima cara pertama dan kedua.

2.6.2.2 Prinsip Kerja PHP Prinsip kerja Php hamper sama dengan HTML. Model kerja HTML

diawali dengan permintaan sautu halaman. Berdasarkan URL (Uniform Resource Location) atau dikenal dengan sebuah alamat. Jika halaman PHP yang dimintak, prinsipnya sama dengan kode HTML, hanya saja, berkas yang dimintak didapat oleh server saat browser, isinya segera dikirim kemesin PHP dan mesininilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke server.

Keunggulan dari sifat server-side tersebut antara lain : 1. Tidak diperlukan kompatibilitas browser atau harus menggunakan browser tertentu, karena serverlah yang akan mengerjakan script PHP. Hasilnya akan dikirim kembali ke browser umumnya bersifat text atau gambar.

50

2. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, misalnya koneksi kedatabase 3. Script tidak dapat diintip dengan menggunakan fasilitas view HTML source.

2.7 MYSQL Mysql merupakan database multi user yang menggunakan bahasa Struktured Query Language (SQL). Mysql dalam operasi client-server melibatkan serverdaemon MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan disis client. MySQL mampu menyimpan data yang cukup besar. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses server database, bahasa ini pada awalnya dikembangan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai standar industry. Dengan menggunakan SQL,proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemograman.

2.7.1 Menjalankan MySQL

51

Sebelum kita menjalankan MySQL terlebih dahulu kita pastikan apakah daemon mysql sudah di-start apa belum.bagi pengguna window, jalankan file Mysgld.exe. bagi pengguna linuk pastikan penguna daemon mysql sudah diload pada booting, Untuk mengaktifkan daemon di window, dapat dilakukkan dengan memanggil file mysql.exe melaluidos prompt C:\>Mysql \ bin \ mysql <enter>

BAB III ANALISA DAN HASIL

3.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tahap-tahap pengembangan system yang baru, maka perlu untuk mengetahui secara umum bagaimana sebenarya cara kerja dari system informasi proses pembayaran kredit pada PARA FINANCE selama ini berjalan. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan dalam melakukan penentuan terhadap system yang baru yang akan dirancang nantinya, sehingga system baru yang dihasilkan dapat mengurangi dan mengatasi masalah-masalah yang dihadapi perusahaan. Analisa terhadap system informasi proses pembayaran kredit motor yang sedang berjalan pada PARA FINANCE dilakukan melalui wawancara dan

52

pengamatan lansung terhadap unit kerja yang terlibat, antara lain surveyor, BOS(Branch Operational Support), dan OH(Office Head).

3.1.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa terhadap system yang sedang berjalan adalah mempelajari system yang saat ini ada dan digunakan pada PARA FINANCE khususnya dalam melakukan pengolahan data transaksi pembayaran secara kredit. Adapun bentuk aliran system informasi lama yang ada adalah sebagai berikut : 1. Konsumen menyerahkan kartu cicilan kepada teller, tempat konsumen mendapatkan pendanaan untuk membeli motor. 2. Teller akan melakukan pencatatan data konsumen.
3. Setelah dicatatan akan di stempel dan ditanda tangani, beserta bukti dan tanda

pembayaran berupa kwitansi yang dibuat 2 rangkap satu diberikan pada konsumen yang akan dijadikan sebagai bukti pembayaran kredit, dan yang satunya lagi akan diserahkan kepada BOS(Branch Operational Support).
4. Berdasarkan bukti kwitansi dari teller, BOS(Branch Operational Support)

melakukan rengkap kwitansi.


5. Bersarkan rangkap kwitansi BOS(Branch Operational Support) akan

melakukan pengiputan data kedalam system.

53

6. BOS(Branch Operational Support) akan membuat dan mencetak 2 rangkap

laporan transaksi pembayaran kredit yang telah terjadi.


7. Berdasarkan hasil proses pembuatan laporan 2 rangkap yang dibuat oleh

BOS(Branch Operational Support), yang satu diserahkan kepada OH(Office Head). Untuk lebih jelasnya mengenai aliran system informasi pembayaran kredit pada PARA FINANCE PADANG dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini :

ASI Pembayaran Kredit Para Finance (Sistem Lama)

54

KONSUMEN

TELLER

BOS

OH

Kartu cicilan

Kartu cicilan

Kwitansi tanda bayar

Laporan harian Pencatatan kartu cicilan &di stempel Rekap Kwitansi tanda bayar

A Hasil rekap kwitansi Kartu cicilan yg telah dicatat / stempel Kartu cicilan yg telah dicatat / stempel

Input entry rekap kwitansi &cetak laporan

Laporan bulanan Kwitansi tanda bayar 2 Laporan harian A

Kwitansi tanda bayar

2 Laporan bulanan

Gambar 3.1 ASI Pembayaran Kredit Para Finance (Sistem Lama) 3.1.2 Analisa Sistem Pengolahan Data 55

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada para finance padang system pembuatan laporan transaksi pembayaran kredit telah memanfaatkan computer. Tapi penggunaan computer di sini masih terbatas pada paket pemrograman Excel. Dengan demikian system pembuatan laporannya kurang efisien dan efektif. Setelah melakukan analisa terhadap system yang ada perlu juga dianalisa masukan (input) dan serta proses keluaran (output) yang ada. Adapun input yang ada berupa transaksi yang dilakukan saat melakukan pembayaran kredit.

3.1.3 Kelemahan Sistem Yang Ada Berdasarkan analisa terhadap input proses dan output dapat dilihat beberapa kelemahan pada system yang diantaranya yaitu : Pembuatan laporan memakan waktu yang lama, karena tidak adanya suatu system yang dapat membantu dalam proses pembuatan laporan transaksi yang terjadinya transaksi. Sulitnya melakukan pencarian data transaksi tertentu dengan cepat. Sehingga apabila suatu saat dibutuhkan data mengenai transaksi pada tanggal yang telah lama, proses pencarian data akan memakan waktu yang lama.
-

Tidak adanya media penyimpanan yang baik sehingga keamanan data tidak bisa terjamin, yang mengakibatkan tingginya resiko kehilangan data transaksi kredit. Apabila hal ini terjadi mengakibatkan kerugian pada perusahaan. 56

3.2 Disain Sistem Baru 3.2.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru Pada perancangan system informasi baru semua proses yang dilakukan telah menggunakan system komputerisasi sebagai alat bantu dalam pengolahan data. 3.2.1.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru 1. Konsumen menyerahkan kartu cicilan kepada teller, tempat konsumen mendapatkan pendanaan untuk membeli motor. 2. Teller akan melakukan pencarian data konsumen.
3. Setelah pencarian data, pencatatan dilakukan akan di stempel dan diparaf atau

ditanda tangani, beserta tanda bukti pembayaran berupa kwitansi yang di buat 2 rangkap, satu diberikan pada konsumen yang akan dijadikan sebagai bukti pembayaran kredit, dan yang satunya lagi diberikan kepada BOS(Branch Operational Support).
4. Berdasarkan bukti kwitansi dari teller, BOS(Branch Operational Support)

akan melakukan pengecekan dan membuat laporan transaksi pembayaran kredit.


5. Laporan traksi pembayaran kredit dibuat dan dicatak 2 rangkap, satu

diserahkan kepada OH(Office Head). Untuk lebih jelasnya mengenai aliran system informasi pembayaran kredit pada PARA FINANCE PADANG dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini : 57

ASI Pembayaran Kredir Para Finance (Sistem Baru)


KONSUMEN TELLER BOS OH

Kartu cicilan

Kartu cicilan

Tanda bukti bayar (kwitansi

Laporan harian Pencariian dan mencetak tanda bukti bayar (kwitansi ) Melakukan pengecekan dan membuat laporan A

Kartu cicilan yg telah distempel

Kartu cicilan yg telah distempel 2 Laporan harian A

Tanda bukti bayar (kwitansi

Tanda bukti bayar (kwitansi Membuat laporan bulanan

Laporan bulanan

A A

Laporan bulanan

Keterangan : BOS (Branch Operational Support OH (Office Head ).

58

Gambar 3.2 ASI Pembayaran Kredir Para Finance (Sistem Baru) 3.2.1.2 Context Diagram Dalam context diagram secara singkat dapat dijelaskan dimana semua transaksi dari suatu entity akan masuk kedalam system setelah melalui proses, transaksi-transaksi tersebut akan masuk dan diterima oleh entity lainnya kemudian entity lainnya juga melakukan hal yang sama dan seterusnya. Adapun bentuk dari context diagram tersebut dapat dilihat pada gambar 3.3
Konsumen
Kar tu cicilan Kartu cicilan

teler

Laporan harian & Laporan bulanan

Keterangan : BOS(Branch Operational Support ) OH(Office Head ).

Kartu cicilan yg tlah di stempel & Tanda bukti bayar(kwitansi)

0
Sistem Informasi Pembayaran kredit
Kartu cicilan yg di stempel & Tanda bukti bayar (kwitansi )

Tanda bukti (kwitansi )

OH

Kartu cicilan membuat laporan harian dan bulanan

BOS

59

Gambar 3.3 Context Diagram 3.2.1.3 Data Flow Diagram Level 0 Data flow diagram merupakan gambaran system secara garis besar yang menerangkan hubungan antara entity dengan proses data dan pembuatan file-file yang menghasilkan informasi yang diinginkan. Adapun bentuk dari data flow diagram (DFD) dapat dilihat pada gambar 3.4
1.0 3.0 Kartu cicilan &uang

Konsumen

Kartu cicilan

Menyerahkan kartu cicilan & uang

teler

Hasil pencarian data

Proses pencarian data ditemukan atau tidak

Data pelanggan

Data perjanjian

Datakendaraan

Kartu cicilan yang ACC & beserta tanda bukti (kwitansi)

2.0 Proses pencarian data&proses pembayaran

D1 D2 D3 D4

Data pelanggan Data perjanjian Datakendaraan Data transaksi

5.0 Membuat laporan untuk OH Hasil pengecekan

bos

D4

Data transaksi

D1 4.0 Melakukan pengecekan data transaksi D2 D3

Data pelanggan Data perjsnjian Data kendaraan

OH

Data pelanggan Data perjsnjian Data kendaraan Data transaksi

Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 0

Data transaksi

melakukan pencarian data Menyerahkan tanda bukti pembayaran (kwitansi) tanda bukti pembayaran (kwitansi)

Laporan data transaksi

60

3.2.1.4 Entyti Relationship Diagram Pada entyti relationship diagram ini akan dijelaskan bagaimana hubungan antara file-file yang ada. Dimana setiap file yang ada tersebut masing-masing mempunyai field-field. Adapun gambar entyti relationship diagram dapat dilihat pada gambar 3.5 dibawah ini.
Nm_Pel

Jk

Telp

pekerjaan Type

Tahun

Kd_Kend Warna

idpel

Alamat

No_mesin

Merk

No_rangka

Pelanggan

Kendaraan

Melakukan

mempunyai

Transaksi

Memiliki

Perjanjian

Lm_angs

Tgl_bayar Kd_Kend

nama
No_Perj Tot_Pemb No_perjanjian Bsr_angsuran No_kwitansi nama idpel

dp
Harga

Sisa_angsuran

idpel

Denda

tglbayar
Angsuran_ke Bsr_angsuran

Gambar 3.5 Entyti Relationship Diagram (ERD) 61

3.2.1.5 Struktur Program Struktur program merupakan gambaran sistem secara garis besar yang menerangkan hubungan sistem mulai dari entity data sehingga menghasilkan informasi yang diinginkan. Adapun struktur program digambarkan sebagai berikut:
Menu

Entry

Laporan

Exit

Pelanggan

Pelanggan

Kendaraan

Kendaraan

Perjanjian

Perjanjian

Transaksi

Transaksi

Kartu Cicilan

Gambar 3.6 Struktur Program

3.2.2 Desain File 3.2.2.1 Disain Databases

62

Untuk melakukan perancangan sistem yang akan digunakan dalam aplikasi pengolahan data, maka diperlukan file yang nantinya berguna sebagai media penyimpanan data yang telah dientrikan dan sewaktu-waktu dapat diambil kembali untuk dapat digunakan dalam pembuatan laporan. Adapun file-file yang akan digunakan adalah sebagai berikut : 1. File Pelanggan Tabel 3.1 Desain File Pelanggan Nama Database Nama Tabel Organisasi file Field Key No 1 2 3 4 5 6 7 : FINANCE.mdb : Pelanggan : Index : IDPel Field Name IDPel nama No ktp Alamat Jk Telp Pekerjaan Type varchar varchart varchar varchar varchar varchar varchar Width 15 30 15 35 15 15 20 Descryption ID Pelanggan Nama Pelanggan Alamat Jenis Kelamin Telepon telepon Pekerjaan

63

2. File Kendaraan Tabel 3.2 Desain File Kendaraan Nama Database Nama Tabel Organisasi file Field Key No 1 2 3 4 5 6 7 8 : FINANCE.mdb : Kendaraan : Index : KdKend Field Name KdKend Merk Type Tahun NoRangka NoMesin Warna harga Type Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Int Width 10 15 15 8 20 20 15 11 Descryption Kode Kendaraan Merk Type Tahun Nomor Rangka Nomor Mesin Warna Harga asli

64

3. File Perjanjian Tabel 3.3 Desain File Perjanjian Nama Database Nama Tabel Organisasi file Field Key No 1 2 3 4 5 6 7 8 : FINANCE.mdb : Perjanjian : Index : noperjanjian Field Name noperjanjian idpel Kdkend Harga Dp Lm_Angsuran Bsr_Angsuran Tgltempo Type Char Char Char Int Int Char Int Int Width 15 15 10 11 11 2 11 3 Descryption Nomor Perjanjian ID Pelanggan Nama Pelanggan Kode Kendaraan Harga Uang Muka Lama Angsuran Besar Angsuran

4. File Transaksi

65

Tabel 3.4 Desain File Transaksi Nama Database Nama Tabel Organisasi file Field Key : FINANCE.mdb : Transaksi : Index : No_Kwitansi, No_Pel, Kd_Kend, No_Perjanjian

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Field Name No_Kwitansi noperjanjian Idpel Angsuran_ke Bsr_angsuran Sisa_angsuran tglbayar denda tot_bayar

Type Text Text Text Int Int Int Date Int Int

Width 15 10 5 2 11 11

Descryption Nomor Kwitansi Nomor perjanjian Id pelanggan Angsuran_Ke Besar Angsuran Sisa angsuran Tanggal bayar

11 11

denda Total bayar

3.2.2.2 Desain Output

66

Desain output merupakan suatu media keluaran atau laporan dari proses pengentrian data, yang mana desain ini digunakan untuk membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. Adapun bentuk output atau laporan yang dirancang adalah sebagai berikut : 1. Laporan Pelanggan Tabel 3.5 Laporan Pelanggan PARA FINANCE LAPORAN DATA PELANGGAN Tanggal / bulan : 99/99/9999
NO

ID PELAN GGAN X (15)

NAMA

NO KTP

ALAMAT

JENIS KELAMIN

NO TELEPON / HP X (15)

PEKERJAAN

X (3)

X (30)

X (15)

X (35)

X (15)

X (20)

X (3)

X (15)

X (30)

X (15)

X (35)

X (15

X (15)

X (20)

Para Finance, 99/99/9999 Administrasi (xxxxxxxxxxxxx )

2. Laporan Kendaraan

67

Tabel 3.6 Laporan Kendaraan PARA FINANCE LAPORAN DATA KENDARAAN Tanggal / bulan :99/99/9999
NO

Kode Kendaraan X (8)

Merek Kendaraan X (15)

Type Kedaraan

Tahun Produksi 99/99/9999

No Rangka

No Mesin

Warna Kendaraan X (15)

Harga Asli

X (3)

X (15)

X (20)

X (20)

9(9)

X (3)

X (8)

X (15)

X (15)

99/99/9999

X (20)

X (20)

X (15)

9(9)

Para Finance, 99/99/9999 Administrasi

(xxxxxxxxxxxxx)

3. Laporan Perjanjian Tabel 3.7 Laporan Perjanjian 68

PARA FINANCE LAPORAN PERJANJIAN Tanggal Perjanjian


NO

: 99/99/9999
N AMA KODE KEND AR AAN X (1 0) H A R GA @Rp Dp /U A N G MUKA @R p LAM A B E S A R TA N GG AL M U LA I A N GS U R A N AN GSU R AN PEMBAYARAN 9(9) 9(9) 9 9/9 9/9 9 9 9

NO P E R J A N J IA N X (1 5)

ID P E LA N GGAN X (1 5)

X (3)

X (3 0)

9(9)

9(9)

X (3)

X (1 5)

X (1 5)

X (3 0)

X (1 0)

9(9)

9(9)

9(9)

9(9)

9 9/9 9/9 9 9 9

Para Finance, 99/99/9999 Administrasi

(xxxxxxxxxxxxx)

4. Laporan Transaksi Tabel 3.8 Laporan Transaksi PARA FINANCE 69

LAPORAN TRANSAKSI BULANAN Tanggal Transaksi


NO

: 99/99/9999
ID P E LA N G G AN X (1 5) NAMA AN GSU RAN KE 9(9) BESAR S IS A ANGSUR AN AN GSU RAN TAN GGAL BAYAR @R p @R p 9(9) 9(9) 9 9/9 9/9 9 9 9 DENDA
T OT AL BAYAR

NO K W IT A N S I X (1 0)

NO P E R J A N J IA N X (1 5)

X (3)

X (3 0)

9(9)

9(9)

X (3)

X (1 0)

X (1 5)

X (1 5)

X (3 0)

9(9)

9(9)

9(9)

9 9/9 9/9 9 9 9

9(9)

9(9)

Para Finance, 99/99/9999 Administrasi

(xxxxxxxxxxxxx)

5. Kartu Cicilan Tabel 3.9 Kartu Cicilan PARA FINANCE Kartu Cicilan

70

No_Perjanjian

Nama Pelanggan : No X(3) Nomor Nama Angsuran Ke X(3) Besar Angsuran 9(8) Denda 9(8) Total pembayaran 9(11)

Pelanggan Pelanggan X(4) X(30)

X(3)

X(4)

X(30)

X(3)

9(8)

9(8)

9(8)

Padang, 99/99/9999 Administrasi

(xxxxxxxxxxxx)

3.2.2.3 Desain Input Masukan (input) merupakan awal proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan. Adapun bentuk desain input adalah sebagai berikut:

71

1. Desain Input Kendaraan

Input Date Kendaraan


Kode Kendaraan

Merek Kendaraan

Type Kendaraan

Tahun Produks Kendaraan

Nomor Rangka Kendaraan

Nomor Mesin

Warna Kendaraan

Harga Kendaraan

simpan

Batal

Back

Gambar 3.7 Desain Input Kendaraan

2. Desain Input Data Pelanggan

72

Entry Date Pelanggan


ID PELANGGAN

NAMA PELANGGAN

NO KTP

ALAMAT

No Telepon

/ HP

PEKERJAAN

Warna Kendaraan

SIMPAN DATA

Batal

Back

Gambar 3.8 Desain Input Data Pelanggan

3. Desain input Perjanjian 73

Entry Data Perjanjian


NOMOR PERJANJIAN

ID PELANGGAN

NAMA PELANGGAN

KODE KENDARAAN

HARGA

UANG MUKA

LAMA ANGSURAN

BESAR ANGSURAN

BATAS WAKTU PEMBAYARAN

simpan

Batal

Back

Gambar 3.9 Desain Input Perjanjian

4. Desain input Transaksi

74

DATA TRANSAKSI
NOMOR KWITANSI

NOMOR PERJANJIAN

ID PELANGGAN

NAMA PELANGGAN

BESAR ANGSURAN

SISA ANGSURAN

Tanggal Transaksi

simpan

Batal

KEMBALI

Gambar 3.10 Desain Input Transaksi

3.2.2.4 Desain Logika Program

75

Pada sub bab ini dijelaskan mengenai logika dasar program dengan menggunakan program flowchart, sehingga diharapkan dengan menentukan logika terlebih dahulu, maka program yang terbentuk akan lebih terstruktur dan berkualitas.

1. Program Flowchart Menu Utama


S ta r t

K likM e n u

M e n u=1

E n tr y

T M e n u=2 Y L a p o r a n

T M e n u=3 Y E x it

T S to p

Gambar 3. 11 Program Flowchart Menu Utama

2. Program Flowchart Menu Entry

76

E n t r y

K l ik E n t r y

E n t r y = 1

P e la n g g a n

T E n t r y = 2 Y K e n d a r a a n

T E n t r y = 3 Y P e r j a n ji a n

T E n t r y = 4 Y T r a n s a k s i

T R e t u r n

Gambar 3. 12 Program Flowchart Menu Entry

3. Program Flowchart Menu Laporan

77

L a p o ra n

K lik L a p o ra n

L a p o ra n

=1

P e la n g g a n

T L a p o ra n =2 Y K e n d a ra a n

T L a p o ra n =3 Y p e rja n jia n

T L a p o ra n =4 Y tra n s a k s i

T L a p o ra n =5 Y K a rtuC ic ila n

T R e tu rn

Gambar 3. 13 Program Flowchart Menu Laporan

4. Program Flowchart Entry Pelanggan

78

E ntry P elanggan

B uka D atabas e U se File pelanggan

Input IdP el

Tam pilkan R ecord P elanggan

K etem u

T Input N m P el , A lam at ,noktp Jk ,Telp T S ave Y S im pan R ec ord P elanggan

E dit

E dit R ecord P elanggan

T C ancel Y C lear Form

T C lose D atabas e

R eturn

Gambar 3. 14 Program Flowchart Entry Pelanggan 5. Program Flowchart Entry Kendaraan 79

E n try K e n d a ra a n

B u k aD a ta b a s e U s eF ile K e n d a ra a n

In p u t K d K e n d

T a m p ilk a nR e c o rd K e n d a ra a n

K e te m u

T In p u tM e rk ,T y p e , T a h u n ,N o _R a n g k a , N o _M e s in ,W a rn a T S a v e Y S im p a nR e c o rd K e n d a ra a n

E d it

E d it R e c o rd K e n d a ra a n

T C a n c e l Y C le a rF o rm

T C lo s eD a ta b a s e

R e tu rn

Gambar 3. 15 Program Flowchart Entry Kendaraan

6. Program Flowchart Entry Perjanjian

80

E n try P e rja n jia n

B u k aD a ta b a s e U s eF ileP e rja n jia n

In p u t N o p e rja n jia n

T a m p ilk a nR e c o rd P e rja n jia n

K e te m u

T In p u tH a rg a ,U a n g _M k , L m _A n g s ,B tsW k tP e m b T S a v e Y S im p a nR e c o rd P e rja n jia n

E d it

E d it R e c o rd P e rja n jia n

T C a n c e l Y C le a rF o rm

T C lo s eD a ta b a s e

R e tu rn

Gambar 3. 16 Program Flowchart Entry Perjanjian

7. Program Flowchart Entry Transaksi 81

Entry Transaksi

Buka Database Use File Transaksi

Input No _Kwitansi

Tam pilkan Record Transaksi

Ketem u

T Input IdPel ,KdKend , NoPerjanjian ,Angs Ke , Bsr A ngs ,Sisa Angs ,Tgl _Pem b ,Denda , Tot _Pem b T Save Y Sim pan Record Kendaraan

Edit

Edit Record Kendaraan

T Cancel Y Clear Form

T Close Database

Return

Gambar 3. 17 Program Flowchart Entry Transaksi 8. Program Flowchart Laporan Pelanggan 82

Lap oran P elangg an

B uka D atabase U se File P elanggan

K lik T am pil

T am pil Lap oran P elanggan

C lose D atabase

R eturn

Gambar 3. 18 Program Flowchart Laporan Pelanggan

9. Program Flowchart Laporan Kendaraan


L a p o ra n K e n d a ra a n

B u ka D a ta b a s e U se F ile K e n d a ra a n

K lik T a m p il

T a m p il L a p o ra n K e n d a ra a n

C lo s eD a ta b a se

R e tu rn

Gambar 3. 19 Program Flowchart Laporan Kendaraan 10. Program Flowchart Laporan Perjanjian

83

Laporan Perjanjian

Buka Database Use File Pelanggan , Kendaraan ,Perjanjian

Input Tgl ,Bln & Thn

Klik Tampil

Tampil Laporan Perjanjian

Close Database

Return

Gambar 3. 20 Program Flowchart Laporan Perjanjian

11. Program Flowchart Laporan Transaksi 84

Laporan Transaksi

Buka Database Use File Pelanggan , Kendaraan ,Transaksi ,Perjanjian

Input Bln & Thn

Klik Tampil

Tampil Laporan Perjanjian

Close Database

Return

Gambar 3. 21 Program Flowchart Laporan Transaksi

12. Program Flowchart Laporan Kartu Cicilan

85

L a p o r a n K a r t uC ic ila n

B u k aD a t a b a s e U s eF ileP e la n g g a n , K e n d a r a a n , T r a n s a k s i

I n p u t N o _ K w it a n s i

K likT a m p il

T a m p il L a p o r a n K a r t uC ic ila n

C lo s eD a t a b a s e

R e t u r n

Gambar 3. 22 Program Flowchart Laporan Kartu Cicilan

BAB IV

86

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

4.1

Implementasi Sistem Implementasi Sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk

dioperasi kan. Didalam implementasi sistem ada beberapa tahap yang harus dilakukan diantara adalah, menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan

implementasi dan tindak lanjut implementasi. Untuk menginplementasikan program aplikasi yang telah dirancang, maka diperlukan sebuah alat bantu berupa komputer, yang mana untuk mengoperasikan komputer itu sendiri yang memerlukan tiga buah komponen pendukung seperti hardware, software, dan brainware. Untuk lebih jelas dapat dijelaskan fungsi dari masing-masing komponen sebagai berikut: 1. Hardware Hardware yang digunakan untuk merancang program yang telah dibuat adalah satu unit komputer yang lengkap dengan CPU, hardisk sebagai media penyimpanan data yang akan diinstal pada komputer, memory dengan ukuran minimal 512MB serta satu buah printer sebagai pencetak hasil laporan. 2. Software Untuk menjalankan program yang dirancang harus menggunakan beberapa software pendukung. Software pendukung yang harus diinstal adalah software Php Triad yang berfungsi sebagai server untuk menjalankan 87

program Php, databases MySql merupakan salah satu bagian dari DBMS yang merupakan perangkat lunak pengelola database.

3. Brainware Brainware merupakan operator yang berfungsi untuk mengoperasikan atau menjalankan program. Jadi ketiga komponen diatas memiliki komponen abstrak dari susunan sistem komputer dan hardware kan hidup dan memiliki fungsi jika digunakan bersama-sama dengan software sedangkan brainware adalah orang yang akan mengoperasikan program, tampa brainware komputer tidak akan bisa beroperasi.

4.2 Modul Program Modul program adalah pengujian unit berfokus pada unit unit terkecil dari perangkat lunak atau dari program. Adapun modul program dari Sistem Informasi Para Finance Padang adalah sebagai berikut : 1. Modul File Adapun modul file dari Para Finance Padang terdiri dari modul kendaraan, modul pelanggan, modul perjanjian dan modul transaksi. Untuk lebih jelas dapat dilihat dari gambar 4.1 berikut :

88

Modul File

Modul Pelanggan

Modul K endaraan

Modul Perjanjian

Modul Transaksi

Gambar 4.1 Modul File

2. Modul Informasi Modul informasi dari Para Finance Padang terdiri dari modul laporan daftar kendaraan, modul laporan pelanggan, modul laporan perjanjian, modul laporan transaksi, Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut :
M o d u l In fo rm a si

M odul L ap .K e n d a raa n

M odul L ap .P e la n g g a n

M odul L ap .P erjan jia n

M odul L ap .T ra n sa k si

Gambar 4.2 Modul Informasi

4.3

Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan untuk menguji hubungan antara program aplikasi

yang dibuat dengan elemen yang lain dalam sistem informasi. Adapun tujuan dari pengujian sistem ini adalah untuk memastikan semua elemen sistem sudah terhubung dengan baik. Pada pengujian sistem ini akan dilihat perbedaan antara sistem yang lama dengan sistem yang baru. Sistem Informasi Pembayaran Kredit yang dirancang

89

dapat membantu Para Finance Padang dalam mengolah data-data transksi seperti data konsumen, data transaksi konsumena. Program aplikasi yang dirancang dengan menggunakan database maka permasalahan yang terjadi pada Para Finance Padang dapat diatasi. Karena program yang akan dibangun dapat mengakses database data Kredit dengan mudah dan cepat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.3 Tampilan Menu Utama Form ini merupakan interface utama yang menghubungkan user dengan aplikasi ini, dimana terdiri dari menu entry ( entry data Pelanggan,entry kendaraan,entry perjanjian dan transaksi), menu informasi ( laporan Pelanggan, laporan kendaraan ,laporan perjanjian ,laporan transaksi Pembayaran kredit), menu

90

Help (about menampilkan tentang aplikasi ini dan tentang penulis) dan yang terakhir exit untuk keluar dari aplikasi ini.

Adapun bagian dari Menu Utama yaitu : 1. Menu Entry Data Pada Menu File Terdiri dari 4 sub menu : a. Input Data Kendaraan

Gambar : 4.4 Tampilan Entry Kendaraan Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa kemungkinan untuk terjadinya redudansi data tidak aka nada, karena data yang telah di inputkan akan tampak secara

91

langsung pada layar. Dan jika data yang diinputkan dengan kode yang sama tidak akan bisa tersimpan lagi karena akan muncul sebuah pesan data gagal disimpan silahkan coba lagi, sehingga untuk terjadinya perulangan pengimputan data yang sama tidak akan terjadi.

b. Input Data Pelanggan

Gambar : 4.5 Tampilan Input Data Pelanggan

c. Input Data Perjanjian

92

Gambar : 4.6 Tampilan Input Perjanjian

Program yang dibuat denagn mengunakan database juda dapat menampung data dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Berapapun jumlah data yang diinputkan akan dapat tersimpan dalam database yang suatu saat dapat diakses kembali. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 4.7 dibawah ini : d. Form Data Transaksi

93

Gambar : 4.7 Tampilan Input Transaksi

e.Form Pencarian Data Kredit

Gambar : 4.8 Form Input Pencarian Data f. Form Pembayaran Kredit Pelanggan

94

Gambar : 4.9 Tampilan Form Transaksi

Dari penginputan data yang begitu mudah maka laporan yang dihaslkan akan lebih cepat, akurat dan tepat sehingga keputusan yang diambil oleh pimpinan juga lebih tepat. Pada menu informasi terdiri dari empat sub menu yaitu :

a. Laporan Data Kendaraan Bentuk laporan data kendaraan adalah seperti pada gambar berikut :

95

Gambar : 4.10 Bentuk laporan Data kendaraan Bentuk hasil dari informasi laporan kendaraan

b. Laporan Pelanggan

96

Gambar : 4.11 Bentuk Laporan Pelanggan

Bentuk hasil dari informasi laporan pelanggan

c. Laporan Perjanjian Pelanggan

Gambar : 4.12 Bentuk Laporan Perjanjian

97

Bentuk hasil dari informasi laporan perjanjian pelanggan

d. Laporan Transaksi Pelanggan

98

Gambar : 4.13 Bentuk Laporan Transaksi Pelanggan

Bentuk hasil dari informasi laporan transaksi pelanggan

99

4.4 Konversi Data Proses konversi merupakan proses untuk meletakkan sistem yang baru siap untuk sigunaka. Pendekatan pendekatan dalam melakukan konversi sistem ini ada beberapa pendekatan yaitu : 1. Konversi Langsung Pendekatan kenversi langsung dilakukan dengan langsung

menggunakan sistem yang baru dan meninggalkan sistem yang lama. Konversi langsung ini disebut juga dengan Direct Cut Version atau Direct Version. 2. Konversi Paralel Kanversi paralel dilakukan dengan cara sistem yang baru dang yang lama dapakai secara bersama sama dalam suatu periode tertentu. Tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru ini sudah bisa digunakan dengan baik, setelah itu baru meninggalkan sistem yang lama. 3. Konversi Percontohan Konversi sistem dilakukan pada suatu area tertentu dan dinilai prosesnya (proses sistem dari sistem yang baru). Jika sistem baru tersebut sudah bisa beroperasi dengan baik, maka sistem tersebut sudah bisa diterapkan. 4. Konversi Bertahap

100

Konversi bertahap ini dilakukan dengan cara menerapkan masing masing modul sistem baru yang berbeda secara bertahap. Tiap modul dioperasikan terlebih dahulu, jika sukses maka diikuti oleh modul yang lain yang baru sampai modul yang baru dapat dioperasikan. Dari penelitian ynag penulis lakukan,penulis ingin menerapkan sistem yang dirancang ini kepada koversi langsung, namun melihat kenyataannya yang penulis temukan hal ini tidak mungkin dilakukan. Oleh karena itu penulis melakukan pendekatan konversi paralel, dimana sistem yang lama dan sistem yang penulis rancang tetap digunakan dengan rentang waktu selama 3 bulan. Setalah itu sistem yang lama ditinggalkan.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

101

Setelah dilakukan penelitian hingga akhir penulisan skripsi ini maka penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan penerapan aplikasi bahasa pemograman Php pada Para Finance Padang maka diperoleh beberapa keuntungan, yaitu:
1. Kesalahan kesalahan yang terjadi akibat kesalahan manusia dalam melakukan proses pengimputan data dapat dihindari. Jika semua proses yang terjadi dengan proses komputer sehingga hasil yang dihasilkan akan lebih akurat dan tingkat ketelitian nya lebih tinggi. 2. Efisiensi kinerja dapat ditingkatkan, karena pekerjaan yang selama ini dilakukan secara semi komputerisasi dengan waktu yang relatif lama dibandingkan dengan sistem yang baru yang akan diterapkan. 3. Penyimpanan data yang dilakukan dengan baik dan rapi serta media penyimpanan data yang digunakan akan lebih kecil dengan kapasitas media penyimpanan yang lebih besar. 4. Penyajian laporan laporan dapat dilakukan dengan cepat, karena sistem software yang digunakan telah melakukan pengaturan format pelaporan itu sendiri.

5.2 Saran

102

Untuk lebih meningkatkan kualitas Para finance Padang maka penulis mengajukan beberapa saran yang dianggap perlu : 1. Guna kelancaran penerapan sistem baru diharapkan adanya pelatihan pada karyawan dalam penggunaan komputer dan penggunaan sistem. 2. Perlunya pengawasan langsung dari kepala Para Finance Padang untuk pengawasan jalannya sistem baru yang akan diterapkan, agar tujuan penerapan sistem baru ini tercapai dengan yang diinginkan. 3. Perubahan sistem manual dengan menggunakan komputer sedikt banyaknya akan mempengaruhi kegiatan para finance . Maka sebelum penerapan sistem baru ini berjalan dengan optimal, maka sebaiknya sistem lama tetap diterapkan seperti biasa. 4. Sistem yang baru dikembangkan belum tentu cocok dengan keadaan sebenarnya dilapangan, selama masa percobaan diperlukan pemeliharaan terhadap sistem baru.

103

DAFTAR PUSTAKA
Syafii. M, (2006) Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySql, Penerbit Andi, Yogyakarta. Syafii. M, (2004) Membangun Aplikasi Program PHP & MySql Untuk Membuat Website Interaktif, Penerbit Andi, Yogyakarta. Barry E. Cushing,(1986) Accounting Information Systems Conceptual Foundations Structure and Development, McGraw-Hill, New York. Connoly T. M, Begg C.E and Strachan,(1996) Database Systems : A Practical Approach to Design , Implementation and Management, University of Paisley, Paisley, Scotland. Priyanto Rahmat, (2006) Belajar Sendiri Menguasai Mysql 5 Menjadi Mahir Tanpa Guru, Yogyakarta, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta. Lucas JR. H. C, (1987) Analisa Desain dan Implementasi Sistem Informasi, Edisi Kedua, Jakarta, Erlangga.

104

Nugroho, Adi, ST, M Si, (2002) Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung, CV. Informatika. Sinungan, Muchdiarsyah, (1991) Manajemen Kredit, Jakarta, PT. Bumi Aksara. Suyarno, Thomas, (1992) Dasar-dasar Perkreditan, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

LISTING PROGRAM Server.php <?php $host="localhost"; $user="root"; $pass=""; $db="finance"; ?>

Listing Program Program menu


<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd"> <html> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1"> <title>Untitled Document</title> </head> <body bgcolor=#cccccc > <?php echo" <h1><center>SISTEM INFORMASI<br>PARA FINANCE PADANG</h1><br><h2>Sistem Pembayaran Kredit</h2> <tr> <td><img src=\"PASEO_DE.jpg\" width=\"900\" height=\"300\"> <table border=\"1\" align=\"center\">

105

<table border=\"1\" align=\"left\"> <tr> <td colspan=2>Entry Data</td></tr> <tr> <td><a href=\"kendaraan\inputkendaraan.php\">entry data kendaraan</a></td> <tr> <td><a href=\"pelanggan\inputpel.php\">entry data pelanggan</a></td> <tr><td><a href=\"pelanggan\perjanjian.php\">Entry Perjanjian</a></td> </table> <table border=1 align=left> <tr> <td colspan=0>Transaksi</td></tr> <tr> <td><a href=\"pembayaran\cari.php\">Form Transaksi Kredit</a></td> <table border=1 align=left> <td colspan=2>Laporan Data</td> <tr> <td><a href=\"laporan\lap_kendaraan.php\">Laporan Data Kendaraan</a></td> <tr> <td><a href=\"laporan\Lap_pelanggan.php\">Laporan Data pelanggan</a></td> <tr> <td><a href=\"laporan\Lap_perjanjian.php\">Laporan Data Perjanjian</a></td> <tr> <td><a href=\"laporan\lap_transaksi.php\">Laporan Data Transaksi</a></td> </tr> </table>"; ?> </body> </html>

Listing Program Entry Kendaraan <html> <head><title>entry date kendaraanM</title></head> <BODY bgcolor=#EEee50F text=blue> <?php $key=("PF-"); include("../server.php"); //echo" //<table border=\"0\" style=\"border-collapse:collapse \" width=\"86%\" cellpadding=\"0\" id=\"table6\">"; //echo"<td colspan=\"2\" bgcolor=\"#CCCCCC\">"; //echo"<table border=\"0\" width=\"100%\" cellspacing=\"0\" cellpadding=\"0\" id=\"table23\">"; //echo"<tr><td width=\"434\" valign=\"top\">
106

//<marquee><h1>SISTEM INFORMASI</h1></marquee></td> //<td valign=\"top\"> //<img border=\"0\" src=\"img_02.gif\" width=\"366\" height=\"55\"</td> //</td> //</tr>"; //echo"<table border=\"1\" style=\"border-collapse:collapse \" width=\"86%\" cellpadding=\"0\" id=\"table6\">"; //echo"<td colspan=\"2\" bgcolor=\"#CCCCCC\">";

echo" <tr><td width=\"600\" valign=\"top\"> <marquee><h1>SISTEM INFORMASI</h1></marquee></td><h5>PENGIMPUNTAN DATA KENDARAAN KREDIT PARA FINANCE PADANG</h5> <table border=\"0\" align=\"center\"></td> </tr>"; echo" <tr> <td> <h1 align=\"center\" style=background:dedede;height=50>Input Date Kendaraan</h1> <form method=\"POST\" action=\"ken.php\" ENCTYPE=\"MULTIPART/FORM-DATA\" onsubmit=\"return confirm('Apakah Anda benar-benar akan menyimpan data kendaraan ini !!! Kalau Ia silakan lanjukan ke pengisian Data pelanggan...kalau tidak silakan tekan Cancel\?');\"> <table border=\"0\" align=\"center\"> <tr> <td>Kode Kendaraan</td> <td><input type=\"text\" value=\"$key\" name=\"kdken\" size=\" 10\" maxlength=\"9\"></td> </tr>

107

<tr> <td>Merek Kendaraan</td> <td><input type=\"text\" name=\"merk\" maxlength=\"15\"></td> </tr> <tr> <td>Type Kendaraan</td> <td><input type=\"text\" name=\"type\" size=\"15\" maxlength=\"15\" ></td> </tr>"; echo" <tr> <td>Tahun Produksi Kendaraan</td> <td><select name=\"tahun\"><option value=\"kosong\" >Tahun Produksi </option>"; $tahun=(integer) date("Y"); for ($i=$tahun; $i>($tahun-6); $i--) { echo "<option value=\"$i\">$i"; } echo"</option> </selevt><td></tr>"; echo" <tr> <td>Nomor Rangka Kendaraan</td> <td><input type=\"text\" name=\"norangka\" size=\"24\" maxlength=\"20\" ></td> </tr> <tr> <td>Nomor Mesin</td> <td><input type=\"text\" name=\"nomesin\" size=\"20\" ></td> </tr> <tr> <td>Warna Kendaraan</td>

108

<td><input type=\"text\" name=\"warna\" size=\"12\" maxlength=\"12\"></td> </tr> <tr> <td>Harga Kendaraan</td> <td><input type=\"text\" name=\"harga\" size=\"20\" ></td> </tr>"; echo" <tr> <td><input type=\"submit\" value=\"Simpan\" name=\"submit\"></td> <td><input type=\"reset\" value=\"Batal\"></td> <td><a href=\"finance.php\"> <img src=\"..\image\back3.gif\" width=\"80\" height=\"30\"></a><td> </tr> <tr> <td></td> </table>"; ?> </body> </html> Ken.php <html> <head><title>add kendaraan</title></head> <body> <?php $merk=ucwords($merk); $type=ucwords($type); $warna=ucwords($warna); $norangka=strtoupper($norangka); $nomesin=strtoupper($nomesin);

109

if ((empty($kdken)) or (empty($merk)) or (empty($type)) or (empty($tahun)) or (empty($norangka)) or (empty($nomesin)) or (empty($warna)) or (empty($harga))) { echo"<b>data tidak lengkap</b>"; include("inputkendaraan.php"); } else { include("../server.php"); $server=mysql_connect($host,$user,$pass) or die(mysql_error()); mysql_select_db($db); $res = mysql_query("insert into kendaraan values('$kdken','$merk','$type','$tahun','$norangka','$nomesin','$warna','$ harga')", $server) or die(mysql_error()); //echo"data kendaraan dengan kode $kdken telah disimpan<a href=\"inputkendaraan.php\">tambah lagi</a>"; include("inputkendaraan.php"); } ?> </body></html> Listing Program Pelanggan Inputpel <html> <head><title>entry pelanggan</title></head> <body bgcolor=#00CCFF text=black> <? include("../server.php"); $date=date("sihym"); echo"</td> <td valign=\"top\">

110

<h1 align=\"center\" style=background:#dedede;height=50><marquee><h1>SISTEM INFORMASI</h1></marquee></h1> <valign=\"top\"> <h3 align=\"center\" style=background:#00FF00;height=50><h3>Pengimputan Data Pelanggan Para Finance Padang</h3></h3>"; echo" <h1 align=\"center\">Entry Date Pelanggan</h1> <form method=\"post\" action=\"pel.php\" ENCTYPE=\"MULTIPART/FORM-DATA\" onsubmit=\"return confirm('Apakah benar-benar akan menyimpan data pelanggan ini\?');\"> <table border=\"0\" align=\"center\" > <tr> <td>ID PELANGGAN</td> <td><input type=\"text\" value=\"$date\" name=\"idpel\" size=\"20\" maxlength=\"10\"></td> </tr> <td>NAMA PELANGGAN</td> <td><input type=\"text\" name=\"nama\" size=\"30\" maxlength=\"30\"></td> </tr>"; echo" <tr><td>NO KTP</td><td><input type=\"text\" name=\"noktp\" size=\"20\" maxlength=\"15\"></td> </tr>"; echo" <tr> <td>ALAMAT</td> <td><input type=\"text\" name=\"alamat\" size=\"40\" maxlength=\"30\"></td> </tr>"; echo"

111

<tr><td>JENIS KELAMIN</td> <td><select name =\"jk\"><option value=\"PILIH \" >[----PILIH----] </option> <option value=\"female\" >Female</option> <option value=\"male\">Male</option> </tr>"; echo" <tr> <td>NO Telepon \ HP</td> <td><input type=\"text\" name=\"telepon\" size=\"15\" maxlength=\"15\"> </tr> <tr> <td>PEKERJAAN</td> <td><input type=\"text\" name=\"pekerjaan\" size=\"20\" maxlength=\"15\"></td> </tr> <td><input type=\"submit\" name=\"submit\" value=\"SIMPAN DATA\"> <td><input type=\"reset\" value=\"BATAL\" name=\"reset\"></td> </tr> <tr>"; echo" <td><a href=\"menu.php\"><img src=\"image/kembali.gif\" width=\"80\" height=\"30\"></a><td> </tr> </table>"; ?> </body> </html>

112

Pel.php <html> <head><title>add pelanggan</title></head> <body bgcolor=\"#CCCCCC\"> <?php $tgal=date("d"); $nama=ucwords($nama); $alamat=ucwords($alamat); $jk=ucwords($jk); $pekerjaan=strtoupper($pekerjaan); if ((empty($idpel)) or (empty($nama)) or (empty($jk)) or (empty($alamat)) or (empty($telepon)) or (empty($pekerjaan))) { echo"<b>data tidak lengkap</b>"; include("inputpel.php"); } else { include("../server.php"); $server=mysql_connect($host,$user,$pass) or die(mysql_error()); mysql_select_db($db); $res = mysql_query("insert into pelanggan values('$idpel','$nama','$noktp','$alamat','$jk','$telepon','$pekerjaan')", $server) or die(mysql_error()); $date=date("ymd"); $jam=date("His "); $tempo=date("d"); echo" <h1 align=\"center\">Entry Data Perjanjian</h1> <form method=\"post\" action=\"perjanjian.php\" ENCTYPE=\"MULTIPART/FORM-DATA\" onsubmit=\"return confirm('Apakah benar-benar akan menyimpan data perjanjian ini\?');\"> <table border=\"0\" align=\"center\" >

113

<tr> <td>NOMOR PERJANJIAN</td> <td><input type=\"text\" name=\"noperjanjian\" value=\"$date$jam\" size=\"20\" maxlength=\"10\"></td> </tr> <tr> <td> ID PELANGGAN</td> <td><input type=\"text\" value=\"$idpel\" name=\"idpel\" size=\"15\" maxlength=\"15\"></td> </tr> <tr> <td>NAMA PELANGGAN </td> <td><input type=\"text\" value=\"$nama\" name=\"nama\" size=\"40\" maxlength=\"50\"></td> </tr> <tr> <td> KODE KENDARAAN</td> <td><input type=\"text\" name=\"kdkend\" size=\"20\" maxlength=\"15\"></td> </tr> <tr> <td>HARGA</td> <td><input type=\"text\" name=\"harga\" > </td> </tr> <tr> <td>UANG MUKA</td> <td><input type=\"text\" name=\"dp\" size=\"20\" maxlength=\"15\"></td> </tr> <tr> <td>LAMA ANGSURAN</td> <td><input type=\"text\" name=\"lm_angsuran\" size=\"4\" maxlength=\"2\">Bulan</td> </tr> <tr> <td>BESAR ANGSURAN</td>

114

<td><input type=\"text\" name=\"bsr_angsuran\" size=\"25\" maxlength=\"20\"></td> </tr> <tr> <td>BATAS WAKTU PEMBAYARAN</td> <td><input type=\"text\" name=\"tgltempo\" value=\"$tempo\" ></td> </tr> <tr> <td><input name=\"submit\" type=\"submit\" value=\"SIMPAN\"></td> <td><input type=\"reset\" name=\"reset\" value=\"BATAL\"></td> <td><a href=\"menu.php\"><img src=\"image/kembali.gif\" width=\"80\" height=\"30\"></a><td> </tr> </table>"; } ?> </body></html> Perjanjian.php <html> <head><title>add</title></head> <body bgcolor="#00FF33"> <?php $tanggal=date("Y-m-d"); //$sekarang=time(); //$besok=$sekarang +24*340*330; //$nanti=date("Y-m-d"); $sisa_angsuran =$harga-$dp;

115

if ((empty($noperjanjian)) or (empty($idpel)) or (empty($kdkend))or (empty($harga)) or (empty($dp))or (empty($lm_angsuran))or (empty($bsr_angsuran))) { echo"<b>DATA TIDAK LENGKAP</b>"; } else { $no=date("sdm"); $bts=date("Y-m-d"); include("../server.php"); $server = mysql_connect($host,$user,$pass); mysql_select_db($db); $per = mysql_query("insert into perjanjian values('$noperjanjian','$idpel','$kdkend','$harga','$dp','$lm_angsuran','$bs r_angsuran','$tgltempo')",$server); echo"</td> <td valign=\"top\"> <h1 align=\"center\" style=background:#99FF99;height=50><marquee><h1>SISTEM INFORMASI</h1></marquee></h1> <valign=\"top\"> <h3 align=\"center\" style=background:#00FF00;height=50><h3>Pengimputan Data Transaksi Para Finance Padang</h3></h3>"; echo" <h1 align=\"center\"> DATA TRANSAKSI </h1> <form method=\"post\" action=\"transaksi.php\"> <table border=\"0\" align=\"center\" > <tr> <td>NOMOR KWITANSI</td><td><input type=\"text\" name=\"no_kwitansi\" value=\"$no\" size=\"20\" maxlength=\"10\"></td>

116

</tr> <tr> <td>NOMOR PERJANJIAN</td> <td><input type=\"text\" value=\"$noperjanjian \" name=\"noperjanjian\" value=\"$date$jam\" size=\"20\" maxlength=\"10\"></td> </tr> <tr> <td> ID PELANGGAN</td> <td><input type=\"text\" value=\"$idpel\" name=\"idpel\" size=\"15\" maxlength=\"15\"></td> </tr> <tr> <td>NAMA PELANGGAN </td> <td><input type=\"text\" value=\"$nama\" name=\"nama\" size=\"30\" maxlength=\"50\"></td> </tr> <tr> <td>BESAR ANGSURAN</td> <td><input type=\"text\" name=\"bsr_angsuran\" value=\"$bsr_angsuran\" size=\"20\" maxlength=\"15\"> </td> </tr> <tr> <td>SISA ANGSURAN</td> <td><input type=\"text\" name=\"sisa_angsuran\" value=\"$sisa_angsuran\"size=\"20\" maxlength=\"20\"> </td> </tr> <tr> <td>Tanggal Transaksi</td> <td><input type=\"text\" name=\"tglbayar\" value=\"$bts\"> </td> </tr> <tr> <td><input name=\"submit\" type=\"submit\" value=\"SIMPAN\"></td>

117

<td><input type=\"reset\" name=\"reset\" value=\"BATAL\"></td> <td><a href=\"menu.php\"><img src=\"..\image\kembali.gif\" width=\"80\"height=\"30\"></a><td> </tr> "; } ?> </body> </html> Transaksi.php <html> <head><title>add</title></head> <body> <?php if ((empty($noperjanjian)) or (empty($idpel))) { } else { include("../server.php"); $server = mysql_connect($host,$user,$pass); mysql_select_db($db); $res = mysql_query("insert into transaksi(no_kwitansi,noperjanjian,idpel,bsr_angsuran,sisa_angsuran,tglb ayar)values('$no_kwitansi','$noperjanjian','$idpel','$bsr_angsuran','$sisa_ angsuran','$tglbayar')", $server) or die(mysql_error()); echo"telah tersimpan "; echo"No Kwitansi $no_kwitansi "; echo"No Perjanjian$noperjanjianPelanggan$nama</br><br>Besar Angsuran$bsr_angsuran";

118

include("inputpel.php"); } ?> </html> </body> Program Listing Pembayaran <html> <head><title>proses bayar kredit</title></head> <body> <?php include("../server.php"); $server = mysql_connect($host,$user,$pass); mysql_select_db($db); $res = mysql_query("insert into transaksi(no_kwitansi,noperjanjian,idpel,angsuran_ke,bsr_angsuran,tglba yar,denda,tot_bayar)values('$no_kwitansi','$noperjanjian','$idpel','$angsu ran_ke','$bsr_angsuran','$tglbayar','$denda','$tot_bayar')", $server) or die(mysql_error()); include("cari.php"); ?> </html> </body> Cari.php <html> <head><title>cari</title></head> <body bgcolor=#EEEee> <?php echo" <h1 align=\"center\">Masukan No Perjanjian </h1> <form action=\"formbayar.php\" method=\"post\"> <table border=\"1\" align=\"center\" > <tr> <td>Nomor Perjanjian</td>

119

<td><input type=\"text\" name=\"noperjanjian\"></td> <tr> <td>Nama Pelanggan</td> <td><input type=\"text\" name=\"nama\"></td> </tr> <td><input type=\"submit\" name=\"submit\" value=\"CARI DATA\"></td> <td><input type=\"reset\" name=\"reset\" value=\"batal\"></td> </tr> </table>"; ?> </body> </html> Formbayar.php <html> <head><title>bayar@@</title></head> <body bgcolor=\"#eeeEE\"> <?php $tgl=date("Y-m"); $wkt=date("Y-m-d"); $notansi=date("sd0Y0m"); if ((empty($noperjanjian)) or (empty($nama))) { echo"<b>data tidak lengkap</b>"; include("cari.php"); } else { include("../server.php"); echo" <h1 align=\"center\">Pembayaran Kredit Pelanggan</h1>"; echo"<form method=\"post\" action=\"bayar.php\" ENCTYPE=\"MULTIPART/FORM-DATA\">"; //

120

//cari record pada tabel perjanjian berdasarkan noperjanjian // echo" <input type=\"hidden\" name=\"noperjanjian\" value=\"$noperjanjian\">"; $server=mysql_connect($host,$user,$pass); mysql_select_db($db); // //query untuk endapatkan record berdasarkan noperjanjian // $query=mysql_query("select * from perjanjian where noperjanjian='$noperjanjian'",$server) or die(mysql_error()); //mengambil satu record saja $row=mysql_fetch_array($query); echo" <h3 align=\"center\">$row[noperjanjian]</h3> <table border=\"0\" align=\"center\"> <tr> <td>No Kwitansi</td><td><input type=\"text\" name=\"no_kwitansi\" value=\"$notansi\"></td></tr> <tr> <td>Noperjanjian</td> <td>$row[noperjanjian]</td> </tr> <tr> <td>id pelanggan</td> <td>$row[idpel]</td> </tr> <tr> <td>Nama</td><td><input type=\"text\" value=\"$nama\"></td> </tr> <tr> <td>Besar Angsuran</td>

121

<td><input value=\"$row[bsr_angsuran]\" name=\"bsr_angsuran\"></td> </tr> <tr> <td>Tanggal Jatuh Tempo</td> <td><input name=\"tgltempo\" value=\"$row[tgltempo]\"></td> </tr> <tr> <td>Tanggal Di bayar</td> <td><input type=\"text\" value=\"$wkt\" name=\"tglbayar\"></td> </tr> <tr>"; $lama=substr ($wkt,8,2)- substr($row[tgltempo],8,2); //echo"lama$lama"; $denda=$lama*1000; $totbayar=$row[bsr_angsuran]+$denda; echo" <tr> <td>lama ketelambatan</td><td><input type=\"text\" value=\"$lama\" name=\"lama\"></td> </tr>"; echo" <tr> <td>Denda</td> <td><input type=\"text\" value=\"$denda\" name=\"denda\"></td> </tr> <tr> <td>total bayar</td> <td><input type=\"text\" value=\"$totbayar\" name=\"tot_bayar\"></td>

122

</tr>"; echo" <tr> <td><input type=\"submit\" name=\"submit\" value=\"Bayar\"><td><input type=\"reset\" name=\"reset\" value=\"batal\"></td> </tr>"; } ?>

123

Anda mungkin juga menyukai