Anda di halaman 1dari 5

MANFAAT dan kandungan KEMIRI Kemiri dulu dikenal sebagai minyak penumbuh dan penyubur rambut, bila digunakan

secara teratur dengan mengoleskan minyak kemiri ke kulit kepala, rambut akan tumbuh sehat, lebat dan berkilau. Biji kemiri juga diyakini berkhasiat mengobati buang air besar yang berdarah, diare, disentri, sakit perut, sembelit, demam, sariawan dan sakit gigi.

Kemiri mengandung zat gizi dan nongizi, zat non gizi dalam dalam kemiri misalnya saponin, falvonoida dan polifenol. Banyak peneliti telah membuktikan bahwa ketiga komponen ini memiliki arti besar bagi kesehatan. Kandungan zat gizi mikro yang terda[pat dalam kemiri adalah protein, lemak dan karbohidrat. Mineral dominan yang terdapat dalam kemiri adalah kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Dalam kemiri juga terkandung zat besi, seng, tembaga dan selenium dalam jumlah sedikit. Kandungan penting lainnya adalah vitamin, folat, serta fitosterol yang dapat merusak enzim pembentuk kolesterol dalam hati sehingga dapat menghambat pembentukan kolesterol.

Protein pada biji kemiri terdiri dari asam amino essensial maupun non esensial, fungsi asam amino esensial antara lain untuk pertumbuhan karena asam amino terdapat di semua jaringan dan membentuk protein dan antibody. Asam amino non esensial yang menonjol pada kemiri yaitu asam glutamate dan asam aspartat. Keberadaan asam glutamate yang memberikan rasa nikmat ketika kemiri digunakan sebagai bumbu dapur yang dapat menjadi pengganti penyedap masakan seperti MSG.

Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong, minyak yang di ekstrak dari bijinya berguna dalam industry untuk digunakan sebagai bahan campuran cat dan dikenal sebagai tung oil.

Minyak kemiri digunakan sebagai bahan tambahan dalam perawatan rambut, sedang bijinya dapat digunakan sebagai obat pencahar.

Isi Kandungan Gizi Kemiri - Komposisi Nutrisi Bahan Makanan Written By godam64 on 18 Desember 2012 | 00:20

Kemiri adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kemiri mengandung energi sebesar 636 kilokalori, protein 19 gram, karbohidrat 8 gram, lemak 63 gram, kalsium 80 miligram, fosfor 200 miligram, dan zat besi 2 miligram. Selain itu di dalam Kemiri juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,06 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kemiri, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kemiri :

Nama Bahan Makanan : Kemiri Nama Lain / Alternatif : Banyaknya Kemiri yang diteliti (Food Weight) = 100 gr Bagian Kemiri yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 % Jumlah Kandungan Energi Kemiri = 636 kkal Jumlah Kandungan Protein Kemiri = 19 gr Jumlah Kandungan Lemak Kemiri = 63 gr Jumlah Kandungan Karbohidrat Kemiri = 8 gr Jumlah Kandungan Kalsium Kemiri = 80 mg Jumlah Kandungan Fosfor Kemiri = 200 mg Jumlah Kandungan Zat Besi Kemiri = 2 mg Jumlah Kandungan Vitamin A Kemiri = 0 IU Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kemiri = 0,06 mg Jumlah Kandungan Vitamin C Kemiri = 0 mg Khasiat / Manfaat Kemiri : - (Belum Tersedia) Huruf Awal Nama Bahan Makanan : K Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

Keterangan :

Riset/penelitian pada Kemiri yang berbeda bisa menghasilkan perbedaan hasil yang didapat karena berbagai faktor yang mempengaruhi. Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan pada informasi daftar komposisi bahan makanan Kemiri ini. Semoga informasi kandungan gizi/nutrisi Kemiri ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Terima Kasih.

Kemiri (Aleurites moluccana) adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut, sekarang sudah tersebar luas di daerah-daerah tropis.

Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat. Tinggi tanaman mencapai sekitar 15-25 meter. Daunnya berwarna hijau pucat, bertangkai panjang, helai daunnya berbentuk bulat telur, bentuk lanset dan hanya pada bagian pangkal bertulang daun menjari. Kacangnya memiliki diameter sekitar 46 cm, buahnya buah batu, bentuknya bulat telur bola yang lebar dan berdaging, bijinya berjumlah 1 2 dengan kulit biji yang sangat keras, berbentuk bulat agak gepeng, warnanya hitam karena penyerbukan dan berlipat. Jika biji kulit dibuka maka didalamnya terdapat kemiri berwarna krem. Biji yang terdapat di dalamnya memiliki lapisan pelindung yang sangat keras dan mengandung minyak yang cukup banyak, yang memungkinkan untuk digunakan sebagai lilin.

Tidak diketahui dengan tepat asal-usulnya, tumbuhan ini menyebar luas mulai dari India dan Cina, melewati Asia Tenggara dan Nusantara, hingga Polinesia dan Selandia Baru. Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya, kembiri, gambiri, hambiri, kemili, kemiling, buah kareh, keminting dan lain-lain.

Kemiri sering digunakan oleh para ibu didapur sebagai penyedap masakan. Kemiri termasuk bumbu dapur yang banyak dicari karena memberi manfaat bagi kehidupan selain untuk pelezat masakan. Kemiri adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah.

Kemiri mengandung zat gizi dan nongizi. zat non gizi dalam dalam kemiri misalnya saponin, falvonoida dan polifenol. Banyak peneliti telah membuktikan bahwa ketiga komponen ini memiliki arti besar bagi kesehatan. Kandungan zat gizi mikro yang terdapat dalam kemiri adalah protein,

lemak dan karbohidrat. Mineral dominan yang terdapat dalam kemiri adalah kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Dalam kemiri juga terkandung zat besi, seng, tembaga dan selenium dalam jumlah sedikit. Kandungan penting lainnya adalah vitamin, folat, serta fitosterol yang dapat merusak enzim pembentuk kolesterol dalam hati sehingga dapat menghambat pembentukan kolesterol.

Protein pada biji kemiri terdiri dari asam amino essensial maupun non esensial, fungsi asam amino esensial antara lain untuk pertumbuhan karena asam amino terdapat di semua jaringan dan membentuk protein dan antibody. Asam amino non esensial yang menonjol pada kemiri yaitu asam glutamate dan asam aspartat. Keberadaan asam glutamate yang memberikan rasa nikmat ketika kemiri digunakan sebagai bumbu dapur yang dapat menjadi pengganti penyedap masakan seperti MSG.

Khasiat Kemiri diantaranya untuk:

Menyuburkan, menghitamkan rambut, menjadikan rambut hitam berkilau Mengobati gatal akibat digigit serangga Bahan bakar kendaraan bermotor Mengatasi sariawan (sakit gigi) Menghitamkan alis mata Bahan campuran lilin Bahan campuran cat Mengobati buang air besar yang berdarah, diare, disentri, sakit perut, sembelit dan demam Dll.

Langkah pemakaian

Untuk buang air besar mengandung darah, gunakan 20 gram kulit batang kemiri direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum hangat-hangat.

Bila diserang disentri, gunakan 10 gram kulit batang kemiri direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum hangat-hangat. Sedangkan untuk diare, gunakan 20 gram kulit

batang kemiri segar ditumbuk halus lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan airnya diminum 2 kali sehari. Setiap kali minum sebanyak 150 cc.

Bila mengalami rambut rontok, gunakan 60 gram daun lidah buaya, dikupas kulitnya, ditambah 30 gram daun mangkokan, ditambah 30 gram daun waru muda kemudian dihaluskan. Setelah itu, tambahkan 50 gram minyak kemiri hangat, aduk rata lalu dioleskan pada kulit kepala dan rambut hingga rata. Diamkan beberapa saat. Setelah itu, bilas hingga bersih.

Untuk memperkuat dan memperbaiki tumbuhnya rambut, gunakan 6 buah kemiri ditumbuk halus, tambahkan air secukupnya dan dimasak hingga mengeluarkan minyak. Gosokkan minyak tersebut ke kulit kepala dan rambut hingga merata. Lakukan 3 kali seminggu.

Bila menderita sakit gigi, gunakan 3 tetes getah daun kemiri dilumaskan ke bagian yang sakit. Lakukan sebanyak 3 kali seminggu. Jika anda mempunyai bisul, gunakan 10 lembar daun pukul 4, ditambah 15 lembar daun kangkung dihaluskan, tambahkan minyak kemiri dan minyak kelapa secukupnya. Aduk rata lalu dioleskan pada bisul. Lakukan 2 kali sehari.

Untuk mengatasi sembelit, gunakan 1 buah kemiri, ditambah 2 siung bawah merah, 30 gram daun urang aring, 10 gram kayu manis, 5 gram pulosari, ditambah 6 gram adas, setengah sendok teh garam, dihaluskan lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Saring dan airnya diminum 2 kali sehari. Setiap kali minum 200 cc.

Bila mengalami demam, gunakan minyak kemiri secukupnya, lalu tambahkan 15 gram akar pulutan direbus dengan air secukupnya hingga mendidih. Kemudian minum ramuan saat masih hangat. Ada baiknya lakukan pengobatan ini secara teratur dan untuk penyakit berat disarankan untuk tetap berkonsultasi ke dokter. (berbagai sumber http://pusatcantik.web.id/)

Anda mungkin juga menyukai