Anda di halaman 1dari 10

Fluida adalah zat alir adalah zat dalam keadaan bisa mengalir dan memberikan sedikit hambatan

terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Ada dua macam fluida yaitu cairan dan gas. Salah
satu ciri fluida adalah kenyataan bahwa jarak antara dua molekulnya tidak tetap, bergantung pada
waktu. Ini disebabkan oleh lemahnya ikatan antara molekul yang disebut kohesi.

Gaya kohesi antara molekul gas sangat kecil jika dibandingkan gaya kohesi antar molekul zat
cair. Ini mnyebabkan molekul-molekul gas menjadi relatif bebas sehingga gas selalu memenuhi
ruang. Sebaliknya molekul-molekul zat cair terikat satu sama lainnya sehingga membentuk suatu
kesatuan yang jelas meskipun bentuknya sebagian ditentukan oleh wadahnya.

Akibat yang lainnya adalah sifat kemampuannya untuk dimampatkan.Gas bersifat mudah
dimampatkan sedangkan zat cair sulit. Gas jika dimampatkan dengan tekanan yang cukup besar
akan berubah manjadi zat cair. Mekanika gas dan zat cair yang bergerak mempunyai perbedaan
dalam beberapa hal, tetapi dalam keadaan diam keduanya mempunyai perilaku yang sama dan
ini dipelajari dalam statika fluida.

Fluida terbagi atas dua jenis, yakni fluida tak mengalir (hidrostatika) dan flida mengalir
(hidrodinamika). Penerapannya dalam peralatan teknik di kehidupan sehari-hari saat ini
banyaklah sekali contohnya dari mulai yang sangat sederhana seperti pompa angin hingga sistem
pengeboran minyak lepas pantai.




Dongkrak Hidrolik
Prinsip kerja dongkrak hidrolik adalah penerapan dari hukum Paskal yang berbunyi tekanan
yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah.


Gambar model sederhana dongkrak hirolik

Tekanan yang kita berikan pada pengisap yang penampangnya kecil diteruskan oleh minyak (zat
cair) melalui pipa menuju ke pengisap yang penampangnya besar. Pada pengisap besar
dihasilkan gaya angkat yang mampu menggangkat beban.

Pompa Hidrolik Ban Sepeda

Gambar pompa hidrolik ban sepeda

Prinsip dari pompa ini juga menerapkan hukum Paskal, pada pompa hidrolik ini kita memberi
gaya yang kecil pada pengisap kecil sehingga pada pengisap besar akan dihasilkan gaya yang
cukup besar, dengan demikian pekerjaan memompa akan menjadi lebih ringan, bahkan dapat
dilakukan oleh seorang anak kecil sekalipun.

Mesin Hidrolik

Gambar Mesin Hidrolik
Hydraulic machinery adalah mesin dan alat-alat yang menggunakan daya fluida untuk
melakukan kerja. Alat berat adalah contoh umum. Dalam jenis mesin, cairan tekanan tinggi
disebut hidrolik fluida ditransmisikan seluruh mesin ke berbagai hidrolik motor dan silinder
hidrolik. Fluida dikontrol secara langsung atau secara otomatis oleh katup kontrol dan
didistribusikan melalui slang dan tabung. Popularitas mesin hidrolik adalah karena jumlah yang
sangat besar kekuasaan yang dapat ditransfer melalui tabung kecil dan selang fleksibel, dan
kekuatan tinggi kepadatan dan berbagai macam aktuator yang dapat memanfaatkan kekuatan ini.

Mesin hidrolik dioperasikan dengan menggunakan hidrolik, di mana cairan adalah media
powering. Pneumatics, di sisi lain, didasarkan pada penggunaan gas sebagai medium untuk
transmisi listrik, generasi dan kontrol.

Filters Filter adalah bagian penting dari sistem hidrolik. Partikel logam terus-menerus dihasilkan
oleh komponen mekanis dan perlu dihapus bersama dengan kontaminan lain.

Tubes, Pipes and Hoses Tabung hidrolik presisi seamless pipa baja, khusus dibuat untuk
hidrolika. Tabung memiliki ukuran standar untuk rentang tekanan yang berbeda, dengan
diameter standar hingga 100 mm. Tabung disediakan oleh produsen dalam panjang 6 m,
dibersihkan, diminyaki dan dipasang. Tabung yang saling berhubungan oleh berbagai jenis
flensa (terutama untuk ukuran yang lebih besar dan tekanan), pengelasan kerucut / puting
(dengan o-cincin meterai), beberapa jenis koneksi dan flare cut-cincin. Ukuran yang lebih besar,
hidrolik pipa yang digunakan. Langsung bergabung dengan mengelas tabung tidak dapat
diterima karena interior tidak dapat diperiksa.

Seals, fittings and connections Secara umum, katup, silinder dan pompa memiliki bos threaded
perempuan untuk sambungan fluida

Basic calculations Daya Mesin hidrolik didefinisikan sebagai Arus x Tekanan. Kekuatan hidrolik
yang diberikan oleh sebuah pompa: P dalam [bar] dan Q dalam [menyalakan / min] => (P x Q)
600 [kW]. Ex. Pompa memberikan 180 [menyalakan / menit] dan P sama dengan 250 [bar] =>
Pompa daya output = (180 x 250) 600 = 75 [kW].

Rem Piringan Hidrolik
Ide tekanan zat cair diteruskan melalui zat cair juga digunakan pada mobil untuk sistem
pengereman. Setiap rem mobil dihubungkan oleh pipa-pipa menuju ke master silinder. Pipa-pipa
penghubung dan master silinder diisi penuh dengan minyak rem.

Gambar Rem Piringan Hidrolik
Ketika kita menekan pedal rem, master silinder tertekan. Tekanannya diteruskan oleh minyak
rem ke setiap silinder rem. Gaya tekan pada silinder rem menekan sepasang sepatu rem sehingga
menjepit piringan logam. Akibat jepitan ini, timbul gesekan pada piringan yang melawan arah
gerak piringan hingga akhirnya dapat menghentikan putan roda.

Sepasang sepatu dapat menjepit piringan dengan gaya yang besar karena sepasang sepatu
tersebut dihubungkan ke pedal rem melalui sistem hidrolik. Disini kita menekan silinder yang
luas pengisapnya lebih kecil daripada luas pengisap rem, sehingga pada rem dihasilkan gaya
yang lebih besar. Jika luas pengisap rem dua kali luas pengisap master, maka dihasilkan gaya
rem yang dua kali lebih besar dari gaya tekan kaki pada pedal rem.

Gesekan sepasang sepatu terhadap piringan menimbulkan panas. Oleh karena permukaan
piringan sangat luas jika dibandingkan terhadap luas sepasang sepatu, maka panas yang timbul
pada piringan segera dipindahkan ke udara sekitarnya. Ini mengakibatkan suhu sepasang sepatu
rem hampir tetap (tidak panas).

Hidrometer
Hidrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis zat cair. Nilai massa jenis zat
dapat diketahui dengan membaca skala pada hidrometer yang ditempatkan mengapung pada zat
cair. Hidrometer terbuat dari tabung kaca dan desainnya memiliki tiga bagian. Pada alat ini
diterapkan hukum Archimedes.

Gambar Hidrometer
Agar tabung kaca terapung tegak didalam zat cair, bagian bawah tabung dibebani dengan butiran
timbal. Diameter bagian bawah tabung kaca dibuat lebih besar supaya volume zat cair yang
dipindahkan ke hidrometer dapat mengapung di dalam zat cair

Tangkai tabung kaca didesain supaya perubahan kecil dalam berat benda yang dipindahkan
(sama artinya dengan perubahan kecil dalam massa jenis zat cair) menghasilkan perubahan besar
pada kedalaman tangkai yang tercelup di dalam zat cair. Ini berarti perbedaan bacaan pada skala
untuk berbagai jenis zat cair menjadi lebih jelas.

Gambar Karburator
Penampang bagian atas menyempit sehingga udara yang mengalir pada bagian ini bergerak
dengan kelajuan yang tinggi. Sesuai asas Bernoulli, tekanan pada bagian ini rendah. Tekanan
didalam tangki bensin sama dengan tekanan atmosfer. Tekanan atmosfer memaksa bahan bakar
tersembur keluar melalui jet sehingga bahan bakar bercampur dengan udara sebelum memasuki
silinder mesin.

Sayap Pesawat Terbang
Penerapan lain dari asas Bernoulli adalah pada gaya angkat sayap pesawat terbang. Pesawat
terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang melalui sayap pesawat. Jika tidak
ada udara maka pesawat terbang tidak akan terangkat.

Gaya angkat terbangkitkan karena ada perbedaan tekanan di permukaan atas dan permukaan
bawah sayap. Bentuk airfoil sayap diciptakan sedemikian rupa agar tercipta karakteristik aliran
yang sesuai dengan keinginan. Singkatnya, gaya angkat akan ada jika tekanan dibawah
permukaan sayap lebih tinggi dari tekanan diatas permukaan sayap. Perbedaan tekanan ini dapat
terjadi karena perbedaan kecepatan aliran udara diatas dan dibawah permukaan sayap. Sesuai
hukum Bernoulli semakin cepat kecepatan aliran maka tekanannya makin rendah. Besarnya gaya
angkat yang dibangkitkan berbanding lurus dengan Luas permukaan sayap, kerapatan udara,
kuadrat kecepatan, dan koefisien gaya angkat.

Jadi, untuk pesawat udara, engine berfungsi memberikan gaya dorong agar pesawat dapat
bergerak maju. Akibat gerak maju pesawat maka terjadi gerakan relatif udara di permukaan
sayap. Dengan bentuk geometri airfoil tertentu dan sudut serang sayap (angel of attack) tertentu
maka akan menghasilkan suatu karakteristik aliran udara dipermukaan sayap yang kemudian
akan menciptakan beda tekanan dipermukaan atas dan permukaan bawah sayap yang kemudian
membangkitkan gaya angkat yang dibutuhkan untuk terbang.

Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam dan sisi bagian
atas yang lebih melengkung daripada sisi bagian bawahnya. Bentuk ini menyebabkan garis arus
seperti gambar di bawah.
Agar Pesawat Terbang

Fungsi bagian "sirip hiu" tersebut untuk mengatur aliran udara di atas sayap.
Coba perhatikan, bila pesawat sedang take off atau mau mendarat, sirip tadi biasanya diangkat ke
atas.

Diangkatnya sirip tadi akan memperkecil tekanan udara di sisi atas pesawat. Sehingga tekanan
udara bagian bawah lebih besar dan pesawat akan terangkat ke atas.

Ketika pesawat mau mendarat, sirip juga di naikkan karena untuk mengangkat bagian depan
(moncong) pesawat sehingga yang menyentuh tanah duluan adalah ban belakang (bukan ban
depan).



Fenomena Angin
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya
perbedaan tekanan udara (tekanan tinggi ke tekanan rendah) di sekitarnya.

Apabila dipanaskan, maka udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan
sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara
dingin disekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi
lebih berat dan turun ke tanah. Diatas tanah udara menjadi pAnas lagi dan naik kembali. Aliran
naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan konveksi.

Kecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari lainnya. Semakin tinggi tempat, semakin
kencang pula angin yang bertiup. Di siang hari, angin bergerak lebih cepat bila diandingkan
dengan malam hari.
Sedang angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan tekanan udara antara permukaan laut
dan daerah daratan di sekitar pantai. Sebagai akibat adanya sinar matahari yang meninari
kawasan tersebut.

Terjadinya Tsunami
Tsunami adalah istilah dalam bahasa Jepang yang pada dasarnya menyatakan suatu gelombang
laut yang terjadi akibat gempa bumi tektonik di dasar laut. Magnitudo Tsunami yang terjadi di
Indonesia berkisar antara 1,5-4,5 skala Imamura, dengan tinggi gelombang Tsunami maksimum
yang mencapai pantai berkisar antara 4 - 24 meter dan jangkauan gelombang ke daratan berkisar
antara 50 sampai 200 meter dari garis pantai.
Berdasarkan Katalog gempa (1629 - 2002) di Indonesia pernah terjadi Tsunami sebanyak 109
kali , yakni 1 kali akibat longsoran (landslide), 9 kali akibat gunung berapi dan 98 kali akibat
gempa bumi tektonik. Dan yang terakhir terjadi adalah di Aceh dan kawasan pantai selatan

Yang paling mungkin dapat menimbulkan tsunami adalah : gempa yang terjadi di dasarkan laut,
kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km, magnitudo gempa lebih besar dari 6,0 skala Richter,
serta jenis pensesaran gempa tergolong sesar naik atau sesar turun. Hal diatas yang memicu
terjadinya tsunami di daerah Kepulauan Seram, Ambon, Kepulauan Banda dan Kepulauan Kai.

Gempa yang menimbulkan tsunami sebagian besar berupa gempa yang mempunyai mekanisme
fokus dengan komponen dip-slip, yang terbanyak adalah tipe thrust (Flores 1992) dan sebagian
kecil tipe normal (Sumba 1977).Gempa dengan mekanisme fokus strike slip kecil sekali
kemungkinan untuk menimbulkan tsunami.

Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air,
seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun,
90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami
diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.

Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-
tiba, yang mengakibatkan gangguan kesetimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini
mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang
besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi
di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.

Kejadian gempa bumi yang menimbulkan gelombang tsunami sehingga menyapu sejumlah
negara dan menimbulkan korban jiwa puluhan ribu jiwa, bermula dari pergeseran lempeng bumi
pada lapisan litosfir di bawah laut. Pergeseran lempeng tersebut terjadi akibat pertemuan
lempeng Australia di bagian Selatan dengan Lempeng Euroasia di bagian Utara. Pertemuan
antarkedua lempeng tersebut menimbulkan salah satu lempeng terdorong ke bawah.

Pergeseran lempeng menimbulkan getaran yang disebut gelombang seismik. Gelombang tersebut
bergerak ke segala arah menjauhi sumber getaran di dalam bumi. Ketika gelombang tersebut
mencapai permukaan bumi, maka getarannya menimbulkan kerusakan, dan sangat dipengaruhi
kekuatan dan jarak dari sumber gempa.

Gerakan vertikal dari dasar laut akan menaikkan atau menurunkan air yang berada di atasnya.
Kejadian itu akan mendorong gelombang bergerak keluar. Gerakan yang semula tidak terasa dari
dalam laut, tiba-tiba muncul sebagai tsunami yang menghantam pinggir pantai.

Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan
gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Demikian pula halnya dengan benda kosmis
atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi
mega tsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.

Source

Kesimpulan Bang Bro tentang terapan fluida dalam kehidupan sehari-hari
Jadi, pada dasarnya terdapat dua hukum yang berlaku dalam mekanika fluida, yaitu: statika dan
dimanika. Contonya air, patuh pada hukum Hidrostatika (misalnya hukum Archimedes) dan juga
patuh pada hukum Hidrodinamika. Dalam gas/udara berlaku hukum aerosatika dan hukum
aerodinamika.
Contoh pemanfaatan hukum:
a. Hidro statika: transportasi dengan kapal laut.
b. Aerstatika: balon udara, Zepellin.
c. Aerodinamika: pesawat udara, peluru kendali.
d. Hydrodinamika: turbin air dan baling-baling kapal laut, permainan selancar diair.
Yang termasuk dalam Fluida adalah :
a.benda cair: air,minyak,bensin,olie, dsb
b. gas: udara, oksigin, hidrogin, nitrogin, dsb
e. gas yang dijadikan cair: LPG, LNG,dsb
f. gas yang mengembun atau zat cair berbentuk uap: uap air, uap spiritus, uap bensin.dsb

Dari contoh kita dapat memperkirakan apa manfaat fluida dan perannya bagi kehidupan sehari-
hari. Tanpa ada fulida (misalnya air) maka tak mungkin terjadi kehidupan (living organisme).
tanpa oksigen juga manusia akan segera punah.

Anda mungkin juga menyukai