Anda di halaman 1dari 5

1

Skenario A
Tn. Parto, 29 tahun, datang ke IGD Rumah sakit dengan keluhan nyeri perut sebelah kiri yang
semakin hebat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat perjalanan penyakit: sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, Tn. Paarto
mengeluh nyeri pinggang kiri yang hilang timbul tapi masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Sejak 1 hari ini nyeri pinggang bertambah lebar menjalar ke perut sehingga mengganggu
aktivitas. Tn.Parto juga mengalami demam, menggigil, mual, dan muntah. BAK seperti biasa.

Pemeriksaan Fisik:
Status generalis: tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis
Tanda vital: TD: 120/70 mmHg, RR: 20x/menit, Nadi: 84x/menit, suhu:39
o
C

Pemeriksaan spesifik:
Abdomen: hati dan limpa tidak teraba, nyeri ketok costovertebra

Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin: Hb: 12,7 mg/dl, leukosit: 15.000/mm3
Urin rutin: sel epitel: (++), leukosit: 8-10/LPB, eritrosit: 4-5, protein: (+), nitrit (+)

I. Klarifikasi Istilah
1. Nyeri ketok costovertebra =
nyeri ketok pada bagian iga dan
vertebra (mengindikasikan
pielonefritis)
2. Nitrit =
Tiap garam atau ester asam
nitrat; tes nitrit positif biasanya
mengindikasikan ISK
3. Demam =
peningkatan temperature tubuh
di atas normal
4. Menggigil =
mekanisme kompensasi tubuh
terhadap panas

II. Identifikasi Masalah
2

1. Tn. Parto, 29 tahun, datang ke IGD Rumah sakit dengan keluhan nyeri perut
sebelah kiri yang semakin hebat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. (hief
complain)
2. Riwayat perjalanan penyakit: sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, Tn.
Parto mengeluh nyeri pinggang kiri yang hilang timbul tapi masih bisa
beraktivitas seperti biasa.
3. Sejak 1 hari ini nyeri pinggang bertambah lebar menjalar ke perut sehingga
mengganggu aktivitas. Tn.Parto juga mengalami demam, menggigil, mual, dan
muntah. BAK seperti biasa.
4. Pemeriksaan Fisik (MainProblem):
Status generalis: tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis
Tanda vital: TD: 120/70 mmHg, RR: 20x/menit, Nadi: 84x/menit, suhu:39
o
C

Pemeriksaan spesifik:
Abdomen: hati dan limpa tidak teraba, nyeri ketok costovertebra
5. Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin: Hb: 12,7 mg/dl, leukosit: 15.000/mm3
Urin rutin: sel epitel: (++), leukosit: 8-10/LPB, eritrosit: 4-5, protein: (+), nitrit (+)

III. Analisis Masalah
1. Tn. Parto, 29 tahun, datang ke IGD Rumah sakit dengan keluhan nyeri perut
sebelah kiri yang semakin hebat sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. (chief
complain)
a. Apa saja faktor risiko dari kasus ini? Sandria,sarah mareta
b. Apa saja faktor predisposisi kasus ini? Sandria, sarah mareta
c. Apa penyebab nyeri perut dan pinggang sebelah kiri pada kasus? (etiologi)
neva, nisa
d. Organ apa saja yang terdapat pada regio perut sebelah kiri? Neva, nisa
e. Bagaimana mekanisme nyeri perut sebelah kiri? Shinta,tika
f. Bagaimana progresivitas nyeri perut sebelah kiri yang semakin hebat?
Shinta,tika
3

2. Riwayat perjalanan penyakit: sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, Tn.
Parto mengeluh nyeri pinggang kiri yang hilang timbul tapi masih bisa
beraktivitas seperti biasa.
a. Mengapa nyeri pinggang kiri hilang timbul? Maureen,galih
3. Sejak 1 hari ini nyeri pinggang bertambah lebar menjalar ke perut sehingga
mengganggu aktivitas. Tn.Parto juga mengalami demam, menggigil, mual, dan
muntah. BAK seperti biasa.
a. Mengapa nyeri pinggang dapat menjalar ke perut dan jelaskan
mekanismenya? Maureen,galih
b. Bagaimana mekanisme demam terkait kasus? Suci,edo
c. Bagaimana mekanisme mual dan muntah terkait kasus? Suci,edo
d. Bagaimana mekanisme menggigil terkait kasus? Rannia,kamila
4. Pemeriksaan Fisik (MainProblem):
Status generalis: tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis
Tanda vital: TD: 120/70 mmHg, RR: 20x/menit, Nadi: 84x/menit, suhu:39
o
C

Pemeriksaan spesifik:
Abdomen: hati dan limpa tidak teraba, nyeri ketok costovertebra
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal? Rannia,kamila
b. Bagaimana cara pemeriksaan perkusi costovertebra(nyeri ketok)? Sarah
amalia,kiky
c. Apa saja indikasi pemeriksaan perkusi costovertebra? Sarah amalia,kiky
5. Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin: Hb: 12,7 mg/dl, leukosit: 15.000/mm3
Urin rutin: sel epitel: (++), leukosit: 8-10/LPB, eritrosit: 4-5, protein: (+), nitrit (+)
a. Bagaimana interpretasi dan meknisme abnormal hasil pemeriksaan
penunjang? Sarah amalia,kiky
b. Bagaimana indikasi pemeriksaan nitrit pada urin rutin? Neva,nisa

IV. Hipotesis
Tn. Parto 29 tahun mengalami pielonefritis akut
Pielonefritis akut
4

a. Definisi;tika,shinta
b. DD;tika, shinta
c. WD; maureen,galih
d. Etiologi; maureen,galih
e. Epidemiologi; sandria, sarah mareta
f. Faktor risiko; sandria, sarah mareta
g. Patofisiologi; suci,edo
h. Manifestasi klinis; suci,edo
i. Penatalaksanaan; rannia,kamila
j. Komplikasi; rannia,kamila
k. Prognosis; sarah amalia, kiky
l. SKDI; sarah amalia,kiky

V. Keterkaitan Antar Masalah
VI. Learning Issue
a. Anatomi traktus urinarius (sandria, sarah mareta,neva,nisa)
b. Fisiologi traktus urinarius (shinta,tika,maureen,galih,suci)
c. Pielonefritis akut (edo,rannia,kamila,sarah amalia,kiky)
VII. Sintesis Masalah
VIII. Kerangka konsep
IX. Kesimpulan
X. Daftar Pustaka


Yoooo kawan-kawan,
Ini udah aku coba bagi seadil mungkin.Paling lambat kumpul
selasa, 20 mei 2014 pukul 21.00 wib
Times new roman,12,space 1.5,justify,kirimnya dalam bentuk
word 2003 aja
Kalo ada yang belom kabarin yaaaw,maap kalo ada
kekurangan.makasiiii :*
5

Anda mungkin juga menyukai