Pada bagian sebelumnya telah dipaparkan tentang pa itu ilmu sosial (lihat
bab 1) apa itu peneltian sosial (lihat bab 2). Selanjutnya akan dipaparkan tentang
garis besar rancangan penelitian sosial.
Rancangan penelitian sosial merupakan rencana akan bagaimana penelitian
bidang sosial itu dilaksanakan hingga menghasilkan laporan penelitian.
Sederhananya seperti seorang penjahit, sebelum membuat pakaian, terlebih dahulu
diperlukan rancangan/desain pakaian. Bagaimana jika melakukan penelitian tanpa
dilakukan perencanaan terlebih dahulu? Tentu seperti halnya seorang penjahit,
dimana kain akan dipotong-potong hingga tidak karuan. Untuk itulah pentingnya
suatu rencana penelitian sosial.
Pada umumnya, sistematika penelitian sosial berisikan akan hal-hal sebagai
berikut, yaitu; judul penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, jadwal
penelitian, tim penelitian, estimasi dana penelitian, daftar pustaka, dan lampiran-
lampiran (jika diperlukan). Berikut penjelasan dari tiap-tiap sub pada rancangan
penelitian sosial.
A. Judul Penelitian
Judul penelitian hendaknya singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberikan
gambaran mengenai penelitian yang diusulkan. Judul diketik dengan huruf besar,
hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak
membuka peluang untuk penafsiran ganda.
B. Pendahuluan
Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti untuk
mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya dalam suatu tujuan.
Pada bagian ini biasanya digunakan untuk mengemukakan hal-hal yang mendorong,
atau argumentasi pentingnya dilakukan penelitian (mengapa peneliti tertarik
meneliti). Pada bagian ini juga digunakan untuk menguraikan proses dalam
mengidentifikasi masalah penelitian, dan batasan penelitian. Bagian pendahuluan juga
sering dipahami dengan latar belakang penelitian.
C. Perumusan Masalah
Kegiatan untuk menemukan permasalahan biasanya didukung oleh survai ke
perpustakaan untuk menjajagi perkembangan pengetahuan dalam bidang yang akan
diteliti, terutama yang diduga mengandung permasalahan. Bukley dkk (1976:16-27)
mengemukan terdapat dua cara dalam menemukan permasalahan, yaitu: cara formal,
dan cara informal/subjektif
Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian sosial merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh peneliti
sebelum melakukan penelitian dan mengacu pada permasalahan sosial. Tujuan dari
penelitian secara umum adalah untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan; memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip; dan
menemukan hubungan antara fakta; menginterpretasikan dan merevisi fakta-fakta;
pemecahan masalah. Lantas apa tujuan dari penelitian sosial?
Tujuan penelitian sosial dapat dibagi menjadi tiga, yaitu; untuk menemukan hal
baru dalam memecahkan masalah sosial, untuk verifikasi atau memeriksan tentang
kebenaran suatu penyelesaian masalah sosial, dan untuk mengembangkan ilmu sosial
dalam fungsinya sebagai alat untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial. Beberapa
ahli juga menyebutnya dengan istilah eksploratif,verifikasi, dan devolepment.
Berikut ini beberapa contoh cara pengungkapan tujuan penelitian yang
umumnya diawali dengan kalimat tujuan penelitian adalah
- untuk …………. atau
- penelitian ini bertujuan untuk …………………dan sebagainya.
1. Ilmu sosial
Kegunaan untuk pengembangan ilmu sosial yaitu penelitian itu berguna
untuk mengembangkan dan mensahihkan ilmu sosial. Jika macam-macam ilmu
sosial meliputi sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, dan hukum,
maka penelitian itu berguna untuk mengembangkan dan mensahihkan ilmu
sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, dan hukum.
2. Masyarakat sasaran
Maksud kegunaan penelitian sosial bagi masyarakat (sasaran penelitian)
adalah hasil penelitian itu berguna untuk menjawab masalah-masalah sosial yang
dihadapi oleh masyarakat yang diteliti. Jika penelitian itu meneliti tenang masalah
kemiskinan, maka fungsi penelitian itu adalah untuk menjawab bagaimana cara
dan strategi agar masyarakat itu sejahtera.
3. Peneliti
Peneliti adalah orang yang melakukan penelitian. Apakah seorang peneliti
mendapatkan kegunaan dari proses penelitian? Jawabnya, ya. Dengan proses
penelitian, seorang peneliti semakin bertambah wawasan dan pengetahuannya
tentang masalah yang diteliti dan ilmu yang dimiliki. Seorang peneliti
kemiskinan, pasti akan memahami persoalan mengapa dan bagaimana terjadi
kemiskinan. Tentu peneliti ini dikemudian hari akan menjadi seorang ahli
(teoritis) dalam mengentaskan kemiskinan. Banyak juga seorang peneliti yang
mendapatkan materi (harta) dari penelitian.
F. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka mempunyai arti: peninjauan kembali pustaka-pustaka yang
terkait (review of related literature). Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan
pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian,
dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan.
Menurut Castetter dan Heisler (1984, hal. 38-43) menerangkan bahwa tinjauan
pustaka mempunyai enam kegunaan, yaitu:
G. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan bagian yang menjelaskan bagaimana cara
melaksanakan penelitian. Metode penelitian sosial acapkali menemukan hambatan
dalam penelitian, karena penelitian sosial berhubungan langsung dengan masyarakat.
Disinilah pentingnya metode penelitian disipakan sedemikian rupa. Menurut Mitchell
(1977: 89, dala, Kuper, 2008: 656) metode-metode riset dalam ilmu sosial memiliki
beberapa gaya penyelidikan, diantaranya; studi kasus, survei, eksperimen, dan
dokumentasi & histories. Begitu halnya metode penghimpunan data, memiliki
beberapa teknik, diantaraya; social surveys, structured interview, unstructured
interview, observation, dan participant observation. Berikut bagan penjelasnya.
Gaya penyelidiakan
Banyak
Social surveys
Structured interview
Unstructured interview
Observation
Participant observation
Sedikit
Rendah Tinggi
Sumber: Diolah dari Mitchell, 1977: 89 dalam Kuper, 2008: 657
Metode penelitian sosial sifatnya tidak kaku seperti metode penelitian alam. Jika
bidang alam memiliki langkah-langkah metode yang kaku, penelitian sosial memiliki
metode penelitian yang dinamis. Metode penelitian dibagi dalam tiga kelompok
besar, yaitu: metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif, dan metode
penelitian gabungan.
Karena menggunakan penilaian relatif atau tidak pasti, maka ada yang mengata-
kan hasil penelitian kualitatif itu tidak objektif. Untuk menghindari hal itu, maka
diupayakan tidak hanya menggunakan analisis kualitatif, tetapi juga analisis
kuantitatif.
- pendekatan penelitian;
- lokasi penelitian;
- fokus penelitian;
- sumber data dan metode pengumpulan data;
- keabsahan data;
- metode analisis data;
d. Sumber data berisikan tentang keterangan dari mana data penelitian diperolah.
Apakah data primer (orang, kejadian) atau data sekunder (dokumen)? Macam-
macam data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua hal, yaitu data
berdasarkan setting lokasi, dan data berdasarkan sumber data. Data yang
berdasarkan setting lokasi diantaranya; data alamiah, labortorium, ruang
(rumah, seminar), dan lain-lain. Selanjutnya data berdasarkan sumber data
dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu data primer (sumber yang langsung
memberikan data) dan data sekunder (sumber yang tidak langsung
memberikan data).
e. Metode pengumpulan data yaitu dengan cara apa data diperoleh. Apakah data
diperoleh dengan cara pengamatan, wawancara, dan atau dokumentasi.
f. Keabsahan data yaitu alat ukur apakah data itu dapat dipercaya kebanarannya
atau tidak. Dalam penelitian kualitatif, data dianggap dapat dipercaya
keabsahannya jika data tersebut telah dilakukan konfirmasi minimal dari tiga
informan. Data yang tidak benar keabsahannya akan menghasilkan kualitas
penelitian yang tidak bermutu.
g. Metode analisis data yaitu suatu cara dalam menganalisis data penelitian
sosial. Dalam penelitian kualitatif, terdapat beberapa macam metode analisis
data. Pada bagian ini akan dipaparkan dalam bab tersendiri (lihat bab 8).
a. waktu dan tempat penelitian memberikan informasi tentang berapa lama dan
dimana penelitian itu dilaksanakan/dilakukan. Suatu rancangan penelitian
yang baik, seyogyanya memberikan alasan kenapa dilakukan dalam jangka
waktu dan tempat tertentu.
b. variabel pokok yaitu hal-hal yang menjadi titik fokus dalam suatu penelitian
kuantitatif. Variabel ialah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang
dipelajari. Contoh jenis kelamin, kelas sosial, mobilitas pekerjaan dll nya.
Ada lima tipe variable yang dikenal dalam penelitian, yaitu: variable bebas
(independent), variable tergantung (dependent), variable perantara
(moderate), variable pengganggu (intervening) dan variable kontrol (control)
d. teknik pengumpulan data yaitu suatu cara pada penelitian kuantitatif dalam
mendapatkan data yang diperlukan/dibutuhkan. Untul lebih jelaskan, silahkan
lihat pada bab lima.
f. teknik analisis data yaitu suatu cara dalam menganalisis data penelitian sosial.
Dalam penelitian kuantitatif, terdapat beberapa macam metode analisis data.
Pada bagian ini akan dipaparkan secara mendalam dalam bab tersendiri (lihat
bab 9).
H. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian berisikan tentang; kapan penelitian dilakukan dan berapa lama
penelitian dilakukan. Jadwal penelitian biasanya paparkan dalam bentuk tabel atau
diagram cart. Berikut merupakan contoh dari jadwal penelitian yang ada di penelitian
bidang sosial.
Jadwal penelitian seringkali tidak cocok saat penelitian dilakukan. Hal ini
dikarenakan seoang peneliti akan berhadapan dengan masalah-masalah konseptual
dan praktikal. Walaupun demikian jadwal pelaksanaan penelitian perlu dibuat agar
penelitian mendekati tepat saat batas waktu pengumpulan laporan.
I. Tim Peneliti
Siapa yang akan melaksanakan penelitian? Siapa orang itu? Siapa yang menjadi
ketua penelitian? Siapa saja anggotanya? Pertanyaan ini dapat di jawab dengan
menuliskan tim penelitian. Adapaun format dalam tim penelitian adalah sebagai
berikut;
Ketua Peneliti:
Nama : ...................................
TTL : ...................................
Umur : ...................................
Pendidikan : ...................................
Jenis Kelamin : ...................................
Alamat : ...................................
Pengeluaran dana untuk penelitian seringkali tidak sama dengan estimasi dana
penelitian yang ada pada rancangan penelitian. Walaupun demikian estimasi dana
penelitian perlu dibuat agar anggaran untuk melaksanakan penelitian teranggarkan
dengan baik.
K. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat informasi pustaka-pustaka yang diacu dalam proposal
penelitian.
L. Lampiran-lampiran
Pada bagian lampitran-lampiran dalam rancangan penelitian sosial biasanya
berisi tentang hal-hal yang dianggap perlu diikutsertakan. Beberapa isi lampiran
dalam rancangan penelitian sosial diantaranya; surat ijin penelitian, surat kesediaan
inofrman atau respon, peta lokasi penelitian, kurikulum vitae peneliti, dan lain-lain
(yang dianggap perlu).
A. Judul penelitian
B. Latar belakang penelitian
C. Perumusan masalah
D. Tujuan penelitian
E. Manfaat penelitian
F. Kajian pustaka
G. Hiipotesis
Sistematika H. Metode penelitian
penulisan 1. definisi konsep konstruk, dan
rancangan operasional;
penelitian sosial 2. populasi dan sampel;
dengan metode 3. metode dan teknik pengumpulan data;
kuantitatif 4. teknik analisis data;
5. instrumen penelitian
I. Jadwal penelitian
J. Tim penelitian
K. Estimasi dana penelitian
L. Daftar pustaka
M. Lampiran-lampiran (jika diperlukan).
LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar
2. Jelaskan apa yang perlu ditulis pada bagian pendahuluan pada rancangan penelitian
sosial?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
KUNCI SOAL
Pada umumnya, sistematika penelitian sosial berisikan akan hal-hal sebagai berikut,
yaitu; judul penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, jadwal penelitian,
tim penelitian, estimasi dana penelitian, daftar pustaka, dan lampiran-lampiran (jika
diperlukan).
2. Jelaskan apa yang perlu ditulis pada bagian pendahuluan pada rancangan penelitian
sosial?
rekomendasi suatu riset, yaitu saran (rekomendasi) dalam penelitian sebagai arah
untuk menemukan permasalahan;
analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan dengan cara “mengambil”
pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti;
renovasi yaitu mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori;
dialektik yaitu tandingan atau sanggahan suatu teori atau hasil penelitian;
ekstrapolasi yaitu membuat tren (trend) suatu teori atau tren permasalahan yang
dihadapi;
morfologi uaitu mengkaji kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang
terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit, kompleks;
dekomposisi merupakan cara penjabaran (pemerincian) suatu pemasalahan ke
dalam komponen-komponennya; dan
agregasi merupakan kebalikan dari dekomposisi, peneliti dapat mengambil hasil-
hasil peneliti atau teori dari beberapa bidang (beberapa penelitian) dan
“mengumpulkannya” untuk membentuk suatu permasalah yang lebih rumit,
kompleks.
Penelitian kualitatif merupakan alat untuk melihat sejauh mana suatu proses
terjadi pada gejala sosial. Penelitian kualitatif pada umumnya menilai fakta atau
gejala sosial yang diteliti tidak menggunakan angka, melainkan cukup menggunakan
standar mutu atau kualitas yang dinyatakan dengan kata kata.
A. Judul penelitian
B. Latar belakang penelitian
C. Perumusan masalah
D. Tujuan penelitian
E. Manfaat penelitian
F. Kajian pustaka
G. Metode penelitian
1. pendekatan penelitian;
2. lokasi penelitian;
3. fokus penelitian;
4. sumber data dan metode pengumpulan data;
5. keabsahan data;
6. metode analisis data;
7. instrumen penelitian; dan
8. prosedur penelitian.
H. Jadwal penelitian
I. Tim penelitian
J. Estimasi dana penelitian
K. Daftar pustaka
L. Lampiran-lampiran (jika diperlukan).
A. Judul penelitian
B. Latar belakang penelitian
C. Perumusan masalah
D. Tujuan penelitian
E. Manfaat penelitian
F. Kajian pustaka
G. Hiipotesis
H. Metode penelitian
1. definisi konsep konstruk, dan operasional;
2. populasi dan sampel;
3. metode dan teknik pengumpulan data;
4. teknik analisis data;
5. instrumen penelitian
I. Jadwal penelitian
J. Tim penelitian
K. Estimasi dana penelitian
L. Daftar pustaka
M. Lampiran-lampiran (jika diperlukan).