Anda di halaman 1dari 15

BAB III

GARIS BESAR RANCANGAN PENELITIAN SOSIAL

Pada bagian sebelumnya telah dipaparkan tentang pa itu ilmu sosial (lihat
bab 1) apa itu peneltian sosial (lihat bab 2). Selanjutnya akan dipaparkan tentang
garis besar rancangan penelitian sosial.
Rancangan penelitian sosial merupakan rencana akan bagaimana penelitian
bidang sosial itu dilaksanakan hingga menghasilkan laporan penelitian.
Sederhananya seperti seorang penjahit, sebelum membuat pakaian, terlebih dahulu
diperlukan rancangan/desain pakaian. Bagaimana jika melakukan penelitian tanpa
dilakukan perencanaan terlebih dahulu? Tentu seperti halnya seorang penjahit,
dimana kain akan dipotong-potong hingga tidak karuan. Untuk itulah pentingnya
suatu rencana penelitian sosial.
Pada umumnya, sistematika penelitian sosial berisikan akan hal-hal sebagai
berikut, yaitu; judul penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, jadwal
penelitian, tim penelitian, estimasi dana penelitian, daftar pustaka, dan lampiran-
lampiran (jika diperlukan). Berikut penjelasan dari tiap-tiap sub pada rancangan
penelitian sosial.

A. Judul Penelitian
Judul penelitian hendaknya singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberikan
gambaran mengenai penelitian yang diusulkan. Judul diketik dengan huruf besar,
hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak
membuka peluang untuk penafsiran ganda.

B. Pendahuluan
Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti untuk
mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya dalam suatu tujuan.
Pada bagian ini biasanya digunakan untuk mengemukakan hal-hal yang mendorong,
atau argumentasi pentingnya dilakukan penelitian (mengapa peneliti tertarik
meneliti). Pada bagian ini juga digunakan untuk menguraikan proses dalam
mengidentifikasi masalah penelitian, dan batasan penelitian. Bagian pendahuluan juga
sering dipahami dengan latar belakang penelitian.

C. Perumusan Masalah
Kegiatan untuk menemukan permasalahan biasanya didukung oleh survai ke
perpustakaan untuk menjajagi perkembangan pengetahuan dalam bidang yang akan
diteliti, terutama yang diduga mengandung permasalahan. Bukley dkk (1976:16-27)
mengemukan terdapat dua cara dalam menemukan permasalahan, yaitu: cara formal,
dan cara informal/subjektif
Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

Menemukan permasalahan dengan cara formal dibagi lagi menjadi depalan,


yaitu; rekomendasi dari hasil penelitian, analogi, renovasi, dialektik, ekstrapolasi,
morfologi, dekomposisi, dan agregasi. Berikut adalah penjabaran dari beberapa cara
di atas:

- rekomendasi suatu riset, yaitu saran (rekomendasi) dalam penelitian sebagai


arah untuk menemukan permasalahan;
- analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan dengan cara “mengambil”
pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti;
- renovasi yaitu mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori;
- dialektik yaitu tandingan atau sanggahan suatu teori atau hasil penelitian;
- ekstrapolasi yaitu membuat tren (trend) suatu teori atau tren permasalahan
yang dihadapi;
- morfologi uaitu mengkaji kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang
terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit, kompleks;
- dekomposisi merupakan cara penjabaran (pemerincian) suatu pemasalahan ke
dalam komponen-komponennya; dan
- agregasi merupakan kebalikan dari dekomposisi, peneliti dapat mengambil
hasil-hasil peneliti atau teori dari beberapa bidang (beberapa penelitian) dan
“mengumpulkannya” untuk membentuk suatu permasalah yang lebih rumit,
kompleks.

Selanjutnya dalam menemukan permasalahan dengan cara informal dibagi lagi


menjadi empat, yaitu; konjektur, fenomenologi, konsensus, dan pengalaman. Berikut
adalah penjabaran dari beberapa cara di atas:

- Konjektur (naluriah) yaitu fakta apresiasi individu terhadap lingkungannya.


- Fenomenologi yaitu berkaitan dengan fenomena (kejadian, perkembangan)
yang dapat diamati. Misal: fenomena pemakaian facebook sebagai alat bantu
analisis dapat dikaitkan untuk mencetuskan permasalahan – misal: seperti
apakah pola dasar pendayagunaan facebook dalam proses membangun kontrol
sosial pada lembaga-lembaga negara?
- Konsensus yaitu kesepakatan bersama dalam memandang bahwa sesuatu
itulah (!) yang menyebabkan masalah sosal. Contonya adalah masalah
kemiskinan.
- Pengalaman yaitu suatu poses atau hasil proses yang mendorong penyebab
keberhasilan dan kegagalan sesuatu.

Bentuk perumusan masalah menurut Castette dan Heisler (1984, 11)


menjelaskan bahwa secara keseluruhan ada lima macam bentuk pernyataan
permasalahan, yaitu:

- bentuk satu pertanyaan (question);


- bentuk satu pertanyaan umum disusul oleh beberapa pertanyaan yang spesifik;
- bentuk satu penyataan (statement) disusul oleh beberapa pertanyaan (question).
- bentuk hipotesis; dan

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 21


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

- bentuk pernyataan umum disusul oleh beberapa hipotesis.

Rumusan permasalahan perlu dituliskan secara singkat, jelas, mudah dipahami


dan mudah dipertahankan. Tuliskanlah rumusan permasalahan sebagai kalimat
terakhir dari bagian ini agar mudah dibaca dan mudah dicari.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian sosial merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh peneliti
sebelum melakukan penelitian dan mengacu pada permasalahan sosial. Tujuan dari
penelitian secara umum adalah untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan; memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip; dan
menemukan hubungan antara fakta; menginterpretasikan dan merevisi fakta-fakta;
pemecahan masalah. Lantas apa tujuan dari penelitian sosial?
Tujuan penelitian sosial dapat dibagi menjadi tiga, yaitu; untuk menemukan hal
baru dalam memecahkan masalah sosial, untuk verifikasi atau memeriksan tentang
kebenaran suatu penyelesaian masalah sosial, dan untuk mengembangkan ilmu sosial
dalam fungsinya sebagai alat untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial. Beberapa
ahli juga menyebutnya dengan istilah eksploratif,verifikasi, dan devolepment.
Berikut ini beberapa contoh cara pengungkapan tujuan penelitian yang
umumnya diawali dengan kalimat tujuan penelitian adalah
- untuk …………. atau
- penelitian ini bertujuan untuk …………………dan sebagainya.

E. Manfaat/ kegunaan Penelitian


Kegunaan penelitian, menguraikan kontribusi yang diharapkan dari hasil
penelitian itu sendiri. Penelitian sosial sedikitnya memiliki kegunaan dalam tiga hal,
yaitu: kegunaan untuk pengembangan ilmu sosial itu sendiri, kegunaan bagi
masyarakat (sasaran penelitian), dan kegunaan untuk peneliti sendiri.

1. Ilmu sosial
Kegunaan untuk pengembangan ilmu sosial yaitu penelitian itu berguna
untuk mengembangkan dan mensahihkan ilmu sosial. Jika macam-macam ilmu
sosial meliputi sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, dan hukum,
maka penelitian itu berguna untuk mengembangkan dan mensahihkan ilmu
sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, dan hukum.

2. Masyarakat sasaran
Maksud kegunaan penelitian sosial bagi masyarakat (sasaran penelitian)
adalah hasil penelitian itu berguna untuk menjawab masalah-masalah sosial yang
dihadapi oleh masyarakat yang diteliti. Jika penelitian itu meneliti tenang masalah
kemiskinan, maka fungsi penelitian itu adalah untuk menjawab bagaimana cara
dan strategi agar masyarakat itu sejahtera.

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 22


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

3. Peneliti
Peneliti adalah orang yang melakukan penelitian. Apakah seorang peneliti
mendapatkan kegunaan dari proses penelitian? Jawabnya, ya. Dengan proses
penelitian, seorang peneliti semakin bertambah wawasan dan pengetahuannya
tentang masalah yang diteliti dan ilmu yang dimiliki. Seorang peneliti
kemiskinan, pasti akan memahami persoalan mengapa dan bagaimana terjadi
kemiskinan. Tentu peneliti ini dikemudian hari akan menjadi seorang ahli
(teoritis) dalam mengentaskan kemiskinan. Banyak juga seorang peneliti yang
mendapatkan materi (harta) dari penelitian.

F. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka mempunyai arti: peninjauan kembali pustaka-pustaka yang
terkait (review of related literature). Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan
pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian,
dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan.

Kajian pustaka pada umumnya berisikan akan tiga hal, yaitu;

- uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan


dengan masalah yang dikaji,
- uraian mengenai pendapat terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang
dikaji,
- uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan.

Menurut Castetter dan Heisler (1984, hal. 38-43) menerangkan bahwa tinjauan
pustaka mempunyai enam kegunaan, yaitu:

- mengkaji sejarah permasalahan;


- membantu pemilihan prosedur penelitian;
- mendalami landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan;
- mengkaji kelebihan dan kekurangan hasil penelitian terdahulu;
- menghindari duplikasi penelitian; dan
- menunjang perumusan permasalahan.

G. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan bagian yang menjelaskan bagaimana cara
melaksanakan penelitian. Metode penelitian sosial acapkali menemukan hambatan
dalam penelitian, karena penelitian sosial berhubungan langsung dengan masyarakat.
Disinilah pentingnya metode penelitian disipakan sedemikian rupa. Menurut Mitchell
(1977: 89, dala, Kuper, 2008: 656) metode-metode riset dalam ilmu sosial memiliki
beberapa gaya penyelidikan, diantaranya; studi kasus, survei, eksperimen, dan
dokumentasi & histories. Begitu halnya metode penghimpunan data, memiliki
beberapa teknik, diantaraya; social surveys, structured interview, unstructured
interview, observation, dan participant observation. Berikut bagan penjelasnya.

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 23


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

Bagan. Metode-metode Riset dalam Ilmu Sosial

Gaya penyelidiakan

Studi kasus Survei Eksperimen Dokumentasi & historis

- wawancara - wawancara - wawancara - wawancara terstruktur


terstruktur terstruktur terstruktur - wawancara mendalam
- wawancara - wawancara - wawancara - wawancara sejah lisan
mendalam mendalam mendalam - pengamatan
- pengamatan - pengamatan - pengamatan - analisis teks dan non
- analisis isi - analisis isi - analisis isi teks

Sumber: Diolah dari Mitchell, 1977: 89 dalam Kuper, 2008: 656

Bagan. Metode Penghimpunan Data

Banyak

Social surveys

Structured interview

Unstructured interview

Observation

Participant observation
Sedikit
Rendah Tinggi
Sumber: Diolah dari Mitchell, 1977: 89 dalam Kuper, 2008: 657

Metode penelitian sosial sifatnya tidak kaku seperti metode penelitian alam. Jika
bidang alam memiliki langkah-langkah metode yang kaku, penelitian sosial memiliki
metode penelitian yang dinamis. Metode penelitian dibagi dalam tiga kelompok
besar, yaitu: metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif, dan metode
penelitian gabungan.

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 24


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

1. Metode Penelitian Kualitatif


Penelitian kualitatif merupakan alat untuk melihat sejauh mana suatu
proses terjadi pada gejala sosial. Penelitian kualitatif pada umumnya menilai fakta
atau gejala sosial yang diteliti tidak menggunakan angka, melainkan cukup
menggunakan standar mutu atau kualitas yang dinyatakan dengan kata kata,
misalnya:
a. rendah, sedang, tinggi;
b. kurang, cukup, banyak;
c. jelek, bagus, bagus sekali;
d. sebagian kecil, sebagian besar, pada umumnya.

Karena menggunakan penilaian relatif atau tidak pasti, maka ada yang mengata-
kan hasil penelitian kualitatif itu tidak objektif. Untuk menghindari hal itu, maka
diupayakan tidak hanya menggunakan analisis kualitatif, tetapi juga analisis
kuantitatif.

Menurut Muhammad (2004) penelitian kualitatif pada umumnya mempunyai


ciri-ciri berikut ini:

a. Penyusunan proposal lebih mudah dengan variabel sederhana.


b. Alat pengumpul data sudah disusun lebih dahulu.
c. Bila menggunakan sampel dapat secara purposive.
d. Fakta (data) diperoleh langsung dari sumber pertama.
e. Analisis data dilakukan secara kualitatif.

Penelitian kualitatif biasanya dimulai dengan suatu pertanyaan penilaian


mengenai suatu hal, misalnya:

a. Mengapa sering terjadi kemacetan lalu lintas di kawasan perkotaan?


b. Mengapa anak muda Indonesia sulit mengembangkan jiwa wirausaha?
c. Mengapa pejabat cenderung ingin melakukan korupsi padahal itu
melanggar hukum?
d. Mengapa orang ingin mengonsumsi narkoba padahal dia tahu barang itu
sangat berbahaya bagi kesehatan dirinya?
e. Mengapa interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat cenderung berubah
menjadi anarkhis?

Langkah-langkah atau tahapan dalam metode penelitian kualitatif adalah


sebagai berikut:

- pendekatan penelitian;
- lokasi penelitian;
- fokus penelitian;
- sumber data dan metode pengumpulan data;
- keabsahan data;
- metode analisis data;

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 25


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

- instrumen penelitian; dan


- prosedur penelitian.

Selanjutnya akan diuraikan dari tahapan-tahapan dalam penilitian


kualitatif. Berikut paparan dari tahapan-tahapan dalam penilitian kualitatif.

a. Pendekatan penelitian yaitu suatu cara (pendekatan) yang dipilih dalam/untuk


menjawab suatu masalah penelitian. Dalam hal ini, masalah penelitian
didekati dengan metode kualitatif.

b. Lokasi penelitian yaitu tempat dilakukan penelitian sosial. Dalam memilih


lokasi penelitian biasanya dilihat akan hal-hal sebagai berikut;
- lokasi penelitian dapat terjangkau dalam teknis pelaksanakan penelitian.
- pada lokasi penelitian terdapat objek atau sasaran untuk menjawab
masalah dalam penelitian
- pemilihan lokasi penelitian sedapat mungkin mendukung efesiensi
pelaksanaan penelitian (khususnya dalam hal pendanaan)

c. Fokus penelitian merupakan perhatian utama dalam penelitian sosial. pada


saat terjun dilapangan, terdapat informan dan atau responden. Siapa dan
dimana yang menjadi fokus penelitian. Misalnya penelitian pada pedagang,
maka pedagang apa dan dimana yang menjadi penelitian.

d. Sumber data berisikan tentang keterangan dari mana data penelitian diperolah.
Apakah data primer (orang, kejadian) atau data sekunder (dokumen)? Macam-
macam data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua hal, yaitu data
berdasarkan setting lokasi, dan data berdasarkan sumber data. Data yang
berdasarkan setting lokasi diantaranya; data alamiah, labortorium, ruang
(rumah, seminar), dan lain-lain. Selanjutnya data berdasarkan sumber data
dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu data primer (sumber yang langsung
memberikan data) dan data sekunder (sumber yang tidak langsung
memberikan data).

e. Metode pengumpulan data yaitu dengan cara apa data diperoleh. Apakah data
diperoleh dengan cara pengamatan, wawancara, dan atau dokumentasi.

f. Keabsahan data yaitu alat ukur apakah data itu dapat dipercaya kebanarannya
atau tidak. Dalam penelitian kualitatif, data dianggap dapat dipercaya
keabsahannya jika data tersebut telah dilakukan konfirmasi minimal dari tiga
informan. Data yang tidak benar keabsahannya akan menghasilkan kualitas
penelitian yang tidak bermutu.

g. Metode analisis data yaitu suatu cara dalam menganalisis data penelitian
sosial. Dalam penelitian kualitatif, terdapat beberapa macam metode analisis
data. Pada bagian ini akan dipaparkan dalam bab tersendiri (lihat bab 8).

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 26


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

h. Prosedur penelitian digunakan untuk kemudahan penelitian di lapangan dan


dijadikan sebagai desain prosedur penelitian. Dalam Suhadi (2007:55)
prosedur penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap pralapangan, tahap
pekerjaan dan tahap analisis data. Tahap pra lapangan yang dilakukan
meliputi; kegiatan menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan
penelitian, mengurus perijinan, menjajaki dan menilai keadaan lapangan,
memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penelitian,
dan persoalan etika penelitian. Tahap kedua yaitu pekerjaan lapangan meliputi
tiga bagian, yaitu; memahami latar penelitian dan persiapan diri, memasuki
lapangan dan berperan serta mengumpulkan data. Kemudian tahap analisis
data meliputi pengkajian konsep dasar, menemukan dan merumuskan tema
utama.

i. Instrumen penelitian. Pada penelitian kualitatif, biasanya permasalahan di


awal penelitian belum jelas dan pasti, maka instrumen yang paling tepat
adalah peneliti itu sendiri. Setelah masalah sudah mulai jelas, maka dapat
dikembangkan sebagai instrumen yang sederhana yang diharapkan dapat
melengkapi data dan membandingkan dengan data yang ditemukan melalui
observasi dan wawancara. Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat pada bab
enam.
.
2. Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang memetingkan atau
menitikberatkan pada hasil, sehingga laporan dibuat dengan menggunakan
lambang dan bilangan sebagai jawaban pasti atas persoalan yang diinginkan
dalam penelitian. Dalam penelitian kuantitatif dibuthkan adanya data-data dan
selalu menggunakan analisis statistika untuk memperoleh hasil.
Langkah-langkah atau tahapan dalam metode penelitian kuantitatif adalah
sebagai berikut: identifikasi dan perumusan masalah; pengajuan hipotesis; definisi
konsep, konstruk, dan operasional; populasi dan sampel; metode dan teknik
pengumpulan dara; teknik analisis data; dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya
akan diuraikan dari tahapan-tahapan dalam penelitian kualitatif.
Adapun langkah-langkah dalam metode penelitian kuantitatif berisi hal-
hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan penelitian yang meliputi: waktu
dan tempat penelitian, desain penelitian, variabel pokok, populasi dan sampel
eneltiian, metode dan teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik
analisis data. Berikut paparan dari langkah-langkah dalam metode penelitian
kuantitatif.

a. waktu dan tempat penelitian memberikan informasi tentang berapa lama dan
dimana penelitian itu dilaksanakan/dilakukan. Suatu rancangan penelitian
yang baik, seyogyanya memberikan alasan kenapa dilakukan dalam jangka
waktu dan tempat tertentu.

b. variabel pokok yaitu hal-hal yang menjadi titik fokus dalam suatu penelitian
kuantitatif. Variabel ialah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 27


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

dipelajari. Contoh jenis kelamin, kelas sosial, mobilitas pekerjaan dll nya.
Ada lima tipe variable yang dikenal dalam penelitian, yaitu: variable bebas
(independent), variable tergantung (dependent), variable perantara
(moderate), variable pengganggu (intervening) dan variable kontrol (control)

c. populasi dan sampel penelitian. populasi adalah keseluruhan dari targer


penelitian. Sampel penelitian adalah wakil dari populasi yang harus
representatif. Sampel peneltiian dapat diambil dengan cara random maupun
non-random. Dengan cara acak antara lain dengan teknik pengambilan
sampel acak sederhana, acak berstrata, acak berkluster, dan lain sebagainya.
Sedang dengan cara non acak antara lain dengan pengambilan sampel
sistematis, quota, purposive, dan lain-lain.

d. teknik pengumpulan data yaitu suatu cara pada penelitian kuantitatif dalam
mendapatkan data yang diperlukan/dibutuhkan. Untul lebih jelaskan, silahkan
lihat pada bab lima.

e. instrumen penelitian. Sama halnya dengan penelitian kualitatif, pada


penelitian kualitatif juga diperlukan suatu instrumen penelitian. Instrumen
atau alat ukur merupakan hal yang sangat penting di dalam kegiatan
penelitian. Hal ini karena perolehan suatu informasi atau data relevan atau
tidaknya, tergantung pada alat ukur tersebut. Oleh karena itu, alat ukur
penelitian harus memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai. Menurut
Karsidi (2000) dalam penelitian kuantitatif, dua hal yang diperlukan dalam
menguji alat ukur adalah; validitas alat ukur dan realiabilitas alat ukur. Untuk
lebih jelasnya silahkan lihat pada bab enam.

f. teknik analisis data yaitu suatu cara dalam menganalisis data penelitian sosial.
Dalam penelitian kuantitatif, terdapat beberapa macam metode analisis data.
Pada bagian ini akan dipaparkan secara mendalam dalam bab tersendiri (lihat
bab 9).

g. desain penelitian merupakan kerangka konseptual komprehensif. Kerangka


konseptual komprehensif biasanya berisikan tentang cara pandang seorang
peneliti dalam mengidentifikasi masalah hingga menjawab masalah
penelitian.

3. Metode Penelitian Gabungan (kualitatif & kuantitatif)


Nama metode tersebut adalah mixed method (metode gabungan: kulitatif-
kuanttatif). Creswell (2007) mixed method adalah metode dengan menggunakan
gabungan pada prosedur penelitian, dimana salah satu metode lebih dominan
terhadap metode yang lain. Metode yang kurang dominan hanya diposisikan
sebagai metode pelengkap untuk mendukung ”kekayaan data”. Keunggulan
pendekatan ini adalah peneliti tetap konsisten dengan pendekatan penelitian yang
dipilih.

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 28


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

H. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian berisikan tentang; kapan penelitian dilakukan dan berapa lama
penelitian dilakukan. Jadwal penelitian biasanya paparkan dalam bentuk tabel atau
diagram cart. Berikut merupakan contoh dari jadwal penelitian yang ada di penelitian
bidang sosial.

Tabel. Jadwal Penelitian Bidang Sosial

Waktu (dalam minggu)


No. Kegiatan
1 2 3 4
1. Studi pendahluan (penjajakan lapangan)
2. Penyusunan rancangan (proposal penelitian)
3. Perijinan penelitian
4. Pengumpulan data penelitian
5. Analisis data/ olah data
6. Penyusunan laporan
7. Pengumpulan laporan/ publikasi
Sumber: Diolah sendiri, 2010

Jadwal penelitian seringkali tidak cocok saat penelitian dilakukan. Hal ini
dikarenakan seoang peneliti akan berhadapan dengan masalah-masalah konseptual
dan praktikal. Walaupun demikian jadwal pelaksanaan penelitian perlu dibuat agar
penelitian mendekati tepat saat batas waktu pengumpulan laporan.

I. Tim Peneliti
Siapa yang akan melaksanakan penelitian? Siapa orang itu? Siapa yang menjadi
ketua penelitian? Siapa saja anggotanya? Pertanyaan ini dapat di jawab dengan
menuliskan tim penelitian. Adapaun format dalam tim penelitian adalah sebagai
berikut;

Ketua Peneliti:
Nama : ...................................
TTL : ...................................
Umur : ...................................
Pendidikan : ...................................
Jenis Kelamin : ...................................
Alamat : ...................................

Anggota Peneliti 1: Anggota Peneliti 2:


Nama : ........................... Nama : ...........................
TTL : ........................... TTL : ...........................
Umur : ........................... Umur : ...........................
Pendidikan : ........................... Pendidikan : ...........................
Jenis Kelamin : ........................... Jenis Kelamin : ...........................
Alamat : ........................... Alamat : ...........................

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 29


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

J. Estimasi Dana Penelitian


Estimasi dana penelitian merupakan keterangan tentang perkiraan anggaran
dana yang diperlukan dalam penelitian. Adapun contoh format estimasi anggaran
dalam penelitian dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel. Estimasi Dana Penelitian


No. Kegiatan Estimasi dana (rp)
1. Studi pendahluan (penjajakan lapangan) 5.000,00
2. Penyusunan rancangan (proposal penelitian) 10.000,00
3. Perijinan penelitian 10.000,00
4. Pengumpulan data penelitian 20.000,00
5. Analisis data/ olah data 20.000,00
6. Penyusunan laporan 10.000,00
7. Pengumpulan laporan/ publikasi 5.000,00
Jumlah 80.000,00

Pengeluaran dana untuk penelitian seringkali tidak sama dengan estimasi dana
penelitian yang ada pada rancangan penelitian. Walaupun demikian estimasi dana
penelitian perlu dibuat agar anggaran untuk melaksanakan penelitian teranggarkan
dengan baik.

K. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat informasi pustaka-pustaka yang diacu dalam proposal
penelitian.

L. Lampiran-lampiran
Pada bagian lampitran-lampiran dalam rancangan penelitian sosial biasanya
berisi tentang hal-hal yang dianggap perlu diikutsertakan. Beberapa isi lampiran
dalam rancangan penelitian sosial diantaranya; surat ijin penelitian, surat kesediaan
inofrman atau respon, peta lokasi penelitian, kurikulum vitae peneliti, dan lain-lain
(yang dianggap perlu).

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 30


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010
A. Judul penelitian
B. Latar belakang penelitian
C. Perumusan masalah
D. Tujuan penelitian
E. Manfaat penelitian
F. Kajian pustaka
Sistematika penulisan
G. Metode penelitian
rancangan penelitian
1. pendekatan penelitian; sosial dengan metode
2. lokasi penelitian; kualititatif
3. fokus penelitian;
4. sumber data dan metode pengumpulan
data;
5. keabsahan data;
6. metode analisis data;
7. instrumen penelitian; dan
8. prosedur penelitian.
H. Jadwal penelitian
I. Tim penelitian
J. Estimasi dana penelitian
K. Daftar pustaka
L. Lampiran-lampiran (jika diperlukan).

A. Judul penelitian
B. Latar belakang penelitian
C. Perumusan masalah
D. Tujuan penelitian
E. Manfaat penelitian
F. Kajian pustaka
G. Hiipotesis
Sistematika H. Metode penelitian
penulisan 1. definisi konsep konstruk, dan
rancangan operasional;
penelitian sosial 2. populasi dan sampel;
dengan metode 3. metode dan teknik pengumpulan data;
kuantitatif 4. teknik analisis data;
5. instrumen penelitian
I. Jadwal penelitian
J. Tim penelitian
K. Estimasi dana penelitian
L. Daftar pustaka
M. Lampiran-lampiran (jika diperlukan).

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 31


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

LATIHAN SOAL
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar

1. Sebutkan isi dari garis besar rancangan penelitian sosial?


.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

2. Jelaskan apa yang perlu ditulis pada bagian pendahuluan pada rancangan penelitian
sosial?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

3. Jelaskan bagaimana cara merumuskan suatu masalah penelitian?


.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif?


.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode penelitian kuantitatif?


.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

6. Buatlah rancangan penelitian sosial dengan metode kualitatif?


.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

7. Buatlah rancangan penelitian sosial dengan metode kuantitatif?


.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 32


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

KUNCI SOAL

1. Sebutkan isi dari garis besar rancangan penelitian sosial?

Pada umumnya, sistematika penelitian sosial berisikan akan hal-hal sebagai berikut,
yaitu; judul penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, jadwal penelitian,
tim penelitian, estimasi dana penelitian, daftar pustaka, dan lampiran-lampiran (jika
diperlukan).

2. Jelaskan apa yang perlu ditulis pada bagian pendahuluan pada rancangan penelitian
sosial?

Mengemukakan hal-hal yang mendorong, atau argumentasi pentingnya dilakukan


penelitian (mengapa peneliti tertarik meneliti).

3. Jelaskan bagaimana cara merumuskan suatu masalah penelitian?

 rekomendasi suatu riset, yaitu saran (rekomendasi) dalam penelitian sebagai arah
untuk menemukan permasalahan;
 analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan dengan cara “mengambil”
pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti;
 renovasi yaitu mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori;
 dialektik yaitu tandingan atau sanggahan suatu teori atau hasil penelitian;
 ekstrapolasi yaitu membuat tren (trend) suatu teori atau tren permasalahan yang
dihadapi;
 morfologi uaitu mengkaji kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang
terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit, kompleks;
 dekomposisi merupakan cara penjabaran (pemerincian) suatu pemasalahan ke
dalam komponen-komponennya; dan
 agregasi merupakan kebalikan dari dekomposisi, peneliti dapat mengambil hasil-
hasil peneliti atau teori dari beberapa bidang (beberapa penelitian) dan
“mengumpulkannya” untuk membentuk suatu permasalah yang lebih rumit,
kompleks.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif?

Penelitian kualitatif merupakan alat untuk melihat sejauh mana suatu proses
terjadi pada gejala sosial. Penelitian kualitatif pada umumnya menilai fakta atau
gejala sosial yang diteliti tidak menggunakan angka, melainkan cukup menggunakan
standar mutu atau kualitas yang dinyatakan dengan kata kata.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode penelitian kuantitatif?

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 33


Suhadi, SMA 1 Negeri Pamotan Tahun 2010

Metode penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang memetingkan atau


menitikberatkan pada hasil, sehingga laporan dibuat dengan menggunakan lambang
dan bilangan sebagai jawaban pasti atas persoalan yang diinginkan dalam penelitian.

6. Buatlah rancangan penelitian sosial dengan metode kualitatif?

A. Judul penelitian
B. Latar belakang penelitian
C. Perumusan masalah
D. Tujuan penelitian
E. Manfaat penelitian
F. Kajian pustaka
G. Metode penelitian
1. pendekatan penelitian;
2. lokasi penelitian;
3. fokus penelitian;
4. sumber data dan metode pengumpulan data;
5. keabsahan data;
6. metode analisis data;
7. instrumen penelitian; dan
8. prosedur penelitian.
H. Jadwal penelitian
I. Tim penelitian
J. Estimasi dana penelitian
K. Daftar pustaka
L. Lampiran-lampiran (jika diperlukan).

7. Buatlah rancangan penelitian sosial dengan metode kuantitatif?

A. Judul penelitian
B. Latar belakang penelitian
C. Perumusan masalah
D. Tujuan penelitian
E. Manfaat penelitian
F. Kajian pustaka
G. Hiipotesis
H. Metode penelitian
1. definisi konsep konstruk, dan operasional;
2. populasi dan sampel;
3. metode dan teknik pengumpulan data;
4. teknik analisis data;
5. instrumen penelitian
I. Jadwal penelitian
J. Tim penelitian
K. Estimasi dana penelitian
L. Daftar pustaka
M. Lampiran-lampiran (jika diperlukan).

PENELITIAN SOSIAL: SUATU PERSPEKTIF AWAL BAGI PENELITI PEMULA 34

Anda mungkin juga menyukai