Kita Sebagai Manajer Pembangunan
Kita Sebagai Manajer Pembangunan
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alamya. Namun,
Indonesia masih saja tergabung dalam negara yang masih berkembang. Hal
ini disebabkan oleh beberapa factor masalah yang ada di Indonesia seperti
masalah pendidikan, ketenagakerjaan, pengadaan barang dan jasa,
lingkungan hidup, dan kesehatan. Masalah dasar yang harus kita perhatikan
adalah kesehatan. Indonesia kekurangan tenaga kesehatan untuk itu
diperlukan efisiensi pelayanan. Kita dapat memanfaatkan Teknologi informasi
dan Komunikasi (TIK).
Sekarang ini pemerintah sudah menggalakan e-health yang mencakup
pemantauan kesehatan, pelayanan pasien, penelitian, pendidikan, dan
pengendalian penyakit. Implementasi dari e-health ini sudah dilakukan oleh
institusi pelayanan kesehatan, asuransi dan juga pemerintah. Pemerintah
mendukung dengan adanya Ketetapan Menteri Kesehatan yang mengatur
system kesehatan nasional dan juga adanya portal e-health di internet yang
dapat di akses oleh siapa saja.
Hanya saja, ada beberapa kendala dalam program e-health ini seperti
kesenjangan digital di Indonesia. Tidak semua orang di Indonesia melek
teknologi. Alapagi dengan harga alat pengakses dan sambungan koneksi
internet yang tidak murah dan tidak mudah didapat, membuat beberapa
kalangan masyarakat tidak merasakan manfaat e-health ini.
Perkembangan teknologi berbanding lurus dengan perusakan lingkungan,
tetapi bisa dikurangi dengan memikirkan teknologi-teknologi yang ramah
lingkungan. Faktor-faktor ketetapan baru yang berhubungan dengan
keselamatan manusia atau kebijakan-kebijakan tentang pemanfaatan
teknologi ini masih banyak yang perlu dibuat mengingat teknologi-teknologi
ramah lingkungan masih bisa dibilang baru.
HG2 LSPB 5
Solusi terhadap polusi di dunia dan penipisan sumber daya alam ini adalah
teknologi-teknologi yang lebih sedikit atau tidak sama sekali menggunakan
bahan bakar dengan fungsi yang sama atau bahkan lebih baik dikenal
dengan teknologi ramah lingkungan. Contoh-contoh teknologi ramah
lingkungan adalah: Toilet Pengomposan (Composting Toilet), Sel Bahan Bakar
(Fuel Cell), Tenaga Angin (Wind Power), Tenaga Surya (Solar Power),
Hidroelektrik (Hydroelectricity), Mobil Listrik (Electric Car).
A. Toilet Pengomposan (Composting Toilet)
Toilet pengomposan adalah sistem toilet yang mengompos dan mengurangi
kadar air kotoran manusia untuk menghasilkan produksi akhir yang bias
dipakai yang adalah tanah aditif yang berharga. Toilet ini menggunakan
sedikit atau tanpa air dan tidak terhubung dengan sistem limbah, maka tidak
menimbulkan dampak apa-apa terhadap lingkungan dan menghasilkan
sumber daya yang berharga untuk berkebun.
B. Sel Bahan Bakar (Fuel Cell)
Sel bahan bakar adalah perangkat elektrokimia yang menggabungkan
hydrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik. Hasil sampingannya
adalah berupa air dan panas. Selama bahan bakar diberikan, sel bahan bakar
akan tetap menghasilkan listrik. Proses perubahan energi sel bahan bakar
selain bersih, juga tenang dan sangat efisien karena terjadi melalui proses
elektrokimia, bukan pembakaran. Efisiensinya adalah 2-3 kali jika
dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar. Kombinasi keuntungan sel
bahan bakar meliputi: Efisiensi tinggi dan kehandalan, Multi-bahan bakar,
Penempatan yang fleksibel, Daya tahan, Skalabilitas, dan Kemudahan
pemeliharaan.
C. Tenaga Angin (Wind Power)
Dalam kasus turbin angin listrik, energi kinetik yang dihasilkan ditangkap
oleh pisau turbin. Pisau turbin memutar as yang mengarah dari pusat rotor
HG2 LSPB 5
HG2 LSPB 5
dari teknologi apa yang digunakan untuk menghasilkan listrik guna mengisi
ulang baterai. Mobil listrik tidak bergantung kepada bahan bakar minyak.
Efek manfaat ini sangat besar mengingat persediaan minyak bumi di seluruh
dunia sudah sangat tipis.
HG2 LSPB 5