Anda di halaman 1dari 2

Analisis gula reduksi (metode nelson-somogyl)

Metode ini digunakan untuk menentukan gula pereduksi dalam bahan padat atau cair.
Tetapi perlu dilakukan persiapan contoh gula terlebih dahulu. Metode ini didasarkan pada reaksi
reduksi pereaksi tembaga sulfat oleh gula-gula pereduksi. Gula perdeuksi mereduksi pereaksi
tembaga (II) basa menjadi tembaga (I) oksida (Cu2O) dengan arsenomolibdat membentuk
senyawa kompleks berwarna. Pereaksi tembaga sulfat mengandung Na2HPO 4, sodim potasium
tartarat, NaOH, CuSO4, NaSO4. Sedangkan pereaksi arsenomolibdat mengandung amonium
molibdat H2SO4, Na2H2SO4.7H2O.
Metode Nelson-Somogyi
Salah satu metode kimiawi yang dapat digunakan untuk analisa karbohidrat adalah metode
oksidasi dengan kupri. Metode ini didasarkan pada peristiwa tereduksinya kupri okisida menjadi
kupro oksida karena adanya andungan senyawa gula reduksi pada bahan. Reagen yang
digunakan biasanya merupakan campuran kupri sulfat, Na-karbonat, natrium sulfat, dan K-Natartrat (reagen Nelson Somogy) (Fauzi, 1994)
Metode Nelson Somogyi digunakan untuk mengukur kadar gula reduksi dengan menggunakan
pereaksi tembaga-arsenol-molibdat. Reagen nelson somogyi berfungsi sebagai oksidator
antara kuprooksida yang bereaksi dengan gula reduksi membentuk endapan merah bata.
Dalam hal ini, pereaksi Somogyi merupakan pereaksi tembaga alkali yang mengandung
Na2PO4 anhidrat dengan garam K-Na-tartrat (garam Rochelle), sedangkan pereaksi Nelson
mengandung amonium molibdat H2SO4, NaHAsO4.7H2O. Dengan membandingkannya
terhadap larutan standar, konsentrasi gula dalam sampel dapat ditentukan. Reaksi warna yang
membentuk dapat menentukan konsentrasi gula dalam sampel dengan mengukur
absorbansinya. Metode Nelson-Somogyi merupakan salah satu metode kimiawi yang dapat
digunakan untuk analisa karbohidrat adalah metode oksidasi dengan kupri. Metode ini
didasarkan pada peristiwa tereduksinya kupri okisida menjadi kupro oksida karena adanya
andungan senyawa gula reduksi pada bahan. Reagen yang digunakan biasanya merupakan
campuran kupri sulfat, Na-karbonat, natrium sulfat, dan K-Na-tartrat (reagen Nelson Somogy)
(Fauzi, 1994).

Metode Nelson Somogyi digunakan untuk mengukur kadar gula reduksi dengan
menggunakan pereaksi tembaga-arsenol-molibdat. Prinsip kerja Nelson Somogyi yaitu
tereduksinya jumlah endapan kuprooksida yang bereaksi dengan arsenomolibdat yang
tereduksi menjadi molybdine blue dan warna biru diukur absorbansinya. Reagen nelson
somogyi berfungsi sebagai oksidator antara kuprooksida yang bereaksi dengan gula reduksi
membentuk endapan merah bata. Dengan membandingkannya terhadap larutan standar,
konsentrasi gula dalam sampel dapat ditentukan. Reaksi warna yang membentuk dapat
menentukan konsentrasi gula dalam sampel dengan mengukur absorbansinya (Sudarmadji,
2000).

A Komposisi Reagen Somogyi-NelsonA1 Pereaksi Somogyi I


Larutkan 288 g Nasulfat anhidratdi dalam 100 mL akuades yang telah didihkan, kemudian tambahkan zat
berikut : 24 gK Na tartrat (Rachele salt) 48 gNa2CO3 anhidrat32 gNaHCO3
Encerkan larutan hingga volume 1600 mL dengan akuades yang telah didinginkan. Simpan larutanpada suhu
kamar.
A2 Pereaksi Somogyi II
Larutkan 72 gNa2O4 anhidrat dengan akuades yang telah didihkan, kemudian tambah larutan
dengan8 gCuSO4.5H2O. Encerkan larutan hingga volume 400 mL dengan akuades yang telah
didihkan.Simpan pada suhu kamar.
A 3 Pereaksi Nelson
Larutkan 100 gNH4 molibdat dalam 1800 mL akuades, kemudian tambahkan 84 mLH2SO4 pekat
dan12 g NaH arsenat(Na2HAsO4) yamg dibuat dalam 100 mL akuades. Simpan larutan dalam gelas
ataubotol berwarna gelap pada temperature 37oC selama 24-48 jam dan akhirnya simpan larutan
padatemperature kamar.

Anda mungkin juga menyukai