Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM ACARA 1 DAN 2

Pengenalan dan Bagian Kompinen Alat serta Memahami Prinsip atau


Metode Kerja Alat yang digunakan pada Praktikum Pengembangan
Praktikum Pengembangan Produk Perkebunan
Pera Pebrianti, Mahasiswa Semester IV A Tphp, Politeknik Negeri Ketapang

I.Tujuan Praktikum

1) Mahasiswa mengetahui alat dan komponen serta mengetahui prinsip atau metode kerja
alat yang digunakan pada praktikum pengembangan produk hasil perkebunan, dan dapat
menggunakan alat tersebut.

II. Latar Belakang

Laboratorium (Lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun


pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan
dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Untuk mengadakan percobaan,
penyelidikan, dan sebagainya, yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau
bidang ilmu lain. (Wanmutafa, 2011).

sebelum melakukan praktikum hal yang paling utama harus dipahami oleh praktikan
adalah mengetahui terlebih dahulu nama-nama alat, fungsi, dan cara penggunaan alat-alat
yang akan kita gunakan, agar praktikum yang akan dilakukan berjalan dengan baik.
(Setiawati, 2002).

Dalam sebuah praktikum, praktikan diwajibkan mengenal dan memahami cara kerja
serta fungsi dan alat-alat di laboratorium. Selain untuk menghindari kecelakaan dan bahaya,
dengan memahami cara kerja dan fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat
melaksanakan praktikum dengan sempurna (Walton, 1998).

Pengenalan alat-alat ini meliputi macam-macam alat, mengetahui nama-namanya,


memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja alat-alat tersebut. Setiap alat dirancang atau dibuat
dengan bahan-bahan yang berbeda satu sama lain dan mempunyai fungsi yang sangat
spesifik. Kebanyakan peralatan untuk percobaan–percobaan di dalam laboraturium terbuat
dari gelas. Meskipun peralatan-peralatan tersebut telah siap dipakai, tetapi di dalam
pemasangan alat untuk suatu percobaan kadang kala diperlukan sambungan-sambungan
dengan gelas atau membuat peralatan khusus sesuai kebutuhan (Imamkhasani, 2000).

Suatu laboratorium harus merupakan tempat yang aman bagi para pekerja atau
pemakainya yaitu para praktikan. Aman terhadap kemungkinan kecelakaan fatal maupun
sakit atau gangguan kesehatan lainnya. Hanya didalam laboratorium yang aman, bebas dari
rasa khawatir akan kecelakaan, dan keracunan seseorang dapat bekerja dengan aman,
produktif, dan efesien (Khasani, 1990).
Secara umum fungsi setiap alat diberikan secara umum karena tidak mungkin semua
fungsi diutarakan dalam melakukan kegiatan di laboratorium. Untuk memudahkan dalam
memahami alat-alat laboratorium, penulisan alat-alat diurut sesuai dengan abjad. Agar supaya
alat-alat laboratorium dapat digunakan dalam waktu relatif lama dalam keadaan baik, perlu
pemeliharaan dan penyimpanan yang memadai. (Koesmadja, 2006).

III. Alat dan Bahan

A. Lokasi dan Waktu


Pelaksanaan praktikum dilakukan diLaboratorium Rekayasa dan Mikrobiologi Jurusan
Pengolahan Hasil Perkebunan Politeknik Negeri Ketapang.

B. Alat dan Bahan


A. Alat
Alat yang digunakan diantaranya: Evavorasi,Destilasi atau Penyulingan Skala Idustri,
Destilasi Protein, Vacum Fraying, Spray Dryer, Penyangrai Kopi, dan Cabiet Dryer.
B. Bahan
Bahan yang digunakan yaitu : kertas folio, pensil, pulpen, penghapus, penggaris,
camera Hp.

C. Prosedur Kerja

Praktikum kali ini yang harus dilakukan adalah Catat macam-macam alat yang
digunakan dalam praktikum PPHP. Kemudian catat komponen atau bagian alat yang
digunakan dalam praktikum PPHP beserta fungsinya masing-masing. Selanjutnya
gambarlah alat tersebut beserta bagian-bagiannya dengan lengkap dan jelas. Kemudian
Jelaskan prinsip kerja alat yang digunakan dalam praktikum PPHP. Setelah selesai
buatlah Tabel Hasil Pengamatan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Tabel hasil pengamatan

A. No Nama Alat Komponen Alat Gambar Prinsip Kerja


1. Evaporasi 1.Water bath Proses pemisahan
2. Kondensor ekstrak dari cairan
3. Mesin pendingin penyaringan dengan
pemanasan yang
dipercepat oleh putaran
dari labu, cairan bahan
dapat menguap 5-10°C
dibawah titik didih
pelarutnya disebabkan
oleh penurunan tekanan
2. Destilasi/ 1.Kondensor Pemisahan komponen
penyulingan suatu cairan yang terdiri
skala industry atas dua cairan atau
lebih berdasarkan
perbedaan titik didih
komponen-komponen
senyawa tersebut.

3. Penyangrai 1.Pengisian kopi Produk atau bahan


Kopi 2.lubang dipanaskan dengan suhu
pembuangan udara terkontrol otomatis,
panas sambil diputar, sehingga
3.penutup
pemanasan bisa merata
4.tempat kompor
dan terkontrol.
4. Vacum 1.Tabung Menghisap kadar air
fraying penggorengan. dalam sayuran atau buah
2.Pemanas dan dengan kecepatan tinggi
kontrol suhu. agar pori-pori daging
3.Perangkat buah atau sayur tidak
pemakuman cepat menutup, sehingga
kadar air dalam buah
dapat diserap dengan
sempurna.
5. Cabinet dryer 1.pintu Pemanasan secara
2.saluran udara konduksi (penghantar
3.panel kontrol panas) atau konveksi
4.kunci (pengaliran panas) yang
bertujuan untuk
mengurangi kadar air
bahan pangan berbentuk
solid.
6. Spray Dryer 1.Atomizer Memperluas permukaan
2.Chamber cairan yang akan
3.Heater dikeringkan dengan cara
4.Cylone pembentukan droplet
5.Bag Filter yang selanjutnya
dikontakan dengan
udara pengering yang
panas.

B.Pembahasan

Suatu laboratorium harus merupakan tempat yang aman bagi para pekerja atau
pemakainya yaitu para praktikan. Aman terhadap kemungkinan kecelakaan fatal maupun sakit
atau gangguan kesehatan lainnya. Hanya didalam laboratorium yang aman, bebas dari rasa
khawatir akan kecelakaan, dan keracunan seseorang dapat bekerja dengan aman, produktif, dan
efesiensi.(Khasani, 1990).

Fungsi alat-alat tersebut adalah :


1. Evavorasi berfungsi untuk mengubah sebagian atau keseluruhan sebuah pelarut dari
sebuah larutan dan bentuk cair menjadi uap.
2. Destilasi/ penyulingan skala industri berfungsi untuk memisahkan larutan kedalam
masing-masing komponennya atau suatu metode pemisah bahan kimia berdasarkan
perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap.
3. Penyangrai kopi berfungsi untuk mengsangrai kopi agar keharumannya terasa,serta
memperoleh biji kopi dengan tingkat pemasakan yang merata.
4. Vacum fraying berfungsi untuk menggoreng buah atau sayuran meggunakan metode
penggorengan vakum sehingga mejadi keripik.
5. Cabinet dryer berfungsi untuk mengeringkan berbagai jenis bahan makanan maupun
non makanan.
6. Spray dryer berfungsi untuk mengurangikadar air suatu bahan sehingga dihasilkan
produk bubuk melalui penguapan cairan.
Pengenalan alat-alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja dalam
melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum bertujuan agar
mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-alat praktikum sangat di
butuhkan dalam proses penilitian atau pun praktikum terutama dalam proses praktikum kimia.
Ada banyak sekali alat-alat yang digunakan dan mempunyai fungsi masing-masing didalam
bidang keilmuan atau pun proses penilitian tentu alat-alat ini sangat di butuhkan sekali. Alat-
alat laboratorium juga dapat berbahaya jika terjadi kesalahan dalam prosedur pemakaiannya.
V. KESIMPULAN

A. Penutup
Dari pengenalan alat yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui fungsi serta cara
pengoperasian alat laboratorium pada pengolahan perkebunan.
B. Saran

Dalam praktikum diperlukan adanya penganalan alat agar tidak salah dalam
menggunakannya , sehingga tidak timbul kecelakaan dalam praktikum.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Khasani, 1990. Prosedur Alat-Alat Kimia. Liberty: Yogyakarta.

Koesmadja, 2006.Kimia Dasar. Erlangga. Jakarta.

Setiawati, 2002. Biokimia. Erlangga: Jakarta.

Walton. 1998. Kamus Istilah Kimia Analitik Indonesia. Pusat Pembinaan.

Anda mungkin juga menyukai