Anda di halaman 1dari 2

1.

Stasiun Jembatan Timbang


Ditimbang truk dengan buahnya yang dinamakan bruto atau berat kotor. Lalu
truk menuju ke loading ramp dan bauh dituangkan disana dan balik lagi ke
jembatan timbang. Truk kosong dinamakan berat tara. Bruto – tara = neto. TBS
inilah yang masuk ke pabrik tiap harinya. Setelah itu dimonitoring sampai dengan
satu hari. Tujuan timbangan untuk mengetahui tonase dari barang yang keluar
masuk pabrik.
- Grading adalah memilah atau mengelompokkan buah sesuai kriteria yang
ditentukan hanya mengelompokkan, yaitu TBS internal dan itu yang
diterima
- Sortasi adalah memilih TBS memilah atau mengelompokkan buah sesuai
kriteria yang ditentukan, yaitu TBS eksternal yang tidak diterima dan
langsung dipulangkan.

2. Stasiun Loading Ramp


Tempat penampung sementara TBS sebelum dimasukkan kedalam lori. Lori
digunakan sebagai tempat tandan buah segar yang akan diolah. Winxs atau
captand untuk menarik lori menuju ke stasiun sterillizer. Bedanya jika winxs
menggunakan hidrolik sedangkan capstand menggunakan gearbox. Lori masuk ke
tranfer cariage yan berfungsi untuk mengarahkan lori yang telah diisi buah
menuju ke proses selanjutnya. Kemudian ditarik capstand menuju ke perebusan.

3. Stasiun Sterillizer
Sterilizer berfungsi untuk mengukus buah agar menjadi lunak sehingga
mudah lepas dari janjangnya dan mudah untuk dipres. Pres ini dapat mengurangi
kadar air, dampak secara kimia, yaitu menonaktifkan enzim lipase, karena lipase
adalah katalisator untuk menaikkan FFA pada buah. Enzim lipase dapat nonaktif
pada suhu 50o, tetap hidup tetapi tidak mati. Ada triplle pik, merebusnya dengan 3
puncak. Puncak pertama, steamnya ditunggu sampai tekanannya kurang lebih 1,5
bar dan dibuang, dan dimasukkan kembali sampai tekanannya 2,2 bar, dibuang
lagi dan dimasukkan lagi sampai tekanannya 2,85 bar lalu ditahan sampai 30
menit baru dibuang. Karena susunannya makin kedalam dan rapat. Yang pertama
hanya mengenai bagian luarnya saja, ketika sudah mengenai bagian luar akan
mengukus semuanya, akan susut karena kadar airnya terbuang. Setep selanjutnya
yang kedua, lebih kedalam lagi, kareana awalnya jarak buahnya rapat dan lebih
layu serta steam yang kedua dapat masuk lebih dalam lai

Anda mungkin juga menyukai