LAPORAN KASUS
I.
ANAMNESA PRIBADI
Nama
Umur
Status
No MR
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Suku/Bangsa
Alamat
Utara
ANAMNESA UMUM
Ny. S, 21 th, G1P0A0, Batak, Kristen, SLTA, IRT, i/d Tn. S, 26 th, Batak,
RPT
RPO
: (-)
: (-)
RIWAYAT HAID
HPHT
TTP
: 24-10-2013
: 1-08-2013
Siklus Haid
Frekuensi ganti
ANC
III.
PEMERIKSAAN FISIK
A.
PEMERIKSAAN
Sensorium
Tekanan Darah
Nadi
Pernafasan
Temperatur
B.
UMUM
: Compos Mentis
: 120/80 mmHg
: 90 x/i
: 20 x/i
: 36.00C
Anemia
Ikterus
Sianosis
Dispnoe
Edema
:
:
:
:
(-)
(-)
(-)
(-)
: (-)
STATUS OBSTETRIKUS
Abdomen
TFU
Tegang
Bawah
Gerak
His
Djj
:
:
:
:
:
:
:
membesar asimetris
3 jari bawah proc. Xyphoideus (33 cm)
kanan
kepala
(-)
(-)
(-)
D.
PEMERIKSAAN DALAM
serviks tertutup
E.
USG TAS:
- Janin tunggal, Letak kepala, KJDK
- Spalding sign (+)
- BPD : 89,6 mm
- FL : 74,3 mm
- AC : 313 mm
- Plasenta corpus posterior grade III
- Air ketuban cukup
Kesan
F.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal 26/08/2013
Darah rutin:
normal
Hb
Leukosit
Ht
Trombosit
:
:
:
:
Nilai
12,3 gr/dL
9600 / L
37%
179.000/L
12-14 gr/dL
4000-10.000 L
36,0-42,0 %
150.000-
450.000 L
IV.
APT
: 32,9 C: 34,6
KGD ad R
: 92 mg/dl
<140 mg/dl
Fibrinogen
D-Dimer
: 332 mg/dl
: > 4000
240-340 mg/dl
< 500 ng/ml
DIAGNOSA SEMENTARA
KJDK + PG + KDR (PD 25 hari) + PK + B. Inpartu
V.
TERAPI
-
FOLLOW UP
Tanggal
26 Agustus 2013
27 Agustus 2013
28 Agustus 2013
Keluhan utama Tidak
merasakan Tidak
merasakan Tidak
merasakan
Status Present
gerakan janin
Sens: CM
gerakan janin
Sens: CM
gerakan janin
Sens: CM
HR: 96x/i
HR: 86x/i
HR: 72x/i
3
RR: 20x/i
RR: 20x/i
RR: 22 x/i
Status
T: 370C
Abdomen :
T: 36,3 0C
teraba Abdomen :
Obstetrikus
asimetris
asimetris
asimetris
tegang : kanan
tegang : kanan
tegang : kanan
bawah : kepala
bawah : kepala
bawah : kepala
His
His
His
: (-)
Djj
: (-)
Djj
T: 36,90C
teraba Abdomen
: (-)
: (-)
teraba
: (-)
Djj
: (-)
PK
B. +
Inpartu
Therapy
Rencana
B. +B. Inpartu
Inpartu
Rippening
PK
dengan
Jaga,
Fadjrir, Sp.OG
lanjut
dr.
=>
Urinalisa
HST
D-dimer
Fibrinogen
pemantauan
rippening
Anemis
: (-)
TD
: 120/80 mmHg
Ikterik
: (-)
: 96 x/i
Dyspnoe
: (-)
RR
: 20 x/i
Sianosis
: (-)
: 36,8C
Oedema
: (-)
HR
SO : Abd
: membesar asimetris
: 3x 35/ 10
VT : Cx Axial, 6 cm, eff 100 %, sel. Ket (+), HII-III, UUK arah jam 10
A : KJDK + PG + KDR (PD 25 hari) + PK + Inpartu
P:
- IVFD RL + Oxitocin 10 IU => prosedur biasa
- awasi vital sign, his, dan tanda-tanda kemajuan persalinan
infus terpasang
Dilakukan pengosongan kandung kemih
Pada his yang adekuat, tampak kepala bayi maju mundur di introitus
KALA IV
Pukul (WIB)
HR (x/min)
06.30
80
07.00
84
07.30
84
08.00
80
08.30
82
5
TD (mmHg)
RR (x/min)
Kontraksi
Perdarahan (cc)
120/80
20
Kuat
10
120/70
22
Kuat
10
120/70
23
Kuat
10
120/80
20
Kuat
10
120/80
20
Kuat
10
Nilai
:
:
:
:
12,5 gr/dL
9550/ L
36%
163.000/L
12-14 gr/dL
4000-10.000 L
36,0-42,0 %
150.000-
450.000 L
Anemis
: (-)
TD
: 120/70 mmHg
Ikterik
: (-)
: 88 x/i
Dyspnoe
: (-)
RR
: 24 x/i
Sianosis
: (-)
: 36,5C
Oedema
: (-)
HR
SO : Abd
: soepel
TFU
:-
Flatus : BAK
:+
BAB
:-
P/V
Amoxicillin 3 x 500 mg
Asam mefenamat 3 x 500 mg
B. Comp 2 x 1 tab
Rencana : PBJ
KESIMPULAN
Ny. S, 21 tahun, G1P0A0, batak, protestan, SMA, IRT, datang dengan
keluhan tidak merasakan gerakan janin. Hal ini dialami Os sejak tanggal 25
Agustus 2013 pukul 18.30 WIB.Riw.Mules-mules mau melahirkan (-), Riw.
Keluar air-air (-), Riw. Keluar lendir darah (-), BAK (+) N. BAB (+) N. RPT (-),
RPO (-). HPHT 24-10-2012, TTP 1-08-2013, ANC bidan 3 kali. Status present
TD : 120/80 mmHg, HR : 90 x/i, RR : 20 x/i, T : 36 C. Pasien didiagnosa
dengan KJDK + PG + KDR (PD 25 hari) + PK + B. Inpartu . Dilakukan PSP
pada tanggal 29 Agustus 2013. Telah lahir bayi laki-laki, BB = 3550 gr, PB =
48 cm, AS = 0/0, anus (+), keadaan ibu post op = stabil. Hb : 12,5 gr/dl, Ht:
36%, Leukosit : 9550/ mm3, Trombosit : 163.000/mm3. Pada tanggal 30
Agustus 2013 pasien direncanakan untuk berobat jalan dan kontrol ke PIH
pada tanggal 2 September 2013.
ANALISA KASUS
Kematian
disebut
Teori
janin dalam
Intra
Uterin
kandungan Pada
Fetal
kasus
Kasus
berdasarkan
keluhan
25
hari
lebih
lama
dari
lanjut
terjadilah
terisi
cairan
jernih
tapi
menjadi
ini
merah
berlangsung
coklat,
48
jam
Mati.
Badan
hubungan
janin
antara
sangat
lemas,
tulang-tulang
PERMASALAHAN
1. Apa penyebab kematian janin dalam kandungan pada kasus ini ?
2. Sebagai dokter umum apabila menemukan kasus seperti ini di
tingkat puskesmas apa yang harus dilakukan ?