BAB II
PEMERIKSAAN BAHAN AGREGAT HALUS
1. PEMERIKSAAN ANALISA AYAKAN PASIR
A. Tujuan :
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan pembagian butir
(gradasi) agregat halus dengan menggunakan ayakan.
B. Kajian Teori :
Gradasi agregat halus ialah distribusi ukuran butiran dari agregat
halus. Bila butir-butir agregat
ayakan
90-100
90-100
90-100
IV
95-100
(4,80mm)
No.8
(2,40
60-95
75-100
85-100
95-100
mm)
No.16
30-70
55-90
75-100
90-100
(1,20mm)
No.30(0,60m
15-34
35-59
60-79
80-100
m)
No.50(0,30m
5-20
8-30
12-40
15-50
m)
No.100(0,15m
0-10
0-10
0-10
0-15
No
m)
Pan
100
100
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
4,80
9,60
90
90
75
59
55
30
10
8
0,15
35
0,30
0,60
1,20
2,40
19
13
Hati-hatilah
dalam
bekerja
dan
konsentrasikan
dalam
Oven,
yang
dilengkapi
dengan
pengatur
suhu
untuk
Talam-talam.
Benda uji :Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau
dengan cara perempatan ( quartring ) sebanyak :
Ayakan
No
4
8
16
30
50
100
Pan
Jumlah
Tertinggal
Gram
%
38,90
7,78
30,10
6,02
43,40
8,68
120,55
24,11
220,40
44,08
41,90
8,38
4,75
0,95
500
100
Komulatif
Tertinggal
Lolos
7,78
92,22
13,80
86,20
22,48
77,52
46,59
53,41
90,67
9,33
99,05
0,95
0
0
280,37
15
100
100
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
4,80
90
77
59
53
30
9
10
8
0,15
9,60
92
90
86
75
55
35
0,30
0,60
1,20
2,40
19
Gambar 2.2. Grafik analisa ayakan pasir
F.Kesimpulan :
Zone termasuk zone 2.
FM ( Fineness Modulus ) = 280,37 : 100 = 2,80
G. Evaluasi / Pembahasan :
Dari grafik diatas dapat dibaca bahwa gradasinya masuk kedalam
zone 2 menurut PBI 71 halaman 25 menyebutkan bahwa untuk
mencapai suatu kekuatan beton tertentu pada suatu nilai slump
tertentu,pada umumnya diperoleh penghematan semen sebanyak
25 kg/m3 beton pada zone 2.
Nilai FM ( Fineness Modulus ) adalah dihasilkan = 280,37 : 100 =
2,80 ini menunjukkan baik karena menurut buku teknologi beton
Kardijono Tjokrodimulyo adalah antara 1,50 3,80.
16
A.Tujuan :
Untuk mengetahui kandungan kotoran organis dalam pasir. Dan
berguna untuk mengantisipasi bahwa pasir akan selalu terjamin
mutunya.
B.Kajian Teori :
Reaksi alkali silica merupakan reaksi antara kandungan silica aktif
dalam agregat dan alkali dalam semen. Bentuk silica yang reaktif
ada
dalam
opaline,chalcodonic,cherts,phylites,rhyolites,tuf
17
Hati-hatilah
dalam
bekerja
dan
konsentrasikan
dalam
Asam tannin
Hasil :
coklat
muda
menunjukkan
bahwa
hasil
tidak
maka
mengandung
dapat
zat
disimpulkan
organis,
jadi
bahwa
pasir
pasir
dapat
tidak
langsung
pasir
tersebut,
karena
kalau
tidak
diadakan
19
agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan
isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu tertentu.
C. Keselamatan Kerja :
20
Hati-hatilah
dalam
bekerja
dan
konsentrasikan
dalam
Ayakan no 4
Oven
yang
dilengkapi
dengan
pengatur
suhu
untuk
Talam
Buret
Bahan :
21
cara
membalik-balikkan
benda
uji.
Lakukan
penumbuk
sebanyak
25
kali,
angkat
kerucut
22
Penyerapan
250
B 250 C
=
=
A
B AC
A
B 250 C
500 A
x 100 %
A
Hasil :
240
= 2,66 gram/cc
600 240 750
Penyerapan
250 240
x 100 % = 4,16 %
240
B = 600 gram
250
= 2,50 gram / cc
600 250 750
240
= 2,40 gram/cc
600 250 750
F.Kesimpulan :
G.Evaluasi / Pembahasan :
23
Hati-hatilah
dalam
bekerja
dan
konsentrasikan
dalam
jagalah
Mistar perata.
Bahan :
Masukkan
pasir
dengan
hati-hati
agar
tidak
terjadi
25
W3
V
Hasil :
Berat silinder
Berat pasir
Volume takaran
Berat isi
W1 = 2600 gram
4400
= 1,66 gram / cc
2649
26
ini
dimaksudkan
untuk
menentukan
berapa
Hati-hatilah
dalam
bekerja
dan
konsentrasikan
dalam
Neraca analitis
Oven
28
Kadar Lumpur =
A B
x 100 %
B
Hasil :
Kadar Lumpur =
500 480
x 100 = 4,16 % < 5 % .. ok
480
29
30