Anda di halaman 1dari 6

CARA MENGHITUNG

KEBUTUHAN GIZI (PER KALORI)


Untuk memenuhi
Tugas weekly report
Laboratorium Ilmu Penyakit Bedah

Pembimbing :
dr. Yudi Cahyono, Sp.BS

oleh :
Asrori Azhar
210 121 0043

KEPANITRAAN KLINIK MADYA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
LABORATORIUM ILMU PENYAKIT BEDAH
RSD MARDI WALUYO
2015

Kebutuhan Energi :
Berdasarkan Basal Metabolic Rate (BMR) dan aktifitas fisik
Cara Menentukan BMR :
Rumus Harris Benedict
Laki-laki = 66+(13,7xBB) + (5xTB) - (6,8xU)
Perempuan = 655+(9,6xBB)+(1,8xTB) - (4,7xU)

Cara Cepat (2 Cara)


Cara 1 :
Laki-laki = 30 kkal x kgBB
Perempuan = 25 kkal x kgBB
Cara 2 :
Laki-laki = 1 kkal x kgBB x 24 jam
Perempuan = 0,95 kkal x kgBB x 24 jam

0-3
3-10
10-18
18-30
30-60
60

FAO/WHO/UNU
Berdasarkan umur,jenis kelamin, dan BB
Tabel 1. Rumus FAO/WHO/UNU untuk menentukan BMR
BMR (Kkal/hari)
Kelompok Umur
Laki-laki
Perempuan
60,9 B*) 54
61,0 B - 51
22,7 B 495
22,5 B + 499
17,5 B + 651
12,2 B + 746
15,3 B + 679
14,7 B + 496
11,6 B + 879
8,7 B + 829
13,5 B + 487
10,5 B +596

*) Berat badan

Tabel 2. Cara menentukan kebutuhan energi untuk aktivitas fisik


Aktivitas
Laki-laki
Perempuan
Sangat Ringan
1,30
1,30
Ringan
1,65
1,55
Sedang
1,76
1,70
Berat
2,10
2,00
Keterangan aktivitas fisik:
Sangat ringan
: juru tik, tenaga administrasi
Ringan
: pelajar, petugas laboratorium dan guru
Sedang
: ibu rumah tangga, pengemudi, pelajar
Berat
: petani, buruh, nelayan
Sangat Berat
: atlet, tentara

Contoh Kasus :
Seorang perempuan berumur 30 tahun dengan BB 52 kg dan TB 158 cm. Berapa
kebutuhan energinya?
Rumus Harris Benedict
= 655+(9,6xBB)+(1,8xTB)-(4,7xU)
= 655+(9,6x52)+(1,8x158)-(4,7x30)
= 1297,6 kkal (dibulatkan 1298 kkal)
Cara cepat 1
= 25 kkal x kgBB
= 25 kkal x 52 = 1300 kkal
Cara cepat 2
= 0,95 kkal x kgBB x 24 jam
= 0,95 kkal x 52 x 24 jam
= 1185,8kkal (1186 kkal)
FAO/WHO/UNU
= 14,7 x 52 + 496 kkal
= 1260,4 kkal (1260 kkal)
Bila aktivitas fisiknya ringan, kebutuhan energinya adalah :
= 1,55 x 1300 kkal
= 2015 kkal
Cara menentukan kebutuhan protein, lemak dan karbohidrat
Protein : 10-15 %
Lemak : 10-25 %
Karbohidrat : 60-75 % (atau sisa dari kebutuhan energi yang telah dikurangi
protein dan lemak)

Cara menentukan kebutuhan gizi dalam keadaan sakit


Tabel 3. Kebutuhan energi rata-rata/kgBB orang dewasa
dalam keadaan sakit tanpa stres

Atau dapat dihitung dengan rumus rumus harris benedict, cara cepat, FAO/WHO/UNU,
kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas dalam keadaan sakit dan faktor
trauma/stress . Jadi dapat dibuat rumus :
Kebutuhan energi = BMR x faktor aktifitas x faktor trauma/stres
Tabel 4. Faktor aktivitas bagi orang sakit
Aktivitas
Istirahat di tempat tidur
Tidak terikat di tempat tidur

Faktor
1,2
1,3

Cara menentukan kebutuhan gizi dalam keadaan sakit dengan


faktor trauma/stress :
Tabel 5. Jenis faktor trauma/stress keadaan sakit
Jenis trauma/stres
Tidak ada stres, pasien dalam kondisi gizi baik
Stres ringan : peradangan, saluran cerna, kanker, bedah
Stres sedang : sepsis, bedah tulang, luka bakar
Stres berat : trauma multipel, sepsis dab bedah multi sistem
Stres sangat berat : luka kepala berat, sindroma penyakit
pernapasan akut, lukabakar dan sepsis
Luka bakar sangat berat

Faktor
1,3
1,4
1,5
1,6
1,7
2,1

Contoh Kasus :
Tn. M,40 tahun,165 cm,BB 53 kg dirawat dengan demam karena hepatitis. Ia harus
istirahat di tempat tidur. Berapakah kebutuhan energinya ?
Jika faktor aktivitasnya 1,2 dan faktor stresnya 1,4 maka kebutuhan energinya adalah
Kebutuhan BMR = 1 kkal x 53 x 24 = 1272 kkal
Kebutuhan energi totalnya = 1.2 x 1.4 x 1272 kkal = 2136 kkal
Kebutuhan mikronutrien dan makronutrien dalam keadaan sakit
Protein
Pasien dirawat : 1,0-1,5 g protein/kgBB
Pasien dengan luka, sepsis, post operasi, demam dan trauma : 1,5-2,0 g/kgBB
Lemak
Lemak sedang : 15-20%
Lemak rendah : 10 %
Karbohidrat
60-75 %
DM, dislipidemia, konstipasi : serat 30-50 g/hari
Diare : serat < 10 g/hari
Vitamin dan Mineral
Berdasarkan AKG bila perlu ditambah suplemen
Cairan
Normal : 1800-2500 ml atau 7-10 gelas/hari
Bila perlu ditambahkan cairan parenteral

Menentukan Kebutuhan Nutrisi Anak

Untuk menentukannya dapat menggunakan rumus seperti :


Kalorimetri indirek
Rumus Harris Benedict
World Health Organization (WHO)
Rumus Schofield
Recommended Dietary Allowance (RDA)
Menggunakan metode RDA lebih sederhana :
Anak usia (0-18 th)
Kebutuhan kalori = Nilai RDA x BBI
Usia (Tahun)
0-1
1-3
4-6
6-9
10-14
14-18

RDA (kkal/KgBB BBI)


Laki-laki
Perempuan
110-120
100
90
80-90
60-80
50-70
40-55
40-50
40

*) Penentuan Berat Badan Ideal (BBI) dapat menggunakan tabel Canters for Disease Control (CDC)
atau menggunakan tabel WHO.

--00--

Anda mungkin juga menyukai