Struktur
Beton II
Pengertian Kolom, JenisJenis Kolom dan
Anggapan Dasar
Perencanaan
Fakultas
TEKNIK
Program
Studi
TEKNIK SIPIL
Tatap
Muka
01
Kode MK
Disusun Oleh
MK11062
Abstract
Kompetensi
Gambar 1 Distribusi tegangan pada penampang sebelum retak (beton tanpa tulangan)
Pada balok beton bertulang, tulangan baja ditanam di dalam beton sedemikian rupa
sehingga gaya tarik yang dibutuhkan untuk menahan momen pada penampang retak dapat
dikembangkan pada tulangan baja. Untuk mengatasi kelemahan beton dalam menahan tarik
maka ditambahkan baja
1
5
1
5
1
5
Balanced Reinvorced. Pada type keruntuhan ini, saat terjadi keruntuhan ( beton
mencapai regangan batasnya), tulangan juga pas mencapai tegangan lelehnya (fy) .
Keruntuhan ini juga terjadi secara tiba-tiba.
Tegangan
Fc
Fy
Beban Batas / Beban Terfaktor. Cara ini lebih disarankan Peraturan Beton Bertulang
Indonesia untuk digunakan pada perencanaan. Pada perencanaan komponen beton
bertulang dengan cara beban terfaktor, maka beban yang digunakan adalah beban
1
5
yang sudah dikalikan dengan suatu faktor. Kekuatan beton yang digunakan adalah
kekuatan batasnya (fc) x faktor reduksi () .
Beban Kerja. Cara ini merupakan cara alternatif dalam perencanaan. Pada cara ini
tegangan yang terjadi dibatasi oleh tegangan izin.
Pengertian kolom
Secara umum kolom adalah :
Elemen struktur vertikal yang menumpu balok yang memikul gaya-gaya pada lantai
Menyalurkan gaya tekan aksial dengan atau tanpa momen dari pelat lantai dan atap
ke pondasi
Momen yang disalurkan dapat berupa momen uniaksial atau biaksial
1
5
kolom.
1
5
Menurut peraturan beton bertulang Indonesia: SNI 03 2847 -2002, masalah tekuk dapat
diabaikan atau kolom direncanakan
1
5
1. Ketika suatu struktur atau elemen struktur menjadi tidak sesuai dengan tujuan
penggunaannya, dikatakan mencapai limit states.
2. Limit states dalam beton bertulang dapat dibagi kedalam 3 bagian:
a. Kondisi Batas Ultimit (ultimate limit states)
Melibatkan keruntuhan sebagian struktur atau seluruh struktur. Secara garis besar
kondisi batas ultimit adalah:
pada
daerah
sekitarnya.
Kegagalan
suatu
elemen
struktur
Ketidakstabilan struktur
Fatigue (kelelahan)
4.
5.
6.
Kekuatan tarik beton diabaikan, karena jauh lebih kecil dari kekuatan tarik baja
tulangan, sehingga tidak berarti.
1
5
Daftar Pustaka
Imran, I dan Zulkifli, E. (2014). Perencanaan Dasar Struktur Beton Bertulang. Penerbit
ITB
Muin, RB. (2008). Modul Kuliah Struktur Beton Bertulang II. Universitas Mercu Buana
Slide Bahan Ajar ITB
1
5
10