PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pariwisata merupakan sektor andalan untuk menggerakan ekonomi rakyat.
Ada nilai-nilai budaya yang wajib dikembangkan dan diterapkan dalam pariwisata
agar tepat dapat memikat para wisatawan dan calon wisatawan. penerapan nilainilai budaya dalam pariwisata tersebut antara lain dengan gerakan sadar wisata.
Sadar wisata mengandung nilai yang mendalam dan terwujud dalam pemikiran,
sikap, dan tingkah laku yang dapat mendukung pengembangan pariwisata. Untuk
menerapkan sadar wisata pada para wisatawan serta seluruh elemen yang
berhubungan dengan pariwisata maka akan sangat baik apabila sapta pesona
diterapkan dengan baik.
Sapta Pesona ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab
segenap lapisan masyarakat, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat luas dan
para pembaca untuk mampu bertindak dan mewujudkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Sapta Pesona ini sangat berkaitan erat dengan sektor pariwisata yang
ada di Indonesia, sehingga dengan adanya Sapta Pesona dapat diharapkan
pemerintah
dan
masyarakat
bekerja
sama
dalam
mewujudkan
dan
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Sapta Pesona
Wisata dapat didefinisikan sebagai sebuah konsep yang menggambarkan
partisipasi dan dukungan dari masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim
yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di suatu wilayah
dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sapta Pesona merupakan
jabaran konsep Wisata yang terkait dengan dukungan dan peran masyarakat
sebagai pemilik daerah dalam upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana
kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata
melalui perwujudan tujuh unsur dalam Sapta Pesona tersebut.
Tujuan diselenggarakan program Sapta Pesona adalah untuk meningkatkan
kesadaran, rasa tanggung jawab segenap lapisan masyarakat, baik pemerintah,
swasta maupun masyarakat luas untuk mampu bertindak dan mewujudkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut menunjukkan hasil yang memuaskan terbukti dengan
terlampuinya target kunjungan wisata. Visit Indonesia 1991 pada tahun 1991
badak bercula satu binatang khas daerah Ujung Kulon, Jawa Barat digunakan
sebagai maskot tahun kunjungan Indonesia 1991 (Visit Indonesia Year 1991). Ini
merupakan kampanye promosi pariwisata Indonesia ke seluruh dunia oleh
Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (sekarang: Departemen
Kebudayaan dan Pariwisata). Pada program Visit Indonesia 2008 sekarang ini
agaknya patut diingatkan kampanye yang sama, agar program pembangunan
pariwisata Indonesia dapat berjalan dengan baik dan dapat menunjukkan hasil
yang nyata bagi pembangunan nasional serta tidak dijalankan dengan setengah
hati oleh segenap lapisan elemen bangsa.
Aman
Wisatawan akan senang berkunjung ke suatu tempat apabila merasa aman,
di luar ruangan atau bangunan, akan tetapi juga di dalam ruangan, misalnya
ruangan kerja/belajar, ruangan makan, ruangan tidur dan lain sebagainya:
1. Turut serta aktif memelihara kelestarian lingkungan dan hasil penghijaun yang
telah dilakukan masyarakat maupun pemerintah.
2. Berperan secara aktif untuk menganjurkan dan memelopori agar masyarakat
setempat melaksanakan kegiatan penghijauan dan memelihara kebersihan,
menanam berbagai tanaman di halaman rumah masing-masing baik untuk hiasan
maupun tanaman yang bermanfaat bagi rumah tangga, melakukan penanaman
poho/tanaman rindang di sepanjang jalan di lingkungan masing-masing di
halaman sekolah dan lain sebagainya.
3. Membentuk perkumpulan yang tujuannya memelihara kelestarian lingkungan.
4. Menghiasi ruang belajar/kerja, ruang tamu, ruang tidur dan tempat lainnya
dengan aneka tanaman penghias atau penyejuk.
5. Memprakarsai berbagai kegiatan dan upaya lain yang dapat membuat
lingkungan hidup kita menjadi sejuk, bersih, segar dan nyaman.
5. Indah
Keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan
sedap dipandang disebut indah. Indah dapat dilihat dari berbagai segi, seperti dari
segi tata warna, tata letak, tata ruang bentuk ataupun gaya dan gerak yang serasi
dan selaras, sehingga memberi kesan yang enak dan cantik untuk dilihat.
Indah yang selalu sejalan dengan bersih dan tertib serta tidak terpisahkan dari
lingkungan hidup baik berupa ciptaan Tuhan Yang Maha Esa maupun hasil karya
manusia. Karena itu kita wajib memelihara lingkungan hidup agar lestari dan
dapat dinikmati oleh umat manusia.
6. Ramah Tamah
Ramah tamah merupakan suatu sikap dan perilaku seseorang yang
menunjukkan keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan menarik
hati. Ramah tamah tidaklah berarti bahwa kita harus kehilangan kepribadian kita
ataupun tidak tegas dalam menentukan sesuatu keputusan atau sikat. Ramah,
merupakan watak dan budaya bangsa Indonesia pada umumnya, yang selalu
menghormati tamunya dan dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sikap ramah
tamah ini merupakan satu daya tarik bagi wisatawan, oleh karena itu harus kita
pelihara terus.
7. Kenangan
Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan
perasaan seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya.
Kenangan dapat berupa yang indah dan menyenangkan, akan tetapi dapat pula
yang tidak menyenangkan. Kenangan yang ingin diwujudkan dalam ingatan dan
perasaan wisatawan dari pengalaman berpariwisata di Indonesia, dengan
sendirinya adalah yang indah dan menyenangkan. Kenangan yang indah ini dapat
pula diciptakan dengan antara lain:
1. Akomodasi yang nyaman, bersih dan sehat, pelayanan yang cepat, tepat dan
ramah, suasana yang mencerminkan ciri khas daerah dalam bentuk dan gaya
bangunan serta dekorasinya.
2. Atraksi seni budaya daerah yang khas dan mempesona baik itu berupa seni tari,
seni suara dan berbagai macam upacara.
3. Makanan dan minuman khas daerah yang lezat, dengan penampilan dan
penyajian yang menarik. Makanan dan minuman ini merupakan salah satu daya
tarik yang kuat dan dapat dijadikan jati diri (identitas daerah).
4. Cenderamata yang mungil yang mencerminkan ciri-ciri khas daerah bermutu
tinggi, mudah dibawa dan dengan harga yang terjangkau mempunyai arti
tersendiri dan dijadikan bukti atau kenangan dari kunjungan seseorang ke suatu
tempat/daerah/Negara.
2.3 Tujuan Dan Manfaat Sapta Pesona
Sadar wisata merupakan bagian akar pohon pariwisata, dalam artian
bahwa sadar wisata menjadi dasar atau fondasi yang kuat sehingga pohon
pariwisata tumbuh dengan kuat.Sadar wisata juga merupakan kekuatan dalam
unit-unit kerja yang menduung organisasi pariwisata. Pesona adalah merupakan
kebijakan dalam dunia pariwisata tanah air. Melalui Sapta Pesona, diharapkan
terwujudkan suasana kebersamaan semua pihak untuk terciptanya lingkungan
alam dan budaya budaya luhur bangsa. Dahulu masyarakat mengenal Kelompok
Sadar Wisata dan merasakan pentingnya program tersebut.Program ini
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sapta Pesona Pariwisata merupakan tujuh pokok dalam mewujudkan
kepariwisataan yang harus dilaksanakan diantaranya meliputi, keamanan,
kebersihan, ketertiban,keindahan, kesejukan, keramahtamahan,dan kenangan.
Tujuh unsur sapta pesona harus dilakukan dan diaplikasikan dalam kehidupan
masyarakat yang menempati suatu daerah yang memiliki tempat wisata berbasis
masyarakat,
yang
artinya
masyarakat
turut
berkontribusi
aktif
dalam
10
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Arif. 2015. Makalah Kepariwisataan. [Online] Tersedia di:
http://pakguruhonorer.blogspot.co.id/2015/08/makalah-kepariwisataansapta-pesona.html Diakses pada: 18 Juni 2016.
Joey. 2009. Teori dan Konsep Pariwisata [Online] Tersedia di: http://konseppariwisata.blogspot.co.id/2009/04/sapta-pesona.html Diakses pada: 18 Juni
2016.
Prasetya, Dika. 2015. Pengertian Sapta Pesona. [Online] Tersedia di:
https://dhikafajarprasetya.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-sapta-pesonadalam-pariwisata.html Diakses pada: 18 Juni 2016.
11