Pengertian.
Macam.
Sifat.
Kewenangan.
Judicial Review.
Lembaga Yudikatif di Indonesia.
MA
MK
Komisi Yudisial
5/5/2008
andi.sandi@ugm.ac.id
STRUKTUR
KETATANEGARAAN
INDONESIA
UUD 1945
PEMDA
18-18B
KPU
22E (5)
BPK
MPR
2-3
Bank
Sentral
23E23G
23D
DPD
22C-22D
Lembaga
Kepresidenan
4-6
DPR
Mahkamah
Konstitusi
24C
Mahkamah
Agung
24, 24 A
Komisi
Yudisial
24 B
19-22B
UU/Keppres
KPK
KPPU
KHN
KPI
KKI
Komnas
HAM
KON
KPAI
Kementerian
Negara
17
LPND
PERPRES
POLRI
30
TNI
10, 30
Alat Negara
andi.sandi@ugm.ac.id
REFERENSI
Cetak Biru: Membangun Mahkamah
Konstitusi, 15 44.
Cetak Biru Pembaharuan MA RI, 7 33.
Harun Alrasid, Hak Menguji dalam Teori dan
Praktek, Jurnal Konstitusi 1:1, 93 100.
Sri Soemantri, Hak Uji Material di Indonesia,
6 18.
UU MK, MA, dan Komisi Yudisial.
Jilmy Asshiddiqie, Konstitusi dan
Konstitusionalisme
Jimly Asshiddiqie, Pengujian
Konstitusionalitas di Beberapa Negara
andi.sandi@ugm.ac.id
Pengertian
Lembaga Yudikatif adalah lembaga
yang
memegang
kekuasaan
kehakiman. Lembaga yudikatif di
samping melakukan fungsi peradilan,
juga berfungsi melaksanakan fungsi
checks
and
balances
terhadap
pemerintahan.
Dalam
kaitannya
dengan
Trias
Politica, sering disebut dengan rule
adjudication
function
(kekuasaan
mengadili pelanggaran peraturan).
andi.sandi@ugm.ac.id
andi.sandi@ugm.ac.id
Macam
Ala Amerika Serikat
Mahkamah Agung
Ala Austria (Model Kelsenian)
Disamping ada Mahkamah Agung, ada
Mahkamah Konstitusi
5/5/2008
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
andi.sandi@ugm.ac.id
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
andi.sandi@ugm.ac.id
Hak Menguji
Formal (formele toetsingsrecht)
Menguji apakah suatu produk
perundangan telah dibuat secara sah.
Apakah kekuasaan/organ yang membuat
suatu peraturan perundangan berwenang.
Material (materiele toetsingsrecht)
Apakah isi peraturan perundangan itu
tidak bertentangan dengan peraturan yang
lebih tinggi.
5/5/2008
10
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
11
andi.sandi@ugm.ac.id
JUDICIAL REVIEW MA
PERATURAN DI BAWAH
UU
TERHADAP UU &
PERATURAN DI ATASNYA
180 HARI
MA
andi.sandi@ugm.ac.id
JUDICIAL REVIEW MK
UU
TERHADAP
UUD NEG RI TAHUN 1945
JUDICIAL
REVIEW MK
MAHKAMAH KONSTITUSI
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
14
andi.sandi@ugm.ac.id
Mahkamah Agung
A. Independensi MA (dijamin dalam
UUD)
Prinsip Independensi Peradilan merupakan salah
satu prinsip penting dalam negara demokrasi.
Dalam instrumen hukum internasional, asas ini
dapat dilihat, misalnya di: Universal Declaration of
Human Right (article 10), ICCPR (article 14), dan
Universal Declaration on the Independence of
Justice, Montreal.
5/5/2008
15
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
16
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
Mengadili,
Judicial Review,
Pengaturan,
Pengawasan dan Pembinaan,
Pertimbangan dan Nasihat Hukum, dan
Administratif.
17
andi.sandi@ugm.ac.id
Fungsi mengadili.
Fungsi ini memiliki kelemahan-kelemahan:
1. putusan yang berbeda untuk kasus yang
sama (menimbulkan ketidakpastian
hukum);
2. putusan yang kurang berkualitas;
3. putusan yang dipalsukan;
4. tidak seluruh putusan MA dapat
dieksekusi; dan
5. lamanya proses berperkara di MA.
5/5/2008
18
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
19
andi.sandi@ugm.ac.id
Fungsi Pengaturan
MA dapat mengatur lebih lanjut hal-hal
yang
diperlukan
bagi
kelancaran
penyelenggaraan
peradilan
apabila
terdapat hal-hal yang dibelum cukup diatur
dalam Undang-Undang. Perwujudan dari
fungsi ini yaitu dengan penerbitan
Peraturan MA (PerMA).
5/5/2008
20
andi.sandi@ugm.ac.id
Fungsi Pengawasan
Fungsi ini dapat dibagi menjadi 2 bagian
besar, yaitu:
pengawasan terhadap penasihat hukum
dan notaris, serta
pengawasan terhadap proses peradilan.
5/5/2008
21
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
22
andi.sandi@ugm.ac.id
Fungsi Administrasi
MA melaksanakan fungsi untuk mengelola
hal-hal
yang
berhubungan
dengan
pengelolaan sumber daya manusia,
pengelolaan organisasi, dan masalah
keuangan (finansial).
5/5/2008
23
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
24
andi.sandi@ugm.ac.id
B. Kemandirian MK:
Sebagaimana MA, MK juga merupakan
sebuah lembaga yang independen. Hal ini
telah dijamin di dalam Undang-Undang
Dasar Pasal 24 ayat (1) UUD Neg RI Tahun
1945 dan Pasal 2 UU No.24 Tahun 2003.
5/5/2008
25
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
26
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
27
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
28
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
29
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
30
andi.sandi@ugm.ac.id
5/5/2008
31
andi.sandi@ugm.ac.id
MK ke Depan
Penyatuatapan Judicial Review, dan
Kewenangan constitutional complaint.
5/5/2008
32
andi.sandi@ugm.ac.id
Komisi Yudisial
A. Sifat Komisi Yudisial
Komisi ini juga bersifat mandiri dan
independen. Komisi Yudisial diatur
dalam Pasal 24 B UUD Neg RI Tahun
1945 dan UU No. 22 Tahun 2004.
B. Kewenangan Komisi Yudisial
a. Mengusulkan pengangkatan Hakim
Agung kepada DPR.
b. Menegakkan kehormatan dan keluhuran
martabat serta menjaga perilaku hakim.
5/5/2008
33
andi.sandi@ugm.ac.id
Pengawasan KY TIDAK
Bertentangan dengan Kemandirian
Pemohon tidak konsisten:
pengawasan KY melanggar kemandirian?
Prinsip Kemandirian
tidak sendiri
Transparansi Penting
5/5/2008
34
andi.sandi@ugm.ac.id
Pengawasan KY TIDAK
Bertentangan dengan Kemandirian
Pemohon tidak konsisten:
pengawasan KY melanggar kemandirian?
5/5/2008
35
andi.sandi@ugm.ac.id
Pengawasan KY TIDAK
Bertentangan dengan Kemandirian
Pemohon tidak konsisten
pengawasan KY melanggar kemandirian
Prinsip Kemandirian
tidak sendiri
36
andi.sandi@ugm.ac.id
Pengawasan KY TIDAK
Bertentangan dengan Kemandirian
Pemohon tidak konsisten
pengawasan KY melanggar kemandirian
Prinsip Kemandirian
tidak sendiri
Transparansi Penting
37
andi.sandi@ugm.ac.id
Pengawasan KY TIDAK
Bertentangan dengan Kemandirian
independence of judiciary
good behavior.
5/5/2008
38
andi.sandi@ugm.ac.id
Pengawasan KY TIDAK
Bertentangan dengan Kemandirian
Pemohon tidak konsisten
pengawasan KY melanggar kemandirian
5/5/2008
39
andi.sandi@ugm.ac.id
KOMISI YUDISIAL
DI BEBERAPA NEGARA
5/5/2008
40
andi.sandi@ugm.ac.id
PERBANDINGAN KEWENANGAN
KOMISI YUDISIAL DI BEBERAPA NEGARA
PERBANDINGAN KEWENANGAN
KOMISI YUDISIAL DI BEBERAPA NEGARA
Council of Magistracy :
PERBANDINGAN KEWENANGAN
KOMISI YUDISIAL DI BEBERAPA NEGARA
PERBANDINGAN KEWENANGAN
KOMISI YUDISIAL DI BEBERAPA NEGARA
PERBANDINGAN KEWENANGAN
KOMISI YUDISIAL DI BEBERAPA NEGARA
KEKUASAAN KEHAKIMAN
Mahkamah Agung
MA
Pasal 24A
Umum
Agama
Militer
TUN
Wewenang
1. berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundangundangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai
wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang [Pasal 24A (1)];
2. mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi [Pasal 24C (3)];
3. memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan rehabilitasi
[Pasal 14 (1)];
5/5/2008
46
andi.sandi@ugm.ac.id
KEKUASAAN KEHAKIMAN
Mahkamah Konstitusi
MK
Pasal 24C
mempunyai sembilan
orang anggota hakim
konstitusi yang
ditetapkan oleh
Presiden, yang diajukan
masing-masing tiga
orang oleh MA, tiga
orang oleh DPR dan tiga
orang oleh Presiden
[Pasal 24C (3)]
Wewenang
1. berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya
bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar,
memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan
oleh Undang-Undang Dasar, memutus pem-bubaran partai politik, dan memutus
perselisihan tentang hasil pemilihan umum [Pasal 24C (1)];
2. wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai
dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut UndangUndang Dasar [Pasal 24C (2)];
5/5/2008
47
andi.sandi@ugm.ac.id
KEKUASAAN KEHAKIMAN
Komisi Yudisial
KY
Pasal 24B
Wewenang
1. mengusulkan pengangkatan hakim agung [Pasal 24B (1)];
2. mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakan
kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim [Pasal 24B (1)];
5/5/2008
48
andi.sandi@ugm.ac.id
READING ASSIGNMENTS:
Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia,
Jimly Asshiddiqie, Hal 198-233.
Lembaga Kepresidenan, Bagir Manan, Hal
31-178.
Lembaga Negara dan Sengketa Kewenangan
antarlembaga Negara, KRHN, Hal.29-162.
Lembaga-Lembaga Negara, Alat Negara,
State Auxiliary, dan LPND Menurut UUD
1945, Andi Sandi Ant.T.T., (terdapat di
eLISA).
LOGO
www.themegallery.com