OLEH :
KELOMPOK V
KELAS R 13
NAMA ANGGOTA
1.
2.
3.
4.
NURMALA RAHMAN L
MUH. ASRI
NURHAYATI
DESI EKA SAPUTRI
(13.201.862)
(13.201.881)
(13.201.882)
(13.201.903)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas berkat, kasih dan karuniaNya
sehingga Makalah Farmakologi Bahan Alam yang bejudul Urologi. dapat
selesai dengan lancar. Maksud dari penulisan makalah ini adalah
mengkaji lebih dalam tentang tanaman yang bekhasiat antiseptic saluran
cerna, diuretic, dan peluruh batu ginjal.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu membangun gagasan
ini. Penulis juga tahu dan sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan agar makalah ini dapat berkembang dengan lebih baik.
Penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat dan diaplikasikan
dalam kehidupan kita.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................7
A. OBAT ANTISEPTIK SALURAN URIN, DIURETIK, PELURUH
BATU GINJAL SECARA UMUM.................................................4
B. JENIS-JENIS TANAMAN OBAT ANTISEPTIK SALURAN URIN,
DIURETIK DAN PELURUH BATU GINJAL................................11
C. KANDUNGAN SENYAWA TANAMAN OBAT ANTISEPTIK
SALURAN URIN, DIURETIK DAN PELURUH BATU GINJAL
SECARA UMUM.........................................................................13
D. URAIAN SENYAWA TANAMAN OBAT ANTISEPTIK SALURAN
URIN, DIURETIK DAN PELURUH BATU GINJAL.....................25
E. MEKANISME KERJA TANAMAN OBAT ANTISEPTIK SALURAN
URIN, DIURETIK DAN PELURUH BATU GINJAL.....................30
F. CARA MENDAPATKAN SENYAWA............................................31
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN..................................................................................34
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Urologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran / ilmu bedah
yang mempelajari penyakit / kelainan traktus urinarius lelaki dan
perempuan, genitalia lelaki, dan kelenjar suprarenal. Dokter spesialis
yang mengkhususkan penanganan kasus urologi adalah dokter
spesialis urologi yang mendapat pendidikan dalam mengenal,
mendiagnosa, mengobati, dan melakukan penatalaksanaan kasus
urologi. Traktus urogenitalia atau genitourinaria terdiri atas organ
genitalia (reproduksi) dan urinaria. Keduanya dijadikan satu kelompok
system urogenitalia, karena mereka saling berdekatan, berasal dari
embriologi yang sama, dan menggunakan saluran yang sama sebagai
alat pembuangan, misalkan uretra pada pria.
Penyakit urologi sudah dikenal sejak zaman mesir kuno, setua
dengan tindakan bedah pada umumnya. Salah satu bukti arkeologi
adalah diketemukannya batu di dalam buli-buli pada kerangka tulang
pelvis anak laki-laki pada kuburan yang diperkirakan terjadi pada 5000
tahun yang lalu.
Pada saat ini, pelayanan urologi sudah cukup maju, apalagi
setelah ditemukannya berbagai sarana penunjang diagnostik, obatobatan, dan alat operasi yang lebih modern. Bantuan diagnostik
laboratorium untuk penegakan diagnostik (petanda tumor/tumor
marker), teknik pemeriksaan histo/sitokimia, polymerase chain rection
(PCR), berbagai jenis pencitraan modern, diantaranya ultrasonografi
1
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana obat antiseptik saluran urin,
diuretic, peluruh batu ginjal secara umum !
2. Untuk mengetahui apa sajakan jenis-jenis tanamannya !
3. Untuk mengetahui bagaimana kandungan senyawa tanaman
tersebut!
4. Untuk mengetahui apa sajakah uraian senyawa tanaman
tersebut !
5. Untuk mengetahui bagaimana mekanisme obat urologi !
6. Untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan senyawa dari
tanaman tersebut !
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Teori Umum
Urologi adalah bidang kedokteran yang berfokus pada sistem
reproduksi laki-laki serta organ saluran kemih pria maupun wanita.
Saluran kemih dan reproduksi letaknya berdekatan sehingga gangguan
pada satu bagian sering mempengaruhi bagian lainnya. Pada pria, sistem
perkemihan tumpang tindih dengan sistem reproduksi. Sementara pada
wanita saluran kemih terhubung langsung ke vulva. Organ urologi adalah
ginjal, ureter, kandung kemih, uretra, dan organ reproduksi laki-laki seperti
testis, epididimis, vas deferens, vesikula seminalis, prostat dan penis.
urolog
juga
terlibat
dalam
penilaian
dan
pengobatan
inkontinensia.
fotosensitisasi,
vertigo
dan
gangguan
saluran
kemih.
Phenazopyridine
biasanya
digunakan
pada
infeksinya.
Pada
kombinasi
ini,
dari
dua
Phenazopyridine
hari
kurang
keuntungan
berarti
yang
dibanding
diberikan
bila
hanya
Phenazopyridine
sering
diberikan
setelah
menjadi
merah
kejinggaan
atau
coklat.
Diuretik
loop
bekerja
pada
lengkung
henle
ginjal.
pengobatan
glaukoma)
selain
diuretik
karena
merupakan
tatalaksana
utama
dalam
mengatasi
1. Calincing
6. Cranberry
2. Bunga lily
7. Barley
3. Biji belimbing
8. Barosma Betulina
4. Peterseli
9. Uva ursi
5.
10.
Jenis-Jenis Tanaman Diuretik
1. Sidaguri
5. Jahe merah
2. Legundi
6. Brotowali
3. Habbatusauda
(jintan
7. The hijau
hitam)
8. Sambiloto atau bidara
4. Salai guggul
9. Kumis kucing
11
1.
2.
3.
4.
5.
Mengkudu
Kemangi
Seledri
Kacang merah
Delima
6.
7.
8.
9.
Pegangan
Tapak liman
Dandelion
sambiloto
12
C. KANDUNGAN
SENYAWA
TANAMAN
OBAT
ANTISEPTIK
1. Calincing
10.
2. Bunga lily
13.
5. Barley
17.
Minyak
atsiri
(sehingga
2.5%,
mengandungi
1. Sidaguri
22.
23.
24.
25.
Jahe merah
26.
tersebut
merupakan
sumber
bahan
baku
30.
32.
33.
Sambiloto
atau
kerap
dikenal
dengan
bidara,
percabangannya
deoksiandrografolid,
terdiri
andrografolid
dari
(ZatPahit),
Neonandrografolid 14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid,dan
homoandrografolid. Juga terdapat Flavonoid, alkene, keton,
aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik, dan
damar.
Flavotoid
diisolasi
terbanyak
dari
akar,
yaitu
37.
39.
kesehatan
dan
fungsi
jantung,
serta
1. Mengkudu
45.
kemangi
juga
mengandung
sejumlah
senyawa
anetol,
zat
flavonoid,
boron,
stigmasterolnya,
eugenol,
isoquersetin,
dan
umbelliferon.
Juga
Banyak
bagian
dari
tanaman
delima
dapat
menggunakan
buah
delima
adalah
dengan
pegangan.
Pegangan
ini
mempunyai
rasa
manis
dan
53.
memiliki rasa yang pahit dan pedas. Tanaman tapak liman ini
bersifat sebagai astrigen dan khasiat yang berhubungan
dengan batu ginjal adalah sebagai peluruh kencing, pereda
demam, anti radang, menghilangkan bengkak, penawar racun,
dan antibiotik. (GHS/
8. Dandelion
54.
adalah
untuk
memproduksi
urine,
sehingga
tahan
tubuh.
Komponen
kimia:
Andirgafolida,
dikeringkan secukupnya.
57.
D. URAIAN SENYAWA TANAMAN OBAT ANTISEPTIK SALURAN
URIN, DIURETIK DAN PELURUH BATU GINJAL
1. Uraian senyawa tanaman obat antiseptic saluran urin
58.
62.
59. NAMA
TANA
MAN
60. URAIAN
SENYAWA
63. Calinc
61. RUMUS
MOLEKUL
65.
ing
64.
Asam oksalat
66.
67. H2C2O4
71.
70.
72.
Flavanoid
73. (2-fenil-1,4benzopiron)
76.
Saponin
77.
80.
Folifenol
81.
85.
84.
86.
Tanin
87. Bung
89.
a lily
90.
88.
Flavonoid
91. (2-fenil-1,4benzopiron)
94.
98.
karetonoid
95.
Sapion
99.
100.
101.
Uv
102.
a ursi
arbutin
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111. (2R,3S,4S
,5R,6S)-2Hydroxymeth
yl-6- (4hydroxyphen
oxy)oxane3,4,5-triol
112.
113.
114.
2. Uraian senyawa tanaman diuretic
116.
115.
NO
119.
NA
MA
TANA
MAN
Jin
tan
hitam
117. URAIAN
SENYAWA
121.
Trisiklin
122.
125.
Linalol
126.
129.
Tepenol
on
130.
133.
Timokun
on
134.
120.
137.
Timol
141. Karvakrol
145. Asam
palmitat
149.
Quinon
153. Asam
palmitat
155.
156.
Ku
mis
118. RUMUS
MOLEKUL
157.
Orthosip
honin
138.
142.
146.
150.
154.
158.
glikosida
161.
Minyak
atsiri
162.
165.
Saponin
166.
169.
kucing
Garam
kalium
173. zat
samak
177.
178.
181.
Sapofoni
n
182.
185.
Sinenset
in
186.
193.
187.
Minyak
asiri
Sitral
197.
Tannin
201.
Flavonoi
d
188.
190.
205. Metal
kavikol
209. Lemak
jenuh
219.
174.
minyak
lemak
189.
Da
un
salam
170.
213.
Pufa
217.
Mufa
220.
221.
222.
3. Uraian senyawa tanaman peluruh batu ginjal
223.
NO
224. N
AMA
TANA
MAN
225. URAIAN
SENYAWA
229.
226. RUMUS
MOLEKUL
Andirgaf
olida
228.
227.
243.
Da
un
sambi
loto
244.
Bu
ah
meng
kudu
233.
Neoandr
ografolida
230.
237. Homoan
drografolida
241.
Androgra
fin
245.
Terpenoi
d
249.
Morindin
253.
Demnac
anthal
257.
261.
Asam
malat
Saponin
246.
265.
Serotoni
n
269.
Acubin
273.
Alkaloid
277.
Antraqui
non
281. Anti
oksidan
285.
Alizarin
289.
Scopoleti
n
293.
291.
Deoxy.
297. Isodeoxy
elephantopi
n
292.
Ta
pak
liman
301.
294.
Seskuite
rpena
303.
E. MEKANISME KERJA TANAMAN OBAT ANTISEPTIK SALURAN
URIN, DIURETIK DAN PELURUH BATU GINJAL
1. Mekanisme tanaman antiseptic saluran urin
304.
Bersifat
bakterisid
untuk
menghambat
mikrooranisme
Metode Maserasi
310.
didesak
keluar.
Peristiwa
tersebut
berulang
sehingga
terjadi
Metode Perkolasi
312.
Metode Refluks
314.
volatil yang digunakan akan menguap pada suhu tinggi, namun akan
didinginkan dengan kondensor sehingga pelarut yang tadinya dalam
bentuk uap akan mengembun pada kondensor dan turun lagi ke dalam
wadah reaksi sehingga pelarut akan tetap ada selama reaksi
berlangsung. Sedangkan aliran gas N2 diberikan agar tidak ada uap
air
atau
gas
oksigen
yang
masuk
terutama
pada
senyawa
Metode Soxhlet
316.
Metode Infusa
318.
15 menit
319.
320.
321.
322.
323.
324.
325.
326.
327.
328.
329.
330.
331.
332.
333.
334.
335.
336.
337.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
338.
339.