0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur analisis tekstur tanah secara kuantitatif di laboratorium dengan metode analisis granuler cara pipet. Tahapannya meliputi penimbangan sampel tanah, penambahan berbagai larutan kimia seperti H2O2 dan HCl, pemanasan, pendinginan, penyaringan, penambahan larutan Na4P2O7, pipetan ke dalam tabung ukur berbeda, pengeringan, penimbangan, dan perhitungan kadar debu,
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur analisis tekstur tanah secara kuantitatif di laboratorium dengan metode analisis granuler cara pipet. Tahapannya meliputi penimbangan sampel tanah, penambahan berbagai larutan kimia seperti H2O2 dan HCl, pemanasan, pendinginan, penyaringan, penambahan larutan Na4P2O7, pipetan ke dalam tabung ukur berbeda, pengeringan, penimbangan, dan perhitungan kadar debu,
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur analisis tekstur tanah secara kuantitatif di laboratorium dengan metode analisis granuler cara pipet. Tahapannya meliputi penimbangan sampel tanah, penambahan berbagai larutan kimia seperti H2O2 dan HCl, pemanasan, pendinginan, penyaringan, penambahan larutan Na4P2O7, pipetan ke dalam tabung ukur berbeda, pengeringan, penimbangan, dan perhitungan kadar debu,
1) Ctka 2 mm 10 g 2) H2O2 30% 3) H2O2 10% 4) HCl 2 N 5) Larutan Na4P2O7 4% 6) Aquadest
1. Melakukan analisis tekstur tanah secara kuantitatif di laboratorium dengan metode
analisis granuler cara pipet sebagai berikut: a. Menimbang 10 g ctka 2 mm dan memasukkannya ke dalam gelas piala 500/1000 ml. b. Menambahkan 50 ml aquades dan 15 ml H2O2 30%, mendiamkan sampai reaksi mereda. c. Menambahkan 20 ml H2O2 30% dan panaskan, mendiamkan sekitar 5 menit. d. Setelah dingin, menambahkan 20 ml HCL 2N dan panaskan hingga mendidih sekitar 5 menit. e. Mendinginkan dan mengencerkan dengan aquades sampai 500/1000 ml, setelah mengendap disaring. Mengulang sampai tanah/larutan bebas asam. f. Memindahkan tanah ke tabung reaksi 500/1000 ml dan menambahkan larutan Na2P2O7-4% sebanyak 10 ml g. Mengaduk dan mendiamkan 1 menit, kemudian dipipet sebanyak 20/25 ml ke dalam 20 cm. Menyiapkan cawan kosong (b g), memasukan dalam cawan penguap dan mengoven sampai kering, kemudian menimbang (c g) (debu + liat + peptisator). h. Setelah 3,5 jam kembali dipipet sebanyak 20/25 ml ke dalam 5 cm (liat + peptisator). Menyiapkan cawan kosong (d g), memasukan dalam cawan penguap dan mengoven sampai kering, kemudian menimbang (e g) (debu + liat + peptisator). i. Sisa filtrate yang ada kemudian disaring dengan ayakan 300 mm, yang tertinggal di ayakan dikeringkan dan menimbang sebagai pasir kasar (untuk memisahkan pasir kasar dan pasir halus) Perhitungan: Debu (%) = (c+b+e+d) x 1000/25 x
100 x 100 ( 100 xa ) + KL 100
100 x 100 Liat/lempung = (e-d-0,01) x 1000/25 x ( 100 xa ) + KL 100 Pasir = 100 debu lempung Pasir halus = % pasir - % pasir kasar