Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas karunia dan
kasih sayang-Nya laporan hasil kegiatan ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Laporan kegiatan ini adalah sebuah bentuk pertanggungjawaban
peserta

pendidikan

dan

pelatihan

dalam

memenuhi

syarat

untuk

menyelesaikan pendidikan dan pelatihan jabatan Pelatihan petugas PKM di


Kabupaten Cirebon.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada :
1. Yth. Bapak Dr. H. Asep Firmansyah J,MH.Kes. selaku kepala
Puskesmas Palimanan Kabupaten Cirebon.
2. Seluruh Staf Puskesmas Palimanan Kabupaten Cirebon.
3. Para Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI.
4. Seluruh Masyarakat

Desa

Lungbenda

Kecamatan

Palimanan

Kabupaten Cirebon.
Yang telah memberikan kesempatan guna terlaksananya kegiatan
penyuluhan ini.
Kami menyadari bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan jauh dari kata
sempurna, sumbangsih saran kami harapkan untuk memperbaiki dan
menambah wawasan pengetahuan kami.
Demikianlah laporan kegiatan ini kami susun, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Cirebon, 19 Desember 2013
Tim Penyusun

DAFTAR ISI
Hal
1
2
3

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1

A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus

3
3
3
3

BAB II HASIL KEGIATAN

A. Persiapan Kegiatan
1. Analisa situasi
1.1.
Keadaan Umum
1.2. Angka Pertumbuhan Penduduk
1.3. Kepadatan Penduduk
1.4. Sex Ratio
1.5. Data Khusus
1.5.1.
Tingkat Pendidikan Penduduk
1.5.2.
Data Kasus Penyakit DBD
2. Identifikasi masalah, masyarakat, wilayah dan kebijakan
3. Prioritas masalah
4. Identifikasi penyebab masalah
5. Prioritas penyebab masalah
6. Tujuan promosi kesehatan
7. Sasaran promosi kesehatan
8. Jenis kegiatan promosi kesehatan
9. Metode promosi kesehatan
10. Media Penyuluhan
11. Pelaksanaan kegiatan
12. Alokasi dana kegiatan
13. Waktu Kegiatan
14. Kegiatan monitoring
15. Kegiatan evaluasi

5
5
5
6
6
6
7
7
8
8
9
10
10
10
10
10
10
11
11
12
12
12
13

BAB III PENUTUP

14

A. KESIMPULAN
B. SARAN / REKOMENDASI

14
14

LAMPIRAN

15

1. Materi Penyuluhan
2. Foto-foto Kegiatan
3. Susunan Pelaksana Kegiatan

15
17
18

BAB I
PENDAHULUAN
2

A. Latar Belakang
Dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional,
pemerintah

bertanggung

jawab

atas

ketersediaan

akses

terhadap

informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan


dan memelihara derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan tersebut
peran promosi kesehatan atau penyuluh kesehatan sangat penting, terutama
dalam melakukan komunikasi, informasi dan edukasi. Untuk mendukung
peran tersebut diperlukan suatu bentuk pengembangan kemampuan petugas
penyuluh kesehatan, baik dari segi pengetahuan maupun dari segi
kemampuan. Dalam upaya pengembangan

keterampilan, perlu kiranya

dilakukan kegiatan praktek langsung kepada masyarakat dengan nama


Praktek Kerja Lapangan.
Dari hasil kesepakatan, peserta Pendidikan dan Pelatihan Jabatan
Fungsional mendapatkan tempat di beberapa Puskesmas Palimanan yang
berada di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Dan pada
kesempatan kali ini peserta pelatihan Angkatan I kelompok II mendapatkan
tempat PKL di Desa Lungbenda Kecamatan Palimanan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti Praktek Kerja Lapangan peserta mampu
mendapatkan pengalaman nyata tentang tugas-tugas pemangku jabatan
fungsional PKM.

2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, peserta pelatihan
diharapkan dapat memperoleh gambaran tentang pelaksanaan tugas
promosi kesehatan dalam hal penyuluhan serta demonstrasi/praktek
kegiatan penyuluhan kelompok dalam gedung maupun luar gedung.

BAB II
HASIL KEGIATAN

A. Persiapan Kegiatan
1. Analisa situasi
1.1. Keadaan Umum

UPT Puskesmas DTP Palimanan terletak di desa Palimanan Timur


Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon merupakan puskesmas yang
berada di wilayah pantura yang sangat strategis, suhu di siang hari
mencapai 34C s/d 38C.
Luas wilayah kerja UPT Puskesmas DTP Palimanan : wilayah
286.21.231 Ha terdiri 7 ( tujuh ) desa 2 diantaranya termasuk desa
IDT. Batasbatas wilayah kerja UPT Puskesmas DTP Palimanan adalah
sebagai berikut :
a.

Sebelah

Utara

berbatasan

dengan

wilayah

b.

Arjawinangun
( wilayah kerja Puskesmas Arjawinangun )
Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan Klangenan

c.

( wilayah kerja Puskesmas Klangenan )


Sebelah Selatan berbatasan dengan

d.

Palimanan
( wilayah kerja Puskesmas Kepuh )
Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Gempol

wilayah

Kecamatan

Kecamatan

(wilayah kerja Puskesmas Gempol)

1.2. Angka Pertumbuhan Penduduk


Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Palimanan tahun 2012,
menurut data dari Statistik Kabupaten Cirebon sebanyak 34.984 jiwa.
Jumlah Penduduk tertinggi di Desa Pegagan yang berjumlah 9.530 jiwa,
sedangkan yang terendah di Desa Lungbenda yaitu 3.198 jiwa.
1.3. Kepadatan Penduduk

Kepadatan Penduduk di Wilayah Puskesmas Palimanan tahun


2012 adalah 126.581 jiwa/ Km2, dengan jumlah penduduk per KK ratarata 3 orang. Berdasarkan lampiran Tabel Profil & IIS-SPM nomor 1,
wilayah yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi yaitu Desa
Cengkuang dengan 1.636 jiwa/ Km2 dan yang terendah Desa Tegal
karang dengan 255 jiwa/ Km2. Semakin tinggi kepadatan penduduk di
suatu wilayah dapat mengakibatkan kurangnya keseimbangan antara
penduduk dan lingkungan, sehingga berdampak pada sanitasi lingkungan
yang kurang baik serta mempercepat penularan penyakit.
1.4. Sex Ratio
Sex Ratio penduduk di wilayah kerja Puskesmas Palimanan tahun
2012 adalah 101.7 yang berarti dari 100 perempuan terdapat 101,7
laki-laki. Angka tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki
lebih banyak (17.641 jiwa) dibandingkan dengan jumlah penduduk
perempuan (17.353 jiwa).

1.5. Data Khusus


1.5.1. Tingkat Pendidikan Penduduk
Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan yang berusia 10
tahun ke atas selama tahun 2012 menurut tingkat pendidikan
adalah sebagai berikut:
a. Tidak / belum pernah sekolah : 1.150 orang
b. Tidak tamat SD : 10.458 orang
c. Tamat SD / MI : 7.872 orang
d. Tamat SLTP / MTs : 5.610 orang
e. Tamat SLTA / MA : 5.402 orang
f. Tamat Akademi / Diploma : 1.306 orang
g. Tamat Perguruan Tinggi : 3.186 orang
6

Tingkat pendidikan akan mempengaruhi perilaku seseorang


yang pada akhirnya akan berdampak pula pada keberhasilan
program yang direncanakan

1.5.2.

Data Kasus Penyakit DBD


Selama tahun 2013 terdapat kasus kejadian Demam
Berdarah sebanyak 15 orang dengan perincian sebagai berikut :
Jumlah Kasus
No

Desa

Hidup

Meningga
l

1
2
3
4
5
6
7

Beberan
Ciawi
Palimanan Timur
Pegagan
Lung Benda
Tegal Karang
Cengkuang
Jumlah

3
1
2
4
5

14

Angka Bebas Jentik di Puskesmas Palimanan sudah


mencapai rata-rata 80%, lebih rendah dari target yang harus
dicapai yaitu 95%. Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) oleh masyarakat belum merata di setiap desa, serta
belum optimalnya dukungan dari pemerintah desa dalam upaya
7

penggerakan masyarakat dalam rangka menciptakan lingkungan


sehat.
2. Identifikasi masalah, masyarakat, wilayah dan kebijakan
Adanya kejadian demam berdah di Puskesmas Palimanan dan penderita
yang meninggal di Desa Lung Benda.
Pengetahuan masyarakat tentang cara mencegah demam berdarah
masih rendah.
Kesadaran masyarakat untuk melaksanakan kegiatan pemberantasan
sarang nyamuk masih rendah.
Motivasi dari pihak lintas sektor belum optimal.

3. Prioritas masalah
Dalam menentukan prioritas masalah, menggunakan metode USG
untuk menentukan prioritas yang akan diambil. Adapun penjelasan USG
adalah sebagai berikut :
U
= Urgent, yaitu seberapa besar masalah mendesak untuk di
tangani
S
= Serious, yaitu seberapa besar masalah berpengaruh terhadap
penurunan derajat kesehatan
G
= Growth, yaitu seberapa besar masalah dapat tumbuh dan
berkembang untuk mengungkit peningkatan derajat kesehatan
setelah dilakukan intervensi
Adapun cara penghitungannya adalah (U X S X G) = Score, angka
terendah dalam penilaian adalah 1 dan angka tertinggi adalah 5 pada
setiap item USG.
N

Masalah

Urgen

Serious Growt

t
Adanya

kejadian

berdah

di

Score

demam

Puskesmas

Palimanan dan penderita yang


meninggal di Desa Lung Benda.
Pengetahuan
masyarakat
8

80

125

tentang cara mencegah demam


berdarah masih rendah.
Kesadaran masyarakat untuk
3

melaksanakan

kegiatan

pemberantasan sarang nyamuk


masih rendah.
Motivasi dari

pihak

lintas

sektor belum optimal.

100

64

Hasil dari penghitungan diatas, maka masalah terpilih adalah


Pengetahuan masyarakat tentang upaya mencegah demam berdarah
masih rendah dengan nilai total hitung 125.

4. Identifikasi penyebab masalah


Setelah memprioritaskan masalah, maka langkah selanjutnya adalah
dilakukan identifikasi masalah. Dari masalah pengetahuan masyarakat yang
rendah dalam upaya mencegah demam berdarah disebabkan oleh :
Pendidikan rendah
Dukungan dari aparat desa belum optimal
Forum Desa Siaga belum aktif
Belum optimalnya penyuluhan tentang penyakit berbasis lingkungan di
setiap desa
5. Prioritas penyebab masalah
Dari empat masalah diatas prioritas masalah yang terpilih adalah
Pengetahuan masyarakat tentang cara mencegah demam berdarah masih
rendah.
6. Tujuan promosi kesehatan
Dari prioritas masalah yang terpilih, diharapkan pengetahuan
masyarakat tentang cara mencegah demam berdarah meningkat.
7. Sasaran promosi kesehatan
Adapun sasaran dari kegiatan PKL yang akan kami lakukan adalah
masyarakat di Desa Lungbenda, hal ini disebabkan desa tersebut
merupakan desa dengan kasus DBD terbanyak yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Palimanan.
8. Jenis kegiatan promosi kesehatan

Dari hasil advokasi dengan kuwu dan tokoh masyarakat, maka kegiatan
yang dipilih adalah penyuluhan, karena kegiatan tersebut lebih efektif sesuai
dengan masalah yang dihadapi.
9. Metode promosi kesehatan
Ceramah dan Tanya Jawab, karena dengan metode tersebut diharapkan
masyarakat dapat menggali permasalahan dan meningkatkan pengetahuannya
tentang penyakit DBD.

10. Media Penyuluhan


Media yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah :
Pengeras suara
LCD
Proyektor dan laptop
11. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Desa Lungbenda pada
tanggal 19 Desember 2013 jam 09.00. Jumlah peserta yang hadir
sebanyak 48 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Acara di
pandu oleh Petugas Puskesmas dan dibuka oleh Kuwu Desa Lungbenda.
Materi yang diberikan adalah Demam Berdarah (Demam
Berdarah Dengue). Peserta cukup antusias mengikuti penyuluhan yang
dibawakan oleh penyaji. Dalam pelaksanaan kegiatan ada beberapa
hambatan yang dihadapi diantaranya peserta banyak yang membawa
anak kecil sehingga mempengaruhi perhatian peserta yang lain, ada
beberapa peserta yang datang terlambat, tempat pelaksanaan kurang
memadai. Disamping itu juga ada sesion tanya jawab, pertanyaan yang
diangkat oleh peserta adalah sebagai berikut :
o Tanya
:
Obat panas dengan jarak pemakaian lebih dari 1 bulan apakah masih
dapat digunakan ?
Jawab:
Obat sirup yang sudah pernah dibuka dianjurkan untuk tidak
dipergunakan lagi karena dicurigai kandungan obat telah rusak. Obat
tablet mungkin masih dapat digunakan apabila kemasan obat masih
baik, dan belum mencapai masa kedaluarsa.
o Tanya :

10

Apakah penyakit DBD dapat menular secara langsung Melalui orang


yang sakit DBD, seperti halnya penyakit TBC ?
Jawab:
Tidak, sebab penyakit DBD ditularkan melalui perantara nyamuk Aedes
Aigipty.
Hasil evaluasi setelah dilakukan penyuluhan DBD peserta sudah
mengerti dan memahami materi penyuluhan yang disampaikan, hal
tersebut dapat dilihat dari kemampuan peserta menjawab pertanyaan
yang diajukan penyaji seperti kegiatan pemberantasan sarang nyamuk
dengan cara 3M+. Pada akhir kegiatan disepakati peserta mau
melaksanakan kegiatan PSN dengan cara 3M serta mengaktifkan
kembali kegiatan Jumat Bersih di lingkungan sekitarnya dengan
dukungan kuwu, perangkat desa dan tokoh masyarakat.
Monitoring juga dilakukan dengan cara kerjasama lintas sektor
oleh petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Palimanan pada 1 minggu
setelah kegiatan.
12. Alokasi dana kegiatan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kelompok di Desa Lungbenda
bersamaan dengan kegiatan Penyuluhan kelompok yang didanai oleh dana
Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas Palimanan Kabupaten Cirebon.
13. Waktu pelaksanaan kegiatan
Hari
: Kamis
Tanggal
: 19 Desember 2013
Tempat
: Desa Lungbenda Kecamatan Palimanan Kab. Cirebon.
Waktu
: Jam 09.00 s/d selesai
14. Kegiatan monitoring
Kegiatan monitoring mulai dilaksanakan sejak persiapan sampai
dengan akhir kegiatan :
Advokasi kepada Kuwu Lungbenda
Mempersiapkan sarana dan prasarana penyuluhan
Mengundang masyarakat
Melaksanakan kegiatan penyuluhan serta menggerakkan masyarakat
untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3 M
Plus.
15. Kegiatan evaluasi
11

Menilai proses persiapan sampai dengan pelaksanaan kegiatan :


Aparat Desa merespon rencana kegiatan yang akan dilakukan.
Respon dari masyarakat sebagai sasaran kegiatan penyuluhan sangat
antusias.
Sasaran mengerti dan memahami materi yang disampaikan.
Diharapkan masyarakat mampu dan mau melaksanakan kegiatan PSN
melalui 3 M plus.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Peserta mendapatkan pengalaman nyata serta dapat mendemonstrasikan
pelaksanaan kegiatan penyuluhan di dalam gedung maupun di luar gedung.
12

2. Peserta

mendapatkan

gambaran

tentang

pelaksanaan

tugas

promosi

kesehatan di Puskesmas.
3. Peserta mampu mempraktekkan hasil dari materi pembelajaran yang telah
diterima.
B. SARAN / REKOMENDASI
1. Semua peserta dapat mempraktekan hasil dari pembelajaran yang telah
diterima selama mengikuti pendidikan dan pelatihan.
2. Petugas Puskesmas diharapkan untuk lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan
baik di dalam gedung maupun di luar gedung untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Demikianlah laporan kegiatan yang kami susun semoga bermanfaat.

LAMPIRAN
4. Materi Penyuluhan
DEMAM BERDARAH
Pengertian
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue
dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Demam Berdarah (Aedes Aegypti)
Gejala Awal Demam Berdarah
13

Panas tinggi mendadak selama 2 samapai 5 hari

Tampak lemah dan lesu. Timbul bintik-bintik merah pada kulit

Sering terasa nyeri di ulu hati

Gejala Lanjut Demam Berdarah

Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan) dan di bawah kulit

Kadang terjadi muntah atau berak-berak

Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin serta
berkeringat. Bila tidak segera di tolong dapat menimbulan kematian.

Pada pemeriksaan laboratorium di temukan peningkatan nilai hematokrit


dan penurunan angka trombosit

Cara Memberikan Pertolongan pertama bila timbul gejala awal

Beri minum sebanyak mungkin

Kompres agar panasnya turun

Beri obat penurun panas

Bila panas tidak turun, segera bawa ke Puskesmas, polik klinik, rumah sakit
terdekat.

Cara Penularan Demam Berdarah

Nyamuk yang telah menggit orang yang terinfeksi DBD, berarti telah
membawa virus, selanjutnya akan menularkan kepada orang yang sehat
pada gigitan berikutnya.

Penular DBD adalah nyamuk Aedes Aegypti betina, yang mengigit di pagi
dan siang hari.

Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti

14

Nyamuk Demam Berdarah berwarna hitam dengan belang (loreng) putih


pada seluruh tubuh

Mampu terbang setinggi 100 meter

Aktif menggit pada pagi hari sampai sore hari

Tempat berkembang biak nyamuk

Tempat hinggap yang disenangi adalah benda-benda yang tergantung


seperti pakaian,kelambu atau tumbuh-tumbuha dekat tempat berkembang
biaknya

Jentik nyamuk selalau bergerak akatif dalam air dari bawah ke atas
permukaan air secara berulang-ulang
Cara mencegah Demam Berdarah

Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti bak


mandi/wc, drum, dan lain-lain seminggu sekali (M1)

Mengubur

atau

menyingkirkan

barang-barang

bekas

yang

dapat

menampung air hujan (M3)

Menutup

rapat-rapat

tempat

penampungan

air,

seperti

gentong

air/tempayan, dll (M2)

Plus adalah tindakan memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk.

Pengasapan atau fogging hanya dilakukan bila di lokasi ditemukan 3 kasus


positif DBD dengan radius 100 meter (40 rumah) dan bila di daerah
tersebut ditemukan banyak jentik nyamuk DBD.

15

5. Foto-foto Kegiatan

16

17

18

6. Susunan Pelaksana Kegiatan :


Ketua Kelompok
: Jasadi
Sekretaris
: Ari Purba Nurmala
Penyaji
: Nor Andryany Ch.
Harry Tony R.
Notulen
: Cicih Suharsih,Amd.Kep.
Ulfah, S.Kep.
Moderator
: Titin Suhartini
Perlengkapan
: Siti Alimah
Anggota
: Pulung
Atikah
Intan Kurnia Dewi
Eva Susilawati
Cahyani Indrawati
Juju Juariah

19

Anda mungkin juga menyukai