Anda di halaman 1dari 35

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN

PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI


Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Fax (061) 7862439
Medan - 20226
Nomor
Tanggal

: 513 /SJ6.5/SPP/VII/05
: 06 Juli 2005

Pada hari ini , Rabu tanggal enam bulan Juli tahun Dua ribu lima kami yang bertanda tangan
di bawah ini setuju mengadakan perjanjian pekerjaan pelaksanaan :
Antara
I.I

Nama
Nip.
Jabatan
Alamat

:
:
:
:

Ir. Aliman Saragih, Msi


090020491
Kuasa Pengguna Anggaran
Jl. Medan Tenggara VII Telp (061) 7867810 Medan

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Perguruan Teknologi Kimia Industri Nomor :


010/SJ6.5/SK/I/2005 Tahun 2005,Tanggal 01 Januari 2005 telah ditunjuk sebagai Kuasa
Pengguna Anggaran, di Medan, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah
Republik Indonesia yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
Dengan
I.II

Nama
Jabatan
ALamat

: RAMA EDITA HUTAURUK


: Direktur PT. JOSPARON JAYA
: Jl.Setia Budi No. 240 Medan

Berdasarkan Akte Pendiri Perusahaan No.17, tanggal 20 September 1988 oleh Notaris Leo
Hutabarat,SH, Akte Perubahan No. 19, tanggal 30 Januari 2005 oleh Notaris Binsar
Simanjuntak,SH di Medan dalam hal ini sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasarnya
bertindak untuk dan atas nama PT. JOSPARON JAYA yang selanjutnya dalam surat
Perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Maka dengan ini disetujui oleh dan diantara pihak-pihak tersebut, ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal tersebut dibawah ini :
PASAL 1
TUGAS PEKERJAAN
1.

PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PIHAK KEDUA, dan diterima PIHAK KEDUA
untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas
1.024 M2 Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan yang terletak di Jalan
Medan Tenggara VII
Telp. (061) 7867810 Medan yang meliputi pekerjaan pekerjaan sebagai berikut :

2.

Pekerjaan tersebut meliputi :

3.
4.

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

Pekerjaan tersebut dilaksanakan di Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan
PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban kepada PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan,
menyelesaikan, dan memelihara pekerjaan, serta memperbaiki kerusakan sesuai
ketentuan dan spesifikasi yang tercantum dalam perjanjian ini.

PASAL 2
DASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Dasar perjanjian dan pelaksanaan pemborongan ini menjadi lampiran dan bagian yang
mengikat serta tidak terpisahkan dalam perjanjian ini adalah :
a. DIP A Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Nomor
: 007.0/19-01.0/II/2005
Tanggal
: 1 Januari 2005
b. Surat Penawaran Harga (SPH)
Nomor
: 26 / MP/ VI/ 05
Tanggal
: 02 Juni 2005
c. Surat Penetapan Calon Pemenang Pelelangan :
Nomor
: 468/SJ6.5/VI/05
Tanggal
: 08 Juni 2005
d. Surat Keputusan Penetapan Pemenang Pelelangan
Nomor
: 477/SJ6.5/VI/05
Tanggal
: 10 Juni 2005
e. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Nomor
: 514 /SJ6.5/SPMK/VII/05
Tanggal
: 06 Juli 2005
f.

Berita Acara
i.
Penjelasan Perkerjaan dan Daftar Hadir Panitia
ii.
Hasil Pelelangan dan Daftar Hadir Panitia
iii.
Pembukaan Surat Penawaran dan Daftar Hadir Panitia
iv.
Pengumuman Pemenang Lelang
g. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
h. Gambar-gambar Rencana
i. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
j. Shop Drawings
k. Surat Jaminan Pelaksanaan
2. Dasar spesifikasi teknis dan non teknis pelaksanaan pekerjaan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini yaitu :
a.
b.
c.
d.

Peraturan Pembangunan dan Pemerintahan Daerah setempat.


Undang undang Nomor 1Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Keppres RI No. 61 Tahun 2004 tentang perubahan atas Keppres No. 80 Thn 2003
tentang pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintahaan berserta
lampirannya.
Keputusan Menteri Permukiman & Prasarana Wilayah Nomor : 339/ KPTS/ M/ 2003,
tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
e. Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung antara lain :
i.
SNI 03-3990-1995, tentang Tata cara instalasi Penangkal Petir untuk
Bangunan.
ii.
SNI 0255 1987 D, tentang Peraturan Umum Instalasi Listrik 1987
iii.
SNI 03-1729-1989, tentang Tata cara Perencanaan Pembeban untuk
Rumah dan
Gedung
iv.
SNI 03-1729-1987, tentang Tata cara Perencana Baja Untuk Gedung.
v.
SNI 03-1736-1987, tentang Tata cara Perencanaan Struktur Bangunan
untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan dan Gedung.
vi.
SNI 03-2410-1989,Tata cara Pengecatan Dinding Tembok dengan cat
emulsi.
vii.
SNI 03-2847-1992, tentang Tata cara Perhitungan Struktur Beton untuk
Bangunan gedung.
f.
g.

Petunjuk dan Peringatan tertulis yang di berikan Pengawas pekerjaan tersebut


dalam pasal perjanjian ini.
Selain ketentuan tersebut di atas juga terikat kepada peraturan tentang
Bangunan lainnya yang berlaku.

PASAL 3
PENGAWAS PEKERJAAN
1

Untuk mengalihkan pekerjaan yang terdiri atas kegiatan pengawasan, pengujian, dan
pengoreksian, maka PIHAK PERTAMA menunjuk pejabat atau badan hukum yaitu CV.
ELZETAR
yang bertindak untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA, telah di ketahui oleh PIHAK
KEDUA
2 Apabila pejabat atau badan hukum yang ditunjuk dalam ayat (1) pasal ini
berhalangan atau tidak dapat menjalankan kewajibannya, maka PIHAK PERTAMA
dapat menunjuk penggantinnya dan di beritahu secara tertulis kepada PIHAK KEDUA
3 PIHAK KEDUA harus mematuhi perintah/ petunjuk teknis manajemen dari
pengawasan sesuai kewarganegaraan yang ditentukan.
PASAL 4
BAHAN-BAHAN DAN PERALATAN
1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Bahan Peralatan dan segala sesuatu yang perlu untuk melaksanakan pekerjaan ini
harus di sediakan dalam keadaan baru oleh PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA harus mengajukan contoh bahan dan peralatan yang akan digunakan
untuk mendapat persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA berhak melakukan pengujian terhadap bahan dan peralatan yang
diajukan oleh PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA berhak menolak bahan dan peralatan yang di sediakan oleh PIHAK
KEDUA, jika kualitas dan spesifikasinya tidak memenuhi persyaratan.
Jika bahan dan peralatan ditolak PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA harus
menyingkirkan bahan dan peralatan tersebut dari lokasi pekerjaan dalam waktu 2 x
24 jam. PIHAK KEDUA harus menganti dengan peralatan baru yang memenuhi
persyaratan.
Apabila bahan dan peralatan yang digunakan/ terpasang setelah melalui pengujian
ternyata tidak memenuhi persyaratan kualifikasi dan spesifikasi yang telah di
tentukan, maka PIHAK KEDUA wajib mengganti/ memperbaiki tanpa berhak menuntut
kerugian.
Jika bahan dan peralatan tidak terdapat dipasaran, maka PIHAK KEDUA dapat
mengajukan bahan dan peralatan penganti yang setara melalui persetujuan tertulis
PIHAK PERTAMA, dalam hal ini tetap berlaku ketentuan ayat (13) Pasal ini.
Tidak tersediannya bahan dan peralatan di pasaran, tidak dapat dijadikan alasan
untuk keterlambatan pekerjaan.
PIHAK KEDUA wajib menjaga keamanan bahan dan peralatan di lokasi dari pencurian
PIHAK KEDUA wajib menjaga kebersihan lokasi dan lingkungan dari kotoran dan polusi
yang di timbulkan pengunaan bahan dan peralatan dalam pelaksanaan pekerjaan.
PIHAK KEDUA wajib membuat tempat atau gudang yang baik dan aman untuk
menyimpan bahan dan peralatan guna kelancaran pekerjaan.
PIHAK KEDUA harus menjalin kerjasama yang baik dengan pemasok perangkat dari
luar dan dalam negeri.
PIHAK KEDUA menjamin bahwa bahan dan peralatan yang dipasang tersedia cadang
dan agen penjualnya di Indonesia serta bersedia memberikan pelayanan purna jual .
PIHAK KEDUA diwajibkan memaksimalkan penggunaan bahan dan peralatan produksi
dalam negeri.
PASAL 5
TENAGA KERJA

1
2
3

4
5
6
7
8

PIHAK KEDUA wajib menugaskan tenaga kerja ahli dan terampil dalam jumlah cukup
sesuai kebutuhan pekerjaan yang dicantumkan dalam Daftar Usulan Staf Inti dan
diserahkan pada PIHAK PERTAMA.
Di lokasi pekerjaan harus ada wakil PIHAK KEDUA yang ditunjuk sebagai pemimpin
pelaksana yang mempunyai wewenang penuh untuk mewakili PIHAK KEDUA yang
dapat menerima/ memberikan / memutuskan segala urusan pekerjaan di lapangan .
Penunjukan / penugasan/ penggantian staf baru atau memimpin pelaksanaan
Pekerjaan harus memenuhi kualifikasi, kemampuan dan pengalaman yang telah
ditentukan dengan melampirkan curiculum vitae dan mendapat persetujuan tertulis
PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA wajib menyediakan tenaga kerja harian dalam jumlah cukup dan
kualifikasi sesuai dengan volume dan kompleksitas pekerja.
Penyediaan tenaga kerja harian harus dilaporkan kepada PIHAK PERTAMA dalam
bentuk daftar yang dilampiri keterangan identitas setiap tenaga kerja.
Jika PIHAK PERTAMA meminta PIHAK KEDUA untuk memberhentikan orang atau
tenaga kerjanya dan menyatakan alasan atas permintaan tersebut, maka PIHAK
KEDUA harus menjamin.
Ongkos-ongkos dan upah tenaga kerja untuk pelaksanaan pekerjaan ditanggung oleh
PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA harus bertanggung jawab atas kerugian PIHAK PERTAMA akibat
perbuatan orang-orang yang dipekerjakannya.

Jika terjadi kecelakaan pada saat pelaksanaan pekerjaan, maka PIHAK KEDUA wajib
memberikan pertolongan medis sepenuhnya terhadap korban, dan seluruh biaya
yang ditimbulkan ditanggung PIHAK KEDUA.
10 PIHAK KEDUA wajib menyediakan tempat tinggal yang memenuhui syarat kesehatan
dan ketertiban bagi para pekerja dengan PIHAK KEDUA sepanjang tidak diatur secara
khusus, tunduk pada peraturan perburuhan yang berlaku.
11 Hubungan antara para pekerja dengan PIHAK KEDUA sepanjang tidak diatur secara
khusus, tunduk pada peraturan perburuhan yang berlaku.
12 Semua yang berkaitan dengan persoalan dan tuntutan tenaga kerja maupun Sub
Kontraktor menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA, baik didalam maupun
diluar pengadilan
PASAL 6
SUB KONTRAKTOR
1. PIHAK KEDUA wajib bekerjasama dengan sub kontraktor (termasuk dengan sub
kontraktor golongan ekonomi lemah) setempat, sesuai dengan bidang keahliannya.
2. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan menyerahkan seluruh pekerjaan utama kepada
sub kontraktor atau PIHAK KETIGA.
3. Apabila sesuatu bagian pekerjaan akan diserahkan kepada sub kontraktor, maka
sebelumnya harus mendapat persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
4. Hubungan PIHAK KEDUA dengan sub kontraktor menjadi tanggung jawab sepenuhnya
dari PIHAK KEDUA.
5. Jika ternyata PIHAK KEDUA menyerahkan pekerjaan kepada sub kontraktor tanpa
persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA dapat
memberlakukan Pasal 18 perjanjian ini.
6. Untuk pekerjaan yang diserahkan kepada sub kontraktor atas persetujuan tertulis
PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan koordinasi yang baik
dan penuh tanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh sub
kontraktor, dalam hal ini tidak mengurangi kewewenangan pengawas pekerjaan
untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan sub kontraktor.
7. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan sub kontraktor dan segala
sesuatu yang menyangkut hubungan antara PIHAK KEDUA dengan sub kontraktor.
8. Sebelum dilakukan serah terima I (Pertama ) pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA ,
maka PIHAK KEDUA harus telah menyelesaikan segala urusan keuangan dengan para
sub kontraktor.
PASAL 7
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan sampai selesai 100 % (Serah
Terima Pertama) ditetapkan selama 150 (Seratus Lima Puluh) hari kelender
(sejak diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja )
2. Jangka waktu pelaksanaan setiap bagian pekerjaan ditetapkan sesuai jadwal
pelaksanaan pekerjaan (Time Schedule) pada lampiran surat perjanjian ini.
3. Waktu penyelesaian tersebut dalam ayat (1) dan (2) pasal ini tidak dapat diubah
PIHAK KEDUA, kecuali PIHAK PERTAMA telah memberikan persetujuan tertulis dan
diatur dalam perjanjian tambahan (addendum).
PASAL 8
MASA PEMELIHARAAN
1. Masa pemeliharaan hasil pekerjaan ditetapkan selama 180 (Seratus delapan puluh)
hari kelender terhitung sejak tanggal pekerjaan selesai 100% dan telah diterima
PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik, yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah
Terima Pertama dan dapat memproleh pembayaran seluruh biaya pemeliharaan
setelah menyerahkan jaminan pemeliharaan kepada PIHAK PERTAMA sebelum batas
berakhirnya tahun anggaran 2005.
2. Apabila selama pemeliharaan ternyata terdapat kerusakan-kerusakan akibat iklim
atau akibat kelalaian/ kesalahan pemakai/ pemasang bahan yang tidak sesuai dengan
ketentuan perjanjian, maka PIHAK KEDUA wajib melakukan perbaikan, dan seluruh
biaya perbaikan tersebut ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
3. Berkaitan ayat (2) pasal ini, maka masa pemeliharaan terhitung sampai dengan
berakhirnya perbaikan yang dilakukan tersebut.
4. Apabila PIHAK KEDUA tidak melakukan perbaikan sebagaimana dimaksudkan dalam
ayat (1) dan (2) pasal ini, maka PIHAK PERTAMA dapat menunjuk PIHAK KETIGA untuk
melakukan perbaikan tersebut dengan biaya dibebankan kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 9
JAMINAN PELAKSANAAN DAN JAMINAN UANG MUKA
1. Jaminan Pelaksanaan :
a PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA jaminan pelaksanaan
selambat-lambatnya pada saat perjanjian ini ditandatangani. Surat jaminan tersebut
dapat berupa Guarantee yang harus dikeluarkan oleh Bank umum atau berupa bon
yang dikeluarkan perusahaan asuransi kerugian yang mempunyai program Surety
Bond. Besar nilai jaminan Pelaksanaan tersebut adalah 5% dari biaya pekerjaan
borongan atau sebesar Rp. 147.275.000,- (Seratus empat puluh tujuh juta dua ratus
tujuh puluh lima ribu rupiah).
b Surat jaminan Pelaksanaan tersebut huruf (1) ayat (a) pasal ini, diserahkan kembali
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah Serah Terima Pertama pekerjaan
kontruksi fisik dilaksanakan dengan baik oleh PIHAK KEDUA
c Dalam surat jaminan pelaksanaan tersebut huruf (1) ayat (a) pasal ini harus ada
ketentuan bahwa jaminan pelaksanaan menjadi milik negara dan dapat dicairkan oleh
PIHAK PERTAMA tanpa persetujuan PIHAK KEDUA, bilamana terjadi pemutusan
perjanjian dengan perhitungan prestasi pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA.
d Masa berlaku surat jaminan pelaksanaan minimal sama dengan pekerjaan. Apabila
terjadi perpanjangan masa pekerjaan, maka PIHAK KEDUA wajib memperpanjang
masa jaminan Pelaksanaan tersebut, dan harus dijamin tidak ada waktu senggang
diantaranya.
e Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri setelah menanda tangani kontrak (Surat
Perjanjian Kerja) ini, maka jaminan pelaksanaan menjadi milik negara . Dan apabila
PIHAK KEDUA melanggar ketentuan ayat (1.a) pasal ini, maka PIHAK PERTAMA dapat
membatalkan PIHAK KEDUA sebagai pemenang pelelangan.
f
PIHAK PERTAMA dapat membatalkan PIHAK KEDUA sebagai pemenang pelelangan,
apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan ayat (1.a) pasal ini.
2. Jaminan Uang Muka :
a. Sebelum pembayaran pertama (uang muka ) oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA dilakukan, maka PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA
jaminan uang muka berupa surat jaminan bank umum atau perusahaan asuransi
kerugian (bentuk jaminan sesuai ayat (2.a) pasal ini sebesar 20 % dari biaya
pelaksanaan borongan atau Rp. 589.100.000,- (Lima ratus delapan puluh sembilan
juta seratus ribu rupiah).
b. Jaminan uang muka tersebut huruf 2 ayat (b) pasal ini, secara berangsur-angsur akan
diperhitungkan dalam tahap-tahap pembayaran sebagaimana termaksud dalam pasal
11 perjanjian ini, dan harus lunas selambat-lambatnya pada saat serah terima
pertama pekerjaan konstruksi fisik.
c. Dalam surat jaminan uang muka tersebut huruf a diatas harus ada ketentuan bahwa
jaminan uang muka menjadi milik negara dan dapat dicairkan oleh PIHAK PERTAMA
tanpa persetujuan PIHAK KEDUA bilamana terjadi pemutusan perjanjian, dengan
memperhitungkan prestasi pekerjaan yang telah dilakukan PIHAK KEDUA.
d. PIHAK KEDUA telah menjamin bahwa penggunaan uang muka tersebut dalam butir
(a) ayat (2) pasal ini adalah sepenuhnya diperuntukkan atau dipergunakan bagi
pelaksanaan pekerjaan pemborong sebagaimana tersebut dalam pasal surat
perjanjian ini.
PASAL 10
BIAYA PELAKSANAAN BORONGAN
1. Jumlah biaya pelaksanaan borongan ini adalah sebesar : Rp. 2.945.500.000,(Dua Milyar sembilan ratus empat puluh lima juta lima ratus ribu rupiah)
perincian :

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I


Seluas 1.024 M2

dengan

Rp. 2.945.500.000,-

Termasuk PPN 10% yang dibebankan pada DIPA Pendididkan Teknologi Kimia tahun
Anggaran 2005 dan merupakan jumlah yang pasti dan tetap (lumpsum fixed price).
2. Dalam jumlah biaya pelaksanaan tersebut diatas sudah termasuk segala pengeluaran
PIHAK KEDUA berserta pajak-pajak dan biaya lainnya yang harus dibayar oleh PIHAK
KEDUA sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
3. Biaya pelaksanaan lumpsum pekerjaan tersebut dalam ayat (1) pasal ini dilaksanakan
berdasarkan gambar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) serta dokumen lainnya
tersebut pada ayat (1) pasal (2) perjanjian ini.
4. Volume harga satuan pekerjaan, harga satuan upah dan harga satuan bahan tidak
mengikat pada harga borongan lumpsum tetapi hanya dipakai untuk menghitung
perubahan harga bila terjadi pekerjaan tambah kurang.

PASAL 11
CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran biaya pelaksanaan pekerjaan tersebut pasal 10 diatas dilakukan secara
bertahap dengan system dan jumlah tahap berdasarkan kesepakatan antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
2. Nilai pembayaran setiap tahap maksimum sebesar prestasi hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut :
a.
Pembayaran-I
Dibayarkan sebagai uang muka sebesar 20 % dari harga Pelaksanaan
pekerjaan setelah surat perintah mulai kerja di tandatangani dan PIHAK KEDUA
menyerahkan jaminan uang muka sebagaimana tersebut ayat (2.a) pasal 9
perjanjian ini dan berlaku sampai serah terima pertama Pelaksanaan
Pekerjaan.
b.
Pembayaran- II dan seterusnya
Pembayaran selanjutnya dilakukan jika perkerjaan fisik dilapangan mencapai
bobot prestasi pelaksanaan disetujui Unsur Teknis dan Pengawas Pekerjaan
dengan nilai pembayaran yang dinyatakan dalam Berita Acara Pembayaran
dihitung dengan rumus.
P= 95 % x f x A E F
Dimana :
P
=
f
A
E
F

=
=
=
=
c.

d.

e.
sebesar 5%

Nilai pembayaran yang berhak diterima oleh PIHAK KEDUA pada


Berita Acara Pembayaran
Prestasi fisik pekerjaan yang disetujui
Nilai kontrak
Angsuran pengembalian uang muka
Jumlah pembayaran yang telah diterima oleh PIHAK KEDUA hingga Berita
Acara sebelumnya (di luar uang muka )
Angsuran pengembalian uang muka diperhitungkan berangsur-angsur sebesar
persentase realisasi fisik yang dibayar kepada PIHAK KEDUA, dan harus sudah
lunas pada pembayaran saat pekerjaan mencapai prestasi fisik 100% (seratus
persen).
Pembayaran terakhir
Dibayarkan sebesar 5% dari biaya pelaksanaan pemborongan, dibayarkan
setelah selesai masa pemeliharaan dilaksanakan dengan baik,sesuai dengan
pasal 8 perjanjian ini, dan dilampiri dengan Berita Acara Selesai Masa
Pemeliharaan dan serah terima terakhir hasil pekerjaan.
Dapat bayarkan apabila PIHAK KEDUA menyerahkan Jaminan Pemeliharaan
dari biaya pelaksanaan pemborongan yang dikeluarkan oleh Pihak Asuransi.

3. Pembayaran pembayaran tesebut diatas dilakukan dengan cara memindah bukukan


kedalam rekening bank PIHAK KEDUA pada P.T Bank Sumut Cab. Utama Jl.Imam Bonjol
No. 18 Medan No. Rekening AC. 18825 , langsung dari Bank PIHAK PERTAMA.
4. Dibebankan kepada DIPA Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan No. 077.0/1901.0/II/2005 tanggal 1 Januari 2005.
PASAL 12
KENAIKAN HARGA
1. Kenaikan harga bahan, peralatan dan upah selama masa pelaksanaan pekerjaan
pemborong ini ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan tuntutan (klaim ) atas kenaikan harga bahan
peralatan dan upah tersebut kecuali apabila Pemerintah Republik Indonesia dalam
bidang moneter secara resmi menyatakan tentang kenaikan tersebut yang diatur
dalam peraturan perundang-undangan atau pemberitahuan resmi secara tertulis.
PASAL 13
BEBAN BIAYA DAN PAJAK
1. Segala biaya sehubungan pembuatan surat perjanjian ini termasuk biaya materai Rp.
6.000,- (enam ribu) dibebankan kepada PIHAK KEDUA.
2. Segala pajak dan retribusi sehubungan pekerjaan pemborong ini di tanggung PIHAK
KEDUA,dan dilunasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
3. PIHAK KEDUA wajib mengurus dan menyelesaikan semua perizinan yang
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini, dan segala biaya yang dikeluarkan
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
PASAL 14
PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1. Perubahan yang merupakan penambahan atau pengurangan hanya dianggap sah


sesudah mendapat persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA dengan menyebutkan
jenis, volume dan rincian pekerjaan secara jelas.
2. Perhitungan penambahan atau pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar harga
yang disetujui oleh kedua belah pihak, jika tidak tercantum dalam daftar harga satuan
pekerjaan dalam pasal 10 ayat (4) perjanjian ini.

3. Harga pekerjaan tambah kurang dalam ayat (1) dan (2) pasal ini setinggi-tingginya
10% dari harga borongan dan sudah termasuk pajak yang harus dibayar oleh PIHAK
KEDUA.
4. Adanya pekerjaan tambah kurang tidak dapat dipakai sebagai alasan untuk
mengubah jangka waktu penyelesaian pekerjaan, kecuali atas persetujuan tertulis
PIHAK PERTAMA.
5. Untuk pekerjaan tersebut diatas, dibuat perjanjian tambahan (addendum).
6. Pelaksanaan pembayaran pekerjaan tambah kurang dilakukan setelah pekerjaan
selesai 100%.
PASAL 15
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1.
a.

2.

3.

Yang dimaksud dengan keadaan memaksa dalam perjanjian ini adalah peristiwaperistiwa yang berada diluar kemampuan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang
dapat mempengaruhi kinerja dan pelaksanaan kegiatan kedua belah pihak , yaitu :
Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor ,badai dan banjir )
b. Perang, revolusi, makar, huru-hara, pemberontakan, kerusuhan dan kekacauan
(kecuali karyawan kontraktor)
c. Kebakaran (kecuali disebabkan dalam pelaksanaan pekerjaan atau kelalaian
PIHAK KEDUA ).
d. Keadaan memaksa yang dinyatakan secara resmi oleh pemerintah.
Apabila terjadi keadaan memaksa maka :
a. PIHAK KEDUA menyatakan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA bahwa telah
terjadi
keadaan memaksa".
b. Apabila selama 7 (tujuh) hari sejak terjadinya keadaan memaksa tersebut ayat
(2.a) pasal ini,maka PIHAK KEDUA berhak mengajukan keadaan tersebut kepada
PIHAK PERTAMA untuk mendapat persetujuan tertulis.
c. Jika dalam waktu 3 x 24 jam sejak diterimanya pemberitahuan PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA tentang keadaan memaksa.
d. PIHAK KEDUA wajib mengamankan lapangan dan segera menghentikan seluruh
kegiatan perkerjaan setelah menerima pernyataan /persetujuan tertulis tentang
keadaan memaksa dari PIHAK PERTAMA.
e. PIHAK KEDUA segera melaporkan kemajuan pekerjaan pada saat keadaan
memaksa setelah diperiksa oleh pengawas pekerjaan.
f.
Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA menyelesaikan kewajiban
keuangan kepada para pekerja harian dan sub kontraktor
Apabila keadaan memaksa itu ditolak oleh PIHAK PERTAMA maka berlaku
ketentuan Pasal 7, Pasal 16 dan Pasal 18 dalam Surat Perjanjian ini.
PASAL 16
SANKSI / DENDA

1. Jika PIHAK KEDUA melakukan kelalaian dan telah mendapat peringatan tertulis dari
PIHAK PERTAMA 3 (tiga ) kali berturut-turut tetap tidak mengidahkan kewajibannya
sebagaimana tercantum dalam dokumen kontrak perjanjian ini, maka untuk setiap
kali melakukan kelalaian PIHAK KEDUA wajib membayar Denda Kelalaian sebesar 1
% (satu persen ) dari jumlah biaya pekerjaan borongan, dengan ketentuan PIHAK
KEDUA tetap berkewajiban memperbaiki kesalahan / kelalaian yang diperingatkan
tersebut.
2. Jika PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan pemborongan sesuai dengan
jangka waktu pelaksanaan yang tercantum dalam pasal perjanjian ini, maka setiap
hari keterlambatan PIHAK KEDUA wajib membayar denda keterlambatan sebesar 1
o/oo (satu per-mil ) dari biaya pekerjaan borongan.
3. Jumlah denda maksimum kumulatif ayat (2) pasal ini ditetapkan sebesar 5 % (lima
persen) dari jumlah biaya pekerjaan borongan.
4. Denda-denda tersebut dalam pasal ini, dibebankan kepada PIHAK KEDUA dan akan
diperhitungkan dengan kewajiban pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
PASAL 17
R E S I K O
1.

Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA musnah karena kelalaian PIHAK KEDUA sebelum
diserahkan kepada PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas
segala kerugian yang timbul.

2.
3.

4.
5.

Jika pada waktu pelaksanaan terjadi kemacetan-kemacetan akibat tidak tersedianya


bahan dan alat-alat karena kesalahan PIHAK KEDUA, maka resiko akibat kemacetan
tersebut menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Apabila selama PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan pemborongan ini
menimbulkan kerugian PIHAK KETIGA (orang-orang yang tidak ada sangkut paut
dengan perjanjian ini) akibat kelalaian PIHAK KEDUA, maka segala kerugian
ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA wajib menutup asuransi jenis Construction All Risk dan atau Erectioan
All Risk untuk semua jenis pekerjaan yang dilaksanakan dalam surat perjanjian ini.
PIHAK KEDUA bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan pasal 1609 KUHP.

PASAL 18
PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA dapat membatalkan secara sepihak perjanjian ini tanpa mengunakan
ketentuan pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata setelah PIHAK
PERTAMA memberikan peringatan / teguran tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut tetapi
PIHAK KEDUA tetap tidak mengindahkannya dalam hal ini :
a) Dalam 7 (tujuh ) hari terhitung tanggal Surat Perintah Mulai Kerja diterbitkan
oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA tidak memulai melaksanakan perkerjaan
pemborongan sebagaimana diatur dalam pasal 1 surat perjanjian ini.
b) Dalam waktu 7 (tujuh ) hari berturut-turut tidak melanjutkan pekerjaan
pemborongan yang telah dimulainya.
c) Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambat
penyelesaian pekerjaan pembangunan ini.
d) Memberikan keterangan tidak benar yang dapat merugikan PIHAK PERTAMA
sehubungan dengan pekerjaan pemborongan ini.
e) Jika PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan ini tidak sesuai dengan jadwal
waktu (Time Schedule) yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
f) PIHAK KEDUA nyata-nyata tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan
pekerjaan yang ditugaskan .
g) PIHAK KEDUA telah memborongkan sebagian pekerjaan atau seluruh
pekerjaan kepada PIHAK KETIGA tanpa persetujuan tertulis PIHAK PERTAMA .
h) Apabila jumlah denda kumulatif telah mencapai maksimum 10% (sepuluh
persen) dari jumlah Harga Borongan ini.
i) Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan ketentuan tentang sub kontraktor
sebagaimana diatur dalam pasal 6 surat perjanjian ini.
2. Jika terjadi pemutusan perjanjian pemborongan secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA
sebagaimana dimaksudkan ayat (1) pasal ini,maka PIHAK PERTAMA dapat menunjuk
pemborong lain untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, PIHAK KEDUA segera
menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA dokumen kontrak lengkap dengan lampiran
lampirannya dan seluruh keterangan lain yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan yang telah dilakukan PIHAK KEDUA.
3. Apabila terjadi pemutusan perjanjian sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini, maka
PIHAK PERTAMA akan memperhitungkan dan menetapkan pembayaran berdasar
penilaian prestasi melaksanakan pekerjaan yang telah diselesaikan oleh PIHAK
KEDUA.
4. Dalam hal demikian , maka jaminan pelaksanaan dan jaminan uang muka yang telah
diserahkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA menjadi milik negara sebagaimana
diatur dalam pasal 9 surat perjanjian ini.
PASAL 19
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak akan diselesaikan secara
musyawarah.
2. Apabila perselisihan itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan
diselesaikan melalui Panitia Pendamai terdiri dari 3 orang yang bertugas sebagai
juri yang dibentuk oleh kedua belah pihak, yaitu :
Seorang wakil dari PIHAK PERTAMA sebagai anggota .
Seorang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai anggota dan,
Seorang PIHAK KETIGA yang ahli, sebagai ketua yang disetujui oleh kedua belah
pihak
3. Keputusan Panitia Pendamai ini mengikat kedua belah pihak, dan biaya
penyelesaian perselisihan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak.
4. Jika keputusan sebagaiman dimaksud ayat (3) pasal ini tidak dapat diterima oleh
salah satu pihak, maka perselisihan akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri.

PASAL 20
LAPORAN
1. Jika sewaktu-waktu di minta oleh PIHAK PERTAMA untuk menyerahkan sebagian atau
keseluruhan dokumen kontrak , laporan berserta catatan catatan selama
pelaksanaaan di lapangan ,maka PIHAK KEDUA harus segera menyerahkan kepada
PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA wajib membuat laporan berkala pelaksanaan pekerjaan secara
keseluruhan, termasuk pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan sub kontraktor.
3. PIHAK KEDUA wajib membuat catatan yang jelas dan pasti mengenai kemajuan
pekerjaan yang telah dilaksanakan.
4. Laporan dan catatan tersebut dalam ayat (2) dan (3) pasal ini, dibuat berbentuk buku
harian rangkap 5 (lima) diisi pada format yang telah disetujui pengawas pekerjaan
dan harus selalu berada ditempat perkerjaan.
5. PIHAK KEDUA wajib membuat dan menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA foto-foto
dokumentasi setiap bagian pekerjaan tentang persiapan , pelaksanaan, dan hasil
pekerjaan sampai selesai yang dimaksukkan dalam album.
6. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA pada saat penyerahan
pekerjaan yakni : gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings)
PASAL 21
TEMPAT KEDUDUKAN
Untuk pelaksanaan perjanjian pemborongan ini beserta segala akibatnya, kedua belah pihak
telah setuju memilih tempat kedudukan hukum yang tetap di Kantor Pengadilan Negeri
Medan di Medan.
PASAL 22
PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau perubahanperubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut
dalam surat perjanjian tambahan (addendum) yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat perjanjian ini.
2. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 10 (sepuluh) bermaterai cukup, dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama , masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA serta pihak-pihak lain yang berkepentingan yang berkaitan dengan pekerjaan
Pelaksanaan ini.
3. Surat perjanjian pekerjaan pelaksanaan ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak di
Medan pada hari, tanggal , bulan dan tahun tersebut diatas, dan dinyatakan berlaku
sejak tanggal diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja dari PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA
PT. JOSPARON JAYA

PIHAK PERTAMA
KUASA PENGGUNA ANGGARAN

RAMA EDITA HUTAURUK


Direktur

Ir. Aliman Saragih,Msi


Pembina Tk. I
Nip. 090020491
Diketahui :
KEPALA DINAS PENATAAN

RUANG DAN PEMUKIMAN


PROPINSI SUMATERA UTARA
Wakil,

Ir. Rajiun Lumban Batu


Pembina Tk. I
Nip . 400018854

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)


No. 514/ SJ6.5/SPMK/VII/05
Tanggal : 06 Juli 2005
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Ir. Aliman Saragih,Msi
Nip.
: 090020491
Jabatan
: Kuasa Pengguna Anggaran
Alamat
: Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, dengan ini memberikan perintah kepada :
Nama
: RAMA EDITA HUTAURUK
Jabatan
: Direktur PT. JOSPARON JAYA
Alamat
: Jl. Setia Budi No. 240 Medan
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA, untuk melaksanakan pekerjaan :

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

Dengan ketentuan ketentuan sebagai berikut :


a. Sambil menunggu penyelesaian Surat Perjanjian (Kontrak), PIHAK KEDUA sudah harus
memulai pekerjaannya selambat-lambatnya 7 (Tujuh) hari kelender setelah tanggal
SPMK ini diterbitkan.
b. PIHAK PERTAMA berhak membatalkan pekerjaan PIHAK KEDUA bila dalam jangka
waktu yang telah ditentukan diatas, PIHAK KEDUA belum memulai pekerjaannya.
c. Jangka waktu pekerjaan ini adalah 150 (Seratus lima puluh ) hari kelender terhitung
sejak SPMK ini diterbitkan.
d. Harga pekerjaan pelaksanaan tersebut diatas sebesar Rp. 2.945.500.000,- ( Dua
milyar sembilan ratus empat puluh lima juta lima ratus ribu rupiah), syarat- syarat
pembayaran akan ditentukan lebih lanjut dalam Surat Perjanjian (Kontrak)
e. Pekerjaan ini harus dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditentukan dalam
Dokumen Lelang / RKS beserta lampiran-lampirannya.
f. Pembayaran pekerjaan pelaksanaan tersebut diatas dibebankan pada DIPA
Pendidikan Teknologi Kimia Industri No. 007.0/19-01.0/II/2005 Tanggal 1 Januari 2005
untuk tahun Anggaran 2005 dan dibayarkan melalui Kantor Perbendaharaan dan Kas
Negara (KPKN) Kodya Medan
PIHAK KEDUA
PT. JOSPARON JAYA

AGUSTA GINTING
Direktur

PIHAK PERTAMA
KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Ir. Aliman Saragih,Msi


Pembina TK.I

Nip. 090020491
Tembusan Kepada Yth.
1. Ketua BPK di Jakarta
2. Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian
3. Inspektur Jendral Dep. Perindustrian
4. Kepala Biro Keuangan Dep. Perindustrian
5. Kepala Biro Perencanaan Dep. Perindustrian
6. Kepala Biro Perlengkapan Dep. Perindustrian
7. Kepala Perwakilan BPKP di Medan
8. Kepala Kantor Wilayah II Ditjen Anggaran di Medan.
9. Kepala Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan.
10. Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara di Medan
11. Pertinggal

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG JASA ( SKPPBJ )


NOMOR : 515/SJ6.5/VI/05
Berdasarkan :
1. Undang-undang Perbendaharaan Indonesia (ICW. Stbd. 1925 No. 448) setelah
diuabah dan ditambah dengan undang-undang No. 9 Tahun 1968
2. Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang berlaku untuk
tahun 2002.
3. Peratuaran Pengurusan Tata Usaha Keuangan Negara (RAB, Stbl.1933 No. 48) setelah
diubah dan ditambah.
4. Keppres RI No. 61 Tahun 2004 tentang perubahan atas Keppres No. 80 Thn 2003
tentang pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintahaan berserta
lampirannya.
5. Keputusan Menteri Keuangan R.I No. 217/ KMK.03/1990 tentang mekanisme dalam
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
6. DIPA Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan No. 007.0/19-01.0/II/2005 Tanggal 1
Januari 2005

KUASA PENGGUNA ANGGARAN


PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI MEDAN
Memberikan Keputusan Penunjukan Perusahaan Jasa Kontruksi untuk Pelaksanaan
pekerjaan :

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

KEGIATAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI MEDAN

Nama Perusahaan
Alamat
Penanggung Jawab
Jabatan
NPWP

:
:
:
:
:

CV. Mitra Persada


Jl. Bunga Terompet Psr. VII No. 115 Medan
AGUSTA GINTING
Direktur
01.907.074.7 121.000

Dengan Ketentuan harus melaksanakan kewajiban sebagaimana ditetapkan pada Surat


Perjanjian
( Kontrak ) dan Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ).
Demikian Surat Keputusan Penunjukan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

DITETAPKAN DI
TANGGAL

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

:
MEDAN
20 JUNI 2005

IR. ALIMAN SARAGIH,Msi


Pembina Tk.I
Nip. 090020491

Medan, 13 Juni 2005


Nomor
Lamp.
Prihal

: 488/ SJ6.5/VI/05
:: Pengumuman Pemenang Pelelangan

Kepada Yth,
a. CV. Mitra Persada
Jl. Bunga Terompet Psr.VIII No. 115 Medan
b. PT. Duta Agung Group
Jl. Pesantren Gg. Taufik N0 16- A Medan
c. PT. Yudha Karya
Jl. Pesantren Gg. Taufik N0 16- A Medan
d. PT. Dara Rizky
Jl. Pabrik Tenun No. 126 A Medan
e. PT. Tisa Lestari
Jl. Palem Mas No. 29 Medan

Dengan hormat,
Sehubungan Pelaksanaan pelelangan
Pekerjaan
:

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

Tempat Pelelangan

: GEDUNG PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI


Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan

Demikian diberitahukan, bahwa setelah diadakan penelitian Oleh Panitia Pelelangan


menurut ketentuan yang berlaku, dan berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran tanggal 10 Juni 2005 prihal Penetapan Pemenang Pelelangan Pekerjaan sbb.

PEMENANG PELELANGAN
Nama Perusahaan
Alamat
NPWP

: CV. Mitra Persada


: Jl. Bunga Terompet Psr. VIII No. 115 Medan
: 01.907.074.7 121.000

Harga Penawaran

: Rp. 2.945.500.000,( Dua milyar sembilan ratus empat puluh lima


juta

lima ratus ribu rupiah )

PEMENANG CADANGAN
Nama Perusahaan
Alamat
NPWP
Harga Penawaran

:
:
:
:

PT. Duta Agung Group


Jl. Pesantren Gg. Taufik No. 16 A Medan
01.907.181.0 111.000
Rp. 2.947.072.000,( Dua Milyar sembilan ratus empat puluh tujuh
juta tujuh puluh dua ribu rupiah )

Nama Perusahaan
Alamat
N.P.W.P.
Harga Penawaran

:
:
:
:

PT. Yudha Karya


Jl. Pesantren Gg. Taufik No. 16 A Medan
01.801.321.9- 111.000
Rp. 2.951.243.000,(Dua milyar sembilan ratus lima puluh satu juta
dua ratus empat puluh tiga ribu rupiah)

Nama Perusahaan
Alamat
N.P.W.P.
Harga Penawaran

:
:
:
:

PT. Dara Rizky


Jl. Pabrik Tenun No. 126 A Medan
01.758.386.5- 121.000
Rp. 2.953.567.000,(Dua milyar sembilan ratus lima puluh tiga juta
lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah)

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

IR. ALIMAN SARAGIH,Msi


Pembina Tk. I
Nip. 090020491

Medan , 08 Juni 2005


Nomor
Lampiran
Prihal

: 468/SJ6.5/VI/05
:: Usulan Penetapan Calon Pemenang Pelelangan
Kepada Yth,
Bapak Pimpinan
Kuasa Pengguna Anggaran
Di
MEDAN

Sesuai dengan Berita Acara Hasil Evaluasi Dokumen Pelelangan No. 457/SJ.6.5/VI/05
tersebut diatas, bersamaan ini diusulkan calon calon pemenang sebagai berikut :
CALON PEMENANG I ( KESATU )
Nama Perusahaan
Alamat
NPWP
Harga Penawaran

:
:
:
:

CV. Mitra Persada


Jl. Bunga Terompet Psr. VIII No. 115 Medan
01.907.074.7 121.000
Rp. 2.945.500.000,(Dua milyar sembilan ratus empat puluh lima juta
lima ratus ribu rupiah)

CALON PEMENANG II ( KEDUA )


Nama Perusahaan
Alamat
NPWP
Harga Penawaran

:
:
:
:

PT. Duta Agung Group


Jl. Pesantren Gg. Taufik No. 16 A Medan
01.907.181.0 111.000
Rp. 2.947.072.000,( Dua Milyar sembilan ratus empat puluh tujuh juta
tujuh puluh dua ribu rupiah )

CALON PEMENANG III ( KETIGA )


Nama Perusahaan
Alamat
N.P.W.P.
Harga Penawaran

:
:
:
:

PT. Yudha Karya


Jl. Pesantren Gg. Taufik No. 16 A Medan
01.801.321.9- 111.000
Rp. 2.951.243.000,(Dua milyar sembilan ratus lima puluh satu juta
dua ratus empat puluh tiga ribu rupiah)

CALON PEMENANG IV ( KEEMPAT)


Nama Perusahaan
Alamat
N.P.W.P.

: PT. Dara Rizky


: Jl. Pabrik Tenun No. 126 A Medan
: 01.758.386.5- 121.000

Harga Penawaran

: Rp. 2.953.567.000,(Dua milyar sembilan ratus lima puluh tiga juta


lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah)

Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak Kuasa Pengguna Anggaran kami lampirkan sebagai
berikut :
1. Berita Acara Pembukaan Dokumen Pelelangan
2. Berita Acara Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran
Demikianlah penetapan ini kami sampaikan guna mendapat proses selanjutnya.

Panitia Pelelangan Kegiatan


Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Ketua,

Ir. Hamdan S. Bintang,MM


Nip. 090020107

DAFTAR HADIR
REKANAN YANG MENDAFTAR
Pelelangan Pekerjaan Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2
Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan
Hari/ Tanggal : Rabu s/d Sabtu, 11 Mei s/d 28 Mei 2005
Jam
: 08.00 16.00 Wib.
Tempat
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan

No
.

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Panitia Pelelangan Kegiatan


Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Ketua,

Ir. Hamdan S. Bintang,MM


Nip. 090020107

DAFTAR HADIR PANITIA

PENERIMAAN PENDAFTARAN REKANAN


Pelelangan Pekerjaan Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2
Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan

Hari/ Tanggal : Rabu s/d Sabtu, 11 Mei s/d 28 Mei 2005


Jam
: 08.00 16.00 Wib.
Tempat
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan

No
.

Nama

Jabatan

1.

Ir. Hamdan. S.
Bintang,MM
Nip. 090020107

Ketua

2.

Hasbullah
Panggabean,ST
Nip. 090021698

Sekretaris

3.

Erwinsyah
Nip. 090013959

Anggota

4.

T. Aminullah,SE
Nip. 090014037

Anggota

5.

Tanda Tangan

Anggota

Panitia Pelelangan Kegiatan


Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Ketua,

Ir. Hamdan S. Bintang,MM


Nip. 090020107

BERITA ACARA HASIL EVALUASI DOKUMEN PELELANGAN


Nomor : 457/SJ6.5/ VI/ 05
Tanggal : 03 Juni s/d 06 Juni 2005
Untuk Pekerjaan

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

PROSES TENDER
Pengumuman Pendaftaran Pelelangan
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pelelangan
28 Mei 2005
Anwijzing Kantor & Lapangan
Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Pelelangan

Tanggal
Tanggal

: 11 Mei 2005
: 11 Mei s/d

Tanggal : 18 Mei 2005


Tanggal
: 03 Juni 2005

KRETERIA PENILAIAN HASIL PELELANGAN


Pemeriksaan Kewajaran Usulan Teknis
Pemeriksaan Kewajaran Harga

TUJUAN
a. Tujuan mengetahui harga penawaran yang terendah berdasarkan harga standard
upah (imbalan keahlian) yang dikeluarkan oleh Dinas Penataan Ruang dan
Permukiman Propinsi Sumatera Utara sesuai dengan Keppres RI No. 61 Tahun 2004
tentang perubahan atas Keppres No. 80 Thn 2003 tentang pedoman pelaksanaan
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintahaan berserta lampirannya.
b. Menentukan 3 (tiga) penawar terendah yang memenuhi persyaratan.
TAHAP
Penawaran yang masuk diperiksa menurut tahapan sebagai berikut :
I)
Pemeriksaan terhadap Usulan Teknis
a Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk meneliti apakah penawaran telah memenuhi
persyaratan sesuai dengan Dokumen Pelelangan serta Berita Acara Penjelasan
(Anwijzing).
b Kekurangan kelengkapan Penawaran dan kekurangan sesuai dengan Dokumen
Pelelangan dan Berita Acara Penjelasan ( Anwijzing) dicatat untuk bahan
Klasifikasi penentuan urutan calon pemenang.
II)

Pemeriksaan terhadap kewajaran Harga.


a Pemeriksaan ini dilakukan mengingat pekerjaan tersebut dibiayai dari Dana DIPA
Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan Tahun Anggaran 2005
b Pemeriksaan tersebut dimaksud untuk membandingkan harga harga penawaran
terhadap dana yang dialokasikan ( Anggaran tersedia ) sesuai dengan DIPA
Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan Tahun Anggaran 2005

Pemeriksaan terhadap kewajaran harga dilakukan terhadap 3 (tiga) penawar


diantara yang memenuhi persyaratan diatas dilakukan penelitian berikutnya,
sedangkan terhadap perusahaan yang lainya tidak dilakukan.

KESIMPULAN
A. Dari Hasil Evaluasi Dokumen Pelelangan
Untuk Pekerjaan :

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

Diproleh dari hasil berikut :


a.

Pada Tahap I : Pemeriksaan terhadap kelengkapan Dokumen


penawaran

No
.
1.

Nama Perusahaan
CV. MITRA PERSADA

Lengkap

2.

PT. DUTA AGUNG GROUP

Lengkap

3.

PT. YUDHA KARYA

Lengkap

4.

PT. DARA RIZKY

Lengkap

5.

PT. TISA LESTARI

Lengkap

b.
No
.

Keterangan

Pada Tahap II : Pemeriksaan Kewajaran harga bagi 3 (tiga) penawaran


terendah
Nama Perusahaan

1.

CV. MITRA PERSADA

2.

PT. DUTA AGUNG GROUP

3.

PT. YUDHA KARYA

Harga
Penawaran
( Rp )
2.945.500.000,
2.947.072.000,
2.951.243.000,
-

Owner
Estimate
( Rp )
2.960.447.000,
2.960.447.000,
2.960.447.000,
-

Keterangan
Wajar
Wajar
Wajar

B. Hasil Evalusi Dokumen Penawaran memperhatikan bahwa tidak terjadi kekurangan/


kelebihan harga yang ditambah/ dikurangi dalam total penawaran harga masing
masing rekanan
C. Dengan berpedoman kepada hasil hasil pemeriksaan diatas, maka panitia sepakat
untuk menetapkan :
CALON PEMENANG
Nama Perusahaan
Alamat
NPWP
Harga Penawaran
juta

: CV. Mitra Persada


: Jl. Bunga Terompet Psr. VIII No. 115 Medan
: 01.907.074.7 121.000
: Rp. 2.945.500.000,( Dua milyar sembilan ratus empat puluh lima
lima ratus ribu rupiah )

CALON CADANGAN PEMENANG I ( KESATU )


Nama Perusahaan
: PT. Duta Agung Group
Alamat
: Jl. Pesantren Gg. Taufik No. 16 A Medan
NPWP
: 01.907.181.0 111.000

Harga Penawaran

: Rp. 2.947.072.000,( Dua Milyar sembilan ratus empat puluh tujuh


juta tujuh puluh dua ribu rupiah )

CALON CADANGAN PEMENANG II ( KEDUA )


Nama Perusahaan
: PT. Yudha Karya
Alamat
: Jl. Pesantren Gg. Taufik No. 16 A Medan
N.P.W.P.
: 01.801.321.9- 111.000
Harga Penawaran
: Rp. 2.951.243.000,(Dua milyar sembilan ratus lima puluh satu juta

dua

ratus empat puluh tiga ribu rupiah)

CALON CADANGAN PEMENANG III ( KETIGA)


Nama Perusahaan
Alamat
N.P.W.P.
Harga Penawaran

: PT. Dara Rizky


: Jl. Pabrik Tenun No. 126 A Medan
: 01.758.386.5- 121.000
: Rp. 2.953.567.000,(Dua milyar sembilan ratus lima puluh tiga juta
lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah)

Demikian Laporan Evaluasi Penawaran ini dibuat, beberapa rangkap sesuai untuk
keperluanya.

Laporan Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran ini dibuat oleh :


Panitia Pelelangan
Ketua,

Ir. Hamdan S. Bintang,MM


Nip. 090020107

Sekretaris,

Hasbullah Panggabean,ST
Nip. 090021698

ANGGOTA PANITIA

a.

Erwinsyah
Nip. 090013959

b.

T. Aminullah,SE
Nip. 090014037

c.

Wakil Konsultan Perencana

: .

: .

1.

2.

BERITA ACARA PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PELELANGAN

Nomor
Hari / Tanggal
Jam
Tempat

: 448/SJ6.5/VI/05
: Jumat, 03 Juni 2005
: 09.00 s/d 17.00 Wib.
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan

Pada hari ini Jumat tanggal Tiga bulan Juni tahun dua ribu lima pkl. 12. 00 Wib. Telah
diselanggarakan rapat pembukaan Dokumen Pelelangan untuk Pekerjaan :

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

Yang bertanda tangan dibawah ini telah diselenggarakan Pembukaan Penawaran sbb.
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Rekanan yang mendaftar untuk mengikuti pelelangan tersebut sebanyak 5 ( lima


) perusahaan.
Rekanan yang telah memasukan surat penawaran harga sebanyak 5 ( lima )
perusahaan
Penawaran yang sah sebanyak 5 ( lima ) perusahaan.
Berdasarkan Penelitian tersebut diatas, maka pelelangan ini dinyatakan sah.
Hasil Pelelangan ini terlampir
Panitiaakan mengevaluasi Dokumen Pelelangan Rekanan.

Dilanjutkan dengan pembukaan Dokumen Pelelangan


Panitia Pelelangan Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan
No
.

Nama

Jabatan

1.

Ir. Hamdan S.
Bintang,MM

Ketua

2.

Hasbullah Pangabean,ST

3.

Erwinyah

Anggota

4.

T. Aminullah,SE

Anggota

Sekretaris

Tanda Tangan

5.

Anggota

Wakil dari Rekanan Kontraktor


No.

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

Jabatan

Tanda Tangan

1.

2.

Wakil dari Konsultan Perencana


No.
1.

2.

Nama

DAFTAR HADIR PANITIA


PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PELELANGAN
Pekerjaan Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2
Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan
Hari/ Tanggal : Jumat, 03 Juni 2005
Jam
: 09.00 17.00 Wib.
Tempat
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan
No
.

Nama

Jabatan

1.

Ir. Hamdan S.
Bintang,MM

2.

Hasbullah Pangabean,ST

3.

Erwinyah

Anggota

4.

T. Aminullah,SE

Anggota

5.

Tanda Tangan

Ketua
Sekretaris

Anggota

Konsultan Perencana
No.

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

1.

2.

Panitia Pelelangan Kegiatan


Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Ketua,

Ir. Hamdan S. Bintang,MM


Nip. 090020107

DAFTAR HADIR REKANAN

PEMASUKAN DAN PEMBUKAAN DOKUMEN PELELANGAN


Pekerjaan Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2
Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan

Hari/ Tanggal : Jumat, 03 Juni 2005


Jam
: 09.00 17.00 Wib.
Tempat
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan

No
.

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Panitia Pelelangan Kegiatan


Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Ketua,

Ir. Hamdan S. Bintang,MM


Nip. 090020107

BERITA ACARA
PENJELASAN ( AANWIJZING ) KANTOR DAN LAPANGAN
Pelelangan Pekerjaan Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2
Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan
Nomor : 384/SJ6.5/V/05
Hari/ Tanggal : Rabu, 18 Mei 2005
Jam
: 09.00 17.00 Wib.
Tempat
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan
Pada hari ini Rabu, tanggal 18 Mei 2005 bertempat di Ruang Kantor Pendidikan Teknologi
Kimia Industri Medan Jl. Medan Tenggara VII Medan telah diselenggarakan penjelasan
( Aanwijzing) Kantor dan Lapangan.
UNTUK PEKERJAAN

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

Adapun hasil (aanwijzing ) kantor dan Lapangan dapat diuraikan sebagai berikut :
1.

ACARA RAPAT.
a. Pembukaan
b. Penjelasan Buku dan RKS dan Gambar
c. Tanya Jawab
d. Peninjauan Lapangan
e. Penutup

2.

PESERTA RAPAT
a. Panitia Pelelangan Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri
b. Konsultan Perencana
c. Rekanan Kontraktor

3.

PELAKSANA DAN HASIL RAPAT


a. Pembukaan
Rapat dibuka oleh Ketua Panitia

Ir. Hamdan S. Bintang,MM

Ketua Panitia Mengucapkan terimakasih kepada para peserta rekanan atas


partisipasinya dalam mengikuti Aanwijzing kantor dan lapangan untuk
pelelangan pekerjaan :

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

Selanjutnya diharapkan agar peserta dapat mengikuti jalannya rapat dengan cermat
dan teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam mengajukan Surat Penawaran Harga
nantinya.
a.
b.
c.

Penjelasan Buku RKS dan Gambar ( terlampir )


Tanya Jawab (terlampir)
Peninjauan Lapangan

Peninjauan Lapangan dipimpin oleh Ketua Panitia dan Konsultan Perencana Rekanan
Kontraktor diberi Penjelasan dilapangan tentang :

c.

Lokasi Pekerjaan

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2


d. Penutup
Penjelasan ( aanwijzing) kantor dan lapangan ditutup jam 17.00 Wib oleh Ketua
Panitia dengan ucapan terima kasih dan mengingatkan kepada rekanan bahwa
A. Pengambilan Berita Acara Aanwijizing dan Diskette Bil Of Quantity dapat
diambil pada :
Hari / Tanggal
Jam
Tempat

: Rabu, 18 Mei 2005


: 09.00 s/d 17.00 Wib.
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan

Penanda tanganan Berita Acara Aanwijizing diwakili oleh 2 ( dua) Rekanan


Kontraktor yang ditunjuk oleh Rekanan Pelaksanaan yaitu CV. MITRA PERSADA
dan PT. TISA LESTARI
B. Pemasukan Dokumen Pelelangan akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal
Jam
Tempat

: Jumat, 03 Juni 2005


: 09.00 s/d 17.00 Wib.
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan

DAFTAR HADIR PANITIA

PENJELASAN ( AANWIJZING ) KANTOR DAN LAPANGAN


Pelelangan Pekerjaan Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2
Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan
Hari/ Tanggal : Rabu, 18 Mei 2005
Jam
: 09.00 17.00 Wib.
Tempat
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan
No
.

Nama

Jabatan

1.

Ir. Hamdan S. Bintang,MM

Ketua

2.

Hasbullah Pangabean,ST

Sekretaris

3.

Erwinyah

Anggota

4.

T. Aminullah,SE

Anggota

5.

Konsultan Perencana
No.
Nama

Tanda Tangan

Anggota

Jabatan

Tanda Tangan

1.

2.

Panitia Pelelangan Kegiatan


Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Ketua,

Ir. Hamdan S. Bintang,MM


Nip. 090020107

DAFTAR HADIR REKANAN

PENJELASAN ( AANWIJZING ) KANTOR DAN LAPANGAN


Pelelangan Pekerjaan Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2
Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan

Hari/ Tanggal : Rabu, 18 Mei 2005


Jam
: 09.00 17.00 Wib.
Tempat
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan

No
.

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Panitia Pelelangan Kegiatan


Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Ketua,

Ir. Hamdan S. Bintang,MM


Nip. 090020107

DAFTAR PERTANYAAN AANWIJZING


Pelelangan Pekerjaan Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2
Kegiatan Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan

PEKERJAAN :

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

Perusahaan

: CV/PT.

Nama / Jabatan :
No
Pertanyaan ( Rekanan )
.

Jawaban ( Panitia )

Medan, 18 Mei 2005


Panitia Pelelangan Kegiatan
Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Ketua,

Ir. Hamdan S. Bintang,MM


Nip. 090020107

Nomor
Lamp.
Prihal

: 477/SJ6.5/VI/05
:: Penetapan Pemenang Pelelangan

Medan , 10 Juni 2005

Kepada Yth,
a. CV. Mitra Persada
Jl. Bunga Terompet Psr.VIII No. 115 Medan
b. PT. Duta Agung Group
Jl. Pesantren Gg. Taufik N0 16- A Medan
c. PT. Yudha Karya
Jl. Pesantren Gg. Taufik N0 16- A Medan
d. PT. Dara Rizky
Jl. Pabrik Tenun No. 126 A Medan
e. PT. Tisa Lestari
Jl. Palem Mas No. 29 Medan

Dengan hormat,
Sehubungan dengan Pelaksanaan pelelangan
Pekerjaan
:

Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

Tempat Pelelangan

: GEDUNG PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI


Jl. Medan Tenggara VII Telp. (061) 7867810 Medan

Demikian diberitahukan, bahwa setelah diadakan penelitian Oleh Panitia menurut ketentuan
yang berlaku, dan berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran ini ditetapkan
pemenang pelelangan tersebut antara lain :

PEMENANG PELELANGAN
Nama Perusahaan
Alamat
NPWP
Harga Penawaran

: CV. Mitra Persada


: Jl. Bunga Terompet Psr. VIII No. 115 Medan
: 01.907.074.7 121.000
: Rp. 2.945.500.000,( Dua milyar sembilan ratus empat puluh lima
juta

lima ratus ribu rupiah )

PEMENANG CADANGAN
Nama Perusahaan
Alamat
NPWP
Harga Penawaran

:
:
:
:

PT. Duta Agung Group


Jl. Pesantren Gg. Taufik No. 16 A Medan
01.907.181.0 111.000
Rp. 2.947.072.000,( Dua Milyar sembilan ratus empat puluh tujuh
juta tujuh puluh dua ribu rupiah )

Nama Perusahaan
Alamat
N.P.W.P.
Harga Penawaran

:
:
:
:

PT. Yudha Karya


Jl. Pesantren Gg. Taufik No. 16 A Medan
01.801.321.9- 111.000
Rp. 2.951.243.000,(Dua milyar sembilan ratus lima puluh satu juta

dua

ratus empat puluh tiga ribu rupiah)

Nama Perusahaan
Alamat
N.P.W.P.
Harga Penawaran

:
:
:
:

PT. Dara Rizky


Jl. Pabrik Tenun No. 126 A Medan
01.758.386.5- 121.000
Rp. 2.953.567.000,(Dua milyar sembilan ratus lima puluh tiga juta
lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah)

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

IR. ALIMAN SARAGIH,Msi


Pembina Tk. I
Nip. 090020491

SURAT KEPUTUSAN KEPALA


PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI MEDAN
TAHUN ANGGARAN 2005
NOMOR

: 010/SJ6.5/SK/I/05

TENTANG :
PENETAPAN PANITIA PENGADAAN BARANG/ JASA
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN R.I.
PROPINSI SUMATERA UTARA
M E N I M B AN G

M E N G I N G AT

(a)

(a)
(b)
(c)

: Bahwa untuk memperlancar pelaksanaan Pekerjaan


Proyek Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan sesuai dengan
DIPA Pendidikan Teknologi Industri Medan Tahun Anggaran 2005
dianggap perlu Panitia Pelelangan
: Keppres RI No. 61 Tahun 2004 tentang
perubahan atas Keppres No. 80 Thn 2003 tentang
pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintahaan.
: DIPA Pendidikan Teknologi Industri Medan Tahun Anggaran 2005
Nomor : 007.0/19-01.0/II/2005, tanggal 1 Januari 2005
: Petunjuk Operasional ( PO ) Kegiatan PendidikanTeknologi Kimia
Industri Tahun Anggaran 2005

MEMUTUSKAN

PERTAMA

: Membentuk Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Departemen Perindustrian


Republik Indonesia Propinsi Sumatera Utara

Susunan Panitia Pengadaan Barang/ Jasa pada Departemen Perindustrian adalah sebagai berikut :
a.

Nama
Sebagai

: Ir. Hamdan S. Bintang


: Ketua

Nip. 090020107

b.

Nama
Sebagai

: Hasbullah Panggabean,ST
: Sekretaris

Nip. 090021698

c.

Nama
Sebagai

: Erwinsyah
: Anggota

Nip. 090013959

d.

Nama
Sebagai

: T. Aminullah ,SE
: Anggota

Nip. 090014037

e.

Nama
Sebagai

: ..
: Anggota

Nip.

KEDUA

: Tugas Panitia adalah Mengadakan Tender / Pelelangan dan


Bertanggung Jawab kepada Kuasa Pengguna Anggaran
sebagaimana diatur dalam Keppres RI No. 61 Tahun 2004 tentang
perubahan
atas Keppres No. 80 Thn 2003 tentang pedoman pelaksanaan
Pengadaan
Barang/ Jasa Pemerintahaan berserta lampirannya.

KETIGA

: Biaya Penyelenggaraan dan Pembuatan Dokumen Tender/


Pelelangan pekerjaan tersebut diatas dibebankan pada DIPA
Pendidikan Teknologi Industri Medan Tahun Anggaran 2005

KEEMPAT

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal yang ditetapkan dan akan


berakhir sampai surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ) diterbitkan.

KELIMA

: Segala sesuatunya akan dirubah dan diperbaiki sebagaimana


mestinya jika kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan.

Demikian Surat Keputusan ini dibuat untuk dapat dimaklumi dan dilaksanakan.

Ditetapkan Di
Pada Tanggal

:
:

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

IR. ALIMAN SARAGIH,Msi


Pembina Tk. I
Nip. 090020491

Tembusan Disampaikan Kepada Yth :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Ketua BPK di Jakarta


Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian
Inspektur Jendral Dep. Perindustrian
Kepala Biro Keuangan Dep. Perindustrian
Kepala Biro Perencanaan Dep. Perindustrian
Kepala Biro Perlengkapan Dep. Perindustrian
Kepala Perwakilan BPKP di Medan
Kepala Kantor Wilayah II Ditjen Anggaran di Medan.
Kepala Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan.
Kepala Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara di Medan
Pertinggal

Medan
10 Januari 2005

Lampiran No.

PENGUMUMAN PELELANGAN
NOMOR : 147 /SJ6.5/V/05

Dengan ini diumumkan bahwa

: Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan

Akan Mengadakan

: Pelelangan Jasa Konstruksi

Pekerjaan

: Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2

Tahun Anggaran

: 2005

Bagi rekanan yang berminat mengikuti Pelelangan tersebut dapat mendaftarkan Perusahaannya pada
Panitia Pelelangan Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I seluas 1.024 M2 dengan persyaratan
sebagai berikut :

SYARAT SYARAT PESERTA


a.
b.

I.

II.

Pendaftaran Peserta dan Pengambilan Dokumen Pelelangan

Tempat

Tanggal
Waktu

Aanwijzing/ Penjelasan Pekerjaan

Tempat

III.

Menunjukkan Sertifikat Badan Usaha (SBU) golongan Menengah (M) Sub bidang Gedung dan
Pabrik,yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) yang masih
berlaku (Legalisasi Tahun 2005), Asli serta menyerahkan photo copynya.
Bagi Perusahaan yang mendaftar apabila dikuasakan, maka yang bersangkutan harus dilengkapi
dengan Surat Kuasa dari Direktur Perusahaan, dibubuhi materai Rp. 6000.

Tanggal
Waktu

: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri


Jl. Medan Tenggara VII Medan
: 11 Mei s/d 28 Mei 2005 (hari kerja)
: Pukul 10.00 s/d 15.00 Wib.
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Medan
: 18 Mei 2005
: Pukul 10.00 s/d 15.00 Wib.

Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Pelelangan

Tempat
: Kantor Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Jl. Medan Tenggara VII Medan

Tanggal
: 03 Juni 2005

Waktu
: Pukul 10.00 s/d 15.00 Wib.
Demikianlah Pengumuman ini kami perbuat untuk diketahui seluas luasnya.
Medan , 10 Mei 2005
Panitia Pelelangan Kegiatan
Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Ketua,

Ir. Hamdan S. Bintang,MM


Nip. 090020107

Medan, 09 Mei 2005

Nomor
Lampiran
Hal

: 147 /SJ6.5/V/05
:: Pembuatan Iklan Pengumuman
Pelelangan Umum

Kepada Yth,
Bapak Pimpinan Radio Republik Indonesia
Di
Medan

Menunjuk Keputusan Presiden RI No. 61 Tahun 2004 tentang perubahan atas Keppres No. 80 Thn 2003
tentang pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang/ Jasa Instansi Pemerintah dimana Pembangunan
Gedung Tahap I Seluas 1.024 M2Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan Propinsi Sumatera Utara
untuk melaksanakan pelelangan untuk Pekerjaan :
Pembangunan Gedung Pendidikan Tahap I Seluas 1.024 M2
Maka untuk ini dimohon bantuan Bapak untuk disiarkan selama 1
( satu ) hari pada tanggal 10 Mei 2005, adapun syarat syarat peserta lelang antara lain Kualifikasi M
Sub bidang Gedung dan Pabrik seperti Jadwal terlampir.
Demikian kami sampaikan dan atas bantuanya kami ucapkan terimakasih

Panitia Pelelangan Kegiatan


Pendidikan Teknologi Kimia Industri
Ketua,

Ir. Hamdan S. Bintang,MM


Nip. 090020107

Anda mungkin juga menyukai