Laporan PTI Pemetaan Proses Bisnis PDF
Laporan PTI Pemetaan Proses Bisnis PDF
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem informasi merupakan sekelompok elemen elemen yang terdiri atas
sekumpulan orang, proses, data dan teknologi informasi yang saling berinteraksi
untuk meningkatkan kegiatan operasional bisnis maupun penyelesaian masalah
dan pembuatan keputusan.peran system informasi ini sangat penting mengingat
perlu adanya system basis data yang menyimpan segala kegiatan dan aktivitas
yang kita lakukan terutama dalam penerapannya di bidang perindustrian. Segala
macam informasi sangat penting dalam perindustrian karena adanya perbaikan
dan perbaikan yang terus menerus untuk menjadi lebih baik.
System informasi tidak hanya untuk menyimpan data, melainkan juga
digunakan untuk proses pengambilan keputusan, pengolahan data mentah
menjadi informasi dan sebagainya yang ssangat mendukung dalam menjalankan
suatau
usaha
(industry).
Hal
inilah
yang
menyebabkan
pentingnya
1.2
Perumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat pada praktikum ini adalah bagaimana
perusahaan PT. Tami Jaya dapat merekstruturisasi perusahaan secara
menyeluruh karena PT Tami Jaya telah membagi sahamnya kepada PT. TI
Holding, dengan menggunakan desain suatu alat pemodelan informasi dan
mendekomposisikan proses bisnisnya.
1.3
Tujuan Praktikum
Tujuan Umum
1. Mahasiswa mampu menganalisis dan memetakan proses proses bisnis
dalam suatu perusahaan.
2. Mahasiswa mengenal berbagai pendekatan dalam memodelkan informasi
dalam perusahaan
3. Mahasiswa mampu mendesain suatu model informasi dengan menggunakan
salah satu pendekatan yang ada
Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu menggunakan suatu alat pemodelan informasi untuk
menciptakan dan mendekomposisikan proses bisnis
2. Mahasiswa mampu memetakan proses bisnis dalam manajemen produksi
dan material pada khususnya dan proses bisnis perusahaan secara
keseluruhan pada umumnya ke dalam suatu model informasi.
1.4
1.5
Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Berisi tentang penjelasan latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika
penulisan praktikum ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang berbagai dasar teori yang digunakan sebagai
referensi yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Berisi tentang metode pengumpulan data dan alur penelitian yang
digunakan dalam praktikum PTI modul 1 tentang Pemetaan
Proses Bisnis ini.
BAB IV
BAB V
PEMBAHASAN
Berisi tentang analisa dan interpretasi dari hasil pengolahan data
yang didapat.
BAB VI
PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari Praktikum.
BAB II
DASAR TEORI
Siklus Informasi
Masukan
(Data)
Proses
(Model)
Keluaran
(Informasi)
Data
(Ditangkap)
Penerima
Basis
Data
Hasil
Tindakan
Tindakan
Keputusan
sebagai
berikut :
a. Sistem sebagai sitem alamiah dan sistem buatan manusia.
1. Sistem sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
2. Sistem sebagai sistem tertentu (deterministic) dan sistem tak tentu
(probabilistic).
3. Sistem sebagai sitem tertutup dan sistem terbuka.
(http://i_pengantarsisteminformasi.com/)
mencapai tujuan. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadiankejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah
representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,
mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yang direkam dalam
bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
2.4 Sistem Informasi
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan.
5. System Analyst
Memfasilitasi pembangunan sistem informasi dan aplikasi komputer dengan
menjembatani celah komunikasi antara pelaku nonteknis (owners dan users)
dan teknis (designers dan builders).
6. IT Vendors dan Consultant
Menyediakan perangkat keras, perangkat lunak, dan pelayanan berkaitan
dengan sistem informasi yang dibangun.
(Sriyanto, ST.MT., Buku Ajar Sistem Informasi,hal 4)
yang dapat
Kontrol ( C)
Input (I)
AKTIVITAS
Output (O)
Mekanisme ( M )
Gambar 2.2 Struktur Kotak Fungsi IDEF0
10
Pada level paling atas, sebuah blok fungsi akan menggunakan label
A0. Jika A0 terdiri atas 3 subfungsi maka masing-masing sub-fungsi
akan diberi label A1, A2, dan A3. Apabila sub fungsi ini akan
diuraikan lagi ke dalam bentuk yang lebih detail maka label yang
digunakan adalah A11, A12,..., A21, A22,...., A31, A32,....dst.
( Fatima Brazao, Functional Modelling, Hal. 12 )
11
12
Aliran
Komponen ini dipresentasikan oleh anak panah yang menuju atau keluar
dari proses. Digunakan untuk menggambarkan paket data atau informasi
dari satu bagian ke bagian lain.
Penyimpanan
Komponen ini digunakan untuk memodelkan tempat menyimpan
kumpulan data atau paket data.
Terminator
Adalah komponen yang melambangkan orang atau kelompok orang yang
berkepentingan dalam system tersebut.
13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Prosedur
Prosedur yang digunakan dalam praktikum ini, dapat terlihat pada
flowchart dibawah ini :
Mulai
Skenario PTI
Identifikasi entitas
aliran informasi &
data
Pembuatan
context & diagram
dan IDEF0
Tidak
Analisa proses
bisnis
Sesuai
skenario PTI?
Ya
Selesai
14
proses dan output tersebut dianalisa, sehingga diketahui apakah dari input, proses dan
output telah sesuai dengan scenario yang diinginkan atau tidak, jika tidak maka akan
diidentifikasi lagi dan jika semua telah benar maka perusahaan telah berhasil mencapai
tujuan yang diinginkan.
15
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
16
17
18
19
Gambar 4.5 IDEF0 Level 3 melakukan proses perencanaan, pengendalian, inventori produksi
20
21
22
23
24
25
BAB 5
PEMBAHASAN
26
yang ditentukan, serta informasi laporan keuangan yang diperoleh dari output
mengelola financial. Output lain dari semua input pada proses pertama yaitu
menghasilkan sistem informasi perusahaan. Kegiatan ini dikontrol oleh
kebijakan PT. TI Holding.
Kegiatan kedua merencanakan dan mengelola produksi. Inputnya
berupa spesifikasi produk, finish produk cacat yang diperoleh dari output
pengendaalian kualitas, dan material siap kirim ke lantai produksi yang
merupakan output dari pengendalian aliran material dan produksi. Sehingga
proses ini akan menghasilkan output permintaan raw material dan produk jadi
mini 4 WD. Kontrol dari kegiatan ini yaitu kebijakan PT. TI Holding dan
standard proses produk yang diperoleh dari output kegiatan mengendalikan
kualitas produk.
Kegiatan ketiga mengendalikan aliran material dan produk jadi. Input
dari proses ini yaitu permintaan raw material, raw material, dan produk jadi mini
4WD, serta raw material yang cacat yang merupakan output dari kegiatan
pengendalian kualitas. Output dari kegiatan ketiga yaitu raw material siap untuk
diuji, WIP yang siap diuji, good finish produk siap diuji dimana ketiga output
tersebut merupakan input dari pengendalian kualitas produk, selain itu ada pula
output material yang sipa dikirim ke lantai produksi. Kontrol dari proses ini
yaitu kebijakan PT. TI Holding. Output dari kegiatan keempat ini yaitu
informasi produk yang telah jadi, raw material yang cacat yang akan dikirim ke
pengendalian aliran material dan produk jadi, finish produk yang cacat yang
akan dikirim ke perencanaan dan pengelolaan produksi, standard proses yang
akan menjadi kontrol dari perencanaan dan pengelolaan produksi, standard raw
material yang akan menjadi kontrol dari pengendalian aliran material dan
produk jadi. Informasi produk yang telah jadi akan menjadi input pada kegiatan
kelima yaitu pemasaran produk, selain itu juga ada input lain yaitu demand dari
konsumen.
adalah kebijakan PT. TI Holding. Mekanisme dari semua kegiatan pada level ini
adalah SDM dan sumber daya non manusia.
27
28
adalah peramalan dan penjadwalan produksi, serta material yang siap diproses.
Outputnya adalah komponen tamiya 4 WD. Kegiatan ketiga adalah perakitan
komponen, inputnya yaitu komponen tamiya 4 WD yang akan menghasilkan
produk jadi tamiya mini 4 WD. Sebagai kontrolnya adalah PT. TI Holding dan
mekanismenya adalah SDM dan sumber daya non manusia..
29
30
yaitu menyimpan work in process dan produk jadi mini 4 WD dalam warehouse
sehingga menghasilkan good finish produk untuk diuji serta good finish produk
siap kirim yang akan menjadi input untuk melakukan pendistribusian produk
jadi, sehingga dihasilkan produk jadi mini 4 WD siap kirim. Semua kegiatan ini
dikontrol oleh kebijakan PT. TI Holding. Mekanisme dari semua kegiatan ini
adalah SDM dan sumber daya non manusia.
Output yang
dihasilkan adalah informasi dan analisa kecacatan yang akan menjadi input pada
proses ketiga yaitu melakukan pengambilan keputusan terhadap hasil analisa
kecacatan dan melakukan standarisasi. Output dari kegiatan ketiga adalah
standar raw material yang akan dikembalikan ke bagian logistik, standar proses
yang akan menjadi feedback bagi proses produksi dan informasi produk yang
telah jadi. Semua kegiatan ini dikontrol oleh kebijakan PT. TI Holding.
Mekanisme dari kegiatan kegiatan pada level dua kegiatan mengendalikan
kualitas produk ini adalah SDM dan sumber daya non manusia.
31
produksi yang telah jadi. Kontrol dari kegiatan tersebut adalah PT. TI Holding.
Kemudian masuk pada kegiatan
inputnya adalah strategi pemasaran, output dari kegiatan ini adalah data hasil
penjualan. Kemudian data hasil penjualan akan menjadi input pada kegiatan
ketiga yaitu membuat laporan penjualan dimana output dari kegiatan yaitu
memperoleh tagihan dan biaya. Kontrol dari kegiatan kedua dan ketiga yaitu
SOP pemasaran. Mekanisme dari semua kegiatan yaitu sumber daya manusia
dan khusu untuk kegiatan kedua dan ketiga, mekanismenya ditambah sumber
daya non manusia.
4.10
32
BAB VI
PENUTUP
6.1
Kesimpulan
Dalam praktikum PTI modul 1 tentang Pemetaan Proses Bisnis dapat
disimpulkan bahwa:
1. Pemetaan proses bisnis dalam perusahaan dimulai dari pengidentifikasian
aktivitas-aktivitas utama yang ada di tiap departemen dan pengumpulan
informasi dari masing-masing personal yang ada dalam perusahaan, kemudian
aktivitas utama tersebut dijabarkan kembali secara detail, sehingga kita dapat
mengetahui keseluruhan proses bisnis yang dijalankan pada suatu perusahaan.
Pada PT Tami Jaya pemetaan proses bisnis dimulai dari pembuatan SOP,
pengembangan produk, pengelolaan logistik, proses produksi Tamiya Mini
4WD, pengendalian kualitas produk, dan pemasaran produk.
2. Pendekatan dalam memodelkan informasi yang digunakan dalam PT Tami
Jaya adalah pendekatan dengan diagram IDEF0, karena diagram tersebut dapat
membantu dalam perancangan fungsi-fungsi apa saja yang harus dilakukan,
apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi tersebut, serta dapat
mengidentifikasi apa kebaikan dari sistem yang ada dan apa kekurangan dari
sistem tersebut.
3. Model informasi PT Tami Jaya yang di desain dengan pendekatan IDEF0
menggunakan SOP lama, keinginan konsumen, material, dan demand sebagai
input yang kemudian ditransformasi menjadi Tamiya Mini 4WD sebagai
outputnya. Dalam melakukan proses operasional PT Tami Jaya, yang
digunakan sebagai kontrol adalah kebijakan perusahaan, satandarisasi dan QC.
Sedangkan sebagai mekanisme yaitu staff dan manajemen perusahaan serta
fasilitas yang diperlukan. Kegiatan operasional tersebut di breakdown menjadi
beberapa level.
33
6.2
Saran
Dari praktikum modul 1 yng telah dilakukan praktikan dapat
menyarankan untuk praktikum selanjutnya, antara lain :
1. Memahami konsep IDEF0 dengan baik sebelum melakukan pemetaan proses
bisnis.
2. Menentukan dengan benar input, output, mekanisme, dan kontrol dalam
IDEF0.
3. Dalam pembuatan IDEF0, sebaiknya menentukan aktivitas yang paling umum
terlebih dahulu, agar tidak terjadi kesulitan pada saat melakukan breakdown
level IDEF0.
34
DAFTAR PUSTAKA
http://i_pengantarsisteminformasi.com/
Sriyanto, ST.MT., Buku Ajar Sistem Informasi. 2000. Jakarta.
Brazao, Fatima. Functional Modelling.1999. jakarta
http://images.wiwidbali.multiply.multiplycontent.com/
Modul I Praktikum Perancangan Teknik Industri 2010
35