Faktor genetika:
apakah potensi genetika atau bawaan yang diturunkan oleh orang tua.
ibu, sehingga jumlah zat yang larut pada susu formula lebih tinggi yang
mengakibatkan beban pada ginjal.
Gangguan pencernaan.
Pada air susu ibu, kandungan lemaknya mudah diserap dibanding
dengan lemak yang terdapat pada susu formula. Pada bayi premature
(kurang bulan) yang diberi susu formula sering timbul gangguan pencernaan
dimana buang air besarnya bercampur dengan lemak.
suatu
penyakit
infeksi.
Pada
susu
formula
kemungkinan
terjadinya
Alergi.
Belum pernah terjadi adanya bayi yang alergi terhadapat air susu ibu.
Tersedak
yang
mengalir
sangat
deras
sedangkan
bayi
belum
bisa
menyesuaikannya;
Congekan
Congekan (otitis media) sering terjadi pada bayi yang diberi susu
formula. Air susu dalam dot dapat masuk dalam telinga karena bayi diberi
susu sambil tiduran.
yang bisa menyebabkan regurgitair susu ibu, muntah dan perut kembung
Alergi
Ada beberapa bayi yang alergi terhadap karet atau plastik pada dot.
Merepotkan
Dengan
dimanapun
air
bayi
memberikannya
susu
ibu
penyajiannya
menginginkannya,
dalam
sangat
ibu
praktis,
dengan
keadaan
kapan
mudah
dan
dapat
segar.
Pada susu formula penyajiannya cukup lama dan repot dimana sang ibu
harus merebus air dulu, menyeduh susu, membersihkan botol, dan seringkali
susu sudah tidak segar lagi ketika disajikan (basi).
Mahal
Susu formula yang kualitasnya baik sangat mahal harganya, tentunya
ini menambah biaya bulanan. Jika di Asia diperkirakan 60 juta anak dibawah
1 tahun memerlukan susu formula, berarti mereka memerlukan sekitar 16
milyar liter susu sapi untuk membuat susu formula. Ini memerlukan sekitar
114 juta sapi, tentunya biaya yang diperlukan sangat besar.