udah dari sananya kali hehe," begitu ujarnya ketika ditanya mengapa
ia bisa memiliki tubuh yang kurus.
Kucing? Oh jangan ditanya, Iren sangat anti dengan hewan yang
satu ini. Jika matanya menangkap adanya sosok kucing dari jarak
sekian meter saja, sudah dipastikan Iren berlari, berteriak, atau segera
memegang erat - erat siapapun yang ada di dekatnya. Sejak kecil, ia
menderita Aelorophoby atau fobia terhadap kucing. "Wajahnya
medeni! Apalagi anak kucing sukanya ngintilan! Bulu bulunya juga
bikin geli."
Tak jauh beda dengan si kucing, jika Iren melihat boneka hello
kitty dan barang - barang cantik berwarna pink maka ia juga bisa
menjadi sangat heboh. Bukan karena takut atau sebagainya, tetapi
karena ia sangat menyukai dua hal tersebut. Bisa jadi referensi buat
Anda yang mau membelikan Iren kado atau kenang - kenangan, nih!
~oo00oo~
Seperti halnya kebanyakan orang, ia juga memiliki berbagai
pengalaman unik sejak kecil. Gadis yang menghabiskan masa kanak kanaknya di Play Group Mutiara dan TK PGRI 35 Kalicari ini mengaku
bahwa ia adalah anak paling berbeda dan paling heboh di kelasnya
-kapanpun dan dimanapun. Misalnya ada salah satu temannya yang
ulang tahun, maka ia akan berdandan ala princess, memakai make up,
mahkota, dan sebagainya. Bahkan kecantikannya bisa mengalahkan
temannya yang sedang ulang tahun, wah wah.
Iren juga suka bertingkah aneh semasa ia kecil. Contohnya saja
saat ada perkumpulan atau rapat orang tua di TKnya, ia suka berjalan
merangkak masuk melalui kaki - kaki meja TK. Kemudian ia mendekati
mamahnya untuk minta dot susu kesukaannya dan tidur di bawah
meja dekat kaki mamahnya.
"Aku itu tipikal anak pemalu apalagi kalau di depan orang
banyak" Begitu ujarnya. Meski demikian, selama duduk di bangku TK
Iren sangat aktif mengikuti berbagai lomba dan ekstrakurikuler. Ia juga
telah beberapa kali mendapatkan penghargaan "Best Modeling" dan
memenangkan berbagai lomba mewarnai, salah satunya menjadi juara
kedua pada lomba mewarnai tingkat kota serta menjadi best modeling
pada kontes yang diselenggarakan oleh RRI. Tak hanya itu, Iren dan
teman - temannya juga sering tampil menari tradisional atau bahkan
menari tarian India.
Setelah lulus TK, ia pun segera mendaftarkan diri di beberapa SD.
Selama masa pendaftaran SD ia mengaku kesulitan untuk
mendafarkan diri karena usia yang belum mencukupi. Berbagai sekolah
ia coba, seperti SDN Kalicari 02, SDN Palebon 01, termasuk SD