Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MPK BAHASA INDONESIA

1. TULISKAN BIO DATA ANDA


Nama lengkap
Lamtioma Roito Srihartini Gultom
Agama
Kristen Protestan
Nama panggilan
Lamtioma
Jenis kelamin
Perempuan
Tempat, tanggal lahir
Jakarta, 27 Mei 1993
Nomor HP
0812-60-499-225
Anak ke
5 (lima)
Asal
sekolah,
lulus
tahun
SMAkecil,
Swasta
Cahaya
Yah, itu namanya juga anak
lalu
saya Medan,
sempat 2011
ingin menjadi guru, pernah juga
Nama Ayah
Drs.T.Gultom
ingin menjadi astronot. Tapi lagi-lagi itu hanya cita-cita seorang anak kecil belaka.
Pekerjaan Ayah
Swasta
Nama Ibu
M.Aritonang
Tetapi jauh didalam lubuk hati saya yang paling kecil, saya hanya ingin
Pekerjaan Ibu
Ibu rumah tangga
menjadi
seorang dokter. Saya
suka dengan
kehidupan
Alamat
rumah
Jalan Anggrek
Merpati
II no.145dokter.
Juanda1Dokter selalu sibuk,
pergi kesana-kemari.
dipanggil,
dicari,
diberi
suatu
kepercayaan.
Tugas
Motivasi
dan cita-cita Dokter
Inginselalu
memberi
sesuatu yang
lebih
untuk
orang-orang
yang sering
dokter sangatlah mulia. Harus
selalu siapcita-cita:
sedia ketika
memaksanya untuk
tidak dilupakan,
dokterkeadaan
yang misioner.
Moto
hidup
Ku
tak
akan
menyerah
sesegera mungkin datang dan mengambil tindakan. Kebahagiaan seorang dokter
Hobi
yang bisa
membuat
aku senang atau
dan nyaman
adalah ketika orang yangApapun
dipegangnya
berhasil
diselamatkan
sembuh.
Prestasi akademik
-

Tugas: Bagi
narasikan
bio adalah
data di
atas dengan
bahasa
yang
cermat
saya dokter,
makhluk
berjas putih
yang bisa
disebut
sebagai

malaikat
yang takjam
bersayap.
Sayadisangat
senang
ketikabersalin
melihatdidokter
Tepatnya
13.00 wib,
salah satu
ruangan
rumah sakit
memperjuangkan
pasiennya
sekuat
dan
semampu
yang
dia
bisa.
Segala
Harapan Bunda, Jakarta Barat, seorang ibu sedang berusahan melahirkanilmu,
anaknya
kemampuan,
apapun
yang
dia
miliki
dikeluarkannya
demi
sang
pasien.
Saya
inginitu
dan begitu proses persalinan selesai, terdengarlah suara tangisan bayi dan ternyata
menjadi
dokter
yang seperti
Tapi tidak
cukup
sampai
Saya ingin
adalah
bayi
perempuan.
Bayiitu.
perempuan
yang
diberi
namadisitu.
Lamtioma
Roito memberi
perhatian Gultom,
lebih bagi
mereka-mereka
yangpasangan
selama ini
terabaikan.
bagi saya
Srihartini
anak
ke 5 ( lima ) dari
Tigor
GultomKarena
dan Meriyati
dokter adalah
makaitulah
dokter
harus
bisa
Aritonang.
Danmalaikat
sekarangperpanjangan
bayi itu telahtangan
berusiaTuhan,
19 tahun,
saya,
sang
penulis
mencapai
semua
orang
yang
membutuhkannya,
karena
untuk
itulah
dokter
ada.
narasi ini.
Tidaklahir
mudah
seorang
Sadar
atau tidak,
Tuhan5 telah
Saya
dan untuk
besar menjadi
di Jakarta,
tetapi dokter.
ketika saya
kira-kira
berumur
tahun,
mempercayakan
orang-orang
pilihannya
untuk
menjadi
malaikat
tak
bersayap
itu.
saya pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur, tepatnya di Samarinda. Ayah saya
Saya berharap
kelak sayausaha
dapat sendiri
mewujudkan
cita-cita sederhana
itu. ibu
Saya
tak
seorang
yang mendirikan
dan perkebunan,
ibu saya saya
seorang
rumah
mau muluk-muluk
dalam
bercita-cita,
saya
dapat menjadi
yangSaya
berguna
tangga.
Saya bertempat
tinggal
di jalancukup
Anggrek
merpati
II no.145dokter
Juanda1.
terutama bagi mereka
yangdari
selama
ini terabaikan.
mencapai
suatu
cita-cita,
menyelesaikan
pendidikan
TK hingga
SMP di Untuk
Samarinda
ini. Saya
TK
di TK
pasti semua
orangAsisi,
perlulalu
moto
hidup. ke
Moto
saya
adalah
ku tak akan
menyerah.
Santo
Fransiskus
melanjut
SDhidup
Katolik
2 WR.
Supratman
Cendrawasih
Itu saya ambil
dari sebuah
lagu rohani
dan saya
jadikan
sebagai
pegangan
Samarinda,
kemudian
saya judul
melanjutkan
pendidikan
saya
ke SMP
Katolik
Santo
hidup
saya.
Kehidupan
itu
berputar,
tak
selamanya
berada
dibawah
dan
tak
Fransiskus Asisi Samarinda. Begitu lulus SMP, saya langsung melanjut ke sebuah
selamanya
berada
diatas. Karena
sayaSumatera.
berpegang,Saya
ku tak
akan menyerah!
Kalau
sekolah
di pulau
seberang,
yaitu diitu
pulau
melanjut
di SMA Swasta
berbicara
soal prestasi
sayasaya
orang
yang biasa-biasa
saja. Saya
punya di
Cahaya
Medan.
Kurangakademik,
lebih 3 tahun
menuntut
ilmu dan belajar
merantau
kelebihan
dan saya
jugayang
punya
kekurangan.
Tidak ada
sesuatu tidak
yang terasa
spesifik
untuk
Medan.
Banyak
hal-hal
saya
dapatkan disana.
Kemudian
saya
prestasi
akademik.
sudah
kelas
3 SMA, tibalah saatnya saya untuk menentukan pilihan saya untuk
melanjutSebagai
ke jenjang
pendidikan
tinggi.
seorang
remaja yang
yang lebih
beranjak
dewasa, saya punya hobi. Saya punya
banyakSyukur
hobi. Tapi
bagiBapa
saya yang
hobi saya
melakukan
sesuatukesempatan
yang membuat
saya
kepada
Mahaadalah
Pengasih
yang memberi
kepada
senang
dandapat
merasa
nyaman. Hal-hal
yang dapat
membuat
saya senang
saya
untuk
melanjutkan
ke perguruan
tinggi.
Kalau berbicara
soalmenjadi
cita-cita,hobi
untuk
saya banyak
terutamacita-cita.
di saat-saat
butuh
saya.
saya
punya
Dulusaya
waktu
sayawaktu
masihuntuk
kecil,merilekskan
saya pernahotak
bercita-cita
menjadi Inilah
pramugari,
kakak
sayaSrihartini
bercita-cita
menjadi pilot.
saya, karena
Lamtioma
Roito
Gultom.

2. Sajikan data wacana berikut menjadi sebuah tabel yang benar dan
narasikan dengan bahasa baku.
Sebuah data survei minat pelajar kelas tiga SMA 1 Samarinda melanjutkan ke
perguruan tinggi, terdistribusi sebagai berikut:
36 orang siswa memilih Fakultas Pertanian, 12 orang memilih Fakultas Kedokteran,
48 orang memilih ITB, 16 orang Poltekkes, 22 orang memilih Fakultas Farmasi, 42
orang memilih Fakultas Ekonomi, 24 orang memilih FKIP, 24 orang memilih
Fakultas Teknik, 12 orang memilih Fakultas Kehutanan dan sisanya dengan jumlah
yang sama memilih Fakultas Perikanan dan Fakultas MIPA. Jumlah keseluruhan 240
siswa. Data ini tersaji pada tabel 3. Sumber data kepala sekolah SMAN1 Samarinda
tahun 2010.
Catatan koreksi dari Dosen:

Data survei minat pelajar kelas tiga SMA 1 Samarinda melanjutkan ke


perguruan tinggi

No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Tujuan Fakultas

Jumlah siswa

Fakultas Ekonomi
Fakultas Farmasi
Fakultas Kedokteran
Fakultas Kehutanan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (MIPA)
Fakultas Perikanan
Fakultas Pertanian
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Politeknik Kesehatan
Jumlah
Tabel 3

42 orang
22 orang
12 orang
12 orang
26 orang
26 orang
36 orang
48 orang
16 orang
240 orang

Sumber data: Kepala sekolah SMAN1 Samarinda tahun 2010

3. Susunlah data pustaka berikut menjadi sebuad DAFTAR PUSTAKA


yang benar dan lengkap.
a. Judul buku Vitamin T: kiat mengembangkan diri lewat membaca dan
menulis, karya Ir. Hernowo, M.M. cetakan pertama, tahun 2004,
penerbit Radia Pustaka, Surakarta.
b. Drs. Saiful Hidayat dan dadang Suratman, M.M, menulis artikel
berjudul Prospek Kota Bandung Primadona Wisata Belanja, dimuat
harian kompasindo, jakarta, tanggal 12 Februari 2011,
c. Rinjani Hastutu, S.Kep., Dra. Wina Ruhimna, dan Aris Rovendi, SKM.
Bersama-sama menulis buku berjudul Pencegahan Penularan
Penyakit Asdma pada Balita, tahun 2099, diterbitkan oleh Dustira
Press, cetakan 1.
d. Majalah Gatra tebitan 12 Januari 2010, memuat artikel Prahara
Century dan Kolusi Tingkat Tinggi, karya Prof. George Adi Gondo, tebit
di Jakarta.

Catatan koreksi dari Dosen

Kutipan panjang

DUGAAN MALAPRAKTIK

Setelah Bayi Perempuan Itu Meninggal


Memiliki anak menjadi harapan Martini Nazif (34) dan suaminya, Mikes Mardana (27).
Selama menanti kelahiran anak pertama mereka di bulan November 2011, Martini tidak pernah
absen berkonsultasi dengan dokter. Dokter TOS yang menjadi langganan dipilih keluarga untuk
mengawal kehamilan Martini. Pantangan dan anjuran dari dokter diikuti Martini.
Saya sempat minta agar melahirkan dengan operasi caesar saja karena takut
melahirkan normal. Tapi, dokter berpendapat kalau kondisi saya dan bayi masih normal
sehingga tidak perlu operasi. Dokter lantas menyarankan persalinan dalam air (water birth),
kata Martini, Kamis (24/5), di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
Martini menurut saja karena merasa bahwa dokter bisa memberikan pilihan terbaik.
Persalinan di air ini disarankan dokter saat kandungan Martini menginjak 38 minggu.
Martini sempat bolak-balik ke RS Asri, Jakarta Selatan, karena tanda-tanda melahirkan
tidak kunjung tiba meski usia kandungan sudah 40 minggu.
Dokter lantas memberikan obat-obatan untuk merangsang bayi lahir. Tiga hari
kemudian, 8 November 2011, mulai ada tanda-tanda pembukaan untuk melahirkan. Martini
diminta untuk masuk ke air dan dilayani perawat secara bergantian. Saat itu Martini masih
dinyatakan baik dan bisa melahirkan normal.
4. Salinlah sebuah kutipan panjang dan dua buah kutipan pendek yang
masing-masing
dari majalah
kabar rumah
yang sakit
Anda
Sayangnya,berasal
Martini merasa
perhatian dan
doktersurat
dan perawat
untuk mengawasi
baca,
terbitantidak
bulan
ini.
persalinannya
maksimal.
Ada satu pasien juga yang melahirkan pada saat yang
bersamaan dan ditangani dokter yang sama pula. Jadi dokter gantian, ujar Martini.
Bayi perempuan akhirnya lahir. Namun, tidak ada suara tangis. Dokter dan perawat
segera membawa keluar bayi itu dan memberikan tindakan medis. Martini didiamkan di kolam
sampai sekitar 1,5 jam. Hari itu juga pihak RS Asri mengabarkan bayi Martini meninggal.

Tidak jelas
Tidak ada informasi dari pihak rumah sakit yang bisa menjelaskan secara gamblang
tentang penyebab kematian bayi yang dinamai Mayumi Rose Dees itu. Kami memberikan
waktu yang cukup untuk meminta penjelasan langsung dari dokter. Awalnya, dokter dari rumah
sakit bersedia menjelaskan. Tapi, lantas kami hanya mendapat penjelasan dari kuasa hukum
rumah sakit, kata Taufik Basari, kuasa hukum Martini.
Rekam medis ibu dan anak saat melahirkan juga tidak diberikan. Kami hanya
mendapatkan resume medis saja. Itu pun kami tidak bisa membacanya karena banyak istilah
medisnya, kata Nur Annissa Rizki, kuasa hukum Martini.

Pihak Martini mengadukan persoalan ini kepada Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran
Indonesia, Kamis.
Direktur LBH Jakarta Nurkholis Hidayat mengatakan, hak pasien untuk mengetahui penyebab
dari suatu tindakan medis sering tidak terpenuhi. Idealnya pasien bisa mengetahui risiko tindakan
medis sebelum tindakan itu diberlakukan,kata Nurkholis yang juga ikut mendampingi Martini.
Pihak RS Asri mengaku sudah menjelaskan penyebab kematian bayi Martini, persoalan juga
dalam penanganan khusus tim yang dibentuk RS Asri yang dipimpin dr. Sigit Solichin.
Kami sudah bertemu dan berkomunikasi dengan pihak keluarga ibu Martini. Persoalan ini
sudah dijelaskan tim dokter yang ditunjuk, tutur Dini Andrini, humas bagian pelayana RS Asri.
Ketika Kompas menanyakan penyebab kematian anak Martini, Dina Anggraini, petugas bagian
informasi RS Asri, tidak dapat menjalaskan karena harus seizin tertulis pasien dan dokter. Pada
dasarnya penyakit pasien itu rahasia, yang tahu hanya dokter dan pasiennya. Jika ingin menanyakan
penyakit pasien, harus ada izin tertulis dari keluarga, kata Dina. (NDY/ART)

Dikutip dari Kompas, 30 Juni 2012

Kutipan pendek

Banten Berdayakan Penderita Kusta


Sebanyak 1.000 penderita dan mantan penderita kusta dilibatkan dalam menangani sampah di Kota
Tangerang, Banten. Selain menjadi tukang sapu di pinggir jalan raya, sebagian dari mereka bekerja
sebagai kernet kendaraan pengangkut sampah di tempat pengolahan akhir (TPA) sampah di Rawa
Kucing, Kecamatan Neglasari. Sistem kerja padat karya ini merupakan salah satu program Pemerintah
Kota Tangerang dalam mengatasi dan menangani sampah kotanya. Para penderita dan mantan penderita
kusta ini sengaja diberdayakan agar mereka tidak menjadi peminta-minta di pinggir jalan. Selain
mendapat penghasilan, mereka juga ikut membantu menciptakan kebersihan kota, kata Wakil Wali Kota
Tangerang Arif R Wismansyah kepada wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (24/5).
Pada 30 Juni sampai 1 Juli mendatang, Arif akan mempresentasikan pengolahan sampah di TPA Rawa
Kucing, Kota Tangerang, dalam acara Carbon EXPO di Jerman. Bank Dunia menilai penanganan
sampah oleh Pemkot Tangerang dilakukan secara komprehensif dan simultan sehingga kota yang
dulunya mendapat predikat terkotor se-Indonesia (tahun 2008) kini menjadi kota bersih. (PIN)

Dikuti dari Kompas, 28 Juni 2012

Perempuan Cerdas dan Cantik


Allah SWT tak pernah mencipta tanpa tujuan, dan semua yang
dikerjakanNya pasti sempurna, tak bercela, dan selalu dalam perhatian
khusus. Tak ada satupun dapat mencipta dengan rinci dan presisi luar
biasa, dan keunikan beragam yang tak pernah sama sekali di buat ulang,
dalam keserupaan seperti yang selalu dilakukan-Nya.
Jadi, jika anda adalah seorang perempuan, dan sering merasa tidak tahu
tujuan hidup di dunia ini, ketahuilah, bahwa Allah Swt ridak pernah dalam
keadaan tidak sengaja menyiapkan anda. Ia juga tidak menciptakan anda
biasa saja, tanpa ke lebihan, karena ke hadiran Anda bukanlah sekedar
angka dalam statistika penduduk. Tidak sama sekali!
Saat Allah memutuskan untuk menciptakan anda, Ia pasti memikirkan
dengan seksama tentang Anda. Mencipta dalam kebesaran kasih
sayangNya, dan dengan hati-hati terencana mengatur setiap keadaan fisik,
jiwa, dan
roh untuk
melaksanakan
maksudNya
atas hidup
anda. Kemudian,
5. Bacalah
wacana
berikut
ini dengan cermat,
jika Anda
menemukan
menghadirkan
anda
ditengah-tengah
keluarga pada
Anda
sekarang,
kesalahan
penulisan
Anda perbaiki
dengan berpedoman
mengirimkan rezeki, suami, anak, karir, usaha, kawan-kawan,
PUEYD
keberhasilan, ketrampilan untuk anda, sebagai perempuan yang sempurna
di hadapanNya.
Sayangnya, banyak perempua merasa tidak berarti, tak berdaya, merasa
kurang cantik dan tidak cukup cerdas untuk menjadi sukses dan bahagia
dalam hidupnya. Mereka mungkin juga anda, belum benar-benar
menyadari bahwa setiap perempuan di ciptakan sedemikian unik, luar
biasa, dan tiada duanya!. Bayangkan, Anda tidak diciptakan dalam bentuk
grosiran! Saatnya, Anda benar-benar menemukan hal-hal mengagumkan
tentang diri Anda.

Cantik
Tak peduli warna kulit, bentuk hidung, letak tahi lalat, berapa pun berat
badan anda, tinggi badan, dan rupa fisik Anda; anda adalah seorang
perempuan yang cantik! Ya, benar. Lalu berhentilah membandingkan diri
dengan perempuan lain!. Secermat apapun anda menilai, anda tidak
melakukan hal apapun yang akan anda temukan kecuali rasa kecewa saat
Anda membandingkan diri. Mengapa membuang energi dan waktu untuk
sesuatu yang tidak produktif dan cenderung destruktif itu?
Saya tegaskan sekali lagi, anda cantik sebagaimana adanya.
Bersyukurlah!. Hanya anda yang dapat menentukan ke indahan diri

TUGAS AKHIR SEMESTER


BAHASA INDONESIA

Nama: Lamtioma R.S Gultom


NIM: 1110015006

Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
Samarinda
2011/2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesempatan, rahmat, dan hdayat sehingga tugas akhir Bahasa Indonesia ini dapat penulis
selesaikan tepat pada waktunya.
Selain itu, tugas akhir Bahasa Indonesia ini dapat pula terselesaikan dengan baik karena
adanya kesadaran akan pentingnya tugas akhir ini, tidak semata-mata untuk melengkapi tugas
akhir tapi akan kesadaran pentingnya tetap belajar dan menggunakan kemampuan berbahasa
dengan baik, tidak sekedar pada prakteknya namun teorinya pun.
Tak lupa pula kami haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyelesaian laporan ini baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung.

Tiada gading yang tak retak. Meskipun penulis telah mengusahakan semaksimal mungkin
dalam penyelesaian tugas akhir ini, tetapi penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan-kekurangan dalam tugas akhir ini. Untuk itu penulis memohon maaf jika dalam
penyelesaian tugas akhir ini masih terdapat kesalahan-kesalahan baik yang penulis sadari
maupun yang tidak disadari. Saran dan kritik sangat penulis harapkan. Semoga tugas akhir ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang telah membacanya. Amin.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan selamat membaca.

Samarinda, 5 Juli 2012


Penulis,

Lamtioma R.S Gultom

Anda mungkin juga menyukai