Anda di halaman 1dari 161

TIM PENYUSUN

Penasehat
(Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu)
Pengarah
(Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan)
Penanggung Jawab
(Kepala Seksi Penelitian & Informasi Kesehatan

INPUT DATA
Seksi Kesehatan Ibu dan Anak,
Seksi Gizi,Seksi Promkes,Seksi PKD,
Seksi Farmasi, Seksi Rujukan dan Laboratorium,
Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit,
Seksi Penanggulangan Penyakit, Seksi Penyehatan Lingkungan,
Seksi Diklat dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan,
Seksi Regdit Sarana dan Prasarana Kesehatan, Ka.Sub.Bag.Perencanaan,
Ka.Sub.Bag.Kepegawaian, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Dinas
Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara,
Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Dinas
Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong,
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang,
Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah dan
Dinas Kesehatan Kota Bengkulu,
serta lintas Sektor Terkait

Editing
Candra, S.Sos
Syamsir, Amk,S.Sos
Tini Kartini, SKM
Aleka Zulpikar, SKM
Yeni Puspita, SKM, MKM
Yesi Meydiasari, SKM
Teni Harti, A.Md
Buku ini diterbitkan oleh :
Seksi Penelitian dan Informasi Kesehatan
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
Jl. Indra Giri No. 02 Padang Harapan Bengkulu
Telpon : 0736-22428, 343549
Fax no : 0736-22428, 343549
Web: dinkes.bengkuluprov.go.id

ii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

KATA PENGANTAR

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini, merupakan


kegiatan rutin tahunan yang dipublikasikan oleh Dinas Kesehatan
Provinsi Bengkulu. Penerbitan profil ini berkaitan dengan upaya Dinas
Kesehatan Provinsi Bengkulu dalam rangka menyediakan data yang
lengkap dan terpadu bagi berbagai keperluan monitoring, evaluasi,
serta perencanaan pembangunan dibidang kesehatan. Data yang
disajikan
dalam publikasi ini umumnya adalah data sekunder yang diturunkan dari berbagai
kegiatan administrasi UPT Kesehatan, serta dilengkapi dengan data yang tersedia di
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, yang dihimpun melalui pengumpulan dan
pelaporan Dinas Kesehatan Kab/Kota. Dari data yang tersedia dilakukan analisis
sederhana yang disajikan, dalam bentuk grafik-grafik. Hal ini dimaksudkan agar para
pengguna data dapat dengan mudah mengetahui perkembangan pembangunan
yang telah dilakukan bidang kesehatan di Provinsi Bengkulu.
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu juga merupakan bagian dari sistem
Kesehatan Nasional, dimana Profil ini merupakan sarana untuk mengevaluasi hasil
kinerja penyelenggaraan standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Penyusunan
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014 yang diterbitkan tahun 2015 ini
bersumber dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, dan sumbersumber lain yang bisa dipertanggung jawabkan. Indikator yang tercantum dalam
profil ini merupakan gabungan dari Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal
bidang Kesehatan. Indikator tersebut digolongkan ke dalam tiga kategori yaitu; (1)
Indikator Derajat Kesehatan sebagai hasil akhir, yang terdiri dari indikator untuk
Mortalitas, Morbiditas, dan status Gizi. (2) Indikator Upaya Kesehatan, yang terdiri
atas indikator : Pelayanan Kesehatan, Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan,
Perilaku Hidup Masyarakat, Keadaan lingkungan, (3) Indikator Sumber Daya
Kesehatan, yang terdiri atas indikator Tenaga Kesehatan, Sarana Kesehatan, dan
Pembiayaan Kesehatan .
Kepada Tim Penyusun serta para pejabat pengelola data dan informasi
kesehatan di daerah, saya menyambut gembira dan mengucapkan terima kasih atas
tersusunnya Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini. Sebagaimana profil
kesehatan tahun-tahun yang lalu, Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahu 2014 ini
juga masih menyimpan banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, dalam
kata pengantar ini saya menyampaikan kepada para pembaca, agar dapat
memberikan saran dan masukan guna peningkatan kualitas profil kesehatan ini
dimasa mendatang.
Bengkulu,

Mei 2015

iii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

iv
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Ii

DAFTAR GAMBAR

Iii

DAFTAR TABEL

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sistematika

BAB II

GAMBARAN UMUM
A.
B.
C.
D.

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN


A.
B.
C.
D.

BAB IV

Angka Kematian
Angka Kesakitan
Status Gizi
Angka Harapan Hidup

SITUASI UPAYA KESEHATAN


A.
B.
C.
D.

BAB V

Letak Geografi dan Pemerintahan


Keadaan Penduduk
Produc Domestik Regional Bruto (PRDB)
Tingkat Pendidikan

Pelayanan Kesehatan
Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Perilaku Hidup Masyarakat
Kedadaan Lingkungan

SUMBER DAYA KESEHATAN


A. Sarana Kesehatan
B. Tenaga Kesehatan
C. Pembiayaan Kesehatan

BAB VI

KESIMPULAN
PENUTUP
LAMPIRAN

1
1
2
3
4
4
10
13
15
16
16
20
32
35
36
36
45
46
48
53
53
56
58
59
61

v
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

DAFTAR GAMBAR
No.
Gambar
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
3.1
3.1.1

3.1.2
3.2
3.2.1
3.2.2
3.3
3.4
3.5
3.6.
3.6.1
3.6.2

3.7
3.8
3.8.1
3.9
3.10
3.11
3.12
3.12.1

Judul Gambar
Perkembangan Jumlah penduduk Provinsi Bengkulu Periode
tahun 2004 2014
Persentase sebaran penduduk Provinsi Bengkulu tahunn 2014
Komposisi Penduduk Provinsi Bengkulu Menurut Kelompok
Umur Tahun 2014
Pertumbuhan PRDB Provinsi Bengkulu atas dasar harga
konstan tahun 2004 2011
Persentase Penduduk 10 tahun Keatas Provinsi Bengkulu
Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan Tahun 2014
Angka Kematian Bayi Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup menurut Jenis
Kelamin di Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup Menurut
Kab/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014
Angka Kematian Balita menurut jenis kelamin Provinsi Bengkulu
Tahun 2014
Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup menurut
Kab/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014
Angka Kematian Balita periode tahun 2007-2014 di Provinsi
Bengkkulu tahun 2014
Angka kematian ibu per 100.000 kurun waktu 2007 2014
10 Penyakit Terbanyak Menurut Puskesmas di Provinsi
Bengkulu tahun 2014
Kasus AFP (Non Polio) per 100.000 penduduk < 15 tahun
menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu kurun waktu 2010 - 2014
Persentase Kesembuhan (Cure Rate) TB Paru Menurut
Kab/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2014.
Succes Rate (SR) TB di Provinsi Bengkulu Menurut
Kabupaten/Kota tahun 2013
Angka Pengobatan Lengkap (Comlete Rate) TB Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014.

Jumlah Kasus HIV,AIDS dan SYPHILIS Di Provinsi Bengkulu


Tahun 2004 s/d 2014
Persentase Diare yang ditangani menurut Kab/Kota di Provinsi
Bengkulu Tahun 2014
Kecendrungan angka kesakitan Diare per 1000 penduduk di
Provinsi Bengkulu kurun waktu 2008 2014
Kasus DBD di Provinsi Bengkulu Kurun Waktu 2008 2014.
Angka kesakitan malaria (API) Provinsi Bengkulu Tahun 20042014.
Situasi kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) menurut
Kab/Kota di Provinsi Bnegkulu tahun 2014
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN1) Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2014
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN3) Menurut Kabupaten/Kota

Halaman

10
11
12
14
15
17
18
18
19
19
19
20
21
21
22
22
23

24
25
25
27
27
32
33

vi
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

3.13
3.14
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.5.1
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.11.1

4.12
4.13
4.14
4.15
5
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5

5.6

Tahun 2014
Persentase Staus Gizi D/S menurut Kab/Kota di Provinsi
Bengkulu tahun 2014
Angka Harapan Hidup di Provinsi Bengkulu periode tahun 2005
2015
Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil menurut Kab/Kota di Provinsi
Bengkulu Tahun 2014
Cakupan TT Pada Ibu Hamil di Provinsi Bengkulu tahun 2014
Jumlah Bayi yang diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin di
provinsi Bengkulu tahun 2014
Cakupan Balita Mendapatkan Vitamin A 2X Provinsi Bengkulu
Tahun 2014
Persentase Jenis Kontrasepsi Yang digunakan Peserta KB Aktif
di Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Persentase Jenis Kontrasepsi Yang digunakan Peserta KB Baru
di Provinsi Bnegkuilu tahun 2014
Gambaran UCI Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Cakupan imunisasi dasar lengkap menurut Kab/Kota di Provinsi
Bengkulu tahun 2014
Jumlah Jaminan Kesehatan di Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Persentase Posyandu Aktif Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Persentase Rumah Sehat Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Saran akses berkelanjutan terhadap Air Minum
Provinsi
Bengkulu Tahun 2014.
Persentase Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap Air
Minum Layak menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu tahun
2014.
persentase penduduk pengguna saran akses terhadap fasilitas
sanitasi yang layak di Provinsi Bengkulu Tahun 2014.
Persentase Desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) di Provinsi Bengkulu tahun 2014.
Persentase Tempat Umum memenuhi syarat kesehatan di
Provinsi Bengkulu Tahun 2014
Pengelolaan Tempat Makanan (TPM) Menurut Status Higiene
Sanitasi di Provinsi Bengkulu tahun 2014.
Perkembangan Puskesmas di Provinsi Bengkulu kurun waktu
tahun 2004 2014
Rasio Puskesmas Terhadap 10.000 Penduduk di Bengkulu
tahun 2014.
Jumlah Puskesmas Prwt dan non Prwt di Provinsi Bengkulu
tahun 2014 menurut Kab/Kota.
Jumlah Puskesmas Pembantu di Provinsi Bengkulu
Tahun
2014
Jumlah Tenaga Kesehatan di Provinsi Bengkulu Menurut
Jenisnya Tahun 2014
Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk Provinsi
Bengkulu Tahun 2014.
Persentase sebaran Tenaga Kesehatan di unit kerja kesehatan
di Provinsi Bengkulu Tahun 2014.

33
34
35
37
38
39
39
40
41
42
42
42
44
47
49

40
50
51
51
52
53
54
54
55
56
57

57

vii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

DAFTAR TABEL
Tabel 1

Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4

Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9

Tabel 10

Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17

Tabel 18
Tabel 19
Tabel 20

Tabel 21
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 24
Tabel 25

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,


JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT
KECAMATAN.
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK
HURUF IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMINKECAMATAN, DAN
PUSKESMAS Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA
ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+
SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
JUMLAH KASUS HIV, AIDS DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT
JENIS KELAMIN
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
KASUS KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT
TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN ,KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P ERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM
TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
(PD3I)MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
(PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Lanjutan
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
CAKUPAN
PENGUKURAN TEKANAN
DARAH MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN,

viii
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Tabel 26

Tabel 27
Tabel 28
Tabel 29

Tabel 30
Tabel 31
Tabel 32

Tabel 33

Tabel 34
Tabel 35
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 39
Tabel40
Tabel 41

Tabel 42
Tabel 43

Tabel 44
Tabel 45
Tabel 46

Tabel 47
Tabel 48
Tabel 49

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.


CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA
DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN & PUSKESMAS.
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB).
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGAN
I<24 JAM .
CAKUPAN
KUNJUNGAN
IBU
HAMIL,PERSALINAN
DITOLONG
TENAGAKESEHATAN,DAN PELAYAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT
KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH
DAN
PERSENTASE
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
DAN
KOMPLIKASI
NEONAT
MENURUT
JENIS
KELAMIN,KECAMATAN,DAN PUSKESMAS.
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,
KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
JUMLAH
PESERTA
KB
BARU
DAN
KB
AKTIF
MENURUT
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
CAKUPAN KUNJUNGAN
NEONATAL
MENURUT
JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS .
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, POLIO, CAMPAK, DAN
IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS .
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU
NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
JUMLAH ANAK 0 23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS.
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD DAN

ix
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Tabel 50
Tabel 51
Tabel 52
Tabel 53
Tabel 54
Tabel55
Tabel 56
Tabel 57
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 61

Tabel 62
Tabel 63
Tabel 64
Tabel 65
Tabel 66
Tabel 67
Tabel 68
Tabel 69
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 77
Tabel 78
Tabe 79
Tabel 80
Tabel 81

SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURU
JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN
SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS
KELAMIN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP,DAN KUNJUNGAN
GANGGUAN JIWA DISARANA PELAYANAN KESEHATAN.
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT.
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT
(BER- PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM
BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM
YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN.
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG
LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS.
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI
SYARAT
KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS.
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE
SANITASI.
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN
KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I.
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS.
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM)
MENURUT KECAMATAN.
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN
LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN.
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN.
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DIFASILITAS
KESEHATAN
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

x
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tujuan pembangunan kesehatan menurut Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang sitinggi-tingginya sebagai investasi

bagi

pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Pembangunan

kesehatan

diselenggarakan

dengan

beberapa

upaya,

mulai

promotive, preventive, sampai pada curative dan rehabilitative. Dalam upaya-uapaya


tersebut tentunya tidak terlepas dari perencanaan yang baik dan dalam menyusun
perencanaan tentunya harus didukung oleh data yang lengkap dan valid. Data-data
kesehatan, mulai dari data fasilitas, ketenagaan sampai capaian hasil program
terangkum dalam Profil Kesehatan yang bersumber dari seluruh unit-unit kesehatan
yang ada di wilayah provinsi yang diterbitkan setiap tahun.
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini merupakan gambaran tentang situasi
kesehatan di Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2014. Muatan data yang terdapat
dalam Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini adalah data kesehatan dan pendukung
lainnya yang berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, ekonomi,
pendidikan dan keluarga berencana. Data yang disajikan dalam publikasi ini
umumnya adalah data sekunder yang diturunkan dari berbagai kegiatan administrasi
UPT Kesehatan, serta dilengkapi dengan data yang tersedia di Dinas Kesehatan
Provinsi Bengkulu, yang dihimpun melalui pengumpulan dan pelaporan Dinas
Kesehatan Kab/Kota. Publikasi ini dilengkapi dengan analisis sederhana dari data
sekunder dan data primer yang disajikan, berikut grafik-grafik sederhana. Hal ini
dimaksudkan agar para pengguna data dapat dengan mudah mengetahui
perkembangan pembangunan yang telah dilakukan bidang kesehatan di Provinsi
Bengkulu.
Profil Kesehatan Provinsi merupakan sarana penyedia data dan informasi
dalam rangka mendukung manajemen kesehatan, juga digunakan sebagai sarana
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan upaya kesehatan di Kabupaten/Kota.
Dimana sebagian besar masyarakat. Provinsi Bengkulu masih sulit mendapatkan
pelayanan kesehatan walau dalam skala minimal. Banyak hal yang menjadi

1
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

penyebabnya, yaitu selain faktor teknis juga faktor-faktor non teknis seperti :
geografi, ekonomi dan sosial.
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu juga merupakan bagian dari Profil
Kesehatan Indonesia. Kita ketahui bahwa sekarang Profil Kesehatan Indonesia
selalu mengalami perubahan, oleh sebab itu juga, Profil Kesehatan Provinsi
Bengkulu mengalami berbagai upaya perbaikan, baik dari segi materi maupun dalam
bentuk fisiknya. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu dibentuk dalam satu buku yang
berisi tentang analisis dan Lampiran serta tabel-tabel.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya buku Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu ini adalah
memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh disetiap tingkat administrasi
dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil
guna dan berdaya guna.
2. Tujuan Khusus
1. Tersedianya Data dan Informasi tentang keadaan umum Provinsi Bengkulu
yang meliputi situasi geografi, demografi serta keadaan lingkungan yang
berkaitan dengan kesehatan lingkungan, upaya kesehatan, dan status
kesehatan masyarakat.
2. Tersedianya data dan informasi kesehatan tentang pencapaian Indikator
Standar Pelayanan Minimum bidang kesehatan.
3. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan kondisi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan.
4. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan jenis sumber daya
manusia bidang kesehatan yang dibutuhkan dalam rangka pemberian
pelayanan kesehatan.

2
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

1. Jadwal Tentaive Penyusunan Profil Kesehatan


NO

KEGIATAN

JAN

FEB

Pengumpulan
Data
dari
Puskesmas ,Rumah Sakit dan
Instansi Terkait. (Kab/Kota)
Kompilasi/Kompirmasi dan data
entry serta pemutakhiran data.
(Kab/Kota)
Pengolahan,
analisis
dan
penulisan serta pembahasan
Draft awal (Kab/Kota)
Finalisasi,
Penggandaan/Pencetakan
(Kab/Kota)
Dstribusi, ke Bupati, DPRD, Dinas
Kesehatan Provinsi . (Kab/Kota)
Pengolahan di Tingkat Provinsi

5
6

MAR

APR

MEI

JUNI

.
C. SISTEMATIKA
Sistematika Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014 ini sama halnya
seperti profil tahun sebelumnya yaitu ;
1. Bab I

Pendahuluan, berisi tentang maksud dan tujuan penerbitan Profil


Kesehatan Provinsi Bengkulu dan sistematika penyajian.

2. Bab II

Gambaran Umum, berisikan tentang gambaran umum Provinsi


Bengkulu, yang meliputi letak geografis dan informasi umum lainnya
yang berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat serta faktor
lain, seperti kependudukan, ekonomi, dan pendidikan.

3. Bab III

Situasi Derajat Kesehatan. Berisikan tentang pencapaian programprogram pokok pembangunan kesehatan tahun 2014.

4. Bab IV

Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisikan tentang upaya-upaya


yang

dilakukan

dalam

pencapaian

program-program

pokok

pembangunan kesehatan tahun 2014


5. Bab V

Situasi Sumber Daya Kesehatan, Bab ini berisikan tentang sarana


kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber
daya kesehatan lainnya.

6. Bab VI

Kesimpulan. Bab ini berisikan tentang Kendala dan keberhasilan


pencapaian Bengkulu sepanjang tahun 2014 dan SPM Bidang
Kesehatan tahun 2014.

3
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

BAB II
GAMBARAN UMUM
A. LETAK GEOGRAFIS DAN PEMERINTAHAN
1. Letak Geografis
Provinsi Bengkulu secara geografis terletak di sepanjang pantai barat
sumatra lebih kurang 525 Km dari gugusan pulau Enggano yang berada lebih kurang
90 mil laut di lautan hindia sebelah selatan Provinsi Bengkulu.
Provinsi Bengkulu dengan luas wilayah : 34.724,69 km2 (laut : 14.929,54
km2 dan darat : 19.788,70 km2 (Sumber : Bakosurtanal) dan secara geografis
terletak diantara 2o 16 3o 31 Lintang Selatan dan 101o 01103o 41 Bujur Timur,
dengan suhu udara relatif sama dengan daerah-daerah kota pinggiran pantai lainnya
di Indonesia. Suhu udara maximum berkisar 32.934 oC sedangkan suhu udara
minimum berkisar antara 22 - 23.3oC,
Letak Provinsi Bengkulu sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera
Barat, disebelah

Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia dan Provinsi

Lampung, disebelah Barat berbatasan dengan Samudra Indonesia dan disebelah


Timur berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi
Bengkulu terletak disepanjang kaki bukit barisan dan diatas tiga lempeng dan satu
patahan, yang kerap mengalami gempa bumi, disamping gempa vulkanik juga
gempa tektonik yang dapat dirasakan hampir diseluruh wilayah Bengkulu hingga
pedesaan.

Gambar Peta Provinsi Bengkulu

4
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

2. Pemerintahan
Secara historis, daerah Bengkulu pernah berada di bawah kekuasaan
kolonial Inggris, Belanda, dan Jepang (dari tahun 1685 sampai tahun 1945). Secara
resmi, setelah Indonesia merdeka, Keresidenan Bengkulu dibentuk oleh Pemerintah
Republik Indonesia pada tanggal 12 Oktober 1945.
Pada masa kolonial Belanda sampai tahun 1942, Keresidenan Bengkulu
terdiri dari daerah-daerah yang saat ini merupakan bagian dari Provinsi Bengkulu
ditambah dengan daerah-daerah Krui, Tanjung Sakti, dan Muara Sindang. Akan
tetapi, pada masa pendudukan Jepang dan pada masa Revolusi fisik, daerah-daerah
Krui, Tanjung Sakti, dan Muara Sindang tersebut dimasukkan kedalam Keresidenan
Palembang dan Lampung. Perkembangan administrasi di bengkulu secara ringkas
adalah sebagai berikut,
1. Tahun

1878-1945,

daerah

Bengkulu

merupakan

daerah

administrasi

Keresidenan.
2. Tahun 1945-1947, daerah Bengkulu merupakan daerah administrasi dengan hak
mengatur rumahtangga sendiri dan pada waktu itu terdapat pula sistem K.N.I.
Keresidenan.
3. Tahun 1947-1950, daerah Bengkulu merupakan daerah administrasi dengan hak
mengatur rumahtangga sendiri dan pada waktu itu K.N.I. Keresidenan menjadi
DPR Keresidenan.
4. Tahun 1950-1968, daerah Bengkulu merupakan daerah administrasi lagi,
sedangkan DPR Keresidenan dibubarkan.
5. Tahun 1968, daerah Bengkulu menjadi provinsi otonom yang berdiri sendiri dan
dikepalai oleh seorang Gubernur
Provinsi Bengkulu terbentuk berdasarkan UU No. 9 tahun 1967 yang direalisasikan
dengan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1968. Perjalanan sejarah Bengkulu
menjadi sebuah provinsi yang otonom dapat dibagi menjadi tujuh periode. Periode I,
sebelum tahun 1685, di bawah pengaruh atau mengadakan kontak dagang dengan
Kesultanan Banten. Periode II, tahun 1685-1824, di bawah kekuasaan pemerintahan
Inggris sebagai daerah jajahan. Periode III, tahun 1824-1942, di bawah kekuasaan
Pemerintah Kolonial Belanda sebagai daerah jajahan. Periode IV, tahun 1942-1945,
di bawah kekuasaan Jepang. Periode V, tahun 1945-1946, menjadi bagian dari
Provinsi Sumatera. Periode VI, tahun 1946-1968, menjadi bagian wilayah Provinsi
Sumatera Selatan. Periode VII, melepaskan diri dari Provinsi Sumatera Selatan dan
menjadi Provinsi Bengkulu.

5
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Wilayah Provinsi Bengkulu yang dibentuk berdasarkan UU No. 9 tahun 1967


tersebut meliputi wilayah bekas Keresidenan Bengkulu dengan luas wilayahnya
19.813 km2, terdiri dari empat Daerah Tingkat II, yaitu Kotamadya Bengkulu yang
terdiri dari dua kecamatan, Kabupaten Bengkulu Utara (ibukota Argamakmur) yang
terdiri dari 13 kecamatan, Kabupaten Bengkulu Selatan (ibukota Manna) yang terdiri
dari 11 kecamatan, dan Kabupaten Rejang Lebong (ibukota Curup) yang terdiri dari
10 kecamatan. Wilayah kecamatan yang dipimpin oleh seorang camat dibagi lagi ke
dalam marga dipimpin oleh seorang pasirah dan pasar yang dipimpin oleh datuk.

Seiring dengan semangat otonomi daerah, Provinsi Bengkulu dengan ibukota


Bengkulu, hingga sekarang Provinsi Bengkulu telah terjadi pemekaran wilayah
Kab/Kota dari 3 Kabupaten dan 1 kota menjadi 9

Kabupaten, 1 Kota, 124

kecamatan dan 1345 desa serta 176 kelurahan. Secara rinci dapat kita lihat tabel
berikut :
Tabel 2.1
Jumlah Kecamatan dan Desa Dirinci Per Kabupaten/Kota
Di Provinsi Bengkulu Tahun 2014

JUMLAH
LUAS
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH
KELUR DESA+ KECAM
DESA
2
AHAN KEL. ATAN
(km )
1,185.70
11
143
16
159
1701 BENGKULU SELATAN
1,515.76
15
1702 REJANG LEBONG
122
34
156
4,424.60
14
1703 BENGKULU UTARA
214
5
219
2,363.00
15
1704 KAUR
192
3
195
2,400.44
14
1705 SELUMA
176
24
200
4,036.70
15
1706 MUKOMUKO
148
3
151
1,929.24
13
1707 LEBONG
100
11
111
664.80
8
1708 KEPAHIANG
107
12
119
1,123.94
10
1709 BENGKULU TENGAH
143
1
144
144.52
9
1771 KOTA BENGKULU
67
67
JUMLAH PROVINSI
19,788.70 1,345
176 1,521 124
Sumber :Profil Kesehatan Kab/Kota tahun 2014.

6
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

VISI DAN MISI PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU


A. VISI

: TERWUJUDNYA MASYARAKAT BENGKULU YANG MAJU DAN


SEJAHTERA

Visi Pembangunan Provinsi Bengkulu 2011-2015 tersebut diatas mengandung


makna bahwa masyarakat Bengkulu dalam lima tahun kedepan terus meningkatkan
angka pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Variabel sejahtera dimana dengan indikasi terus meningkatnya angka pendapatan
perkapita serta terus menurunnya kemiskinan dan angka pengangguran. Dari visi
tersebut lebih lanjut dituangkan empat misi yang akan memayungi arah kebijakan
dan program pembangunan daerah.

B. MISI
 Mewujudkan perekonomian masyarakat yang berdaya saing
 Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera
 Mengembangkan sumber daya alam, lingkungan hidup, infrastruktur dasar
dan mitigasi bencana dalam rangka menunjang daya saing perekonomian
daerah
 Menyelenggarakan pemerintahan yang profesional dan ankutabel serta
mewujudkan sistem politik, hukum dan keamanan yang mengayomi
masyarakat

VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU

A. VISI : MASYARAKT SEHAT YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA


B. MISI :


Meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau

Meningkatkan

derajad

kesehatan

masyarakat

melalui

pemberdayaan

masyarakat


Meninkatkan ketersediaan dan sumber daya kesehatan

Menciptakan pengelolaan program yang profesional dan akuntabel

7
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TUJUAN DINAS KESEHATA PROVINSI BENGKULU


Terselenggaranya pembangunan kesehatan di Provinsi Bengkulu secara berhasil
guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajad kesehatan yang setinggitingginya .
Nilai-nilai
PRO RAKYAT
Dalam raangka menyelenggarakan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi Bengkulu selalu

mendahulukan

kepentingan

rakyat

dan

haruslah

menghasilkan yang terbaik untuk masyarakatProvinsi Bengkulu.


INKLUSIF
Demi keberhasilan pembangunan kesehatan,seluruh komponen masyarakat yang
meliputi lintas sektor, organisasi

profesi, organisasi masyarakt, pengusaha,

masyarakat madani dan masyarakt akar rumput harus berpartisipasi aktrif. Karena
pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilakukan oleh instansi kesehatan
saja.

RESPONSIF
Setiap daerah memiliki permasalahan kesehatan yang berbeda dengan daerah
lainnya tergantung

kondisi alam, sosial budaya dan kondisi geografis dan faktor-

faktor lainnya. Dinas Kesehatan akan


mengatasi

respon dengan perbedaan tersebut dalm

permasalahan kesehatan yang berbeda-beda

yang memerlukan

penanganan yang berbeda pula.

EFEKTIF
Program pembangunan kesehatn di Provinsi Bengkulu haruslah mencapai hasil yang
signifikan sesuai target dan selalu bersifat efisien.

BERSIH
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Provinsi Bengkulu harus bebas dari
KKN, transparan dan akuntabel.

8
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU 2012 2015


1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat dengan :
a. Meningkatnya umur harapan hidup dari 70,7 menjadi 72 tahun
b. Menurunnya angka kematian ibu dari 228 menjadi 118 per.100.000 KH
c. Menurunnya angka kematian bayi dari 34 menjadi 24 per.1000 KH
d. Menurunnya angka kematian neonatal dari 19 menjadi 15 per.1000 KH
e. Menurunnya prvalensi anak balita yang pendek (stunting) dari 36,8% menjadi
kurang dari 32%.
f. Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan
K4) sebesar 90%.
g. Persentase Puskesmas rawat inap yang mampu PONED sebesar 100%

2. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dengan :


a.

Menurunnya prevalensi Tubercolosis dari 231 menjadi 90 per.100.000


penduduk .

b.

Menurunnya kasus malaria (Annual Paracite Index- <API> ) dari 2 menjadi 1


per.1000 penduduk.

c.

Terkendalinya prevalensi HIV pada populasi dewasa sebesar < 5%

d.

Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 00 -11 bulan 80%
bulan menjadi 80%.

e.

Persentase desa yang menjadi UCI dari 80% menjadi 100%.

f.

Menurunnya angka kesakita DBD.

g.

Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah dan
antar tingkat sosial ekonomi serta gender, separuh dari tahun 2010.

h.

Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka


mengurangi resiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh
penduduk terutama penduduk miskin.

i.

Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat rumah
tangga dari 35 % menjadi 57%.

j.

Terpenuhinnya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal,


Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

k.

Seluruh Kbupaten/Kota melaksanakan Program Pengendalian Penyakit Tidak


Menular (P3TM).

l.

Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

9
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

B. KEADAAN PENDUDUK
1. Pertumbuhan Penduduk
Uraian tentang kependudukan berikut ini diambil dari Proyeksi yang dilakukan
oleh BPS Pusat dan di koordinasikan dengan pihak BPS Provinsi Bengkulu tahun
2014. Berdasarkan proyeksi penduduk badan pusat statistic 2010 - 2035 Jumlah
penduduk Provinsi Bengkulu tahun 2014 sebesar 1,844,800 jiwa. Bila dibandingkan
dengan penduduk Provinsi lainnya di pulau Sumatera, maka jumlah penduduk
Provinsi

Bengkulu

tergolong

rendah.

Berdasarkan

hasil

penghitungan

laju

pertumbuhan penduduk pada tahun 2014 hanya sebesar 0.90%, .


Dilihat dari perkembangan jumlahnya (kuantitas), perkembangan jumlah
penduduk Provinsi Bengkulu pada kurun waktu 2004 - 2014 tergolong lambat.
Seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini, pada tahun 2004 jumlah penduduk
Provinsi Bengkulu sebanyak 1.541.557

jiwa, pada tahun 2014 jumlah penduduk

Provinsi Bengkulu baru mencapai 1,844,800

juta jiwa. Laju perkembangan

Penduduk Provinsi Bengkulu pada periode 2004 2014 sebesar

6,17% saja.

Perkembangan jumlah penduduk Provinsi Bengkulu dari Tahun 2004 sampai dengan
Tahun 2014 adalah seperti tabel berikut:
Gambar 2.1

Sumber : Profil Kes.Kab/Kota tahun 2014, Proyeksi Pddk 2010 2035 dan Bengkulu Dalam Angka (BPS)

2. Persebaran Penduduk
Penyebaran penduduk di Provinsi Bengkulu ditinjau menurut Kabupaten dan
kota relatif tidak merata. Sejak 2004 penduduk Provinsi Bengkulu lebih banyak
terdapat di Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara serta Rejang Lebong, Proporsi
penduduk Provinsi Bengkulu yang berdiam di ketiga daerah ini pada tahun 2014
mencapai 47% dengan rincian 18% terdapat di Kota Bengkulu, 15% terdapat di
Kabupaten Bengkulu Utara dan 14% di Kabupaten Rejang Lebong.

10
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Daerah Kabupaten dan Kota lainnya yang tergolong banyak penduduknya di


Provinsi Bengkulu adalah Kabupaten Seluma. Pada tahun 2014 proporsi penduduk
Provinsi Bengkulu yang bermukim di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 10 % dan
selebihnya berdiam di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Selatan, Kepahiang, Kaur,
Bengkulu Tengah dan Lebong berkisar antara 5-9 persen.
Gambaran sebaran penduduk per Kabupaten/Kota tahun 2014 di Provinsi
Bengkulu adalah sebagai berikut:
Gambar 2.2

Sumber : Proyeksi Pddk 2010 2035 Badan Pusat Statistik

Dapat kita lihat pada gambar diatas bahwa Kota Bengkulu merupakan yang
tertinggi sebaran penduduknya (18,31%), diikuti Kabupaten Bengkulu Utara (15,02
%) dan Kabupaten Rejang Lebong (14,31%). Sedangkan kabupaten yang terendah
jumlah penduduknya adalah Kabupaten Lebong dan Bengkulu Tengah dengan
sebaran penduduk sebanyak 5,81%. Dari jumlah penduduk Provinsi Bengkulu
Keseluruhan.
Lebih condongnya penduduk Provinsi Bengkulu untuk berdomisili di Kota
Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara tampaknya berhubungan erat dengan
semakin pentingnya peranan kedua daerah ini dalam kegiatan perekonomian di
Provinsi Bengkulu. Peranan Kabupaten Bengkulu Utara semakin penting kerena
daerah ini merupakan salah satu daerah pusat pengembangan agro bisnis dan
perkebunan besar di Provinsi Bengkulu. Dengan demikian kabupaten Bengkulu
Utara menjadi daerah tujuan utama para migran baik yang berasal dari daerah dalam
provinsi bengkulu maupun dari provinsi lainnya sebagai tempat mencari pekerjaan
menjadi buruh tani perkebunan seperti : perkebunan kelapa sawit, karet, kopi dan
lain sebagainya.

11
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Sementara itu, peranan Kota Bengkulu semakin penting karena selain pusat
kegiatan administrasi pemerintah Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu juga sebagai
pusat kegiatan ekonomi (perdagangan) dan pusat pendidikan di Provinsi Bengkulu.
Sebagai pusat pendidikan, Kota Bengkulu menjadi daerah tujuan penduduk
kabupaten untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk rata-rata di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014
mengalami peningkatan sedikit yaitu 93 jiwa/Km2. Dimana tingkat kepadatan
penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2013 adalah 92 jiwa/Km. Kepadatan penduduk
tertinggi ada di Kota Bengkulu dengan kepadatan 2287 jiwa/Km dan terendah di
Provinsi Bengkulu dengan kepadatan 41 jiwa/Km adalah Kabupaten Mukomuko.
Jumlah penduduk dan Kepadatan penduduk per Kabupaten/Kota selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran (tabel 1).

Komposisi penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2014 menurut kelompok umur


dapat kita lihat pada piramida penduduk berikut:

Gambar 2.3

Sumber : Proyeksi Penduduk 2010 2035 Badan Pusat Statistik

Dari gambar diatas diketahui bahwa jumlah penduduk yang terbanyak menurut
kelompok umur, adalah kelompok umur 0 4 tahun.

12
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

3. Sex Ratio,
Dari 1.844.800 penduduk Provinsi Bengkulu ternyata sex ratio perempuan
dan laki-laki sebanding, dimana jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih besar yaitu
941.100 jiwa (51%) dan jumlah penduduk perempuan sebesar 903,700 jiwa (49%).
Rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Provinsi Bengkulu tahun 2014 adalah
104,14%. Ini menunjukan bahwa jumlah perempuan di Provinsi Bengkulu pada tahun
2014 hampir sebanding dengan jumlah penduduk laki-laki. untuk lebih jelas dapat
dilihat dilampiran (tabel 2).

4. Dependency Ratio,
Angka beban tanggungan (dependency ratio) merupakan angka yang
menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur
dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun) dengan banyaknya orang yang termasuk
dalam usia produktif (umur 15 64 tahun). Makin tinggi angka rasio beban
tanggungan berarti makin sedikit penduduk yang termasuk usia produktif dan
semakin besar beban yang harus ditanggung untuk membiayai kelompok usia yang
tidak produktif.
Melihat komposisi penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2014 menurut
kelompok umur, menunjukan bahwa kelompok penduduk usia produktif (15-64
tahun) sebesar 1.198.852 jiwa (66%), kemudian penduduk yang termasuk beban
tanggungan: berusia muda (0-14 tahun) sebesar 562.529 (30%) dan yang berusia
tua (>= 65 tahun) sebesar 73.250 (4%) maka dengan demikiana beban tanggungan
(Depedency Ratio) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebesar 635.779 (53%)
jiwa. Artinya tiap 100 jiwa penduduk yang produktif harus menanggung 50 jiwa
penduduk yang tidak produktif, atau 1 jiwa harus menanggung beban sebanyak 2
orang beban tanggungan.(lihat tabel 2).

C. PRODUC DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)


Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator untuk
mengukur pertumbuhan

ekonomi

suatu

wilayah.

Pada

tahun 2011

PDRB

Provinsi Bengkulu atas dasar harga berlaku telah mencapai 21,15 triliun rupiah,
sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar 8,87 triliun rupiah.
Apabila dibandingkan dengan tahun 2010, PDRB Provinsi Bengkulu tahun 2011

13
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

atas harga

berlaku

telah mengalami perkembangan sebesar 13,41 persen,

sedangkan PDRB Provinsi Bengkulu tahun 2011 atas dasar harga konstan
mengalami pertumbuhan sebesar 6,40 persen.
Peranan sektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Bengkulu hingga
tahun 2011

masih

sangat

dominan.

Kedudukan

sektor

pertanian

sebagai

leading sector dalam perekonomian Provinsi Bengkulu masih sulit digeser oleh
sektor-sektor lainnya. Fenomena itu terlihat dari relatif besarnya peranan sektor
pertanian dalam

PDRB

Provinsi

Bengkulu

atas dasar

harga

berlaku

dibandingkan sektor-sektor lainnya. Nilai nominal PDRB sektor pertanian atas dasar
harga

berlaku

pada

tahun 2011

dalam PDRB Provinsi Bengkulu

sebesar 8,43 triliun rupiah dan peranannya

sebesar 39,90 persen. Kemudian diikuti sektor

perdagangan, hotel, dan restoran dengan

nilai nominal atas dasar harga

berlaku pada tahun 2011 sebesar 3,96 triliun rupiah dengan peran sebesar 18,74
persen. Pada

tahun 2011

nilai

nominal

pendapatan

perkapita

pertahun

penduduk Provinsi Bengkulu diperkirakan sebesar 12,14 juta rupiah, sementara


itu nilai nyata pendapatan perkapita pertahun penduduk Provinsi Bengkulu
diperkirakan sebesar 5,1 juta rupiah.
Bila dilihat dari sisi penggunaan, pada tahun

2011

PDRB

Provinsi

Bengkulu sebagian besar masih digunakan untuk konsumsi yakni sebesar 77,38
persen, dimana 78,1 persen diantaranya merupakan konsumsi rumah tangga,
20,68 persen

konsumsi

pemerintah

dan

1,22

persen merupakan konsumsi

lembaga nirlaba. Hal ini menandakan masyarakat Provinsi Bengkulu masih


mengutamakan konsumsi daripada investasi maupun tabungan terbukti pada
pembentukan modal tetap bruto peranannya dalam

PDRB hanya sebesar

10,84 persen. Sedangkan ekspor memiliki peran 33,92 persen, impor memiliki
peran 13,8 persen dan perubahan stok memiliki peran sebesar 9,84 persen
dari total PDRB. . (Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2012)
Gambar : 2.4

Sumber : BPS Provinsi Bengkulu (Bengkuu Dalam Angka 2012)

14
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

D. TINGKAT PENDIDIKAN
Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf pada penduduk
yang dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk usia 10 tahun keatas
yang dapat membaca dan menulis huruf latin. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014
penduduk 10 tahun ke atas terlapor sebanak 1.176.844 yang melek huruf berjumlah
988.188

laki-laki sebesar 499.094 357.215 (50,51%) dan perempuan sebesar

489.095 (49,49%) dari jumlah penduduk Provinsi Bengkulu usia 10 keatas.


Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas dengan melek huruf menurut
Kabupaten/Kota tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran (tabel 3).
Persentase penduduk berusia 10 tahun keatas yang tidak/belum tamat
SD/MI, yang tamat SD/MI, tamat SLTP/MTs, tamat SMU/SMK/MA, tamat Diploma,
dan tamat Universitas dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2.5

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota 2014

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk Provinsi
Bengkulu menamatkan SD/MI sebanyak 16%, dan SLTA 15%), SLTP 11% dan
Tidak Memiliki ijazah SD sebesar 12%, tamat AK/Diploma 8%, Universitas/Diploma
IV 3% dan S2/S3 (Master/Doktor) serta sekolah Kejuruan masing-masing 0,18%
(Profil Kesehtan Kab/Kota 2014).

15
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Pembangunan dibidang kesehatan antara lain bertujuan agar semua lapisan
masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, mura dan merata.
Melalui upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang
lebih baik. Upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut dapat dilihat dari beberapa
indikator antara lain : angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita (Akaba) dan
angka kematian ibu (AKI).

A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)


Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat kesehatan.
Walaupun penyebab kematian itu dapat dibedakan sebagai penyebab secara
langsung maupun tidak langsung, namun yang sebenarnya terjadi bahwa kematian
merupakan akumulasi proses interaksi dari berbagai faktor lain yang secara sendiri
ataupun bersama-sama, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap tingkat kematian
dalam masyarakat. Indikator yang paling sensitif untuk menilai keberhasilan program
kesehatan adalah dengan melihat Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian
Balita (AKABA) dan Angka Kematian Ibu (AKI). Dalam Profil Kesehatan Provinsi
Bengkulu ini, AKB, AKABA dan AKI belum dapat menggambarkan angka
keseluruhan dari populasi karena jumlah yang didapat hanyalah jumlah yang
dilaporkan.
1. Angka Kematian Neonatal (AKN)
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang meninggal
satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang dinyatakan dalam 1.000 KH
pada tahun yang sama, Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten/Kota dan
Program Kesehatan Ibu dan Anak AKN di Provinsi Bengkulu tahun 2014 sebesar 9
per 1.000 KH. Berdasar jenis kelamin AKN laki-laki sebesar 10/1000 KH lebih tinggi
dari pada AKN perempuan yaitu sebesar 9 per 1000 KH. (lihat table 5).
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi sebelum mencapai
usia satu tahun atau 0 11 bulan (termasuk neonatal). AKB

juga merupakan

indikator yang paling sensitif diantara indikator lainnya. Angka ini mencerminkan
tingkat permasalahan kesehatan yang langsung berkaitan dengan: kematian bayi,

16
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

tingkat kesehatan ibu dan anak, upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak, upaya
keluarga dan tingkat perkembangan sosial ekonomi keluarga.
Data Profil Kesehatan Kab/Kota pada tahun 2014 dari sebanyak 35.245 bayi,
KH di Provinsi Bengkulu berjumlah 33.667 bayi. dan jumlah kematian (Neonatal +
bayi) sebesar 374. Angka Kematian Bayi per 1.000 KH di Provinsi Bengkulu pada
lima tahun terakhir mengalami naik turun dimana pada tahun 2007 mencapai 10,45
per 1000 KH, pada tahun 2008 menurun menjadi 7,3 per 1000 KH, tahun 2009
meningkat menjadi 10,22 per 1000 KH, tahun 2010 turun menjadi 5,2 per 1000 KH,
tahun 2011 naik 9,6 per 1000 KH, pada tahun 2012 meningkat menjadi 10,7 per
1000 KH.dan pada tahun 2013 kembali turun 3,1 per 1000 KH, dan pada tahun 2014
kembali naik menjadi 11 per 1000 KH, Jika dibedakan menurut jenis kelamin,angka
kematian bayi laki-laki lebih tinggi dibandingkan bayi perempuan, yaitu 16 per 1000
KH dan perempuan sebesar 8 per 1000 KH.
Berdasarkan perhitungan dengan per 1000 KH maka Angka Kematian Bayi
tertinggi adalah sebesar 17,4 per 1000 KH terdapat di Kabupaten Kepahiang dan
terendah di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Lebong yaitu sebesar 6 per
1000 KH terdapat di Kabuapten Kaur. (lihat table 5). Gambaran Angka Kematian
Bayi per Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 adalah seperti gambar
berikut:

Gambar 3.1

Sumber : Program KIA Tahun 2014 & SDKI 2007/2012

17
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Gambar 3.1.1

Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

Gambar 3.1.2

Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

3. Angka Kematian Balita


Jumlah Kematian Balita (12-59 bulan) mencerminkan kondisi serta faktor
yang mempengaruhi kesehatan anak, seperti halnya keadaan gizi, sanitasi, penyakit
infeksi dan kecelakaan. Indikator ini juga mencerminkan tingkat kesejahteraan sosial
dari suatu penduduk. Secara keseluruhan jumlah kematian balita di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2014 sebesar 397 balita dari 121.822 jumlah Balita yang ada.
Angka Kematian Balita di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 berdasarkan data
profil kesehatan, yaitu 12 per 1000 KH. Bila dirinci menurut jenis kelamin ternyata
angka kematian balita laki-laki lebih tinggi, yaitu 13 per 1000 KH dibandingkan angka
kematian balita perempuan yaitu hanya 9 per 1000 KH. Dari data profil kesehatan
Kab/Kota angka Kematian Balita tertinggi adalah terdapat di kabupaten yaitu
Kabupaten Kepahiang yaitu sebesar 18 per 1000 KH sedangkan yang terendah ada

18
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

di Kabupaten Kaur yaitu 6 per 1000 KH. Gambaran Angka Kematian Balita menurut
jenis kelamin dan per Kabupaten/Kota serta kurun waktu lima tahun terakhir di
Provinsi Bengkulu Tahun 2014 adalah seperti gambar berikut:

Gambar 3.2

Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

Gambar 3.2.1

Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

Gambar 3.2.2

Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 & SDKI 2012

19
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

4. Angka Kematian Ibu


Kematian ibu merupakan kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa
kehamilan dan persalinan serta masa nifas. Angka kematian ibu bersama dengan
kematian bayi senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan kesehatan,
juga menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan,
tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, ibu melahirkan dan pada
masa nifas.
Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 secara absolut Jumlah kematian ibu
yaitu sebanyak 49 orang, yang terdiri dari kematian ibu hamil sebanyak 4 orang,
kematian ibu bersalin sebanyak 26 orang dan kematian ibu nifas sebanyak 19 orang,
maka dengan demikian angka kematian ibu di Provinsi Bengkulu pad tahun 2014
yaitu sebesar 146 per 100.000 KH, meningkat sedikit dari tahun 2013 yang sebesar
139 per 100.000 KH, peningkatan ini bukan saja terjadi di provinsi bengkulu
melainkan diseluruh wilayah indonesia hal ini disebabkan dengan adanya program
Jaminan Pemeliharaan Persalinan dimana semua persalinan dapat terdata di
fasilitas kesehatan yang ada.
Gambar : 3.3

Sumber : Program KIA Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014 & SDKI 2007

B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)


Di Provinsi Bengkulu untuk Tahun 2014, data angka kesakitan penduduk
yang berasal dari masyarakat (community based data) yang diperoleh melalui studi
morbiditas, dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta
dari sarana pelayanan kesehatan (fasility based data) yang diperoleh melalui sistem

20
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

pencatatan dan pelaporan (SP2TP). Gambaran angka kesakitan penyakit tertentu di


Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 selengkapnya adalah sebagai berikut :
Gambar 3.4

Sumber : Laporan sistem pencatatatn dan pelaporan terpadu puskesmas (sp2tp) 2014

i. Acute Flaccid Paralysys (AFP)


Kasus Acute Flaccid Paralysys (AFP) non polio di Provinsi Bengkulu tahun
2014 sedikit mengalami peningkatan dari tahun 2013 yang berjumlah 12 kasus
dengan AFP Rate 1,03 per 100.000 penduduk, berdasarkan data profil kesehatan
Kab/Kota pada tahun 2014 ditemui 17 kasus AFP. Dengan AFP rate non polio per
100.000 penduduk usia <15 tahun sebesar 1,21. (Data AFP rate selengkapnya dapat
dilihat pada tabel 18).
Gambar 3.5

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

ii. TB Paru
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar bersama dengan malaria
dan HIV/AIDS, TB menjadi sala satu penyakit yang pengendaliannya menjadi
kometmen global dalam MDGs. Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB

21
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

digunakan indikator persentase sembuh, persentase pengobatan lengkap dan angka


keberhasilan pengobatan Success Rate (SR). Dari data profil kesehatan Kab/Kota
tahun 2014 di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 22.024 TB Paru suspek. Dari
hasil pemeriksaan diketahui ada sebanyak 1.578 penderita TB+,

100%

diobati

dengan kesembuhan sebanyak 1.487 (94 %) penderita. (lihat tabel 7,8 dan 9).
Gambar 3.6

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014

Dari gambar diatas maka dapat dilihat persentase kesembuhan tertinggi ada di
Kabupaten Bengkulu Utara 131%, diikuti Kabupaten Seluma sebesar 121% dan
persentase terendah ada di Kabupaten Kaur yaitu sebesar 66%.
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB Paru adalah
Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate/SR) : yaitu Jumlah pasien baru TB
BTA. Positif (sembuh + pengobatan) dibagi Jumlah Pasien Baru TB BTA Positif yang
diobati X 100%. Di Provinsi tahun 2014 SR TB secara keseluruhan dapat dilihat
dalam gambar dibawah ini:

Gambar 3.6.1

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014

22
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Indikator lain yang digunakan dalam pengendalain TB adalah Complete Rate


(CR), yaitu

jumlah penderita TB Paru BTA positif

yang mendapat pengobatan

lengkap selama satu tahun dibagi jumlah pasien TB Paru BTA positif yang diobati
dalam kurun waktu yang sama X 100%, berikut pencapaian CR menurut
Kabupaten/Kota tahun 2014:
Gambar 3.6.2

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014

iii. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli),
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Pneumonia juga dapat
terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang
rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih
dari 65 tahun atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan
imunologi). Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014, sebanyak 19.164

perkiraan

penderita pneumonia pada anak balita, dan sebanyak 48.601 penderita ditemukan
dan ditangani (254%). Secara rinci mengenai pneumonia balita yang diobati dapat
dilihat pada lampiran (tabel 10).

iv. HIV/AIDS/SYPHILIS
1.

HIV/AIDS.
Penyakit HIV telah sejak lama menyita perhatian berbagai kalangan, tidak

hanya terkait dengan dominan kesehatan saja. Di Provinsi Bengkulu pada tahun
2014

jumlah kasus pengidap HIV yang dilaporkan sebanyak 390 kasus, AIDS

sebanyak 137 kasus. Gambaran kasus HIV menurut kelompok umur menunjukkan
bahwa sebagian besar kasus baru HIV terdapat pada usia 20-24 tahun, dan 25-49
tahun. (lihat table 11).

23
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

2. Syphiliis
Syphilis atau raja singa adalah penyakit menular seksual (PMS) disebabkan
oleh Treponema Pallidum. Bakteri Treponema Pallidum masuk kedalam tubuh
manusia melaluli selaput lendir, seperti selaput lendir di vagina atau mulut dan
melalui kuliit.

Syphilis ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak

langsung dengan luka sifilis. Luka terjadi terutama pada kelamin bagian luar, vagina,
anus, atau di dalam dubur. Luka dapat juga muncul di bibir dan mulut. Perpindahan
bakteri penyebab syphilis terjadi ketika hubungan seks vagina, anal, dan oral. Ibu
hamil yang menderita sifilis dapat menularkan penyakitnya pada bayi yang
dikandungnya. Sifilis tidak dapat menular melalui kontak dengan dudukan toilet,
pegangan pintu, kolam renang, bak mandi, baju dan peralatan makan yang dipakai
bersama. Pada tahun 2014 jumlah kasus penderita Syphilis yang dilaporkan
sebanyak 529 kasus, bila berdasarkan menurut jenis kelamin ternyata perempuan
kasusnya lebih tinggi dibanding laki-laki, yaitu 424 kasus dan laki-laki sebanyak 105
kasus. Jumlah kasus HIV,AIDS dan SYPHILIS selama tahun 2014 dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 3.7

Sumber : Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014

3. Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses
selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila
feses lebih berair dari biasanya, atau buang air besar tiga kali atau lebih atau buang
air besarnya yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Tahun 2014 di
Provinsi Bengkulu jumlah target penemuan sebanyak 39.479 kasus diare, sebanyak
19.479 ditangani (50%). Penemuan terbanyak terdapat di Kota Bengkulu yaitu
sebanyak 7.072 kasus dan yang terkecil ada di Kabupaten Bengkulu Tengah

24
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

sebanyak 2.278 kasus. Sedangkan penderita diare ditangani dapat kita lihat pada
gambar dibawah ini :
Gambar 3.8

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014

Dari gambar diatas dapat kita lihat bahwa kasus diare ditangani tertinggi adalah
Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu sebesar 85,6% dan terendah adalah Kabupaten
Lebong sebesar 17,1%.
Perkiraan jumlah penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan
kader adalah 10% dari angka kesakitan x jumlah penduduk disatu wilayah kerja
dalam waktu satu tahun. Angka kesakitan nasional hasil Survei Morbiditas Diare
tahun 2012 yaitu sebesar 214/1.000 penduduk. Jika terdapat angka kesakitan
Kabupaten/Kota terkini, maka angka kesakitan tersebut dapat digunakan. Gambaran
jumlah kasus diare menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu selengkapnya
dapat dilihat pada tabel 13.
Gambar 3.8.1

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014

25
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

4. Kusta
Penyakit kusta ditandai dengan kulit dengan bercak putih atau kemerahan
disertai mati rasa atau anestesi. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi
saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan pada otot tangan, kaki dan mata,
kulit kering serta pertumbuhan rambut yang terganggu. Pada pemeriksaan kerokan
jaringan kulit didapatkan adanya kuman M. Leprae.
Dari data profil kesehatan Kab/Kota, tahun 2014 di Provinsi Bengkulu
dilaporkan ada sebanyak 27 penderita kusta dengan rincian laki-laki 22 penderita,
dan perempuan sebanyak 5 penderita, dengan RFT (Release From Treatment MB )
yaitu penderita yang selesai berobat sesuai standar sebanyak 25 orang (89%). Dan
Angka penemuan kasus baru (NCDR/New Case Detection Rate) di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2014 sebesar 1,14 per 10.000 penduduk. Rincian persentase
penderita kusta yang selesai berobat dapat dilihat pada tabel 17.

5. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)


Beberapa penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
adalah: difteri, pertusis, tetanus neonatorum, tetanus non neonatorum, campak,
polio, dan hepatitis B. Pada tahun 2014 di Provinsi Bengkulu dari tujuh jenis PD3I,
kasus yang ada disumbang oleh dua jenis PD3I yaitu tetanus non neonatorum 12
kasus yang terdiri laki-laki 8 kasus dan perempuan 4 kasus dan campak sebanyak 9
kasus terdiri dari 5 laki-laki dan 4 perempuan. yang tersebar di 10 Kab/Kota. Rincian
tentang kasus dan angka kesakitan PD3I di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014
dapat dilihat pada lampiran (lampiran 19 & 20) :
1. DBD
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) salah satu penyakit menular yang
upaya penurunan kasusnya terkait dengan komitmen nasional, dan sering muncul
sebagai KLB dengan angka kesakitan dan kematian yang relatif tinggi. Di Provinsi
Bengkulu kasus (DBD) ditemui sebanyak 467 kasus, dan meninggal 13 orang terdiri
dari laki-laki sebanyak 6 dan perempuan 7 orang. Kasus terbanyak terjadi di Kota
Bengkulu 215 kasus, meninggal 8 orang.
Incidince Rate

DBD di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 sebesar 2,8 per

100.000 penduduk. Gambaran jumlah kasus DBD dan kasus DBD yang ditangani
dapat dilihat pada lampiran (tabel 21).

26
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Gambar 3.9

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota & Program Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014

10. Malaria
Malaria adalah sala satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan di Provinsi Bengkulu, dalam upaya penurunan kasusnya masih terkait
dengan

komitmen

pemerintah.

Angka

kesakitan

malaria

diukur

dengan

menggunakan malaria klinis dalam bentuk Angka Kesakitan (API), artinya indikator
ini menyatakan kesakitan berdasarkan gejala klinis bukan berdasarkan pada
pemeriksaan laboratorium. Jumlah penderita malaria tanpa pemeriksaan sediaan
darah di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebanyak 39.014 sedangkan dengan
pemeriksaan sediaan darah sebanayak 34.108 penderita, dari hasil pemeriksaan
terdapat 4.666 positif malaria (14%).
Angka kesakitan malaria dalam bentuk API di Provinsi Bengkulu pada tahun
2014 sebesar 2,53 per 1000 penduduk, sedangkan Case Fatality Rate (CFR)nya
adalah 0 dan untuk angka kesakiatan (API) tersebut mengalami penurunan cukup
signifikan dimana pada tahun 2013 sebesar 14,17 per 1000 penduduk. (Gambaran
untuk masing-masing Kabupaten/Kota dapat dilihat pada lampiran tabel 22) .

Gambar 3.10

Sumber : Bidang P2PL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2004-2014

27
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

11.

Filariasis
Filariasis merupakan penyakit infeksi menahun yang disebabkan oleh cacing

filaria yaitu nematoda (cacing gelang) berbentuk benang dan ditularkan oleh vektor
nyamuk yang menyerang saluran kelenjar getah bening dan serta menyebabkan
kecacatan seumur hidup. Manifestasi yang sering dijumpai adalah manifestasi kronis
berupa kaki gajah dan timbunan cairan setempat khususnya terjadi pada buah zakar.
Pada tahun 2014 di Provinsi Bengkulu dilaporkan ada 65 kasus penderita penyakit
filariasis secara keseluruhan, dengan rincian laki-laki sebanyak 37 kasus dan
perempuan 28 kasus. Angka kesakitan filariasis pada tahun 2014 sebesar 3,5 per
100.000 penduduk. lihat (tabel 23).

RABIES
Rabies bukanlah penyakit baru dalam sejarah perabadan manusia. Catatan
tertulis mengenai perilaku anjing yang tiba-tiba menjadi buas ditemukan pada Kode
Mesopotamia yang ditulis 4000 tahun lalu serta pada Kode Babilonia Eshunna yang
ditulis pada 2300 SM. Democritus pada 500 SM juga menuliskan karakteristik gejala
penyakit yang menyerupai rabies.
Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk ke keluarga Rhabdoviridae
dan genus Lysavirus. Karakteristik utama virus keluarga Rhabdoviridae adalah
hanya memiliki satu utas negatif RNA yang tidak bersegmen. Virus ini hidup pada
beberapa jenis hewan yang berperan sebagai perantara penularan. Spesies hewan
perantara bervariasi pada berbagai letak geografis. Hewan-hewan yang diketahui
dapat menjadi perantara rabies antara lain rakun (Procyon lotor) dan sigung
(Memphitis memphitis) di Amerika Utara, rubah merah (Vulpes vulpes) di Eropa, dan
anjing di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Afrika, Asia, dan Amerika Latin memiliki
tingkat rabies yang masih tinggi. Hewan perantara menginfeksi inang yang bisa
berupa hewan lain atau manusia melalui gigitan. Infeksi juga dapat terjadi melalui
jilatan hewan perantara pada kulit yang terluka. Setelah infeksi, virus akan masuk
melalui saraf-saraf menuju ke sumsum tulang belakang dan otak dan bereplikasi di
sana. Selanjutnya virus akan berpindah lagi melalui saraf ke jaringan non saraf,
misalnya kelenjar liur dan masuk ke dalam air liur. Hewan yang terinfeksi bisa
mengalami rabies buas/ganas ataupun rabies jinak/ tenang. Pada rabies buas/
ganas, hewan yang terinfeksi tampak galak, agresif, menggigit dan menelan segala

28
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

macam barang, air liur terus menetes, meraung-raung gelisah kemudian menjadi
lumpuh dan mati. Pada rabies jinak/tenang, hewan yang terinfeksi mengalami
kelumpuhan lokal atau kelumpuhan total, suka bersembunyi di tempat gelap,
mengalami kejang dan sulit bernapas, serta menunjukkan kegalakan
Meskipun sangat jarang terjadi, rabies bisa ditularkan melalui penghirupan udara
yang tercemar virus rabies. Dua pekerja laboratorium telah mengkonfirmasi hal ini
setelah mereka terekspos udara yang mengandung virus rabies. Pada tahun 1950,
dilaporkan dua kasus rabies terjadi pada penjelajah gua di Frio Cave, Texas yang
menghirup udara di mana ada jutaan kelelawar hidup di tempat tersebut. Mereka
diduga tertular lewat udara karena tidak ditemukan sama sekali adanya tanda-tanda
bekas gigitan kelelawar
Gejala rabies biasanya mulai timbul dalam waktu 30-50 hari setelah
terinfeksi. Masa inkubasi virus hingga munculnya penyakit adalah 10-14 hari pada
anjing tetapi bisa mencapai 9 bulan pada manusia Bila disebabkan oleh gigitan
anjing, luka yang
memiliki risiko tinggi meliputi infeksi pada mukosa, luka di atas daerah bahu
(kepala, muka, leher), luka pada jari tangan atau kaki, luka pada kelamin, luka yang
lebar atau dalam, dan luka yang banyak. Sedangkan luka dengan risiko rendah
meliputi jilatan pada kulit yang luka, garukan atau lecet, serta luka kecil di sekitar
tangan, badan, dan kaki.
Gejala sakit yang akan dialami seseorang yang terinfeksi rabies meliputi 4 stadium:
1. Stadium prodromal
Dalam stadium prodomal sakit yang timbul pada penderita tidak khas, menyerupai
infeksi virus pada umumnya yang meliputi demam, sulit makan yang menuju taraf
anoreksia, pusing dan pening (nausea), dan lain sebagainya.
2. Stadium sensoris
Dalam stadium sensori penderita umumnya akan mengalami rasa nyeri pada daerah
luka gigitan, panas, gugup, kebingungan, keluar banyak air liur (hipersalivasi),
dilatasi pupil, hiperhidrosis, hiperlakrimasi.

29
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

3. Stadium eksitasi
Pada stadium eksitasi penderita menjadi gelisah, mudah kaget, kejang-kejang setiap
ada rangsangan dari luar sehingga terjadi ketakutan pada udara (aerofobia),
ketakutan pada cahaya (fotofobia), dan ketakutan air (hidrofobia). Kejang-kejang
terjadi akibat adanya gangguan daerah otak yang mengatur proses menelan dan
pernapasan. Hidrofobia yang terjadi pada penderita rabies terutama karena adanya
rasa sakit yang luar biasa di kala berusaha menelan air
4. Stadium paralitik
Pada stadium paralitik setelah melalui ketiga stadium sebelumnya, penderita
memasuki stadium paralitik ini menunjukkan tanda kelumpuhan dari bagian atas
tubuh ke bawah yang progresif
Karena durasi penyebaran penyakit yang cukup cepat maka umumnya keempat
stadium di atas tidak dapat dibedakan dengan jelas. Gejala-gejala yang tampak jelas
pada penderita di antaranya adanya nyeri pada luka bekas gigitan dan ketakutan
pada air, udara, dan cahaya, serta suara yang keras. Sedangkan pada hewan yang
terinfeksi, gelaja yang tampak adalah dari jinak menjadi ganas, hewan-hewan
peliharaan menjadi liar dan lupa jalan pulang, serta ekor dilengkungkan di bawah
perut.
Diagnosis
Jika seseorang digigit hewan, maka hewan yang menggigit harus diawasi. Satusatunya uji yang menghasilkan keakuratan 100% terhadap adanya virus rabies
adalah dengan uji antibodi fluoresensi langsung (direct fluorescent antibody test/
dFAT) pada jaringan otak hewan yang terinfeksi. Uji ini telah digunakan lebih dari 40
tahun dan dijadikan standar dalam diagnosis rabies. Prinsipnya adalah ikatan antara
antigen rabies dan antibodi spesifik yang telah dilabel dengan senyawa fluoresens
yang akan berpendar sehingga memudahkan deteksi Namun, kelemahannya adalah
subjek uji harus disuntik mati terlebih dahulu (eutanasia) sehingga tidak dapat
digunakan terhadap manusia. Akan tetapi, uji serupa tetap dapat dilakukan
menggunakan serum, cairan sumsum tulang belakang, atau air liur penderita
walaupun tidak memberikan keakuratan 100%. Selain itu, diagnosis dapat juga
dilakukan dengan biopsi kulit leher atau sel epitel kornea mata walaupun hasilnya

30
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

tidak terlalu tepat sehingga nantinya akan dilakukan kembali diagnosis post mortem
setelah hewan atau manusia yang terinfeksi meninggal.
Penanganan
Bila terinfeksi rabies, segera cari pertolongan medis. Rabies dapat diobati, namun
harus dilakukan sedini mungkin sebelum menginfeksi otak dan menimbulkan gejala.
Bila gejala mulai terlihat, tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan penyakit ini.
Kematian biasanya terjadi beberapa hari setelah terjadinya gejala pertama.
Jika terjadi kasus gigitan oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies atau berpotensi
rabies (anjing, sigung, rakun, rubah, kelelawar) segera cuci luka dengan sabun atau
pelarut lemak lain di bawah air mengalir selama 10-15 menit lalu beri antiseptik
alkohol 70% atau betadin. Orang-orang yang belum diimunisasi selama 10 tahun
terakhir akan diberikan suntikan tetanus. Orang-orang yang belum pernah mendapat
vaksin rabies akan diberikan suntikan globulin imun rabies yang dikombinasikan
dengan vaksin. Separuh dari dosisnya disuntikkan di tempat gigitan dan separuhnya
disuntikan ke otot, biasanya di daerah pinggang. Dalam periode 28 hari diberikan 5
kali suntikan. Suntikan pertama untuk menentukan risiko adanya virus rabies akibat
bekas gigitan. Sisa suntikan diberikan pada hari ke 3, 7, 14, dan 28. Kadang-kadang
terjadi rasa sakit, kemerahan, bengkak, atau gatal pada tempat penyuntikan vaksin.
Pencegahan
Pencegahan rabies pada manusia harus dilakukan sesegera mungkin setelah terjadi
gigitan oleh hewan yang berpotensi rabies, karena bila tidak dapat mematikan (letal)
Langkah-langkah untuk mencegah rabies bisa diambil sebelum terjangkit virus atau
segera setelah terkena gigitan. Sebagai contoh, vaksinasi bisa diberikan kapada
orang-orang yang berisiko tinggi terhadap terjangkitnya virus, yaitu: Dokter hewan.
Petugas laboratorium yang menangani hewan-hewan yang terinfeksi. Orang-orang
yang menetap atau tinggal lebih dari 30 hari di daerah yang rabies pada anjing
banyak ditemukan Para penjelajah gua kelelawar.
Vaksinasi idealnya dapat memberikan perlindungan seumur hidup. Tetapi seiring
berjalannya waktu kadar antibodi akan menurun, sehingga orang yang berisiko tinggi
terhadap rabies harus mendapatkan dosis booster vaksinasi setiap 3 tahun.
Pentingnya vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan seperti anjing juga
merupakan salah satu cara pencegahan yang harus diperhatikan. Di Provinsi

31
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Bengkulu pada tahun 2014 situasi gigitan hewan penular rabies (GHPR) tercantum
dalam gambar dibawah ini :
Gambar 3.11

Sumber : Penanggulangan Penyakit Provinsi Tahun 2014

C. STATUS GIZI
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator derajat
kesehatan, yang merupakan Indikator SPM, antara lain; yaitu Bayi Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR), status gizi balita dan Kecamatan Bebas Rawan Gizi, sebagaimana
diuraikan sebagai berikut:
1. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki
risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk
mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan Kunjungan Neonatus (0-28
hari) di sarana pelayanan kesehatan maupun pelayanan melalui kunjungan rumah
minimal 2 kali yaitu 1 kali pada umur 0-7 hari dan 1 kali pada umur 8-28 hari.
Berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota pada tahun 2014 di Provinsi
Bengkulu jumlah bayi sebanyak 35,245 dari jumlah tesebut dimana perempuan lebih
tinggi dari laki-laki yaitu sebanyak 18.296 dan laki-laki sebanyak 16.949, dengan
kunjungan neonatus (KN1) sebanyak 33.616 (95,6%). dan KN3 (KN lengkap)
sebanyak 32.175 (91,3%). Untuk Cakupan KN1 tertinggi ada di Kabupaten Rejang
Lebong mencapai 99,9% dan yang terendah adalah Kabupaten Mukomuko dengan

32
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

cakupan sebesar 92%, sedangkan untuk KN3 yang tertingi juga Kabupaten Rejang
Lebong

yaitu 96%, dan yang terendah juga Kabupaten Mukomuko yaitu 77%.

Cakupan kunjungan neonatus selengkapnya ada di lampiran (tabel 38).

Gambar ; 3.12

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)

Gambar ; 3.12.1

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)

2. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)


Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram yang ditimbang pada
saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir) merupakan salah satu faktor
utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR
dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR karena prematur (usia kandungan kurang
dari 37 minggu) atau BBLR karena intrauterine growth retardation (IUGR), yaitu bayi
yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di negara berkembang banyak
BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia, malaria dan menderita
penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.

33
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 tercatat sebanyak 31.282 bayi


ditimbang dari 33.667 bayi lahir hidup. dengan BBLR sebanyak 476 bayi (2%). Untuk
penanganan bayi dengan BBLR meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar,
pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan infeksi dan
penanganan masalah pada BBLR yang diberikan di sarana pelayanan kesehatan
maupun pelayanan melalui kunjungan rumah oleh tenaga yang berkompetensi.
Sedangkan Pemberian ASI Eksklusive pada Bayi usia 0-6 bulan sebanyak 20.944
(78%).

Kunjungan bayi dan cakupan BBLR selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran (tabel 39).

3. Status Gizi Balita


Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan
tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita adalah
dengan melihat berat badan dibandingkan dengan umur yang menggunakan indeks
Berat Badan menurut Umur (BB/U). Pada tahun 2014, di Provinsi Bengkulu dari
167.602 balita yang ada, ditimbang sebanyak 114.348 jumlah balita, dan yang
mengalami gizi buruk sebanyak 123 (0,11%), D/S 68,2%, dan BGM 1.269 (1,1%).
Sedangkan balita gizi buruk yang mendapat perawatan sebanyak 123 (100%).
Status Gizi Balita selengkapnya dapat kita lihat pada lampiran ( tabel 48).
D/S adalah Jumlah baduta yang ditimbang diseluruh posyandu yang melapor
disatu wilayah pada kurun waktu tertentu dibagi Jumlah baduta yang ada diseluruh
posyandu yang melapor disatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama X 100%,
di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 D/S per Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada
gambar dibawah ini :
Gambar ; 3.13

Sumber : Seksi Gizi Dinas Kesehatan 2015

34
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

D. ANGKA HARAPAN HIDUP WAKTU LAHIR (AHH)


Rata-rata Angka Harapan Hidup pada saat lahir (eo) adalah hasil perhitungan
proyeksi yang sering dipakai sebagai salah satu Indikator Kesejahteraan Rakyat.
Dengan asumsi kecenderungan Angka Kematian Bayi (AKB) menurun serta
perubahan susunan umur penduduk seperti telah diuraikan di atas maka harapan
hidup penduduk Bengkulu naik dari 69,9 tahun, pada periode 2005-2010 menjadi
70,16 tahun pada periode 2010-2015.

Gambar : 3 .14

Sumber : Data Statistik Indonesia (Estimasi)

35
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Gambaran situasi upaya kesehatan di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 dapat
diketahui/dilihat dari angka pencapaian indikator-indikator derajat kesehatan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan. Data dan informasi tentang pencapaian
program pembangunan bidang kesehatan ini diformulasikan dalam IndikatorIndikator Kesehatan. Indikator-indikator yang tertuang dalam profil ini adalah
Indikator - Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) dibidang kesehatan. Secara
rinci dapat diuraikan sebagai berikut :

A. PELAYANAN KESEHATAN
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat
penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan
pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian
besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan
kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan dasar adalah
sebagai berikut :

1. PELAYANAN IBU HAMIL DAN PERSALINAN


a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Cakupan kunjungan ibu hamil K4 adalah cakupan ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar, paling sedikit empat kali
kunjungan, dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada triwulan dua
dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan mendapatkan 90 tablet Fe
selama periode kehamilan. Jumlah ibu hamil pada tahun 2014 di Provinsi Bengkulu
sebanyak 38.556 dengan kunjungan K4 sebanyak 35.095 bumil (96%). Cakupan
tertinggi ada di Kabupaten Bengkulu Utara (95,3%) dan terendah ada di Kabupaten
Kepahiang (81%). Gambaran cakupan kunjungan bumil K4 menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Bengkulu tahun 2014, dapat kita lihat pada gambar berikut :

36
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Gambar.4.1

Sumber :Program KIA dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

b. Pertolongan Persalinan
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar
terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan
tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan
(profesional). Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun
2014 adalah 33.708 dari 37.018

jumlah ibu bersalin atau (91%). Cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tertinggi ada di Kabupaten Rejang


Lebong (94,4%), dan cakupan terendah terdapat di Kabupaten Kepahiang yaitu
sebesar (86,8%). Gambaran cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014 dapat kita lihat pada
lampiran (secara rinci dapat dilihat pada tabel table 29).

c. Ibu Hamil yang Mendapatkan Imunisasi TT


Berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota tahun 2014 dari 38.556 ibu hamil
yang ada di Provinsi Bengkulu, yang mendapat imunisasi TT1 sebanyak 28.128
(73%) bumil. Kabupaten Bengkulu Utara merupakan cakupan tertinggi yaitu sebesar
98.9%, dan cakupan terendah ada di Kabupaten Seluma sebesar 45,4%.
Untuk ibu hamil yang mendapatkan imunisasi TT2 + yaitu Imunisasi tetanus
yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum
kehamilan). di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebanyak 30.953 bumil (80%).
Dari data yang ada, diketahui bahwa cakupan tertinggi terdapat di Kabupaten
Bengkulu Tengah yaitu mencapai 145% dan cakupan terendah ada di Kota Bengkulu
yaitu sebesar 50,4%, (lihat tabel 30) .

37
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Gambar : 4. 2

Sumber : Program KIA dan Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2014

d. Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe


Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 hasil pencapaian Fe cukup baik,
capaian semua kabupaten di atas 80%, dari sebanyak

38.556 ibu hamil. Yang

mendapatkan tablet Fe1 yaitu sebanyak 37.115 (96%). Berdasarkan data Profil
Kesehatan Kab/Kota tahun 2014 cakupan Fe1 tetinggi adalah di Kabupaten
Bengkulu Tengah yaitu sebesar 100%, dan yang terendah di Kabupaten Mukomuko
yaitu sebesar 81%.
Sedangkan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe3 selama kehamilannya di
Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebanyak 35.190 bumil (91%). Cakupan tertinggi
terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu sebesar 95% dan cakupan terendah
adalah Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu sebesar 84%. Cakupan ibu hamil yang
mendapatkan tablet Fe di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 selengkapnya dapat
dilihat pada (tabel 32).

2. PELAYANAN BAYI DAN NEONATUS

a. Penanganan Komplkasi Neonatal


Neonatal dengan komplikasi disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh
pelayanan kesehatan. Tahun 2014 di Provinsi Bengkulu, jumlah perkiraan komplikasi
neonatal sebanyak 5.287 dan ditangani sebanyak 3.485 (66%). Kalau dirinci per
Kab/Kota maka cakupan neonatal risti tertinggi ada di Kabupaten Kepahiang yaitu
sebesar 104%. Sedangkan persentase neonatal terendah ada di Kabupaten
Mukomuko yaitu seberar 29%. Cakupan neonatal risti dan neonatal risti yang dirujuk
dan ditangani selengkapnya dapat dilihat pada lampiran (tabel 33).

38
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

b. Cakupan ASI Eksklusif


Salah satu faktor penting pertumbuhan dan perkembangan balita adalah
pemberian air susu ibu (ASI), karena ASI merupakan zat makanan yang paling
dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi, selain itu ASI juga mengandung zat pembentuk
kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif yaitu bayi yang hanya mendapatkan
Air Susu Ibu saja sejak lahir sampai usia 6 bulan. Tahun 2014 di Provinsi Bengkulu
Jumlah bayi yang diberi ASI ekslusif sebanyak 20.944 (78%) dari 26.928 bayi yang
ada, dengan rincian 10.278 (77,7%) bayi laki-laki dan 10.666 (77,8%) bayi
perempuan.

cakupan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif tertinggi adalah

Kabupaten Kepahiang

sebesar 91,7% dan cakupan terendah ada di Kabupaten

Bengkulu Tengah yaitu sebesar 71,5%. Cakupan ASI eksklusif secara rinci dapat
dilihat pada lampiran (tabel 39).
Gambar : 4.3

Sumber : Program Gizi dan Profil Kesehatan Kab/Kota 2014

3. Pelayanan Kesehatan Anak SD setingkat


Pelayanan kesehatan pada kelompok ini dilakukan dengan pelaksanaan
mendeteksi kesehatan dan tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak pra
sekolah, dan pemeriksaaan anak sekolah dasar/sederajat, baik yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader
kesehatan, guru UKS dan dokter kecil.
Tahun 2014 di Provinsi Bengkulu berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota
tercatat sebanyak 33.831 murid SD/MI Kelas 1 setingkat, dan yang mendapat
pelayanan kesehatan standar sebanyak 22.913 siswa (68%).

Berdasarkan jenis

kelamin jumlah murid laki-laki yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak


10.502 (72%) sedangkan murid perempuan sebnayak: 8.233 (57%) yang mendapat
pelayanan kesehatan. (Lihat Tabel 49).

39
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

4. PELAYANAN BALITA

a. Balita Mendapat Vitamin A


Bayi usia 6 -11 bulan mendapatkan kapsul vitamin A satu kali dan anak umur
12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi dua kali per tahun. Pada tahun
2014 di Provinsi Bengkulu Jumlah Bayi 6-11 bulan mendapatkan kapsul vitamin A
sebesar 37.218 (92%) dengan rincian 18.376 (91%) balita laki-laki dan 18.842 (92%)
balita perempuan, dari 40.557 bayi 6-11 bulan yang

ada secara keseluruhan.

Jumlah anak balita 12-59 bulan yang mendapat Vitamin A sebanyak 121.726 (100%)
dengan rincian Laki-Laki 54.270 (90%) dan Perempuan 55.725 (90%) dari 121.822
anak balita 12-59 bulan yang ada, dan jumlah balita 6-59 bulan mendapat Vitamin A
sebanyak 153.031 (94%) dengan rincian 78.464 (94%) Laki-laki dan 74.567 (91%)
dari 162.379 balita 6-59 yang ada secara keseluruhan. Cakupan balita mendapatkan
kapsul vitamin A per Kabupaten/Kota selengkapnya dapat kita lihat pada lampiran
(tabel 44) dan gambar berikut:
Gambar 4.4

Sumber : Program Gizi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

5. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA


Pada Tahun 2014, jumlah peserta KB aktif di Provinsi Bengkulu dengan
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebanyak 47.779 (18,5%), dengan
jenis alat kontrasepsi terbanyak adalah Implan 32.519 (12,6%), dan IUD 11.056
(4,3%). Dan KB Aktif dengan Metode Kontrasepsi Bukan Jangka Panjang (NON
MKJP) sebanyak 210.754 (81,5%) dengan jenis kontrasepsi terbanyak

adalah

Suntik yaitu 129.469 (50,1%) dan PIL sebanyak 61.053 (23,6%). Sedangkan

40
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

peserta KB baru dengan Metode MKJP sebesar 11.840 (25,8%) dengan jenis alat
kontrasepsi terbanyak adalah Implan yaitu 7.666 (16,7%) dan IUD sebanyak 3.130
(6,8%).Dan Peserta KB Baru NON MKJP sebesar 34.115 (74,2%) dengan Jenis
kontrasepsi terbanyak adalah Suntik sebanyak 22.732 (49,4%) dan PIL sebanyak
8.076 (17,6%) Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel ; 34 ; 35.
Gambar 4.5

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Provinsi Bengkulu 2014

Gambar 4.5.1

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Provinsi Bengkulu 2014

6. PELAYANAN IMUNISASI

a. Desa UCI
Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan
dimana 80% dari jumlah bayi yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah
mendapat imunisasi dasar lengkap. Tahun 2014 di Provinsi Bengkulu terdapat 1.524
desa/kelurahan, dimana 1.347 (88%) desa termasuk dalam desa/kelurahan UCI.
Dari laporan yang masuk cakupan desa/kelurahan UCI tertinggi adalah
Kabupaten Mukomuko yaitu sebesar (96,7,%) dan yang terendah adalah Kabupaten
Kepahiang (80,7%), Rincian persentase desa/kelurahan UCI per Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 dapat kita lihat pada gambar berikut:

41
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Gambar 4.6

Sumber : Program Pemberantasan dan pencegahan Penyakit/ Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

b. Cakupan iminisasi dasar lengkap


Bayi dikatakan mendapat imunisasi dasar lengkap adalah Bayi yang telah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi Hepatitis B, satu
dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib, empat dosis
imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi campak, dengan formula jumlah bayi yang
mendapat imunisasi dasar lengkap di satu wilayah tertentu selama satu periode
dibagi jumlah bayi yang ada diwilayah dan pada periode yang sama dikalikan 100%.
Di Provinsi Bengkulu diketahui angka imunisasi dasar lengkap sebanyak
32.232 (87,7%). Dengan rincian laki-laki sebanyak 15.947 (87,2%) dan perempuan
sebanyak 15.982 (86,5%). Cakupan tertinggi terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara
sebesar 122,3% dan yang terendah adalah Kabupaten Lebong yaitu 71,0%. cakupan
imunisasi secara keseluruhan per Kabupaten/Kota lihat pada lampiran (tabel 43).

Gambar 4.7

Sumber : Program Pemberantasan dan pencegahan Penyakit/ Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

42
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

7. PENANGANAN KLB
Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan
dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu Desa/Kelurahan
dalam waktu tertentu. Selama tahun 2014, dari 1.524 Desa/Kelurahan yang ada di
Provinsi Bengkulu, terdapat sebanyak 16 Desa/Kelurahan yang terkena KLB.
Jumlah penduduk yang terancam selama KLB sebanyak 33.259 jiwa. Jumlah
penderita karena KLB tersebut sebanyak 307 jiwa, dan yang meninggal sebanyak 4
orang. Sehingga dapat diketahui Attack Rate dalam KLB tersebut sebesar 0,92%
dan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 1,30%. Data mengenai kejadian KLB secara
rinci dapat kita lihat pada lampiran (tabel 27 dan 28).

8. SARANA PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN


GAWAT DARURAT LEVEL 1.
Sarana Kesehatan dengan kemampuan Pelayanan Gawat Darurat Level 1
Gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter
Umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan kualifikasi GELS (General
Emergency Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life Suppor)t + ACLS
(Advance Cardiac Life Support) , serta memiliki alat trasportasi dan komunikasi.
Di Provinsi Bengkulu tahun 2014 sebanyak 19 unit, semua (100%) telah
mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat darurat sesuai
standar dan dapat diakses oleh masyarakat. Cakupan sarana kesehatan yang
mempunyai kemampuan gawat darurat selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
(tabel 68).
9. CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan adalah upaya pembiayaan kesehatan baik
keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya dibayarkan oleh
pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali mutu dan suatu
cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas
usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan dengan mutu yang terjamin
dan biaya yang terkendali. JPK terdiri dari : Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
yaitu (Jaminan berupa perlindungan kesehatan yang bersifat nasional agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah
membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah yang diselenggarakan oleh
BPJS Kesehatan), Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN yaitu (Peserta JKN yang di

43
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

biayai dari APBN dan pengelolanya oleh BPJS Kesehatan), Penerima Bantuan Iuran
(PBI) APBD yaitu (Program Jaminan Kesehatan yang iurannya dibayarkan oleh
pemerintah dengan maksud membantu masyarakat miskin yang digunakan berobat
ke fasilitas kesehatan pemerintah tanpa dipungut biaya), Pekerja Penerima Upah
(PPU) yaitu: (Peserta JKN yang di biayai oleh Pemerintah Pusat dan peserta itu
sendiri, PPU terdiri dari PNS, TNI/POLRI, Eks JPK Jamsostek dan badan usaha
baru),

Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri yaitu: (Peserta JKN yang

iurannya di biayai oleh peserta itu sendiri, pesertanya terdiri dari masyarakat yang
mampu membayar), Bukan Pekerja (BP) yaitu (Peserta JKN yang di biayai oleh
Pemerintah dan pemberi kerja, pesertanya terdiri dari penerima pensiun pemerintah,
veteran, penerima pensiun pejabat negara, perintis kemerdekaan, penerima pensiun
swasta dan bukan pekerja lainnya), Jamkesda yaitu Upaya pembiayaan kesehatan
oleh pemerintah daerah yang tidak terbiayai melalui PBI APBN dan pengelolanya
masih dikelola sendiri yang keanggotaannya secara wajib yang iurannya dibayarkan
oleh pemerintah daerah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan

kendali

mutu), Asuransi Swasta yaitu (Upaya pembiayaan kesehatan yang keanggotaannya


secara sukarela yang iurannya dibayarkan oleh masyarakat itu sendiri), Asuransi
Perusahaan yaitu (Upaya pembiayaan kesehatan yang keanggotaannya secara
sukarela yang iurannya dibayarkan oleh masyarakat itu sendiri dan Perusahan
tempat dia bekerja). Di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 sebesar 318.650 atau
(17,43%) jiwa dari 1.844.800 jiwa penduduk Provinsi Bengkulu. Cakupan masingmasing jenis JKN adalah: 153.617 (8,40%), PBI APBN 131.588 (7,20%), PBI APBD
6.139 (0,34%), PPU 7.005 (0,38%), PBPU Mandiri 4.476 (0,24%), BP 4.409 (0,24%),
JAMKESDA 11.416 (0,62%), Asuransi Swsata dan Asuransi Perusahaan 0. Untuk
melihat JPK masing masing Kabupaten/Kota dapat dilihat pada tabel 53 dan gambar
berikut ini :
Gambar 4.8

Sumber : Program PKD dan Profil kesehatan Kab/Kota tahun 2014

44
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

10. PELAYANAN KESEHATAN PRA USIA LANJUT DAN USIA LANJUT


Jumlah usila (usia 60 tahun ke atas) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014
sebanyak. 116.877

terdiri dari laki-laki

52.163

orang dan perempuan 54.144

orang, yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 53.129, dengan rincian


laki-laki sebanyak 19.965 orang (38,3%), perempuan sebanyak 31.313 orang
(57,8%). Cakupan tertinggi secara keseluruhan ada di Kabupaten Bengkulu Tengah
sebesar (194,2%) dan cakupan terendah di Kabupaten Bengkulu Selatan (0,%).
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut secara lengkap dilihat pada lampiran
(tabel 52).

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang dijadikan sebagai hasil antara,
sangat

berpengaruh

terhadap

pencapaian

hasil

akhir

dalam

pelaksanaan

pembangunan bidang kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan


dasar baik yang dilaksanakan di Puskesmas, Rumah Sakit maupun swasta termasuk
dunia usaha. Adapun gambaran pencapaian hasil kegiatan untuk masing-masing
jenis pelayanan tahun 2014 diuraikan sebagai berikut :

1. Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap


Pada tahun 2014

jumlah puskesmas yang ada di Provinsi Bengkulu

sebanyak 180 puskemas, terdiri dari 44 Puskesmas perawatan dan 136 Puskesmas
non perawatan. Dari data profil kesehatan Kab/kota jumlah rawat jalan di puskesmas
sebesar 94.772, dengan rincian : laki-laki 42.107 dan perempuan 52.665. Untuk
jumlah rawat inap puskesmas secara keseluruhan sebesar 3.029 orang. Pada tahun
yang sama jumlah rumah sakit yang ada sebanyak 19 Rumah Sakit, termasuk rumah
sakit swasta dan rumah sakit TNI/Polri serta rumah sakit bergerak enggano ditambah
rumah sakit jiwa. Jumlah rawat jalan rumah sakit sepanjang tahun 2014 sebesar
11.372 dan jumlah rawat inap rumah sakit sebesar 47.532. Cakupan kunjungan
rawat jalan baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas di Provinsi Bengkulu sebesar
11,4%, dan rawat inap 2,7%. (Lihat tabel 54)

45
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

2. Pelayanan Gangguan Jiwa


Pada tahun 2014 total kunjungan Gangguan jiwa baik rawat inap maupun
rawat jalan di rumah sakit dan puskesmas, maupun sarana pelayanan kesehatan lain
adalah sebanyak 3.183 kunjungan. Dari total kunjungan itu dilaporkan sebanyak
1.045 merupakan kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas dan 2.138 kunjungan di
Rumah Sakit, sehingga cakupan kunjungan gangguan jiwa di Provinsi Bengkulu
pada tahun 2014 sebesar 0,2%. Rincian persentase rawat jalan, rawat inap dan
kunjungan ganggaun jiwa dapat kita lihat pada (tabel 54).

3. Ketersediaan Obat Sesuai Dengan Kebutuhan Pelayanan Kesehatan dasar


Untuk kebutuhan pelayanan kesehatan dasar paling tidak harus tersedia 135
jenis obat dan 9 jenis vaksin. Rincian jenis obat, kebutuhan dan ketersediaan obat
untuk pelayanan kesehatan dasar dapat dilihat pada (tabel 66) .

C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT


Program perilaku hidup sehat dan pemberdayaan masyarakat bertujuan
untuk memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan
agar dapat memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri sendiri,
keluarga dan lingkungannya menuju masyarakat yang sehat, mandiri dan produktif.
Indikator utama perilaku sehat yaitu rumah tangga ber-PHBS dan Posyandu
Purnama dan Mandiri.
1. Rumah Tangga Ber-PHBS
Rumah tangga ber-PHBS adalah rumah tangga yang seluruh anggotanya
berperilaku hidup bersih dan yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan
kesehatan, tidak merokok, melakukan aktivitas fisik setiap hari, makan sayur dan
buah setiap hari, tersedia air bersih, tersedianya jamban, kesesuaian luas lantai
dengan jumlah penghuni, dan lantai rumah bukan dari tanah.
Pada tahun 2014 jumlah rumah yang ada sebanyak 436.300 rumah tangga,
dan yang dipantau sebanyak 315.870

rumah (72,4%). Dari hasil pemeriksaan,

jumlah rumah tangga yang ber-PHBS sebanyak 118.273 rumah tangga (37,4%).
(lihat tabel 57).

46
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

2. Posyandu Aktif
Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka
dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5
orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, imunisasi) lebih dari 50% dan sudah
ada program tambahan, serta cakupan dana sehat < 50%.
Posyandu pratama adalah posyandu yang kegiatan pelayanannya belum
rutin dan jumlah kader masih terbatas, Posyandu madya adalah posyandu dengan
kegiatan lebih teratur dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang,
Posyandu purnama adalah posyandu dengan frekuensi kegiatan lebih dari 8 kali per
tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program
utamanya yaitu KB, KIA, Gizi dan Imunisasi lebih dari 50%, serta sudah ada program
tambahan, Dan Posyandu mandiri adalah posyandu yang sudah dapat melakukan
kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program
tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau 50% KK.
Jumlah Posyandu di Provinsi Bengkulu Tahun 2014 tercatat 2.230 posyandu.
Untuk tingkat kemandirian posyandu diperoleh gambaran, bahwa untuk Posyandu
Pratama sebanyak 1.100 (49,3%), Posyandu Madya sebanyak 764 (34,3%),
Posyandu Purnama sebanyak 332 (14,9%) dan Posyandu Mandiri sebanyak 34
posyandu (1,5%). Jumlah posyandu aktif (purnama+mandiri) di Provinsi Bengkulu
pada tahun 2014 sebanayk 366 (16,4%). Rincian cakupan posyandu selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran (tabel 69) dan gambar berikut:

Gambar 4.9

Sumber : Promkes Provinsi dan Prosfil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

47
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

D. KEADAAN LINGKUNGAN
Program lingkungan sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan
hidup sehat yang mendukung tumbuh kembang anak dan remaja, memenuhi
kebutuhan dasar untuk hidup sehat, dan memungkinkan interaksi sosial serta
melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan,
sehingga tercapai derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang
optimal. Gambaran keadaan lingkungan di Provinsi Bengkulu dari Tahun 2014 dapat
kita lihat dari beberapa indikator antara lain:

1. Rumah Sehat
Untuk mewujudkan rumah sehat yang memungkinkan bagi penghuninya
tinggal dan hidup dalam lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan agar
masyarakat terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak
menyebabkan gangguan kesehatan terhadap masyarakat sekitarnya, maka kegiatan
yang dilaksanakan merupakan kegiatan pendataan, pemeriksaan, pengawasan,
pembinaan serta mengarahkan semua kegiatan pembangunan baik yang bersumber
dari pemerintah maupun dari masyarakat termasuk dunia usaha.
Di Provinsi Bengkulu tahun 2014 sebanyak 452.136 rumah, yang yang
memenuhi syarat 228.338 rumah (82,1%), yang belum memenuhi syarat sebanyak
193.305 rumah, dibina sebanyak 181.494 rumah (94%), yang dibina

memenuhi

syarat sebanyak 133.832 rumah (74%). Dari hasil pembinaan jumlah rumah sehat di
Provinsi Bengkulu tahun 2014 sebanyak 362.170 rumah (80%). Cakupan rumah
sehat tertinggi di Kabupaten Lebong (149%) dan cakupan terendah di Kabupaten
Kaur (8%). Rincian rumah sehat menurut Kabupaten/Kota selengkapnya dapat di
lihat pada (tabel 58).
Gambar 4.10

Sumber : Promkes Provinsi dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

48
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

2. Air Bersih
Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah kualitas air minum yang
memenuhi syarat secara fisik, kimia, mikrobiologi, dan Penyelenggara air minum
adalah Badan usaha milik negara (BUMN)/badan usaha milik daerah (BUMD)
koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat dan/atau
individual yang melakukan penyelenggaraan penyediaan air minum, tidak termasuk
air kemasan, depot air minum isi ulang, penjual air keliling, dan pengelola tangki air.
Tahun 2014 di Provinsi Bengkulu telah dilakukan pemeriksaan air bersih
sebanyak 713 keluarga dari sebanyak 11.106 Penyelenggara Air Minum dan yang
memenuhi syarat sebanyak 429 (60%). Rincian akses keluarga terhadap air bersih
selengkapnya dapat dilihat pada (tabel 58-59) dan gambar berikut:
Gambar 4.11

Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

Gambar 4.11.1

Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

3. Sarana Sanitasi Layak


Sanitasi Layak adalah fasilitas pembuangan tinja (jamban) yang digunakan
sendiri atau bersama, yang efektif untuk memutus

mata

rantai

penularan

penyakit, dilengkapi dengan, tanki septik (septic tank)/Sistem Pengolahan Air


Limbah (SPAL), dengan kloset leher angsa atau tidak leher angsa yang tertutup
dan pembuangan akhir tidak mencemari sumber air/tanah.

49
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Dari 1.844.800 jumlah penduduk di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014,


Akses terhadap fasilitas sanitasi layak yang digunakan adalah: Komunal sebanyak
2.908, Leher angsa 1.055.848 Plengsengan 24.786 dan Cemplung sebanyak
34.723. Penduduk dengan akses sanitasi layak adalah 1.344.730 (72%). Rincian
Jumlah p enduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak selengkapnya
dapat dilihat pada (tabel 61) dan gambar berikut:

Gambar 4.12

Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5 pilar


yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun,
mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan
benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui pemberdayaan
masyarakat dengan metode pemicuan. Desa yang sudah melakukan pemicuan
minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/Natural Leader, dan telah
mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju Sanitasi Total.
Desa yang telah mencapai 100% penduduk melaksanakan 5 pilar maka
desa tersebut dapat dikategorikan Desa STBM. Desa yang peduduknya 100%
mengakses jamban sehat maka desa tersebut dapat dikattakan Desa Stop BABS
(SBS). Dari 1.524 desa yang ada di Provinsi Bengkulu desa yang sudah
melaksanakan STBM sebanyak 475 (31,2%), Desa Stop BABS sebanyak 93 (6,1%)
dan Desa STBM sebanyak 194 (12,7%).

50
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Gambar 4.13

Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

5. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)


Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM)
sarana

yang

diselenggarakan

pemerintah/swasta

atau

adalah tempat atau


perorangan

yang

digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat yang meliputi: sarana kesehatan


(rumah sakit, puskesmas), sarana sekolah (SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA), dan
hotel (bintang dan non bintang).
Berdasarkan data profil kesehatan Kab/Kota tahun 2014 di Provinsi
Bengkulu, TUPM yang ada berjumlah 2.271 TUPM, yang terdiri dari Sarana
Pendidikan dengan rincian : SD 1.339, SLTP 380, SLTA 225, Sarana Kesehatan
dengan rincian : Puskemas 180, Rumah Sakit 19 dan Sarana Umum (Hotel) dengan
rincian : Hotel Bintang sebanyak 10 dan non Bintang 118. Yang memenuhi syarat :
Sarana Pendidikan yaitu : SD sebanyak 986 (74%), SLTA 314 (83%), Sarana
Kesehatan dengan rincian: Puskesmas 180 (100%), Rumah Sakit Umum 15 (79%),
dan Sarana Umum (Hotel) dengan Rincian : Hotel Bintang 10 (100%) dan Non
Bintang sebanyak 101 (87%). selengkapnya dapat dilihat pada (lihat tabel 63) dan
gambar berikut:
Gambar 4.14

Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

51
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

6. Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik


Usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau katering,
rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan. TPM
yang terdaftar yang tercatat diwilayah kerja puskesmas atau kantor kesehatan
pelabuhan dan didukung dengan aspek legal hukum baik yang memenuhi
persyaratan maupun yang tidak memenuhi persyaratan higiene sanitasi usaha atau
kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar
pesanan yang dilaksanakan oleh badan hukum atau perorangan. Setiap usaha
komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman
untuk

umum di tempat usahanya.

Salah satu jenis usaha jasa pangan yang

bertempat di sebagian atau seluruh bangunannya yang permanen dilengkapi


dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan,
penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi masyarakat umum ditempat
usahanya. Usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi
air minum dan menjual langsung kepada konsumen.
Salah satu jenis usaha jasa makanan yang lokasinya berada di lingkungan
institusi dan sebagaian besar konsumennya adalah masyarakat di institusi tersebut,
seperti kantin sekolah, kantin yang berada di kantor dll. Usaha makanan dan
minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan/atau
disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang
disajikan jasaboga, rumah makan/restoran, dan hotel. TPM yang memenuhi
persyaratan higiene sanitasi dengan bukti dikeluarkannya sertifikan laik higiene
sanitasi. Secara lengkap jenis pengelolaan makanan yang dibina dapat dilihat pada
tabel 64 - 65.
Gambar 4.15

Sumber : Program BPL dan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

52
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya puskesmas,


rumah sakit, sarana produksi dan distribusi farmasi dan alat kesehatan, sarana
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), dan institusi pendidikan
tenaga kesehatan.

a. Puskesmas
Jumlah Puskesmas di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 tidak mengalami
penambahan, yaitu sebanyak 180 puskesmas. Terdiri dari 44 puskesmas perawatan
dan 136 puskesmas non perawatan. Bila mengacu pada konsep wilayah kerja
puskesmas, dimana sasaran

penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas

rata-rata adalah 30.000 jiwa penduduk, di Provinsi Bengkulu pada lima tahun
terakahir jumlah rata-rata atau rasio puskesmas per 30.000 jiwa penduduk, tidak
mengalami perubahan yaitu sebesar 3 puskesmas per 30.000 penduduk, artinya
selama lima tahun terakhir, pada tahun 2010, 2011, 2013, dan tahun 2014, 30.000
jiwa penduduk Provinsi Bengkulu sudah dapat dilayani 3
puskesmas

Puskesmas atau 1

sudah dapat mellayani 10.000 jiwa penduduk, dengan demikian di

Provinsi Bengkulu saat ini masalah sarana puskesmas sudah tercukupi. Gambaran
Jumlah Puskesmas dan Rasio Puskesmas terhadap 30.000 penduduk pada tahun
2004 s.d 2014 serta jumlah puskesmas per Kabupaten/Kota pada tahun 2014 dan
dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 5

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Prov. Bengkulu tahun 2014

53
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Gambar : 5.1

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Prov. Bengkulu tahun 2014

Gambar : 5.2

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

Untuk jumlah puskesmas pembantu di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014


mengalami penambahan menjadi 469 pustu dari 465 pustu pada tahun sebelumnya.
Dengan Rasio puskesmas pembantu per 10.000 penduduk pada tahun 2014 adalah
1 pustu per 2.500 jiwa penduduk.
Berdasarkan konsep wilayah kerja puskesmas pembantu, dimana sasaran
penduduk yang dilayani oleh 1 unit puskesmas pembantu adalah rata-rata 2.500
penduduk, maka di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014, rata-rata puskesmas
pembantu per 2.500 penduduk yaitu 1 unit Puskesmas Pembantu per 2.500 jiwa
penduduk. Artinya 2.500 penduduk sudah dilayani 1 unit Puskesmas Pembantu, ini
berarti di Provinsi Bengkulu jumlah puskesmas pembantu sudah sesuai dengan
konsep wilayah kerja yang ditentukan. Gambaran jumlah puskesmas pembantu di
Provinsi Bengkulu dirinci per Kabupaten/Kota pada tahun 2014 adalah sebagai
gambar berikut:

54
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Gambar : 5.3

Sumber : Profil KesehatanKKabupaten/Kota Tahun 2014

Dengan jumlah puskesmas pembantu sebanyak 464 unit dan puskesmas


sebanyak 180 unit, maka Rasio puskesmas pembantu terhadap puskesmas di
Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 adalah rata-rata 2,6 artinya setiap puskesmas
rata-rata di dukung oleh 3 puskesmas pembantu dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.

b. Rumah Sakit
Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Bengkulu sampai dengan tahun 2014
sebanyak 19 unit tidak mengalami penambahan dari tahun sebelumnya, Rumah Sakit
Pemerintah sebanyak 13 unit (RSUD M. Yunus Bengkulu, RSUD Manna, RSUD
Curup, RSUD Argamakmur, RS Terapung Enggano, RSUD, RSUD Kaur, RSUD
Seluma, RSUD Mukomuko, RSUD Lebong, RSUD Kepahiang, RSUD Bengkulu
Tengah, RSUD Kota Bengkulu dan RSJ&KO Soeprapto, 1 Rumah Sakit
Bhayangkara, 2 Rumah Sakit DKT (Kota Bengkulu dan Curup), dan 3 Rumah Sakit
Swasta (RS Raflesia, RS Tiara Sella dan Caritas). Cakupan ketersediaan sarana
pelayanan kesehatan digambarkan pada persentase pemakaian tempat tidur yaitu:
jumlah hari perawatan rumah sakit perperjumlah tempat tidur X jumlah hari dalam 1
tahun X 100% disebut BOR (Bed Occupancy Rate), Frekuensi pemakaian tempat
tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu
(biasanya dalam periode 1 tahun). Indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada
pemakaian tempat tidur disebut BTO (Bed Turn Over) yaitu : Jumlah pasien keluar
(hidup/mati)/Jumlah tempat tidur, Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat
terisi ke saat terisi berikutnya disebut TOI (Turn Over Interva) yaitu : (Jumlah tempat
tidur x jumlah hari dalm setahun) Jumlah hari perawatan/jumlah pasien keluar
(hidup + mati), Rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien ALOS
(Average Length of Stay)

55
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Yaitu : Lama dirawat/jumlah Pasien keluar (hidup+mati).

Pada tahun 2014

berdasarkan data yang ada persentase pemakaian tempat tidur (BOR) seluruh
rumah sakit di Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2014 adalah 45% Pasien. Hari
dalam 1 tahun X 100% disebut BOR (Bed Occpancy Rate) sedagkan frekuensi
pemakaian tempat tidur pada satu periode BTO adalah 45,7, rata-rata hari tempat
tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya TOI adalah 4,4, dan ratarata lama rawat

(dalam satuan hari) seorang pasien ALOS adalah 4,02. Angka

kematian pasien dirumah sakit (angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 pasien
keluar) atau GDR (Gross Death Rate) adalah 24,5%

per 1000 pasien keluar

(hidup+mati) dan angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000
pasien keluar atau NDR (Net Death Rate) sebesar 11,0 % pasien keluar (hidup +
mati). Lihat table 55.

B. TENAGA KESEHATAN

a. Ketersediaan Tenaga Kesehatan


Data tenaga kesehatan yang disajikan terdiri dari tenaga medis

(Dokter

umum, Dokter Gigi, Dr/Drg Spesialis), perawat & bidan (termasuk lulusan DIII dan
S1), farmasi (Apoteker, Asisten Apoteker), gizi (Lulusan D-I, D-III Gizi (SPAG dan
AKZI dan D-IV), teknisi medis (Analis, ATEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi,
Fisioterapi), sanitasi (Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan Lingkungan) dan
kesehatan masyarakat (SKM),dll. Persentase tenaga kesehatan menurut jenisnya
disajikan pada gambar berikut:
Gambar : 5.4

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

56
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Rasio tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2014 per 100.000


penduduk sebesar 363 per 100.000 penduduk. Ini berarti bahwa setiap 100.000
penduduk dilayani oleh sekitar 363 tenaga kesehatan. Rasio untuk masing-masing
jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar : 5.5

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga kesehatan terbesar
adalah rasio tenaga bidan yaitu sebesar 249 per 100.000 penduduk, dan tenaga
Bidan perawat 104 per 100.000 penduduk, dan rasio yang paling kecil adalah rasio
tenaga perawat gigi yaitu sebesar 4 per 100.000 penduduk.
Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja, sebagian besar tersebar di
Puskesmas (termasuk Pustu dan Polindes) yaitu sebesar 56%, di Rumah sakit
sebesar (41%), Klnik di Dinas Kesehatan Kab/Kota 3%, di Institusi sarana kesehatan
lain 0,4, % dan Klinik di Institusi Diklat/Diknakes 0%. Proporsi persebaran tenaga
kesehatan berdasarkan unit kerja dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar ; 5.6

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

57
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan


diantaranya digunakan rasio tenaga perawat + bidan per Puskesmas, dan rasio
tempat tidur di rumah sakit terhadap perawat dan bidan yang bertugas di rumah
sakit. Di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014, jumlah perawat yang bertugas di
puskesmas sebanyak 866 orang dari 180 puskesmas sehingga dapat dihitung bahwa
rasio tenaga perawat per Puskesmas adalah 6, Ini berarti bahwa setiap puskesmas
rata-rata mempunyai 6 orang perawat. Sedangkan tenaga bidan yang bertugas di
puskesmas sebanyak 1816 orang dari 180 puskesmas, dan rasio bidan yang
bertugas di Puskesmas adalah 10 artinya setiap Puskesmas mempunyai tenaga
bidan sebanyak 10 orang. Untuk rumah sakit,

baik pemerintah maupun swasta

perawat yang bertugas di rumah saki sebanyak 866 orang dan bidan sebanyak 406
orang dari 19 rumah sakit yang ada di Provinsi Bengkulu, dan rasio tenaga perawat
adalah 55 serta bidan 21 Artinya rata-rata setiap rumah sakit dilayani 55 orang
perawat, dan 21 orang bidan.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan Kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan
dalam

pembangunan kesehatan. Total

anggaran

Pembangunan Kesehatan

Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2014 yang bersumber dari pemerintah


sebesar

Rp.280.969.875.901

Rp.193,871,933,065

(69%),

Rp.80,462,182,836

(28,6%).

dengan
APBD
Dan

rincian:
Provinsi

Pinjaman

APBD
Rp.

Hibah

Kab/Kota

(.%),
Luar

Negeri

sebesar
APBN
(PHLN)

Rp.6,635,760,000 (2,4%). Persentase APBD kesehatan terhadap total APBD


kabupate/kota sebesar 14,6%. Sedangkan anggaran kesehatan per kapita di
Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 sebesar 153,678.97 rupiah per tahun. Total
anggaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun
2014 dapat dilihat dalam tabel 81.

58
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

BAB VI
KESIMPULAN

Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu sejak tiga tahun terakhir sudah disusun
dengan format baru dengan menyajikan data kesehatan yang terpilah menurut jenis
kelamin (responsif gender), walaupun dalam penghitungan angka pencapaian
indikator program masih ada yang secara global, hal ini disebabkan masih banyak
kolom tabel yang memisahkan jenis kelamin belum terisi, karena belum semua
program di Kab/Kota memakai format data terpilah, untuk kedepan kita harapkan
semua program sudah memakai format data tepilah. Sebagian besar data yang ada
dalam profil kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini bersumber dari data profil
kesehatan Kab/Kota tahun 2014 yang sudah dimutakhirkan ditingkat Provinsi.
Secara umum Program Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 sudah
cukup berhasil, dimana indikator angka kematian bayi, balita dan ibu bersalin masih
tergolong rendah di banding angka

Nasional.

Akan tetapi keadaan umum dan

lingkungan di Provinsi Bengkulu masih kurang mendukung untuk tercapainya derajat


kesehatan masyarakat yang optimal, mengingat. Masih kurangnya data yang
tersedia, baik data dasar maupun data yang menyangkut program yang ada di Pusat
Kesehatan Masyarakat dan Pusat Pelayanan Kesehatan lain di seluruh Kab/kota
Provinsi Bengkulu. Hal ini disebabkan tabel-tabel yang disebarkan belum terisi
semua, karena ketidak tersediaan data di lapangan. Dengan demikian angka-angka
indikator derajat kesehatan masyarakat Provinsi Bengkulu belum dapat diperoleh
secara benar dan akurat.
Kendala dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu dari tahun
ketahun adalah pengumpulan data dari Unit Pelaksana Puskesmas dan Lintas sektor
terkait, belum semua data dapat terhimpun dengan baik dan tidak menutup
kemungkinan adanya data yang hilang ditingkat lapangan karena sisitem pencatatan
yang kurang baik, serta kurangnya koordinasi antara program Kab/Kota dengan
pengelolah program di Provinsi sehingga data yang didapat masih saja terdapat
perbedaan.
Juga dukungan secara finansial baik oleh pengambil keputusan maupun
pembiayaan dirasakan masih sangat kurang, itu semua harus dibenahi agar data
yang ditampilkan ditahun mendatang dapat memberikan informasi yang akurat, sahih
dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan.

59
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Walaupun

dengan

segala

kekuranganya,

diharapkan

Laporan

Profil

Kesehatan ini tetap dapat memberi gambaran tentang kesehatan masyarakat di


Provinsi Bengkulu. Untuk mengetahui hasil pencapaian secara rinci program
kesehatan di Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada lampiran resume dan tebel dalam
profil ini :

60
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

PENUTUP

Data dan informasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan bagi para
penentu kebijakan dan perencana pembangunan kesehatan disegala tingkat
administrasi. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini diharapkan dapat
menjadi salah satu bahan untuk menilai pencapaian program kesehatan ditingkat
Kabupaten/Kota. Dengan adanya penyajian data dan informasi didalam Profil
kesehatan Provinsi Bengkulu diharapkan dapat digunakan untuk mengambil
langkah-langkah perbaikan dari setiap program, sehingga hasilnya dapat lebih
dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau.
Data dan informasi yang tercantum dalam Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu
tahun 2014 ini adalah berdasarkan Indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM)
bidang kesehatan sebagai penilaian kinerja Kabupaten/Kota.

Dengan adanya

berbagai terobosan dalam rangka pengumpulan data dan informasi disetiap


Kabupaten/Kota diharapkan Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun mendatang
menjadi lebih baik .
Untuk perbaikan kedepan terhadap substansi penyajian ataupun waktu terbit
Profil Kesehatan Provinsi, dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan
dukungan dari berbagai pihak khususnya unit-unit program di Dinas Kesehatan
Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sehingga tujuan Profil Kesehatan
sebagai penyedia data yang up to date, berkualitas dan tepat waktu akan tercapai.
Demikianlah Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2014 ini, walaupun
masih belum sempurna semoga dapat memenuhi kebutuhan akan data dan
informasi kesehatan di Provinsi Bengkulu bagi berbagai pihak yang membutuhkan.

61
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

R ESUM E PROF IL K ESE HAT AN


PROV INS I BENG KUL U
T AH UN 20 1 4
NO
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

B.
B.1
10
11
12
13
14
15
16
17
18

IN DIKA TO R
G AM BARAN UM U M
L u as W ila yah
Ju m la h Desa /K elurah an
Ju m la h Pe nd udu k
Ra ta -r ata jiwa/rum a h ta n gg a
2
K ep ada ta n Pe nd udu k /Km
Ra sio B eb an T a ng g u ng a n
Ra sio Je nis Ke la m in
P en dud uk 10 tah u n ke atas m e le k hu ruf
P en dud uk 10 tah u n ya ng m em iliki ijaza h te rtin gg i
a . SM P/ MT s
b . SM A/ SM K/ M A
c. Se kolah m e n eng ah ke ju ru a n
d . Diplom a I/Diplom a II
e . Akade m i/Dip lo m a III
f. Unive rsitas/Dip lom a IV
g . S2 /S3 (Ma ste r/D oktor)
DE RAJAT KESE HAT AN
Ang ka K em a tia n
Ju m la h La h ir Hid up
A ng ka L ahir M ati ( dila po rka n)
Ju m la h Ke m atia n Neo n atal
A ng ka Ke m atia n Ne on ata l ( dila po rkan)
Ju m la h Ba yi M ati
A ng ka Ke m atia n Ba yi ( dila po rka n)
Ju m la h Ba lita Ma ti
A ng ka Ke m atia n Ba lita (d ilap orkan)
K em a tian Ibu
Ju m la h Ke m atia n Ib u
A ng ka Ke m atia n Ib u (d ilap or kan )

ANGKA /NILA I
L+ P

94 1,10 0

9 03 ,70 0

84

84

6 9,23 7
9 3,72 2
4,55 3
1,41 8
5 0,41 1
2 0,23 4
1,50 3

71 ,10 4
87 ,51 5
2 ,02 5
4 ,05 3
49 ,08 3
18 ,97 9
58 8

1 7,83 6
8
17 9
10
42
2
23 3
13

15 ,83 1
8
1 19
8
34
2
1 64
10
49
1 46

1 9,9 19
15 2 4
1,84 4,8 00
4
93
53
1 04
84
14 0,3 41
18 1,2 37
6,5 78
5,4 71
9 9,4 94
3 9,2 13
2,0 91

3 3,6 67
8
2 98
9
76
2
3 97
12

Sa tu a n
2

Km
De sa/Kel
Jiwa
Jiwa
2
Jiwa /Km
per 10 0 p end ud uk pr od u ktif

No . La m pira n

T a be l
T a be l
T a be l
T a be l

1
1
2
1

T a be l
T a be l
T a be l
T a be l

1
2
2
3

%
%
%
%
%
%
%

T a be l
T a be l
T a be l
T a be l
T a be l
T a be l
T a be l

3
3
3
3
3
3
3

T a be l
T a be l
T a be l
T a be l
T a be l
T a be l
T a be l
T a be l

4
4
5
5
5
5
5
5

per 1.00 0
neo na ta l
per 1.00 0
bayi
per 1.00 0
Balita
per 1.00 0

Ke la h ira n Hidu p
Ke la h ira n Hidu p
Ke la h ira n Hidu p
Ke la h ira n Hidu p

Ib u
per 10 0.0 00 K elah ir an Hidu p

T a be l 6
T a be l 6

62
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

B.2 Angka Kesakitan


19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+
Proporsi kasus baru TB BTA+
CNR kasus baru BTA+
Jumlah seluruh kasus TB
CNR seluruh kasus TB
Kasus TB anak 0-14 tahun
Persentase BTA+ terhadap suspek
Angka kesembuhan BTA+
Angka pengobatan lengkap BTA+
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+
Angka kematian selama pengobatan
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani
21 Jumlah Kasus HIV
22 Jumlah Kasus AIDS
23 Jumlah Kematian karena AIDS
24 Jumlah Kasus Syphilis
25 Donor darah diskrining positif HIV
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB)
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Prevalensi Kusta
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th
Jumlah Kasus Difteri
Case Fatality Rate Difteri
Jumlah Kasus Pertusis
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum)
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum)
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum

256
16
27
300
32

171
11
19
213
24

14
51
11
62
1
0
5
39
0
6
#DIV/0!
0

10
49
7
56
0
0
3
15
0
2
#DIV/0!
0

19
2

2
0

0
100
88

0
100
92

0
8

0
4

1,578 Kasus
%
85.54 per 100.000 penduduk
1,951 Kasus
105.76 per 100.000 penduduk
4.92 %
7.16 %
94.23 %
8.56 %
1,495.56 %
1.90 per 100.000 penduduk
253.61 %
8 Kasus
54 Kasus
0 Jiwa
8 Kasus
#DIV/0!
%
0.00 %
21
1.14
4.17
16.67
0.22
0.15
100.00
89.29
1.21
0
#DIV/0!
0
12
0
0
#DIV/0!

Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13

Kasus
per 100.000 penduduk
%
%
per 100.000 penduduk
per 10.000 Penduduk
%
%

Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

14
14
15
15
15
16
17
17

per 100.000 penduduk <15 tahun

Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

18
19
19
19
19
19
19
19

Kasus
%
Kasus
Kasus
%
Kasus
%

63
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
C.
C.1
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59

Jumlah Kasus Campak


Case Fatality Rate Campak
Jumlah Kasus Polio
Jumlah Kasus Hepatitis B
Incidence Rate DBD
Case Fatality Rate DBD
Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence )
Case Fatality Rate Malaria
Angka Kesakitan Filariasis
Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi
Persentase obesitas
Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun
% tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun
Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam
UPAYA KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Kunjungan Ibu Hamil (K4)
Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
Pelayanan Ibu Nifas
Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
Penanganan komplikasi kebidanan
Penanganan komplikasi Neonatal
Peserta KB Baru
Peserta KB Aktif
Bayi baru lahir ditimbang
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)
Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
Bayi yang diberi ASI Eksklusif
Pelayanan kesehatan bayi
Desa/Kelurahan UCI
Cakupan Imunisasi Campak Bayi
Imunisasi dasar lengkap pada bayi
Bayi Mendapat Vitamin A

0
0
30
2
1
0
4
16
0

0
0
20
4
1
0
3
25
0
1
0

66

97
91
91
88
91
80
91
70
66

94
260
94
93
78
89

92
216
97
89
78
87

94
87
91

93
87
92

9
0
0
0
25.31
2.78
2.53
0.00
4
20.94
0.00

Kasus
%
Kasus
Kasus
per 100.000 penduduk
%
per 1.000 penduduk berisiko
%
per 100.000 penduduk
%
%
%
%
100.00 %

65.92
13.78
79.84
93
1.52
95.38
91.29
77.78
88.38
88.39
94.25
87.68
91.77

%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%

Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 24
Tabel 25
Tabel 26
Tabel 26
Tabel 28

Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 30
Tabel 32
Tabel 33
Tabel 33
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 38
Tabel 39
Tabel 40
Tabel 41
Tabel 43
Tabel 43
Tabel 44

64
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

60
61
62
63
64
65
66
67

Anak Balita Mendapat Vitamin A


Baduta ditimbang
Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM)
Pelayanan kesehatan anak balita
Balita ditimbang (D/S)
Balita berat badan di bawah garis merah (BGM)
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

68
69
70
71
72
73

Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap


SD/MI yang melakukan sikat gigi massal
SD/MI yang mendapat pelayanan gigi
Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)
Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)

90
78
0
79
75
1
103
72

90
77
0
71
74
1
96
57

99.92
77.26
0.14
75.22
68.23
1.11
100.00
67.73

%
%
%
%
%
%
%
%

43
69

42
72

0.26
35.14
35.89
24.55
72.64

69
38

72
58

72.64 %
45.46 %

Tabel 51
Tabel 52

0
3
6
0
0

0
4
7
0
0

5.00
8.00
44.58
45.73
4.42
4.02

Tabel 53
Tabel 54
Tabel 54
Tabel 55
Tabel 55
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56

sekolah
sekolah
%
%

Tabel 44
Tabel 45
Tabel 45
Tabel 46
Tabel 47
Tabel 47
Tabel 48
Tabel 49
Tabel 50
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase
75
76
77
78
79
80
81
82
83

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan


Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
Cakupan Kunjungan Rawat Inap
Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS
Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS
Bed Occupation Rate (BOR) di RS
Bed Turn Over (BTO) di RS
Turn of Interval (TOI) di RS
Average Length of Stay (ALOS) di RS

%
%
%
per 100.000 pasien keluar
per 100.000 pasien keluar
%
Kali
Hari
Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


87 Rumah Tangga ber-PHBS

37.44 %

Tabel 57

65
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

C.4 Keadaan Lingkungan


88
89
90
91
92
93

104
105

SUMBERDAYA KESEHATAN
Sarana Kesehatan
Jumlah Rumah Sakit Umum
Jumlah Rumah Sakit Khusus
Jumlah Puskesmas Rawat Inap
Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap
Jumlah Puskesmas Keliling
Jumlah Puskesmas pembantu
Jumlah Apotek
RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1
Jumlah Posyandu
Posyandu Aktif
Rasio posyandu per 100 balita
UKBM
Poskesdes
Polindes
Posbindu
Jumlah Desa Siaga
Persentase Desa Siaga

D.2
106
107
108
109

Tenaga Kesehatan
Jumlah Dokter Spesialis
Jumlah Dokter Umum
Rasio Dokter (spesialis+umum)
Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis

D.
D.1
94
95
96
97

98
99
100
101
102
103

80.10
72.59
60.17
72.89
12.73
78.73
52.74
122.77
41.28

Persentase rumah sehat


Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak
Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan
Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat)
Desa STBM
Tempat-tempat umum memenuhi syarat
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi
TPM tidak memenuhi syarat dibina
TPM memenuhi syarat diuji petik

L+P

L
L

L+P

%
%
%
%
%
%
%
%
%

Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

58
59
60
61
62
63
64
65
65

RS
RS

67
67
67
67
67
67
67
68
69
69
69

19.00
1.00
40.00
140.00
179.00
469.00
186.00
95.00
2,230.00
16.41
1.18

%
Posyandu
%
per 100 balita

Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

535.00
2,876.00
188.71

Poskesdes
Polindes
Posbindu
Desa
%

Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

70
70
70
71
71

Orang
Orang
per 100.000 penduduk
Orang

Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

72
72
72
72

P
P
11.00
P

66
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

110
111
112
113
114
115
116
117
118
119

Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis)


Jumlah Bidan
Rasio Bidan per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat
Rasio Perawat per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat Gigi
Jumlah Tenaga Kefarmasian
Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan
Jumlah Tenaga Sanitasi
Jumlah Tenaga Gizi

D.3
120
121
122

Pembiayaan Kesehatan
Total Anggaran Kesehatan
APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota
Anggaran Kesehatan Perkapita

2.00
L

L+P
L+P
3.00
5.00
-

L
L
3.00
6.00
3.00

20.00 per 100.000 penduduk


Orang
per 100.000 penduduk
P Orang
5.00 per 100.000 penduduk
P Orang
P Orang
4.00 Orang
7.00 Orang
5.00 Orang

Rp
%
153,678.97 Rp

Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 77

Tabel 81
Tabel 81
Tabel 81

67
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

LUAS
WILAYAH
(km 2)

JUMLAH
DESA

DESA +
KELURAHAN
KELURAHAN

JUMLAH
PENDUDUK

JUMLAH
RUMAH
TANGGA

RATA-RATA KEPADATAN
JIWA/RUMAH PENDUDUK
TANGGA
per km 2
9

10

1701 BENGKULU SELATAN

1,186.1

143

16

159

153,986

34,916

4.41

129.83

1702 REJANG LEBONG

1,640.0

125

34

159

264,661

69,179

3.65

1.67

1703 BENGKULU UTARA

4,424.6

214

219

276,265

22,000

12.56

62.44

1704 KAUR

2,369.1

192

195

116,643

27,071

4.31

49.24

1705 SELUMA

2,400.4

176

24

200

186,564

55,127

3.38

77.72

1706 MUKOMUKO

4,036.7

148

151

167,643

38,919

4.31

41.53

1707 LEBONG

1,929.0

100

11

111

107,388

30,265

3.55

55.67

665.0

107

12

119

134,724

29,254

4.61

202.59

1,123.9

143

144

106,448

28,282

3.76

94.71

67

67

330,478

101,287

3.26

2286.73

176

1524

1,844,800

436,300

4.23

1708 KEPAHIANG
1709 BENGKULU TENGAH
1771 KOTA BENGKULU
JUMLAH PROVINSI

144.5
19,919.3

1,348

93

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota ( Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035).


- sumber lain :Profil Kesehatan Kab/Kota 2014

68
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KELOMPOK UMUR (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

0-4

96,764

91,713

188,477

105.51

5-9

96,550

91,252

187,802

105.81

10 - 14

95,244

91,006

186,250

104.66

15 - 19

86,865

83,496

170,361

104.03

20 - 24

84,530

84,120

168,650

100.49

25 - 29

86,019

85,323

171,342

100.82

30 - 34

82,410

78,732

161,142

104.67

35 - 39

71,026

69,478

140,504

102.23

40 - 44

61,703

58,631

120,334

105.24

10

45 - 49

53,350

49,505

102,855

107.77

11

50 - 54

43,334

37,838

81,172

114.53

12

55 - 59

28,886

24,384

53,270

118.46

13

60 - 64

19,879

19,512

39,391

101.88

14

65 - 69

13,167

13,499

26,666

97.54

15

70 - 74

10,043

11,076

21,119

90.67

16

75+

11,330

14,135

25,465

80.16

941,100

903,700

1,844,800

JUMLAH PROVINSI

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)

RASIO JENIS KELAMIN

104.14
53

Sumber : Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035

69
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
JUMLAH
NO

VARIABEL
LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+
PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+
PEREMPUAN

597,450

579,395

1,176,844

499,094

489,095

988,188

83.54

84.41

83.97

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD

75,686

66,746

142,432

12.67

11.52

12.10

b. SD/MI

94,828

97,767

192,595

15.87

16.87

16.37

c. SMP/ MTs

69,237

71,104

140,341

11.59

12.27

11.93

d. SMA/ MA

93,722

87,515

181,237

15.69

15.10

15.40

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

4,553

2,025

6,578

0.76

0.35

0.56

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

1,418

4,053

5,471

0.24

0.70

0.46

g. AKADEMI/DIPLOMA III

50,411

49,083

99,494

8.44

8.47

8.45

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

20,234

18,979

39,213

3.39

3.28

3.33

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)

1,503

588

2,091

0.25

0.10

0.18

1
2
3

PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS


PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota 2014

70
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
JUMLAH KELAHIRAN
PEREMPUAN

LAKI-LAKI
NO

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

KABUPATEN/KOTA
HIDUP

MATI

HIDUP +
MATI

HIDUP

MATI

HIDUP +
MATI

HIDUP

MATI

HIDUP +
MATI

10

11

12

1701

BENGKULU SELATAN

1,248

13

1,261

1,308

10

1,318

2,556

23

2,579

1702

REJANG LEBONG

2,351

15

2,366

2,200

10

2,210

4,551

25

4,576

1703

BENGKULU UTARA

3,341

21

3,362

2,501

18

2,519

5,842

39

5,881

1704

KAUR

1,076

1,085

1,087

12

1,099

2,163

21

2,184

1705

SELUMA

1,585

21

1,606

1,788

21

1,809

3,373

42

3,415

1706

MUKOMUKO

1,811

10

1,821

1,015

10

1,025

2,826

20

2,846

1707

LEBONG

1,065

1,074

706

10

716

1,771

19

1,790

1708

KEPAHIANG

1,357

22

1,379

1,174

17

1,191

2,531

39

2,570

1709

BENGKULU TENGAH

1,001

16

1,017

1,021

1,027

2,022

22

2,044

1771

KOTA BENGKULU

3,001

10

3,011

3,031

3,038

6,032

17

6,049

17,836

146

17,982

15,831

121

15,952

33,667

267

33,934

JUMLAH PROVINSI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

8.1

7.6

7.9

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

71
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
JUMLAH KEMATIAN
NO

LAKI - LAKI

KABUPATEN/KOTA

PEREMPUAN

ANAK
BALITA

BALITA

NEONATAL

BAYI
8

NEONATAL

BAYI

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANAK
BALITA

BALITA

NEONATAL

BAYIa

ANAK
BALITA

BALITA

10

11

12

13

14

1701

BENGKULU SELATAN

12

20

15

21

27

41

1702

REJANG LEBONG

28

37

20

28

48

15

65

1703

BENGKULU UTARA

25

31

14

19

39

50

1704

KAUR

11

13

1705

SELUMA

24

27

15

21

39

48

1706

MUKOMUKO

19

22

25

31

1707

LEBONG

10

10

14

20

1708

KEPAHIANG

23

31

15

32

12

46

1709

BENGKULU TENGAH

13

18

10

11

23

29

1771

KOTA BENGKULU

22

29

18

25

40

54

179

42

12

233

119

34

11

164

298

76

23

397

10

13

10

12

JUMLAH PROVINSI
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

72
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
KEMATIAN IBU
NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH LAHIR
HIDUP

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL


< 20
20-34
35 tahun JUMLAH
tahun
tahun

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN


< 20
20-34
35 tahun JUMLAH
tahun
tahun

JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS


< 20
20-34
35 tahun JUMLAH
tahun
tahun

< 20
tahun

JUMLAH KEMATIAN IBU


20-34
35 tahun JUMLAH
tahun

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

1701 BENGKULU SELATAN

2,556

1702 REJANG LEBONG

4,551

1703 BENGKULU UTARA

5,842

1704 KAUR

2,163

1705 SELUMA

3,373

1706 MUKOMUKO

2,826

1707 LEBONG

1,771

1708 KEPAHIANG

2,531

1709 BENGKULU TENGAH

2,022

1771 KOTA BENGKULU

6,032

33,667

20

23

13

16

30

11

49

JUMLAH PROVINSI

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

146

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

73
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

1701

BENGKULU SELATAN

1702

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

JUMLAH PENDUDUK

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

10

11

0.00

114

37.91

153

KASUS TB ANAK
0-14 TAHUN
L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

12

13

14

15

16

17

18

0.00

162

4.94

37.02

208

19

9.13

76,993

76,993

153,986

REJANG LEBONG

134,783

129,878

264,661

1703

BENGKULU UTARA

141,819

134,446

276,265

0.00

209

0.00

217

1.84

1704

KAUR

60,262

56,381

116,643

0.00

176

0.00

181

2.76

1705

SELUMA

95,845

90,719

186,564

0.00

208

0.00

223

4.04

1706

MUKOMUKO

87,204

80,439

167,643

35.98

164

37.32

209

18

8.61

1707

LEBONG

54,811

52,577

107,388

0.00

130

0.00

139

1.44

1708

KEPAHIANG

68,885

65,839

134,724

37.76

143

36.25

160

11

6.88

1709

BENGKULU TENGAH

54,542

51,906

106,448

0.00

51

0.00

54

1.85

1771

KOTA BENGKULU

165,956

164,522

330,478

0.00

230

0.00

398

19

4.77

941,100

903,700

1,844,800

11

1,578

11

1,951

96

4.9

JUMLAH PROVINSI

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK


CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

0.00

JUMLAH SELURUH
KASUS TB
P

95

93

62

57

58

59

0
68

256
27.20

48

16

54

171
18.92

0.00
128

99

62

47

77

78

0
73

300

46

15

58

213

85.54
31.88

23.57

105.76

Sumber : Seksi Penanggulangan Penyakit 2015


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
1,844,800

74
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
TB PARU
NO

KABUPATEN/KOTA

SUSPEK
L

L+P

L+P

% BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
P

10

11

114

#DIV/0!

#DIV/0!

153

8.45

5.22

BTA (+)

1701

BENGKULU SELATAN

1702

REJANG LEBONG

1703

BENGKULU UTARA

2,186

209

#DIV/0!

#DIV/0!

10

1704

KAUR

2,102

176

#DIV/0!

#DIV/0!

1705

SELUMA

2,671

208

#DIV/0!

#DIV/0!

1706

MUKOMUKO

164

#DIV/0!

#DIV/0!

1707

LEBONG

130

#DIV/0!

#DIV/0!

1708

KEPAHIANG

143

8.67

7.66

1709

BENGKULU TENGAH

927

51

#DIV/0!

#DIV/0!

1771

KOTA BENGKULU

2,466

230

#DIV/0!

#DIV/0!

1,578

14.13

9.90

7.16

JUMLAH PROVINSI

2,469

L+P

1,124

1,111

2,235

2,795

95

111

58

66

2,174
865

1,989

627

1,738

1,999

22,024

75

281

48

172

Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

75
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


BTA (+) DIOBATI
NO

KABUPATEN/KOTA

L+P

L+P

JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

#DIV/0!

105

92.11

#DIV/0!

16

14.04

#DIV/0!

#DIV/0!

119

76.81

129

84.31

8.70

24

15.69

87.85

85.51

145

114

1701 BENGKULU SELATAN


1702 REJANG LEBONG

ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN (SUCCESS
RATE/SR)

107

69

153

#DIV/0!
76

71.03

53

#DIV/0!
18

16.82

5
4

1703 BENGKULU UTARA

209

#DIV/0!

#DIV/0!

274

131.10

#DIV/0!

#DIV/0!

16

7.66

#DIV/0!

#DIV/0!

282

1704 KAUR

176

#DIV/0!

#DIV/0!

119

67.61

#DIV/0!

#DIV/0!

21

11.93

#DIV/0!

#DIV/0!

131

1705 SELUMA

208

#DIV/0!

#DIV/0!

254

122.12

#DIV/0!

#DIV/0!

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

254

0.00

148

90.24

0.00

16

9.76

0.00

0.00

158

#DIV/0!

122

93.85

#DIV/0!

0.77

#DIV/0!

#DIV/0!

123

100.00

96

67.13

19.44

18

12.59

111.29

119.44

109

1706 MUKOMUKO

94

77

62

36

1709 BENGKULU TENGAH


1771 KOTA BENGKULU
JUMLAH PROVINSI

130

1707 LEBONG
1708 KEPAHIANG

164

263

182

143

0.00

#DIV/0!
58

93.55

36

0.00

#DIV/0!
11

17.74

51

#DIV/0!

#DIV/0!

45

88.24

#DIV/0!

#DIV/0!

7.84

#DIV/0!

#DIV/0!

53

230

#DIV/0!

#DIV/0!

195

84.78

#DIV/0!

#DIV/0!

19

8.26

#DIV/0!

#DIV/0!

203

48.90

1,487

94.23

7.14

135

8.56

61.98

56.04

1,578

134

50.95

89

29

11.03

13

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK

1,496

35

Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

76
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

1701

BENGKULU SELATAN

1702

REJANG LEBONG

1703

JUMLAH BALITA
L

L+P

JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
L
P
L+P
7

PNEUMONIA PADA BALITA


PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
10

11

12

13

14

15

34,165

3,417

#DIV/0!

#DIV/0!

2,636

77.2

25,101

1,272

1,238

2,510

0.0

0.0

7,991

318.4

BENGKULU UTARA

26,346

2,635

#DIV/0!

#DIV/0!

5,121

194.4

1704

KAUR

12,710

1,271

#DIV/0!

#DIV/0!

1,309

103.0

1705

SELUMA

18,842

1,884

#DIV/0!

#DIV/0!

908

48.2

1706

MUKOMUKO

15,816

1,582

#DIV/0!

#DIV/0!

4,256

269.1

1707

LEBONG

10,075

1,008

#DIV/0!

#DIV/0!

739

73.3

1708

KEPAHIANG

140

147

2.7

2,789

971.1

1709

BENGKULU TENGAH

11,548

1,155

#DIV/0!

#DIV/0!

3,198

276.9

1771

KOTA BENGKULU

34,165

3,417

#DIV/0!

#DIV/0!

19,654

575.3

191,640

1,413

1,385

0.289

48,601

253.6

JUMLAH PROVINSI

12,721

1,404

14,125

12,380

1,468

13,848

2,872

287

19,164

2.1

0.212

Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

77
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
HIV

AIDS

SYPHILIS

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT

L+P

PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
6

4 TAHUN

10

125.0

11.11

0.0

5 - 14 TAHUN

12.5

1.85

25.0

15 - 19 TAHUN

10

12

22

275.0

14.81

24

32

56

700.0

20 - 24 TAHUN

80

128

208

2,600.0

28

43

71

131.48

12

21

33

14

82

96

1,200.0

25 - 49 TAHUN

69

73

142

1,775.0

26

24

50

92.59

10

13

23

66

309

375

4,687.5

50 TAHUN

87.5

1.85

0.0

173

217

390

61

76

137

28

38

66

105

424

529

44.53

55.47

42.42

57.58

NO

KELOMPOK UMUR

JUMLAH

PROPORSI JENIS KELAMIN

44.36

55.64

L+P

L+P

PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
10

11

12

13

14

15

16

PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
17

L+P

19.85

80

Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)


Ket:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

78
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
DONOR DARAH
NO

UNIT TRANSFUSI DARAH

JUMLAH PENDONOR
L

L+P

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING


TERHADAP HIV
L
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
6

10

11

POSITIF HIV
L
JUMLAH

12

13

P
JUMLAH
14

L+P
JUMLAH
%

15

16

17

1701 BENGKULU SELATAN

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1702 REJANG LEBONG

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1703 BENGKULU UTARA

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1704 KAUR

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1705 SELUMA

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1706 MUKOMUKO

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1707 LEBONG

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0.00

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

1708 KEPAHIANG

403

58

461

0.00

#DIV/0!

1709 BENGKULU TENGAH

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1771 KOTA BENGKULU

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0.00

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

JUMLAH

403

58

461

0.00

#DIV/0!

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2014

79
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
DIARE
NO

JUMLAH PENDUDUK

KABUPATEN/KOTA

1701 BENGKULU SELATAN

L+P

JUMLAH TARGET
PENEMUAN
L
P
L+P
6

DIARE DITANGANI
P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

76,993

76,993

153,986

1,648

1,648

3,295

46

728

44

774

23.5

1702 REJANG LEBONG

134,783

129,878

264,661

2,884

2,779

5,664

237

3,706

133

3,943

69.6

1703 BENGKULU UTARA

141,819

134,446

276,265

3,035

2,877

5,912

204

3,193

111

3,397

57.5

1704 KAUR

60,262

56,381

116,643

1,290

1,207

2,496

61

957

79

1,018

40.8

1705 SELUMA

95,845

90,719

186,564

2,051

1,941

3,992

59

929

48

988

24.7

1706 MUKOMUKO

87,204

80,439

167,643

1,866

1,721

3,588

136

2,135

124

2,271

63.3

1707 LEBONG

54,811

52,577

107,388

1,173

1,125

2,298

24

368

33

392

17.1

1708 KEPAHIANG

68,885

65,839

134,724

1,474

1,409

2,883

66

1,039

74

885

30.7

1709 BENGKULU TENGAH

54,542

51,906

106,448

1,167

1,111

2,278

117

10

1,830

165

1,947

85.5

165,956

164,522

330,478

3,551

3,521

7,072

249

3,896

111

4,145

58.6

941,100

903,700

1,844,800

20,140

19,339

39,479

1,199

6.0

18,781

97.1

19,760

50.1

1771 KOTA BENGKULU


JUMLAH PROVINSI

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

214

Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)


Ket:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

80
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
KASUS BARU
NO

KABUPATEN/KOTA

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah

PB + MB

L+P

L+P

L+P

10

11

12

1703 BENGKULU UTARA

1704 KAUR

1705 SELUMA

1707 LEBONG

1708 KEPAHIANG

1709 BENGKULU TENGAH

1771 KOTA BENGKULU

19

21

19

21

90.48

9.52

90.48

9.52

2.02

0.22

1701 BENGKULU SELATAN


1702 REJANG LEBONG

1706 MUKOMUKO

JUMLAH PROVINSI
PROPORSI JENIS KELAMIN

0.00

0.00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK

1.14

Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)

81
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
JUMLAH
%

NO

KECAMATAN

PENDERITA
KUSTA

JUMLAH

1701 BENGKULU SELATAN

20.0

20

1702 REJANG LEBONG

0.0

33

1703 BENGKULU UTARA

0.0

1704 KAUR

0.0

100

1705 SELUMA

#DIV/0!

#DIV/0!

1706 MUKOMUKO

0.0

1707 LEBONG

0.0

100

1708 KEPAHIANG

0.0

1709 BENGKULU TENGAH

0.0

1771 KOTA BENGKULU

0.0

24

4.17

16.67

JUMLAH (KAB/KOTA)

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK

CACAT TINGKAT 2

Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)

82
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
KASUS TERCATAT
NO

KABUPATEN/KOTA

Pausi Basiler/Kusta kering

Multi Basiler/Kusta Basah

JUMLAH

L+P

L+P

L+P

10

11

12

1701 BENGKULU SELATAN

1702 REJANG LEBONG

1703 BENGKULU UTARA

1704 KAUR

1705 SELUMA

1706 MUKOMUKO

1707 LEBONG

1708 KEPAHIANG

1709 BENGKULU TENGAH

1771 KOTA BENGKULU

21

25

22

27

0.23

0.06

0.15

JUMLAH PROVINSI

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK


Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)

83
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
KUSTA (PB)
NO

KUSTA (MB)
RFT PB
P

KABUPATEN/KOTA

PENDERITA PB

RFT MB
P

PENDERITA MB

L+P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

1701 BENGKULU SELATAN

100

#DIV/0!

100

100

100

100

1702 REJANG LEBONG

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

100

#DIV/0!

100

1703 BENGKULU UTARA

100

#DIV/0!

100

#DIV/0!

100

100

1704 KAUR

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

100

1705 SELUMA

100

100

100

100

50

1706 MUKOMUKO

100

#DIV/0!

100

100

100

100

1707 LEBONG

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1708 KEPAHIANG

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1709 BENGKULU TENGAH

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1771 KOTA BENGKULU

100

#DIV/0!

100

10

100

100

10

100

100.0

100.0

100.0

16

12

28

14

88

11

92

25

89

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)


Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

84
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP


(NON POLIO)

1701

BENGKULU SELATAN

49,733

1702

REJANG LEBONG

83,785

1703

BENGKULU UTARA

89,543

1704

KAUR

110,023

1705

SELUMA

216,155

1706

MUKOMUKO

161,087

1707

LEBONG

102,126

1708

KEPAHIANG

129,706

1709

BENGKULU TENGAH

115,482

1771

KOTA BENGKULU

341,646

JUMLAH PROVINSI

1,399,286

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN

17
1.21

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)


Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, 562,529
yaitu sebesar:

85
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

DIFTERI
JUMLAH KASUS
L
P
L+P

JUMLAH KASUS PD3I


TETANUS (NON NEONATORUM)

PERTUSIS
MENINGGAL

L+P

JUMLAH KASUS
L
P
L+P

MENINGGAL

TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS
L
P
L+P

MENINGGAL

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1701 BENGKULU SELATAN

1702 REJANG LEBONG

1703 BENGKULU UTARA

1704 KAUR

1705 SELUMA

1706 MUKOMUKO

1707 LEBONG

1708 KEPAHIANG

1709 BENGKULU TENGAH

1771 KOTA BENGKULU

12

JUMLAH PROVINSI
CASE FATALITY RATE (%)

#DIV/0!

0.00

#DIV/0!

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)

86
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
NO

KABUPATE/KOTA
L

CAMPAK
JUMLAH KASUS
P
L+P

POLIO
MENINGGAL

HEPATITIS B

L+P

L+P

10

11

12

1701 BENGKULU SELATAN

1702 REJANG LEBONG

1703 BENGKULU UTARA

1704 KAUR

1705 SELUMA

1706 MUKOMUKO

1707 LEBONG

1708 KEPAHIANG

1709 BENGKULU TENGAH

1771 KOTA BENGKULU

JUMLAH PROVINSI
CASE FATALITY RATE (%)

0.0

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)

87
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO

KECAMATAN

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L+P

L+P

10

11

1701 BENGKULU SELATAN

19

18

37

0.0

0.0

0.0

1702 REJANG LEBONG

54

23

80

0.0

4.3

1.3

1703 BENGKULU UTARA

18

27

0.0

0.0

0.0

1704 KAUR

10

0.0

0.0

0.0

1705 SELUMA

12

12

8.3

#DIV/0!

8.3

1706 MUKOMUKO

23

17

40

8.7

0.0

5.0

1707 LEBONG

0.0

#DIV/0!

0.0

1708 KEPAHIANG

10

19

0.0

0.0

0.0

1709 BENGKULU TENGAH

17

25

5.9

0.0

4.0

1771 KOTA BENGKULU

118

97

215

1.7

6.2

3.7

JUMLAH PROVINSI

280

184

467

13

2.1

3.8

2.8

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

29.8

20.4

25.3

L+P

Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)


Ket:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

88
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

SUSPEK

KABUPATEN/KOTA

L
3

P
4

1701 BENGKULU SELATAN


1702 REJANG LEBONG

L+P
5

L+P

1,268
223

198

394

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
POSITIF
L
%
P
%
9
10
11
12

977
149

152

473 #DIV/0!

279

400

2.01

MENINGGAL
L+P
13

#DIV/0!

CFR

%
14

L
15

P
16

L+P
17

L
18

P
19

L+P
20

873

89.36

1.43

0.00

0.00

0.00

1703 BENGKULU UTARA

8,290

6,608

1,101 #DIV/0!

1,016

#DIV/0!

2,117

32.04

0.00

0.00

0.00

1704 KAUR

2,834

2,702

76 #DIV/0!

84

#DIV/0!

160

5.92

0.00

0.00

1705 SELUMA

3,290

2,913

232 #DIV/0!

256

#DIV/0!

488

16.75

0.00

0.00

0.00

3,971

380 #DIV/0!

302

#DIV/0!

682

17.17

0.00

0.00

22

11 #DIV/0!

11

#DIV/0!

22

100.00

0.00

0.00

0.00

1706 MUKOMUKO

1707 LEBONG
1708 KEPAHIANG

4,462

46
170

126

296

0.00

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1709 BENGKULU TENGAH

6,126

6,126

21 #DIV/0!

16

#DIV/0!

37

0.60

0.00

0.00

0.00

1771 KOTA BENGKULU

12,008

10,509

166 #DIV/0!

117

#DIV/0!

283

2.69

0.00

0.00

14

JUMLAH PROVINSI

393

324

39,014

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

150

152

34,108

2,463

1,642

1,844,800

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 1.34

2,203
1,844,800
1.19

1,449

4,666
1,844,800
2.53

Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)


Ket:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

89
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
PENDERITA FILARIASIS
NO

KABUPATEN/KOTA

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L+P

L+P

1701

BENGKULU SELATAN

1702

REJANG LEBONG

1703

BENGKULU UTARA

1704

KAUR

1705

SELUMA

15

1706

MUKOMUKO

17

13

30

1707

LEBONG

1708

KEPAHIANG

1709

BENGKULU TENGAH

1771

KOTA BENGKULU

37

28

65

3.9

3.1

3.5

JUMLAH PROVINSI

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)

Sumber: Seksi Penanggulangan Penyakit ( Hasil Pemutakhiran Data 2015)


Ket:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

90
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
JUMLAH PENDUDUK 18 TAHUN
NO

LAKI-LAKI

KABUPATEN/KOTA
LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
5

1701 BENGKULU SELATAN

31,182

30,030

61,212

1702 REJANG LEBONG

53,119

50,071

103,190

1703 BENGKULU UTARA

55,672

53,021

108,693

1704 KAUR

23,794

22,075

1705 SELUMA

38,253

1706 MUKOMUKO

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI +
PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
PEREMPUAN

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

0.00

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

0.00

0.00

#DIV/0!

2987

#DIV/0!

0.00

0.00

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

45,869

0.00

0.00

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

35,914

74,167

0.00

0.00

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

36,641

34,135

70,776

0.00

0.00

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1707 LEBONG

21,226

20,196

41,422

0.00

0.00

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1708 KEPAHIANG

12,043

13,379

25,422

70.04

17,160

67.50

3.8

607.0

3.5

1709 BENGKULU TENGAH

22,820

21,389

44,209

0.00

0.00

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1771 KOTA BENGKULU

66,021

65,080

131,101

0.00

0.00

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

360,771

345,290

706,061

2.71

17,160

2.43

25.29

3,594

20.94

JUMLAH PROVINSI

0.00

7,789

7,789

0.00

64.68

2.16

9,371

9,371

#DIV/0!

970

254

1,224

#DIV/0!

3.26

15.71

2017

353

2,370

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2014

91
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS


DAN JARINGANNYA BERUSIA 15
TAHUN

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
PEREMPUAN

JUMLAH

PEREMPUAN
%

JUMLAH

OBESITAS

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH

10

LAKI-LAKI

JUMLAH

11

12

PEREMPUAN
%

JUMLAH

13

14

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH

15

16

%
17

1701 BENGKULU SELATAN

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1702 REJANG LEBONG

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1703 BENGKULU UTARA

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1704 KAUR

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1705 SELUMA

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1706 MUKOMUKO

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1707 LEBONG

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1708 KEPAHIANG

67,015

64,001

131,016

89

0.13

466

0.73

555

0.42

1709 BENGKULU TENGAH

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1771 KOTA BENGKULU

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

JUMLAH PROVINSI

67,015

64,001

131,016

89

0.13

466

0.73

555

0.42

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2014

92
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

PEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM


DAN PAYUDARA

IVA POSITIF

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

1701 BENGKULU SELATAN

#DIV/0!

1702 REJANG LEBONG

TUMOR/BENJOLAN

151

#DIV/0!

#DIV/0!
5

3.31

#DIV/0!
0

0.00

1703 BENGKULU UTARA

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1704 KAUR

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1705 SELUMA

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0.00

0.00

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1709 BENGKULU TENGAH

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1771 KOTA BENGKULU

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1706 MUKOMUKO

384

1707 LEBONG
1708 KEPAHIANG

JUMLAH PROVINSI

8156

8,156

535

0.93

0.00

Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2014


Ket:
IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination

93
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
YANG TERSERANG
NO

KABUPATEN/KOTA

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

1701 BENGKULU SELATAN

JUMLAH KEC

JUMLAH
PENDERITA

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)

JUMLAH
DITANGGUDESA/KEL DIKETAHUI
LANGI
5

AKHIR

Campak

Pagar Gad ing

Minggu 51 Minggu 51

02/01/2014

Campak

Pagar Gading

04/02/14

04/02/14

Campak

Tanjung Negara

23/3/14

23/3/14

JUMLAH KEMATIAN

KELOMPOK UMUR PENDERITA

L+P

10

11

0-7
HA
RI
12

8- 1- 1-4 5-9
15- 2028 11 TH TH 10-14 19 44
HA BL N N THN TH TH
RI 14
N 15 16 17 18
N 19
N
13

13

21

11

14/02/14

16

16

09/4/14

16

16

Tetanus Neonatorum

09/03/2014 09/03/2014 25/03/2014

Keracunan Makanan

25/04/2014 25/04/2014 28/04/2014

15

15

Diare

05/05/2014 05/05/2014 05/05/2014

35

40

75

Rabies

22/07/2014 22/07/2014 22/07/2014

4554
TH
N
20

5559
TH
N
21

60- 70+
69 TH
TH N
N 23
22

24
0

L+P

25
0

1
15
18

27

28

14

29

CFR (%)

ATTACK RATE (%)

L+P

2,954

26

JUMLAH PENDUDUK
TERANCAM

L+P

30

31

32

33

34

35

#DIV/0!

#DIV/0!

0.71

L+P

2,956

0.54

#DIV/0!

2,813

0.57

#DIV/0!

1,038

1,051

2,089

0.10

0.05

100.00

#DIV/0!

100.00

2,797

2,715

5,512

0.54

0.27

#DIV/0!

1,059

1,051

2,110

3.31

3.81

3.55

622

665

1,287

0.16

0.08

100.00

#DIV/0!

100.00

#DIV/0!

100.00

1702 REJANG LEBONG


1

Rabies (Dusun Curup)

24/07/2014 24/07/2014 24/07/2014

Keracunan Makanan (Curup Timur

18/09/2014 18/09/2014 18/09/2014

13

1703 BENGKULU UTARA

1704 KAUR

Diare

Sukarami

11/1/14

11/1/14

30/01/14

Campak

Riak Siabun

15/02/14

15/02/14

15/02/14

Campak

Lubuk Sahung & Selagan Raya

01/04/14

01/04/14

13/04/14

DBD

Lubuk Sanai

13

22

1
13

0
0

633

652

1,285

0.16

0.08

100.00

1,255

1,328

2,583

0.64

0.38

0.50

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

505

#DIV/0!

#DIV/0!

4.36

2,979

#DIV/0!

#DIV/0!

0.47

3,731

#DIV/0!

#DIV/0!

1.63

1705 SELUMA
14
61

14

61

30

24

#DIV/0!
-

#DIV/0!

#DIV/0!

1706 MUKOMUKO

1707 LEBONG

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1708 KEPAHIANG

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1709 BENGKULU TENGAH

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

11

37

48

Hepatitis A

Kampung Bali,

10-Dec-13 10-Dec-13

23-Jan-14

29-Dec-14 29-Dec-14

29-Dec-14

742

6.46

1,713

0.17

33.00

Bajak Kota
1771 KOTA BENGKULU
Keracunan

PKM Jalan Gedang

Pangan
JUMLAH PROVINSI

150

140

307

15

60

55

44

17

41

13

7,404

7,462

33,259

2.03

1.88

0.92

2.00

1.30

Sumber: Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit 2015

94
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

JUMLAH

KLB DI DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM

1701 BENGKULU SELATAN

100

1702 REJANG LEBONG

100

1703 BENGKULU UTARA

#DIV/0!

1704 KAUR

#DIV/0!

1705 SELUMA

100

1706 MUKOMUKO

100

1707 LEBONG

#DIV/0!

1708 KEPAHIANG

#DIV/0!

1709 BENGKULU TENGAH

#DIV/0!

1771 KOTA BENGKULU

100

16

16

100

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)

95
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
IBU HAMIL
NO

KABUPATEN/KOTA

K1

JUMLAH
3

K4

JUMLAH

JUMLAH

IBU BERSALIN/NIFAS
PERSALINAN
MENDAPAT
JUMLAH DITOLONG NAKES
YANKES NIFAS
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8

10

11

12

IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A
JUMLAH
%
13

14

1701 BENGKULU SELATAN

3016

2809

93.1

2517

83.5

2879

2,574

89.4

2,430

84.4

2,544

88.4

1702 REJANG LEBONG

4,974

4,974

100.0

4,738

95.3

4,782

4,515

94.4

4,389

91.8

4,562

95.4

1703 BENGKULU UTARA

6646

6574

98.9

6350

95.5

6345

5,835

92.0

5,868

92.5

5,868

92.5

1704 KAUR

2517

2364

93.9

2257

89.7

2413

2,184

90.5

2,085

86.4

2,231

92.5

1705 SELUMA

3660

3644

99.6

3466

94.7

3685

3,415

92.7

3,036

82.4

3,411

92.6

1706 MUKOMUKO

3,341

3,081

180.6

2,905

87.0

3,179

2,846

89.5

2,613

82.2

2,761

86.9

1707 LEBONG

2,022

1,948

96.3

1,804

89.2

1,930

1,789

92.7

1,678

86.9

1,786

92.5

1708 KEPAHIANG

2,997

2,867

95.7

2,424

80.9

2,857

2,480

86.8

2,502

87.6

2,519

88.2

1709 BENGKULU TENGAH

2,284

2,298

100.6

2,160

94.6

2,181

2,036

93.4

1,974

90.5

2,044

93.7

1771 KOTA BENGKULU

7,099

6,839

96.3

6,474

91.2

6,767

6,034

89.2

5,915

87.4

6,028

89.1

38,556

37,398

97.0

35,095

91.0

37,018

33,708

91.1

32,490

87.8

33,754

91.2

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)

96
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH IBU
HAMIL
3

TT-1

TT-2

JUMLAH

JUMLAH

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
%
7

1701 BENGKULU SELATAN

3,016

1,775

58.9

1,651

54.7

1702 REJANG LEBONG

4,974

3,970

79.8

3,797

76.3

1703 BENGKULU UTARA

6,646

6,574

98.9

6,350

95.5

1704 KAUR

2,517

1,669

66.3

1,585

1705 SELUMA

3,660

1,661

45.4

1706 MUKOMUKO

3,341

1,951

1707 LEBONG

2,022

1708 KEPAHIANG

10

11

13

14

15

803

26.6

2,454

81.4

9.1

689

13.9

5,371

108.0

45

0.7

6,395

96.2

63.0

159

6.3

1,744

69.3

1,353

37.0

497

13.6

1,850

50.5

58.4

1,816

54.4

292

8.7

2,108

63.1

1,948

96.3

1,804

89.2

76

3.8

1,880

93.0

2,997

2,867

95.7

2,424

80.9

2,244

74.9

1709 BENGKULU TENGAH

2,284

1,824

79.9

1,664

72.9

1,664

72.9

3,328

145.7

1771 KOTA BENGKULU

7,099

3,889

54.8

3,437

48.4

142

2.0

3,579

50.4

38,556

28,128

73.0

25,881

67.1

2.1

4,367

11.3

30,953

80.3

JUMLAH PROVINSI

12

TT2+
JUMLAH

433

8.7

452

302

735

10.1

1.9

349

801

11.6

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)

97
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
3

JUMLAH

1701 BENGKULU SELATAN

#DIV/0!

1702 REJANG LEBONG

50,401

1703 BENGKULU UTARA


1704 KAUR

27,165

17

1705 SELUMA
1706 MUKOMUKO

3,341

2,222

1707 LEBONG

34,788

11

1709 BENGKULU TENGAH

10

11

#DIV/0!
0

TT-5

0.1

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

66.9

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

66.5

2,235

0.0

41

0.1

#DIV/0!

#DIV/0!
20

64

#DIV/0!

0.1

0.2

JUMLAH

12

13

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1771 KOTA BENGKULU

#DIV/0!

#DIV/0!

1708 KEPAHIANG

JUMLAH PROVINSI

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


TT-2
TT-3
TT-4
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%

TT-1

#DIV/0!
0

#DIV/0!
14

39

#DIV/0!

0.1

0.1

#DIV/0!

34

0.1
#DIV/0!

2,235

66.9
#DIV/0!

155

#DIV/0!

0.4
#DIV/0!

80,196

169

0.2

93

0.1

204

0.3

186

0.2

664

0.8

195,891

2,419

1.2

2,369

1.2

288

0.1

239

0.1

3,088

1.6

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)

98
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

NO

KECAMATAN

JUMLAH
IBU
HAMIL

JUMLAH

JUMLAH

1701 BENGKULU SELATAN

3,016

2,784

92.31

2,538

84.15

1702 REJANG LEBONG

5,010

4,974

99.28

4,738

94.57

1703 BENGKULU UTARA

6,646

6,574

98.92

6,350

95.55

1704 KAUR

2,517

2,364

93.92

2,201

87.45

1705 SELUMA

3,859

3,621

93.83

3,458

89.61

1706 MUKOMUKO

3,331

3,023

90.75

2,882

86.52

1707 LEBONG

2,022

1,912

94.56

1,877

92.83

1708 KEPAHIANG

2,928

2,726

93.10

2,516

85.93

1709 BENGKULU TENGAH

2,284

2,298

100.61

2,156

94.40

1771 KOTA BENGKULU

7,093

6,839

96.42

6,474

91.27

38,706

37,115

95.89

35,190

90.92

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015).

99
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH
IBU HAMIL
3

PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
4

PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI

JUMLAH BAYI

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1701 BENGKULU SELATAN

3,016

603

333

55.2

1,421

1,321

2,742

213

198

411

167

78.3

152

76.7

319

77.6

1702 REJANG LEBONG

4,974

995

752

75.6

2,341

2,213

4,554

351

332

683

287

81.7

265

79.8

552

80.8

1703 BENGKULU UTARA

6,646

1,329

1071

80.6

3,152

2,891

6,043

473

434

906

205

43.4

203

46.8

408

45.0

1704 KAUR

2,517

503

352

69.9

1,134

1,151

2,285

170

173

343

134

78.8

124

71.8

258

75.3

1705 SELUMA

3,660

732

538

73.5

1,807

1,703

3,510

271

255

527

207

76.4

199

77.9

406

77.1

1706 MUKOMUKO

3,341

668

291

43.5

1,589

1,442

3,031

238

216

455

73

30.6

58

26.8

131

28.8

1707 LEBONG

2,022

404

157

38.8

989

849

1,838

148

127

276

51

34.4

33

25.9

84

30.5

1708 KEPAHIANG

2,997

599

571

95.3

1,429

1,291

2,720

214

194

408

224

104.5

201

103.8

425

104.2

1709 BENGKULU TENGAH

2,284

457

376 82.3117

1,103

974

2,077

165

146

312

60

36.3

50

34.2

110

35.3

1771 KOTA BENGKULU

7,099

1,420

935

65.9

3,331

3,114

6,445

500

467

967

403

80.7

389

83.3

792

81.9

38,556

7,711

5376

69.72

18,296

16,949

35,245

2,744

2,542

5,287

1,811

66.0

1,674

65.8

3,485

65.9

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)

100
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
PESERTA KB AKTIF
NO

MKJP

KECAMATAN

IUD

MOP

MOW

IM PLAN

JUMLAH

10

11

12

KON
DOM
13

SUNTIK

PIL

14

15

16

17

NON MKJP
OBAT
%
VAGIN
18
19
A

%
20

LAIN
NYA
21

JUMLAH

MKJP +
NON MKJP

22

23

24

25

% MKJP
+ NON
MKJP
26

1701 BENGKULU SELATAN

1,014

4.4

102

0.4

322

1.4

3,305

14.5

4,743

20.8

2,012

8.8

9,074

39.7

7,021

30.7

0.0

0.0

18,107

79.2

22,850

100.0

1702 REJANG LEBONG

1,375

3.4

64

0.2

334

0.8

5,075

12.4

6,871

16.8

2,678

6.6

21,492

52.7

9,744

23.9

0.0

0.0

33,914

83.2

40,785

99.9

1703 BENGKULU UTARA

1,437

3.6

201

0.5

298

0.8

4,789

12.1

6,725

17.0

3,001

7.6

21,056

53.2

8,789

22.2

0.0

0.0

32,846

83.0

39,571

100.0

998

5.3

98

0.5

102

0.5

3,025

16.1

4,223

22.5

1,797

9.6

6,032

32.2

6,702

35.7

0.0

0.0

14,531

77.5

18,754

100.0

1,203

4.5

78

0.3

302

1.1

3,708

14.0

5,291

19.9

2,112

8.0

10,356

39.0

8,771

33.1

0.0

0.0

21,239

80.1

26,530

100.0

1706 MUKOMUKO

867

4.3

73

0.4

276

1.4

1,789

8.9

8,882

15.0

1,076

5.4

5,048

25.2

5,028

25.1

0.0

0.0

11,152

55.7

20,034

70.7

1707 LEBONG

790

5.6

67

0.5

299

2.1

1,668

11.9

2,824

20.1

1,368

9.8

8,251

58.8

1,580

11.3

0.0

0.0

11,199

79.9

14,023

100.0

1708 KEPAHIANG

906

4.7

87

0.4

312

1.6

1,537

7.9

4,754

14.6

1,003

5.2

12,531

64.3

1,186

6.1

0.0

0.0

14,720

75.6

19,474

90.2

1709 BENGKULU TENGAH

899

5.0

79

0.4

304

1.7

2,045

11.4

3,327

18.5

1,162

6.5

10,232

57.0

3,240

18.0

0.0

0.0

14,634

81.5

17,961

100.0

1,567

3.4

302

0.7

504

1.1

5,578

12.0

7,951

17.1

4,023

8.7

25,397

54.8

8,992

19.4

0.0

0.0

38,412

82.9

46,363

100.0

4.3 1,151

0.4

3,053

1.2

32,519

12.6

47,779

18.5

20,232

7.8

129,469

50.1

61,053

23.6

0.0

0.0

210,754

81.5

258,533

100.0

1704 KAUR

1705 SELUMA

1771 KOTA BENGKULU

JUMLAH PROVINSI

11,056

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

101
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
NO

MKJP

KECAMATAN
IUD

1701 BENGKULU SELATAN

1702 REJANG LEBONG

1705 SELUMA

1706 MUKOMUKO

200

JUMLAH PROVINSI

5.3

MOW

#DIV/0!

23

IMPLA
N
9

#DIV/0!

0.6

28

0.7

91

JUMLAH

10

11

KOND
OM
13

%
12

#DIV/0!

2.4

342

#DIV/0!

#DIV/0!

9.1

SUNTIK

14

15

#DIV/0!

218

PIL

16

17

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

15.6

0.0

0.0

3,426

90.9

3,768

100.0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0.0

0.0

0.0

1,390

73.9

1,880

100.0

0.0

0.0

9,469

64.7

14,641

100.0

0.0

3,451

60.5

5,707

100.0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0.0

2,728

74.2

3,679

100.0

69.6

587

213

11.3

245

13.0

490

26.1

314

16.7

1,076

57.2

1,253

8.6

81

0.6

393

2.7

3,445

23.5

5,172

35.3

697

4.8

7,249

49.5

1,523

10.4

303

5.3

0.0

80

1.4

1,873

32.8

2,256

39.5

319

5.6

2,105

36.9

1,027

18.0

#DIV/0!

19.7

951

#DIV/0!

221

6.0

#DIV/0!

0.0

#DIV/0!

0.2

723

#DIV/0!

#DIV/0!

25.8

#DIV/0!

286

#DIV/0!

7.8

#DIV/0!

1,596

#DIV/0!

43.4

#DIV/0!

846

#DIV/0!

23.0

20

0.0

#DIV/0!

0.0

JUMLAH

22

23

MKJP + % MKJP
NON
+ NON
MKJP
MKJP
25
26

#DIV/0!

0.0

#DIV/0!

#DIV/0!

LAIN
NYA
21

#DIV/0!

2,621

NON MKJP
OBAT
VAGIN
A
18
19
%

1.7

#DIV/0!

#DIV/0!

5.8

32

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1709 BENGKULU TENGAH

1771 KOTA BENGKULU

#DIV/0!

1707 LEBONG

1708 KEPAHIANG

MOP

#DIV/0!

1703 BENGKULU UTARA

1704 KAUR

24

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0.0

0.0

13,651

83.9

16,280

100.0

0.0

34,115

74.2

45,955

100.0

1,121

6.9

0.0

215

1.3

1,289

7.9

2,629

16.1

1,479

9.1

8,076

49.6

4,096

25.2

3,130

6.8

108

0.2

936

2.0

7,666

16.7

11,840

25.8

3,313

7.2

22,723

49.4

8,079

17.6

0.0

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

102
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH PUS

PESERTA KB AKTIF

PESERTA KB BARU
JUMLAH

JUMLAH

1701 BENGKULU SELATAN

27,420

0.0

22,850

83.3

1702 REJANG LEBONG

45,544

3,768

8.3

40,785

89.6

1703 BENGKULU UTARA

49,662

0.0

39,571

79.7

1704 KAUR

24,263

1,880

7.7

18,754

77.3

1705 SELUMA

35,092

14,641

41.7

26,530

75.6

1706 MUKOMUKO

29,964

5,707

19.0

20,034

66.9

1707 LEBONG

18,383

0.0

14,023

76.3

1708 KEPAHIANG

23,346

3,679

15.8

19,474

83.4

1709 BENGKULU TENGAH

21,617

0.0

17,961

83.1

1771 KOTA BENGKULU

58,294

16,280

27.9

46,363

79.5

333,585

45,955

13.8

266,345

79.8

JUMLAH ROVINSI

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)

103
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG


P

L+P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

1701 BENGKULU SELATAN

1,248

1,308

2,556

1,248

1,308

100.0

2,556

100.0

1702 REJANG LEBONG

2,351

2,200

4,551

2,351

100.0

2,200

100.0

4,455

97.9

75

1703 BENGKULU UTARA

3,341

2,501

5,842

2,334

69.9

2,121

84.8

4,455

76.3

1704 KAUR

1,076

1,087

2,163

1,076

100.0

1,087

100.0

2,163

1705 SELUMA

1,585

1,788

3,373

1,486

93.8

1,950

109.1

1706 MUKOMUKO

1,811

1,015

2,826

1,811

100.0

15

1707 LEBONG

1,065

706

1,771

1,065

100.0

1708 KEPAHIANG

1,357

1,174

2,531

1,379

1709 BENGKULU TENGAH

1,001

1,021

2,022

1771 KOTA BENGKULU

3,001

3,031

17,836

15,831

JUMLAH PROVINSI

BBLR
P

100

0.0

0.0

3.2

64

2.9

139

3.1

61

2.6

32

1.5

93

2.1

100.0

19

1.8

18

1.7

37

1.7

3,436

101.9

0.5

0.5

17

0.5

1.5

1,826

64.6

0.0

0.0

0.0

706

100.0

1,771

100.0

0.6

0.7

11

0.6

101.6

1,191

101.4

2,570

101.5

65

4.7

73

6.1

138

5.4

1,001

100.0

1,021

100.0

2,022

100.0

0.0

0.0

0.0

6,032

3,001

100.0

3,031

100.0

6,032

100.0

26

0.9

15

0.5

41

0.7

33,667

16,752

93.9

14,630

92.4

31,286

92.9

260

1.6

216

1.5

476

1.5

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)

104
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)


L
P
L+P

JUMLAH BAYI

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


L
P
L+P

L +P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

1701 BENGKULU SELATAN

1,421

1,321

2,742

1,680

118.2

876

66.3

2,556

93.2

1,241

87.3

1,202

91.0

2,443

89.1

1702 REJANG LEBONG

2,341

2,213

4,554

2,351

100.4

2,200

99.4

4,551

99.9

2,348

100.3

2,054

92.8

4,402

96.7

1703 BENGKULU UTARA

3,152

2,891

6,043

3,041

96.5

2,801

96.9

5,842

96.7

3,401

107.9

2,402

83.1

5,803

96.0

1704 KAUR

1,134

1,151

2,285

1,021

90.0

1,142

99.2

2,163

94.7

1,011

89.2

1,140

99.0

2,151

94.1

1705 SELUMA

1,807

1,703

3,510

1,448

80.1

1,925

113.0

3,373

96.1

1,401

77.5

1,636

96.1

3,037

86.5

1706 MUKOMUKO

1,589

1,442

3,031

1,342

84.5

1,448

100.4

2,790

92.0

1,121

70.5

1,214

84.2

2,335

77.0

989

849

1,838

1,021

103.2

750

88.3

1,771

96.4

1,003

101.4

701

82.6

1,704

92.7

1708 KEPAHIANG

1,429

1,291

2,720

1,351

94.5

1,165

90.2

2,516

92.5

1,343

94.0

1,157

89.6

2,500

91.9

1709 BENGKULU TENGAH

1,103

974

2,077

1,001

90.8

1,021

104.8

2,022

97.4

909

82.4

1,080

110.9

1,989

95.8

1771 KOTA BENGKULU

3,331

3,114

6,445

3,003

90.2

3,029

97.3

6,032

93.6

3,312

99.4

2,499

80.3

5,811

90.2

18,296

16,949

35,245

17,259

94.3

16,357

96.5

33,616

95.4

17,090

93.4

15,085

89.0

32,175

91.3

1707 LEBONG

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)

105
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH BAYI
JUMLAH

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


USIA 0-6 BULAN
L
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
%
%

L+P

1701 BENGKULU SELATAN

1,194

1,222

2,416

970

81.2

970

79.4

1,940

80.3

1702 REJANG LEBONG

1,726

1,764

3,490

1,286

74.5

1,363

77.3

2,649

75.9

1703 BENGKULU UTARA

2,235

2,422

4,657

1,664

74.5

1,774

73.2

3,438

73.8

1704 KAUR

1,124

1,204

2,328

861

76.6

926

76.9

1,787

76.8

1705 SELUMA

1,144

1,129

2,273

824

72.0

804

71.2

1,628

71.6

1706 MUKOMUKO

1,214

1,329

2,543

900

74.1

957

72.0

1,857

73.0

706

771

1,477

621

88.0

683

88.6

1,304

88.3

1,030

966

1,996

937

91.0

894

92.5

1,831

91.7

845

839

1,684

600

71.0

604

72.0

1,204

71.5

2,008

2,056

4,064

1,615

80.4

1,691

82.2

3,306

81.3

13,226

13,702

26,928

10,278

77.7

10,666

77.8

20,944

77.8

1707 LEBONG
1708 KEPAHIANG
1709 BENGKULU TENGAH
1771 KOTA BENGKULU
JUMLAH PROVINSI

10

%
11

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015).

106
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO
1

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI

KABUPATEN/KOTA

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

1701 BENGKULU SELATAN

1,421

1,321

2,742

1,207

84.9

1,302

98.6

2,509

91.5

1702 REJANG LEBONG

2,341

2,213

4,554

2,062

88.1

2,220

100.3

4,282

94.0

1703 BENGKULU UTARA

3,152

2,891

6,043

2,801

88.9

2,619

90.6

5,420

89.7

1704 KAUR

1,134

1,151

2,285

989

87.2

761

66.1

1,750

76.6

1705 SELUMA

1,807

1,703

3,510

1,617

89.5

1,101

64.7

2,718

77.4

1706 MUKOMUKO

1,589

1,442

3,031

1,421

89.4

1,120

77.7

2,688

88.7

989

849

1,838

1,001

101.2

770

90.7

1,771

96.4

1708 KEPAHIANG

1,429

1,291

2,720

1,085

75.9

1,012

78.4

2,097

77.1

1709 BENGKULU TENGAH

1,103

974

2,077

987

89.5

689

70.7

1,676

80.7

1771 KOTA BENGKULU

3,331

3,114

6,445

3,107

93.3

3,130

100.5

6,237

96.8

18,296

16,949

35,245

16,277

89.0

14,724

87

31,148

88.4

1707 LEBONG

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)

107
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH
DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN
UCI

% DESA/KELURAHAN
UCI

1701 BENGKULU SELATAN

159

139

87

1702 REJANG LEBONG

159

144

91

1703 BENGKULU UTARA

219

183

84

1704 KAUR

195

182

93

1705 SELUMA

200

172

86

1706 MUKOMUKO

151

146

97

1707 LEBONG

111

102

92

1708 KEPAHIANG

119

96

81

1709 BENGKULU TENGAH

144

128

89

1771 KOTA BENGKULU

67

55

82

1524

1347

88

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)

108
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH LAHIR HIDUP

Hb < 7 hari
P

L+P

BCG
P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1701 BENGKULU SELATAN

1,248

1,308

2,556

1,299

104

1,459

112

2,758

108

1,567

126

1,592

122

3,159

124

1702 REJANG LEBONG

2,351

2,200

4,551

1,559

66

1,473

67

3,251

71

2,197

93

2,109

96

4,306

95

1703 BENGKULU UTARA

3,341

2,501

5,842

2,559

77

2,501

100

5,060

87

2,895

87

2,846

114

5,741

98

1704 KAUR

1,076

1,087

2,163

1,086

101

1,043

96

2,129

98

1,207

112

1,128

104

2,335

108

1705 SELUMA

1,585

1,788

3,373

1,608

101

1,601

90

3,209

95

1,727

109

1,695

95

3,422

101

1706 MUKOMUKO

1,811

1,015

2,826

1,236

68

1,210

119

2,603

92

1,497

83

1,466

144

2,963

105

1707 LEBONG

1,065

706

1,771

622

58

596

84

1,218

69

958

90

899

127

1,857

105

1708 KEPAHIANG

1,357

1,174

2,531

1,068

79

1,064

91

2,132

84

1,267

93

1,311

112

2,578

102

1709 BENGKULU TENGAH

1,001

1,021

2,022

894

89

893

87

1,787

88

954

95

879

86

1,833

91

1771 KOTA BENGKULU

3,001

3,031

6,032

3,752

125

3,687

122

7,439

123

3,344

111

3,641

120

6,985

116

17,836

15,831

33,667

15,683

88

15,527

98

31,586

94

17,613

99

17,566

111

35,179

104

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)

109
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
NO

JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)

KABUPATEN/KOTA

POLIO 4a
P

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3
L

L+P

CAMPAK
L+P

IMUNISASI DASAR LENGKAP

L+P

L+P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

1701 BENGKULU SELATAN

1,568

1,732

3,300

1,577

101

1,615

93

3,192

97

1,527 97.385

1,557 89.896

3,084 93.455

1,525 97.258

1,566 90.416

3,091 93.667

1,446

92.2

1,471

84.9

2,917

88.4

1702 REJANG LEBONG

2,297

2,233

4,530

2,066

90

2,063

92

4,129

91

2,036 88.637

2,019 90.416

4,363 96.313

2,138 93.078

2,032 90.999

4,460 98.455

2,133

92.9

2,020

90.5

4,442

98.1

1703 BENGKULU UTARA

2,788

2,841

5,629

3,037

109

2,951

104

5,988

106

2,979 106.85

2,889 101.69

5,868 104.25

2,856 102.44

2,905 102.25

5,761 102.34

2,746

98.5

2,792

98.3

5,538

122.3

1704 KAUR

1,139

1,146

2,285

1,221

107

1,172

102

2,393

105

1,201 105.44

1,185

103.4

2,386 104.42

1,156 101.49

1,190 103.84

2,346 102.67

1,157

101.6

1,154

100.7

2,311

101.1

1705 SELUMA

2,034

2,251

4,285

2,029

100

2,032

90

4,061

95

1,758 86.431

1,785 79.298

3,543 82.684

1,787 87.856

1,775 78.854

3,562 83.127

1,742

85.6

1,717

76.3

3,459

80.7

1706 MUKOMUKO

1,724

1,621

3,345

1,450

84

1,505

93

2,955

88

1,471 85.325

1,490 91.919

2,961

1,496 86.775

1,434 88.464

2,930 87.593

1,424

82.6

1,383

85.3

2,807

83.9

1707 LEBONG

1,112

1,047

2,159

868

78

822

79

1,690

78

866 77.878

820 78.319

1,686 78.092

75

786 75.072

1,620 75.035

825

74.2

708

67.6

1,533

71.0

1708 KEPAHIANG

1,344

1,362

2,706

1,175

87

1,144

84

2,332

86

1,147 85.342

1,133 83.186

2,293 84.738

1,214 90.327

1,239 90.969

90.65

1,210

90.0

1,234

90.6

2,458

90.8

1709 BENGKULU TENGAH

1,048

1,045

2,093

1,012

97

1,006

96

2,018

96

931 88.836

941 90.048

1,872 89.441

915 87.309

906 86.699

1,821 87.004

905

86.4

893

85.5

1,798

85.9

1771 KOTA BENGKULU

3,229

3,198

6,427

3,094

96

3,123

98

6,217

97

2,988 92.536

2,990 93.496

5,978 93.014

3,381 105.72

6,600 102.69

2,359

73.1

2,610

81.6

4,969

77.3

18,283

18,476

36,759

17,529

94 34,975

95

86.5 32,232

87.7

JUMLAH PROVINSI

96 17,433

88.52

834

3,219

99.69

16,904 92.457 16,809 90.977 34,034 92.587 17,140 93.748 17,214

2,453

93.17 34,644 94.246 15,947

87.2 15,982

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pemeberantasan Penyakit (hasil Pemutakhiran 2015)


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

110
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
BAYI 6-11 BULAN
NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH BAYI

L+P

MENDAPAT VIT A
P
%

JUMLAH

L+P

L+P

10

11

12

13

14

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT VIT A
L
P
%
%

15

16

17

18

JUMLAH

L+P

L+P

19

20

21

22

23

BALITA (6-59 BULAN)


MENDAPAT VIT A
L
P
%
%

24

25

26

27

28

29

L+P

1701 BENGKULU SELATAN

1,958

1,960

3,918

1,858

94.89

1,858

94.80

3,716

94.84

5,351

5,407

10,758

4,996

93.37

5,024

92.92

10,020

93.14

7,309

7,367

14,676

7,209

98.63

6,882

93.42

14,091

96.01

1702 REJANG LEBONG

2,500

2,546

5,046

2,377

95.08

2,440

95.84

4,817

95.46

9,584

10,235

19,819

8,732

91.11

9,295

90.82

18,027

90.96

12,084

12,781

24,865

11,961

98.98

11,735

91.82

23,696

95.30

1703 BENGKULU UTARA

2,961

3,061

6,022

2,679

90.48

2,859

93.40

5,538

91.96

10,246

10,733

20,979

9,141

89.22

9,547

88.95

18,688

89.08

13,207

13,794

27,001

12,925

97.86

12,406

89.94

25,331

93.82

1704 KAUR

1,608

1,715

3,323

1,458

90.67

1,538

89.68

2,996

90.16

4,165

4,246

8,411

3,798

91.19

3,887

91.54

7,685

91.37

5,773

5,961

11,734

5,623

97.40

5,425

91.01

11,048

94.15

1705 SELUMA

2,539

2,526

5,065

2,331

91.81

2,267

89.75

4,598

90.78

6,298

6,189

12,487

5,703

90.55

5,607

90.60

11,310

90.57

8,837

8,715

17,552

8,629

97.65

7,874

90.35

16,503

94.02

1706 MUKOMUKO

1,855

1,936

3,791

1,513

81.56

1,614

83.37

3,127

82.48

6,443

6,580

13,023

5,720

88.78

5,743

87.28

23,501

180.46

8,298

8,516

16,814

7,956

95.88

7,357

86.39

15,313

91.07

1707 LEBONG

1,182

1,203

2,385

999

84.52

1,080

89.78

2,079

87.17

2,849

3,269

6,118

2,485

87.22

2,944

90.06

5,429

88.74

4,031

4,472

8,503

3,848

95.46

4,024

89.98

7,872

92.58

1708 KEPAHIANG

1,382

1,415

2,797

1,307

94.57

1,369

96.75

2,676

95.67

4,334

4,155

8,489

3,878

89.48

3,622

87.17

7,193

84.73

5,716

5,570

11,286

5,641

98.69

4,991

89.61

10,632

94.21

1709 BENGKULU TENGAH

1,344

1,210

2,554

1,287

95.76

1,156

95.54

2,443

95.65

3,272

3,176

6,448

3,007

91.90

3,031

95.43

6,038

93.64

4,616

4,386

9,002

4,559

98.77

4,187

95.46

8,746

97.16

1771 KOTA BENGKULU

2,777

2,879

5,656

2,567

92.44

2,661

92.43

5,228

92.43

7,546

7,744

15,290

6,810

90.25

7,025

90.72

13,835

90.48

10,323

10,623

20,946

10,113

97.97

9,686

91.18

19,799

94.52

20,106

20,451

40,557

18,376

91.40

18,842

92.13

37,218

91.77

60,088

61,734 121,822

54,270

90.32

55,725

90.27 121,726

99.92

80,194

82,185 162,379

78,464

97.84

74,567

90.73 153,031

94.24

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015).
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

111
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
L

L+P

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


DITIMBANG
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
P
L+P
L
P
L+P JUMLAH
7

10

11

12

BGM
P

L+P

JUMLAH

JUMLAH

13

14

15

16

17

1701 BENGKULU SELATAN

3,225

3,251

6,476

2,518

2,515

5,033

78.1

77.4

77.7

0.0

0.0

0.0

1702 REJANG LEBONG

5,214

5,602

10,816

4,057

4,305

8,362

77.8

76.8

77.3

0.0

0.0

0.0

1703 BENGKULU UTARA

6,112

6,599

12,711

4,837

5,233

10,070

79.1

79

79.2

0.0

0.0

0.0

1704 KAUR

2,791

2,888

5,679

2,226

2,265

4,491

79.8

78

79.1

39

1.8

40

1.8

79

1.8

1705 SELUMA

4,115

4,141

8,256

2,992

2,930

5,922

72.7

71

71.7

0.0

0.0

0.0

1706 MUKOMUKO

3,580

3,737

7,317

2,545

2,616

5,161

71.1

70

70.5

0.0

0.0

0.0

1707 LEBONG

1,814

2,014

3,828

1,354

1,439

2,793

74.6

71

73.0

0.0

0.0

0.0

1708 KEPAHIANG

2,456

2,393

4,854

1,909

1,915

3,824

77.7

80

78.8

0.0

0.0

0.0

1709 BENGKULU TENGAH

2,287

2,214

4,501

1,757

1,667

3,424

76.8

75

76.1

0.0

0.0

0.0

1771 KOTA BENGKULU

4,738

4,935

9,673

3,992

4,185

8,177

84.3

85

84.5

0.0

0.0

0.0

36,332

37,774

74,111

28,187

29,070

57,257

77.6

77

77.3

39

0.1

40

0.1

79

0.1

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015).

112
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

JUMLAH
L
3

P
4

L+P
5

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
6
7
8
9
10

%
11

1701 BENGKULU SELATAN

5,351

5,407

10,758

5,009

93.6

6,032

111.6

11,041

102.6

1702 REJANG LEBONG

9,584

10,235

19,819

9,109

95.0

8,765

85.6

17,874

90.2

10,246

10,733

20,979

10,109

98.7

9,120

85.0

19,229

91.7

1704 KAUR

4,165

4,246

8,411

3,323

79.8

2,607

61.4

5,930

70.5

1705 SELUMA

6,298

6,189

12,487

4,309

68.4

3,655

59.1

7,964

63.8

1706 MUKOMUKO

6,443

6,580

13,023

4,560

70.8

4,474

68.0

9,612

73.8

1707 LEBONG

2,849

3,269

6,118

1,015

35.6

1,002

30.7

2,017

33.0

1708 KEPAHIANG

4,334

4,155

8,489

2,271

52.4

2,222

53.5

4,493

52.9

1709 BENGKULU TENGAH

3,272

3,176

6,448

3,363

102.8

2,401

75.6

5,764

89.4

1771 KOTA BENGKULU

7,546

7,744

15,290

4,301

57.0

3,404

44.0

7,705

50.4

60,088

61,734

121,822

47,369

78.8

43,682

70.8

91,629

75.2

1703 BENGKULU UTARA

JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi KIA (Hasil Pemutakhiran 2015)

113
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
BALITA
NO

KECAMATAN

1701 BENGKULU SELATAN

DITIMBANG

JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
L

L+P

JUMLAH (D)
P
L+P
7

BGM
P

% (D/S)
P

L
L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

L+P
%

10

11

12

13

14

15

16

17

6,883

6,829

13,712

5,331

5,247

10,578

77.5

76.8

77.1

41

0.8

46

0.9

87

0.8

1702 REJANG LEBONG

11,730

12,398

24,128

8,384

8,769

17,153

71.5

71

71.1

26

0.3

43

0.5

69

0.4

1703 BENGKULU UTARA

12,681

13,582

26,263

9,933

10,632

20,565

78.3

78

78.3

161

1.6

184

1.7

345

1.7

1704 KAUR

5,402

5,401

10,803

4,092

4,077

8,169

75.7

75

75.6

15

0.4

20

0.5

35

0.4

1705 SELUMA

8,156

8,060

16,216

5,625

5,516

11,141

69.0

68

68.7

125

2.2

106

1.9

231

2.1

1706 MUKOMUKO

7,949

8,123

30,001

5,213

5,345

10,558

65.6

66

35.2

30

0.6

41

0.8

135

1.3

1707 LEBONG

3,226

3,718

6,944

2,363

2,621

4,984

73.2

70

71.8

19

0.8

24

0.9

43

0.9

1708 KEPAHIANG

5,342

5,103

10,445

3,909

3,826

7,735

73.2

75

74.1

49

1.3

55

1.4

104

1.3

1709 BENGKULU TENGAH

4,634

4,410

9,044

3,346

3,128

6,474

72.2

71

71.6

45

1.3

80

2.6

125

1.9

1771 KOTA BENGKULU

9,885

10,161

20,046

8,370

8,621

16,991

84.7

85

84.8

43

0.5

52

0.6

95

0.6

75,888

77,785

167,602

56,566

57,782

114,348

74.5

74

68.2

554

1.0

651

1.1

1,269

1.1

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015).

114
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

KASUS BALITA GIZI BURUK


MENDAPAT PERAWATAN
L
P

JUMLAH DITEMUKAN

L+P

L+P

10

11

1701 BENGKULU SELATAN

11

100

100

11

100

1702 REJANG LEBONG

13

100

100

13

100

12

18

12

100

100

18

100

10

100

100

10

100

15

10

25

15

100

10

100

25

100

1706 MUKOMUKO

100

100

100

1707 LEBONG

15

100

100

15

100

1708 KEPAHIANG

13

100

100

13

100

#DIV/0!

100

100

11

140

67

11

100

66

57

123

68

103

55

96

123

100

1703 BENGKULU UTARA


1704 KAUR
1705 SELUMA

1709 BENGKULU TENGAH


1771 KOTA BENGKULU
JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi 2015 (Hasil Pemutakhiran 2015).

115
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

JUMLAH

KABUPATEN/KOTA

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L

L+P

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

#DIV/0!

1702 REJANG LEBONG

2,988

2,843

5,831

1703 BENGKULU UTARA

2,988

2,843

5,831

1704 KAUR

1,607

1,549

3,156

1,028

64.0

1705 SELUMA

2,102

2,455

4,557

1,793

85.3

1707 LEBONG
1708 KEPAHIANG

1,364

1,252

JUMLAH PROVINSI

97.8

#DIV/0!
2,819

0.0

2,180

1709 BENGKULU TENGAH


1771 KOTA BENGKULU

2,923

#DIV/0!

1,118

#DIV/0!

2,616

1,368

2,660

100.3

1,129

#DIV/0!

JUMLAH

MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)

12

13

14

L+P

1701 BENGKULU SELATAN

1706 MUKOMUKO

SD DAN SETINGKAT

#DIV/0!

#DIV/0!

99.2

5,742

98.5

0.0

0.0

72.2

2,146

68.0

131

79

60.31

0.0

1,793

39.3

23,821

3,986

16.73

4,178

22,485

538.18

180

100.00
#DIV/0!

#DIV/0!

4,178

#DIV/0!

0.0

101

78

77.23

2,497

95.5

108

108

100.00

0.0

101

92

91.09

90.2
#DIV/0!

#DIV/0!

180

3,515

3,485

7,000

3,390

96.4

3,167

90.9

6,557

93.7

7,000

6,557

93.67

14,564

14,427

33,831

10,502

72.1

8,233

57.1

22,913

67.7

35,620

33,565

94.23

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

72.1

57.1

67.7

Sumber: Seksi PKD (Hasil Pemutakhiran 2015)

116
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
PENCABUTAN GIGI TETAP
PENCABUTAN
4

1701 BENGKULU SELATAN

242

272

0.9

1702 REJANG LEBONG

253

408

0.6

1703 BENGKULU UTARA

49

389

0.1

1704 KAUR

10

272

0.0

1705 SELUMA

79

55

1.4

1706 MUKOMUKO

64

925

0.1

1707 LEBONG

64

925

0.1

200

443

0.5

53

215

0.2

276

1,407

0.2

1,014

3,904

0.3

1708 KEPAHIANG
1709 BENGKULU TENGAH
1771 KOTA BENGKULU
JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi PKD (Hasil Pemutakhiran 2015)

117
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH

JUMLAH SD/MI DGN


SD/MI SIKAT GIGI

JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI

MASSAL
1

1701 BENGKULU SELATAN

#DIV/0!

MENDAPAT PERAWATAN

L+P

L+P

L+P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1704 KAUR

131

0.0

0.0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0.0

#DIV/0!

357

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1707 LEBONG

76

1708 KEPAHIANG

102

0.0

16

1709 BENGKULU TENGAH

1771 KOTA BENGKULU

JUMLAH PROVINSI

15.7

0.0

27

#DIV/0!

26.5

6,798

6,525

#DIV/0!

13,323

290

4.3

348

#DIV/0!

5.3

#DIV/0!

638

4.8

357

#DIV/0!

290

348

#DIV/0!

638

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

16,737

#DIV/0!

0.0

100.0 0

57.3

2,302

#DIV/0!

134

100.0

100.0

#DIV/0!

234

88

100.0 1,246

1703 BENGKULU UTARA

0.0

1,056

#DIV/0!

62.9

2,302

117

88

1,246

#DIV/0!

186

1706 MUKOMUKO

1,056

#DIV/0!

1702 REJANG LEBONG

1705 SELUMA

62.9

PERLU PERAWATAN

#DIV/0!

117

MURID SD/MI DIPERIKSA

JUMLAH MURID SD/MI

#DIV/0!

117

40.3

124

#DIV/0!

35.6

#DIV/0!

241

100.0

#DIV/0!

37.8

#DIV/0!

108

58

53.7

100

92.6

3,515

3,485

7,000

3,580

101.8 3,142

90.2

6,722

96.0

2,114

2,512

4,626

1,551

73.4

1,934

77.0

3,485

75.3

925

325

35.1

332

35.9 11,369

11,256

39,362

4,926

43.3 4,736

42.1

9,662

24.5

2,404

2,860

5,621

1,668

69.4

2,058

72.0

4,083

72.6

Sumber: Seksi PKD (Hasil Pemutakhiran 2015)

118
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
USILA (60TAHUN+)
NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L+P

L+P

10

11

12

1701 BENGKULU SELATAN

1702 REJANG LEBONG

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

1,851

17.5

10,570

16,827

20,099

36,926

1,512

9.0

3,153

15.7

4,665

12.6

5,244

5,415

10,659

112

2.1

26

0.5

138

1.3

131

234

365

131

100.0

234

100.0

365

100.0

1706 MUKOMUKO

8,420

7,168

15,588

7,558

89.8

10,239

142.8

17,797

114.2

1707 LEBONG

4,001

5,159

9,160

2,732

68.3

3,119

60.5

5,851

63.9

1708 KEPAHIANG

8,215

6,141

14,356

4,068

49.5

6,822

111.1

10,890

75.9

1709 BENGKULU TENGAH

1,603

2,220

3,823

603

37.6

6,822

307.3

7,425

194.2

1771 KOTA BENGKULU

7,722

7,708

15,430

3,249

42.1

898

11.7

4,147

26.9

52,163

54,144

116,877

19,965

38.3

31,313

57.8

53,129

45.5

1704 KAUR
1705 SELUMA

JUMLAH PROVINSI

1703 BENGKULU UTARA

#DIV/0!

#DIV/0!

Sumber: Seksi PKD (Hasil Pemutakhiran 2015)

119
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN


JUMLAH
%
P
L+P
L
P

L
1

Jaminan Kesehatan Nasional

L+P

2,841

53,974

153,617

0.30

6.03

8.40

2,188

41,563

131,588

0.23

4.64

7.20

1.2 PBI APBD

303

5,756

6,139

0.03

0.64

0.34

1.3 Pekerja penerima upah (PPU)

350

6,655

7,005

0.04

0.74

0.38

Pekerja bukan penerima upah


(PBPU)/mandiri

4,476

0.00

0.00

0.24

4,409

0.00

0.00

0.24

490

9,317

11,416

0.05

1.04

0.62

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN

1.4

1.5 Bukan pekerja (BP)


2

Jamkesda

Asuransi Swasta

0.00

0.00

0.00

Asuransi Perusahaan

0.00

0.00

0.00

6,172

117,265

318,650

0.66

13.09

17.43

JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi PKD (Hasil Pemutakhiran 2015)

120
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
JUMLAH KUNJUNGAN
NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Puskesmas ..

SUB JUMLAH I

RS .

SUB JUMLAH II

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN

RAWAT INAP

JUMLAH

L+P

L+P

L+P

10

11

42,107

52,665

94,772

271

327

3,029

699

346

1,045

42,107

52,665

94,772

271

327

3,029

699

346

1,045

51,814

63,558

115,372

21,953

25,579

47,532

1,353

785

2,138

51,814

63,558

115,372

21,953

25,579

47,532

1,353

785

2,138

Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

93,921

116,223

210,144

22,224

25,906

50,561

2,052

1,131

3,183

941,100

903,700

1,844,800

941,100

903,700

1,844,800

1,844,800

10.0

12.9

11.4

2.4

2.9

2.7

0.2

SUB JUMLAH III


JUMLAH PROVINSI
JUMLAH PENDUDUK PROVINSI
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

Sumber: Seksi Rujukan 2015/ Profil Kesehtan Kab/Kota 2014


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

121
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

NAMA RUMAH SAKIT

JENIS RS

JUMLAH
TEMPAT
TIDUR

PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
L
5

P
6

3,437

4,122

PASIEN KELUAR MATI 48


JAM DIRAWAT

PASIEN KELUAR MATI

L+P
7
7,559

L
8

P
9

L+P
10

53

61

L
11

1701 BENGKULU SELATAN RSUD Tipe D

135

RSUD Tipe D

111

8,566

234

22

314

11

P
12

114

35

L+P
13
39

GDR
L
14

P
15

NDR
L+P
16

L
17

P
18

L+P
19

74

15.4

14.8

15.1

10.2

9.5

9.8

134

#DIV/0!

#DIV/0!

27.3

#DIV/0!

#DIV/0!

15.6

#DIV/0!

#DIV/0!

35.0

#DIV/0!

#DIV/0!

1702 REJANG LEBONG


RS. DKT
RSUD ARGA MALMUR
1703 BENGKULU UTARA

109

2,429

2,790

5,219

46

61

107

16

24

40

18.9

21.9

20.5

6.6

8.6

7.7

RS HANA CHARITAS

63

885

755

1,640

10

15

11.3

6.6

9.1

1.1

2.6

1.8

RS BERGERAK ENGGANO

10

26

40

66

15.0

102

4,012

3,972

7,984

32

20

52

50

393

526

919

126

1,886

2,531

4,417

60

45

105

43

25

304

410

714

11

25

36

8.0

5.0

6.5

12.7

5.7

8.7

5.1

9.5

7.6

35

78

31.8

17.8

23.8

22.8

13.8

17.7

19

28

36.2

61.0

50.4

62.5

22.0

39.2

10

22.6

10.5

15.3

2.4

3.7

3.2

6.9

3.0

4.8

1704 KAUR

RS Umum

1705 SELUMA

Umum

1706 MUKOMUKO

RSUD Tipe D

1707 LEBONG

Tipe D

1708 KEPAHIANG

RSUD Tipe D

100

1,241

1,902

3,143

28

20

48

1709 BENGKULU TENGAH RSUD Tipe D

15

291

335

626

380

9,867

10,651

20,518

510

615

1,125

232

262

494

51.7

57.7

54.8

23.5

24.6

24.1

63

2,225

2,518

4,743

23

29

52

10

19

10.3

11.5

11.0

4.0

4.0

4.0

RSU.Polda

103

3,598

6,895

10,493

15

19

34

15

4.2

2.8

3.2

1.7

1.3

1.4

RSU. DKT

30

721

678

1,399

5.5

5.9

5.7

4.2

1.5

2.9

300

1,686

396

2,082

2.4

7.6

3.4

2.4

7.6

3.4

RSU. Tiara Sella

52

1,428

826

2,254

35

30

65

24.5

36.3

28.8

RSUD. Kota Bengkulu

15

71

96

167

1,796

34,429

39,347

82,656

RSUD M. Yunus
RSU. Rafflesia

1771

KOTA BENGKULU

RSJ & KO Soeprapto

JUMLAH PROVINSI

838

941

2,024

373

406

913

2.4

2.4

2.4

1.1

1.0

1.1

Sumber: Seksi Rujukan 2015/ Profil Kesehtan Kab/Kota 2014


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

122
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

BENGKULU SELATAN

REJANG LEBONG

NAMA RUMAH SAKITa

BENGKULU UTARA

JUMLAH
TEMPAT TIDUR
4

PASIEN
KELUAR
(HIDUP + MATI)
5

JUMLAH HARI
PERAWATAN

JUMLAH LAMA
DIRAWAT

BOR (%)

BTO (KALI)

TOI (HARI)

ALOS (HARI)

10

11

RSUD Hasanuddin Damrah Manna

135

7,559

30,325

37,795

61.5

56.0

2.5

5.0

RSUD CURUP

111

8,566

26,513

26,513

65.4

77.2

1.6

3.1

RS. DKT

22

314

937

937

11.7

14.3

22.6

3.0

RSUD ARGA MAKMUR

109

5,219

13,256

13,182

33.3

47.9

5.1

2.5

RS HANA CHARITAS

63

1,640

4,210

4,075

18.3

26.0

11.5

2.5

RS BERGERAK ENGGANO

10

66

219

219

6.0

6.6

52.0

3.3

KAUR

RSUD KAUR

102

7,984

1,496

4.0

78.3

4.5

0.0

SELUMA

RSUD TAIS

50

919

1,244

477

6.8

18.4

18.5

0.5

MUKOMUKO

RSUD MUKOMUKO

126

4,417

17,946

13,758

39.0

35.1

6.3

3.1

LEBONG

RSUD LEBONG

25

714

2,887

2,887

31.6

28.6

8.7

4.0

KEPAHIANG

RSUD KEPAHIANG

100

3,143

9,575

6,787

26.2

31.4

8.6

2.2

10

BENGKULU TENGAH

RSUD BENGKULU TENGAH

15

626

1,269

1,269

23.2

41.7

6.7

2.0

RSUD M. Yunus

380

20,518

57,834

67,464

41.7

54.0

3.9

3.3

RSU. Rafflesia

63

4,743

22,214

72,186

96.6

75.3

0.2

15.2

RSU.Polda

103

10,493

32,762

10,493

87.1

101.9

0.5

1.0

RSU. DKT

30

1,399

3,386

3,386

30.9

46.6

5.4

2.4

RSJ & KO Soeprapto

300

2,082

53,157

55,400

48.5

6.9

27.1

26.6

RSU. Tiara Sella

52

2,254

15,121

15,694

79.7

43.3

1.7

7.0

RSUD. Kota Bengkulu

15

167

326

501

6.0

11.1

30.8

3.0

82,823

294,677

333,026

44.6

45.7

4.4

4.02

13

KOTA BENGKULU

JUMLAH PROVINSI

1811

Sumber: Seksi Rujukan 2015/ Profil Kesehtan Kab/Kota 2014


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

123
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
RUMAH TANGGA
NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH

JUMLAH
DIPANTAU

% DIPANTAU

JUMLAH
BER- PHBS

% BER- PHBS

1701 BENGKULU SELATAN

34,916

34,916

100.0

14,639

41.9

1702 REJANG LEBONG

69,179

69,197

100.0

44,892

64.9

1703 BENGKULU UTARA

22,000

22

0.1

13,298

60,445

1704 KAUR

27,071

55,127

203.6

1,189

2.2

1705 SELUMA

55,127

10.1

17,516

314.2

1706 MUKOMUKO

38,919

38,229

98.2

10,007

26.2

1707 LEBONG

30,265

16,175

53.4

7,596

47.0

1708 KEPAHIANG

29,254

8,523

29.1

7,278

85.4

1709 BENGKULU TENGAH

28,282

2,226

7.9

1,106

49.7

101,287

85,880

84.8

752

0.9

436,300

315,870

72.4

118,273

37.4

1771 KOTA BENGKULU


JUMLAH PROVINSI

5,575

Sumber : Seksi Promkes (Hasil Pemutakhiran 2015).

124
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

JUMLAH
SELURUH
RUMAH

2013

2014

RUMAH MEMENUHI SYARAT


(RUMAH SEHAT)

RUMAH DIBINA MEMENUHI


SYARAT

JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT

RUMAH DIBINA

RUMAH MEMENUHI SYARAT


(RUMAH SEHAT)

JUMLAH

1701 BENGKULU SELATAN

35,957

15,080

41.9

20887

20887

100.0

974

4.66

16,054

44.65

1702 REJANG LEBONG

71,384

30,761

43.1

28428

22872

80.5

18,540

81.1

49,301

69.1

1703 BENGKULU UTARA

70,800

38,540

54.4

28111

34758

123.6

35,840

103.1

74,380

105.1

1704 KAUR

28,308

1,144

4.0

27164

27164

100.0

1,144

4.2

2,288

8.1

1705 SELUMA

53,015

16,735

31.6

36280

30296

83.5

23,787

78.5

40,522

76.4

1706 MUKOMUKO

38,229

24,070

63.0

23073

#DIV/0!

23,073

100.0

47,143

123.3

1707 LEBONG

25,335

13,823

54.6

11512

10047

87.3

23,864

237.5

37,687

148.8

1708 KEPAHIANG

32,873

14,532

44.2

18341

5309

28.9

2,982

56.2

17,514

53.3

1709 BENGKULU TENGAH

25,742

15,775

61.3

9967

6549

65.7

3,092

47.2

18,867

73.3

1771 KOTA BENGKULU

70,493

57,878

82.1

12615

539

4.3

536

99.4

58,414

82.9

452,136

228,338

50.5

93.9

133,832

73.7

362,170

80.1

JUMLAH PROVINSI

193,305

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

10

11

12

181,494

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)

125
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK
DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

10

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

1701 BENGKULU SELATAN

153,986

13,553

12,258

10,237

57,668

13

65

1702 REJANG LEBONG

264,661

254,334

78,234

14,540

76,234

3,739

13,698

3,492

13,648

128

2,656

123

2,656

1703 BENGKULU UTARA

276,265

34,824

1,555,888

34,184

152,534

553

2,622

475

2,232

2,354

9,530

2,354

9,530

1704 KAUR

116,643

27,021

81,063

16,036

53,673

24

72

33

99

35

105

35

1705 SELUMA

186,564

48,266

184,680

48,266

184,680

1706 MUKOMUKO

167,643

25,472

116,495

17,558

116,675

3,659

11,662

521

11,662

442

4,235

324

3,465

582

2,136

1707 LEBONG

107,388

2,233

7,818

1,527

7,818

137

928

94

928

131

318

102

318

187

187

35

1708 KEPAHIANG

134,724

17,820

66,949

10,693

64,421

152

944

152

941

1709 BENGKULU TENGAH

106,448

15,262

61,084

9,661

39,452

52

216

37

186

1771 KOTA BENGKULU

330,478

31,179

130,744

22,321

85,161

7,375

25,247

7,375

30,178

47

351

47

351

1,844,800

469,964

2,295,213

185,023

838,316

15,539

54,445

12,027

58,933

772

5,848

625

5,075

187

JUMLAH PROVINSI

25

26

JU M LA H S A R A N A
28

52

258

1,037

4,323

67

59

10,546

1,701

187

29

JU M LA H
SARANA

MEMENUHI SYARAT
JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA

JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA
27

30

31

32

33

603

603

603

2,875

60,608

39

258

17,961

113,524

15,190

1,135,824

208,320

79

1,037

4,323

11,874

49,539

11,874

49,539

218,158

79

53,839

46

2,128

1,075

3,930

35

10,548

6,018

1,220

4,632

1,180

3,655

107

138

93

138

32

97

4,946

31,142

3,923

29,764

3,376

12,263

2,651

MEMENUHI
SYARAT
JU M LA H
SARANA

JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA

JU M LA H S A R A N A

JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA

MEMENUHI
SYARAT
JU M LA H
SARANA

JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA

JU M LA H S A R A N A

JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA
JU M LA H
SARANA
JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA

JU M LA H S A R A N A

JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA

JU M LA H
SARANA

JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA

JU M LA H S A R A N A

JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA
11

MEMENUHI
SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

MATA AIR TERLINDUNG

JU M LA H

MEMENUHI
SYARAT

TERMINAL AIR

JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA

MEMENUHI
SYARAT
JU M LA H
SARANA

SUMUR BOR DENGAN POMPA

JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA

SUMUR GALI DENGAN POMPA

JU M LA H S A R A N A

MEMENUHI SYARAT
JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA

PENDUDUK

JU M LA H
SARANA

KABUPATEN/KOTA

JU M LA H
PENDUDUK
PENGGUNA

NO

JU M LA H S A R A N A

SUMUR GALI TERLINDUNG

841

773

1,587

1,587

186,267

100

3,930

3,605

11,485

1,855

11,485

149,345

89

10,850

14,278

10,850

14,278

34,077

32

4,051

6,869

29,521

6,849

28,175

102,220

76

97

1,947

6,442

1,947

6,442

46,315

44

41,065

164,260

41,065

164,260

279,950

85

12,659

94,776

391,239

90,235

1,414,465

1,339,099

73

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)

126
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM

1701 BENGKULU SELATAN


1702 REJANG LEBONG
1703 BENGKULU UTARA

JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
4

MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
JUMLAH

15,913

40.0

40

18

18

100.0

41,312

31

1704 KAUR

#DIV/0!

1705 SELUMA

56

19

47.4

1706 MUKOMUKO

71

71

71

100.0

1707 LEBONG

33

30

24

80.0

19,777

16

11

68.8

40

40

40

100.0

37,864

483

254

52.6

115,106

713

429

60.2

1708 KEPAHIANG
1709 BENGKULU TENGAH
1771 KOTA BENGKULU
JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)

127
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 61

1703 BENGKULU UTARA

276265 -

1704 KAUR

116643 -

1705 SELUMA

186564 -

1706 MUKOMUKO

167643 137

560

90

560

1707 LEBONG

107388 112

793

74

1708 KEPAHIANG

134724

340

16

1709 BENGKULU TENGAH

106448 -

1771 KOTA BENGKULU

330478

10

108

10

108

100

72,239

308,475

51,267

1,844,800

283

2,983

198

2,908

97.5

279,724

1,255,124

221,893

16

18

19

20

22

23

9,172

117,447

7,093

117,477 100.0255

#DIV/0!

47,034

214,749

32,485

151,710 70.64526

4,016

16,003

1,623

9,665

60.3949

3,232

14,106

#DIV/0!

38,408

192,040

38,408

192,040

100

1,822

9,110

1,822

9,110

100

4,889

24,445

4,889

24,445

#DIV/0!

4,709

14,307

4,726

13,222

92.4163

#DIV/0!

#DIV/0!

36,982

188,006

34,252

188,006

100

#DIV/0!

100

24,705

107,088

20,347

20,347 19.00026

812

2,169

403

2,169

100

3,845

3,845

2,316

3,845

793

100

25,170

47,255

19,236

47,255

100

148

822

100

822

100

183

1,142

128

340

100

21,305

65,757

14,079

46,750 71.09509

1,078

4,443

593

2,765

62.2327

2,895

13,170

891

#DIV/0!

51

255

51

255

7,927

32,802

4,592

24,786

1,107 93.65482

#DIV/0!

#DIV/0!

279,041 90.45822

1,055,848

84.1

100

16

21

%
PEN DUD UK
PENGGUNA

JU M LA H
PENDUDUK
PEN GGUNA

17

JU M LAH
SARANA
JU M LAH
PEN DUD UK
PENGGUNA

JU M LA H
SARANA

16

%
PEN DUD UK
PENGGUNA

15

CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT

JU M LAH
PEN DUD UK
PENGGUNA

14

JU M LAH
SARANA

13

264661

#DIV/0!

12

1702 REJANG LEBONG

1,182

11

153986 -

JU M LA H
PENDUDUK
PEN GGUNA

10

JU M LA H
SARANA

PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT

%
PEN DUD UK
PENGGUNA

JU M LAH
SARANA

1701 BENGKULU SELATAN

JUMLAH PROVINSI

JENIS SARANA JAMBAN


LEHER ANGSA
MEMENUHI SYARAT
JU M LAH
PEN DUD UK
PENGGUNA

JU M LA H
PENDUDUK
PEN GGUNA

JU M LA H
SARANA

%
PEN DUD UK
PENGGUNA

JU M LAH
PEN DUD UK
PENGGUNA

KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JU M LAH
SARANA

KECAMATAN

JU M LA H
SARANA
JU M LA H
PENDUDUK
PEN GGUNA

NO

JU M LAH
PENDUDUK

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

#DIV/0!

PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
JUMLAH

24

25

117,447

76.3

244,858

92.5

100

225,595

81.7

#DIV/0!

14,307

12.3

#DIV/0!

188,006

100.8

100

113,102

67.5

1,142

100

49,219

45.8

5,195

39.44571

83,370

61.9

#DIV/0!

0.0

24

96

24

96

100

308,826

93.4

75.6 15,084

56,804

8,248

34,723

61.1

1,344,730

72.9

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)

128
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH DESA/
KELURAHAN

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

1701 BENGKULU SELATAN

159

53

33

1702 REJANG LEBONG

159

86

54

30

19

30

19

1703 BENGKULU UTARA

219

28

13

17

28

13

1704 KAUR

195

13

1705 SELUMA

200

29

15

29

15

1706 MUKOMUKO

151

24

16

1707 LEBONG

111

53

48

1708 KEPAHIANG

119

73

61

21

18

1709 BENGKULU TENGAH

144

143

99

67

26

39

26

39

26

39

1,524

475

31.2

93

6.1

194

12.7

1771 KOTA BENGKULU


JUMLAH PROVINSI

DESA MELAKSANAKAN
STBM

DESA STOP BABS


(SBS)

DESA STBM

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)

129
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
TEMPAT-TEMPAT UMUM

SARANA KESEHATAN

205

101

78.9

26

78.8

17

73.9

14

100.0

1702 REJANG LEBONG

198

62

32

21

16

331

146

73.7

52

83.9

26

81.3

21

100.0

1703 BENGKULU UTARA

155

43

18

22

11

252

104

67.1

31

72.1

14

77.8

22

1704 KAUR

120

31

18

16

193

84

70.0

23

74.2

17

94.4

1705 SELUMA

178

44

14

22

262

71

39.9

38

86.4

10

1706 MUKOMUKO

122

45

27

17

11

227

122

100.0

45

100.0

1707 LEBONG

103

28

14

14

169

59

57.3

18

1708 KEPAHIANG

107

31

19

14

176

76

71.0

1709 BENGKULU TENGAH

120

11

20

160

120

1771 KOTA BENGKULU

108

52

54

20

49

296

1,339

380

225

180

19

10

118

2,271

JUMLAH PROVINSI

10

18

19

20

21

17

JU M LAH

16

TEMPATTEMPAT UMUM

15

14

NON BINTANG
JU M LAH

14

23

JU M LAH

13

33

BINTANG

12

128

RUMAH SAKIT
UMUM
JU M LAH

JU M LAH

11

1701 BENGKULU SELATAN

HOTEL

JU M LAH

PUSKESMAS

SLTA

JU M LAH

BIN TAN G

SLTP

R U M AH
SA KIT
UMUM

SD
JU M LAH

PU S KE SM A
S

JU M LA H TTU

SLTA

SLTP

SD

KABUPATEN/KOTA

HOTEL

NON
BIN TAN G

SARANA
KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN
NO

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA PENDIDIKAN

YANG ADA

22

23

24

25

26

0 #DIV/0!

83.3

163

79.5

100.0

0 #DIV/0!

11

68.8

258

77.9

100.0

33.3

0 #DIV/0!

10

90.9

182

72.2

16

100.0

100.0

0 #DIV/0!

100.0

148

76.7

71.4

22

100.0

100.0

0 #DIV/0!

100.0

145

55.3

27

100.0

17

100.0

100.0

13

118.2

229

100.9

64.3

12

85.7

14

100.0

100.0

0 #DIV/0!

66.7

110

65.1

22

71.0

14

73.7

14

100.0

100.0

0 #DIV/0!

100.0

131

74.4

100.0

11

100.0

100.0

20

100.0

100.0

0 #DIV/0!

100.0

160

100

103

95.4

48

92.3

39

72.2

20

100.0

85.7

100.0

40

81.6

262

88.5

986

73.6

314

82.6

182

80.9

180

100.0

15

78.9

10

100.0

101

85.6

1,788

78.7

100

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)

130
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH
TPM

10

11

1701 BENGKULU SELATAN

426

22

59

71

156

36.6

1702 REJANG LEBONG

564

55

33

246

342

60.6

1703 BENGKULU UTARA

497

82

79

73

271

505

1704 KAUR

517

22

27

1706 MUKOMUKO

680

47

1707 LEBONG

326

14

1708 KEPAHIANG

452

1709 BENGKULU TENGAH


1771 KOTA BENGKULU

1705 SELUMA

JUMLAH PROVINSI

JASA BOGA

RUMAH
MAKAN/
RESTORAN

DEPOT AIR
MINUM
(DAM)

MAKANAN
JAJANAN

TOTAL

JASA BOGA

RUMAH
DEPOT AIR
MAKAN/
MINUM
RESTORAN
(DAM)

MAKANAN
JAJANAN

TOTAL

12

13

14

15

17

59

119

195

45.8

12

36

23

154

225

39.9

101.6

0.0

55

10.6

0.0

#DIV/0!

#DIV/0!

72

215

342

50.3

0.0

28

24

75

141

43.3

15

35

59

18.1

11

25

30

139

205

45.4

12

222

247

54.6

166

17

24

15

57

34.3

54

30

25

109

65.7

1626

52

166

294

456

968

59.5

18

124

43

473

658

40.5

52.7

41

258

166

5,254

186

461

636

1,488

2,771

1,028

1,493

28.4

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)

131
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

11

12

13

14

15

PERSENTASE TPM
DIUJI PETIK

10

TOTAL

MAKANAN
JAJANAN

DEPOT AIR
MINUM (DAM)

RUMAH MAKAN/
RESTORAN

JUMLAH TPM DIUJI PETIK


JASA BOGA

JUMLAH TPM
MEMENUHI SYARAT
HIGIENE SANITASI

PERSENTASE TPM
DIBINA

TOTAL

MAKANAN
JAJANAN

DEPOT AIR
MINUM (DAM)

RUMAH MAKAN/
RESTORAN

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH TPM DIBINA


JASA BOGA

NO

JUMLAH TPM TIDAK


MEMENUHI SYARAT

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

16

1701 BENGKULU SELATAN

195

17

22

66

109

55.90

156

1.9

1702 REJANG LEBONG

225

39

28

91

158

70.22

342

17

23

43

12.6

1703 BENGKULU UTARA

0 #DIV/0!

505

23

56

151

230

45.5

1704 KAUR

32

41

17

230

320 #DIV/0!

55

13

289

303

550.9

1705 SELUMA

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

1706 MUKOMUKO

47

72

215

342 #DIV/0!

342

0.0

59

32

41

17

230

320

542.4

141

13

289

303

214.9

1708 KEPAHIANG

247

24

72

101

40.89

205

0.0

1709 BENGKULU TENGAH

109

54

30

25

109

100.00

57

32

17

20

69

121.1

1771 KOTA BENGKULU

658

16

73

36

249

374

56.84

968

12

37

64

80

193

19.9

1493

94

315

246

1178

1833

122.77

2771

17

138

137

852

1144

41.3

1707 LEBONG

JUMLAH PROVINSI

Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan (Hasil Pemutakhiran 2015)

132
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO
1

NAMA OBAT
2

SATUAN
TERKECIL
3

JUMLAH
PERSENTAS
TOTAL
KEBUTUHA
E
PENGGUNA SISA STOK OBAT/VAKS
N
AN
IN
KETERSEDIA
4

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Alopurinol tablet 100 mg


Aminofilin tablet 200 mg
Aminofilin injeksi 24 mg/ml
Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL)
Amoksisilin kapsul 250 mg
Amoksisilin kaplet 500 mg
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg
Metampiron tablet 500 mg
Metampiron injeksi 250 mg

tablet
tablet
tablet
tablet
kapsul
kaplet
botol
tablet
ampul

397,600
194,600
9,465
28,700
826,751
3,318,165
1,098,149
918,150
31,010

199,400
75,600
15,210
24,100
375,627
1,383,610
708,438
375,560
10,880

221,800
100,300
7,200
23,400
172,186
1,828,400
1,828,242
406,240
12,000

421,200
175,900
22,410
47,500
547,813
3,212,010
2,536,680
781,800
22,880

10

Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida


200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet

3,192,750

1,061,200

1,410,400

2,471,600

11

Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +


polimiksin 10.000 IU/g

tube

12,315

8,456

19,219

27,675

224.74

12

Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +


Heksaklorofen 250 mg

supp

3,110

1,920

6,920

8,840

284.24

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68

Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat


3%
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen
Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg
Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal)
Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal)
Atropin sulfat tablet 0,5 mg
Atropin tetes mata 0,5%
Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat)
Betametason krim 0,1 %
Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml
Deksametason tablet 0,5 mg
Dekstran 70-larutan infus 6% steril
Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr)
Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr)
Diazepam Injeksi 5mg/ml
Diazepam tablet 2 mg
Diazepam tablet 5 mg
Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL)
Diagoksin tablet 0,25 mg
Efedrin tablet 25 mg (HCL)
Ekstrks belladona tablet 10 mg
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL)
Etakridin larutan 0,1%
Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml
Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml
Fenobarbital tablet 30 mg
Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg
Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg
Fenol Gliserol tetes telinga 10%
Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml
Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg
Furosemid tablet 40 mg
Gameksan lotion 1 %
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida
0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
Gentian Violet Larutan 1 %
Glibenklamida tablet 5 mg
Gliseril Gualakolat tablet 100 mg
Gliserin
Glukosa larutan infus 5%
Glukosa larutan infus 10%
Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal)
Griseofulvin tablet 125 mg, micronized
Haloperidol tablet 0,5 mg
Haloperidol tablet 1,5 mg
Haloperidol tablet 5 mg
Hidroklorotiazida tablet 25 mg
Hidrkortison krim 2,5%
Ibuprofen tablet 200 mg
Ibuprofen tablet 400 mg
Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg
Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg
Kaptopril tablet 12,5 mg
Kaptopril tablet 25 mg
Karbamazepim tablet 200 mg

105.9
90.4
236.8
165.5
66.3
96.8
231.0
85.1
73.8
77.4

pot

10,835

5,501

6,425

11,926

110.07

tablet

37,100

17,400

26,600

44,000

118.60

tablet

400

300

300

vial
tablet
tablet
tablet
tablet
botol
ampul
krim
ampul
tablet
botol
botol
tablet
ampul
tablet
tablet
ampul
tablet
tablet
tablet
ampul
botol
ampul
ampul
tablet
tablet
tablet
botol
ampul
tablet
tablet
botol
sach

6,208
2,314,800
2,000
20,000
25,000
13,395
28,649
132,119
2,194,950
27,745
587,350
2,955
124,750
16,750
29,912
268,450
706,830
533,500
18,583
10,549
2,277
139,425
1,500
1,050
5,718
19,500
132,700
273,925
100
181,800

6,943
1,062,200
8,300
5,200
1,380
2,880
19,081
67,916
1,083,800
10,336
533,600
1,790
55,200
25,500
17,188
114,300
102,250
200,900
5,205
5,986
4,371
70,100
1,000
700
5,580
10,000
110,500
106,650
146,700

11,107
1,309,800
14,200
44,000
(1,380)
11,400
41,775
49,890
439,880
4,138
180,100
2,861
191,400
14,500
33,110
60,300
167,500
321,800
18,190
11,785
5,937
204,150
3,800
8,700
5,782
11,947
123,700
36,400
299,645

18,050
2,372,000
22,500
49,200
14,280
60,856
117,806
1,523,680
14,474
713,700
4,651
246,600
40,000
50,298
174,600
269,750
522,700
23,395
17,771
10,308
274,250
4,800
9,400
11,362
21,947
234,200
143,050
446,345

botol
tablet
tablet
botol
botol
botol
ampul
tablet
tablet
tablet
tablet
tablet
tube
tablet
tablet
tablet
tablet
tablet
tablet
tablet

16,807
416,600
2,215,450
30
16,502
3,105
599
494,600
25,350
40,050
800
69,500
36,686
607,550
543,700
96,600
1,738,050
680,200
672,850
22,000

6,551
210,800
1,169,000
9,123
518
379
177,000
22,600
32,900
5,900
128,000
18,884
185,300
262,900
81,900
794,100
259,400
309,000
11,200

10,545
193,200
887,200
11,458
1,057
1,104
110,000
21,500
12,200
2,100
90,000
16,613
333,000
385,100
40,000
319,600
156,800
143,100
11,900

17,096
404,000
2,056,200
20,581
1,575
1,483
287,000
44,100
45,100
8,000
218,000
35,497
518,300
648,000
121,900
1,113,700
416,200
452,100
23,100

75.00
290.78
102.47
112.50
196.80
#DIV/0!
106.61
212.42
89.17
69.42
#DIV/0!
52.17
121.51
157.42
197.68
238.81
168.15
65.04
38.16
97.98
125.90
168.46
#DIV/0!
452.80
196.70
320.00
895.24
198.71
112.55
176.49
52.22
245.51
101.72
96.98
92.81
124.72
50.72
247.79
58.03
173.96
112.61
1000.00
313.67
96.76
85.31
119.18
126.19
64.08
61.19
67.19
105

133
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90

Ketamin Injeksi 10 mg/ml


Klofazimin kapsul 100 mg microzine
Kloramfenikol kapsul 250 mg
Kloramfenikol tetes telinga 3 %
Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg
Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL)
Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL)
Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL)
Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL)
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin
500 mg
Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400
mg, Trimetoprim 80 mg
Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol
100 mg, Trimetoprim 20 mg
Kuinin (kina) tablet 200 mg
Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml
Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml
Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml
Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml
Magnesium Sulfat serbuk 30 gram
Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml
Mebendazol tablet 100 mg
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml


92 Metronidazol tablet 250 mg
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 %
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 %
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 %
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.)
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 %
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml
104 Paracetamol tablet 100 mg
105 Paracetamol tablet 500 mg
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat)
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL)
109 Povidon Iodida larutan 10 %
110 Povidon Iodida larutan 10 %
111 Prednison tablet 5 mg
112 Primakuin tablet 15 mg
113 Propillitiourasil tablet 100 mg
114 Propanol tablet 40 mg (HCL)
115 Reserpin tablet 0,10 mg
116 Reserpin tablet 0,25 mg
117 Ringer Laktat larutan infus
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
119 Salisil bedak 2%
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I)
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II)
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.)
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.)
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.)
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 %
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5%
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat)
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp
133 Triheksifenidil tablet 2 mg
134 Vaksin Rabies Vero
135 Vitamin B Kompleks tablet
VAKSIN
136 BCG
137 T T
138 D T
139 CAMPAK 10 Dosis
140 POLIO 10 Dosis
141 DPT-HB
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS
143 POLIO 20 Dosis
144 CAMPAK 20 Dosis

vial
kapsul
kapsul
botol
tablet
ampul
ampul
tablet
tablet
tablet

418,260
17,254
4,479,950
2,500
164,650
24,000
3,682,950

372,590
10,213
2,468,500
30
108,800
22,500
819,800

558,650
13,013
4,439,120
2,470
184,900
28,500
318,400

931,240
23,226
6,907,620
2,500
293,700
51,000
1,138,200

#DIV/0!
#DIV/0!
222.65
134.61
154.19
#DIV/0!
100.00
178.38
212.50
30.90

botol

57,004

32,508

28,523

61,031

107.06

tablet

1,531,050

587,800

611,300

1,199,100

78.32

tablet

381,800

207,500

132,100

339,600

88.95

tablet
ampul
vial
vial
vial
sach
botol
tablet
tablet

557
60
99,223
120
1,160
143,250

751
270
71,525
1
1,092
38,400

1,800
750
76,842
72
278
3,850
72,000

2,551
1,020
148,367
73
1,370
3,850
110,400

458.40
1700.00
149.53
60.83
118.10
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
77.07

ampul
tablet
tablet
botol
botol
ampul
tablet
tablet
botol
tube
vial
ampul
botol
tablet
tablet
botol
tablet
tablet
botol
botol
tablet
tablet
tablet
tablet
tablet
tablet
botol
tube
kotak
vial
vial
vial
ampul
vial
ampul
botol
botol
kapsul
kapsul
ampul
tablet
ampul
tablet
vial
tablet

10,888
552,100
538,500
15,382
20,955
18,340
21,899
35,838
2,060
6,870
77,782
125,750
3,709,850
202,090
1,571,500
6,732
9,466
2,342,600
80,750
547,600
511,300
450,000
565,000
26,238
19,665
8,186
142
2
492
107,943
775,500
927,400
52,493
1,569,000
28,100
871
2,256,200
10,975
11,376
2,606
12,235
21,468
26,691
39,436
8,665

8,590
170,700
697,000
13,596
15,270
11,860
11,660
20,968
1,660
8,680
29,699
74,400
2,159,200
75,620
913,000
9,269
2,697
690,400
29,700
179,300
223,200
101,400
108,800
16,545
12,307
11,752
60
(2)
25
222
42,841
181,100
262,000
38,675
733,000
6,400
243
1,009,800
5,763
7,795
2,302
8,282
12,813
27,818
26,071
6,405
-

3,209
261,000
607,000
25,958
31,580
26,830
15,725
11,581
560
2,050
69,426
33,700
2,760,300
81,272
1,161,000
9,547
2,169
570,600
53,200
61,900
147,700
(1,400)
22,200
27,408
12,141
19,917
47
2
57
381
78,391
508,500
38,900
35,773
1,126,000
13,300
451
1,467,200
2,172
1,588
580
3,364
5,198
6,035
4,082
455
-

11,799
431,700
1,304,000
39,554
46,850
38,690
27,385
32,549
2,220
10,730
99,125
108,100
4,919,500
156,892
2,074,000
18,816
4,866
1,261,000
82,900
241,200
370,900
100,000
131,000
43,953
24,448
31,669
107
82
603
121,232
689,600
300,900
74,448
1,859,000
19,700
694
2,477,000
7,935
9,383
2,882
11,646
18,011
33,853
30,153
6,860
-

108.37
78.19
242.15
#DIV/0!
257.14
#DIV/0!
223.57
210.96
125.05
90.82
107.77
156.19
127.44
85.96
132.61
#DIV/0!
77.63
131.98
279.50
51.41
53.83
102.66
44.05
72.54
22.22
23.19
167.52
124.32
386.87
75.35

vial
vial
vial
vial
vial
vial
vial
vial
vial

#DIV/0!
122.56
#DIV/0!
112.31
#DIV/0!
#DIV/0!
88.92
32.45
141.83
118.48
#DIV/0!
70.11
79.68
109.79
72.30
82.48
110.59
95.19
83.90
126.83
76.46
79.17
#DIV/0!

Sumber: Seksi Farmasi 2015

134
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO

FASILITAS KESEHATAN

1
RUMAH SAKIT
1

KEMENKE PEM.PRO PEM.KAB TNI/POLR


S
V
/KOTA
I
3
4
5
6

BUMN

SWASTA JUMLAH

RUMAH SAKIT UMUM

11

19

2 RUMAH SAKIT KHUSUS

40

40

- JUMLAH TEMPAT TIDUR

65

65

PUSKESMAS NON RAWAT INAP

140

140

PUSKESMAS KELILING

179

179

PUSKESMAS PEMBANTU

469

469

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA


1

PUSKESMAS RAWAT INAP

SARANA PELAYANAN LAIN


1

RUMAH BERSALIN

BALAI PENGOBATAN/KLINIK

29

35

PRAKTIK DOKTER BERSAMA

PRAKTIK DOKTER PERORANGAN

486

486

PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL

56

56

BANK DARAH RUMAH SAKIT

UNIT TRANSFUSI DARAH

#VALUE! #VALUE!

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN


1

INDUSTRI FARMASI

INDUSTRI OBAT TRADISIONAL

USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL

PRODUKSI ALAT KESEHATAN

PEDAGANG BESAR FARMASI

20

20

APOTEK

186

186

TOKO OBAT

83

83

PENYALUR ALAT KESEHATAN

10

10

Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2013

135
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

SARANA KESEHATAN

1 RUMAH SAKIT UMUM

2 RUMAH SAKIT KHUSUS

JUMLAH PROVINSI

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH SARANA

JUMLAH

19

18

94.74

100.00

20

19

95.00

Sumber: Seksi Rujukan 2015

136
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, DAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

PRATAMA
JUMLAH
%
4

1701 BENGKULU SELATAN

MADYA
JUMLAH
%

STRATA POSYANDU
PURNAMA
JUMLAH
%

POSYANDU AKTIF

MANDIRI
JUMLAH
%

10

JUMLAH

11

12

JUMLAH

13

14

128

42

93

30.4

79

25.8

2.0

306

85

27.8

1702 REJANG LEBONG

50

16

57

36.5

46

29.5

1.9

156

49

31.4

1703 BENGKULU UTARA

71

31

91

40.3

64

28.3

226

64

28.3

1704 KAUR

195

100

195

1705 SELUMA

197

48

177

43.3

34

8.3

0.2

409

35

8.6

1706 MUKOMUKO

149

51

83

28.2

48

16.3

14

4.8

294

62

21.1

1707 LEBONG

109

47

123

53.0

232

25

19

69

53.5

33

25.6

1.6

129

35

27.1

117

54

65

30.1

27

12.5

3.2

216

34

15.7

59

27

9.0

1.5

0.5

67

3.0

1,100

49

764

34.3

332

14.9

34

1.5

2,230

366

16.4

1708 KEPAHIANG
1709 BENGKULU TENGAH
1771 KOTA BENGKULU
JUMLAH PROVINSI
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

Sumber: Seksi Promkes 2015 dan Profil Kesehatan Kab/Kota 2014

137
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

DESA/ KELURAHAN
4

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
5
6
7

1701 BENGKULU SELATAN

159

60

1702 REJANG LEBONG

159

37

1703 BENGKULU UTARA

219

65

1704 KAUR

195

39

1705 SELUMA

200

45

1706 MUKOMUKO

151

59

1707 LEBONG

111

21

1708 KEPAHIANG

119

97

1709 BENGKULU TENGAH

144

45

67

67

1,524

535

1771 KOTA BENGKULU


JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi Promkes 2015

138
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

KABUPATEN/KOTA

JUMLAH
DESA/
KELURAHAN

DESA/KELURAHAN SIAGA
PRATAMA

MADYA

PURNAMA

MANDIRI

JUMLAH

1701 BENGKULU SELATAN

159

106

15

158

60

339

213.2

1702 REJANG LEBONG

159

49

46

156

42

154

96.9

1703 BENGKULU UTARA

219

20

58

118

65

261

119.2

1704 KAUR

195

13

93

194

39

339

173.8

1705 SELUMA

200

117

59

174

81

431

215.5

1706 MUKOMUKO

151

142

151

82

376

249.0

1707 LEBONG

111

123

64

191

172.1

1708 KEPAHIANG

119

14

195

83

36

328

275.6

1709 BENGKULU TENGAH

144

82

53

143

45

323

224.3

67

47

18

67

134

200.0

1,524

590

661

1,308

456

2,876

188.71

1771 KOTA BENGKULU


JUMLAH PROVINSI
Sumber: Seksi Promkes 2015

139
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

PROVINSI

UNIT KERJA

Puskesmas

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

RS
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

DR SPESIALIS

P
4

L+P
5

37

60

97

37

60

97

37

60

97

37

60

97

P
7

L+P
8

L
9

P
10

L+P
11

L
12

P
13

L+P
14

L
15

P
16

TOTAL

L+P
17

L
18

P
19

L+P
20

40

16

56

45

60

105

85

76

161

24

31

29

36

40

16

56

45

60

105

85

76

161

24

31

29

36

11

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

L
6

DOKTER
SPESIALIS GIGI

DOKTER GIGI

L
3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

JUMLAH PROVINSI

TOTAL

DOKTER UMUM

40

16

56
3.1

90

125

215

124

11.8

136

2
260
14.2

11

24

35
1.9

5
0.3

11

30

40
2.2

Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014


Keterangan : a termasuk S3

140
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
PERAWATa

NO

PROVINSI

UNIT KERJA

BIDAN

L
5

P
6

1816

241

625

1816

241

406

PERAWAT GIGI
L
8

P
9

L+P
10

866

42

45

625

866

42

45

327

712

1,039

17

21

406

327

712

1,039

17

21

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

12

21

JUMLAH PROVINSI

2227

580

1346

1,926

59

66

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

248.7

BENGKULU

Puskesmas

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

RS
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

L+P
7

104.2

3.6

Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

141
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
TENAGA KEFARMASIAN
NO

PROVINSI

UNIT KERJA

TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa
L
P
L+P
4
5
6

Puskesmas

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

RS
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH PROVINSI
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

TOTAL

APOTEKER
L
7

P
8

L+P
9

L
10

P
11

L+P
12

50

56

13

16

63

72

50

56

13

16

63

72

19

102

121

41

46

24

143

167

19

102

121

41

46

24

143

167

26

156

182
10.0

59

67
3.7

34

215

249
13.6

Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014


a
Keterangan : termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

142
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
NO

PROVINSI

UNIT KERJA

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

Puskesmas

RS
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

KESEHATAN MASYARAKAT
L
P
L+P
4
5
6

75

184

259

30

33

63

75

184

259

30

33

63

63

11

10

21

63

11

10

21

63
63

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN


KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH PROVINSI
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

KESEHATAN LINGKUNGAN
L
P
L+P
7
8
9

4
-

2
-

6
-

24

35

59

166

221

387
21.2

41

43

84
4.6

Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014

143
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

PROVINSI

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

NUTRISIONIS

UNIT KERJA
L
3

P
4

Puskesmas

RS
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)


SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH PROVINSI
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

TOTAL

DIETISIEN
L+P
5

L
6

P
7

L+P
8

L
9

P
10

L+P
11

19

58

77

21

60

81

19

58

77

21

60

81

12

58

70

13

66

79

12

58

70

13

66

79

31

118

149
8.1

34

126

160

9
0.5

8.75

Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014

144
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 77
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

PROVINSI

UNIT KERJA

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

Puskesmas

RS
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

FISIOTERAPI
L
P
L+P
3
4
5

TENAGA TEKNISI MEDIS


TERAPI OKUPASI
TERAPI WICARA
L
P
L+P
L
P
L+P
6
7
8
9
10
11

AKUPUNKTUR
L
P
L+P
12
13
14

TOTAL
L
15

P
16

L+P
17

11

11

22

11

11

22

11

11

22

11

11

22

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH PROVINSI
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

11

12

23
1.3

11
0

11

22
1.2

Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014

145
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 78
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
TENAGA TEKNISI MEDIS
NO

PROVINSI

UNIT KERJA

RADIOGRAFER

RADIOTERAPIS

TEKNISI
ELEKTROMEDIS

L
4

L
7

L
10

Puskesmas

L+P
6

P
8

L+P
9

P
11

L+P
12

L
13

P
14

L+P
15

L
16

P
17

REFRAKSIONIS
OPTISIEN

L+P
18

L
19

P
20

L+P
21

REKAM MEDIS
DAN INFORMASI
KESEHATAN
L+P L
P L+P
24
25
26
27

ORTETIK
PROSTETIK
L
22

P
23

TEKNISI
TEKNISI
KARDIOVASKULE
TRANSFUSI
DARAH
R
L
P L+P L
P L+P
28
29
30
31
32
33

JUMLAH
L
34

P
35

L+P
36

23

26

12

17

50

67

11

19

43

89

132

23

26

12

17

50

67

11

19

43

89

132

26

23

49

12

17

50

67

11

19

66

89

155

26

23

49

12

17

50

67

11

19

66

89

155

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

P
5

ANALISIS
KESEHATAN

TEKNISI GIGI

RS
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

46

75

10

19

34

JUMLAH PROVINSI

29

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

25

102

136

16

110

180

290

22

38

15.9

Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014


Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

146
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014

NO

PROVINSI

UNIT KERJA

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

Puskesmas

TENAGA KESEHATAN LAINNYA


PENGELOLA PROGRAM
TENAGA KESEHATAN
KESEHATAN
LAINNYA
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8

TOTAL
L
9

P
10

L+P
11

46

17

63

46

17

63

46

17

63

46

17

63

RS
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

18

25

43

19

28

47

18

25

43

19

28

47

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH PROVINSI

13

18

13

18

69

55

124

70

58

128

Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014

147
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 80
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
PROVINSI
NO
1

UNIT KERJA
2

Puskesmas

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)


1

PEJABAT
STRUKTURAL
L
P
L+P
4
5
6

STAF
PENUNJANG
ADMINISTRASI
L
P
L+P
7
8
9

TENAGA NON KESEHATAN


STAF
STAF
TENAGA
PENUNJANG
PENUNJANG
PENDIDIK
LTEKNOLOGI
P
L+P PERENCANAAN
L
P
L+P
L
P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18

TENAGA
KEPENDIDIKAN
L
P
L+P
19
20
21

TOTAL

JURU
L
22

P
23

L+P
24

L
25

P
26

L+P
27

98

89

187

32

44

76

20

17

37

13

12

25

169

163

332

98

89

187

32

44

76

20

17

37

13

12

25

169

163

332

80

81

161

121

222

343

12

16

10

26

221

316

537

80

81

161

121

222

343

12

16

10

26

221

316

537

RS
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

36

39

75

217

210

427

JUMLAH PROVINSI

45

58

103

12

442

538

980

18

26

165

284

449

25

24

49

30

23

53

10

Sumber: Profil Kes.Kab/Kota 2014

148
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TOTAL NAKES
PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA
DI PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
TENAGA KESEHATAN
NO

PROVINSI

UNIT KERJA

MEDIS

PERAWAT
JML
6

%
7

PERAWAT
GIGI
JML

BIDAN

FARMASI

JML
4

%
5

PUSKESMAS (termasuk PUSTU dan


POLINDES/POSKESDES)

866

45

45

RUMAH SAKIT

197

100. 1,039

54

21

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN


-

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA


-

21

100. 1,926

100

66

100

JML
10

%
11

TEKNISI
MEDIS

GIZI
JML
12

%
13

JML
14

KESLING

%
15

JML
16

%
17

KESMAS
JML
18

%
19

TENAGA
TENAGA
NON
KESEHATA
KESEHATA JUMLAH %
N LAIN
JML % JML N %

JML
8

%
9

68

1,816

82

72

29

81

51

132

46

63

75

259

67

63

32

406

18

167

67

79

49

155

53

21

25

63

16

47

20

49

332

34

21

3,729

56

537

2,732

41

25

0.4

103

208

6,694

100

BENGKULU

JUMLAH PROVINSI

197

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Provinsi Bengkulu th 2013


Keterangan:
Medis
Perawat & bidan
Farmasi

2,227

100

249

100

Teknisi Medis
Sanitasi
Kesmas

160

100

59

15

18

290

100

387

100

128

84

100

49

980

34

: Analis, TEM dan Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi


: Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan Lingkungan
: SKM, MPH, dll

149
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

SITUASI KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES (GHPR). Tabel Tambahan


KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI BENGKULU
BULAN

: JANUARI S.D DESEMBER

TAHUN

: 2014

SEX / UMUR
NO

KABUPATEN

LAKI - LAKI

PEREMPUAN

<5

5-9

10 - 14

>15

<5

5-9

10 - 14

>15

JUMLAH PENGOBATAN DG LYSA


KASUS
RABIES
VAR
SAR
GHTR
POSITIF

DIGIGIT
ANJING KUCING

KERA

LAINLAIN

Persediaan Vaksin
SPESIES
DIPERIK POSITIF
VAR
SAR
SA

10

11

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

KOTA BENGKULU

17

52

28

37

11

BENGKULU UTARA

11

15

40

27

37

MUKOMUKO

23

14

21

87

73

75

KEPAHIYANG

12

10

34

27

31

REJANG LEBONG

12

21

11

40

16

49

156

85

135

LEBONG

10

34

33

28

SELUMA

10

21

23

73

57

59

BENGKULU SELATAN

13

25

50

13

11

35

160

125

144

10

KAUR

11

22

28

81

62

77

10 BENGKULU TENGAH

17

17

60

45

45

11 RSUD dr. M. Yunus

10

15

18

67

23

45

20

67

106

72

230

21

71

37

240

844

585

713

78

26

15

JUMLAH

MENGETAHUI

BENGKULU,

ket

24

FEBRUARI 2015

KEPALA SEKSI P2

PETUGAS PENGELOLA PROGRAM RABIES

DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU

DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU

AKHMAD YULIANSYAH, SKM,MKM

SUSILAWATI, S.Sos

NIP.197407271997021001

NIP. 19741015 199702 2 001

150
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2014
NO

SUMBER BIAYA

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


Rupiah
%
3
4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:


1 APBD KAB/KOTA

193,871,933,065

a. Belanja Langsung

69.0

81,867,495,881

b. Belanja Tidak Langsung

112,004,437,184

2 APBD PROVINSI

0.0

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi


3 APBN :

80,462,182,836

28.6

- Dana Alokasi Umum (DAU)

56,720,195,835

20.2

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

5,650,567,001

2.0

17,244,600,000

6.1

846,820,000

0.3

6,635,760,000

2.4

- Dana Dekonsentrasi
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
- Lain-lain (sebutkan)
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

280,969,875,901

TOTAL APBD KAB/KOTA

28,234,414,731

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

0.0

100.0

14.6

153,678.97

Sumber: Sub.Bag.Perencanaan dan Profil Kesehatan Kab/Kota 2015

151
Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai