Anda di halaman 1dari 3

Soal dari Pak Purwanto :

1. Bagaimana cara menentukan puncak elevasi?


Run
Up

Jadi untuk menghitung


puncak elevasi kalian
menggunakan nilai MHWL
LLWL
dan LLWL, lalu
diperkirakan untuk tinggi
nya berapa
Untuk mengihtung run up? kita menggunakan nilai H5 pada laporan yang didapat dari Pak
Warsito
MHWL

2. Bagaimana breakwater bila di kolom pelabuhan, bagaimana menetukkan dasar elevasi?

?
Nah, untuk yang nomor 2 ini, kita pakein data yang didapat dari MSL yang terdiri dari
HHWL dan LLWL, nah gimana caranya kalo dikolom pelabuhan kapal tetap bisa terapung
(OIYA, kata Pak Pur, Menghitung ini cari referensinya, baik dari buku (TekPan, Pelabuhan,
BanTai,dll), jurnal dan teman pun gapapa)
PERATURAN PEMBUATAN TUGAS :
1.
2.
3.
4.

Tugas Perhitungandi TULIS TANGAN


Lampiran MSL, LLWL, MHWL (Bagian Pasut) dan Gelombang ( H5 ) di PRINT
Dijilid RAPIH
Tugas Dikumpul Maksimal 16 Desember 2014 waktu Kuliah Rekayasa
Oseanografi

SELAMAT MENGERJAKAN
SEMOGA SUKSES
TTD KORMAT REKAYAS OSEANOGRAFI
TUGAS REKAYASA OSENAOGRAFI MATERI PAK PURWANTO, OSE
kelas B

Tugas ini dikumpul pada Senin 15 Desember 2014.


1. Penentuan Elevasi Puncak Bangunan Breakwater
a. Menentukan H10
Berdasarkan tugas I, di dapat kala ulang gelombang. Untuk
elevasi breakwater, kita memakai H10, yang telah ditambah
dengan standar deviasinya.

(sumber: Data pengolahan rekayasa Randi)


b. Menentukan MHWL
Berdasarkan tugas pak Warsito, yang modul 1 (pasang
surut). Didapatkan komponen pasut, kemudian dicari MHWL
(pakai data sendiri).

c. Menentukan tinggi Run Up Gelombang


Kemiringan sisi gelombang ditetapkan 1:2 (0.5)
1. Penentuan Panjang Gelombang di laut dalam
L0=1.56 T 2
Dimana T adalah T10, yang didapat dari pengolahan statistik kala ulang
gelombang (bisa pakai Fisher ataupun Typpet). Jadi yang modul 1 kan
Cuma kita cari H, tapi untuk tugas kedua ini, juga dicari T, di excelnya
tinggal di Ubah H dengan T kok. Mudah.
2. Penentuan Bilangan Irribean:
tg
Ir =
0.5
H
L0

{ }

disini adalah kemiringan sisi gelombang, dibuat aja

atau (0.5) jadi

=0.5

3. Setelah didapat bilangan Irribean, plot nilai tersebut


pada grafik gambar 7.33 halaman 269 buku Teknik pantai

pak Bambang. Tarik ke atas, hingga menyentuh grafik


jenis lapis lindung yang akan kalian gunakan (ada rip rap,
batu pecah, quadripod, dan lain-lain, bebas mau pakai
yang Hmana). Selanjutnya, tarik garis ke kiri, sehingga
didapatkan nilai

Ru
H , misalkan x.

4. Setelah didapatkan nilai

Ru
H

yaitu x, maka nilai run up

bisa ditentukan, yaitu:


Ru= H x X. Dimana H disini adalah H10 yang didapat
dari pengolahan statistik kala ulang gelombang (tugas
1).
d. Menentukan Elevasi Puncak Breakwater.
El=MHWL+ Ru +Tinggi Kebebasan
Dimana tinggi kebebasan yaitu 0.5 m.
Tugas I, hanya sampai disini, kalau kalian mau nambah lagi,
boleh juga. Yaitu tentukan tinggi pemecah gelombangnya
(panjang dari dasar ke permukaan untuk pemecah
gelombangnya sendiri).
e. Tinggi Pemecah Gelombang
Misalkan elevasi dasar laut tempat pembangungan
breakwater adalah pada kedalaman -8 m. Maka tinggi
pemecah gelombang adalah:
Hbreakwater= Elpuncak breakwater Eldasar laut
2. Tugas Kedua adalah Penentuan dasar Kolam
Untuk tugas kedua, saya belum punya
menyelesaikannya. Nanti kalau saya cari
Kalau
sudah
mengerti,
saya
share
mengerjakannya. Kalau ada teman lain
silahkan diberi tahu teman lainnya.

Pelabuhan.
gambaran untuk
lagi referensinya.
bagaimana
cara
yang udah bisa,

Anda mungkin juga menyukai